Scribd Logo
Upload

Welcome to Scribd!

  • Teras Gazetti 3

    Uploaded by

    indahreno
    17 views24 pages
    Teras Gazetti 3

    Copyright

    © © All Rights Reserved

    Available Formats

    PDF or read online from Scribd

    Did you find this document useful?

    Is this content inappropriate?

    Report this Document
    Teras Gazetti 3

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    17 views24 pages

    Teras Gazetti 3

    Uploaded by

    indahreno
    Teras Gazetti 3

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    of 24
    Oter The Colors of Ramadhan Satu semester telah berlalu, pas- tinya banyak kegiatan yang telah SERAMBI lakukan. Apaaja sih ke- giatan SERAMBI? Yuk simak laporannya di rubrik Sa Ag Teman-teman tahu kan salah satu kegiatan Divisi Inc (Islam and Civi- lization), andalan SERAMBI? Yap, le AVENE! Kali ini, tempat yang dikunjungi adalah Karimsyah Law Firm dan CAM CHC Wen) PEER Ene eae PN a IC Ieee acy CIR CUMee T U aaan ce EME cSIuE aC CN ck eka CLA Tae Bulan Ramadhan, Ibulan yang spesial Umat Islam di seluruh dunia pun| turut memeriah- kan Ramadhan dengan berbagai tradisi. Inilah yang! menjadi objek Kajian SRC kali ini, Baca di hala- man 3-4! “Berbagi Saling Menyayangi”, itulah tema kegiatan Kunjungan Sosial CSC. Kali ini, Wisma Tuna Ganda menjadi tujuan kunjungan kami. Bagaimana keadaan di sana? Marikita simak bersama, pasti ada hikmah bermakna :). on eet T lea ET ere Kajian SRC -3,4- Kunjungan Sosial -5- Company Visit -6- Opini Mahasiswa -7,8- Taito ees SERAMBI on Event -11,12- err eeu ka ce Menu Buka Puasa -15- ieee FVM ae Resensi Film -17,18- Alumni SERAMBI -19,20- aay eee (gaa oe eT LO) oy TERIA ERECT en eeu TCE Uo PA aC Ree TET Pe aM ee Lo Andi Aulia Rahman rca aaa TEM EA eee TEEN ena aie Keiterae CME EER Mile aiti) Mardliyyah, Kelly Manthovani, PSC VE Tiel) Desain Le Ee ET ee) Ami ACeCr etry i eee eee Cpe Assalamu’alaikum Wr. Wb. Halo sahabat FHUI. Syukur alhamdulillah TERAS GAZETTI kembali hadir menyapa teman-teman semua di tahun 2013 ini. Kali ini, TERAS GAZETTI akan memanjakan teman-teman semua felt) ES TCR CCTs Ramadhan dan informasi tentang kegiatan-kegiatan menarik yang sudah dilakukan oleh SERAMBI FHUI selama paruh pertama tahun 2013 ini yang dikemas secara sederhana dengan tampilan yang lebih kece. Sajian-sajian tentang Ramadhan yang dimaksud meliputi: Kajian Serambi Research Center, Tips Menjalankan Puasa, Informasi tentang Menu Buka Puasa, dan masih banyak lagi. SOP M CBU CCR ToC Mi CUMUICliL kegiatan-kegiatan SERAMBI FHUI Soeur n Te Selamat membaca. Semoga edisi TERAS GAZETTI kali ini bisa bermanfaat buat kita semua. SET ET eM aE e(-2a 11 e a WERE an Adee Kajian SRC Tradisi Ramadhan di Berbagai Negara Oleh: Widia Cynthia Bahari (Serambi Research Center) Bulan Ramadhan menjadi bulan yang begitu istimewa bagi umat Islam karena selain dijalankan- nya ibadah puasa, di bulan ini Allah SWT juga menjanjikan pahala dan ampunan yang besar bagi umat-Nya yang menjalankan amalan dengan sung- guh-sungguh. Mengingat akan keutamaan tersebut, maka tak heran apabila umat Islam begitu gembira dan menyambut Ramadhan dengan melakukan hal-hal istimewa. Penyambutan Ramadhan sendiri tentunya tidak terlepas dari tradisi yang telah ada di segala penjuru. Bagaimana tradisi dan ke- biasaan umat Muslim di seluruh dunia dalam me- nyambut Ramadhan? Berikut ini akan penulis rang- kum tradisi yang biasa dilakukan umat Muslim pada bulan Ramadhan di Amerika, Eropa, dan negara- negara Asia Timur Di Amerika, umat Muslim menjadikan momentum. Ramadhan sebagai upaya untuk merangkul komuni- tas lain. Upaya untuk memberikan pemahaman ten- tang Ramadhan juga aktif dilakukan oleh asosiasi mahasiswa muslim di berbagai kampus melalui program fast-a-thon, kegiatan sosial yang bertujuan untuk memberikan pemahaman seputar isu kela paran dan mengajak mahasiswa non-Muslim untuk berpuasa sehari penuh, seperti yang dilakukan oleh umat Muslim selama sebulan penuh. Banyak pula masyarakat umum yang juga turut aktif dalam mengajak komunitas lain untuk menyemarakkan Ramadhan, salah satunya Ashraf Sufi dan keluar. ganya yang tinggal di Topeka, Kansas. Mereka kerap mengundang tetangga-tetangga mereka yang non-Muslim untuk berbuka puasa bersama. Hampir serupa dengan yang dilakukan oleh Muslim Ohio, setiap Ramadhan dan bulan lain, mereka kerap berkumpul dan melakukan bakti sosial untuk membantu warga miskin. Sementara di Eropa, penyambutan bulan suci te- rasa lebih beragam di masing-masing negaranya. Di Italia, bulan suci Ramadhan