You are on page 1of 14

CVS-RS

Tim Lab | Akademik Nostra


Cheat Sheet OSCE CVS-RS | Tim Lab Akademik Nostra

#1 Pediatric Cardiopulmonary Resuscitation

1. Pastikan keadaan aman untuk penolong dan pasien.


2. Cek respon Panggil, guncang bahu, beri rangsang sakit.
3. Minta bantuan/telpon minta bantuan [nama penolong, tempat, jumlah korban, jenis kelamin, umur].
4. Tempatkan di tempat yang aman.
5. Airway Head tilt chin lift; kalau suspect cervical trauma Jaw thrust.
Cross finger maneuver Keluarkan benda asing.
Jika tidak terlihat Infant (<1yo): Back blow/chest thrust.
Child (>1yo): Heimlich maneuver (sadar)/abdominal thrust (tidak sadar).
6. Breathing Cek pernapasan <10; LOOK, LISTEN, FEEL.
Tidak bernapas? Bantuan 5x napas untuk 2 ventilasi efektif. Infant: Mouth-to-mouth-and-nose.
LIHAT CHEST RISE. Child: Mouth-to-mouth.
Bag valve mask ventilation.
7. Circulation Raba nadi carotid/femoral/brachial; hitung 10 x 6= ... bpm.
<60 bpm? Cardiopulmonary compression. Infant: 2 fingers tech. / 2 thumbs tech.
Kompresi: ventilasi = 30:2 / 15:2 , 5 siklus. Child: 1 hand tech. / 2 hands tech.
Kedalaman: 1/3 diameter anteroposterior thoracic cage.
8. Evaluation Cek: Nadi, napas, warna kulit, kesadaran, refleks pupil.
Jika Nadi <60 bpm: CPR lagi.
Nadi >60 bpm tapi napas (-): Ventilasi 12-20x/menit, jeda 3-5. Lihat chest rise.
Normal semua: Recovery position.

#2 HT for Adult Cardiac Patient

1. Sapa, perkenalan, informed consent, identitas pasien (nama, usia, JK, alamat, pekerjaan, pendidikan, agama, suku,
status pernikahan).
2. Chief complaint Kapan muncul?
Pertama kali?
Makin lama makin parah?
Separah apa? Mengganggu aktivitas?
Yang memperparah?
Yang memperingan?
Yang memicu?
Muncul saat apa?
Gejala lain?
Sudah pernah diobati?
DDx Dyspnea: Mengi? Batuk? Demam? Dipengaruhi posisi tubuh? Dada pernah terbentur?
Chest pain: Dada pernah terbentur? Membaik ketika makan/napas/ganti posisi?
Syncope: Sudah makan sebelumnya? Pernah cek rekam otak? Mati rasa? Riwayat kejang?
Palpitation: Parah setelah makan besar? Dipengaruhi suhu dingin? Keringat dingin?
Edema: Riwayat penyakit jantung, hati, ginjal, vaskuler kaki?
3. Past history: Rheumatic fever (Demam, nyeri sendi berpindah,radang tenggorokan), kongenital, COPD (Gangguan paru?
Merokok? Asma? TB?).
4. Family history
5. Occupational history: Jenis kegiatan sehari-hari?
6. Nutritional history: Makan berlemak/gorengan?
7. Merokok?
8. Hipertensi? Pernah diobati?
9. Kolesterol tinggi?
10. Diabetes?
11. Family history of CAD: Ada yang meninggal mendadak pada usia muda? [Ya] Umur berapa? Karena apa?
Cheat Sheet OSCE CVS-RS | Tim Lab Akademik Nostra

#3 PE for Adult Cardiac Patient

1. Sapa, perkenalan, informed consent.


2. Bantu pasien naik ke meja pemeriksaan.
3. Cuci tangan.
4. Berdiri di sebelah kanan pasien.
5. Bilang: Sudah general examination.
6. Leher JVP: Naikkan kasur 30. Taruh penggaris vertikal di sternal angle, penggaris horizontal setinggi titik kolaps
vena. Hasil: 5+.... cmH2O.
Carotid pulse: Amplitudo? Kontur? Reguler/tidak? Thrill? (Jika ada thrillauskultasi bruit.)
7. Lengan Brachial artery: Amplitudo? Kontur? Reguler/tidak?
8. Dada Inspeksi: CAHAYA CUKUP; ICS 5 kiri mid clavicular line.
Palpasi Left Ventricular: Jari rapat, raba ICS 5 midclavicular kiri. Tidak teraba? Miring kiri. Cek
thrillball of hand.
Right Ventricular: Jari di ICS 3, 4, 5 sternal border kanan.
Nilai: Lokasi, diameter, amplitudo, durasi (2/3 systole).
Perkusi Batas kiri: Lateral PMI ke medial.
Batas kanan: Mid clavicular kanan ke bawahketemu dullnaik 1 ICSmedial.
Batas atas: Mid clavicular kiri ke bawah.
Auskultasi Aortic valve: ICS 2 sternal border kanan.
Pulmonary valve: ICS 2 sternal border kiri.
Sambil raba arteri radialis!!
Tricuspid valve: ICS 4 sternal border kiri.
Mitral valve: ICS 5 mid clavicular line kiri.
S1: Bareng denyut nadi; S2; S3: Pakai bell, setelah S2; S4: Sebelum S1.
Murmur: Waktu (systole/diastole), lokasi, penyebaran dari PMI, intensitas, pitch, quality.

