You are on page 1of 23

RANCANGAN

PENDIDIKAN KESEHATAN
DAN
PROMOSI KESEHATAN

By
Tetti Solehati, S.Kp.,M.Kep
PENDAHULUAN
LEARNING NEEDS ASSESSMENT is a crucial
stage in the educational process that leads to
changes in practice
Memiliki peran mendasar dalam pendidikan
dan pelatihan
LEARNING NEEDS ASSESSMENT berdasarkan
kebutuhan yang telah di identifikasi
Menjadi bagian dari kebijakan pemerintah
untuk melanjutkan pengembangan
profesional.
Dilakukan karena berbagai alasan tujuannya
harus didefinisikan dan harus menentukan
metode PENKES dan PROMKES
TUJUAN
MEMBANTU PERENCANAAN PENDIDIKAN
(PENKES DAN PROMKES)
MENILAI PEMBELAJARAN PS DDK
MENUNJUKKAN AKUNTABILITAS
MEMPERBAIKI PRAKTIK DAN KESELAMATAN,
MENAWARKAN UMPAN BALIK INDIVIDU
INTERVENSI PENDIDIKAN
TYPES OF NEEDS ASSESSMENT

GAP OR DISCREPANCY ANALYSIS


REFLECTION ON ACTION AND REFLECTION IN
ACTION
SELF ASSESSMENT BY DIARIES, JOURNALS,
LOG BOOKS, WEEKLY REVIEWS
PEER REVIEW
OBSERVATION
CRITICAL INCIDENT REVIEW AND
SIGNIFICANT EVENT AUDITING
PRACTICE REVIEW
PENGERTIAN
Perencanaan
Adalah proses mempersiapkan secara sistematis
kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. dengan sumber-sumber
yang ada supaya efisien dan efektif

Adalah suatu proses pemilihan dan


pengembanngan dari pada tindakan yang paling
baik untuk pencapaian tugas.
Pendidikan kesehatan lebih diartikan sebagai
upaya yang terencana untuk perubahan perilaku
masyarakat sesuai dengan norma-norma
kesehatan
Promosi kesehatan mengupayakan perubahan
perilaku juga perubahan lingkungan yang
memfasilitasi perubahan perilaku tersebut,
menekankan kepada peningkatan kemampuan
hidup sehat, bukan sekedar berperilaku sehat.
Merancang/ merencanakan promosi kesehatan
Adalah proses mempersiapkan secara sistematis
yang dilakukan untuk mempromosikan suatu
tujuan yaitu bertujuan untuk mempromosikan
hasil hasil kesehatan tujuan yang akan
dicapai jadi jelas, obyektif ,rasional
MANFAAT PERENCANAAN
Membantu persesuaian dalam masalah-
masalah utama.
Memungkinkan manajer memahami
keseluruhan gambaran operasi lebih jelas.
Pemilihan berbagai alternatif terbaik.
Standar pelaksanaan dan pengawasan.
Penyusunan skala prioritas, baik sasaran
maupun kegiatan.
Menghemat pemanfaatan sumber daya
organisasi.
Alat memudahkan dalam berkoordinasi
dengan pihak terkait
PERENCANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN

1. MENENTUKAN PRIORITAS
PENGAJARAN

KRITERIA YG DI PRIORITASKAN ADALAH


MOTIVASI SASARAN UTK BERKONSENTRASI
PADA KEBUTUHAN BELAJAR YG TELAH DI
IDENTIFIKASI
2. MENETAPKAN TUJUAN BELAJAR
BEBERAPA KETENTUAN UMUM DLM MERUMUSKAN TUJUAN
BELAJAR, YAITU :
A. TUJUAN BELAJAR DINYATAKAN DI DLM PERILAKU /
PENAMPILAN YG DIKEHENDAKI OLEH SASARAN
CONTOH :
1).SASARAN DAPAT MENUNJUKKAN ATAU SASARAN DAPAT
MENDEMONSTRASIKAN TEKNIK MENYUSUI DGN BAIK DAN
BENAR (PSIKOMOTOR)
2).SASARAN DPT MENJELASKAN ALASAN MENGAPA IA HARUS
MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF (KOGNITIF)
3).SASARAN DPT MENGURAIKAN PERASAAN MENINGKATNYA
RASA NYAMAN SETELAH PEMBERIAN RELAKSASI NAFAS ALAM
(AFEKTIP)
PERENCANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN lanjutan

