You are on page 1of 1

SURAT PERJANJIAN OVER KREDIT

Yang bertanda tangan di bawah ini, yang disebut sebagai pihak pertama :
Nama : ATONO
Tempat/Tgl lahir : Tangerang, 16 Juni 1984
No. HP : 0856-9290-3723
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Pala Pasir RT. 008/003 Ds. Patrasana Kec. Kresek Kab. Tangerang-Banten

Pada hari ini, Selasa, 17 Oktober 2017, Saya sebagai pihak pertama telah mengover kreditkan kendaraan berupa mobil
Toyota Vios / Limo Silver Metalik 1.5 STD (NCP93R-BEMDKD) Jenis : Sedan, No. Rangka : MR053HY93A9031449, No.
Mesin : 1NZY147207, plat nomor B 1774 ZEA, Atas Nama PT. PRIMA SEJAHTERA AGUNG, milik saya kepada pihak kedua :
Nama : ARIPUDIN
Tempat/Tgl lahir : Tangerang, 10-11-1989
No. HP : 0812-8010-3021
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Talaga Sari, RT. 002/002 Ds. Talaga Sari Kec. Balaraja Kab. Tangerang-Banten
dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1. Pihak Kedua bersedia menyerahkan uang muka sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) dan melanjutkan angsuran
selanjutnya Ke-3 akan dilakukan oleh pihak kedua Terhitung mulai Tanggal 03 Nopember 2017 sebesar Rp.
2.243.000,- (Dua Juta Dua Ratus Empat Puluh Tiga Ribu Rupiah) sampai selesai.
2. Segala bentuk tanggung jawab Angsuran Pihak Pertama terhadap Pihak Mandiri Utama Finance , menjadi tanggung
jawab Pihak Kedua sepenuhnya.
3. Dan mulai hari ini kendaraan tersebut yang diuraikan dalam surat perjanjian ini menjadi milik Pihak Kedua dan
karenanya segala keuntungan dan kerugian yang didapat dari over kredit ini menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.
4. Bila di kemudian hari, pihak ke dua ingin melimpahkan kembali kendaraan tersebut diatas, sebelum ada pelimpahan
secara resmi dan diketahui oleh pihak Mandiri Utama Finance, maka harus dengan sepengetahuan Pihak Ke Satu.
5. Surat perjanjian ini berlaku, selama belum ada pelimpahan secara resmi kepada pihak Mandiri Utama Finance.
6. Surat Perjanjian ini dibuat dalam dua lembar yang mempunyai kekuatan hukum sama, satu di Pihak Pertama
sedangkan yang lain berada di Pihak Kedua, dengan disaksikan oleh saksi-saksi. Ditandatangani oleh semua pihak
yang terkait dalam perjanjian ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tanpa adanya paksaan dari pihak
manapun.

Demikian surat perjanjian ini kami buat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun dan apabila
dikemudian hari ada perbedaan pendapat akan diselesaikan secara kekeluargaan serta apabila secara kekeluargaan tidak
menemukan kata sepakat bisa diteruskan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tangerang, 17 Oktober 2017


Pihak Ke Satu Pihak Ke Dua

ATONO ARIPUDIN
Mengetahui

Saksi 1 Saksi 2

----------------------------------------- -----------------------------------------
NO. HP NO. HP

You might also like