dianggap sebagai ke- sempatan besar untuk memperkokoh jalinan sesa ma umat Muslim, khususnya anggota keluarga dan teman. Di sini, komunitas Muslim biasa berkumpul di Masjid Agung di Roma (La Grande Mosche). Para wanita membawa piring-piring khas Ramadhan dan manisan untuk sajian berbuka puasa. Sementara di pelataran masjid, para pedagang menjajakan ma kanan dan minuman khas Timur. Di Swedia, meskipun kehadiran umat Muslim di negeri ini relatif baru, namun undang-undang Swe- dia telah mengakui hak- hak kaum Muslimin dalam menjalankan ibadah dan syari'at mereka. Di sini, or- ganisasi Islam aktif mengumumkan kedatangan bu lan Ramadhan dan mulai mendistribusikan jadwal imsak dan berbuka puasa. Mereka mengumumkan bahwa masjid dibuka untuk melaksanakan shalat Tarawih, memanjatkan doa dan zikir secara berja- ma’ah. Ketika Ramadhan berakhir, mereka menggu- nakan media informasi Swedia untuk melaksa- nakan shalat Idul Fitri. Di Norwegia, kaum Muslimin menghadapi masa- lah dalam menentukan awal Ramadhan dikarena- kan kondisi cuaca yang sulit diprediksi, kabut, dan salju yang turun sepanjang tahun. Di sini, kaum Muslim menyambut Ramadhan dengan dua cara, “Betapa banyak orang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali hanya lapar saja.“ (HR. Ahmad No. 9685) Kajian SRC juga aktif melakukan kerja bakti di masjid dan mendatangkan para ulama dari Mesir untuk memberikan ceramah. Sementara di Perancis, penyambutan Ramadhan dilakukan dengan berbelanja berbagai macam per- nak-pernik khas Ramadhan. Tempat tujuan untuk berbelanja terdapat di daerah Couronne dan jalan Pierre Tumbot. Sedangkan di Austria, umat Muslim menggelar kampanye untuk membantu keluarga miskin dan memberi hadiah lebaran bagi anak-anak yatim piatu di Palestina. Kampanye yang diberi na- ma Feeding Fasting Palestinians ini dilakukan de- ngan cara penyebaran poster, pemasangan iklan, dan jasa pos yang kemudian dikirim ke lembaga so- sial yang berada di Palestina. Beralih ke negara-negara Asia Timur. Di China, ter- dapat tradisi unik yang dilakukan oleh penduduk Muslim, Biasanya mereka saling mengirimkan makanan ke sesama umat Muslim. Pemerintah pun memberikan libur tambahan bagi wilayah yang didiami umat Muslim, seperti kota Ningxia dan Xinjiang. Sementara di Provinsi Yunan, umat Muslim mengunjungi dan membersihkan makam leluhur. Tidak hanya itu, mereka juga memeriahkan Rama- dhan dengan makanan yang disebut youxiang, yaitu semacam roti tipis goreng yang mirip cakue, hanya bentuknya lebih tipis seperti adonan pizza. Roti ini dibuat dari tepung hingga menjadi adonan dengan dilapisi gula merah, yang kemudian digoreng kering. Di Korea, setelah umat Muslim melaksanakan ber- buka puasa, masjid yang berada di kota Seoul mulai dipadati oleh jama’ah dari segala umur, baik warga Korea maupun pendatang. Jama‘ah ini memenuhi masjid hingga meluber ke jalan raya. Mereka de- ngan sangat antusias menjawab salam dari jama’ah lain, tak terkecuali para wanita yang juga ikut serta membawa anak. Meski demikian, komunitas umat Muslim keberadaannya merupakan minoritas di Negeri Ginseng tersebut. Dengan jumlah mereka yang hanya 130 ribu orang, dan warga Korea yang berjumlah 35 ribu orang (menurut Korea Muslim Fe- deration), ritual keislaman yang dijalankan menjadi tantangan tersendiri bagi umat Muslim di Korea, seperti yang terjadi pada Ahn Tae-Hwan (15), Ali Ahmad (31), dan Sung Ju-Young (25), yang menu- turkan bahwa penduduk non-Muslim Korea masih sulit untuk mencerna ibadah puasa dan ritual-ritual yang dijalankan umat Muslim sehingga mereka ke- sulitan untuk menjelaskan mengapa mereka tidak makan dan minum. Sedangkan di Jepang, dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan, umat Muslim akan saling berbagi kebahagiaan dengan sesama umat Muslim disana. Misalnya di berbagai Islamic Center di Jepang, mereka telah membentuk semacam panitia Rama dhan yang bertugas menyusun kegiatan di bulan ini Mulai dari dialog keagamaan, majelis ta'lim, shalat Tarawih berjama’ah, hingga penerbitan buku-buku keislaman. Panitia juga menerbitkan jadwal puasa dan mendistribusikannya ke masjid-masjid, rumah rumah keluarga umat Muslim, dan restoran-restoran, halal di seantero Jepang, Mereka mulai bekerja keti- ka telah muncul hilal danberakhir saat Idul Fitri iba Apabila hilal tidak muncul, panitia akan mengikuti ketetapan hilal Malaysia, negara Muslim terdekat tradisi yang biasa dilakukan di berbagai negara. Kendati penuansaan Ramadhan yang dilakukan berbeda-beda, namun intinya terdapat kesamaan dalam penuansaan