Teli incithinasbaadpndet antigen ei evo ies up 2004, 197682 PatulasKeleteran Gig Dicchiton dh lta ‘Unverstas Indonesia ‘TEHNIK IMUNOHISTOKIMIA SEBAGAI PENDETEKSI ANTIGEN SPESIFIK PENYAKIT INFEKST Yani Ione ic penvakit ines Abs : Lisette ws aoe te aaa eee oad ya = ae eat mot : ea oy . fics Ss ee ange Noe ores as SON osc sac : ‘ome Pendabuluan fs dan gel mikzoba yong apa lakukan “Timbulnya uate penyakitsesuahperahimanpenvakitya, dengan begga cara, ya infest dipengarab leh fnterakstsebelum penatalaksaaan dengan dengan pemeriksan mikrosops, fnfra daa aan ua dan fakor aba antikroba. penggunsan subst Kabhie, nul mikrorganisme Infekt "Diagnosis penyaitditegak-aktvitsenzimatk,serodiagnesis Ghpat discbabhan oleh baked, Kanberdsswkan pemeriksaanfisk dan probe gencik. Prosedur ‘Sims jam an part Patogen dan penowane. mol daiseianh dengan telnik imanohisiokimia. jn bia dapat dae Hngkongan estan, radiognh, dan dita yaity dengan pevargan ‘tay mahi hidp lain keogen) Isboaions.Tdentfhastmikso- tmunoflvoresensi dan. imanope- ‘maupun da flork normal organsme pense dapat dien- rksidase sat ini mula banyak (endagen. Spesimen dieleksi tukan sebslum pemberian anC. Ray, laf. Avera igunaan unt mendes agen ‘mrobaspesif “Tehaikimmunohistokimia (IH) adalah suats mctde yang termjuan untuk mengientiast febelspesitk berdasvhan kon nen —antigenik atau produk Seluleruya dengan reakst kon pics. anugen-ambod Dengan fata tain, imunehistokimia a= sgnakan stops dase peneeakan figgnosis dn ier pe berdaarkan dil stomorflon fermtama sing digukan pada ass-kass tumor dan ean tehnik smunotiaore Peta sat boberi akan ibaa sige Rel genera: tehnik i sane dbbedakan hy metode, ‘yi tei. Saft an, ‘Sh imi nk i serpin = in hoa gg mendeteksi ange enya inks Menta miorganie tha penyakit Metode tabortoris pening. ‘gumakan untuk menentukan milsoorganisme spesik pene tab penvakit Prose in malas da tanda dan jlo yang tampak, pengambilan spssinen, ‘impatient: aktnatas i» ow bahon ainikecbsenunh Ikvoorgnisine peasy ” T (Mere oa Tot iad aie | fs ltadigan lk mond gen pe stay ‘Tehaik Imunokitokimia dan yt proselor_inmnolog!_ dan Prins Reaksi Antizen-Antiboui_ehnik»hibridisasi Sensivitas Sata ten umumaya ergantung Pomeriksaan spesimen see pada jumlah dan moray khas ‘langsunginidapat dengan cept mikoorganisme secara kos: ‘mengiadiasikan inst mikes, kepi, iypan kekhactn antibodeimai slag pene antigen spi pera it “he! 1 expo ustak mendes corgi pads berg ‘pester ‘atu probe genetik untuk ‘nikrorganisme penycbab. Imu- ‘ohistokimia dan antibod fao- fesensi pada potongan jarngan tek merypakan est yang spe sii arena menggunakan rage Speci virus (aod) yng mendks target Khon, Sat ‘Sebstum lakakan rake, penting unt melakakan fst an persispan sang pat guna mmengavetian zat" ais dan ftrultur joringan yang” akyy diinat. Dengan» Aksast keangka protein akan engan fs dan vias pada angen fornia, 4) jumlah ang seimbang pds door ale tvalen, $) Konsentes yang teat anata ‘antigen antibod, 6) fktor Tingkingan yang semi ‘Untuk mendetekst antigen rio scars inonologiaghi= inst prtel tek. oaztias, an ene fnked iano sorbent ‘czy (ELISA) merupakan tek Yang. pling banyak digunakan, Anuibadmengikat antigen esi pada patel teks stan ada protein A yang memprodukst Soluinasi Behera. penton Pda ELISA, itt dengan ‘menggw-nakan’ angen -antibed, Spesitk yang enka pada fase tray). Tebnik ini dilenghap ‘dengan penambaban second lagen epee antibody de ‘sot enzim yang akan berks engan strat untuk’ menghe sian sat pewarmaan. 