#4 Normal ECG

1. Baca identitas pasien.


2. Kalibrasi (10 mm/mV) dan paper speed (25 mm/s).
3. Regularitas lihat lead V5.
4. Heart rate
5. Ritme Sinus/asinus? Sinus P diikuti QRS ; P di aVR turun, sisanya naik ; PR interval >0.12 s.
6. P wave Kontur? Morfologi? [Semua lead] Durasi? (0.12 s ; 3 kk) Amplitudo? (<0.25 mV ; 2-3 kk) [Lead II]
7. PR interval - 0.11-0.20 s (3-5 kk) [Lead II]
8. Q wave Tidak boleh ada di lead V1-V3 ; Durasi: <0.04 s / 1 kk ; Amplitudo: < R wave [Lead V5/V6]
9. R wave Peningkatan amplitudo di lead V1-V6.
10. S wave Penurunan amplitudo di lead V1-V6.
11. R/S ratio Rasio amplitudo R dan S di lead V1/V2. Normal: <1.
12. QRS duration 0.07-0.11 s (< 3 kk). [Lead II]
13. QRS amplitude Amplitudo R di V5/V6 + S di V1/V2 = <35 kk.
14. QRS axis Rasio amplitudo R dan S di lead I & aVF. R > S=(+) ; R < S=(-).
Interpretasi Lead I (+), aVF (+): Normal.
Lead I (+), aVF (-): Left axis deviation.
Jika aVF (-), cek dulu ke lead II. Jika lead II (+): Normal; (-): Abnormal.
Lead I (-), aVF (+): Right axis deviation.
Lead I (-), aVF (-): Extreme right axis deviation.
15. ST segment Isoelectric dengan PR segment, variasi < 0.2 mV. [Semua lead]
16. T wave Naik di semua lead kecuali aVR ; Amplitudo 1/3-2/3 R. [Semua lead]
17. U wave Hypokalemia.
18. QTc interval = .... Normal: <0.46 s.
19. Kesimpulan Ritme? Regularitas? HR? Wave?
Cheat Sheet OSCE CVS-RS | Tim Lab Akademik Nostra

#5 Arrhythmia and Hypertrophy ECG

1. Baca identitas pasien. 6. P wave: Kontur? Morfologi? Durasi? Amplitudo?


2. Kalibrasi (10 mm/mV) dan paper speed (25 mm/s) 7. PR interval.
3. Regularitas: Regular, irregular (regularly irregular 8. QRS morphology.
[ada pola], irregularly irregular [gak ada pola]). 9. R/S amplitude ratio.
4. Heart rate. 10. QRS duration.
5. Ritme: 11. QRS amplitude.
a. Sinus: Semua P wave diikuti dengan QRS 12. QRS axis.
complex. 13. ST segment.
b. Atrial: Ada P wave, tapi tidak semua diikuti 14. T wave.
dengan QRS complex. 15. QTc interval.
c. Junctional/AV node: Tidak ada P wave. 16. Kesimpulan: Ritme? Regularitas? HR? Wave?
d. Ventricular: Tidak ada P wave, durasi QRS lebar.
ARRHYTHMIA
Type Regularity HR (bpm) P wave PR interval QRS duration
Sinus bradycardia Regular <60
Sinus tachycardia Regular >100
Sinus arrhythmia Irregular
Irregularly Fibrillatory; N/A (karena
Atrial fibrillation 350-650
irregular banyak tidak jelas)
Saw-toothed
Atrial flutter Regular/variable 220-430 N/A
appearance
Memendek,
Supraventricular tachycardia Regular >150 Kecil, kadang (-) Sempit (0.12 s)
kadang (-)
Inversi/tidak
Junctional rhythm Regular 40-60 <0.12 s Sempit (0.12 s)
ada/setelah QRS
(-)/tidak
Idioventricular rhythm Regular 20-40 N/A Lebar (0.12 s)
berhubungan
Ventricular extrasystole Irregular (-) (-) Lebar (0.12 s)
Ventricular tachycardia Regular >100 (-) (-) Lebar (0.12 s)
Fibrillatory
Extremely
Ventricular fibrillation 300-600 (-) N/A baseline; lebar
irregular
(0.12 s)
Ventricular asystole (-) (-) (-) or (+) N/A (-)

