Professional Documents
Culture Documents
1
Diakses dari https://www.futuresgalleriablog.com/2013/07/17/analisa-fundamental-trading-
online/ pada tanggal 12 oktober 2016 pada pukul 22:42 WIB
2
Diakses dari https://www.futuresgalleriablog.com/2013/07/17/analisa-fundamental-trading-online/
pada tanggal 12 oktober 2016 pada pukul 22:42 WIB
3. Indikator Ekonomi Laporan Produksi Industri
Indeks Harga Konsumen atau Consumer Price Index (CPI) adalah indikator
ekonomi yang menjadi patokan inflasi bagi ekonomi AS.Laporan ini akan sering
bergerak, baik di ekuitas dan pendapatan tetap pasar, dan baik dihari rilisnya.
Bahkan mungkin menetapkan arah baru dalam pasar untuk bulan-bulan
mendatang. Analis akan lebih yakin tentang apa yang Fed akan lakukan pada
pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal berikutnya setelah mencerna Indeks
Harga Konsumen.CPI memberikan gambaran yang paling menjadi pengaruh
terhadap pergerakan Fed Rate yang akan datang. Ini dapat memberitahu apakah
suatu negara membuat atau kehilangan uang pada produk dan layanan mereka,
ekspor negara sangat penting untuk dicermati. Karena jumlah ekspor dapat
mendeskripsikan menguatnya atau melemahnya nilai mata uang.4
Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi
jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling
pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan
peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab
meningkatnya harga.
3
Diakses dari https://www.futuresgalleriablog.com/2013/07/17/analisa-fundamental-trading-online/
pada tanggal 12 oktober 2016 pada pukul 22:43 WIB
4
Diakses dari https://www.futuresgalleriablog.com/2013/07/17/analisa-fundamental-trading-online/
pada tanggal 12 oktober 2016 pada pukul 22:43 WIB
6. Indikator Ekonomi Kurs
Kurs (exchange rate) adalah harga sebuah mata uang dari sutu negara yang
diukur atau dinyatakan dalam mata uang lainnya. Kurs memainkan peranan penting dalam
keputusan-keputusan pembelanjaan, Karena kurs memungkinkan kita menerjemahkan harga-
harga dari berbagai negara ke dalam satu bahasa yang sama.
Sangat berhubungan dengan PT. Petra FoodsPenjualan produk cokelat bermerek SilverQueen
dan Delfi pada kuartal II 2015 menurun di Indonesia. Kondisi ini menyebabkan laba bersih
induk perusahaan, Petra Foods, yang berbasis di Singapura itu anjlok hingga 40%. Kondisi
itu disebabkan konsumen Indonesia lebih berhati-hati untuk berbelanja akibat pelemahan
situasi ekonomi."Dengan perlambatan dan kekhawatiran akan konstraksi ekonomi, konsumen
Indonesia lebih berhati-hati memanfaatkan uangnya untuk berbelanja dan ini berdampak pada
sebagian besar barang-barang konsumer (consumer goods) termasuk makanan cokelat," kata
CEO Petra Foods John Chuang akhir pekan lalu.Petra Foods yang berbasis di Singapura ini
menguasai sekitar 50% dari pangsa pasar makanan cokelat di Indonesia. Namun, pendapatan
dari perusahaan dengan basis produksi di Indonesia ini anjlok hingga 15,7% pada kuartal
II."Permintaan dari mitra kami berkurang karena dampak dari situasi ekonomi yang melemah
dan ini berakibat negatif pada penjualan kami," katanya.Sementara itu, Petra Foods yang juga
beroperasi di Filipina, Malaysia, dan Singapura juga melaporkan penurunan pendapatan
hingga 12,7% pada kuartal II hingga mencapai 115,1 juta dolar AS. Sedangkan laba bersih
pada kuartal II anjlok hingga 39,9% menjadi 7,4 juta dolar AS.Dijelaskan, untuk
mengantisipasi kondisi tersebut, perusahaan menaikkan harga dan menurunkan ukuran
beberapa produk makanan tertentu di Indonesia. Sejauh ini, harga bahan baku dan kemasan
juga meningkat seiring dengan pelemahan rupiah terhadap dolar AS