Professional Documents
Culture Documents
Suci Purwanti
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnisi Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Sucipurwanti21@yahoo.co.id
ABSTRACT
ABSTRACT
This study was conducted to determine whether the effect of inflation on years
of research led to the financial statements of PT Putra Sanjaya Brebes needs to be
adjusted by using the general method pricel level accounting (GPLA) and current cost
accounting (CCA) to assess the financial situation more realistic. The purpose of this
study is to describe and compare the financial statements using the historical adjusted
GPLA method and CCA.
Analysis data using descriptive and qualitative methods consisting of data
obtained in later studies where analysis of data obtained. From the analysis it can be
concluded that the general price level accounting method (GPLA) only as an additional
method in the event of inflation to calculate the financial statements. It is highly needed
by the company to analyze the financial condition of the company, especially at the
time of inflation and to know the development of the company and takes its decisions
relating to the preparation of a better plan to determine a more appropriate company
policy by other users of financial statements.
While the CCA method is presented only as an additional financial reports that
can provide benefits to the company. This method is only looking at profit as the
amount of resources that can be distributed over a specified period, by ignoring tax
considerations and at the same time retaining only the physical capital of the company.
So as to assess the company can maintain its capability is the ability to provide the
amount of lpg gas company PT Putra Sanjaya Brebes next year.
Keywords: financial statements, general price level accounting (GPLA), current cost
accounting(CCA)
PENDAHULUAN Jakarta,Kompas.com). Hal ini menunjukan
adanya kenaikan harga barang dan jasa yang
Indonesia adalah salah satu negara secara langsung dipengaruhi oleh perubahan
berkembang, masalah umum yang sering biaya produksi.
dihadapi negara berkembang adalah
tingginya inflasi. Sejak krisis moneter pada Jika terjadi lonjakan cukup tajam
tahun 1998, harga pasar cenderung naik. yang terjadi pada inflasi tanpa diimbangi
Pada kondisi ekonomi di Indonesia ini oleh peningkatan pendapatan nominal
diwarnai dengan situasi inflasi, yaitu masyarakat, yang akan menyebabkan
kecenderungan kenaikan harga-harga barang pendapatan riil rakyat semakin menurun.
dan jasa secara umum dan terus menerus.
Selain itu juga pendapatan per kapita
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS)
mencatat inflasi di Indonesia pada bulan Juli penduduk merosot relatif sangat cepat,
tahun 2011 terjadi inflasi sebesar 0,67 khususnya pada masyarakat strata ekonomi
presen dengan indeks harga konsumen bawah. Jika melihat begitu dasyatnya
(IHK) sebesar 127,35. Dari 66 kota (IHK), pengaruh lonjakan angka inflasi di Indonesia
65 kota mengalami inflasi dan satu kota akibat dari nilai tukar rupiah terhadap mata
mengalami deflasi (Yati Suryati, Jakarta- uang asing. Jika pendapatan terlalulu tinggi
Micom).
sebesar angka yang sama. Berbagai
Sedangkan menurut Eric Sugani
dilihat dari Ekonomi Standard Chartered keputusan harus diambil oleh perusahaan
Bank memprediksikan tingkat inflasi diakhir yang terkait kegiatan operasional
tahun 2011 bisa mencapai 6 persen. perusahaannya.
Meningkat 1 persen dari prediksi tingkat
inflasi diakhir 2010 sebesar 5 persen. Sugiarti (2012) Akuntansi inflasi
Menurutnya, tingkat inflasi di Indonesia merupakan suatu metode untuk mengkoreksi
akan terakselerasi seiring dengan dengan menyatakan kembali sepenuhnya
pertumbuhan ekonomi Indonesia. laporan keuangan berdasarkan harga
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia ini perolehan historis kedalam suatu cara
dipengaruhi oleh pulihnya perekonomian mencermin perubahan daya beli mata uang
dunia. Seiring dengan perekonomian dunia yang diukur dengan angka indeks.
itu terdapat kemungkinan meningkatnya Akuntansi inflasi bukan sebagai pengganti
harga minyak dunia di tahun 2011. konvensional yang telah ada namun
Kenaikan ini akan mempengaruhi merupakan informasi tambahan bagi
harga bakar minyak tak bersubsidi dalam pemakainya. Ada beberapa konsep yang
negeri. Tentu akan berakibat pada didalam akuntansi inflasi yang digunakan
meningkatnya biaya produksi korporat untuk mengantisipasi fluktuasi dari nilai
meski harga BBM bersubsidi tidak dinaikan uang sebagai akibat akuntansi inflasi yaitu
ini berpengaruhi biaya lain-lain, seperti current cost accounting dan general price
biaya transport, karena tekanan inflasi pula level accounting.
