Professional Documents
Culture Documents
Asep S DKK 93 PDF
Asep S DKK 93 PDF
ABSTRAK
PENGUKURAN KONSENTRASI 228Th, 226Ra,228Ra, DAN 40K DALAM PASIR BESI DI
TAMBANG PASIR BESI CIPATUJAH-TASIKMALA YA. Pengukuran konsentrasi 228Th,
226Ra,228Ra,dan 40K di dalam pasir besi telah dilakukan di beberapa lokasi penambangan pasir
besi di Cipatujah - Tasikmalaya, Jawa Barat. Sampel pasir besi diambil langsung di lokasi
tambang dan diukur menggunakan spektrometer gamma dengan detektor fiermanium
berkemumian tinggi (HPGe). Hasil pengukuran menunjukkan bahwa konsentrasi 22Th, 226Ra,
228Ra,dan 40K dalam pasir besi berturut-turut adalah (0,58 0,04) Bq/kg sampai (5,22 0,07)
Bq/kg, (1,20 0,08) Bq/kg sampai (8,14 0,14) Bq/kg, (0,56 0,10) Bq/kg samfsai (5,20
0,17) Bq/kg, dan (3,64 0,88) Bq/kg sampai (23,93 1,13) Bq/kg. Konsentrasi 28Th, 226Ra,
228Ra, dan 40K di dalam pasir besi terse but masih jauh di bawah batas konsentrasi yang
direkomendasikan oleh IAEA yaitu sebesar 1000 Bq/kg.
ABSTRACT
THE MEASUREMENT OF 228Th, 226Ra, 228Ra, and 40K CONCENTRATIONS IN IRON
SAND IN CIPATUJAH TASIKMALAYA IRON SAND MINE. Measurement of 228Th,
226Ra,228Ra,and 40K had been done at some iron sand mine sites in Cipatujah, Tasikmalaya,
West Java. Iron sand samples were taken directly at mine site and measured using Gamma
Spectrometr~ with High Purit6: Germanium (HPGe) detector. The measurement result showed
that 228Th,2 6Ra, 228Ra, and 4 K concentrations in iron sand consecutively were (0.58 0.04)
Bq/kg to (5.22 0.07) Bq/kg, (1.20 0.08) Bq/kg to (8.14 0.14) Bq/kg, (0.56 0.10) Bq/kg
to (5.20 0.17) Bq/kg, and (3.64 0.88) Bq/kg to (23.93 1.13) Bq/kg. Highest
concentrations of 228Th,226Raand 228Rawere found at Ciheras mine site and 40K at Cidadap
mine site. Lowest concentrations of 228Th, 226Ra, 228Ra, and 40K were found at Cikawung
Gading 1 mine site. 228Th, 226Ra, 228Ra,and 40K concentration at those sites were still below
concentration limit recommended by IAEA which was 1000 Bq/Kg.
F'ENDAHULUAN
Penduduk dunia selalu mendapat radiasi baik yang berasal dari alam maupun dad
sumber radiasi buatan. Radionuklida alam dapat berasal dari dalam bumi (kerak bumi) disebut
radionuklida primordial (deret 238U,deret 232Th,dan 40K) dan yang berasal dari luar atmosfir
bumi (sinar kosmis) disebut radionuklida kosmogcnik (4H, 7Li, 3H, dan lain-lain).
93
p~ PartBmnan dan Prosuntasl Umlah Flmuslonal TBknls Non PanuIIU,18 Dusumb8r 2006 ISSN :1410 . 6381
.'----- n_n_
Radionuklida buatan timbul karena dibuat oleh manusia seperti dari hasil pembelahan, reaksi
inti, dan debu radioaktif dari hasilledakan born nuklir (90Sr, 60Co, dan lain-lain).
Radiasi yang diterima penduduk dunia per orang (perkiraan dosis tahunan per orang)
sebagian besar berasal dari sumber radiasi alam dan yang terbesar berasal dari kerak bumi
(radiasi primordial) yaitu sekitar 2,0 mSv (84%) dan yang paling besar adalah gas radon
sekitar 1,3 mSv (53%P]. Disamping gas radon radionuklida 228Th,226Ra,228Ra,dan 40Krelatif
besar kandungannya di tanah. Radionuklida terse but dapat lepas ke lingkungan melalui
berbagai kegiatan manusia, misalnya penambangan atau pe~golahan hasil tambang.