tersebut, yakni menggalang solidaritas sesama umat Muslim dan sebagai wujud toleransi dengan umat-umat beragama lain. Semoga penuansaan Ramadhan di Indonesia dapat diisi dengan hal-hal yang bermanfaat untuk kita semua. Marhaban Ya Ramadhan!) Demikianlah Ramadhan “Janganlah kamu jadikan hari puasamu dan hari tidak berpuasamu sama saja.” 4 Uabir bin ‘Abdillah) tte eye) eu MeL) tema yang diangkat dalam kegiatan CUI CUM LCCC) eee CL me) program kerja divisi CSC (Commu- eee kee PCr CUM Eee nou CCRC cere Pere RCAC Rea aa Poe CRC Rat Ee aca COIS racne eS eum Cem to cnn eal SUN URE EDR ume RCE ROC am eT Sena en eet enn Cet TE MC -co aU aes Pee Le erect Rec naik angkot 112. Lalu ada apa sajakah disana? Seperti namanya, NCPR RCEUC ICCC cen ei chet CeCe ee GTEC en ec ch curiuca eeu cue urea Pee SS cy ech arm eee ecm Cc DOPED Lr ee aa CU le Cure Tice ini mereka seringkali tergantung pada kehadiran orang lain. PEC CCRC ee c eum Me OC FHUI melakukan berbagai kegiatan bersama pengurus dan PS ean ne RUC Reece eae cae pilan untuk menghibur tuan rumah, SERAMBI FHUI juga diajak berkeliling melihat kondisi Wisma Tuna Ganda dan mendengar Re Cn UCC Coc ne ice uch A ee SEO Ea came aC Sateen Eo eure cane nce ace ine a PCC RAE eRCy unary ck eed tempat tidurnya, Namun, ada juga di antaranya yang bisa Perea Cor enie uae CRMC cae Cream nie ca ee CCUM Cen eace ol mainan yang tersedia sambil men- dengarkan musik. SEC eee Mule EMU) elem cl) RE Sena See eer en coon eum aL UU] renee ene ecn sc os 8 IER cer ONS GL acon thee LS at bagi orang-orang di sekitar. Selain COR ney Cie ee cae it STOTT Oc PLCS EEE ant ac ei Sue CSCC ROM hie Ren ace ie cn ent EES eeu Cc begitu, kita akan terus berusaha Pua comarca eeiiea ad Pero cat aces gene Pee ORCS am ca ec Tener en ey Company Visit Pada tanggal 13 Juni 2013 kemarin, SERAMBI FHUI 2013 menyelenggarakan acara Company Visit dengan! Karimsyah Law Firm dan Komisi Pemberantasan| Korupsi sebagai tempat tujuannya. Acara yang dipersembahkan untuk mahasiswa FHUI ini memiliki tema Know Your World, Create Your Future, sesuai dengan tujuan acara ini, yaitu memberikan pengeta-| huan kepada mahasiswa FHUI terkait dengan peng- aplikasian ilmu hukum dalam dunia profesional sehingga mahasiswa bisa mengetahui bagaimana cara memulai dan survive dalam dunia kerja. Sesi pertama peserta Company Visit melakukan kun- jungan ke Karimsyah Law Firm. Di sana, para peserta disambut dengan hangat dan bersahabat oleh Bapak Mirza Karim, alumni FHUI yang sudah mengabdi untuk Karimsyah Law Firm sejak tahun 2000. Law Firm yang [juga memiliki konsultan asing seperti Ny. Karen Mills ini menangani masalah korporasi, litigasi, arbitrase dan mediasi. Perbincangan mengenai dunia profesional dimulai de- ngan sebuah pertanyaan menarik, yakni apa yang akan| kita lakukan setelah menyandang gelar S.H, menjadi seorang advokat, jaksa, hakim, in house lawyer atau notaris. Setiap profesi tersebut memiliki tantangan ter- sendiri yang membutuhkan komitmen serta integritas.| ‘Ada tiga modal utama ketika berkecimpung dalam du- nia profesional yaitu kejujuran, etika, dan percaya dir, Seorang profesional juga harus memiliki pondasi yang kuat agar tidak terombang-ambing akibat gelombang| yang sewaktu-waktu menerjang. Sebagai umat Islam, pondasi kita adalah dengan berpegang teguh pada! agama, yang diperjuangkan adalah kebenaran bukan| materi. Pelajaran itulah yang diperoleh dari Bapak Mirza Karim dengan berbagai retorikanya yang unik. ‘Setiap amalan anak Adam itu adalah (pahala) baginya, kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan ‘Akulah yang akan membalasnya.” (HR. Bukhari No. 1798), Opini Mahasiswa Spesial Ramadhan” Oleh: R izky Banyualam Permana (Mahasiswa FHUI 2011) Sejujurnya, ketika saya diminta untuk menu- liskan tulisan ini saya tidak tahu akan menulis apa. Mungkin tulisan ini hanya pandangan pribadi tentang Ramadhan yang tidak terlalu bermuatan agamis juga, jadi ya sudahlah. Seorang bocah Madura sedang disuruh me- mandikan sapi tetapi dia malah bermain dengan botol sirup, dan kemudian ditegur oleh ayahnya yang seorang joki karapan sapi, pasti rasanya cerita tadi akrab terlihat di televisi. Bila di layar televisi anda sudah mulai bermunculan iklan sirup M"***, artinya ada satu, bulan Ramadhan akan segera tiba. Sebagai negara dengan populasi penduduk muslim terbesar, bulan Ramadhan me- mang membawa euforia tersendiri bagi orang Indonesia. Dengan berbagai keistimewaan bulan Ramadhan, tidaklah heran orang- orang membuat sesuatu dengan label “Spesial Ramadhan”. Mulai ceramah “Spesial Ramadhan”, sinetron “Spesial Ramadhan’, lagu religi “Spesial Ramadhan”, ko- medi sahur “Spesial Ramadhan”, bahkan Tukang Bubur.... “Spesial Ramadhan” barangkali? Nah, Ramadhan membawa kespesialan tersendiri pada bulan itu. Selain ganjaran atas amal ibadah kita yang akan dilipatgandakan oleh Allah SWT, Ramadhan juga membawa efek yang unik bagi kehidupan masyarakat khususnya di Indonesia Kegiatan masyarakat yang khas terjadi di bulan ini. Dalam bidang ekonomi misalnya, Ramadhan 7) “Berangsiapa yang idak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, make Allah tidak butuh darinya rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (HR. Bukhari no. 1903) menjadi pemicu gerak- nya roda ekonomi ma- syarakat yang khas. Ba- nyak pasar-pasar ja- janan berbuka muncul setiap sorenya, dan se- lalu dipenuhi dengan ramai orang. Beberapa pedagang bahkan a | nyya pedagang mu- siman yang menggan- tungkan harapan pada musim jualan di bulan Ramadhan saja. Selepas bulan Ramadhan kegiatan ekonomi Ramadhan tidak serta merta berhenti, Dilanjutkan dengan tradisi_ pulang kampung, terjadi siklus peredaran uang dari kota ke daerah yang lebih deras diban- dingkan hari-hari biasanya, hal demikian berdampak baik pada pemerataan ekonomi. Dari segi seni dan budaya, Ramadhan juga memberikan pengaruh, misalnya coba kita lihat, berapa banyak artis dan musisi yang membuat lagu-lagu religi untuk mengambil pasar di bulan Ramadhan? Tentunya banyak musisi yang berbondong-bondong menciptakan lagu “Spesial Ramadhan” mereka. Menurut hemat saya, maraknya lagu-lagu religi “Spesial Ramadhan” membawa dampak yang baik, Musik-musik religi ini tak hanya meng- hibur, tetapi juga berisi ajaran nilai-nilai yang baik serta dapat menjadi media dakwah yang mudah untuk diterima berbagai kalangan. Begitupun dengan sinetron “Spesial Ramadhan”, setiap tahun marak dibuat tayangan sinetron khusus untuk bulan Ramadhan. Terlepas dari citra negatif sinetron Indonesia itu sendiri &e Opini Mahasiswa yang cenderung kurang mendidik, masih ada beberapa sinetron “Spesial Ramadhan” yang ber- mutu sehingga dapat kita ambil hikmahnya dan dapat dijadikan pelajaran. Apa yang saya ingin sampaikan adalah bahwa di bulan Ramadhan ini terdapat kesempatan-ke- sempatan tersendiri untuk berkarya. Di bulan Ramadhan kita tidak hanya mengejar pahala dan produktif dalam urusan ibadah saja, tetapi untuk urusan lain malah cenderung bermalas-malasan, bahkan terkadang urusan puasa dijadikan alasan untuk justifikasi ber-malas-malasan itu sendiri. Padahal masih banyak kesempatan-kesempatan “Spesial Ramadhan” yang apabila kita manfaatkan Ide-ngan lebih baik dapat membawa hal-hal yang positif bagi diri kita (ciye). Suasana “Spesial Ramadhan” juga dapat dira- sakan di lingkungan keluarga kita sendiri. Mungkin beberapa keluarga, tidak sempat untuk selalu melakukan kegiatan makan bersama karena kesibukan = masing-masing anggota keluarga setiap harinya. Tetapi berkat adanya tradisi di bulan Ramadhan kita dapat mempererat silaturahmi kekeluargaan kita dengan keluarga kita sendiri, dengan adanya buka puasa dan sahur bersama keluarga. Hal ini menjadi hal yang sangat dikangenin’ bagi anak-anak yang ngekos atau tinggal jauh dari rumah. Beruntunglah kita yang masih dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan bersama keluarga lengkap. Kadang suasana “Spesial Ramadhan” juga ldirasakan menjadi nostalgia tersendiri bagi kita lyang sudah dewasa. Ketika kecil misalnya, banyak kegiatan “Spesial Ramadhan” yang kita lakukan, mulai dari mengisi buku ceramah saat kegiatan arawih bersama yang seringkali berakhir dengan perang sarung, sampai kegiatan ngabuburit yang idapat diisi dengan berbagai kegiatan bersama eman-teman semasa kecil, mungkin hal it bisa rasakan lagi sekarang. Hal-hal seperti lyang menjadikan suasana Ramadhan semakin “Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya.” (QS.Al-Baqarah 2:184) istimewa. Suasana “Spesial Ramadhan” juga menjadi momentum diri kita untuk melakukan perubahan. Karena pada bulan Ramadhan selain menjadi bulan penuh ujian sekaligus penuh berkah, juga menjadi bulan yang sangat mendukung untuk melakukan perubahan diri. Menurut saya, tidak perlu ada stigma negatif atau su'udzan tentang! orang-orang yang tiba-tiba menjadi ‘alim’ pada bulan Ramadhan, karena memang bulan Ramadhan itulah yang menjadi momentum untuk perubahan seseorang. Dia membentuk dirinya untuk menjadi “Spesial Ramadhan”, Begitu pun dengan kita, kita juga dapat mem- bentuk diri kita yang “Spesial Ramadhan” menuju dir