Professional Documents
Culture Documents
Email : evysains@gmail.com
ABSTRACT
23
Jurnal SainHealth Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2017
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo
p-ISSN : 2548-8333
e-ISSN : 2549-2586
.
osteomyelitis, endocarditis dan toxic shock Asia lengkuas sudah lama dimanfaatkan
syndrome (Bowersox, 2007). untuk menyembuhkan penyakit rematik,
Beberapa kasus infeksi yang radang selaput lendir hidung, bronkial, bau
disebabkan oleh Staphylococcus aureus, mulut, bisul, pilek, batuk rejan pada naka-
bila tidak ditangani secara efektif akan anak, infeksi tenggorokan dan demam.
dapat menimbulkan kematian pada Kandungan 1-Acetoxychavicol acetat
manusia, seperti toxic shock syndrome pada lengkuas (Alpinia galanga L.)
(Forbes, dkk., 1998; Lindsay, dkk., 1998). memiliki kemampuan sebagai antimikroba
Belum ditemukan ada antibakteri yang yang sangat baik (OONmetta-aree, et al.
efektif terhadap Staphylococcus aureus. 2006; Vuddhakul, V. 2007; Rao, K. 2010).
Kontrol infeksi lebih ditujukan pada Minyak atsiri dari Lengkuas (Alpinia
tindakan menjaga kebersihan (WHO, galanga L.) telah terbukti memiliki
2004). aktivitas penghambatan terhadap
Penggunaan antibiotik berulang- dermatofita tertentu, jamur berfilamen dan
ulang dan tidak tepat, merupakan penyebab yeast (Mohd, M.S. 2003). Suganya dan
utama peningkatan jumlah bakteri yang Sombat telah melaporkan bahwa potensial
resisten terhadap antibiotik. Penggunaan tertinggi sebagai antioksidan dan
antibiotik secara cerdas dan tepat adalah antimikroba pada lengkuas (Alpinia
kunci pengendalian penyebaran kuman galanga L.) karena adanya beberapa
yang resisten terhadap antbiotik (Anonim, senyawa, yaitu 1,8-cineole, 4-allyphenyl
2011). acetat dan -bisabolene dalam minyak
Kasus resistensi Staphylococcus atsiri (Perez, C. et al. 1990; Rao, K. 2010).
aureus terhadap bahan antibakteri juga Berdasarkan uraian di atas, perlu
dilaporkan dalam beberapa penelitian. dilakukan penelitian mengenai uji variasi
Penelitian dari Chang dkk (2003) dosis perasan lengkuas (Alpinia galanga)
menyatakan bahwa ditemukan isolat terhadap pertumbuhan kuman
Staphylococcus aureus yang resisten Staphylococcus aureus, sehingga dapat
terhadap vancomisin. Menurut Waters diketahui dosis minimum perasan lengkuas
(2011), sebanyak 96% isolat yang dapat membunuh kuman
Staphylococcus aureus pada peternakan di Staphylococcus aureus.
Amerika telah resisten terhadap minimal
satu jenis antimikroba, diantaranya METODOLOGI PENELITIAN
tetrasiklin, ampisilin, penisilin,
Jenis penelitian ini adalah
erythromisin, quinopristin, fluoroquino-
eksperimental laboratorium. Rancangan
lones, oxasillin dan daptomisin.
penelitian yang digunakan adalah
Lengkuas (Alpinia galangal L.)
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
merupakan anggota familia Zingeberaceae.
11 perlakuan dan masing-masing
Di Indonesia, lengkuas mudah diperoleh
perlakuan terdiri dari 3 kali ulangan. Data
dan sering dimanfaatkan sebagai obat
yang diperoleh diuji secara statistik untuk
herbal. Lengkuas (Alpinia galanga L.) di
mengetahui adanya beda nyata antar
Thailand dimanfaatkan sebagai zat aditif
pada makanan dan negara-negara lain di
24
Jurnal SainHealth Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2017
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo
p-ISSN : 2548-8333
e-ISSN : 2549-2586
.
25
Jurnal SainHealth Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2017
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo
p-ISSN : 2548-8333
e-ISSN : 2549-2586
.
