You are on page 1of 8

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III

DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU MENGHADAPI PERSALINANDI POLI


KIA PUSKESMAS TUMINTING

Nindya Nadilah Walangadi


Rina Kundre
Wico Silolonga

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran


Universitas Sam Ratulangi
Email: Nindya_walangadi@yahoo.com

Abstract: Knowledge about childbirth have an important role with peraparing the pregnant
woman to facing childbirth. The anxiety is situaton state of feeling concerns, feeling restless,
ignorance, or fear of reality or perception ofthreat. The objective of this research is for to
know relationship between knowledge of pregnant women primigravida trimester III with
mother anxiety levels to face childbirth in poli KIA health centers at tuminting.The methods
in this study was using cross sectional.The sampling technique according to inclusion
criteria with purposive sampling This research use 36 sample. Instrumen research have used
questionnaire HARS ( Hamilton Ancyetas Rate Scale) as 14 question and 10 knowledge
question with have usedStatistical testchi square with significance level 95 %, = 0,05 p= <
0,05.The Study resultshows that knowledgeof pregnant women primigravida trimester III
with mother anxiety levels to face childbirthobtained value p = 0,000. The conclusion is there
a relationship between knowledge of pregnant women primigravida trimester III with mother
anxiety levels to face childbirth in poli KIA health centers at tuminting at tuminting with value
of (p = 0,000 0,05).

Keywords : Knowledge, levels of anxiety


Bibliography : 24 books + 16 journal (2002 2014).

Abstrak:Pengetahuan persalinan mempunyai peranan penting dengan persiapan ibu hamil


dalam menghadapi persalinan. Kecemasan adalah keadaan perasaan keprihatinan, rasa
gelisah, ketidaktentuan, atau takut dari kenyataan atau persepsi ancaman. Tujuan Penelitian
ini adalah untuk mengetahui Hubungan pengetahuan ibu hamil primigravida trimester III
dengan tingkat kecemasan ibu menghadapi persalinan di poli KIA Puskesmas Tuminting.
Metode penelitian menggunakan metode potong lintang.Teknik pengambilan sampel yaitu
sesuai kriteria inklusi secara Purposive Samplingini meenggunakan 36 sampel. Instrumen
penelitian menggunakan kuisioner HARS ( Hamilton Ancyetas Rate Scale) sebanyak 14 soal
dan 10 soal pengetahuan dengan menggunakan Uji statistikchi squaredengan tingkat
kemaknaan 95 %, = 0,05 p= < 0,05.Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu
hamil primigravida dengan tingkat kecemasan ibu menghadapi persalinan mendapatkan nilai
p = 0,000. Kesimpulan adalah ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil primigravida
trimester III dengan tingkat kecemasan ibu menghadapi persalinan di poli KIA Puskesmas
Tumintingdengan nilai yang diperoleh (p = 0,000 0,05).
Kata Kunci :Pengetahuan, Tingkat Kecemasan.
Daftar Pustaka :24 buku+ 16 jurnal ( 2002 2014).

