You are on page 1of 6

Suspensi

1. Mylanta
- Bahan aktif : Aluminium hidroksida (200 mg), Magnesium hidroksida (200
mg), dan Simetikon (20 mg)
- Label : Simpan dalam wadah tertutup rapat pada suhu kamar (15 30C).
- Aturan pakai : Dewasa 1-2 sendok takar (5-10 ml) sebanyak 3-4 kali sehari.
Anak-anak 6-12 tahun: -1 sendok takar (2,5-5 ml), sebanyak 3-4 kali sehari.
Diminum satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan dan
menjelang tidur.
- Kemasan : Mylanta sirup
- Gambar produk :

- Fungsi dan khasiat : Untuk mengurangi gejala-gejala yang berhubungan


dengan kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus dua
belas jari dengan gejala-gejala seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati.
-Perhatian : Tidak dianjurkan digunakan terus-menerus selama lebih dari
dua minggu, kecuali atas petunjuk dokter. Bila sedang menggunakan obat
tukak lambung lain seperti simetidin atau antibiotika tetrasiklin, sebaiknya
diberikan dengan selang waktu 1-2 jam, Tidak dianjurkan diberikan pada
anak-anak di bawah 6 tahun, karena biasanya kurang jelas penyebabnya,
kecuali atas petunjuk dokter, Hati-hati pemberian pada penderita diet fosfor
rendah dan pemakaian lama, karena dapat mengurangi kadar fosfor dalam
darah.
- Ki : Jangan diberikan pada penderita gangguan fumgsi ginjal yang berat,
karena dapat menimbulkan hipermagnesia (kadar magnesium dalam darah
meningkat).

2. OBH Combi Batuk Plus Flu 100 ml


- Bahan aktif : Succus Liquiritiae Extract : 167 mg, Paracetamol : 150 mg,
Ammonium Chloride : 50 mg, Ephedrine HCl : 2.5 mg, Chlorpheniramine
Maleate : 1 mg.
- Label : Dapat Menyebabkan Kantuk , P NO 1
- Aturan pakai : Dewasa dan anak-anak diatas 12 tahun : Sehari, 3 x 3 sendok
takar (@ 5 mL), Kocok Dahulu
- Kemasan : Tersedia dalam kemasan: OBH Combi Batuk Plus Flu rasa
menthol, 1 botol @ 1oo mL.
- Gambar produk :
- Fungsi dan khasiat : Untuk meredakan batuk yang disertai gejala-gejala flu
seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin.
-Perhatian : Tidak boleh diberikan pada penderita yang peka terhadap obat
simpatomimetik lain (misal: fenilefrin, pseudoefedrin, fenilpropanolamin),
penderita tekanan darah tinggi berat dan yang mendapat terapi obat anti
depresan tipe penghambat Monoamine Oksidase (MAO), Tidak boleh
melebihi dosis yang dianjurkan, Hati-hati penggunaan pada penderita
tekanan darah tinggi atau yang mempunyai potensi tekanan darah tinggi atau
stroke, seperti pada penderita dengan berat badan berlebih (over weight) atau
penderita usia lanjut, Bila dalam 3 hari gejala-gejala flu tidak berkurang,
segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan, Hentikan penggunaan
obat ini jika terjadi susah tidur, jantung berdebar dan pusing.
- Ki : Lihat kotak peringatan diatas, Penderita dengan gangguan jantung dan
diabetes mellitus, Penderita dengan gangguan fungsi hati yang berat,
Penderita hipersensitif terhadap komponen obat ini.

3. Galdom
- Bahan aktif : Domperidone.
- Label :
- Aturan pakai : Dispepsia fungsional Dewasa & lanjut usia : 10-20 mg 3 x/hari
& menjelang tidur. Lama terapi: Maksimal 12 minggu, Mual & muntah (termasuk
mual & muntah karena levodopa & bromokriptin) Dewasa & lanjut usia : 10-20 mg
dengan selang waktu pemberian 4-8 jam, Anak (karena kemoterapi & radioterapi
kanker) : 0.2-0.4 mg/kg BB/hari dengan selang waktu pemberian 4-8 jam.
- Kemasan : Galdom oral suspensi x 60 ml x 1's
- Gambar produk :
- Fungsi dan khasiat : Dewasa: mual & muntah akut; mual & muntah karena terapi
levodova & bromokriptin selama > 12 minggu; terapi simtomatik utk dispepsia
fungsional. Anak: mual & muntah krn kemoterapi & radioterapi utk kanker.
-Perhatian : Terapi jangka lama. Gangguan fungsi hati & ginjal. Tdk dianjurkan
untuk pencegahan rutin muntah sesudah op. Anak. Hamil & laktasi.
- Ki : Prolaktinoma

Obat Telinga (Guttae Auriculares / Ear Drop)