B. TUJUAN BELAJAR DAPAT DI OBSERVASI, SEMENTARA


AKTIVITASNYA DAPAT DIUKUR, CONTOH : SASARAN
DAPAT MELAKUKAN CTPS 7 LANGKAH DENGAN BENAR
C. DALAM TUJUAN HARUS TERKANDUNG KONDISI YANG
DIINGINKAN UNTUK MENGKLARIFIKASI DIMANA. KAPAN,
ATAU BAGAIMANA PERILAKU DITAMPILKAN, CONTOH :
SASARAN DAPAT BERJALAN DARI UJUNG TEMPAT TIDUR
KE UJUNG LAINNYA TANPA MENGGUNAKAN
TONGKAT PEMBANTU
D. DALAM TUJUAN HARUS TERCAKUP KRITERIA WAKTU
YANG SPESIFIK, CONTOH : KLIEN DAPAT MENDEMON-
STRASIKAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR SETELAH
DIBERI PENYULUHAN SELAMA 1x15 MENIT
3. MEMILIH SUBSTANSI ATAU ISI
MATERI HARUS DIPILIH
SUMBER:
AKURAT
TERBARUKAN
DIDASARKAN ATAS TUJUAN BELAJAR,
SESUAI DENGAN USIA SASARAN
BUDAYA
KEMAMPUAN
KONSISTEN
MEMPERTIMBANGKAN WAKTU DAN
SUMBERDAYA YANG MUNGKIN UNTUK
BELAJAR
PERENCANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN lanjutan

4. MEMILIH STRATEGI BELAJAR


MEMILIH METODE MENGAJAR TEPAT UTK
INDIVIDU, TEPAT DGN MATERI YANG
DIPELAJARI, DAN TEPAT DGN PENGAJAR
DAN BERBAGAI FAKTOR LAIN YANG PERLU
DIPERTIMBANGKAN
5. MEMILIH ALAT BANTU MENGAJAR
ALAT BANTU MENGAJAR SANGAT
DITENTUKAN OLEH TUJUAN BELAJAR YANG
HENDAK DICAPAI PILIHLAH ALAT BANTU
SECARA HATI-HATILIHAT KEMBALI
KEGUNAAN DAN KETEPATAN PENGGUNAAN
ALAT BANTU
6. MEMBUAT RENCANA EVALUASI
RENCANA EVALUASI HARUS DISEBUTKAN
DALAM PERENCANAAN KEGIATAN PENDIDIKAN
KESEHATAN MISAL WAKTU DAN SASARAN
YANG AKAN DIEVALUASI DAN INDIKATOR APA
YANG AKAN DIPAKAI DALAM EVALUASI TSB
Tabel Daftar Kata Kerja Terpilih untuk Tujuan Belajar

DOMAIN
KOGNITIF AFEKTIP PSIKOMOTOR
Membandingkan Merubah Beradaptasi
Membedakan Menjawab Memulai
Mendefinisikan Menentukan
Merangkai
Menguraikan Memilih
Menghitung
Menggambarkan Melengkapi
Menjelaskan Menyepakati Mengalikan
Mengidentifikasi Menuruti/mengikuti Merubah
Memberi tanda Mempertahankan Membangun
Mengurutkan Mendiskusikan Menciptakan
Menjodohkan Membantu Mendemonstrasikan
Menamakan Bekerjasama
Memanipulasi
Menyiapkan Berpartisipasi
Mengukur
Merencanakan Merespon
Meletakkan kembali Memperbaiki Menggerakkan
Menyatakan kembali Memverifikasi Mengorganisir
Memecahkan Bereaksi
Merangkum Menunjukkan
Menggarisbawahi Mengerjakan
Menulis
MERANCANG PROMOSI KESEHATAN

WHOPROMKES adalah suatu proses yang bertujuan


memungkinkan individu meningkatkan kontrol
terhadap kesehatan dan meningkatkan kesehatan
berbasis filosofi yang jelas mengenai pemberdayaan
diri sendiri.
Perencanaan Promosi Kesehatan adalah suatu proses
diagnosis penyebab masalah, penetapan prioritas, dan
alokasi sumber daya yang ada untuk mencapai
tujuan terdiri dari masyarakat, professional
kesehatan , dan promotor kesehatan harus bekerja
bersamasama dihasilkan program yang sesuai, ,cost
effective,berkesinambungan.
LANGKAH LANGKAH DALAM
PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN
1. Menentukan kebutuhan promosi kesehatan
a. Diagnosa masalah
b. Menetapkan prioritas masalah

2. Mengembangkan komponen promosi kesehatan


a. Menentukan tujuan promosi peningkatan
penget, perilaku, status kes
b. Menentukan sasaran promosi ind, kel
c. Menentukan isi promosi sederhana, mudah
dipahami, menyentuh
d. Menentukan metode yang akan digunakan
Pengetahuan penyuluhan langsung, poster,
spanduk dan leaplet
Sikap memberikan contoh konkrit dan
mengugah emosi, perasaan dan sikap sasaran,
foto, slide, pemutaran film dan video.
Keterampilan harus mencoba keterampilan
simulasi, demonstrasi
e. Menentukan media yang akan digunakan
tergantung pada jenis sasarannya, tingkat
pendidikan sasaran, aspek yang ingin dicapai,
metode yang digunakan dan sumber daya yang ada.
f. Menyusun rencana evaluasi
kapan, dimana, kelompok sasaran yang akan di
evaluasi, dan siapa yang akan melaksanakan
evaluasi.
g. Menyusun jadwal pelaksanaan
penjabaran dari waktu , tempat , gan chart

You might also like