AV BLOCK
Type Regularity HR (bpm) P wave PR interval QRS duration
Memanjang
First degree AV block Regular (>0.20 s), konstan
Sempit (0.12 s)
Makin lama makin
Second degree AV block panjang sampai
Irregular
(Mobitz type I) QRS hilang, lalu
berulang
Atrial: Regular atau
Second degree AV block Atrial > , tapi jumlah P
Ventricular: memanjang, tapi Sempit atau lebar
(Mobitz type II) Irregular
ventricular > QRS
konstan
tapi tidak
Atrial >
Third degree AV block Regular berhubungan (-)
ventricular
dengan QRS

BUNDLE BRANCH BLOCK


Kanan Kiri
QRS duration: >0.10 s QRS duration: >0.10 s
- 0.10 0.12 s Incomplete RBBB - 0.10 0.12 s Incomplete LBBB
- 0.12 s Complete RBBB - 0.12 s Complete LBBB
S wave lebar di lead I dan V6 R wave lebar, kadang ada notch di lead I, V5, V6
Ada RSR wave ; R wave-nya lebar di lead V1 QRS interval: >0.08 s
rS atau QS di lead V1, disertai rotasi searah jarum jam
Cheat Sheet OSCE CVS-RS | Tim Lab Akademik Nostra

ATRIAL ABNORMALITY
Kanan Kiri
P wave tinggi dan lancip di lead II, III, aVF. P mitrale
- Amplitudo 0.25 mV (2,5 kotak kecil) - Lead II: P wave punya 2 puncak; durasi 0.12 s
- Durasi 0.11 s - Lead V1: Biphasic; P terminal (yang akhir, turun)
P pulmonale tingginya 1 mm dan lebar 0.04 s
- Lead II (tinggi)
- Lead V1 (biphasic; gelombang awal, naik
tingginya 1,5 kotak)

VENTRICULAR HYPERTROPHY
Kanan Kiri
Rasio R/S >1 di lead V1 (lebih besar R) Voltase ventrikel kiri naik
Right axis deviation - QRS amplitude 35 kotak kecil
Tall R di lead V1-V3 - Tinggi R 11 mm di lead aVL
Depresi ST segment & inversi T wave (strain pattern)
di lead V6
Left axis deviation
Tall R di lead V4-V6

#6 AMI ECG (Baca punya Vera juga ya!)

1. Baca identitas pasien. 10. S wave.


2. Kalibrasi (10 mm/mV) dan paper speed (25 mm/s). 11. R/S ratio.
3. Regularitas. 12. QRS duration.
4. Heart rate. 13. QRS amplitude.
5. Ritme. 14. QRS axis.
6. P wave Kontur? Morfologi? Durasi? Amplitudo? 15. ST segment Elevasi (infark)/depresi (iskemia).
7. PR interval. 16. T wave Inversi di lead selain aVR Iskemia/infark
8. Q wave Q wave patologis (+) Amplitudo: > R (tidak spesifik).
wave. Durasi naik. 17. QTc interval.
9. R wave Poor R wave progression. 18. Kesimpulan Ritme? Regularitas? HR? Wave?
Perubahan-perubahan yang terjadi pada ischemia-infarct:
Elevasi ST segment: PASTI infarct.
Depresi ST segment: Muncul sendirianischemia ATAU ada infarct di dinding yang berdekatan.
T wave: Amplitudo naik ; Inversi infarct ; Sedikit inversi ischemia.
Q wave patologis: PASTI infarct.
Positif (transmural) infarct kalau:
Elevasi ST segment pada area infarct. Poor R wave progression.
Depresi ST segment pada area Inversi T wave.
berlawanan/berdekatan dengan area infarct. Seluruh keabnormalitasan ini ditemukan di 2
Q wave patologis. lead/lebih.
Non-Q wave infarction (subendocardial infarct): Ada inversi T wave dan depresi ST segment.
Lokasi ischemia/infarct:
Anterior infarct: Abnormal di lead V1-V4. Posterior infarct: Ada mirror image di lead V1-V2.
Lateral infarct: Abnormal di lead I, aVL. Konfirmasi ke Curiga kalau ada R wave tinggi dan depresi ST
lead V5-V6. segment >1 kotak kecil.
Inferior infarct: Abnormal di lead II, III, aVF. Anteroseptal: Abnormal di lead V1-V3.
Right lateral infarct: Lihat lead aVR.
Evolusi EKG pada infarct: Pada OMI (old myocardial infarct), semua wave normal tapi Q wave patologis tetap ada.
Cheat Sheet OSCE CVS-RS | Tim Lab Akademik Nostra