1
PENDAHULUAN diperoleh kecemasan yang dialami oleh
Kehamilan pertama bagi seorang primigravida 66,25%, lebih tinggi
ibu (primigravida) merupakan salah satu dibanding multigravida 42,2%. Selanjutnya
periode krisis dalam kehidupannya. pada kategori tingkat pendidikan. Dimana
Kecemasan tersebut dapat muncul karena diketahui bahwa proporsi pendidikan ibu
masa panjang saat menanti kelahiran, dan dengan kecemasan menunjukkan ada
bayangan tentang hal-hal yang menakutkan sebanyak 64,5% ibu berpendidikan
saat proses persalinan walaupun belum menegah mengalami kecemasan lebih
tentu terjadi. Situasi ini menimbulkan banyak dibandingkan ibu berpendidikan
perubahan drastis, bukan hanya fisik tetapi dasar (47,4%) dan ibu berpendidikan tinggi
juga psikologis (Janiwarty & Pieter,2012 ). (44,2%). Sehingga pada tingkat pendidikan
Kecemasan yang dialami para ibu dasar dan menengah cenderung lebih
primigravida menjelang persalinan banyak mengalami kecemasan dari pada ibu
pertamanya, mulai dari kecemasan akan berpendidikan tinggi (Astria, 2009).
bayinya jika lahir prematur, cemas terhadap Berdasarkan hasil survei data awal
perkembangan janin dalam rahim, cemas melalui wawancara dengan bidan dan
terhadap kematian bayinya, cemas terhadap perawat diruang poli KIA Puskesmas
bayinya jika lahir cacat, cemas akan proses Tuminting yaitu jadwal pemeriksaan ibu
persalinan, cemas terhadap kemungkinan hamil dilaksanakan 2 kali dalam seminggu :
komplikasi saat persalinan, cemas terhadap hari senin dan rabu. Data dari PKM
nyeri yang timbul saat persalinan Tuminting bulan februari - april 2014,
(Keswamas,2008). kunjungan ibu hamil 198 dimana ibu hamil
World Health Organization (WHO) primigravida trimester pertama 34 ibu,
memperkirakan bahwa ada 500.000 multigravida 39 ibu, pada ibu hamil
kematian ibu melahirkan diseluruh dunia trimester kedua primigravida 21 ibu,
setiap tahunnya, sebanyak 99 persen multigravida 46 ibu dan pada trimester
kematian ibu terjadi di negara-negara ketiga ibu hamil primigravida 40 ibu,
berkembang. Dari angka tersebut multigravida 18 ibu. Diantara ibu
diperkirakan bahwa hampir satu orang ibu Primigravida trimester III menyatakan
setiap menit meninggal akibat kehamilan cemas dalam menghadapi proses persalinan
dan persalinan. Angka kematian maternal karena kehamilan ini merupakan kehamilan
dinegara berkembang diperkirakan yang pertama. Adapun penyebab lain yaitu
mencapai 100-1000 lebih per 100.000 seperti cemas karena takut jika terjadi
kelahiran hidup, sedang dinegara maju pendarahan, cemas akan keselamatan bayi
berkisar antara 7-15 per 1000 kelahiran dan diri sendiri.
hidup. Ini berarti di negara berkembang Berdasarkan uraian diatas, peneliti
risiko kematian maternal satu diantara 29 tertarik untuk melakukan penelitian tentang
persalinan sedangkan dinegara maju satu hubungan pengetahuan ibu hamil
diantara 29.0000 persalinan (Hasnah, primigravida trimester III dengan tingkat
2003). kecemasan ibu menghadapi persalinan di
Hasil penelitian terdahulu yang Poli KIA Puskesmas Tuminting.
dilaksanakan diPoli Klinik Kebidanan dan
kandungan RSUP Fatmawati, mengenai TUJUAN PENELITIAN
Hubungan karakteristik ibu hamil trimester
III dengan kecemasan dalam menghadapi 1. Diketahui gambaran pengetahuan
persalinan, dimana kategori kecemasan ibu hamil primigravida trimester III
yang dialami ibu, dibagi kedalam beberapa di Poli Kia Puskesmas Tuminting.
kategori diantarannya : graviditas, dan 2. Diketahui gambaran tingkat
