Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Salah satu fungsi dari daftar pustaka adalah untuk memberikan arah bagi para
pembaca buku atau karya tulis yang ingin meneruskan kajian atau untuk
melakukan pengecekan ulang terhadap karya tulis yang bersangkutan. Fungsi dari
daftar pustaka adalah untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap
penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut
menyumbang peraran dalam penulisan karya tulis yang kita tulis. Dan fungsi lain
daftar pustaka yang tak kalah penting adalah menjaga profesionalitas kita (jika
kita sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap tulisan yang kita buat.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
pengarang, judul buku dan sebagainya. harus dicantumkan pu/a nomor halaman
di mana pernyataan atau ucapan itu bisa dibaca. Sebaliknya sebuah Daftar Pustaka
memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara
keseluruhan. Karena itu fungsi catatan kaki dan Daftar Pustaka seluruhnya
tumpang-tindih satu sama lain.
Di pihak lain Daftar Pustaka dapat pula dilihat dan segi lain. yaitu a
berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki. Mengapa Daftar Pustaka itu
dapat pula dilihat sebagai pelengkap? Karena bila seorang pembaca ingin
mengetahui lebih lanjut tentang referensi yang terdapat pada catatan kaki. maka ia
dapat mencarinya dalam Daftar Pustaka. Dalam Daftar Pustaka dapat mengetahui
keterangan-keterangan yang lengkap mengenai buku atau majalah itu.
3
c. Buku-buku pelengkap : buku-buku yang topiknya lain dari topik yang
digarap penulis.
1. Nama Pengarang ditulis nama besar leih dahulu, kemudian tanda koma
nama kecil diakhiri tanda titik.
2. Gelar penilis / penyusun tida dicantumkan.
3. Tahun terbit buku diakhiri dengan tanda titik
4. Judul buku dituls dengan huruf miring atau digaris bawahi dan diakhiri
dengan tanda titik.
5. Nama kota alamat penerbit diakhiri dengan tanda titik dua.
6. Nama penerbit
7. Diurut berdasarkan nama pengarang secara alphabet
8. Bia pengarang lebih dari satu ditulis dkk (dan kawan-kawan) dibelakang
nama kecil diakhiri dengan tanda titik
9. Jika buku yang digunakan dari seorang pengarang lebih dari satu, maka
nama pengarang diganti dengan tanda hubung sebanyak 9 buah.
10. Apabila baris pertama tidak cukup, maka huruf awal baris kedua dimulai
dibawah huruf keenam baris awal
4
Emak atmowiloto pustaka
utama
3 Kupon Arswendo 1999 Gramedia jakarta
kemenangan atmowiloto pustaka
utama
4 Dag dig dug Putu wijaya 1994 Balai Jakarta
pustaka
5 Robert anak Abdoel moeis 2000 Balai Jakarta
sura pati pustaka
DAFTAR PUSTAKA
5
5. Nama editor
6. Edisi
7. Nama penerbit
8. Tempat terbit
9. Halaman yang dibaca
Contoh :
Burket, L.W . 1977. White Lesion. Dalam. Burket oral medicine. diagnosis and
treatment. Malcom A Lynch( edior ). Ed ke-7. Jb Lippincott. Philldephia. Hal 42-
52.
3. Buku yang dikarang oleh lembaga
1. Nama lembaga
2. Tahun terbit
3. Judul buku (ditulis miring atau garis bawah)
4. Edisi dan volume
5. Nama penerbit
6. Tempat terbit
Contoh :
WHO ( World Health Organzation ). 1973. Expert committee rabies 6th report.
WHO technical report series No. 523. WHO. Geneva
4. Buku terjemahan
1. Nama penulis ditulis terbalik
2. Tahun terbit
3. Judul buku (ditulis miring atau garis bawah)
4. Penerjemah
5. Nama penerbit
6. Tempat terbit
7. Halaman yang dibaca
Contoh :
Guyton, A.C. 1976. Buku teks fisiologi kedokteran. Penerjemah; Adjie D dan P.
Lukmanto. EGC Penerbit Buku Kedoketeran. Jakarta. Hal 110 - 115
6
Cara penulisannya sama dengan yang ditulis oleh penulis namun hanya
mengganti nama penulis dengan nama lembaga.
Contoh :
WHO ( World Health Organization ). 1978. Definition of leukoplakia and
realted lesion: and aid to studied precancer. Oral srug oral med oral pathol
46:517-539.
3. Kelompok makalah yang dipresentasikan namun tidak dipublikasikan
1. Nama penulis .
2. Tahun penyajian .
3. Judul makalah.
4. Nama forum ditulis miring atau digaris bawahi.
5. Kota.
6. Tanggal dan bulan penayajian.
Contoh :
Smith, J. 1975. New agent of cancer chemotheraphy. 3rd . annual metting America
society. New York. June 3- 4
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
1. Yang dimaksud dengan Daftar Pustaka atau Bibliografi adalah sebuah
daftar yang berisi judul buku-buku. artikel-artikel. dan bahan-bahan
7
penerbitan lainnya. yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan
atau sehagian dan karangan yang tengah digarap.
2. Daftar Pustaka dapat pula dilihat dan segi lain. yaitu a berfungsi sebagai
pelengkap dan sebuah catatan kaki.
3. Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah Daftar
Pustaka adalah:(1) Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.(2)
Judul Buku, termasuk judul tambahannya.(3) Data publikasi: penerbit,
tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal
(jumlah halaman) buku tersebut.(4) Untuk sebuah artikel diperlukan pula
judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.
3.2. Saran
Sebagai penutup dari makalah ini, kami memberikan saran saran
yang kiranya dapat bermanfaat bagi pembaca yaitu :
1. Agar kita lebih memahami konsep dari maksud daftar pustaka itu sendiri
yang nanti akhirnya bermanfaat bagi kita sendiri dan orang lain.
2. daftar pustaka mempermudah kita untuk mengetahui judul buku,
pengarang, tahun pembuatan, dan sebagainya yang menyangkut tentang
daftar pustaka.
3. Daftar pustaka ini juga sangat bermanfaat untuk semua orang. Khususnya
bagi mahasiswa agar mahasiswa bisa memahami fungsi dan manfaat dari
daftar pustaka itu sendiri sehingga hasil karya ilmiah atau makalah
menjadi baik, benar, dan dapat dimengerti semua pihak.
Daftar Pustaka
Arifin, Neni Karyani. 2009. SIAP MENGHADAPI UJIAN NASIONAL SMP/MTs
BAHASA INDONESIA. Bandung : Elisa Surya Dwitama.
8
Fibrianti, Ika. Maya Gustina Sucipto. 2013. Detik Detik UJIAN NASIONAL
BAHASA INDONESIA. Klaten : PT.Macanan Jaya Cemerlang.