You are on page 1of 8

_______________________________________SenyawaF

FenolikpadaSayura
anIndigenous

II. BIOSINTESISSENY
YAWAFENO
OLIK

Biosintesis seenyawa fenolik sebagian besar terjadi di
oplasmadandiaw
sito walimelaluijalursshikimate(Gambar2.1)(Wink
20110). Asam 3deh hidrosikimat merrupakan produk antara jalur
shikkimatedarisubstratkarbohidratyyangpentingdalambiosintesis
sennyawafenolik.Asaamgalat(C6C1,Gambar1.3a)seb bagaicontoh,
disiintesis dari asam
m 3dehidrosikimaat (Gambar 2.2).. Asam galat
kemmudiandapatdiubahmenjadigllukogallin.Senyaw waantaraini
kemmudian mengalaami galloilasi seehingga terbentu uk pentaO
galloilglukosa. Galloilasi lebih lanjjut terhadap pentaOgalloil
SEAFAST Center 2012

glukosaakanmengh hasilkansenyawasenyawadarigo olongantanin


yanngdapatterhidro olisis,yaitukelompokgallotanindaanellagitanin
(Croonizeretal.20066).


mbar2.1.Produk jalurshikimated
Gam danasammalonatt(Cronizeret
6).
al.2006


23
SenyawaFenolikpadaSayuranIndigenous____________________________________

Di tanaman, asam 3dehidrosikimat selain diubah menjadi


asam galat juga digunakan untuk menyintesis Lfenilalanin dan
mulai memasuki jalur fenilpropanoid. Melalui bantuan enzim
fenilalanin amonia liase, Lfenilalanin dikonversi menjadi asam
sinamat (C6C3). Pada kondisi tanaman mengalami penyerangan
olehjamur,bakteri,atauvirus,tanamanakanmemproduksiasam
salisilat (C6C1) sebagai senjata pertahanan. Untuk menyintesis
asam salisilat, asam sinamat dikonversi terlebih dahulu menjadi
asam benzoat. Enzim asam benzoat 2hidroksilase kemudian
mengatalisi perubahan asam benzoat menjadi asam salisilat
(Gambar2.2)(Cronizeretal.2006).
SEAFAST Center 2012

Padakondisinormal,asamsinamatdiubahmenjadiasamp
koumarat (C6C3, Gambar 1.5a) atau pkoumaroilCoA dengan
bantuan enzim sinamat 4hidroksilase atau pkoumarat:CoA
ligase. Asam pkoumarat kemudian dikonversi menjadi asam
kafeat (C6C3). Pada awalnya, diketahui bahwa asam kafeat
merupakan prekursor langsung untuk sintesis asam 5O
kafeoilquinat yang banyak terdapat di buah dan sayuran. Namun
hasil penelitian di bidang biologi molekular terbaru menyebutkan
bahwaruteutamadalamsintesissenyawatersebutadalahmelalui
pkoumaroilCoA(Gambar2.2)(Cronizeretal.2006).
Asam kafeat yang didapat dari hasil konversi asam p
koumaratkemudian diubahmenjadiasamferulat(C6C3)dengan
bantuanenzimasamkafeat/5hidroksiferulatOmetiltransferase.
Asam ferulat yang terbentuk dapat diubah menjadi asam sinapat
(C6C3) melalui produk antara 5hidroksiferulat (Gambar 2.2).
Kedua asam tersebut, ferulat dan sinapat, merupakan prekursor
untuksintesislignin(Cronizeretal.2006).


24
SEAFAST Center 2012 _______________________________________SenyawaF
FenolikpadaSayura
anIndigenous


FAL, fenilalanin am
monialiase; AB2H, asam
a benzoat 2hid
droksilase; S4H,
sinamat 4hidroksilase; GT, galloiltransferase; 4CL, pkoumaarat:CoA ligase;
KOMT1, asam caffeeat/5hydroksiferulat Ometiltransferase; F5H, ferulat 5
hidroksilase;ACoAC.

Gambar2.2
2.Biosintesisfeno
olik(Cronizeretall.2006).