di tahun 2011, Eric memprediksikan BI rate
akan dinaikan hingga 8 persen dengan PT Catur Putra Sanjaya merupakan
kenaikan berturut-turut masing-masing 25 perusahaan yang sudah mempunyai laporan
basis poin dari bulan Mei sampai bulan keuangan yang sesuai dengan siklus
Agustus 2011 (Aroline Damanik, akuntansi dan yang disajikan oleh proses
akuntansi keuangan yang layak dan Laporan keuangan merupakan ikhtisar
berdasarkan pada konsep harga perolehan dari bagian keadaan perusahaan dan hasil
(Historical Cost Accounting). Laporan usahanya yang ditunjukan kepada pihak-
keuangan yang sesuai dengan akuntansi pihak perusahaan seperti pemilik,
yang berlaku pada umumnya yang pemegang saham, kreditur, bank kantor
didasarkan (Historical Cost Accounting) pajak, dan lain-lain. Agar data keuangan
yang merupakan laporan keuangan yang yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik
berdasarkan kejadian atau peristiwa yang oleh pihak manajemen maupun pihak
telah lalu dengan asumsi harga-harga tidak diluar perusahaan.
berubah atau stabil pada saat terjadinya b) Akuntansi
inflasi. Akuntansi merupakan suatu kegiatan jasa
Jika perusahaan tersebut sudah unsur seni pencatatan dari ekonomi juga
mempunyai laporan keungan yang layak sebagai bahasa perusahaan dalam
pada umumnya yang dibuat nilai historis memilih alternative dan digunakan untuk
yang diterapkan dalam laporan keuangan alat bantu dalam mengambil suatu
akan mampu menghadapi pemeriksaan keputusan.
dengan kepastian bahwa informasinya bisa c) Inflasi adalah naiknya harga barang
dipercaya. Namun pada masa inflasi telah secara terus menerus.
berubah nilai mata uang yang sekarang tidak d) Indeks harga konsumen
bisa disamakan dengan nilai yang dulu oleh Indek harga konsumen merupakan
sebab itu muncul prinsip yang sebuah pembobotan dasar yang dibuat
memperhitungkan adanya perubahan nilai untuk mengukur perubahan harga yang
mata uang seperti prinsip general price level terjadi pada barang dan jasa yang dibeli
accounting ini yang menyesuaikan barang oleh masyarakat.
nilai yang berlaku umum dan menggunakan
skala pengukuran yang sama dan tetap Definisi Operasional Variabel
bernilai basis historis yang sebagai nilai dan
Current Cost Accounting sebagai nilai 1. Laporan Laba rugi
tambahan pada saat terjadinya inflasi. Menurut Revee (2009) Laporan Laba
Rugi (Income Statements) adalah
Bedasarkan uraian latar belakang masalah di ringkasan dari pendapatan dan beban
atas, maka penelitian ini dapat dirumuskan untuk suatu periode waktu tertentu.
sebagai berikut: Apakah pengaruh inflasi
yang terjadi pada tahun penelitian 2. Perubahan Ekuitas
menyebabkan laporan keuangan PT Menurut Revee (2009) Perubahan
CATUR PUTRA SANJAYA perlu Ekuitas (Statement of owners Equity)
disesuaikan dengan menggunakan metode adalah ringkasan perubahan dalam
GPLA (General Price Level Cost ekuitas pemilik pada waktu tertentu,
Accounting) dan Current Cost Accounting biasanya paada tanggal terakhir dari
untuk menilai keadaan keuangan yang lebih bulan atau tahun tertentu.
realisti? 3. Neraca
Menurut Revee (2009) Neraca (Balance
METODE PENELITIAN Sheet) adalah daftar asset, kewajiban, dan
ekuitas pemilik pada waktu tertentu,
Variabel Penelitian biasanya pada tanggal terakhir dari bulan
a) Laporan keuangan atau tahun tertentu.
4. Arus Kas oleh barang atau jasa yang biasa
Menurut Revee (2009) Arus kas disebut daya beli.
