You are on page 1of 4

PROGRAM PENGEMBANGAN PUSKESMAS KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

DAN KESEHATAN MATA MASYARAKAT

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang


bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan disuatu wilayah
kerja. Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat yang jika ditinjau dari sistem
kesehatan nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Upaya
tersebut terbagi menjadi dua yaitu Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan
Pengembangan.
Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas adalah upaya yang diteteapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan dimasyarakat yang
disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan
dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok puskesmas yang telah ada yakni :
1. Upaya Kesehatan Sekolah
2. Upaya Kesehatan Olahraga
3. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
4. Upaya Kesehatan Kerja
5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
6. Upaya Kesehatan Jiwa
7. Upaya Kesehatan Mata
8. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
9. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional

Upaya laboratorium medis dan labaoratorium kesehatan masyarakat serta upaya


pencatatan pelaporan tidak termasuk pilihan karena ketiga upaya ini merupakan
pelayanan penunjang dari setiap upaya wajib dan upaya pengembangan
puskesmas.
Upaya kesehatan pengembangan puskesmas dapat pula bersifat upaya inovasi yakni upaya
diluar upaya puskesmas tersebut di atas yang sesuai dengan kebutuhan. Pengembangan dan
pelaksanaan upaya inovasi ini adalah dalam rangka mempercepat tercapainya visi puskesmas.
Pemilihan upaya kesehatan pengembangn ini dilakukan oleh puskesmas bersama dinas
kesehatan kabupaten/kota dengan mempertimbangkan masukan dari BPP. Upaya kesehatan
pengembangan dilakukan apabila upaya kesehatan wajib puskesmas telah terlaksana secara

1
optimal dalam arti target cakupan serta peningkatan mutu pelayanan telah tercapai. Penetapan
upaya kesehatan pengembangan pilihan puskesmas ini dilakukan oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota. Dalam keadaan tertentu upaya kesehatan pengembangan puskesmas dapat
pula ditetapkan sebagai penugasan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota .
Apabila puskesmas belum mampu menyelenggarakan upaya kesehatan pengembangan
padahal telah menjadi kebutuhan masyarakat, maka dinas kesehatan kabupaten/kota
bertanggung jawab dan wajib menyelenggarakannya. Untuk itu, dinas kesehatan kabupaten/kota
perlu dilengkapi dengan berbagai unit
fungsional lainnya.
Perlu diingat meskipun puskesmas menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik dan
memiliki tenaga spesialis, kedudukan dan fungsi puskesmas tetap sebagai sarana pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.

Upaya Kesehatan Jiwa


"Kesehatan Jiwa adalah suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik,
intelektual dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu
berjalan selaras dengan keadaan orang lain". Makna kesehatan jiwa mempunyai
sifat-sifat yang harmonis (serasi) danmemperhatikan semua segi-segi dalam
kehidupan manusia dan dalam hubungannya dengan manusia lain.

Karakteristik Sehat secara mental atau jiwa:


Seseorang yang sehat jiwa mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Merasa senang terhadap dirinya serta
Mampu menghadapi situasi
Mampu mengatasi kekecewaan dalam hidup
Puas dengan kehidupannya sehari-hari
Mempunyai harga diri yang wajar
Menilai dirinya secara realistis, tidak berlebihan dan tidak pula merendahkan.
2. Merasa nyaman berhubungan dengan orang lain serta
Mampu mencintai orang lain
Mempunyai hubungan pribadi yang tetap
Dapat menghargai pendapat orang lain yang berbeda

2
Merasa bagian dari suatu kelompok
Tidak "mengakali" orang lain dan juga tidak membiarkan orang lain
"mengakali" dirinya.
3. Mampu memenuhi tuntutan hidup serta
Menetapkan tujuan hidup yang realistis
Mampu mengambil keputusan
Mampu menerima tanggungjawab
Mampu merancang masa depan
Dapat menerima ide dan pengalaman baru
Puas dengan pekerjaannya

Upaya kesehatan mata


Tujuan :
o Meningkatkan kesehatan mata, mencegah kesehatan dasar yang
terpadu dengan kegiatan pokok lainnya.
o Meningkatkan peran serta masyarakat dalam bentuk penyuluhan
kesehatan serta menciptakan kemandirian masyarakat dalam
pemeliharaan
kesehatan mata mereka
o Pengembangan kesehatan mata masyarakat
Kegiatan :
o Mengupayakan kesehatan mata dengan anamnesa
o Pemeriksaan visus dan mata luar, tes buta warna, tes tekanan bola mata,
tes saluran airmata, tes lapang pandang, funduskopi
o Pemeriksaan laboratorium

3
Daftar Pustaka

1. Anonim, 2004, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :


128/MENKES/SK/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat

You might also like