You are on page 1of 13
Jenis Kain yang Digunakan untuk Pakaian Dalam pembuatan pakaian ataupun kaos, terdapat bermacam-macam jenis bahan kain yang digunakan, berikut ini macam-macam jenis kain untuk bahan pakaian, atau kaos distro. Serat Alam Kain Katun (Cotton) Kain katun adalah jenis kain rajut (knitting) yang berbahan dasar serat kapas. Terdapat jenis kain yang mirip dengan kain katun yaitu kain PE.Cara mudah membedakannya adalah apabila kain katun dibakar maka baunya seperti kertas atau kayu dibakar, akan menjadi abu, dan jalannya api lambat. Keunggulan: 1. Tidak kisut apabila dicuci 2. Tidak luntur untuk bahan berwama 3. Mudah disablon 4, Menyerap keringat. 5. Tidak berbulu Kelemahan: 1. Bahan terasa dingin dan sedikit kaku 2, Mudah kusut 3, Pakaian / kain akan rusak bila direndam lebih dari 2 jam dalam detergen 4, Rentan terhadap jamur Katun Kombed (Combed Cotton) |Adalah jenis kain katun yang diproduksi dengan finishing disisir (combed) dengan tujuan agar serat-serat kapas halus dapat dipisahkan schingga kain yang dihasilkan lebih halus dan tidak berbulu (serat Benang lebih halus, hasil rajutan pilih yang bahannya agak berat. Satu ukuran lebih besar akan menghindari kesan pakaian melekat ketat yang tidak enak dilihat. Denim ‘Tidak ada yang tidak mengenal dan sayang pada jenis bahan satu ini, Denim alias bahan jeans, dicintai semua kalangan, Semakin gelap warnanya, semakin mudah mencari padanannya, Selain itu juga denim yang berwarna gelap akan terlihat lebih rapi dan formal daripada yang terang dan belel. Kain cantik ini berkerut, Tapi jangan sampai kerutannya malahan menganggu penampilan Anda, Leather & Suede! Pasti keduanya sudah sangat familiar di telinga Anda, bukan tidak mungkin, mulai dari dari celana, tas sampai sepatu Anda pun terbuat dari bahan tersebut. Dua-duanya sebenarnya sama-sama terbuat dari kulit. Hanya saja, leather dibuat dari kulit luar, sementara suede dibuat dari bagian kulit dalam, Cari yang halus dan tidak kaku, Untuk dua bahan ini, Anda akan memerlukan teknik perawatan khusus untuk membersihkannya. Untuk leather, pilih yang tidak mengkitap untuk kesan mahal dan elegan, Mengkilap malahan berkesan murahan, Jenis kain yang halus seperti kapas. Umumnya digunakan bahan pembuatan baju basket. Kualitas IBL Indonesia D’Tree Kain berpori penyerap keringat, Biasanya digunakan untuk bahan baju basket juga. Baby Tray Jenis kain yang bersifat tebal dan halus serta tidak berbulu, Bagian dalamnya lembut seperti selimut. Biasa digunakan untuk bahan Jumper/Sweeter. Aston! Bahan agak licin dan biasanya digunakan dalam pembuatan jas, Kanvas Bahan yang tebal dan kasar. Cocok untuk anak muda, Bahan pembuatan jaket. Jaket dengan bahan ini sangat tahan, dan penampilan lebih rata). Kain katun kombed tersedia dalam dua ukuran yaitu 20s dan 30s. Kain jenis ini biasa digunakan untuk bahan kaos dis Katun Kombed 20 20s. Katun Kombed 30s adalah kain katun kombed yang terbuat dar 30s. Kain katun kombed 20s lebih tebal daripada 30s. Sehingga kain katun 30s lebih lemas daripada kain katun 20s, ro bandung. lalah kain katun kombed yang terbuat dari Benang yang berukuran jenang yang berukuran Katun Karded (Carded Cotton) Berbeda dengan kain katun kombed, kain katun karded tidak disisir pada proses finishing pembuatannya, Oleh karena itu masih terdapat serat- serat kapas halus yang tersisa (serat Benang kurang halus, hasil rajutan dan penampitan bahan kurang rata), Tetapi meskipun begitu kain katun karded memiliki keunggulan harga yang lebih murah dibandingkan kain katun kombed. Pada kain katun karded hanya terdapat ukuran 20s. Perbedaan antara kain katun kombed dan karded yang ada di pasaran adalah kain katun kombed lebih tebal daripada kain katun karded. Kain Lacoste Kain Lacoste adalah jenis baban yang biasa digunakan untuk membuat kaos polo/kerah/wangki. Kain Pique ‘Sama seperti kain Lacoste/adidas, kain Pike juga biasa digunakan untuk membuat kaos polo/kerah/wangki, Sama seperti pada kain lacoste/adidas untuk membuat kaos kerah tersebut biasanya digunakan kerah jadi. Kerah jadi adalah bahan kerah yang sudah jadi diproduksi oleh pabrik dan tinggal jahit, Kerah bikin adalah kerah yang dibuat sendiri oleh tukang jahit denganmenggunakan bahan yang sama dengan bahan kaos (katun kombed dan karded) dengan menambahkan kain keras di dalamnya, Blending/Campuran Serat Seringkali untuk memperoleh harga yang lebih murah dan kekuatan dari baban kain tersebut maka dilakukan blending /campuran serat misalnya T/C 65/35 (campuran polyester cotton), T/R 65/35 (campuran polyester rayon), CVC ( campuran polyester cotton 50/30), cotton / lycra (97/3), dll. Kain PE II ih PE (Poly Ester) adalah kain yang tingkatnya berada di bawah katun, Bahan dasamya adalah Benang polyester. Bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Sama dengan katun, PE juga tersedia dalam bentuk bahan kaos oblong, lacoste/adidas, maupun pike. Untuk kain kaos yang berbahan dasar PE bentuk dan teksturnya hamper mirip dengan kain kaos yang berbahan dasar katun (cotton), Cara mudah membedakannya adalah kain PE apabila dibakar maka baunya seperti plastik dibakar, jalan apinya cepat dan akan menjadi arang. Keunggulan: Murah Kelemahan: Pada beberapa jenis PE untuk bahan kaos, kain ini rawan kisut apabila dicuci dan mudah luntur, Pada jenis PE untuk bahan sweater, biasanya suka berbulu s sudah beberapa kali dicuci Dikenal dengan nama dagang Terylene, Dacron, Trivera, Tetoron, Kekuatan, elastisitas yang baik dari serat polyester menghasilkan kain yang mempunyai ketahanan yang baik ‘erhadap lekukan atau kekusutan schingga tidak memerlukan penyetrikaan panas. Kekurangan dari kain polyester adalah daya serap lembabnya rendah dan kekakuan yang, \ggi sehingga kenyamanan berkurang. Pewarnaan polyester dilakukan dengan menggunakan zar warna disperse yang kaya warna dan mempunyai ketahanan luntur wama yang sangat baik terhadap pencucian, gosokan dan sinar. Kain polyester tahan terhadap pelarut organic dan pencucian kimia / dry cleaning, serta mempunyai ketahanan yang sangat baik terhadap bakteri dan jamut. ‘TC (Teterton Cotton)/Polyester - Cotton JJenis hahan ini adalah campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. TC biasanya di buat untuk sprei, hem, cela Karakteristik: Lebih tahan ‘shrinkage’ (tidak susut dan melar) meskipun sudah di berulang-ulang dan apabila dibakar akan menghasilkan abu dan arang, untuk pengujian

You might also like