Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
dr. Raissa Nurwany
NDH : 03
Coach Mentor,
Coach Mentor
Disahkan Oleh:
a.n. Kepala BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan
Kepala Bidang PK Manajerial,
iv
5
DAFTAR TABEL
iii
v
DAFTAR GAMBAR
iii
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pegawai Negeri Sipil (PNS) menurut UU No. 5 Tahun 2014 adalah profesi bagi
pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dan memiliki nomor induk pegawai secara
nasional, serta memiliki perjanjian kerja terhadap instansi pemerintah. PNS
melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh PPK sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas, melaksanakan tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu,
serta mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Oleh karena itu, PNS harus memiliki kualifikasi, kompetensi, dan kinerja
yang dibutuhkan sesuai dengan jabatannya masing-masing.
Berdasarkan undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen,
dikatakan bahwa pemerintah berkewajiban untuk menyelenggarakan pendidikan
pada jalur formal, yang sejalan dengan cita-cita luhur bangsa Indonesia yang
tercantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea keempat yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa. Penjabaran UU guru dan dosen menjelaskan
bahwa guru dan dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Di era globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek,
termasuk terhadap mutu Pendidikan yang berkualitas. Dalam memajukan dunia
pendidikan peran seorang guru sangatlah penting. Sehingga dengan demikian
keberadaan guru yang berkompetensi merupakan syarat mutlak hadirnya sistim dan
praktik pendidikan yang berkualitas.
Untuk mendapatkan PNS sebagaimana yang telah dijabarkan, maka dilakukan
pelatihan dasar (Latsar) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pelaksanaan
Latsar CPNS seperti tercantum dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi
1
Negara (LAN) Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
dilakukan sebagai syarat untuk dapat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil yang
diharapkan memiliki kompetensi sebagai pelayan publik yang diindikasikan dengan
kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar yang wajib dimiliki oleh seorang
PNS, yaitu:
1. Kemampuan mewujudkan akuntabilitas;
2. Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional;
3. Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik;
4. Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu;
5. Kemampuan untuk tidak korupsi.
Kelima nilai dasar tersebut dapat diakronimkan menjadi ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi). PNS juga
diharapkan memahami pentingnya pelayanan publik yang optimal, managemen ASN
dan Whole of Government. Maka disusunlah aktualisasi ini sebagai salah satu syarat
untuk dapat menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS.
2
3. Menyelenggarakan, mengembangkan, dan membina penelitian dalam rangka
menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model,
produk, yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni;
4. Menyelenggarakan, mengembangkan, dan membina pengabdian kepada
masyarakat dengan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni
sebagai upaya memberikan sumbangsih demi kemajuan masyarakat; dan
5. Menyelenggarakan, mengembangkan dan membina pengabdian kepada
masyarakat dengan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
sebagai upaya memberikan sumbangsih demi kemajuan masyarakat; dan
6. Menyelenggarakan administrasi pendidikan tinggi yang efektif dan efisien.
3
Universitas Sriwijaya merupakan satu dari beberapa fakultas yang telah lama
berdiri, tepatnya pada tahun 1961 dan menyelenggarakan dua jenis pendidikan,
yakni pendidikan dokter umum dan pendidikan dokter spesialis. Pengembangan
dan pembinaan pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
berorientasi kepada ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.
Pendidikan dokter dibagi atas 2 tahap yang dilaksanakan secara terintegrasi,
yaitu:
a. Tahap Program Akademik
Tahap Program Akademik diselenggarakan dalam 8 semester dengan masa
studi maksimum 14 semester uuntuk nantinya mendapat gelar Sarjana
Kedokteran (S.Ked) dan berhak melanjutkan pendidikan ke tahap program
Profesi dokter.
b. Tahap Program Keprofesian
Diselenggarakan dalam empat semester (semester IX sampai dengan XII).
dalam tahap ini mahasiswa menjalani kepaniteraan Klinik (KK), di 15
Bagian/Departemen di RS Muhammad Husein Palembang maupun
beberapa Rumah sakit jejaring lainnya di Sumatera Selatan. Program ini
merupakan suatu proses belajar yang berkesinambungan selama lebih
kurang 3 semester, salah satunya di Program Studi Ilmu Kebidanan dan
Penyakit Kandungan. Setelah selesai menempuh dan memenuhi persyaratan
yang ditentukan mahasiswa berhak mendapat sebutan dokter.