#7 HT for Pediatric Cardiac Patient

CYANOTIC CONGENITAL HEART DISEASE

1. Sapa, perkenalan, identitas (primary care taker siapa?), chief complaint.


2. Present history Dari kapan? Dari sejak lahir?
Tiba-tiba?
Setelah kejadian tertentu?
Hilang timbul?
Memperingan/memperparah? Setelah makan/nangis?
Nangis tidak terkontrol, sesak, makin biru? [Ya] Napas cepat/tahan napas? Pagi/setelah makan?
Berapa lama? Seberapa sering?
Pernah pingsan?
Suka jongkok kalau capek?
3. Past history Suka terlihat lemas?
Sering istirahat ketika sedang main?
Dada sering berdebar?
Ada bengkak?
Sulit naik berat badan?
Pertumbuhan baik? (Sama dengan teman sebaya? KMS?)
Minum susu apa? Botol: Berapa banyak? Sering?
ASI: Berapa lama? Sering? Suka tersedak?
Suka nangis/tidur setelah minum susu?
Nafsu makan baik?
Perkembangan baik? (Sudah bisa apa saja? Naik tangga berapa sebelum capek?)
Sering demam+batuk+bengek? [Ya] Seberapa sering?
Banyak keringat?
Sedang minum obat?
Pernah kejang? [Ya] Seberapa sering? Berapa kali? Berapa lama?
4. Gestational and natal history Pernah sakit saat hamil?
Pernah ruam+demam saat hamil?
Pernah minum obat saat hamil?
Pernah minum alkohol saat hamil?
Pernah merokok saat hamil?
Pernah rontgen saat hamil?
Punya binatang peliharaan?
Umur ibu berapa? Umur suami?
Bapak/ibu kerja?
Punya diabetes?
Berat badan lahir?
5. Family history Ada yang punya riwayat penyakit jantung bawaan?

ACUTE RHEUMATIC FEVER

1. Sapa, perkenalan, identitas (primary care taker siapa?), chief complaint.


2. Demam & nyeri sendi Dari kapan?
Ada bengkak? Merah? Hangat? Nyeri?
Nyeri pindah-pindah?
Memperparah? Memperingan?
Bisa jalan?
Minum obat nyeri? (Aspirin)
Sebelumnya radang tenggorokan?
3. Carditis Sesak?
Dada berdebar?
Terlihat lemas?
Sering istirahat saat main?
Ada bengkak?
4. Erythema marginatum Ada ruam kemerahan? [Ya] Dimana? Gatal/tidak? Nyeri/tidak?
5. Sydenham chorea Ada gerakan involunter+emosi tidak stabil? Ada lemah otot?
6. Subcutaneous nodules Ada benjolan? [Ya] Dimana? Keras/lunak? Gatal/tidak? Bisa gerak? Nyeri/tidak?
7. Family history Ada yang punya penyakit jantung rematik?
Cheat Sheet OSCE CVS-RS | Tim Lab Akademik Nostra

INFECTIVE ENDOCARDITIS

1. Sapa, perkenalan, identitas (primary care taker siapa?), chief complaint.


2. Demam Dari kapan?
Tiba-tiba/berangsur?
Riwayat penyakit jantung bawaan?
Riwayat penyakit jantung rematik?
Riwayat cabut gigi, operasi, atau baru sakit?
Riwayat diinfus?
3. Fenomena imunologis Ada benjol merah nyeri di jari?
Ada ruam merah tidak nyeri di telapak tangan/kaki?
Ada bintik hitam saat melihat?
Ada pendarahan di bawah kuku?
4. Fenomena embolik Ada darah di air kencing?
Ada nyeri pinggang kiri?
Ada gejala seperti stroke?
Ada nyeri dada dan sesak?
Cheat Sheet OSCE CVS-RS | Tim Lab Akademik Nostra