kita yang lebih baik pada akhir bulan Ramadhan. —_Jadikanlah_ Ramadhan sebagai momen perubahan diri ke arah yang lebih baik, namun bukan berarti setelah Ramadhan hal-hal positif “Spesial Ramadhan” ikut berakhir, Imelainkan harus tetap dipertahankan, dan ketika Ramadhan usai kita benar-benar menjadi seorang pemenang” pada hari kemenangan yang fitri Training Orientasi SERAMBI eee Oe Scat team Cauca Training pelatihan dan mengembangkan potensi pengurus Gréanisasi SERAMBI dalam bidang kepemimpinan, Eee rea $i El I Torres eu ee ent eee eeu cucu Matern cd eee kinerja pengurus SERAMBI agar dapat A mengaktualisasikan potensinya secara optimal vera susetvo Rese ea cen CCUG EW Oes Ee pee Puc UCC RELL CUP UE Toly Jom 13.30 ~Selesal Mardhatilla Amalia, Seorang Muslim”, Adapun pemateri TOS adalah : Peete eecaiin 2. Ryan Eka Permana Sakti (Peneliti IRCA, FHUI 2009) ee one eC 3. Mardhatilla Amalia (FEU! 2010, Mapres I! UI 2013) CEC Pe Urea a PAN CLE) BEM UI 2011) Jalan-Jalan SERAMBI Jalan-Jalan Serambi ditujukan untuk segenap pengurus SERAMBI FHUI 2013 dalam rangka rekreasi pasca UAS. TCM ence Un CCRC ec est Ore) CEC Mira cae ee UNC etc MAC IT) Tener esa one ne tek En cnn) eb) Rubus Una r CeCe Cucina N f@ Ent eee Veit) ELS SERAMBI di Kawah Putih Penne cert Cann occult rene Me DEES teem cr cetc tect S alan itu baru atau akan dimulai. Karena itulah, Departemen D> Mer-C mengangkat pembahasan mengenai ‘iat’ dalam | ORASI pertama, yang memang diselenggarakan di awal masa + Pe Teale Nees ea ITE feet Cem te Cure MnCne ne Any Sale resee i ceo Tis ORASI #1: Niat Gak Sih Lo? il ff ORAS! #2 Nyadar Gak Sih Lo? NT MON AEN UCM EE ede ORT EEa Ed Allah selalu membersamai. Pengawasan Allah pada kita tak pernah ENC EMCEE MELO Cle LEA) PCM nue uC EuCur cur cbc ls ure CCU Pn Pa CROCE eles UMC OCR ime EMULE Le Dec IE) aktivitas sehari-hari Kegiatan yang mengangkat tema “Nyadar Gak Sih Lo?” ini diadakan GE PC OLCROe Ce Rue e UCD E Cu oir urea) Rec Culicieneceer oc) ORAS] #3: Are You Ready? DU OE UM CDN Sa Cu Ue mempersembahkan ORASI yang mengupas tuntas persiapan MCITuEe RUM ECan isch te mnueut cacti ge alc ujian, langkah ampuh menempuh ujian, hingga sesuatu bernama kemenangan. Tapi ORAS! kali ini tidak hanya membahas mengenai ujian berupa menjawab soal dalam perkuliahan, tapi once en cca ee ean cue cht Adalah tema “Are You Ready?” yang diusung ORASI ketiga ini DCU echnical were tom ORASI yang diadakan pada Rabu, 15 Mei 2013 di ruang C306 Kampus FH ini merupakan ORASI terakhir penutup semester genap kali ini, Nantikan ORASI selanjutnya semester depan:). ORAS! #3 ir PETG cutee CELL] DT Cees Ce ULL) NTT Lam ie ie Oa EA cL) Ne Ua ce Ke are em CUT madhan identik dengan buka pua- Pe eC cc eC Curiae shalat tarawih berjamaah dan ber- bagai kegiatan lainnya, bagaimana dengan mereka yang melewati PCO IuE Teun ae curt Salah satu teman kita, Dita Navitasari, pernah memiliki penga- PERCE eae ae cece ey RCInEe Ceca ce een nme ener) COMER ECC acc iC Ue Crs ene Ccimcc ante ace icra ate es oC CUCU ea) ee a CURA Umcn cuca ioe TO ech ec e can eect ce mun, untungnya musim panas di Wisconsin ternyata tidak ter- ete ae arc cana ee ear cue CIRC EU Ue oe CMe aa ae enc ec PS Choe Le Ponriut ceteris cheer eect SSE a Cancer eMac niece eget el RnR ta tone ease cnet) Ce Cee eae meee an ee eR unm ei Peet et eae ene cac Teun Cae cue a ae ORC Ser Ce Deo ee ranean cree curiae Pe inl otra meet ho ce aerata cal acae ata CRO cree Eat eae eat dee ce eric PS aeuo Race ceue cue eae Meco mu tte pun tidak ada keringanan seperti halnya di Indonesia, hal ini bukan masalah sama sekali karena seluruh kegiatan di sekolah hs “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh” (HR. Muslim no. 1164) sangat menyenangkan sehingga mem- buatnya larut dalam kesenangan dan melupakan rasa lapar dan haus yang een PCa me ey. Br Sa e eanSC ah terete tupun di rumah tempat tinggalnya. REGENCE un Cue Un ee UREN CMe MCL emt ese SUC Ce CCueC ee BCU CTC MeO Mu my bahwa puasa yang dilakukan umat PST CRU uC ACUI eC) PEERED eRe cue eR Eee men) Pee Cea aC Ce Cent Ee Oe a tee Rascals femme Cie ara anggap Dita melakukan hal gila. Maka Peete Oe em Senn er cy Se Ce eee cn aCe Re ce ence a cre EEE ULC Cie ee aes Ore nci cieeatcon Pon eee ee ned PEE cee Rare eam isan eRe eet earceue ae ccaeeaie tue eka iaan Pune ec ue eae ee) RCC Cem en cCnee acne DO Ca CULL MCU a RCL ENO e ur) ee MG eC Cm ree) ee Uno one cata ecu See nce eat od Pee aeur Cane cee ue Geee Lee Geum un ee Cr emo CORE Cue Ce Caen Re Caeerecoat Pe Onecare ie eae a Co aR ae cmeeane mr PCa