tingkat pendidikan. Dari 158 responden kecemasan ibu hamil primigravida
yang diteliti pada kategori graviditas trimester III di Poli Kia Puskesmas
Tuminting.
2
3. Dianalisis hubungan pengetahuan dari setiap item yang di jawab di berikan 1
ibu hamil primigravida trimester III nilai sedangkan yang tidak di berikan tanda
dengan tingkat kecemasan ibu di kasih nilai 0. Penentuan derajat
menghadapi persalinan di Poli Kia kecemasan dengan cara menjumlahkan nilai
Puskesmas Tuminting. skor item (1-14 ) dengan hasil : Tidak ada
cemas (bila total skor <14), Cemas ringan
METODE PENELITIAN (bila total skor 14-20), Cemas sedang (bila
Desain penelitian ini menggunakan total skor 21-27), Cemas berat (bila total
observasional analitik dengan rancangan skor 28-41) dan (bila total skor >42) panik.
penelitian cross sectional. Jenis penelitian
ini menekankan waktu pengukuran atau PROSEDUR PENGAMBILAN DAN
observasi data variabel independen dan PENGUMPULAN DATA
variabel dependen hanya satu kali pada Peneliti terlebih dahulu
waktu yang bersamaan. Penelitian ini mendapatkan persetujuan (izin) dari tempat
dilaksanakan di Poli KIA Puskesmas penelitian dalam hal ini Kepala Puskesmas
Tuminting kecamatan Tuminting pada Tuminting. Pengumpulan data dilakukan
bulan juli 2014. Sampel dalam penelitian secara langsung terhadap responden,
ini berjumlah 36 orang . Metode kemudian peneliti menyampaikan maksud
pengambilan sampel menggunakan teknik dan tujuan penelitian ini dengan
purposive sampling. memberikan lembar Informed Consent.
Instrumen penelitian yangdigunakan Setelah menyampaikan maksud dan tujuan
dalam penelitian ini yaitu Kuesioner dalam penelitian ini, peneliti menyerahkan lembar
penelitian ini terdiri dari sejumlah persetujuan menjadi responden untuk
pertanyaan yang digunakan untuk ditanda tangani oleh responden sebagai
memperoleh data dari responden. Kuesioner bukti telah bersedia menjadi responden
yang telah didistribusikan sudah diuji dalam penelitian ini. Kemudian peneliti
validitas. Kuesioner yang digunakan terdiri memberikan lembar kuesioner (kuesioner
dari tiga bagian yaitu berisi data responden,, pengetahun primigravida dalam persiapan
pertayaan untuk mengetahui tingkat persalinan, kuesioner kecemasan)dan
kecemasan dengan menggunakan kuesioner mempersilahkan responden mengisi lembar
HARSdan pernyataan untuk mengetahui kuesioner saat itu juga.
pengetahuan ibu hamil primigravida. Prosedur pengolahan data yang
Kuesioner tentang biodata dilakukan melalui tahap editing
responden meliputinomor responden, nama (penyuntingan data), coding sheet
inisial, umur, pendidikan terakhir, (membuat lembaran kode), data entry
pekerjaan.. (memasukan data), cleaning (pembersihan
Kuesioner pengetahuan tentang data), dan Tabulating (Mengelompokan
pengetahuan ibu primigravida dalam data).
persiapan persalinan yang terdiri dari 10 Etika dalam penelitian ini adalah
pertanyaan, menggunakan skala Guttman. sebagai berikut : Informed Consent (lembar
Untuk pernyataan jawaban Benardiberi skor persetujuan), Anonimity (tanpa nama), dan
1dan untuk pernyataan jawaban Salah Confidentialy (kerahasiaan).
diberi skor 0. Dengan kategori Baik yaitu
skor sama dengan atau diatas50, dan HASIL PENELITIAN
kategori Kurang Baik yaitu skor dibawah Analisis Univariat
50. Tabel.1Karakteristik Responden
Kuesioner kecemasan menggunakan Berdasarkan Umur
Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) Umur n %
terdiri dari 14 gejala dan 67 butir dengan di <21 18 50,0
berikan tanda pada setiap kotak ( ). Nilai >21 18 50,0

