Professional Documents
Culture Documents
Oleh ELIYANI
Sebagian besar isi bersumber dari Dwi Priyatno, 2008, Mandiri Belajar SPSS.
Contoh kasus:
Seorang dosen dalam penelitiannya ingin mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata
nilai ujian Statistika antara sebelum d dengan menggunakan sampel sebanyak 10
responden. Data-data yang didapat sebagai berikut:
99
* Klik OK, maka hasil output yang didapat pada tabel Paired Samples
Statistics dan Paired Samples Test adalah sebagai berikut:
Keterangan: Tabel di atas telah diubah kedalam bentuk baris (double klik pada output
paired sample t test, kemudian pada menu bar klik Pivot, kemudian klik
Transpose Rows and Columns)
7. Gambar
Gambar 12. Daerah Penentuan Ho
Ho ditolak Ho ditolak
8. Kesimpulan
Oleh karena nilai -t hitung > -t tabel (-0,153 > -2,262) dan P value (0,882 > 0,05)
maka Ho diterima, artinya Tidak ada perbedaan antara rata-rata nilai ujian
Statistika sebelum dijarkan dengan modul berbasis multimedia dengan rata-
rata nilai ujian sesudah diajarkan dengan modul multimedia. Sebagai catatan:
Jika hasil ada perbedaan, maka kemudian dilihat rata-rata mana yang lebih tinggi
dengan melihat nilai Mean pada Paired Samples Statistic, atau pada t hitung, t hitung
positif berarti rata-rata sebelum diajarkan dengan modul multimedia lebih tinggi
daripada sesudahnya dan sebaliknya t hitung negatif berarti rata-rata sebelum
diajarkan dengan modul multimedia lebih rendah daripada sesudah diajarkan
dengan modul multimedia.
Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata untuk
lebih dari dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Jika ada perbedaan, rata-
rata manakah yang lebih tinggi. Data yang digunakan biasanya berskala interval
atau rasio.
Contoh kasus:
Seorang mahasiswa dalam penelitiannya ingin mengetahui apakah ada perbedaan
kecepatan transfer data menggunakan modem A, modem B dan modem C Penelitian
dengan menggunakan sampel sebanyak 20 data dengan jumlah sampel masing-
masing modem yang tidak sama yaitu modem A sebanyak 7 sampel, modem B
sebanyak 7 sampel, dan modem C sebanyak 6. Data-data yang didapat sebagai
berikut:
Langkah-langkah uji dengan program SPSS
* Masuk program SPSS.
* Klik variable view pada SPSS data editor.
* Pada kolom Name ketik KBPS, dan kolom Name pada baris kedua ketik Modem.
* Pada kolom Decimals, ubah nilai menjadi 0 untuk semua variabel.
* Pada kolom Label, untuk kolom pada baris pertama ketik Nilai Ujian, untuk kolom
pada baris kedua ketik Modem.
* Pada kolom Values, untuk kolom pada baris pertama biar-kan kosong (None). Untuk
kolom pada baris kedua klik pada kotak kecil, pada value ketik 1, pada Value Label
ketik Modem A, lalu klik Add. Langkah selanjutnya pada Value ketik 2, pada Value
Label ketik Modem B, lalu klik Add. Selanjutnya pada Value ketik 3, pada Value La-
bel ketik Modem C, lalu klik Add. Kemudian klik OK.
Descriptives
Nilai Ujian
Modem A Modem B Modem C Total
N 7 7 6 20
Mean 39.57 30.57 40.83 36.80
Std. Deviation 4.61 3.91 2.71 5.98
SB. Error 1.74 1.48 1.11 1.34
95% Confidence Lower 35.30 26.96 37.98 34.00
Interval for Mean upper 43.84 34.19 43.68 39.60
Minimum 32 26 38 26
Maximum 45 36 45 45
Nilai Ujian
Sum of df Mean F Sig.
Squares
Square
Between 422.938 2 211.469 14.029 .000
Groups Within 256.262 17 19 15.074
Groups Total 679.200
Keterangan: Tabel Descriptives di atas telah diubah ke dalam bentuk baris (double klik
pada output Descriptives, kemudian pada menu bar klik Pivot, kemudian klik
Transpose Rows and Columns)
Sebelum dilakukan uji ANOVA maka dilakukan uji kesamaan varian (homogenitas)
dengan Levene Test, uji ini digunakan untuk mengetahui apakah varian ketiga kelompok
Modem sama. Data yang memenuhi syarat adalah jika varian sama atau subjek berasal
dari kelompok yang homogen.
7
7. Gambar
Gambar 13. Daerah Penentuan Ho
Ho ditolak
+ 3,592 14,029
8. Kesimpulan
Karena F hitung > F tabel (14,029 > 3,592), maka Ho ditolak, jadi dapat disimpulkan bahwa
ada perbedaan antara rata-rata nilai ujian Modem A, Modem B dan Modem C. Pada
tabel Descriptives terlihat rata-rata (mean) untuk Modem A adalah 39,57, untuk Modem B
adalah 30,57 dan Modem C adalah 40,83, artinya bahwa rata-rata kecepatan transfer
data Modem C paling tinggi, kemudian Modem A dan Modem B.