Professional Documents
Culture Documents
PROTEIN DAN
ALIRAN INFORMASI
GENETIK
Kuliah III Bioteknologi Farmasi
Dosen : Rosario Trijuliamos Manalu, M.Si
SEJARAH PENEMUAN ASAM NUKLEAT
DNA :
Timin (T)
Adenine (A)
Sitosin (C)
Guanin (G)
RNA :
Urasil (U)
Adenin (A)
Sitosin (C)
Guanin (G)
Nukleotida
fosfat
Basa
nitrogen
Gula
Baik DNA maupun RNA merupakan
pentosa
polinukleotida, yaitu polimer
yang mengandung nukleotida
sebagai sub unit-sub unit yang
berulang
POLINUKLEOTIDA
Nukleotida-nukleotida bergabung satu
sama lain melalui ikatan fosfodiester
antara posisi 3C dari satu nukleotida
dengan posisi 5C dari nukleotida
sambungannya.
Ikatan ini terbentuk berulang kali
sehingga membentuk struktur besar
(rantai atau untai) yang mengandung
ratusan sampai jutaan nukleotida dalam
satu molekul raksasa.
A T
C G
T A
C G
A T
G C
T A
DNA
H N
H
N H
Sitosin C C
O
C
H C N C C
Guanin
H N
N C N C
O N
C
N
H H
RNA
Figure 6.3
Essensial, Nonessensial, dan Kondisional
Essensial harus dikonsumsi dalam makanan
Nonessensial dapat disintesis dalam tubuh
Conditionally essential tidak dapat disintesis dalam keadaan sakit atau
kekurangan prekursor
Bayi prematur memiliki jumlah enzim yang terbatas untuk membentuk arginin
Sintesis
protein
transkripsi translasi
1. Transkripsi
Transkripsi adalah proses sintesis RNA
dengan menggunakan cetakan DNA.
Terjadi di dalam nukleus (eukariot) dan
sitoplasma (prokariot)
Ada tiga tahapan dalam transkripsi
- Inisiasi
- Elongasi
- Terminasi
1. INISIASI : Proses ini dimulai dari
menempelnya ribosom sub unit
kecil ke mRNA.
T e r i m a k a s i h ...