Professional Documents
Culture Documents
A. HAKIKAT SAINS
Nokes (nur, 2000) dalam bukunya yang berjudul science in education menyatakan
bahwa sains merupakan pengetahuan teoritis yang diperoleh dengan metode khusus.
Pada dasarnya sains dapat dikatakan suatu pengetahuan teoritis yang diperoleh atau
disusun dengan cara khas atau khusus yaitu melakukan pengamatan, percobaan,
penyimpulan, penyusunan teori, percobaan, pengamatan, dan demikian seterusnya
saling kait-mengait antara satu dengan lainnya. Dengan demikian pada hakikatnya sains
terdiri dari 3 komponen :
1. Sikap ilmiah
2. Proses ilmiah
3. Produk ilmiah
Sikap ilmiah
Sains mempelajari gejala-gejala alam melalui observasi eksperimentasi dan
analisis yang rasional.
Sikap ilmiah meliputi hasrat ingin tau, kerendahan hati, sikap keterbukaaan,
jujur, pendekatan positif terhadap kegagalan, dan lain sebagainya.
Proses ilmiah
Merupakan langkah-langkah yang harus ditempuh oleh para ilmuwan untuk
memperoleh pengetahuan atau mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam.
Proses ilmiah meliputi :
a. Pengamatan
Pengamatan atau observasi merupakan proses pengumpulan informasi atau
data dengan menggunakan indra, dalam rangka untuk mendeskripsikan suatu
objek.
b. Percobaan
Percobaan atau eksperimen adalah suatu usaha sistematis yang direncanakan
untuk menghasilkan data dalam rangka untuk menjawab suatu masalah atau
menguji suatu hipotesis.
Eksperimen terdiri dari rumusan masalah, rumusan hipotesis, variabel
penelitian, definisi operasional variabel, pelaksanaan eksperimen untuk
mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyimpulkan hasil
eksperimen
Produk ilmiah
Produk ilmiah dan sasaran sains adalah konsep, prinsip dan teori ilmiah. Dasar
pembentukan produk sains berasal dari data observasi yang dapat ditiru.
B. FUNGSI SAINS
DISUSUN OLEH :