e ee cast ie eran cia CEC UM cur cunt cic ee uci ac) ILC ane cane MOIR CK eee COE CR eeu oC LSU ct Peun eR eaten Cuma ae teen aed setiap hari harus melihatnya di salah satu website yang POMC CRE Rca ene eee Rc mC aera che st cca a cea? Pee ence cue can aie ECE n ura cma esac ikg PRE cue ocut cu me eeu cal Muslimnya merupakan minoritas seperti AS adalah ke- Sean cat entree separ ecco POMS een canieee un Tee NN one eR GLa Ee ean ae cue nic cn tes eC OCCU NCR CO CUR CU et Pre ese een moet een caries Dee Oe me nee ee CUS Cae ae Pee een COM Ue Ca Cu Lee a meee feo trea eue deur teee Sear ee ini, jam makan keluarga tempatnya tinggal (host family) Tene ua eC eect ae runt ce te OMe tac ead Pee cee aie eee aac ea Pon RC RG ceca SOMO ne Cheese Neon ee ene een cd sulit menemukan suara adzan sehingga harus melihat TM “Tidaklah ada seorang hamba yan: menjauhkan wajahnya fan puasanya itu dari api neraka tujuh puluh tahu eee Curae cane Ceiet ems DEE CUT Tuna e Cin) Su Te Tt cu ae enc PCC CR Ee aC cy Sem OM emer ncaa cae mee ea] Pe een ee ee puasa ini. Wa- laupun berada di negeri asing dan menjadi satu-satunya orang yang SUC Ce LA Ld Pare mC Omer mT cry penghalang bagi Dita untuk menjalankan ibadah puasa. Sedikit bagian menyedihkan dari pengalaman tak terlupakan ini adalah Dita tidak dapat menutup ibadah puasanya dengan Bae CU en masjid dan berbagai hambatan lainnya, Dita PEA COA a cum ee Cee mc Fitri seperti halnya kita yang berada di negara SEO eee each ay ema coe Poa CM ORC Dac UNE arc U RC rei) Sn Can ee rn erence end CITT Cur CUBIS mer CECI) ren Core eUn enue tier) bulan Ramadhan pun menjadi berbeda. WAP tG ne Cann Tne acre eae cry Pee OS eer UC saat menjalankan ibadah puasalah salah satu Sen tc kan Allah akan (HR. Bukhari) io Es Pisang ljo Cree Pe LE Cnet eee cee cc ne eect nes Ce ee eee et ee ees Pee eee Cm eat Cetra erry DUPLO U Re Sr Pen uCr Su ne ROO Cie ee ote aS Lee Cee cueing Tee Reo eae Ee cece yaitu es pisang ijo. Makanan khas daerah Makassar ini, menjadi PEM CRE McC eR Cur urna eae Keberadaan es pisang ijo memang sangat mudah ditemukan saat ini di berbagai gerai makanan di seluruh kota di Indonesia, tak terkecuali di Depok dan Jakarta. Rasanya yang khas menjadikan §)Setelah_pembungkus pisang selesai, Core mae MCS ICL ce POOL iC MUUL EN saus pisang ijo. Saus pisang ijo dibuat PEON EU MCCUE COURS GR ce Lec wed utamanya dibalut dengan adonan berwarna hijau. FCCC IC MCU Citra COB C CMe Cum) Pembuatan pisang jjo, terbilang sederhana. Bahan yang yang telah dipanaskan sebelumnya. digunakan juga tak terlalu rumit. Cukup dengan gula, tepung JHasil campuran ini dimasak sampai beras, santan kelapa, daun pandan serta pisang raja yang telah J men- didih hingga menjadi saus pisang Crt tes eee Ca ae ers CCU CULT Pembuatan pisang ijo dimulai dengan membuat adonan §dinikmati. PERM te usu CMCC RCM UE cc dari daun pandan. Pembuatan adonan pisang dimulai dengan §Pisang ijo dapat disajikan sesuai Ree te cORe Un Calica MCUN EER EICRC UN CCl CUmC CCC MAU Me LULL Cs Ce CuM ta Cut CLO OCC cus BC CUseC Uo UMUC mUCUC ECT blender, Hasilnya akan disaring untuk diambil airnya. Air hasil J dingin dengan menambahkan es serut penyaringan, kemu- dian dimasukkan secara perlahan ke dalam fj dan sirup. Cm meee Core Me CMLL adonan. Hasil adonan kemudian dikukus hingga padat. Hasil 50, tunggu apalagi? Jangan lewatkan PCC ub euecrtnr cunt aula et ects COS CTR U mm Lau as ORI LCe EMAC CCC) Colne “Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atas kalian puasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian, mudah-mudahan kalian bertakwa” (QS. Al-Bagarah 2:183) Tips dan Trik Tips dan Trik Menjalani Ramadhan Wah, tidak terasa sebentar lagi kita kembali berte- mu dengan bulan suci Ramadhan. Selama sebulan penuh kita akan menjalani ibadah puasa dan ditu- tup dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri, Momen- tum yang sangat sayang jika dilewatkan begitu saja Oleh karena itu, kita akan membagi sedikit tips agar bisa sukses melewati bulan Ramadhan. Layaknya sarapan pagi, sahur juga sangat penting bagi tubuh kita. Karena energi yang didapat dari sahur akan digunakan untuk beraktivitas pada siang harinya. Terlebih untuk orang-orang yang memiliki kegiatan yang padat atau harus belajar, makan sahur akan meningkatkan kualitas kegiatan kita. ‘Tahu dong bahwa di bulan Ramadhan pahala akan dilipatgandakan?! Maka dari itu perbanyaklah ibadah. Salah satunya adalah membaca Al-Qur'an. Tapi membaca Al-Qur’an juga perlu waktu yang! tepat. Misalnya setelah shalat wajib, menjelang