25
Seny
yawaFenolikpadaS
SayuranIndigenou
us_____________________________________

SEAFAST Center 2012


SSS, stilben sintase; KS, kalkon sintasse; KR, kalkon red
duktase; CHI,
kaalkon isomerase; IFS, isoflavon sintaase; FNS, flavon sintase;
s F3H,
flavanon 3hidroksiilase; FLS, flavono ol sintase; F3H, flavonol 3
hidroksilase; IOMT, isoflavonOmetiltransferase; DFR, dih hidroflavonol
4reduktase; LDOX, leukosianidin deokksigenase;LAR, leukosianidin 4
reeduktase;ANR,anto osianidinreductasee.
Gam
mbar2.3. Biosinteesis flavonoid dan stilben (Cron
nizer et al.
2006).
FlavvonoiddanStilben


26
_____________________________________SenyawaFenolikpadaSayuranIndigenous


Flavonoid dan stilben memiliki jalur yang sedikit berbeda
dari senyawa fenolik lainnya. Jika senyawa fenolik lain hanya
diawali dari jalur shikimate, maka pada biosintesis flavonoid dan
stilben melibatkan juga produk dari jalur asam malonat (Gambar
2.1). Flavonoid (Gambar 1.7) memiliki dua cincin benzen yang
dihubungkan oleh tiga buah atom karbon (C6C3C6). Cincin
benzenBdanjembatanC3padaflavonoidberasaldaripkoumaril
CoA yang merupakan produk turunan dari asam 3dehidrosikimat
darijalurshikimate(Gambar2.1).Produkdarijalurmalonat,yaitu
malonilCoA, digunakan sebagai cincin A pada flavonoid. Seperti
halnyaflavonoid,stilbenjugamerupakanprodukhasilkondensasi
SEAFAST Center 2012

pkoumarilCoAdanmalonilCoA(Cronizeretal.2006).
MalonilCoAdarijalurasammalonatdidapatdariasetilCoA.
Perubahan asetilCoA menjadi malonilCoA dibantu oleh enzim
asetilCoA karboksilase. Sebenarnya asetilCoA dapat terbentuk di
berbagai bagaian sel tumbuhan, seperti mitokondria, plastid,
peroksisom, dan sitosol. Namun demikian, asetilCoA untuk
sintesis malonilCoA pada biosintesis flavonoid dan stilben
terbentukdisitosol.Disitosol,enzimATPsitratliasemengonversi
sitrat, ATP, dan CoA menjadi asetilCoA, oksaloasetat, ADP, dan
inorganikfosfat(DaviesdanSchwinn2006).

A. Flavonoid
Gambar 2.3 memperlihatkan tahapantahapan biosintesis
flavonoid.Kalkonsintasemerupakanenzimyangmengatalisreaksi
antara 1 molekul pkoumarilCoA dengan 3 molekul malonilCoA
membentuknarigeninkalkon.Padabeberapatanaman,meskipun
sangat jarang, malonilCoA yang digunakan untuk menyintesis
kalkon ini dapat digantikan oleh kafeoilCoA atau feruloilCoA


27
SenyawaFenolikpadaSayuranIndigenous____________________________________

(DaviesdanSchwinn2006).Jikaenzimkalkonsintaseberinteraksi
dengan enzim kalkon reduktase, maka produk yang dihasilkan
adalah 2isoliquiritigenin. Perbedaan antara kedua senyawa
tersebut (narigeninkalkon dan 2isoliquiritigenin) yaitu tidak
terdapatnyagugus2hidroksipada2isoliquiritigenin.
Narigeninkalkon dikonversi menjadi narigenin oleh enzim
kalkon isomerase (CHI) tipe 1. Terdapat dua jenis enzim kalkon
isomerase(CHI)padatanaman,yaituCHItipe1danCHItipe2.CHI
tipe1adalahenzimyangterdapatdisemuajenistanaman,baikitu
kacangkacanganmaupunbukankacangkacangan.Enziminihanya
dapat mengonversi narigeninkalkon menjadi narigenin (flavanon,
SEAFAST Center 2012

C15).Sebaliknya,enzimCHItipe2yanghanyaterdapatditanaman
kacangkacangantidakhanyadapatmengonversinarigeninkalkon
menjadi narigenin, namun juga dapat mengonversi 2
isoliquiritigenin menjadi liquiritigenin (flavon, C15) (Gambar 2.3)
(Cronizeretal.2006).
Flavanon naringenin dan flavon liquiritigenin merupakan
bahanbakuuntukmemproduksifalvonoiddarigolonganisoflavon.
Narigenin dan liquiritigenin berturutturut dikonversi menjadi
isoflavon genistein dan daidzein oleh enzim flavon sintase.
Metilasipadaatomkarbonnomor7danatomoksigenyangterikat
di karbon nomor 4 (cara penomoran dapat dilihat pada Gambar
1.7c) pada daidzein menghasilkan senyawa isofalvon lainnya,
secara berturutturut yaitu isoformonetin dan formononetin.
Reaksi metilasi tersebut dikatalisis oleh enzim isoflavon
Ometiltransferase(Gambar2.3)(Cronizeretal.2006).
Reaksi oksidasi terhadap naringenin dapat menghasilkan
senyawaflavonoiddarigolonganflavon.Reaksiinidibantudengan
enzim flavon sintase dan membutuhkan hadirnya NADPH serta