(Stetement Of Cash Flows) adalah Dengan rumus :
ringkasan penerimaan dan pembayaran GPLA = Nilai Historis X Faktor
kas untuk periode waktu tertentu, seperti Konversi.
satu bulan atau satu tahun b. Metode Current Cost Accounting
5. Rumus Faktor Konversi : Current
a) General Price Level Accounting Current Cost Accounting yaitu faktor
General Price Level Accounting Konversinya dari indeks harga yang
yaitu faktor konversi yang indek disusun oleh Badan Pusat Statistik
harganya disusun oleh Badan Pusat (BPS).
Satistik (BPS). CCA = Nilai Historis X Faktor
Konversi
Rumus Faktor Konversi yaitu
Jenis dan Sumber Data
Jenis
b) Current Cost Accounting Berdasarkan jenis penelitian ini
Current Cost Accounting yaitu menggunakan dengan metode deskriptif
faktor Konversinya dari indeks kualitatif, dalam penelitian ini tidak
harga yang disusun oleh Badan dimaksudkan menguji hipotesis tertentu,
Pusat Statistik (BPS). Tetapi hanya menggambarkan apa adanya
tentang suatu variabel, gejala atau suatu
RumusFaktor Konversi = keadaan. Dengan kata lain peneliti hanya
ingin mengetahui dan menggambarkan
kondisi yang sedang terjadi dengan mencari
dan mengumpulkan data untuk memperoleh
gambaran, fakta-fakta jelas tentang keadaan
7. Tingkat Harga yang ada pada perusahaan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesi
Tingkat Harga adalah rate yaitu angka Sumber Data
yang menunjukan nilai, harga, kecepatan
perkembangan, dan produksi berdasarkan 1. Data primer
satuan ukur tertentu. Data primer adalah data yang
8. Indeks Harga Konsumen dikumpulkan untuk penelitian dari tempat
Indeks harga konsumen adalah aktual terjadinya peristiwa (Sekaran,
merupakan sebuah pembobotan dasar 2009). Pada penelitian ini melakukan
yang dibuat untuk mengukur perubahan Tanya jawab dengan pihak perusahaan
harga yang terjadi pada barang dan jasa tentang profil perusahaan.
yang dibeli oleh masyarakat. 2. Data sekunder
9. Menghitung Analisis Perlakuan Data sekunder adalah data yang telah ada
Akuntansi Inflasi dengan 2 metode yaitu dan tidak perlu dikumpulkan sendiri
a. Metode General price level olehe peneliti (Sekaran, 2009). Data
accounting penelitian ini berupa Penyusunan
Menurut Belkaoui (2007) Metode Laporan Laba Rugi, Perubahan Ekuitas,
GPLA adalah Bahwa nilai Neraca, Arus kas. Data Penyusunan
sesungguhnya dari rupiah ditentukan
laporan keuangan tersebut akan diteliti, 1. Mendapatkan laporan keuangan yang
dan data indeks harga konsumen disusun berdasarkan harga perolehan
diperoleh dari Biro Pusat Statistik historis
(Informasi Inflasi). 2. Mendapatkan dan menentukan indeks
harga umum yang akan dipergunakan
untuk penyesuaian.
Metode Pengumpulan Data 3. Menyesuaikan pos-pos neraca
4. Menghitung laba atau rugi yang
Untuk mengumpulkan data yang timbul.
diperlukan dalam penelitian ini dengan 5. Menghitung ekuitas pemilik
metode dokumentasi, merupakan sebuah 6. Menghitung Arus Kas.
metode pengumpulan data yang dilakukan b) Analisis perlakuan akuntansi inflasi
dengan cara mempelajari dokumen,catatan dengan metode Current Cost Accounting
pengumupulan data yang akan direview dari dan penyusunannya sebagai laporan
sampel perusahaan tersebut yang akan keuangan tambahan pada perusahaan.
diteliti satu bulan pada tahun 2011, BPS( Langkah-langkah yang harus dilakukan
Badan Pusat Statistik) untuk menentukan yaitu :
angka indeks harga umum atau khusus yang a. Mendapatkan laporan keuangan dari
dilihat dari tabel IHK. perusahaan.
b. Menentukan indeks harga khusus.