Radionuklida yang terdistribusi di lingkungan dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui
berbagai media, seperti tanah, air, dan udara. Radionuklida yang terkandung di dalam media
ini dapat terakumulasi dalam tubuh manusia melalui saluran pernafasan dan pencernaan
makanan.
Pasir besi sebagai bahan baku untuk produk yang berbahan dasar logam besi (Fe),
mengandung radionuklida 228Th, 226Ra, 228Ra, dan 40K. Pasir besi terse but akan diekspor ke
negara luar yang mensyaratkan agar kandungan 228Th,226Ra,228Ra, dan 40K diketahui. Data
ini juga dapat digunakan sebagai data dasar kandungan 228Th, 226Ra, 228Ra, dan 40K dalam
pasir besi sebelum dilakukan pengolahan.
Makalah ini menjelaskan pengukuran konsentrasi radionuklida primordial e28Th,
226Ra, 228Ra, dan 40K) dalam sampel pasir besi yan.g diambil dari beberapa lokasi
penambangan pasir besi di pantai, yaitu Ciheras, Cidadap, Cikawung Gading I, Cikawung
Gading 2, dan Cimanuk.
Radionuklida 228Thdan 228Ramerupakan anak luruh 228Ac dari deret peluruhan 232Th
yang mempunyai waktu paroh 1,913 tahun dan 6,7 tahun. Radionuklida ini mempunyai sifat
y,mg mirip dengan unsur stabil kalsium (Ca), sehingga sebagian besar 228Thdan 228Ra mudah
terakumulasi di dalam tulang [2]. Radionuklida 226Ramerupakan anak luruh 230Thdari deret
peluruhan 238Udan waktu parohnya 1602 tahun. Apabila 226Ratersebut masuk ke dalam tubuh
manusia dengan konsentrasi yang cukup tinggi maka 226Radapat menggantikan kalsium dalam
struktur tulang (hampir 99 %i21. Radionuklida 226Rayang masuk ke dalam tubuh sekitar 80%
dikeluarkan dengan cepat dari tubuh dan hanya sekitar 20% yang diserap oleh tubuh[l].
Radionuklida 40K mempunyai waktu paroh 1,28 x 109 tahun. Penyebaran 40K di lingkungan
94
-
PI'03_ PW'tsnwan dan PresantaslllmIaIJ FWiuslonal TBknIs Non POJIIIIIU, 18 Dasombar 2008 ISSN :1410 - 6381
mengikuti penyebaran isotop stabilnya, yaitu 39K. Di dalam sistem biologi unsur ini
mempunyai sifat yang sama dengan l37Cs, sehingga mudah terakumulasi dalam otot.
Umumnya 40K masuk ke dalam tubuh manusia terutama melalui inakanan, dan merupakan
sumber utama dosis radiasi interna yang berasal dad radiasi alam, seperti terlihat pada Gambar
1.[2,3].
(
~-----------~------------>
)
1,\
I
.- - - - - - - - - - - Hewan - - ..;- - - - - - - - I
: t t
~'' ',, :
I Manusia
.I I
I
L }
METODOLOGI[4j
Bahan dan Peralatan
Surveimeter Ludlum model 19, kantong plastik 5 kg, sekop, kertas label, peralatan
tulis, nampan, oven, timbangan, marinelli 1 liter, lem araldite, spektrometer gamma dengan
detektor HPGe model EG&G Ortec GEM-25185.
95
~ Portomuan dan Prosantasillmlah FWlQslnnal Toknls Non PIIIUIIIU,18 DoswnIJor 2008 ISSN :1410 - 6381
.------ -
Pengambilan Sampel
Sampel pasir besi diambil sebanyak 2-5 kg di 5 lokasi penambangan pasir besi yang
berbeda di Cipatujah Tasikmalaya, Jawa Barat, yaitu Ciheras, Cidadap, Cikawung Gading 1,
Cikawung Gading 2, dan Cimanuk. Sampel diberi label pada wadahnya dengan
mencantumkan nama lokasi/daerah, tanggal, bulan, dan tahun pengambilan, serta waktu
pengambilan.