#8 HT PE of Peripheral Vascular Disease

ARTERIAL DISEASES
HT
1. Sapa, perkenalan, tanya keluhan. 7. [Ulcer] Makin sembuh/tidak?
2. Lokasi? 8. Makin parah saat jalan, emosi, dingin?
3. Dari kapan? Tiba-tiba/berangsur? 9. Riwayat operasi, diabetes, penyakit jantung,
[Ulcer] Setelah luka/tiba-tiba? darah tinggi, stroke, alkohol?
4. Seberapa sering nyerinya? 10. Merokok? [Ya] Dari kapan? Berapa banyak?
5. Terus-terusan/hilang timbul? [Tidak] Pernah?
6. Mempengaruhi kegiatan sehari-hari/tidak?
PE BANDINGKAN KEDUA KAKI!
1. Inspeksi Warna kulit: Pucat, kebiruan, hitam, merah? Atropi otot
Rambut Bengkak
Kuku Ada ulcer? [Ya] Lokasi? Basah? Pus?
2. Palpasi Temperatur
Capillary filling
Swelling/edema: Pitting/non-pitting?
Nyeri
Denyut nadi Dorsalis pedis a. Femoral a. Ulnar a.
Posterior tibial a. Abdominal aorta Brachial a.
Popliteal a. Radial a. Carotid a.
VENOUS DISEASES
HT
1. Sapa, perkenalan, tanya keluhan. 6. Perubahan kulit?
2. Lokasi? 7. Ulcer? [Ya] Membaik/memburuk?
3. Bengkak? [Ya] Dari kapan? 8. Riwayat operasi, diabetes, kanker, stroke,
4. Varises? hamil, pil KB?
5. Nyeri? [Ya] Terus-terusan/hilang timbul? 9. Ada yang sama di keluarga?
Membaik ketika mengangkat kaki? 10. Pekerjaannya apa? Banyak berdiri?
Memburuk ketika jalan?
PE BANDINGKAN KEDUA KAKI!
1. Inspeksi Berdiri
Telangiectasia Warna kulit: Merah, biru, hiperpigmentasi, gaiter?
Long saphenous/short saphenous varicosities Ada ulcer? [Ya] Lokasi? Ukuran?
Stray varicosities Swelling/edema
Blowout
2. Palpasi Tidur Temperatur
Bengkak: Pitting/non-pitting?
Nyeri
Homans Test: Dorsofleksikan kaki pasien sambil pegang lutut. Nyeri? Ya (+)
3. Brodie-Trendelenburg Test TIDUR, Naikkan kaki, pasang torniquet.
BERDIRI, lihat venous filling dalam 30. Ada (+), tidak (-).
BERDIRI, lepas torniquet, lihat venous filling dalam 30. Ada (+), tidak (-).
Interpretasi: - + Incompetent sapheno-femoral vein
+ - Incompetent perforating vein
+ + Both veins are incompetent
Cheat Sheet OSCE CVS-RS | Tim Lab Akademik Nostra

#9 Anterior Nasal Packing

1. Sapa, perkenalan, informed consent.


2. Cek alat.
3. Cuci tangan Pakai gloves Masker Head lamp.
4. Pasien duduk. Rileks.
5. Cek pendarahan di hidung dengan nasal speculum. [Step-step cara pakai nasal speculum disebutkan]
6. Cek pendarahan di orofaring dengan tongue spaltel.
7. Anestesi topikal dengan kapas+1% lidocaine+1-2 tetes epinephrine pengenceran 1:1000 Masukkan dengan pinset
bayonet Tunggu 3-5 menit.
8. Keluarkan cotton swab Cek pendarahan di hidung lagi.
9. Pasang tampon dengan metode layering.
10. Cek tampon di orofaring. Kalau kelihatan di orofaring harus diulang.
11. Fiksasi dengan perban dan plester.
12. Bilang: Kembali 48 jam lagi, akan diberi antibiotik broad-spectrum, jika perlu bisa diberi O2, infus, transfusi darah.
13. Taruh instrumen di baskom antiseptik ; Lepas gloves, masker, head lamp.
14. Setelah 48 jam Keluarkan tampon dengan circular motion Cek pendarahan di hidung dan orofaring.

