You are on page 1of 5

RUANG LINGKUP ENTERPRENEUR

PENGERTIAN ENTREPRENEUR MENURUT,


Encyclopedia of America (1984) adalah : Pengusaha yang memiliki keberanian untuk mengambil resiko dengan
menciptakan produksi, termasuk modal, tenaga kerja dan bahan, dan dari usaha bisnis mendapat profit/laba.

Ciri umum wiraswasta :


1. Tidak Bersifat Serakah, 5. Harus Mampu menciptakan lapangan kerja bagi
2. Tidak Menghalalkan segala cara, orang lain,
3. Harus Berwatak Lahir & Batin, 6. Harus menjaga lingkungan.
4. Harus Berbudi Luhur,

Ciri umum enterpreneur :


1. Mempunyai Visi (Impian), 6. Berani menanggung resiko,
2. Kreatif & Inovatif, 7. Berjiwa kompetisi,
3. Mampu melihat peluang, 8. Cepat tanggap & gerak cepat,
4. Berorientasi pd kepuasan konsumen/pelangan, 9. Berjiwa sosial.
5. Berorientasi pd laba dan pertumbuhan,

LATAR BELAKANG ENTERPRENEUR

QUADRAN KIRI (KEAMANAN/SECURITY)


Mereka memilih menjadi Karyawan (E) yg menerima Imbalan berupa Gaji, atau berusaha memanfaatkan
kemampuan profesinya (S) mendptkan imbalan jasa berupa penghasilan, Contoh,
1. Pengacara, 7. Notaris,
2. Seniman, 8. Paranormal,
3. Arsitek, 9. Motivator,
4. Dokter, 10. Presenter,
5. Entertainer, 11. Perancang,
6. Artis, 12. Dll.
QUADRAN KANAN (KEBEBASAN/FREEDOM)
Mereka memilih menjadi Entrepreneur (B) atau Investor (I), mereka bebas berbuat dgn mempertaruhkan segala
yang dimiliki untuk mendptkan laba dengan segala resiko, Contoh,
1. Konglomerat,
2. Waralaba,
3. Network Marketing,
4. Investor.

PARADIGMA ENTERPRENEUR

KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR SUKSES ADALAH,


1. Komitmen total, determinasi dan keuletan hati, 11. Toleransi terhadap kegagalan,
2. Dorongan kuat untuk berprestasi, 12. Energi tingkat tinggi,
3. Berorientasi pada kesempatan dan tujuan, 13. Kreatif dan Inovatif,
4. Inisiatif dan tanggung jawab, 14. Visi,
5. Pengambilan keputusan yang persisten, 15. Independen,
6. Mencari umpan balik, 16. Percaya diri dan optimis,
7. Internal locus of control, 17. Membangun tim,
8. Toleransi terhadap ambiguitas, 18. Fokus pada produk dan pelanggan,
9. Pengambilan risiko yang terkalkulasi, 19. Kepandaian dalam eksekusi.
10. Integritas dan reliabilitas,

SIKAP YANG HARUS DIMILIKI, YAITU


1. DISIPLIN, maksudnya disiplin atas ketepatan waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja dan kesepakatan yang telah
dibuat.
2. KOMITMEN, memiliki komitmen yang tinggi, jelas, terarah dan bersifat progresif atas kesepakatan yang telah
dibuat dengan seseorang, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain (konsumen).
3. JUJUR, Entrepreneur harus menjungjung tinggi kejujuran dalam melakukan kegiatan usahanya sehingga akan
mendapatkan konsumen aktual dan potensial, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
4. KREATIF & INOVATIF, Entrepreneur harus memiliki daya kreativitas yang tinggi dan dilandasi oleh cara
berpikir yang modern, penuh dengan gagasan yang berbeda dibandingkan dengan produk yang sudah ada di
pasaran.
5. MANDIRI, Entrepreneur harus memiliki sikap Mandiri dalam menjalankan usahanya, tidak tergantung pihak
lain dalam mengambil keputusan atau bertindak.
6. REALISTIS. Penetapan keputusan bisnis harus realistis, objektif dan rasional dengan melihat realitas di
lapangan dan menyeleksi masukan atau saran-saran dari luar.

