You are on page 1of 3

A.

Judul Percobaan : Tipe Perkecambahan


B. Tujuan : Mengidentifikasi tipe perkecambahan pada tanaman percobaan.
C. Landasan Teori :

Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji yang merupakan
hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio. Pada perkembangan embrio saat berkecambah,
bagian plumula tumbuh dan berkembang menjadi batang, sedangkan radikula menjadi akar. Tipe
perkecambahan ada 2, yaitu :

a. Tipe perkecambahan di atas tanah (Epigeal)

Tipe ini terjadi, jika plumula (perhatikan Gambar 1.1) muncul di atas permukaan tanah,
sedangkan kotiledon tetap berada di dalam tanah.

b. Tipe perkecambahan di bawah tanah (hipogeal)

Tipe ini terjadi, jika plumula dan kotiledon muncul di atas permukaan tanah.
Makanan untuk pertumbuhan embrio diperoleh dari cadangan makanan karena belum
terbentuknya klorofil yang diperlukan dalam fotosintesis. Pada tumbuhan dikotil makanan
diperoleh dari kotiledon, sedangkan pada tumbuhan monokotil
diperoleh dari endosperm.
D. Alat dan bahan :
1. Benih jagung 5 butir
2. Benih kacang hijau 5 butir
3. Gelas aqua bekas 2 buah
4. Tanah secukup nya
5. Air secukupnya
E. Langkah kerja :
1. Sediakan 2 buah aqua bekas, lalu lubangi bagian dasar gelas aqua bekas, dan
isi dengan tanah sampai setengahnya
2. Tanam 5 butir benih jagung pada gelas 1 dan 5 butir benih kacang hijau pada
gelas 2, lalu siram dengan air secukupnya
3. Simpan kedua gelas tersebut ditempat sejuk dan aman
4. Setelah 4 hari, amati kedua kecambah tersebut, termasuk tipe apakah (epigeal
atau hipogeal)
F. Hasil Pengamatan :

Kacang hijau Jagung

G. Pertanyaan :
1. Yang manakah dari tanaman percobaan yang termasuk tipe hypogeal dan epigeal ?
Jawaban : Tipe hypogeal yaitu kotiledon berada dibawah tanah (Tanaman jagung), Tipe
epigeal yaitu kotiledon berada diatas tanah (Kacang hijau).
2. Apa yang menyebabkan terjadinya tipe perkecambahan ?
Jawaban : Perkecambahan epigeal terjadi akibat pertumbuhan ruas batang dibawah
kotiledon (hipokotil) yang lebih cepat dibandingkan dengan ruas batang diatas kotiledon
(epikotil).
Perkecambahan tipe hypogeal terjadi akibat pertumbuhan ruas batang diatas kotiledon
(epikotil) yang lebih cepat dibandingkan dengan bagian bawahnya (hipokotil).
3. Apa fungsi kotiledon atau keping biji ?
Jawaban : Kotileldon adalah bagian pertama dari tanaman muncul dari benih. Kotiledon
ini berfungsi memberikan pertumbuhan awal untuk tanaman dan sebagai sumber energy.
4. Mengapa keeping biji mati setelah terbentuk daun ?
Jawaban : Karena kotiledon merupakan sumber makanan yang digunakan saat masih
benih, jadi ketika benih sudah tumbuh dan mengeluarkan daun maka kotiledon tidak
berguna lagi karena sudah digantikan dengan adanya daun yang menghasilkan makanan
dari fotosintesis.
H. Kesimpulan :
Tumbuhan yang memiliki tipe perkecambahan epikotil adalah tumbuhan kacang hijau.
Tumbuhan yang memiliki tipe perkecambahan hipokotil adalah tumbuhan jagung.
A. Judul percobaan : Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
B. Tujuan : Mengamati pengaruh cahaya dan air terhadap pertumbuhan
tanaman

You might also like