4
Kedokteran dan Kesehatan sesuai dengan standar internasional berbasis
kearifan lokal
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian di bidang Ilmu
Kedokteran dan Kesehatan yang berkualitas sehingga dapat dikenali dan
diaplikasikan dalam pengembangan ilmu di tingkat nasional dan
internasional
3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian dan pelayanan kepada
masyarakat sebagai pusat rujukan di bidang Ilmu Kedokteran dan
Kesehatan
4. Menyelenggarakan dan mengembangkan mutu sistem manajemen dan tata
kelola yang efisien dan berkualitas
Tujuan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
1. Menghasilkan lulusan tenaga kedokteran dan kesehatan yang profesional
menjunjung etika profesi dan mampu bersaing dalam tingkat nasional
maupun internasional;
2. Menghasilkan produk penelitian yang bermanfaat bagi institusi dan
masyarakat, memiliki hak kekayaan intelektual, dan terpublikasi pada jurnal
terakreditasi taraf nasional dan internasional;
3. Memberikan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang
kedokteran dan kesehatan yang unggul, menjadi sumber rujukan nasional
dan berstandar internasional;
4. Menerapkan manajemen dan tata kelola berbasis good governance.
5
Rektor
PR I, II, III, IV
Program Pascasarjana/
Dekan Senat
Magister
PD I, II, III FK
6
keilmuan, serta temuan riset (paten) dan menulis makalah, jurnal, dan
presentasi ilmiah;
c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat, misalnya dengan melakukan
edukasi atau penyuluhan, melakukan kegiatan bakti sosial atau melalui
pemberian pelayanan yang optimal saat masyarakat membutuhkan
pertolongan dan datang ke pusat-pusat kesehatan masyarakat.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 Bab V yang menjelaskan tentang
unsur dan sub unsur kegiatan jabatan Akademik Dosen, setiap dosen diwajibkan
untuk melaksanakan ketiga tugas pokok dosen yang meliputi : pendidikan,
penelitian dan pengabdian. Adapun tugas- tugas tersebut adalah sebagai berikut:
Tugas dosen dalam bidang pendidikan yaitu:
1. Melaksanakan perkuliahan/turorial dan membimbing, menguji serta
menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktik keguruan
bengkel/studio/ kebun percobaan/ teknologi pengajaran dan praktik
lapangan;
2. Membimbing seminar;
3. Membimbing keluar kerja nyata, praktek kerja nyata, praktek kerja
lapangan;
4. Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan disertasi,
tesis, skripsi, dan laporan akhir studi;
5. Melaksanakan tugas sebagai penguji pada ujian akhir;
6. Membina kegiatan mahasiswa;
7. Mengembangkan program kuliah;
8. Mengembangkan bahan kuliah;
9. Menyampaikan orasi ilmiah;
10. Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi;
11. Membimbing akademik dosen dibawah jenjang jabatannya;
12. Melaksanakan kegiatan dataseing dan pencangkokan jabatang akademik
dosen; dan
7
13. Melakukan kegiatan pengembangan diri untuk meningkatkan
kompetensi.
8
8. Menulis buku pelajaran SLTA kebawah yang diterbitkan dan diedarkan
secara nasional;
9. Mempunyai prestasi di bidang olahraga/humaniora; dan Keanggotaan
dalam Tim Penilai Jabatan Akademik Dosen.