3
Total 36 100 Analisis Bivariat
Sumber: Data Primer 2014 Tabel 6 Distribusi Hubungan
Pengetahuan Ibu Hamil
Tabel.2Karakteristik Responden Primigravida Trimester III
Berdasarkan Tingkat Pendidikan dengan tingkat kecemasan

Tingkat kecemasan
Pendidikan n % Pengetahuan Total p
Ringan Sedang Berat Panik
PT 6 16,7
SMA 17 47,2 Kurang 0 0 19 4 13
0,000
SMP 13 36,1 Baik 4 9 0 0 23

Total 36 100 Total 4 9 19 4 36


Sumber: Data Primer 2014 SumberData Primer 2014
Tabel 3. Karakteristik Responden
Berdasarkan Pekerjaan PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
Pekerjaan n % berdasarkan umur ibu hamil
Tidak Bekerja 26 72,2 primigravida trimester III yang mengikuti
penelitian usia <21 tahun sebanyak 18 ibu
Bekerja 10 27,8 (50%), dan >21 tahun berjumlah 18 ibu
Total 36 100 (50%). Usia responden ini termasuk dalam
Sumber: Data Primer 2014 kategori muda sehingga memungkinkan
jika responden masih kurang memiliki
Tabel 4 Distribusi Responden pengalaman dan pengetahuan dalam
Berdasarkan Pengetahuan menghadapi persalinan. Karena Melalui
pengalaman seiring dengan pertambahan
Pengetahuan n % usia seseorang bisa mendapatkan banyak
Baik 13 36,1 pengetahuan, (Miftakhul, 2013).
Berdasarkan tingkat pendidikan hasil
Kurang 23 63,9 penelitian karakteristik responden sebagian
Total 36 100 besar menunjukkan tingkat pendidikan
Sumber: Data Primer 2014 SMA yaitu, 17 responden (47,2%) , dan
yang terendah Perguruan Tinggi berjumlah
Tabel 5 Distribusi Responden 6 responden (16,7%). Semakin tinggi
Berdasarkan Kecemasan pendidikan seseorang maka semakin mudah
menerima informasi sehingga banyak pula
pengetahuan yang dimilikiNotoatmojo
Tingkat n % (2007)Berdasarkan pekerjaan hasil
Kecemasan penelitian karakteristik menurut pekerjaan
Panik 4 11,1 ibu hamil, sebagian besar responden tidak
Berat bekerja 26 ibu (72,2%), dan bekerja 10 ibu
Sedang 19 52,8 (27,8%). Jenis pekerjaan dapat
Ringan 9 25,0 mempengaruhi tinggi rendahnya aktifitas
4 11,1 fisik pada ibu selama masa kehamilan.
Total 36100 Pekerjaan ibu berkaitan dengan aktifitas
yang berkaitan dengan ibu hamil. Aktifitas
Sumber : Data Primer 2014 yang berat membuat resiko keguguran dan
kelahiran premature lebih tinggi karena
kurang asupan oksigen pada plasenta dan
mungkin terjadi kontraksi dini, ibu hamil
yang melakukan aktifitas ringan terbukti

4
menurunkan resikop bayi lahir prematur. Hubungan pengetahuan Ibu hamil
(Bobak, 2009) primigravida trimester III dengan tingkat
kecemasan menunjukkan jumlah ibu
B. Distribusi Subjek Berdasarkan dengan distribusi tingkat kecemasan berat
Pengetahuan dan Kecemasan lebih banyak yaitu 19 responden 52,8%
dengan kriteria pengetahuan
Analisis univariat yang dilakukan pada 36
kurang.Pengetahuan dipengaruhi beberapa
ibu dengan presentase jumlahnya adalah
faktor antara lain umur, tingkat pendidikan,
berpengetahuan baik yaitu 13 responden
informasi danpengalaman. Hal ini sesuai
(36,1%), sedangkan yang berpengetahuan
Notoatmojo (2003) yang
kurang yaitu 23 responden (63,9%).
menyatakanpendidikan adalah upaya untuk
Pengetahuan akan menentukan dan
memberikanpengetahuan sehingga terjadi
mempengaruhi sikap seseorang dalam
perubahan perilaku positifyang
menghadapi persalinan. Pengetahuan
meningkat.Informasi dan pengalaman akan
tentang persalinan mempunyai peranan
menambah informasi yang bersifat informal
penting dengan hubungan persiapan ibu
bagi seseorang.
hamil dalam menghadapi persalinan
Dari hasil uji hipotesis menggunakan uji
nantinya, sehingga ibu tidak merasa cemas
Chi-Square pada tingkat kepercayaan 95%
dan dapat menikmati proses persalinan.
( 0,05), menunjukkan ada hubungan
Ketidaksiapan wanita hamil akibat dari
pengetahuan ibu hamil primigavida
sesuatu yang tidak diketahuinya maupun
trimester III dengan tingkat kecemasan ibu
kurangnya informasi mengenai kehamilan
menghadapi persalinan di Poli KIA
dan persalinan terutama bagi ibu
Puskesmas Tuminting di wilayah
primigravida, dimana mereka belum
Tuminting kota Manado, dimana nilai =
mempunyai pengalaman hamil dan
0,000, lebih kecil dari = 0,05.
melahirkan (Stoppard, 2006).
Penelitian sebelumnya yang di lakukan oleh
Ibu yang mengalami tingkat kecemasan Estri 2010 hasil uji analisa bivariat antara
berat lebih banyak yaitu 19 responden pengetahuan primigravida tentang
(52,8%). Pada ibu hamil khususnya kehamilan dengan kecemasandalam
trimester III perubahan psikologi ibu menghadapi kehamilan trimester 1
terkesan lebih kompleks dan meningkat penelitian didapatkan harga t =4,358 dan
kembali dibanding trimester sebelumnya, nilai r tabel 2,746, karena harga t lebih
dan ini tidak lain dikarenakan kondisi besar dari pada r tabel maka Ho ditolak dan
kehamilan yang semakin membesar. Jika ha diterima. Dalampenelitian ini
Ibu hamil yang tidak mempunyai persiapan menggunakan statistik non
untuk melahirkan akan lebih cemas dan parametrisdengan uji korelasi Spearman
memperlihatkan ketakutan dalam suatu Rank dengan ketentuanbahwa jika harga rs
perilaku diam hingga menangis. Sekalipun hitung lebih besar rs tabel
peristiwa kelahiran sebagai fenomenal makahubungannya signifikan, yang berarti
fisiologis yang normal, kenyataannya bahwa Ho ditolak.
proses persalinan berdampak terhadap
perdarahan, kesakitan luar biasa serta bisa
menimbulkan ketakutan bahkan kematian KESIMPULAN
baik ibu ataupun bayinya (Janiwarty & 1. Pengetahuan ibu hamil primigravida
Pieter, 2012) . triemester III di poli KIA puskesmas
tuminting berpengetahuan kurang.
C. Analisis Hubungan Pengetahuan Ibu 2. Gambaran tingkat kecemasan ibu
Primigravida Trimester III dengan hamil primgravida di poli KIA
Tingkat Kecemasan. puskesmas tuminting ibu yang