Tabel 1. Rata-rata Diameter Zona Hambat Perasan Lengkuas (Alpina galangal L.)
terhadap kuman Staphylococcus aureus ATCC 25923
Dosis Perasan Lengkuas Diameter Zona Hambat
(Alpina galangal L.) (%) (mm)
Kontrol (+) 20f
0 0a
10 0a
20 0a
30 0a
40 0a
50 8b
60 10c
70 12d
80 14e
90 16f
100 18f
Keterangan : angka diameter zona hambat yang diikuti oleh
huruf yang tidak sama adalah berbeda nyata pada uji Duncan taraf 5%
26
Jurnal SainHealth Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2017
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo
p-ISSN : 2548-8333
e-ISSN : 2549-2586
.
England. Journal of Medicine. 348 : Perez, C., Pauli, M., and Bezerque, P.
1342-1347. 1990. Acta Biologic et Medicine
Forbes, B.A., Sahm, D.E., and Weissfeld, Experimentalis. 15 : 113-115.
A.S. 1998. Diagnostic Bacteriology. Pooter, H.L., M. Nor Omar, B.A., Coolsaet
Tenth Edition. Mosby Inc. Missouri. and N.M. Scamp. 1985. The
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Essential Oil of Greater Galangal
Indonesian. Jilid I dan II. Terj. Badan (Alpina galangal) from Malaysia.
Litbang Kehutanan. Cetakan 1. Phytochem. 24 : 93.
Koperasi Karyawan Departemen Prescott, L.M., J.P. Harley and D. Aktein.
Kehutanan. Jakarta Pusat. 2005. Microbiology. 6th Edition. Mc.
Hsu, W.Y., Simonne, A., Weissman, A. Graw Hill Companies, Inc. Boston.
and Jeong-Mok Kim. 2010. Amerika.
Antimicrobial Activity of Greater Rao, K., Bhuvaneswari, Narasu, L.M., and
Galangal (Alpina galanga (Linn.) Giri, A. 2010. Antibacterial Activity
Swartz) Flowers. Food Sciences of Alpina galangal (L)
Biotechnol. 19 (4) : 873-880. Willd Crude Extracts. Appl. Biochem
Luftana, Y.K. 2009. Minyak Atsiri dari Biotechnol. 162 : 871-884.
Rimpang Lengkuas. Salyers, A.A., and D.D. Whitt. 2002.
http://www.blogspot.minyak-atsiri- Bacterial Phatogenesis. 2nd Edition.
dari-rimpang-lengkuas<<yiss- ASM Press.
FOOD-entertaining.htm. Diakses Scaeffer, J.J.C., A. Ghani, and A.
Oktober 2016. Baerheim-Svendsen. 1981.
Mohd, M.S., Chin, C.B., Chen, L.L., and Monoterpenes in the Essential
Sim, N.L. 2003. Journal of Rhizome Oil Alpina galangal (L)
Pharmaceutical Biology. 41(5) : 302- Wild. Journal of Pharm. 49 :337.
307. Siregar, B.H., W. Hasan, S. Dharma. 2014.
Oonmetta-aree, J., Suzuki, T., Gasaluck, Pemanfaatan Lengkuas (Alpina
P., and Eumkeb, G. 2006. Food galanga) dalam Mengawetkan
Science and Technology. 39 (10) : Bakso. FKM. UNSU. Medan.
1214-1220. Tumane, P.M., Meshram, V.G., Wasnik,
Pamungkas, R.N., Julaichah, D., Prasasti, D.D. 2014. Cmparative Study of
S.D., dan Muslih, M. 2010. Antibacrial ctivuty of Peel Extracts
Pemanfaatan Lengkuas (Alpina of Citrus aurantium L. (bitter orange)
galangal L.) sebagai Bahan and Citrus medica L. (lemon)
Pengawet Pengganti Formalin. PKM. Against Clinical Isolates from
Univ. Negeri Malang. Wound Infection. International
Parwanta, I.M.D., dan Dewi P.F.S. 2008. Journal of Pharma and Bio Sciences.
Isoalasi dan Uji Aktivitas Antibakteri 5(1) : 382-387.
Minyak Atsiri dari Rimpang Vuddhakul, V., Bhoopong, P., Hayeebilan,
Lengkuas (Alpina galangal L.). F., and Subhadhirasakul, S. 2007.
Jurnal Kimia. 2(2) : 100-1004. Food Microbiology. 24 (4) : 413-418.
28
Jurnal SainHealth Vol. 1 No. 1 Edisi Maret 2017
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo
p-ISSN : 2548-8333
e-ISSN : 2549-2586
.
29