28
_____________________________________SenyawaFenolikpadaSayuranIndigenous

oksigen. Senyawa flavon yang dihasilkan yaitu apigenin (Gambar


2.3)(Cronizeretal.2006).
Selain menjadi substrat untuk senyawa dari golongan
isoflavon dan flavon, naringenin juga digunakan sebagai subtrat
untuk membetuk senyawa dari golongan dihidroflavonol/
flavanonol. Enzim flavanon 3hydroksilase membantu terjadinya
reaksi hidroksilasi naringenin pada atom karbon nomor 3
membentuk senyawa dihidrokaemferol (flavanonol). Hidroksilasi
lebihlanjutterhadapdihidrokaemferolpadaatomCnomor3yang
dikatalisis oleh enzim flavonol 3hidroksilase menghasilkan
senyawa dihidroquersetin (flavanonol). Selain dihidroksilasi,
SEAFAST Center 2012

dihidrokaemferol juga dapat dikonversi menjadi kaemferol yang


merupakansenyawadarigolonganflavonolmelaluipembentukan
ikatanrangkapdengankatalisenzimflavonolsintase(Gambar2.3)
(Cronizeretal.2006).
Senyawaflavonoiddarigolonganleukosianidindibentukdari
dihidroquersetin dengan katalis enzim dihidroflavonol 4
reduktase.Golonganleukosianidininimerupakansenyawapenting
pada tanaman dalam memproduksi tanin terkondensasi. Enzim
leukosianidin 4reduktase secara langsung mengatalisis
perubahan leukosianidin menjadi (+)katekin (golongan flavan
3ol). Isomer (+)katekin, yaitu ()epikatekin, merupakan senyawa
dari golongan flavan3ol yang banyak terdapat di tanaman,
terutama teh. Berbeda dengan isomernya, ()epikatekin tidak
secara langsung terbentuk dari leukosianidin. Pertama, dengan
katalisenzimleukosianidindeoksigenaseleukosianidindikonversi
terlebihdahulumenjadisianidin(golonganantosianidin).Sianidin
inilah yang kemudian diubah menjadi ()epikatekin oleh enzim
antosianidin reduktase. Tanin terkondensasi didapat dari hasil
polimerasileukosianidindanflavan3ol(Cronizeretal.2006).


29
SenyawaFenolikpadaSayuranIndigenous____________________________________

Enzimenzim yang terlibat dalam biosintesis flavonoid pada


umumnya merupakan enzim yang berlokasi di sitosol tanaman.
Produkakhirdaribiosintesisflavonoidtersebutkemudiandiangkut
menuju subselular atau extraselular. Flavonoid yang terlibat
sebagai pigmen dalam tanaman kebanyakan diangkut menuju
vakuola(DaviesdanSchwinn2006).

B. Stilben
Seperti halnya flavonoid, stilben juga disintesis dengan
menggunakan satu molekul pkomaroilCoA dan tiga molekul
malonilCoA(Gambar2.3).Jikadalamsintetisflavonoidenzimyang
SEAFAST Center 2012

berperandalammengondensasikeempatmolekultersebutadalah
enzim kalkon sintase, maka pada biosintesis stilben, enzim yang
digunakanadalahstilbensintase.Enzimstilbensintasedankalkon
sintase memiliki struktur kimia yang sangat mirip sehingga
dipercaya kedua enzim tersebut merupakan enzim dari golongan
yang sama, yaitu enzim poliketida. Perbedaan pada kedua enzim
tersebut adalah enzim kalkon sintase selalu terdapat di jaringan
tanaman, sebaliknya enzim stilben sintase baru terbentuk jika
terinduksi oleh tekanan lingkungan. Tekanan lingkungan yang
dimaksudsepertiradiasisinarUV,trauma,daninfeksi(Cronizeret
al.2006).


30

You might also like