9
10. Kesadaran akan tanggungjawab sosial terhadap masyarakat sekitar maupun
masyarakat luas.
10
b. Mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS di tempat
tugas/tempat magang masing-masing sehingga tercipta lingkungan kerja
yang harmonis;
c. Memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman dan berdaya
guna dilingkungan kerja;
d. Mampu menciptakan pelayanan yang prima dan berdayaguna bagi
masyarakat;
e. Mampu menganalisis dampak apabila kelima nilai dasar tersebut tidak
diimplementasikan;
f. Mampu menjadi abdi Negara yang bekerja dengan sepenuh hati demi
terciptanya NKRI yang berdaulat, adil dan makmur.
11
BAB II
DESKRIPSI AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu
Isu adalah sebuah masalah yang belum terpecahkan yang siap diambil
keputusannya. Isu merepresentasikan suatu kesenjangan antara praktik
organisasi dengan harapan-harapan para stakeholder. Berdasarkan definisi
tersebut, isu merupakan suatu hal yang terjadi baik di dalam maupun di luar
organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan efek
negatif terhadap organisasi bahkan dapat berlanjut pada tahap krisis. Berkaitan
dengan rancangan aktualisasi ini, sumber isu yang diangkat berasal dari hasil
observasi dan pengalaman penulis selama masa percobaan (CPNS), tugas pokok
dan fungsi (Tupoksi) penulis sebagai dosen, Sasaran Kinerja Pegawai (SKP),
kegiatan yang diinisiatif oleh penulis melalui persetujuan coach dan mentor,
serta penugasan dari atasan. Berdasarkan kaitannya dengan Manajemen ASN,
Whole of Government (WoG), dan Pelayanan Publik, penulis menemukan
beberapa isu sebagai berikut:
1. Kurangnya kuantitas dosen dengan kualifikasi Doktor di Bagian Ilmu
Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya;
2. Kurangnya alat peraga skill lab, sarana dan prasarana di Bagian Ilmu
Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya;
3. Kurang optimalnya penggunaan media elektronik dalam pembelajaran
Pemeriksaan Fisik Obstetri di Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit
Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya;
4. Kurang optimalnya penyimpanan arsip oleh tata usaha Bagian Ilmu
Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya;
12
5. Lambatnya urusan surat menyurat di Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya;
6. Kurangnya jumlah penerima hibah penelitian dosen di Bagian Ilmu
Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya.
Pengidentifikasian isu secara lengkap terangkum dalam tabel 2.1.
13
Tabel 2.1 Identifikasi Isu
No. Identifikasi Isu Prinsip ASN Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan
1. Kurangnya kuantitas dosen Manajemen ASN Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Para dosen termotivasi untuk segera
dengan kualifikasi Doktor di Kandungan memiliki 33 dosen. Tercatat hanya melanjutkan studi doktoral S3, sehingga
Bagian Ilmu Kebidanan dan 5 dosen (15%) yang telah memenuhi kriteria dalam jangka menengah (2020-2025)
Penyakit Kandungan Fakultas kualifikasi pendidikan Doktor (S3). dosen yang bergelar Doktor mencapai
Kedokteran Universitas Sriwijaya 50%.