5
mengalami tingkat kecemasan berat Bandung tahun 2009. Skripsi
lebih banyak. Bandung: Unpad
3. Terdapat hubungan pengetahuan ibu
hamil primigravida trimester III Anastasia Inggrit Nur Widayanti (2013).
dengan tingkat kecemasan ibu Tingkat Kecemasan Primigravida
menghadapi persalinan di poli KIA Pada Trimester III Dalam
Puskesmas Tuminting nilai = 0,05 Menghadapi Persalinan Di BPM
dan p =0,000 Sang Timur Klate. Skripsi Surakarta
: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
SARAN Kusuma Husada
1. Aplikatif
Dapat menerapkan ilmu yang Anonim, (2008). Nutrisi penting ibu hamil.
diperoleh dalam pendidikan dan http://www.dechacare.com/Nutrisi-
menambah wawasan serta Penting-Ibu-Hamil-I285.html
pengalaman nyata dalam
melaksanakan penelitian, Adele, Pillitteri (2002). Perawatan
khususnya tingkat kecemasan Kesehatan Ibu & Anak. Jakarta : EGC.
primigravida pada Trimester III
menghadapi persalinan. Amalia, T. (2009). Kecemasan Ibu Menanti
2. Keilmuan Persalinan.
Dapat memberi informasi serta http:www.titianamalia.wordpress.co
pengetahuan, khususnya dibidang m
keperawatan maternitas, yang dapat
memberikan temuan teori yang Bobak, L. 2009. Keperawatan Maternitas.
baru maupun yang sudah ada. EGC: Jakarta
3. Metodologi
Untuk peneliti lain disarankan Bobak, dkk. (2012). Buku Ajar
dengan referensi ini dapat dijadikan Keperawatan Maternitas Edisi 4. EGC.
sebagai media untuk menambah Jakarta
wawasan dan tambahan informasi
yang dapat menjadi acuan dalam Dinan S. Bratakoesoema, Tinggi Angka
melakukan penelitian-penelitian Kematian Ibu (AKI) di
kedepan. Indonesia(http://www.unpad.ac.id/2
013/04/prof-dinan-s-bratakoesoema-
tinggi-angka-kematian-ibu-aki-di-
DAFTAR PUSTAKA indonesia/
Astria Y. (2009). Hubungan Karakteristik
Ibu Hamil Trimester III Dengan Depkes RI., 2000, Standar Pelayanan
Kecemasan Dalam Menghadapi Kebidanan, Dep, Kes RI. Jakarta.
Persalinan, diperoleh dari
(http://perpus.fkik.uinjkt.ac.id/file_d Depkes RI.. 2004. Asuhan persalinan
igital/YONNE%20ASTRIA.pdf. Normal. Depkes RI. Jakarta
Diakses tanggal 10 april 2014
Depkes RI (2008). Asuhan Persalinan
Aprianawati, Reta Budi. (2009). Normal, JNPK-KR, Jakarta.
Hubungan Antara Dukungan
Keluarga Dengan Kecemasan Ibu Hasnah, Atik T., 2003. Penelusuran Kasus-
Hamil Menghadapi Kelahiran Anak Kasus Kegawatdaruratan Obstetri
Pertama Pada Masa Triwulan Yang Berakibat Kematian Maternal
Ketiga di RS Hasan Sadikin Studi Kasus Di RSUD Purworejo,

