Professional Documents
Culture Documents
DINAMIKA
Hukum Newton I
Hukum Newton II
Belajar dengan modul memerlukan kemandirian, keteguhan hati dan kejujuran Anda.
Apabila Anda belum menguasai sepenuhnya, perlu Anda mengulangi bagian yang belum
2. Mendiskusikan hasil lembar kerja dengan teman, kakak asuh maupun guru
4. Mengikuti saran dalam umpan balik dan tindak lanjut, sehingga Anda lebih siap
Selain modul ini, Anda diharapkan membaca pula buku-buku acuan yang banyak
terdapat di perpustakaan dan sumber belajar online di internet untuk lebih meningkatkan
Selamat belajar!
TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN
A. Standar Kompetensi
Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik
B. Kompetensi Dasar
1. Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus,
gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan.
KEMAMPUAN PRASARAT
Bila kita lemparkan kelereng di atas permukaan lantai, maka kecepatan kelereng
semakin lama semakin berkurang sehingga suatu saat kelereng itu diam
(berhenti).Kenapa demikian? Hal itu disebabkan karena adanya gaya gesekan antara
lantai dengan kelereng. Jadi dalam hal ini gaya dapat menyebabkan terjadinya
perubahan kecepatan pada benda. Apa yang terjadi jika bola softball yang dilempar
PRETES
1. Ketika sebuah benda diletakkan di atas kertas, dan kertas ditarik dengan
perlahan-lahan apa yang terjadi? Demikian sebaliknya jika kertas ditarik dengan jepat
2. Sebuah benda massanya 0,5 m/s2 bergerak dengan percepatan 2 m/s2. Berapa
A. Pengertian Gaya.
Bila kita lemparkan kelereng di atas permukaan lantai, maka kecepatan kelereng semakin
lama semakin berkurang sehingga suatu saat kelereng itu diam (berhenti).Kenapa
demikian? Hal itu disebabkan karena adanya gaya gesekan antara lantai dengan kelereng.
Jadi dalam hal ini gaya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kecepatan pada benda.
Apa yang terjadi jika bola softball yang dilempar lalu kita pukul? Tentunya bola itu akan
terpental dengan arah yang berbeda dengan arah semula. Dengan demikian gaya dapat
menyebabkan perubahan arah gerak suatu benda. Contoh lain perubahan yang terjadi akibat
pengaruh gaya adalah perubahan ukuran suatu benda. Misalnya kalau kita tarik pegas, maka
panjang pegas akan berubah dari panjang semula. Tentunya masih banyak lagi perubahan-
perubahan yang dissebabkan oleh gaya yang bekerja pada suatu benda. Coba berikan
Dari contoh-contoh di atas dapatlah didefinisikan bahwa gaya adalah sesuatu yang dapat
menyebabkan perubahan gerak, perubahan arah gerak, perubahan ukuran atau perubahan
bentuk dari benda. Tetapi dalam hal ini kita akan pelajari khusus tentang hubungan gaya
dengan gerak. Orang yang paling berjasa dalam pembahasan ini adalah seorang yang
bernama Isaac Newton, ilmuawan berkebangsaan Inggris yang hidup pada tahun 1642
1727.
B. Hukum I Newton.
Dari contoh di atas dikemukakan, bila suatu kelereng dilemparkan di atas lantai maka
kecepatan kelereng semakin lama semakin berkurang sehingga suatu saat kelereng akan
berhenti. Bayangkanlah, bagaimana jika lantainya sangat licin sehingga tidak ada gaya
berhenti, Bagaimana pula jika kelereng itu diletakkan di atas lantai tanapa diberi gaya?
Tentu saja kelereng itu tetap akan diam di tempatnya. Keadaaan inilah yang sebesarnya
Bila tidak ada gaya yang bekerja pada benda (jumlah gaya-gaya yang bekerja sama
dengan nol) maka benda akan diam atau bergerak lurus beraturan.
Fx = 0
F1x F2x
Fy = 0
F2y
Hukum I Newton disebut juga kelembaman, yaitu sifat suatu benda yang cenderung untuk
mempertahankan keadaan semula. Suatu benda yang diam cenderung untuk tetap diam,
sebaliknya bila benda itu bergerak maka cenderung untuk terus bergerak. Hal ini dapat kita
rasakan pada saat kita naik bus. Apabila bus tiba-tiba bergerak maka kita akan merasakan
badan kita terdorong kebelakang, sebaliknya pada saat bus sudah bergerak kemudian tiba-
tiba direm, maka kita merasa badan kita terdorong ke depan. Inilah yang dimasud dengan
C. Hukum II Newton.
Hukum I Newron membicarakan keadaan suatu benda jika tidak ada gaya yang bekerja
padanya. Lalu bagaimana jika ada gaya yang nekerja pada benda atau jumlah gaya yang
Tentunya keadaan benda akan sebaliknya, yaitu benda akan bergerak dan gerakannya tidak
lurus beraturan tetapi bergerak lurus berubah beraturan. Kalau benda bergerak lurus
berubah beraturan tentu ada percepatannya. Berapa besar percepatannya? Keadaan ini telah
Besarnya percepatan yang ditimbukan oleh gaya yang bekerja pada benda berbanding
lurus dengan besarnya gaya tetapi berbanding terbalik dengan massa benda.
