You are on page 1of 5

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA KLINIS

PEMERIKSAAN SGPT/SGOT

Disusun oleh : Kelompok 1 Farmasi Kelas AC

Pranalistia Tiara Putri 11151020000002

Rani Stamrotul Fuadah 11151020000007

Difa Zhuhra 11151020000008

Agnesia Dwi Y.P 11151020000011

Musnaini 11151020000013

Fithriana Rahmawati 11151020000018

Adzdzikra Dzikrullah A. 11151020000026

Rizqita Atikah S 11151020000029

Siti Maimunah 11151020000042

Yuyun Anugrah 11151020000050

M. Hugo Syavisfa 11151020000108


PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2017
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah swt.karena atas segala rahmat Hidayah-
Nya sehingga Laporan Pemeriksaan SGOT/SGPT ini dapat diselesaikan dengan baik. Laporan
ini adalah tugas pada mata kuliah Praktikum Biokimia Klinis pada Program Studi Farmasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Laporan ini disusun berdasarkan berbagai literatur, yang dianggap
relevan dan dapat dijadikan sebagai acuan pustaka.

Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik
secara langsung maupun tidak langsung hingga terselesaikannya Laporan Pemeriksaan
SGOT/SGPT ini. Dalam penyajian makalah ini, kami memilih untuk menggunakan gaya bahasa
yang sederhana dan menyajikannya secara sistematis, tetapi tidak mengurangi maksud dan tujuan
disusunnya makalah ini. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna
sehingga kami menyarankan kritik dan saran dari berbagai pihak demi perbaikan laporan ini.
Semoga tugas ini dapat memberikan manfaat baik kepada penyusun maupun kepada pembaca
lain.

Ciputat, November 2017

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemeriksaan laboraturium untuk menunjang diagnosis suatu penyakit bisa dilakuakn
dengan berbagai macam uji biokimia. Pemeriksaan laboraturium bisa dilakukan dengan
menggunakan cairan tubuh maupun jaringan tubuh untuk mendiagnosis penyakit. Uji biokimia
dapat dilakukan untuk menguatkan diagnosis terhadap penyakit pada hati, ginjal, dan bagiaan
tubuh lainnya. Contoh uji biokimia untuk penyakit hati salah satunya bisa dilakukan pemeriksaan
SPGT atau SGOT.

Ada dua enzim yang dapat digunakan sebagai parameter kerusakan sel hati. Dan enzim
tersebut adalah adalah aspartat aminotransferase (AST/SGOT) dan alanin aminotransferase
(ALT/SGPT). SGPT adalah singkatan dari Serum Glutamic Piruvic Transaminase dan SGOT
merupakan singkatan dari Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase. Kedua enzim tersebut
secara normal terdapat di hati. Dan peningkatan kadar enzim-enzim dalam plasma darah
mengambarkan adanya kerusakan sel hati.

Enzim GOT dan GPT mencerminkan keutuhan atau intergrasi sel-sel hati. Adanya
peningkatan enzim hati tersebut dapat mencerminkan tingkat kerusakan sel-sel hati. Makin tinggi
peningkatan kadar enzim GPT dan GOT, semakin tinggi tingkat kerusakan sel-sel hati (Suryadi
dan Marzuki, 1983)

1.2 Tujuan
Memperlihatkan dan memahami konsep aktivitas spesifik enzim Glutamat Piruvat
Transaminase (GPT) dan Glutamate-Oksaloasetat Transaminase (GOT)

1.3 Rumusan Masalah


Bagaimanakah aktivitas spesifik enzim Glutamat Piruvat Transaminase (GPT) dan
Glutamate-Oksaloasetat Transaminase (GOT) dan apa korelasinya dengan pemeriksaan
kerusakan hati?
Sumber:

Suryadi dan Marzuki. 1983. Pemeriksaan Faal Hati. Cermin Kedokteran. No. 30. Vol. 1. 14 19.

You might also like