#10 Oxygen Therapy for Adults

1. Sapa, perkenalan, informed consent.


2. Cek alat.
3. Cuci tangan u/ menghindari penyebaran infeksi nosocomial.
4. Putar regulator knob ke open, cek cylinder gauge (jarum akan naik).
5. Isi botol reservoir sampai batas air.
6. Hubungkan botol reservoir dengan oxygen flowmeter & selang.
7. Nasal cannula Inspeksi lubang hidung dengan penlight: Sumbatan? Polip? Edema? Deviasi septum? Obstruksi lain?
Bilang: Jika ada sumbatan, pakai masker.
Cek nasal prong: Lurus? Halus? Melengkung?
Hubungkan dengan botol reservoir.
Flow < 6 L/min atau 4-6 L/min.
2-3 Tanya masih sesak/tidak, cek RR Sesak? Ganti.
8. Simple O2 mask Pilih yang paling nyaman; hubungkan ke botol reservoir.
Flow 5-10 L/min.
Pastikan udara keluar, tutup dulu lubangnya.
Pasangkan masker ke pasien, pasang strap ke belakang kepala, fiksasi hidung, kencangkan.
2-3 Tanya masih sesak/tidak, cek RR Sesak? Ganti.
9. Partial rebreathing O2 mask Pilih yang paling nyaman; hubungkan ke botol reservoir.
(Tidak ada katup) Flow 6-15 L/min atau < 10 L/min.
Pastikan bag mengembang, tutup dulu lubangnya.
Pasangkan masker ke pasien, pasang strap ke belakang kepala, fiksasi hidung,
kencangkan.
Lihat saat bernapas, bagnya kembang-kempis/tidak.
2-3 Tanya masih sesak/tidak, cek RR Sesak? Ganti.
10. Non-rebreathing O2 mask Pilih yang paling nyaman; hubungkan ke botol reservoir.
(Ada katup) Flow 6-15 L/min atau > 10 L/min.
Pastikan bag mengembang, pastikan valve berfungsi.
Pasangkan masker ke pasien, pasang strap ke belakang kepala, fiksasi hidung,
kencangkan.
Lihat saat bernapas, bagnya kembang-kempis/tidak.
2-3 Tanya masih sesak/tidak, cek RR Sesak? Intubasi.
Cheat Sheet OSCE CVS-RS | Tim Lab Akademik Nostra

#11 HT of Dyspnea in Children

1. Sapa, perkenalan, identitas (nama, ttl/usia, JK, alamat, 20. Lahir cukup bulan?
no.telp, nama dokter sebelumnya), tanya keluhan. 21. Saat lahir mengalami gangguan pernapasan?
2. Dari kapan? Tiba-tiba/berangsur? 22. Makannya bagaimana?
3. Durasi? 23. Pertumbuhan? Berat badan naik?
4. Spontan/setelah kejadian tertentu? 24. Sudah bisa apa saja?
5. Pertama/sudah pernah? 25. Hubungan sosial?
6. Memperparah? Memperingan? 26. Imunisasi? (BCG: <2 bulan, deltoid kanan ; DPT: >2
7. Riwayat penyakit? bulan, paha ; Polio: 4 bulan ; Pneumococcal: 4 bulan ;
8. Saat istirahat/beraktivitas? Campak: 9 bulan)
9. Sudah diberi obat? 27. Sebelumnya sakit? Pernah masuk RS? Pernah
10. Riwayat alergi? minum obat tertentu?
11. Riwayat tersedak dan muntah? 28. Riwayat bepergian ke tempat flu babi?
12. Demam? 29. Pernah asma/TB?
13. Batuk? Batuk bangkong? 30. Pernah dites?
14. Napas berisik? 31. Ada yang sakit serupa?
15. Ada mengi? 32. Di rumah ada yang sedang pilek/TB?
16. Ngorok? 33. Perkawinan pertama? Pernah IV drug abuse?
17. Kebiruan? Pekerjaan bapak/ibu?
18. Pernah kejang sampai tidak sadarkan diri? 34. Sedang mengonsumsi obat?
19. Berat lahir?

35. DDx Constitutional: Demam? BB turun? Keringat malam? Lemas? Nyeri?


Respiratory: Sesak? Dahak? Saat aktivitas? Batuk darah? Nyeri dada?
Cardiovascular: Ada kelainan jantung? Pernah operasi jantung?
Gastrointestinal: BAB-nya gimana? Napsu makan baik/buruk?
Genitourinary: Kencingnya gimana?
Nervous: Pernah kejang? Pernah pingsan? Down syndrome/cerebral palsy?
Family diabetes
36. Di rumah ada yang merokok? [Ya] Siapa? Seberapa sering? Jaraknya seberapa?
37. Masak pakai apa?
38. Punya binatang peliharaan?
39. Suhu di rumah dingin?
40. Ada pabrik dekat rumah?
41. Ventilasi rumah baik/tidak?

#12 Nebulization for Children

1. Sapa, perkenalan, identitas, tanya keluhan, informed consent.


2. Cuci tangan.
3. Cek alat Tipe nebulizer, baca manual pemakaian, cek nebulizer, canister, mouthpiece/facemask, bacterial filter, tube
bersih/tidak.
4. Buka canister, masukkan baffle Masukkan salbutamol 2,5 mg + NaCl bila perlu (vol. minimal 2-4 ml).
5. Tutup canister Sambungkan dengan masker/mouthpiece dan tube Taruh di canister holder.
6. Colok listrik Nyalakan nebulizer Cek uap keluar dari masker/mouthpiece.
7. Jelaskan Umur <6 tahun: Mau dipasang masker, duduk tegak; napas biasa.
Umur >6 tahun: Mau dipasang mouthpiece, duduk tegak; ambil napas dari mulut, buang dari hidung.
8. Pasang selama 10-15 menit (jet nebulizer) Tanya sesak/tidak Cek RR.
9. Tidak sesak? Dokumentasi Hari/tanggal/waktu
Nama pasien
Nama operator
Jenis terapi: Salbutamol nebulization
Respon pasien
10. Cuci alat dengan sabun/direbus (tube dan mask tidak boleh direbus).
Cheat Sheet OSCE CVS-RS | Tim Lab Akademik Nostra

