You are on page 1of 3

SOP HIV/AIDS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS drg. ASMANINGSIH, S.KG
PAMMANA NIP. 19760406 200902 2 003

1. Pengertian HIV adalah Human Immunodeficiency Virus


(HIV) yang menyerang sel-sel kekebalan tubuh.

AIDS atau Acquired Immunodefficiency Syndrome


adalah kumpulan gejala akibat penurunan
kekebalan tubuh yang disebabkan oleh infeksi
HIV.
2. Tujuan Sebagai acuan penangan pasien HIV/AIDS
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Kebijakan Tahap
Pelayanan Klinis
4. Referensi Permenkes RI No 5 Tahun 2014 tentang Panduan
Praktik Klinis Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer
5. Prosedur Alat:
1. Stetoskop
2. Tensimeter
3. Thermometer
Bahan
1. Alat Perlindungan diri
6. Langkah-langkah 1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas menggunakan alat perlindungan
diri
3. Petugas melakukan anamnesis terhadap
pasien
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
terhadap pasien
5. Petugas menyarankan konseling dengan
konselor HIV
6. Petugas konselor merujuk pasien ke
laboratorium puskesmas untuk
permeriksaan darah HIV
7. Petugas laboratorium membawa hasil
pemeriksaan darah ke konselor
8. Konselor merujuk pasien kembali ke poli
umum
9. Jika pasien didiagnosis dengan HIV, pasien
dirujuk ke pelayanan kesehatan tingkat
lanjut
10. Jika pasien tidak didiagnosis dengan HIV,
pasien diterapi sesuai dengan pedoman
yang berlaku
11. Petugas mencuci tangan
12. Petugas mencatat di rekam medis
13. Petugas mencatat di register pasien
7. Bagan Alir
Mencuci tangan

Menggunakan APD

Melakukan anamnesis

Melakukan pemeriksaan fisik

Menyarankan konseling dengan konselor


HIV

Melakukan konseling dengan konselor


HIV

Konselor merujuk pasien ke Lab

Petugas Lab menyerahkan hasil ke


konselor

Konselor merujuk ke Poli


Umum

Diagnosis

HIV?

tidak ya
Rujuk Ke pelayanan
kesehatan tingkat lanjut

Memberi terapi
sesuai pedoman

Petugas mencuci tangan

Mencatat di rekam medis

Mencatat di register pasien

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Konselor HIV
3. Laboratorim
4. Rumah sakit rujukan
10. Dokumen terkait 1. Rekam medis
2. Register pasien
11. Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi Tgl mulai
perubahan diberlakukan

You might also like