Pemrosesan Sampel
Sampel pasir besi dibersihkan dari rumput atau batuan kasar. Sampel dikeringkan
dalam oven dengan suhu 110C selama 24 jam. Sampel kering dimasukkan ke dalam tabung
marinelli hingga hampir penuh kemudian ditimbang berat bersih pasir besi. Selanjutnya
tabung marinelli berisi sampel kering ditutup rapat menggunakan lem araldit. Sampel
disimpan selama dua minggu atau lebih agar terjadi kesetimbangan sekuler antara anak luruh
228Th,226Ra,228Ra,dan induknya.
96
-
prosldliJJ portonwan dan Prosentasillmlah
,-
FWlDSlunaJTeknls Non PeneDtl.18 Desember 2006 ISSN:1410 - 6381
2.50
2.00 -
y = 119.65x.o7289
~ R2 = 0.9918
::: 1.50
III
c
Q>
~ 1.00
w
0.50
0.00
o 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600
Energi (keV)
97
ProsIIIJJJJ portenwan dan Prosontasillmlah Flll1l1slonal Toknls NmI PIIIUIII1118 DIISOIIIIJor 2006 ISSH :14105381
.---------
(2)
dengan:
Bila terjadi perbedaan antara kerapatan sampel dengan kerapatan sumber standar,
F=1
1-e
k J1I
(3)
(4)
dengan :
Fk : faktor koreksi serapan diri
98
-
ProsIdIIJJ POI'tall1lJ3/l dan Prosentasl UmIah FunuslonaJ ToknIs Non PeneDtI. 18 DBsembar 2008 ISSH :14ID- 5381
Cidadap Lokasi
No. Ciheras
Cimanuk
Cikawung ulSRa
4uK0,13
23,93
1,40
1,79
8,14
7,93
UbRa
0,56
3,64
1,20
14,00
5,20
1,32
1,36
4,41
5,29
1,84
Gading 1,13
0,14
1,03
0,10
0,08
0,88
1,27
21 0,04
0,17
0,95
5,22
0,09
0,12
0,85
0,11
0,58
0,87
2,17 0,05
0,07 Konsentrasi (Bq/kg)
UISTh
Dari Tabel 1 terlihat bahwa konsentrasi 228Th, 226Ra, dan 228Ra tertinggi terdapat di
.
lokasi penambangan Ciheras dan konsentrasi 228Th,226Ra,228Ra,dan 40K terendah terdapat di
lokasi penambangan Cikawung Gading 1. Sedangkan konsentrasi 40K tertinggi terdapat di
lokasi penambangan Cidadap. Perbedaan data terse but kemungkinan karena perbedaan kondisi
lingkungan lokasi penambangan. Konsentrasi 228Th,226Ra,228Ra,dan 40K di dalam pasir besi
99
-
ProsIiIIIJJ Pm'tBnwan dan Prusontasillmlah FWlUsJOnal TBknls Non P8llBlltl.18 Dusomhor 2006 ISSN :1410 . 6381
tersebut masih jauh di bawah batas konsentrasi yang direkomendasikan oleh Badan Tenaga
Atom Intemasional (IAEA = International Atomic Energy Agency) yaitu sebesar 1000 Bq/kg.
.....
30
~
~
en
<l>
C
enr
.
c:
OJ
20
10
15
OJ 5
025
CJ11'1-228
Ra-226
o Ra-228
o K-40
KESIMPULAN
100
.---
PI'IISIIIq portomuan
---.-
dan Prssantasl DmIah FWlOsionai TBknls Non PIIII8II[1I D8s8mIJor 2006 ISSN :1410 - 5381
Tanya - Jawab :
101
-
ProsIiIIIJJ P6I'twnuan dan Presontasillmlah FWlOsional TBknIs Non PlliUllltI, 18 DosamIJar 2006 ISSH :14106381