#13 HT Respiratory in Adults

1. Sapa, perkenalan, identitas (nama, usia, JK, alamat, pekerjaan, agama, suku, status pernikahan), tanya keluhan, informed
consent.
2. Present illness
Dyspnea Waktu: Sejak kapan? Semakin buruk? Kadang/terus-terusan? Tiba-tiba/berangsur? Hilang timbul?
Memperparah: Telentang? Menghadap kanan/kiri? Aktivitas? Terpapar iritan? Infeksi pernapasan?
Emosi?
Memperingan: Duduk tegak/istirahat? Mengeluarkan dahak? Menghindari faktor memperparah?
Gejala lain Batuk? Dada sakit saat napas panjang?
Batuk berdahak lama? Demam?
Orthopnea? Batuk berdarah?
Bangun malam? Berdebar?
Infeksi pernapasan berulang? Nyeri dada?
Bunyi mengi?
Setting Terjadinya saat apa? Masa pemulihan operasi?
Riwayat penyakit jantung? Terjadi saat marah?
Riwayat merokok, terpapar asap rokok, Baru selesai perawatan & tidur
polusi, infeksi pernapasan berulang? lama?
Ada yang sesak juga? Sedang cemas?
Chest pain Sebelah mana? Seberapa sering?
Menyebar? Yang memperparah? Saat tarik napas dalam?
Seperti apa? Yang memperingan?
Seberapa parah? Mengganggu aktivitas? Gejala lain?
Sejak kapan?
Cough Batuk? Batuknya lama, berdahak, terus-menerus?
Kering/berdahak? Dahaknya bau? Kental? Warna?
Sering? Sudah berapa lama?
Mengganggu aktivitas? Memburuk pada pagi/malam hari?
Dahak sedikit/banyak? Memperparah?
Kadang/terus-terusan? Memperingan?
3. General medical history
Past history Ada darah tinggi? Diabetes? Sakit jantung? Pernah dioperasi? Pernah kecelakaan?
Sudah pernah diobati? [Ya] Obat apa? Dosis? Diagnosis? Membaik?
Family history Ada yang alergi/asma?
Occupational history Kerja di pabrik/jalan raya?
TB contact
Merokok? [Ya] Dari kapan? Berapa banyak? [Tidak] Pernah?
Cheat Sheet OSCE CVS-RS | Tim Lab Akademik Nostra

#14 PE Respiratory in Adults

1. Sapa, perkenalan, informed consent.


2. Bantu pasien naik ke meja pemeriksaan.
3. Cuci tangan.
4. Berdiri di sebelah kanan pasien.
5. Bilang: Saya telah melakukan general examination.
6. Lymph node Suruh rileks, pasien duduk. Palpasi dengan 2 jari.
Palpasi Kepala nunduk Preauricular
Posterior auricular
Occipital
Tonsilar
Palpasi Kepala menghadap 1 sisi Submandibular
Submental
Superficial cervical
Posterior cervical
Deep cervical
Supraclavicular
Jika ada pembesaran, nilai: Lokasi, jumlah, diameter, konsistensi, mobilitas, nyeri, confluence/discrete.
7. Trachea Pasien duduk, palpasi pinggir trachea dengan jempol. Mestinya masuk semua kiri-kanan. Simetris/tidak?
8. Thorax
Anterior Inspeksi Lihat dari ujung meja pemeriksaan, minta pasien napas. Periksa: Deformitas, retraksi,
gangguan gerakan napas.
Palpasi Daerah: Suprasternal notch 5 cm: Sternal notch Lateral: Ribs 2 Bawahnya: ICS 2.
Daerah sekeliling dada: Midsternal line; vertebral line; midclavicular line; anterior, mid,
posterior axillary line.
Tes ekspansi pernapasan: Kedua tangan di ribs 10, buat lipatan kulit di antara 2 jempol
kita. Minta pasien napas, cek: Pengembangan dada dan simetris/tidak.
Tactile fremitus: Pakai ball of hand/ulnar, minta pasien ngomong tujuh-tujuh.
Simetris/tidak?
Perkusi Step-step perkusi disebutkan; Cek: Intensitas, pitch, durasi.
Auskultasi Cek: Simetris/tidak; Auskultasi: Napas Tujuh-tujuh eee Bisik 77.
Identifikasi pola suara pernapasan saat inspirasi-ekspirasi: Intensitas, pitch, durasi.
Posterior Minta pasien duduk dan nunduk.
Palpasi Daerah: Paling menonjol=C7, bawahnya T1. Batas bawah scapula ICS 7.
Tactile fremitus
Perkusi
Auskultasi