sahur, atau waktu lain yang sekiranya tepat. Jika harus membantu ibu menyiapkan sajian berbuka puasa, hindari waktu membaca Al-Qur’an mi jelang maghrib dan alokasikan ke waktu lain. Dengan tingkat aktivitas yang tinggi, cairan adalah yang paling dibutuhkan oleh tubuh yang sedang berpuasa. Maka dari itu, minumlah air putih yang banyak untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama beraktivitas. : “Tidaklah hambaku mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib hingga aku mencintainya” (HR. Bukhari no. 6502) Target ibadah harian juga sangat penting teman-te- man. Dengan adanya target yang harus dicapai, kita} akan semakin terpacu dalam beribadah. Kalau} teman-teman sudah memiliki target harian di bulan| non-Ramadhan, boleh Joh menantang diri_ untuk’ menaikkan target badah. Kapan lagi pahala kita akan} idilipatgandakan?! ‘Sering kan menerima undangan buka puasa bersa ma?! Selagi ada kesempatan, hadirilah. Selain berbu ka puasa, kita juga mendapatkan pahala bersilatu- rahmi. Tapi jangan sampai melalaikan shalat maghrib] karena keasyikan mengobrol, ya. Biasa shalat tahajud? Pada bulan Ramadhan kita me- mang melaksanakan shalat tarawih. Tetapi bukan| berarti kebiasaan baik shalat tahajudnya harus di hentikan. Shalat tahajud tetap bisa dilaksanakan se- belum sahur. Jika saat shalat tarawih telah melaksa-| nakan shalat witir, maka saat shalat tahajud tidak} perlu melaksanakan shalat witir lagi he Jangan mengumbar nafsu makan saat puasa. Cobalah berbagi dengan saudara kita yang kurang beruntung, ICoba rasakan indahnya berbagi. 16 Resensi Film Sang Kyai Dalam film Sang Kyai, kita dihadapkan pada kehi- dupan KH. Hasyim Asy’ari, salah satu pendiri Nadhlatul Ulama, dalam misinya merebut kemer- dekaan Indonesia dengan perjuangan yang ber- nafaskan Islam. Pendudukan Jepang ternyata tidak lebih baik dari Belanda. Jepang mulai melarang pengibaran ben- dera merah putih, melarang lagu Indonesia Raya dan memaksa rakyat Indonesia untuk melakukan seikerei. KH Hasyim Asy’ari sebagai tokoh besar agamis saat itu menolak melakukan seikerei kare- na beranggapan bahwa tindakan itu menyim- pang dari aqidah agama Islam. Sebagai umat Islam, kita hanya boleh menyembah Allah SWT. Karena tindakannya yang berani itu, Jepang menangkap KH Hasyim Asy’ari. Film Sang Kyai bisa dikatakan sebagai sebuah film biografi yang lengkap atau kami sebenarnya lebih nyaman menyebutnya dengan terlalu lengkap. Durasi le bih dari 120 menit dimanfaatkan oleh film ini untuk mengisi pengetahuan kita tentang KH. Hasyim Asy’ari. Cerita dari film ini sendiri dikom- posisikan oleh banyak hal, dengan latar belakang biografi KH. Hasyim Asy'ari, film ini secara langsung membawa misi nasionalis yang berhu- bungan dengan sejarah dan juga dakwah yang dikemas dalam idealisme-idealisme yang berte- baran. Hal-hal minor pun turut hadir dalam film ini seperti keluarga, bahkan cinta yang mem- perpanjang waktu menonton yang kita butuhkan untuk menyelesaikan Sang Kyai. Jadi, seperti yang telah diuraikan diatas, Sang Kyai mencerita- Pemain: Ikranagara, Christine Hakim, Agus, Kuncoro, Adipati Dolken, Meryza Batubara, Norman Akuwen, Dimas Aditya, dan Suzuki Naburo kan tentang biografi KH. Hasyim Asy'ari sebagai salah satu tokoh penting yang membangkitkan ‘semangat nasionalisme Indonesia. Dari sudut suatu desa, kita dibawa ke sebuah ke- hidupan pesantren yang dikelola oleh beliau de- ngan berbagai nilai-nilai keisiaman yang tertanam kuat. Dalam masa itu, Indonesia dikatakan telah ‘bebas-sementara’ dari cengkeraman Belanda yang menjajah, namun kemudian diikuti oleh ke- datangan Jepang yang juga ingin menjajah Indo- nesia. K.H. Hasyim Asy’ari merupakan panutan besar bagi santri maupun pengikutnya yang jum- lahnya banyak, hal ini menjadi ketertarikan ter- sendiri bagi Jepang untuk memanfaatkan posisi ‘Sang Kyai’ demi merebut hati Indonesia dalam ‘masa jajahannya. Konflik pun kemudian dimulai dengan adegan Jepang yang menarik Sang Kyai dari pesantrennya dan mendesaknya untuk berpihak pada Jepang. Menurut idealisme yang dimiliki beliau, tentu beliau menolak mentah-mentah hal tersebut. Di lain pihak, Jepang juga tidak ingin melepaskan ‘Sang Kyai begitu saja hingga akhirnya Jepang pun mengusulkan sebuah kesepakatan baru kepada K.H. Hasyim Asy’ari yaitu dengan pembentukan Masyumi sebagai wadah ‘boneka’ Jepang. ‘Walaupun kenyataannya, KH. Hasyim Asy'ari dan teman seperjuangannya juga memilki misi tersen- diri dengan berdirinya Masyumi. Sampai pada ta- hap ini, kita dihadapkan pada konflik-konflik yang