Analisis Data c. Menyesuaikan pos-pos neraca.
d. Penyesuaian pos-pos laba-rugi dengan
Dalam penelitian ini menggunakan laba terealisasi dan sebelum
metode deskriftif kualitatif yaitu dengan terealisasi.
cara menggambarkan sifat dari suatu e. Perhitungan laba rugi kepemilikan.
keadaan dengan jalan mengumpulkan, f. Menghitung arus kas.
menyusun, mencatat dan mengklasifikasikan
serta menganalisis datayang diperoleh lalu PEMBAHASAN
dibandingkan dengan teori-teori yang
diperoleh dan membahas hubungan yang Menentukan Indeks Harga Umum
relevan dengan masalah yang dibahas. Pada konsep metode General Price
Adapun langkah-langkah yang dilakukan Level Accounting memerlukan faktor
setelah memperoleh data adalah sebagai konversi untuk menyesuaikan akun-akun
berikut : pada neraca, laba rugi. Faktor konversi yang
digunakan adalah mengunakan indeks harga
1. Mendeskripsikan tentang profil konsumen yang diperoleh dari badan pusat
perusahaan. statistik, dengan mengunakan tahun dasar
2. Sejarah berdirinya perusahaan. 2010-2011. Indeks harga yang digunakan.
3. Visi dan Misi perusahaan.
4. Mendapatkan laporan keuangan dari Penyesuian Pos-Pos Neraca
perusahaan Menentukan pos-pos neraca dan
5. Menganalisis perlakuan akuntansi inflasi dikonversi mengunakan indeks harga umum
dengan metode GPLA konsumen.
a) Langkah-langkah penyesuaian laporan
Konversi =
keuangan Historical Cost ke dalam
General Price Level Accounting (Tingkat
Harga Umum) sebagai berikut :
Total 486.277.248 1.033 502.324.397
Konversi = Passiva
Menentukan pos-pos neraca dan Laba Tahun ini 126.838.896 11.78 1.494.162.195
dikonversi mengunakan indeks harga umum
Jumlah Modal 482.122.248 11.78 5.679.400.081
konsumen.
Total Passiva 486.277.248 11.78 5.728.345.981
Konversi
Sumber : Data diolah
Penyesuaian Perhitungan Laporan Laba Perhitungan Laba Terealisasi Atas Biaya
Rugi Mengunakan Metode GPLA Penyusutan Aktiva Tetap
Periode 31 Desember 2011 Periode 31 Desember 2011
Firdaus, Rahmat dan Ariyanti, maya. 2011. Sugiarti, Welth. 2012 Akuntansi Inflasi
Pengantar Teori Moneter serta
Aplikasinya pada Sistem Ekonomi http://iweldolphin.blogspot.com/2012/11/ak
Konvensional dan Syariah. untansi-inflasi.html.
Alfabeta : Bandung.
Sukirno, Sadono. 2006. Teori Pengantar
Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009. Standar Makro Ekonomi . Edisi 3. PT
Akuntansi Keuangan Salemba RajaGrafindo Pesada : Jakarta.
Empat: Jakarta.
Suryati,Yati.2011.Puncak Laju Inflasi.
Index Harga Konsumen, Tabel Tingkat http://www.pdii.lipi.go.id/read/2011/
Inflasi 2010-2011. 08/12/puncak-inflasi-2011-pada-
Http://www.bps.go.id. agustus.html
Kodrat, David Sukardi. 2006. Studi Stice, James D, Stice, Earl K, dan Skousen,
Banding Penyusunan Laporan K Fred.2009. Intermediate
Keuangan dengan Metode Accounting Terjemahan Akuntansi
Historical Accounting dan General Keuangan. Edisi 16, Buku 1.
Price Level Accounting.Volume 8, Salemba empat : Jakarta.
No 2. Hal 78-79.
Wikipedia.comPengertian Inflasi.
Leng, Pwee. 2002. Analisis Terhadap http://www.wikipedia.com/2011/08
Perlunya Penyesuaian Laporan /12/pengertian-inflasi-2011-html
Keuangan Historis ( Conventional
Accounting ) menjadi berdasarkan Wild,John J, Subramanyam K R, Halsey,
Tingkat Harga Umum ( General Robert F .2005. Analisis Laporan
Price Level Accounting). Volume Keuangan. Edisi 8, Buku 1.
4, No 2.Hal 142- 144. Salemba Empat : Jakarta.
Rahmawati, Nuraini. 2008. Pelakuan
Akuntansi Inflasi dan Penyajiannya
dalam Laporan Keuangan.
Volume 1, No 1. Hal 45-46.