1Yin Ray, Bla Avert ‘Tote 9 Prbundingan mores da insopeasiase Tracts Tapes “Tina Teese iirstopaige vals deal eae Kuang Jel Spine permanent rose) Salk i spesinen fen ston ‘up seen Frain Satie ei ead iahbeae Fase Pelabelan Immunoassay Pelabean pads ig tidak hanya unto si Kak ‘Tujn pengzunsan tc fini adalah pongcralan agen engin atlvod sesh dat Visulasinya dengan abel ‘omthiaMboresinrhodamit au enim yang diretshan dengan svbsrat komogeatk Tehnik in dscbut juga Flu uence’ Iummonsiay lA) ‘nds aca cara, yi ca Tangsung, yang digunakan untuk ‘menemuan antigen, imunoglo- ulm atu Komplemen, yang me sap ste van deal ero lat apt nuk spesine permanen ‘Spenser ‘tanita ter Ab 100100 fas sn, Dalam leonsmist cal mikroskop ‘Muoreses, sna pear melalat filer pembangh yang sara felekimemblok_ponong go> Toabang tea. Terstamaefek- Lif unt meangsang foresee pada spesinen yang. dinar ‘engin forokrom, Peatelan = dengan _floro= ‘rom dapat digunakan untuk bene lehsi antigen dalam berbngat prepara sel dan jaringan.Sebsot $ang dpeoleh mela persskan rckanis spesimen jaringnn 35 Sel alsin eksudatasprast tops) aah dan altars jjnng, dapat veal aig) nga imnofluocesens. Sele ferstut dipersapkan sebagai Sretefroxin aa yen Jaringan sem boku yang Tmusofreseni_langsing, ara isoskopk rai rang ishing ssn tat lam beth jaringan (Geshsioren)| {smpak alga hahast reakst oor i bela alan sat ‘oi capa ara substat tu poten bstromlbeled engenlan antibod spesiih aka membust Fr uorochrome-abeled ‘nbd ke pepart pada tempat fuigeaberadaAutibodl yang tidak terikt cen dengan ber ‘neal dan tempat iatan anti Alidenihai dengan mikroskop Auoresensi Tenis Maerkrom yang ‘essen dap thodomin. Kedsnve dapat bedkatan seca kovalen dengan antibod tanga mersskt laiiasbiologkaya, Fhoresxinrmengabsoisisnar ira dan ‘memancatkan sar hia, se Aknghan shodamin mengsbenrst Sinar jay dan memancarkan sina ra ‘Tebmik —_imunofuoresensi ‘mempanyai klein ata relat ‘muda pengunsan reagennya Songun prosaur keg yang simp Hanya tahap_peneuian Sitohkanseslih plabelan ‘anibod din isk membutuhan Fragen seperti dalam prosedur congue aicnzim Subd ates densa an ‘ompleks teh qth aya horseradish (GRP) yang direnkska substrates ( H202) Drodukasa dmb subst romoges. shingas didaptkan hast reaksi obs yang berwaraPrinsip imunoperoke sida in adalah atigen alam set ‘tau jaringan denis’ dengan Suibedspesfe dan Rompleke fnigenantbod! diel oleh Inet ena (peroksidase. ‘skis eavimalk ‘mengindiksipervbahan wana ang tmpak dalam sabsiat dan Teli manos sebaa pene antigen pei porate romogen pada Tokasi komplels antibed-nzim dianaa ering, Yalta tempat reat antigen: Inibedi posi Exim HRD dalahprottipe dari metode lan seper gine oxidase dn lili plusphotos juga sees igurakan. Baryak’ somber Jomersl yang) menawarlan ‘nzimvantbed|konjuast yay gs aha “pe Cr dak lang sung) ink ada kemamponn ‘menggunakan sata preparat kor Jupsst exzincantbedi unt rmengikatberbaes nib pine ar spsies yang digunakan” Teo Encinas Anibiprimer dak ioel sebagai gain abe fens dgunakan untak mem ent jembitan antaraansbed primer “dan exam Teh ink Imeneegahperunva —honjugast fnsim. pads snibod, stats Prosedur yang dapat mengurangt vidas pengiatan antigen dan Sering sult” dkerkan Pero dase aniperosidase PAP) di porkan oleh Stemberger (197), ‘memmpunyai senstivias 100 same i 1000 al eh Besar dpa fehikkonjupas. Kemplks PaPadalah reapen terier yang leeds dari" kompleke” antibod ig stabil maven Rorseradh fae (HRP) an antigen ran ana avin sida st sn erat mole spat berkatan antibed) primer rmenghasian konjopat nated yang bia atamba- fen Ke potongan jing, akan rmenerpatkan pad loka antigen Gi jaringan tse. Avid, sot alikeprotein path thir met until binding ster untuk Sota. Oleh Karena in aviin die ‘gunakan sebagajembatansntara Komponen-kompsnen milayer Sara "kimis, avidin yang beskonjugasi pada HRP. akan rmembuat Hatan hist di avidin ke antibod biodayated,seingea #0Yon ©. Rays, lL Avera rmenempakan_peroksidase pads tempat oaks" antgen-antbed dalam potongan ringan. Metode fav lebih cepat dan digunakan Schagal prosodur tk langsung, fuamim ‘udak sensi? mete pan $ Inmusogold Siver Staining “elk in bana digunakan untle rmenetlanekan sash tethadap alti endogenous faim, Visuaisss peak yang ‘iperinggiolch emis melt iunobistalm, limos biasama fab dipataban " piogen — cyosta, ‘Avalibiasjoringan yang cscok batik demonstrat antigen adalah jamin anya jika bagian ack isp specimen’ biopt dalam ‘eadaan segar bel. Prose kasi memo tober tee ered. diantaraya 1) thik feesing, 2) Siksasi dengan formalhid, dan 3) esas dengan microwave a ‘ntl prssdar pevarnann, pada beberpatahap prosedur Fmunopeekauase dapat meni ‘bulk Keun sta hopagaan Selmgai conto, Keagalan untuk rmemblokaktivitas peroksidase fendogen dan peroidas-ite ferzyme dapat menyetabian hs sng flse posit tram bi Tmenggunakan jringan separ eu Jaringan kone dan lagen js hail cok pada enatsnny tidak “sslal berhaal talk Diaminabeazidine adalah kroma- ‘een yang paling. banyak de frnakan untuk meningkakan Tisnrae pds pre Aven ‘Has Sajian Imunostain Mela idenilasi dan lokaisst antigen spesifk dalam jasngan, imouhisokimia mera akan iformasi yang bersit Saltau Kuantas munostain iene melansbjectne ‘grading. Karena jumlah sel atau Sur imunoabe! juga penting, ‘maohistkinia dapat dgunakan vntike-mengevaias kepadtan volume dari selsel yang sgstepreskan angen spi perk 2 sian Eeniral a jr nein nor gen an seul igen, atau Iebit balk tjrngan emia Kei mod "yang “tsk relevan specie Kesimpalan Tebsik immunobistokinia salah re 940g erjunn une mengidensifiast felsel spike berdasarkan eomponen ttigenik atau predak selolemya dengan reakst kompleks amigenanibedl. Dengan fa “Lis, smunohistokimia igunakan setayai dist pene- fikan diagnos dan identi fipe sel betdasarkan detail Sitomorolgi,tertama pata ass-kasustmor dan keane, Pda thnk ini dapat dgotongkan dengan ‘ehnik.imuefivoresns fdn itunoencin. Prinip fei fimanofno-resensi adh engenalan sttgen dengan Snibedi pes dan Mwlisasina “dengan conto Horsch Sau encin sang dengan substat ‘mie manohitlinsbogs pend antigen pei pogo (percksidase), yang akan menge 4 Iasikan pram warna dengan sbstrat dan bromogen pei ‘Keseluruhan thn diganakan ‘sscarahistlog! untuk visuals Pwlabelan spsinen jarngan dan 5. tok mengotahol ea agen Daftar Pustak G Iowa State Universiy, Col- lege of Veterinary Medicine ‘Veterinary Diagnostic Labo- ratory: Virology and Nele- ‘alr Diagnosis "oit 1, Brett J, Male D. Immunalogy "ed !Jnmuno- logical Technique. 1996: 386- ® CCorain S.Imsmunohistoce- misty: fnmunoensyme tech: nique Laboratory of Ana- {omic Pathology Medial School, University OF Tndo- esis, Jakarta e