Anterior tactile fremitus Anterior percussion- Posterior tactile fremitus Posterior percussion-
auscultation auscultation
Cheat Sheet OSCE CVS-RS | Tim Lab Akademik Nostra

#15 Acid Fast Staining

SMEAR PREPARATION
1. Cuci tangan, pakai gloves.
2. Bersihkan glass slide dengan alkohol 95% atau panaskan 2-3x.
3. Tandai daerah oval 2x3 cm, balik slide.
4. Panaskan inoculation loop.
5. Ambil sputum terutama di bagian yang paling kental atau ada darah Taruh di glass slide.
6. Letakkan inoculation loop ke dalam pasir alkohol Panaskan Taruh di rak.
7. Smear sputum menggunakan tusuk gigi dengan coiling method.
8. Letakkan tusuk gigi ke dalam pasir alkohol.
9. Biarkan slide kering.
10. Fiksasi dengan dipanaskan 3x.

ZIEHL-NEELSEN STAINING
1. Letakkan glass slide di rak, hati-hati kebalik.
2. Tuang carbol fuchsin.
3. Panaskan dengan kapas+spiritus 5 menit.
4. Dinginkan 1 menit Cuci dengan air.
5. Decolorization dengan HCl+alkohol 95% Cuci dengan air.
6. Tuang methylene blue (counterstain) 1 menit Cuci dengan air.
7. Keringkan.

INTERPRETATION
1. Nyalakan mikroskop.
2. Putar lensa objektif ke 100x.
3. Naikkan kondensor, buka diafragma.
4. Letakkan glass slide di meja preparat, hati-hati kebalik.
5. Teteskan minyak imersi.
6. Naikkan meja preparat sampai mentok, turunkan perlahan dengan pemutar makro Terlihat titik-titik.
7. Fokuskan dengan pemutar mikro Hitung sampai 100 lapang pandang. Arahnya seperti blood smear.
8. Catat hasil di tabel 10x10; 1 sel untuk 1 lapang pandang.
9. Interpretasi No acid fast bacilli (AFB) found in 100 HPF: Negative.
1-9 AFB/100 HPF: Report the number of bacteria.
10-99 AFB/100 HPF: + or +1.
1-10 AFB/1 HPF: ++ or +2.
>10 AFB/1 HPF: +++ or +3.
If 1-3 AFB/100 HPF, ulang pemeriksaan. Kalau 1-3=(-), 4-9=(+)
10. Selesai: Matikan lampu, turunkan meja preparat, kembalikan diagfragma dan kondensor ke tempat semula lepaskan glass
slide bersihkan dengan xylol taruh di tempat semula.
11. Lepas dan buang gloves, cuci tangan.
Cheat Sheet OSCE CVS-RS | Tim Lab Akademik Nostra

#16 Heimlich Maneuver & Needle Thoracostomy

HEIMLICH MANEUVER
1. Sapa, perkenalan, informed consent. (Singkat)
2. Berdiri di belakang pasien, kaki dominan maju, peluk.
3. Tangan dominan membuat kepalan, jempol di dalam Letakkan kepalan di antara umbilicus dan xyphoid processus.
4. Tangan non-dominan menutup kepalan. Peluk pasien.
5. Tekan ke dalam dan ke atas secara cepat 4-5x dan ulangi sampai keluar obstruksinya.

NEEDLE THORACOSTOMY
1. Cek alat.
2. Sapa, perkenalan, informed consent. (Singkat)
3. Cuci tangan, pakai gloves.
4. Bersihkan daerah yang ingin ditusuk sentral ke perifer (ICS 2 mid clavicular line, kanan/kirinya tergantung soal).
5. Isi syringe dengan 2 cc saline. Cek udara.
6. Ganti jarum menjadi vein catheter.
7. Tusukkan vein catheter di ICS 2 mid clavicular line.
8. Aspirasi. Lihat gelembung udara.
9. Siapkan water tube+gelas berisi air.
10. Cabut jarum kateter, sambungkan kateter dengan water tube, lihat gelembung udara di gelas berisi air.
11. Fiksasi dengan plester (lambang HIV-AIDS).
12. Bilang: Ini adalah prosedur sementara, tunggu bantuan chest tube.

You might also like