6
Jawa Tengah. Makara, Kesehatan, Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan
Vol.7, No.2, Desember 2003 Masyarakat Ilmu Dan Seni. Jakarta :
Rineka
Cipta
Isnandi, Dini Susanti. (2009). Pasca
melahirkan beberapa yang harus jadi Notoatmodjo, S. (2012). Promosi
perhatian. Kesehatan dan Perilaku Kesehatan,
.http://dini.isnandi.net/2009/10/09/p Jakarta :
asca-melahirkan-beberapayang- Rajawali Pers
harus-jadi-perhatian/
Nursalam. (2003). Konsep dan penerapan
Janiwarty B. & Pieter H.Z (2012). metodologi penelitian ilmu
Pendidikan Psikolog Untuk Bidan. keperawatan. Jakarta: Salemba
Rapha Publishing. Medan Medika.

Keswamas. (2008). Kesehatan Jiwa Pada Prasetawati A.E., dari M.Kes. (2012).
Ibu Hamil Kesehatan Ibu dan Anak Dalam
MDGS. Nuha Medika. Surakarta.
Maulana. M. (2008). Paduan lengkap
kehamilan, Yogyakarta : Katahati Pieter. H. Z & Lubis. N.L (2011).
Pengantar Psikologi untuk
Mandasari E. (2011). Tingkat Kecemasan kebidanan. Jakarta : Salemba
Ibu Primigravida dan Multigravida Medika
Menjelang Persalinan. Dipeoleh
dari Riyanto A. (2011). Aplikasi Metodologi
(http://repository.usu.ac.id/handle/1 Penelitian Kesehatan. Nuha Medika
23456789/24374). Diakses pada Yogyakarta.
tanggal 10 April 2014.
Suliswati, 2005, Konsep Dasar
Miftakhul Janah (2013) Pengaruh Keperawatan Kesehatan Jiwa alih
Penyuluhan Persiapan Persalinan bahasa Monica Ester, Jakarta : EGC
terhadap Tingkat Keceasan
Primigravida dalam Menghadapi
Persalinan di Wilayah Kerja Sugiono, D. (2011). Metode Penelitian
Puskesmas Badas Kecamatan Badas Pendidikan, Bandung : Alfabeta.
Tahun 2013
Suyanto. (2011). Metode Dan Aplikasi
Myles. (2009). Buku ajar Bidan, Cetakan 1, Penelitian Keperawatan, Yogyakarta :
EGC, Jakarta. Nuha Mendika

Matterson (2001). Womens health during Stuard G. W. ( 2006). Buku saku


the childbearing years. Mosby : keperawaran jiwa. Edisi 5. EGC. Jakarta.
St.Louis
Setiadi (2007)
Maimunah, 2011. Kecemasan Ibu Hamil Konsep&PenulisanRisetKeperawatan,
Menjelang Persalinan Pertama, Yogyakarta :GrahaIlmu
Jurnal : Fakultas Psikologi.
Universitas Muhammadiyah Malang
Stoppard, M (2006). Kehamilan dan
Panduan Mempersiapkan Kelahiran

7
Untuk Calon Ibu dan Ayah.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

You might also like