hadir berkaitan dengan Masyumi dan ma- syarakat Indonesia yang salah mengartikan pe- “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dibalas dengan pahala tanpa (QS. Az Zumar 39:10) Resensi Film rannya. Walaupun sebenarnya dalam film ini, kita tidak diperlihatkan jalan yang jelas dalam penye- lesaian konflik di atas, film Sang Kyai tetap berlan- jut membawa kita ke dalam tingkat konflik beri- kutnya yaitunasionalisme dan keislaman yang diiringi dengan penggambaran singkat perjalan- an waktu yang terjadi berkaitan dengan sejarah Indonesia. Konflik terakhir ini sebenarnya merupakan konflik utama yang ingin dibawa melalui film biografi Sang Kyai, yang bertujuan untuk menas- bihkan nilai utama yang harus dimiliki oleh peju- ang Indonesia dalam membela kemerdekaan In- donesia. Setelah konflik ini selesai, film Sang Kyai membawa kita pada gambaran nyata pertempur- an yang terjadi pasca kemerdekaan Indonesia. Selanjutnya kita juga dibawa menyaksikan perju- angan yang dikukuhkan oleh rakyat Indonesia da- lam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Film ini bisa dikatakan selesai, setelah ditutup dengan ending yang selalu hampir sama dengan semua film biografi lainnya. Acting: Neither Good or Bad Para pemeran Film Sang Kyai performanya tergo- long biasa, tidak bagus dan tidak buruk. Aldor ka- wakan Ikranagara yang berperan sebagai KH. Hasyim Asy'ari menunjukkan bahwa dia memang| aktor berpengalaman, tapi sayangnya tidak ber- hasil memberikan suatu kharisma kuat yang dimi- liki sang tokoh tersebut. Adipati Dolken yang me- merankan orang Jawa, kita rasa perlu berlatih ber- “Puasa adalah setengah dari kesabaran.” (HR. Tirmidzi) lbahasa Jawa lagi. Kualitas Christine Hakim yang ditunggu-tunggu sayangnya tidak kunjung tiba ka- rena perannya yang memang minim. Namun, dari segala kekuarangan yang ada, cast film Sang Kyai bisa dinikmati aktingnya dan akan membuatmu, senang. Sinematografi yang Oke satu poin bagus yang patut dibanggakan oleh Isang Kyai adalah bagaimana indahnya eksekusi sinematografi dari film ini. Applause untuk Rako dan DOP-nya, Muhammad Firdaus. Pengambilan gambar untuk setiap scene sangat cantik dan foto- igrafis. Telapi tetap saja ada kelemahan dalam hal ispecial effects di scene peperangan. Peluru-pelu- ru berterbangan jadi semacam peluru laser di Star Wars. But overall, untuk segi sinematografi Isang Kyai bisa dikatakan keren |Scoring Musik yang Berhasil dengan Catatan Dari apa yang kami perhatikan di film Sang Kyai, film ini bisa dibilang cukup berhasil memberikan feel apa yang ingin disampaikan berkat bantuan latar lagunya. Contohnya ketika scene perang, jan- itung saya berhasil di-pump-up dan memberikan kesan super seru. Editing sound-nya juga terkesan lapik, tidak ada celah untuk dikomentari negati Ulasan film ini bersumber dari @revfil (akun twitter bagi penikmat dan pengapresiasi film-film Indonesia) 18 Alumni SERAMBI mewawancarai seorang Alumni SERAMBI FHUI, yaitu Bang Satriyo Wahyu Harsoyo. Simak liputan wawancara berikut! Q Redaksi Teras Gazetti Q: Assalamu’alaikum, Bang. Kami dari majalah di SERAMBI Abang di kampus aktif di SERAMBI, Teras Gazetti, mau wawancara sedikit §mana lagi? nih sama Abang, Kalau boleh kenalan dulu ya, : Bang. Nama lengkap Abang siapa dan angkatan berapa? Dan lulus tahun berapa? Q: Boleh diceritakan sedikit gak, Bang tentan; pengalaman Abang selama aktif di SERAMBI da Q Dulu Abang aktif di SERAMBI sebagai apa, ) apa Pengaruhnya bual kehidupan kampus? Bang? Q Selama Abang di aktif di SERAMBI, adakah| sesuatu yang Ichas dari SERAMBI yang sampai| 19 *Bersahurlah kalian, karena pada santap sahur itu ada keberkahan.” @ (HR. Bukhari No. 1923) Lf Alumni SERAMBI sekarang membedakan antara SERAMBI denga ‘organisasi lainnya? Q: Adakah impian jangka panjang terkait bidang| yang Abang geluti sekarang? SERAMBI yang Abang dapatkan dan terpakai dalai kehidupan pasca kampus? Q: Kalau impian sebagai seorang Muslim apa nih, Bang? @: Abang punya prinsip hidup khusus gak dalam menjalani kehidupan sejauh ini? fy Q: Terakhir, Bang. Mungkin bisa kasih pesan untuk adik-adik yang masih menjalani kehidupan di kampus. Q Kalau sekarang, setelah tidak jadi mahasiswa lagi kegiatan Abang sehari-hari apa? Bisa diceritakan| sedikit mungkin. Q:Apa yang membuat Abang memilih bergerak di bidang tersebut? Q:: Baik, terima kasih Bang Satriyo atas waktu dan kesediaannya buat kami untuk wawancara. Ada tiga manusia yang doa mereka tidak akan ditolal 1. Dos orang yang berpuasa sampai dia berbuke, | 5) ~

    You might also like