2. Kurangnya alat peraga skill lab, Pelayanan publik Ruang perkuliahan yang ada hanya berjumlah Perlu dibuatkan gedung baru yang lebih
sarana dan prasarana di Bagian tiga, sehingga mahasiswa dan residen harus luas sehingga dapat disediakan ruangan
Ilmu Kebidanan dan Penyakit saling berbagi waktu penggunaannya. yang lebih besar dan lebih banyak, serta
Kandungan Fakultas Kedokteran Kurangnya alat peraga untuk melakukan skill sebagai tempat penyimpanan alat-alat
Universitas Sriwijaya lab atau peragaan, dan sebagian besar alat yang skilllab. Diperlukan pengajuan anggaran
sudah ada diletakkan di kampus FK Bukit dan agar disediakan alat-alat peraga khusus
mengharuskan peminjaman dengan surat resmi untuk diletakkan di bagian Ilmu
jika ingin digunakan. Sementara alat yang Kebidanan dan Penyakit Kandungan
tersedia di bagian untuk dipakai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
latihan sudah mulai usang dan tidak terawat. Sriwijaya
3. Kurang optimalnya penggunaan Pelayanan Publik Sistem Pembelajaran Pemeriksaan Fisik Penggunaan metode e-learning dengan
media elektronik dalam Manajemen ASN Obstetri selama ini hanya menggunakan daftar memasukkan slideshow dan video
pembelajaran Pemeriksaan Fisik tilik, slideshow ataupun dengan bedsite Pemeriksaan Fisik Obstetri yang baku
Obstetri di Bagian Ilmu teaching. Namun belum ada video baku yang milik Bagian Ilmu Kebidanan dan
Kebidanan dan Penyakit dibuat di bagian ini, agar dapat diputar ulang Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran
Kandungan Fakultas Kedokteran dan lebih menarik untuk dipelajari. Selain itu, Universitas Sriwijaya agar dapat dengan
Universitas Sriwijaya penggunaan e-learning juga belum pernah mudah diakses mahasiswa dan dosen.
digunakan oleh dosen Bagian Ilmu Kebidanan
14
No. Identifikasi Isu Prinsip ASN Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan
dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya.
4. Kurang optimalnya penyimpanan WoG Penyimpanan arsip oleh tata usaha dirasa masih Bagian mempunyai bank arsip yang lebih
arsip oleh tata usaha Bagian Ilmu Pelayanan Publik sangat kurang, hal ini terlihat dari seringnya mumpuni agar pekerjaan menjadi efektif
Kebidanan dan Penyakit Manajemen ASN mahasiswa maupun dosen diminta untuk dan efisien.
Kandungan Fakultas Kedokteran mengumpulkan lagi arsip arsip yang
Universitas Sriwijaya sebelumnya sudah pernah dikumpulkan.
5. Lambatnya urusan surat menyurat WoG Proses pengurusan surat menyurat di Fakultas Pemangkasan birokrasi surat menyurat
di Fakultas Kedokteran Pelayanan Publik Kedokteran sangatlah rumit dan mengharuskan serta peningkatan kualitas pelayanan tata
Universitas Sriwijaya Managemen ASN mahasiswa / dosen pro aktif untuk bertanya usaha dan bagian terkait agar proses surat
sudah sampai dimana surat tersebut. menyurat lebih mudah
6. Kurangnya jumlah penerima Manajeman ASN Dalam 2 tahun terakhir jumlah penelitian dosen Meningkatnya kuantitas penelitian dosen
hibah penelitian dosen di Bagian yang memperoleh hibah DIKTI hanya 2 judul untuk memperoleh hibah kompetitif baik
Ilmu Kebidanan dan Penyakit penelitian. Fenomena ini mengindikasikan, dari Dikti maupun dari Instansi lain
Kandungan Fakultas Kedokteran bahwa Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit
Universitas Sriwijaya Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya masih perlu bekerja keras
meningkatkan kualitas, budaya, dan
manajemen penelitian yang lebih baik.
15
Berdasarkan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan proses
identifikasi isu menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu yaitu metode
AKPK (Aktual, Kekhalayakan, Probematik, dan Kelayakan) untuk memilih 3 dari 6 isu
yang ada kemudian dilanjutkan dengan metode USG (Urgency, Seriousness, dan
Growth) untuk menentukan 1 dari 3 isu teratas hasil metode APKL. Analisa dilakukan
dengan menetapkan rentang penilaian (1-5) pada tiap poin.