Kemampuan yang harus dimiliki adalah,


1. Kemampuan Teknis,
2. Kemampuan Managemen,
3. Kemampuan Pribadi.

Etika dan norma setiap pengusaha


1. kejujuran, 5. taat hukum,
2. bertanggung-jawab, 6. suka membantu,
3. menepati janji, 7. komitmen dan menghormati,
4. disiplin, 8. mengejar prestasi.
ENTERPRENEUR KURANG BERKEMBANG

TIDAK INGIN JADI ENTREPRENEUR,


1. MITOS TERLALU MUDA UTK MEMULAI BISNIS, 10. BANYAK DALIH,
2. MITOS TERLALU TUA UTK MENJADI PEBISNIS, 11. MITOS TIDAK SESUAI DENGAN PENDIDIKAN,
3. MITOS TIDAK MEMPUNYAI MODAL, 12. MITOS TIDAK ADA FASILITAS, KONEKSI &
4. MITOS TIDAK BERPENDIDIKAN, BACKING,
5. MITOS TIDAK MEMPUNYAI BAKAT, 13. MITOS ENTREPRENEUR IALAH PEKERJAAN
6. MITOS TIDAK MEMILIKI GARIS KETURUNAN, KOTOR ATAU TIDAK JUJUR
7. TDK MEMPUNYAI KEMAMPUAN & DAYA UPAYA, 14. MITOS TIDAK PUNYA PENGALAMAN,
8. TAKUT GAGAL, 15. MITOS TAKUT MENGHADAPI RISIKO,
9. SELALU GAGAL, 16. TIDAK MEMILIKI GAGASAN,

KONSEP ENTERPRENEUR

SEGITIGA B-I

PERBEDAAN ANTARA KARYAWAN DAN ENTERPRENEUR


1. Karyawan mencari dan mengisi lowongan kerja, sedangkan Entrepreneur membuka lapangan kerja,
2. Karyawan meniti karier di perusahaan, sedangkan Entrepreneur membesarkan perusahaan,
3. Karyawan memperoleh Gaji sedangkan Entrepreneur membayar Gaji,
4. Karyawan tidak membangun mata rantai ekonomi, sedangkan Entrepreneur membangun mata rantai ekonomi,
5. Karyawan mengutang di bank untuk tujuan Konsumtif, sedangkan Entrepreneur mengutang di bank untuk tujuan
pengembangan usaha,
6. Karyawan mensejahterakan dirinya & keluarganya sendiri sedangkan Entrepreneur mensejahterakan karyawan.
7. Entrepreneur berpeluang untuk menjadi Miliuner atau Paillit, sedangkan Karyawan tidak,
8. Entrepreneur tidak mempunyai batasan umur (tidak ada pensiun) dan jam kerja, sedangkan Karyawan ada
batasan umur (pensiun) dan jam kerja.
9. Entrepreneur mempunyai derajat kebebasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan karyawan, karena Karyawan
terikat dengan aturan-aturan, jam kerja dan tugas-tugas.
10. Karyawan mempunyai peran yang terbatas (tergantung pada posisinya) sedangkan Entrepreneur perannya
bebas.

AKTIVITAS ENTERPRENEUR

SUKSES ITU MENCAKUP ...


1. Keimanan yang kokoh, 6. Pertumbuhan dan perkembangan pribadi,
2. Keluarga yang bahagia, 7. Manajemen keuangan yang sukses,
3. Tubuh yang sehat, 8. Berporos pada jalan nilai-nilai spritual,
4. Bisnis atau karier yang berhasil, 9. Hidup yang dinikmati.
5. Hubungan antarmanusia yang baik,
MENGAPA BANYAK ORANG GAGAL ...?
1. Tidak ada tujuan hidup, 7. Salah Berteman,
2. Tidak pernah mencatat tujuan, 8. Manajemen waktu lemah,
3. Tidak bertanggung jawab atas tindakannya, 9. Kurang pengembangan diri,
4. Banyak rencana tanpa tindakan, 10. Tidak ada komitmen untuk sukses,
5. Tidak yakin untuk sukses, 11. Kurangnya hubungan antar manusia,
6. Malas, 12. Bodoh dan sombong.

