Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
NIM : 5171121004
2017
KATA PENGANTAR
Critical Book Review ini memuat tentangPENYESUAIAN DIRI DAN FAKTOR YANG
MEMPENGARUHUNYA yang harus di ketahui bagi Mahasiswa.Walaupun Critical
Book Review ini mungkin kurang sempurna,tapi juga memiliki detail yang cukup jelas
bagi pembaca.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada saudara dan teman-teman yang
telah membantu dalam pengerjaan Critical Book Review ini hingga selesai.Semoga
Critical Book Review ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca, Walaupun Critical Book Review ini memiliki kelebihan dan kekurangan
penyusun mohon untuk saran dan kritinya.Terima Kasih.
Penulis
5171121004
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Tujuan Penulisan
C.Manfaat Penulisan
A.Identitas Buku
BAB II PEMBAHASAN
A.Identitas Buku
A.Kesimpulan
B.Saran
BAB 1 PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Peserta didik ialah Makhluk sosial,ia saling membutuhkan satu sama lain
untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang utuh.di dalam peserta
didik pun ada perubahan tubuh dan sikap dapat berubah karena faktor
perkembangannya dan mempengaruhinya antara sesama perkembangan konsep diri
yang lain.
B.Tujuan Penulis
A.Bagi Penulis
D.Identitas Buku
2.Edisi :
7.ISBN : 978-602-7938-39-7
Buku Pembanding(Buku kedua)
2.Edisi : 4(Empat)
7.ISBN : 978-979-518-826-1
BAB II RINGKASAN ISI BUKU
Menurut dalam Buku: Konsep diri dapat digambarkan sebagai sistem operasi
yang menjalankan komputer mental yang memengaruhi kemampuan berpikir
seseorang.Setelah ter-install,jadi akan masuk ke pikiran bawah sadar dan akan
berpengaruh terhadap tingkat kesadaran seseorang pada suatu waktu.Semakin baik
atau positif konsep diri seseorang maka akan semakin mudah ia mencapai
keberhasilan.Menurut Burns(1982), Konsep diri adalah hubungan antara sikap dan
keyakinan tentang diri kita sendiri.Sementara itu,Cawagas(1983) menjelaskan bahwa
konsepdirimencakup seluruh pandangan individu akan dimensi fisiknya,
karakteristikpribadinya,motivasinya,kelemahannya,kelebihannya atau
kecakapannya,kegagalannya,dan sebagainya.
B. Dimensi Konsep Diri
Menurut dalam Buku: Ada beberapa pendapat ahli Calhoun dan Acocela
(1993) tentang 3 Dimensi Utama dari konsep diri,yaitu:dimensi Pengetahuan,
dimensi Pengharapan, dan dimensi penilaian. Yaitu yang menjelaskan bahwa:
1.Pengetahuan adalah apa yang kita ketahui tentang diri sendiri atau penelasan dari
siapa saya yang akan memberikan gambaran tentang diri saya.Gambaran diri
tersebut pada gilirannya akan membentuk citra diri.Gambaran diri tersebut
merupakan kesimpulan dari pandangan kita dalam berbagai peran yang pegang,
seperti sebagai orang tua,suami atau istri,karyawan,pelajar,dan seterusnya.
2.Harapan adalah dimensi diri yang dicita-citakan dimasa depan. Ketika kita
mempunyai sejumlah pandangan tentang siapa kita sebenarnya. kita juga mempunyai
pengharapan bagi diri kita sendiri. Cita-cita diri (self-ideal) terdiri atas
dambaan,aspirasi,harapan,keinginan bagi diri kita, atau manusia seperti apa yang kita
inginkan.Tetapi, perlu diingat bahwa cita-cita diri belum tentu sesuai dengan
kenyataan yang sebenarnya dimiliki seseorang. Meskipun demikian,cita-cita diri anda
akan menentukan konsep diri anda dan menjadi faktor paling penting dalam
menentukan perilaku anda. Cita-cita diri yang terlalu tinggi akan menyebabkan
seseorang mengalami stres atau kekecewaan, karena tidak dapat membuktikan cita-
cita dirinya itu dalam kehidupannya yang nyata. Sebaliknya, cita-cita diri yang terlalu
rendah, akan menyebabkan kurangnya kemauan seseorang untuk mencapai suatu
prestasi atau tujuan yang sebenarnya ia mampu meraihnya.
3. Penilaian adalah penilaian kita terhadap diri kita sendiri. Penilaian diri sendiri
merupakan pandangan kita tentang harga atau kewajaran kita sebagai pribadi.
Menurut Calhoun dan Acocella (1990), setiap hari kita berperan sebagai penilai
tentang diri kita sendiri, menilai apakah kita bertentangan:1) pengharapan bagi diri
kita sendiri (saya dapat menjadi apa), 2) standar yang kita tetapkan bagi diri kita
sendiri (saya seharusnya menadi apa). Hasil dan penilaian tersebut membentuk apa
yang disebut dengan rasa harga diri, yaitu seberapa besar kita menyukai diri kita
sendiri.
1.UsiaK ematangan
2.Penampilan diri
Remaja merasa lebih rendah diri meskipun perbedaan yang menambah daya
tarik fisik.apabila remaja ini mempunyai kelemahan/cacat ia merasa rendah
diri.sedangkan remaja yang tidak memepunayi kelemahan/cacat ia merasa
menambah dukungan sosil.
3.Nama dan julukan
4.Hubungan keluarga
5.Teman-teman sebaya
6.Kreativitas
7.Cita-cita
Remaja yang tidak mempunyai cita-cita yang tidak realistik,ia akan mengalami
kegagalan.dan ia menyalahkan orang lain atas kegagalannya.dan apabila remaja yang
memiliki realistik ia tidak akan menyalahkan orang lain.