F
a F m.a
m
atau
Keterangan:
F = gaya (N)
Bila kita memakai sepatu roda kemudian mendorong tembok, apakah yang terjadi? Tembok
akan tetap diam, malah kita yang terdorong ke belakang. Semakin besar dorongan kita,
semakin kuat kita terdorong ke belakang. Bagaimana ini bisa terjadi? Kejadian ini dapat
dijelaskan bahwa pada saat kita mendorong (memberikan gaya) pada tembok, sebenarnya
tembokpun memberikan gaya pada kita dengan besar gaya sama tetapi arahnya berlawanan.
Keadaan ini telah dikemukakan oleh Newton pada hukumnya yang ketiga dan dikenal pula
memberikan gaya pada benda pertama dengan besar gaya sama tetapi arahnya
berlawanan.
F(aksi) = - F(reaksi)
Perlu diperhatikan bahwa pasangan gaya aksi dan gaya rekasi ini timbul secara bersamaan
tetapi bekerja pada benda yang berlainan. Perhatikan pasangan gaya aksi-reaksi berikut ini.
Dalam kehidupan sehari-hari pengertian massa dan berat dianggap sama saja. Tetapi di
dalam fisika kedua kata tersebut memiliki arti yang berbeda. Massa suatu benda menyatan
kuantitas materi yang dikandungnya. Besaran massa benda dimana-mana sama besar, tidak
tergantung dimana letak benda itu berada. Massa benda 100 kg di bumi bila di bawa ke
bulan massanya tetap 100 kg. Tetapi lain halnya dengan berat. Berat suatu benda
menyatakan besarnya gaya gravitasi terhadap benda itu. Berat suatu benda tergantung
massa benda dan percepatan gravitasi tempat dimana benda itu berada. Berat benda di bumi
200 N akan berbeda beratnya jika di bawa ke bulan atau planet lain, karena percepatan
gravitasi di bumi berbeda dengan percepatan gravitasi di bulan atau planet lain.
Hubungan antara massa dan gaya berat (berat0 dapat ditulis sebagai berikut:
W = m. g
Keterangan:
F. Gaya Gesekan.
Bila kita lemparkan sebuah kelereng di atas lantai, maka kecepatan kelereng sedikit demi
sedikit akan berkurang dan akhirnya kelereng itu akan berhenti setelah menempuh jarak
tertentu. Bagaimanakah jarak yang ditempuh kelereng jika dilemparkan di atas jalan
beraspal? Tentunya jarak yang ditempuh kelereng jauh lebih pendek jika dibandingkan di
atas lantai. Hal ini dapat dimaklumi karena pada permukaan jalan beraspal gaya
gesekannya lebih besar bila dibandingkan permukaan lantai. Arah gaya gesekan selalu
berlawanan dengan arah gerak benda, sehingga gaya ini selalu menghambat gerak benda.
Gaya gesekan tidak selalu merugikan kita. Banyak sekali adanya gaya gesekan ini
Di bawah ini diberikan contoh-contoh gaya gesekan yang merugikan maupun yang
merugiksn.
gesekan ( )
fg .N
Pada saat kita menarik sebuah peti di atas lantai datar dan peti tidak bergeser dari tempat
semula, hal ini disebabkan adanya gaya gesekan antara peti dengan lantai yang besarnya
sama dengan gaya yang kita berikan tetapi arahnya berlawanan. Gaya gesekan ini disebut
gaya gesekan statik. Bila gaya tarikan kita diperbesar sehingga peti bergerak, maka gaya
Setelah peti bergerak, gaya tarikan yang kita rasakan akan lebih kecil bila dibandingkan
dengan gaya tarikan pada saat awal peti belum bergerak. Hal ini terjadi karena gaya
gesekan kinetik (gaya gesekan pada saat peti bergerak) nilainya selalu lebih kecil dari pada
fk k .N
Bila suatu balok di atas bidang datar ditarik dengan gaya F yang arahnya juga mendatar,
maka gaya-gaya yang bekerja pada balok adalah seperti yang ditunjukkan oleh gambar di
bawah ini:
F fk
a
m
Jika gaya F bekerja membentuk sudut tertentu terhadap bidang datar, maka gaya-gaya yang
N W F sin
fs Fcos
F cos fk
a
m
Perhatikan gaya-gaya yang bekerja pada balok yang berada di atas bidang miring di bawah
ini.
