Professional Documents
Culture Documents
NAMA : MELATI
NPM : 17.15.146
Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat
Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua
2017/2018
PENGERTIAN MANAJEMEN
Menetapkan sasaran
Merumuskan strategi untuk mencapai sasaran tersebut
Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
Menetapkan standar / indikator keberhasilan dalam pencapaian
1
Specific, yaitu berarti sebuah perencanaan harus jelas apa maksud dan
tujuanya beserta ruang lingkupnya.
Measurable, yaitu suatu tingkat keberhasilan yang harus dapat diukur
dari program kerja dan rencana yang dibuat.
Achievable, yaitu sesuatu tersebut bisa tercapai dan diwujudkan,
bukan hanya sekedar fiktif dan khayalan belaka.
Realistic, yaitu sesuatu yang sesuai dengan kemampuan dan sumber
daya yang ada, harus seimbang tetapi tetap ada tantangan didalamnya.
Time, yaitu ada batas waktu yang jelas, sehingga bisa dinilai dan
dievaluasi.
2. Pembagian Perencanaan
2
Sederhana, tidak terlalu sulit dalam menjalankannya
Memuat analisis pada pekerjaan yang akan dilakukan
Fleksibel, bisa berubah mengikuti perkembangan yang terjadi
Mempunyai keseimbangan, tanggung jawab dan tujuan yang selaras
pada tiap-tiap bagian
Segala sesuatu yang tersedia bisa dipergunakan secara efektif serta
berdaya guna
Bisa membuat pelaksanaan tugas jadi tepat dan kegiatan pada tiap-tiap
unit akan lebih terorganisir kearah tujuan yang sama
Dapat menghindari kesalahan yang mungkin akan terjadi
Memudahkan pengawasan
Menjadi pedoman dasar di dalam menjalankan kegiatan
5. Aktivitas perencanaan
1) Prakiraan (Forecasting)
Prakiraan adalah suatu usaha yang sistematis untuk meramalkan /
memperkirakan waktu yang akan datang dengan penarikan
kesimpulan atas fakta yang telah diketahui.
2) Penetapan tujuan (Establishing Objective)
Penetapan tujuan merupakan suatu aktivitas untuk menetapkan
sesuatu yang ingin dicapai melalui pelaksanaan pekerjaan.
3) Pemrograman (Programming)
Pemrograman adalah suatu aktivitas yang dilakukan dengan maksud
untuk menetapkan langkah-langkah utama.
4) Penjadwalan (Scheduling)
Penjadwalan adalah penetapan atau penunjukan waktu menurut
kronologi tertentu guna melaksanakan berbagai macam pekerjaan.
5) Penganggaran (Budgeting)
3
Penganggaran merupakan suatu aktivitas untuk membuat pernyataan
tentang sumber daya keuangan (financial resources) yang disediakan
untuk aktivitas dan waktu tertentu.
6) Pengembangana Prosedur (Developing Procedure)
Pengembangan Prosedur merupakan suatu aktivitas menormalisasikan
cara, teknik, dan metode pelaksanaan suatu pekerjaan.
7) Penetapan dan Interprestasi Kebijakan (Establishing and Interpreting
Policies)
Penetapan dan Interprestasi Kebijakan merupakan suatu aktivitas yang
dilakukan dalam menetapkan syarat berdasarkan mana manajer dan
para bawahan akan bekerja.
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan
dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan
tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat
memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif
dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
2. Tahapan Pengorganisasian
mengetahui dengan jelas tujuan yang hendak dicapai
4
deskripsi pekerjaan yang harus dioperasikan dalam aktivitas tertentu
klasifikasi aktivitas dalam kesatuan yang praktis
memberikan rumusan yang realitas mengenai kewajiban yang hendak
diselesaikan, sarana dan prasarana fisik serta lingkungan yang
diperlukan untuk setiap aktivitas yang hendak dioperasikan.
penunjukan sumber daya manusia yang menguasai bidang
keahliannya
mendelegasikan otoritas apabila dianggap perlu kepada bawahan yang
ditunjuk
3. Unsur-unsur Organizing
Sekelompok orang yang diarahkan untuk bekerja sama
Melakukan kegiatan yang sudah ditetapkan
Kegiatan yang diarahkan untuk mencapai tujuan
4. Manfaat Organizing
Pembagian tugas-tugas bisa sesuai dengan kondisi perusahaan
Menciptakan spesialisasi saat menjalankan tugas
Personil dalam perusahaan mengetahui tugas apa yang akan
dijalankan.
5. Fungsi Organizing
Pendelegasian wewenang dari manajemen puncak kepada manajemen
pelaksana
Adanya pembagian tugas yang jelas
Mempunyai manajer puncak yang profesional untuk bisa
mengkoordinasikan semua kegiatan yang dilakukan.
5
dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha. Atau suatu tindakan untuk
mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai
sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
2. Prinsip Actuating
1) Pelaksanaan dan Penugasan.
Langkah lanjutan dari penetapan program kerja pengawasan adalah
pelaksanaan pengawasan dalam bentuk pemberian tugas. Tujuan
utama penugasan adalah untuk mencapai keseimbangan antara
beberapa faktor: persyaratan dan kualifikasi personal, keseimbangan
untuk pengembangan profesi, dan lain-lain.
4) Dokumentasi Pengawasan.
Hal ini diperlukan unutuk mendapatkan bukti yang nyata bila terjadi
pelanggaran, kesalahan dalam melakukan aktivitas di dalam
organisasi.
5) Supervisi Audit.
6
3. FUNGSI PENGENDALIAN / PENGAWASAN ( CONTROLLING )
3. Proses pengawasan
Menentukan standar yang akan digunakan sebagai dasar pengendalian.
Mengukur pelaksanaan atau hasil yang sudah dicapai.
Membandingkan pelaksanaan atau hasil dengan standar dan
menentukan penyimpangan jika ada.
7
Melakukan tindakan perbaikan, jika terdapat penyimpangan agar
pelaksanaan dan tujuan sesuai dengan rencana.
Meninjau dan menganalisis ulang rencana, apakah sudah realistis atau
tidak. Jika ternyata belum realistis maka perlu diperbaiki.