1. Otopain
- Bahan aktif : fludrocortisone acetate 5 mg, neomycin sulphate 25 mg,
polymixin B sulphate 50.000 IU, lidocaine HCl 200 mg.
- Label :
- Aturan pakai : OTOPAIN diteteskan ke dalam lubang telinga dengan
penetes. Sehari 2 - 4 kali 4 5 tetes, tergantung pada beratnya penyakit.
Lamanya pengobatan dengan produk ini seharusnya dibatasi sampai 10 hari
berturut-turut.
- Kemasan : botol 8 ml tetes telinga
- Gambar produk :
- Fungsi dan khasiat : OTOPAIN merupakan kombinasi zat-zat yang efektif
untuk mengobati bermacam-macam penyakit pada telinga. Polymyxin B
sulfate dan Neomycin sulfate merupakan antibiotika dengan spektrum luas,
aktif terhadap berbagai macam microorganisme: Pseudomonasaeruginosa,
Staphylococus aureus, Eschericia coli, Klebsiella, Enterobacter sp., Neisseria
sp.. Fludrocortisone acetate mempunyai khasiat antiradang, antialergi, dan
antipruritis. Lidocaine hydrochloride merupakan anestesi lokal yang efektif
untuk mengurangi rasa sakit pada infeksi telinga.
- Perhatian : Neomycin sulfate dapat menyebabkan sensitifitas kutan atau
timbul iritasi, pengobatan tidak boleh lebih dari 10 hari karena resiko
ototoksisitas lebih besar pada penggunaan jangka panjang, penderita dalam
pengobatan dengan tetes telinga yang mengandung Neomycin harus di bawah
pengawasan klinik yang ketat, karena sifat asamnya yang dapat menyebabkan
rasa terbakar dan menyengat OTOPAIN Tetes Telinga jangan digunakan
pada penderita dengan perforasi membran tympani, jika infeksi tidak
menunjukkan perbaikan dalam 1 minggu, uji kultur dan kepekaan harus
diulangi untuk mengidentifikasi organisme penyebab dan menentukan
apakah terapi harus diganti, tidak ada penelitian yang cukup memadai dan
terkontrol dengan baik untuk penggunaan pada wanita hamil, kortikosteroid
hanya digunakan jika keuntungan yang didapat lebih besar dibanding resiko
pada fektus, ketika menggunakan produk yang mengandung Neomycin untuk
mengontrol infeksi sekunder pada dermatosis kronis, seperti otitis eksternal
kronis, pada keadaan ini kulit menjadi peka dibanding kulit normal, terhadap
berbagai bahan termasuk Neomycin, produk ini mengandung Sodium
metabisulfite, sulfite dapat menyebabkan berbagai reaksi alergi, termasuk
gejala-gejala anafilaksis dan yang mengancam jiwa atau episode asmatik yang
kurang berat pada orang-orang yang peka, pengobatan jangka panjang
dengan antibiotika ini dapat menyebabkan pertumbuhan yang berlebihan
dari organisme yang tidak peka seperti jamur.
- Ki : Jangan digunakan untuk penderita yang mengalami reaksi
hipersensitivitas terhadap komponen obat ini, hindarkan juga pemakaian
antibiotik ini untuk bayi prematur ataupun bayi baru lahir.

2. Otopraf
- Bahan aktif : fludrocortisone acetate 1 mg, neomycin sulphate 5 mg,
polymixin B sulphate 10.000 IU, lidocaine HCl 40 mg
- Label : Simpan pada suhu 25 30 derajat celcius, taruh ditempat kering,
hindari kontaminasi
- Aturan pakai : Dewasa : teteskan 4-5 tetes 2-4 x sehari, anak-anak : 2-3 tetes
2-4 x sehari.
- Kemasan : botol 10 ml tetes telinga
- Gambar produk :

- Fungsi dan khasiat : Untuk mengobati otitis eksterna akut dan kronis yang
disebabkan oleh infeksi bakteri yang peka terhadap neomycin dan polymixin,
untuk mengobati radang pada telinga bagian luar.
- Perhatian : Jangan digunakan untuk mata, penggunaan antibiotik dapat
menyebabkan terjadinya pertumbuhan organisme patogen lain yang tidak
peka, terutama jamur. hal ini disebut superinfeksi. Jika terjadi, penanganan
yang tepat harus dilakukan dengan pengawasan dokter.
- Ki : Jangan digunakan untuk penderita yang mengalami reaksi
hipersensitivitas terhadap komponen obat ini, hindarkan juga pemakaian
antibiotik ini untuk bayi prematur ataupun bayi baru lahir.

3. Otolin
- Bahan aktif : Kloramfenikol 5%, Polimiksin B. Sulfat 10.000 IU, Benzocaine
1%, dan Nipagin 1%.
- Label : Simpan ditempat sejuk dan kering, Lindungi dari cahaya langsung,
Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Aturan pakai : 3 4 tetes pada telinga yang sakit, 3 4 kali seharisehari.
- Kemasan : Otolin tetes telinga, botol, @ 10 ml.
- Gambar produk :

- Fungsi dan khasiat : Indikasi Otolin adalah pengobatan otitis eksterna akut
dan kronik yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhada kloramfenikol
dan polimiksin.
- Perhatian : Jangan melebihi dosis yang dianjurkan oleh dokter, Hati-hati
pemberian pada penderita yang mengalami perforasi membran
timpani/gendang telinga karena dapat menyebabkan ototoksisitas, Pemakaian
antibiotik jangka panjang dapat menyebabkan bakteri yang tidak peka
tumbuh berlebihan.
- Ki : Otolin jangan diberikan kepada penderita yang hipersensitif / alergi
terhadap salah satu komponen obat Otolin.

You might also like