CARA MEMULAI MENJADI ENTERPRENEUR

TAHAPAN MEMULAI USAHA


1. MENGENALI PELUANG USAHA, peluang usaha dinyatakan bahwa peluang sebenarnya ada di sekeliling kita,
hanya saja ada beberapa individu yang mampu melihat situasi sebagai peluang, tetapi ada yang tidak bisa
melihat.
a. PENGALAMAN HIDUP, Pengalaman hidup memberikan akses yg lebih mengenai informasi dan
pengetahuan mengenai penemuan peluang.
b. HUBUNGAN SOSIAL, Sebuah langkah penting dimana seseorang mendapatkan informasi dari interaksi
dgn orang lain. Informasi yang penting ketika akan memulai usaha adalah informasi mengenai lokasi,
potensi pasar, sumber modal, pekerja & cara pengorganisasiannya. Beberapa sumber peluang usaha
antara lain krn,
1) Perubahan teknologi,
2) Perubahan kebijakan dan politik,
3) Perubahan sosial demografi.
2. OPTIMALISASI POTENSI DIRI, Setelah mengenai peluang usaha maka harus dikombinasikan dengan potensi
diri. Keunggulan kompetitif apa yang saya miliki ...? Yang sering terjadi di masyarakat kita adalah memilih
usaha yang sedang trend saat itu,
3. FOKUS DALAM BIDANG USAHA, Peter Drucker pakar dalam kewirausahaan menyatakan bahwa dalam
dalam memulai sebuah usaha atau inovasi dilakukan disarankan untuk terfokus, dimulai dari yang kecil
berdasarkan sumberdaya yang kita miliki.
4. BERANI MEMULAI, Dunia kewirausahaan adalah dunia ketidakpastian sementara informasi yang dimiliki
oleh yang akan memulai usaha sedikit. Oleh karenanya, sedikit agak gila (overconfidence) dan berani
mengambil resiko adalah sangat perlu dilakukan. Lakukan dulu. Jalan dulu. Jika ada kesulitan, baru dicari
jelan keluarnya.

ADA BEBERAPA CARA MEMULAI USAHA,


1. Mendirikan usaha baru,
2. Membeli perusahaan,
3. Kerjasama manajemen dengan sistem waralaba (Franchising) yaitu memakai nama dan manajemen perusahaan
lain. Perusahaan pemilik nama disebut perusahaan induk (Franchisor) dan perusahaan yang menggunakan
Franchise

PENYEBAB KEGAGALAN USAHA


1. Data dan informasi tdk lengkap,
2. Salah perhitungan,
3. Pelakanaan pekerjaan salah,
4. Kondisi lingkungan,
5. Unsur sengaja.
8 PRINSIP SUKSES
1. Masa lalu tidak = masa depan
2. Tidak ada kegagalan, hanya ada keberhasilan
3. Bertanggung jawab atas kehidupan
4. Semua yang terjadi adalah yang terbaik
5. Kalau saya mau, saya pasti bisa
6. Tidak ada kesuksesan tanpa komitmen
7. Orang yang sukses tidak pernah putus asa
8. Tak ada yang abadi

CIRI PEMBEDA ENTERPRENEUR


1. Dia adalah seorang pencipta peluang. Untuk menjadi seorang entrepreneur, orang tersebut tidak cukup bila
hanya tiba pada tahap "mencari peluang". Juga tidak cukup tiba pada "mengenali peluang" dan "menemukan
peluang". Untuk bisa bertahan berhadapan dengan lingkungannya seorang entrepreneur harus tiba pada tahap
mencipta peluang.
2. Ketika peluang sudah tercipta, maka pembeda berikutnya adalah entrepreneur adalah seorang innovator.
Innovator adalah applikasi dari kreativitas. Innovasi menuntut kemampuan integrasi informasi yang tersedia
untuk menciptakan sesuatu yang baru.
3. Pembeda terakhir dari seorang entrepreneur adalah dia adalah pengambil resiko yang terhitung dengan baik.
Tanpa penghitungan resiko maka orang tersebut akan melakukan sesuatu yang jauh dari realitas. Sementara itu,
tuntutan akan kesempurnaan atau ketepatan resiko merupakan resep yang paling manjur untuk kegagalan.
Karena itu keseimbangan antara perhitungan dan pengetahuan riil akan menjadi kunci keberhasilan dalam
aspek ketiga ini.

You might also like