W sin fk
a
m
RANGKUMAN
1. Gerak benda dipengaruhi oleh gaya. Menurut hukum I Newton Sebuah benda yang
diam akan tetap diam, dan benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak
lurus beraturan, jika resultan gaya yang bekerja pada benda nol, F = 0
2. Menurut hokum II Newton Besar percepatan yang timbul pada sebuah benda karena
pengaruh suatu gaya yang bekerja pada benda, besarnya berbanding lurus dengan besar
tersebut akan mengerjakan gaya pada anda yang sama besarnya tetapi dengan arah
yang berlawanan. Kedua gaya tersebut dinamakan gaya aksi-reaksi . gaya kontak
4. Gaya gesek timbul karena adanya permukaan benda yang bersentuhan. Gaya gesek
termasuk gaya kontak yang selalu berusaha melawan arah gerak benda. Gaya gesek
5. Gaya sentripetal adalah gaya yang arahnya menuju ke pusat lintasan lingkaran
v2
Fsp = m as = m
R
6. Gaya normal adalah gaya yang arahnya tegak lurus bidang permukaan tempat benda
bersentuhan.
TEST
1. Suatu balok massanya 5 kg di atas bidang datar yang licin ditarik gaya 20 N. Jika
3. Gaya sebesar 12 N bekerja pada balok yang berada di atas bidang datar yang licin
A
F
B
Kerjakan dengan cara memilih salah satu jawaban yang ada anggap benar dengan
menggunakan cara.
1. Bila suatu benda dalam keadaan diam, maka sudah dapat dipastikan bahwa benda
itu:
d. bergerak melingkar
2. Percepatan yang dialami benda akibat pengaruh gaya, besarnya tergantung pada: :
a. bessarnya gaya
3. Suatu balok massanya 8 kg terletak di atas bidang datar yang licin dalam keadaan
diam. Jika balok ditarik dengan gaya 12 N, berapakah kecepatan balok tersebut
a. 4 m/s
b. 5 m/s
c. 6 m/s
d. 8 m/s
e. 9 m/s
4. Suatu benda massanya 6 kg mula-mula diam diatas bidang datar yang licin. Benda
a. 4N
b. 8N
c. 12 N
d. 16 N
e. 24 N
a. 2 m/s2
b. 3 m/s2
c. 4 m/s2
d. 6 m/s2
e. 8 m/s2
6. Suatu benda mula-mula bergerak dengan kecepatan 4 m/s kemudian diberi gaya
sehingga kecepatannya berubah menjadi 12 m/s dalam waktu 6 detik. Jika massa
a. 4N
b. 6N
c. 8N
d. 9N
e. 12 N
7. Suatu gaya F bekerja pada benda A sehingga mengalami percepatan 4 m/s 2 dan jika
dikerjakan pada benda B, benda B mengalami percepatan 6 m/s 2. Jika benda A dan
B digabung menjadi satu kemudian diberi gaya yang sama, maka akan mengalami
percepatan sebesar
a. 2,0 m/s2
b. 2,0 m/s2
c. 3,0 m/s2
d. 3,6 m/s2
e. 4,2 m/s2
8. Berat suatu benda ketika berada di bumi sebesar 180 N. Jika benda tersebut di bawa
a. 20 N
b. 30 N
c. 45 N
d. 50 N
e. 75 N
9. Jika sebuah benda terletak di atas bidang miring, maka gaya normal pada benda itu
adalah
ternyata benda tersebut meluncur. Jika sudut bidang miring terhadap horizontal 300
dan g = 10 m/s2, maka besarnya gaya yang mempengaruhi gerak benda tersebut
adalah
a. 5,0 N
b. 7,5 N
c. 13,0 N
d. 15,0 N
e. 17,5 N
UMPAN BALIK
Setelah anda selesai menjawab pertanyaan pada tes akhir periksalah jawaban anda
setelah divalidasi bersama-sama dengan guru di kelas, atau melihat kembali materi
pada modul ini. Gunakan rumus berikut ini untuk mengetahui ketuntasan belajar anda.
skor maksimal
80 % - 89 % baik
70 % - 79 % cukup
< 69 % kurang
Apabila anda mencapai tingkat penguasaan 80 % atau lebih, anda telah tuntas
mempelajari kegiatan belajar dan dapat mempelajari kegiatan belajar selanjutnya. Jika
tingkat penguasaan anda kurang dari 80 % anda harus mempelajari kembali kegiatan
1. Badan Standar Nasional pendidikan. 2006. Kurikulum 2006 KTSP: Mata Pelajaran
Fisika untuk Sekolah Menengah Atas dan Madrasah aliyah. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 1987 sesuai dengan tahun 1998.
3. Alonso, M. Dan E.D. Finn.1980. Fundamental University Physics. New Cork: Addison
Wesley Longmen.
4. Halliday and Resnick. 1991. Fisika Jilid 1 ( Terjemahan ). Jakarta: Penerbit Erlangga.