Professional Documents
Culture Documents
A. Latar Belakang
Salah satu gejala alam yang turut dipelajari dalam bidang kajian
ilmu fisika ialah gerak. Setiap mahluk hidup pastilah bergerak. Hal ini
dikarenakan gerak sebagai salah satu ciri-ciri mahluk hidup. Selain itu,
sebuah gaya. Gaya ialah suatu tarikan atau dorongan yang menyebabkan
pertama yaitu setiap benda akan cenderung diam atau bergerak dalam garis
lurus jika tidak ada gaya yang mempengaruhinya. Dengan kata lain bila
resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, atau tidak ada
gaya yang bekerja pada benda, maka benda yang diam akan tetap diam
atau benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus
Lembam atau inersia adalah sifat benda yang malas mengubah keadaan
B. Tujuan
percepatan benda.
C. Landasan Teori
dihilangkan, maka sebuah benda akan tetap diam bila pada mulanya diam,
dan akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan, bila pada mulanya
geraknya, bila dia diam, akan tetap diam dan bila bergerak, akan tetap
bergerak dengan kecepatan konstan, selama tidak ada pengaruh luar yang
Bila resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, atau
tidak ada gaya yang bekerja pada benda, maka benda yang diam akan tetap
diam atau benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus
Lembam atau inersia adalah sifat benda yang malas mengubah keadaan
= 0
pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja
pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda itu.
= =
dengan :
a. Hukum Newton I
b. Hukum Newton II
2. Prosedur Kerja
a. Hukum Newton I
katrol.
keadaan benang.
b. Hukum Newton II
1) Merangkai kereta, katrol, tali, dan beban (100 gr) seperti pada
1. Hasil Pengamatan
a. Hukum Newton I
2. Analisis Data
F
a
m
1N
0,086 Kg
11,63 m / s 2
Untuk data selanjutnya dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 1.5 Analisis Data Percobaan Hukum II Newton
F=Berat beban yang m=Massa kereta + Percepatan Kereta
No
digantung (N) Massa beban (Kg) (m/s2)
1 1 0,086 11,63
2 2 0,086 23,25
3 1 0,186 5,37
3. Pembahasan
bahwa laju tarikan pada kertas selalu konstan, sehingga tidak terdapat
percepatan pada katrol atau resultan gayanya sama dengan nol. Ketika
terputus. Hal ini dikarenakan saat benang ditarik secara perlahan, gaya
tegangan tali pada benang sama antara benang di atas beban dan
antara benang dan statif dengan simpul antara benang dan beban,
sehingga semakin lama gaya tegangan tali di atas beban akan semakin
cepat, gaya tegangan tali lebih besar di bagian bawah beban. Sehingga
kereta yang memiliki massa 0,086 Kg, mula-mula berat beban yang
kedepan dengan sangat cepat. Setelah itu, berat beban 100 gram yang
yang dialami benda (kereta). Hal ini dapat dilihat pada data
benda (kereta) dengan massa yang berbeda yaitu 0,086 Kg dan 0,186
yang lebih besar dibanding dengan massa benda (kereta) 0,186 Kg.
percepatan suatu benda adalah gaya yang diberikan pada benda dan
bukan massa benda. Semakin besar gaya yang diberikan pada benda,
1. Kesimpulan
berhenti.
(F) yang diberikan pada benda dan bukan massa benda (m).
besar pula percepatan yang dialami benda. Hal ini sesuai dengan
yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda
2. Saran
praktikum.