Secara lengkap analisis penilaian kualitas isu dengan metode APKL
tersebut dapat dilihat pada tabel 2.2 dibawah ini:
Tabel 2.2 Analisis Penilaian Isu dengan APKL
Kriteria APKL
No Identifikasi Isu Peringkat
A P K L Total
1. Kurangnya kuantitas dosen dengan kualifikasi Doktor di
Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan 2 2 2 3 9 6
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
2. Kurangnya alat peraga skill lab, sarana dan
prasarana di Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit
3 3 4 3 13 2
Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya
3. Kurang optimalnya penggunaan media elektronik
dalam pembelajaran Pemeriksaan Fisik Obstetri di
4 4 4 5 17 1
Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
4. Kurang optimalnya penyimpanan arsip oleh tata usaha
Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan 3 2 3 2 10 5
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
5. Lambatnya urusan surat menyurat di Fakultas
3 3 3 2 11 4
Kedokteran Universitas Sriwijaya
6. Kurangnya jumlah penerima hibah penelitian dosen
di Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan 2 3 3 4 12 3
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
16
Setelah didapatkan peringkat tiga besar berdasarkan metode APKL, isu
yang ada di analissi lagi dengan metode USG untuk memilih isu yang akan
dicarikan solusinya. Urgency adalah seberapa mendesak isu tersebut harus
dibahas, dianalisa dan ditindaklanjuti. Seriousness adalah seberapa serius isu
tersebut harus dibahas, dianalisa dan ditindaklanjuti. Sedangkan Growth adalah
seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
segera.
Secara lengkap analisis penilaian kualitas isu dengan metode USG dapat
dilihat pada tabel 2.3 dibawah ini:
Tabel 2.3 Analisa isu dengan metode USG
No Isu U S G Total Peringkat
Kurangnya alat peraga skill lab, sarana dan
prasarana di Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit
1. 4 3 3 11 2
Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya
Kurang optimalnya penggunaan media elektronik
dalam pembelajaran Pemeriksaan Fisik Obstetri di
2. 4 5 4 13 1
Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Kurangnya jumlah penerima hibah penelitian
dosen di Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit
3. 3 3 3 9 3
Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya
17
Ilmu Kebidanan (Obstetri) adalah adalah ilmu bedah kedokteran yang
khusus mempelajari cara memperlakukan wanita dan bayi selama masa
kehamilan, proses kelahiran dan puerperium (periode setelah kelahiran). Ilmu ini
sangatlah penting dan paling erat kaitannya dalam menurunkan Angka Kematian
Ibu yang menjadi tolak ukur kesejahteraan suatu Negara. Dalam ruang lingkup
yang lebih besar, pemahaman dokter umum muda mengenai ilmu ini akan
mempengaruhi tingkat kesejahteraan Indonesia dimasa yang akan datang.
Pendidikan kedokteran sebagai pendidikan berkesinambungan dengan
proses yang lebih panjang dibandingkan program pendidikan S1 dengan Bagian
Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Rumah Sakit Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya adalah satu bagian dari 4 bagian mayor yang harus dilalui
lulusan sarjana kedokteran untuk menjadi dokter umum. Setelah menyelesaikan
seluruh kepaniteraan klinik dan dinyatakan lulus di 15 bagian, para dokter muda
(sarjana kedokteran) diwajibkan mengikuti ujian komprehensif yang diadakan
fakultas yang terbagi menjadi 2 ujian, yaitu ujian CBT (Computer Based Test)
dan OSCE (Objective-Structured Clinical Examination). Ujian CBT tersebut
diadakan sebanyak 3 kali, mahasiswa dinyatakan lulus apabila dapat lulus pada
minimal 1 kali ujian. Sedangkan untuk OSCE diadakan sebanyak 1 kali, terdiri
dari 7 station dimana 1 station selalu adalah soal dari bagian Bagian Ilmu
Kebidanan dan Penyakit Kandungan, salah satunya yang sangat sering keluar
adalah materi Pemeriksaan Fisik Obstetri. Untuk itu diperlukan pemahaman
yang optimal dari mahasiswa.
Sistem Pembelajaran Pemeriksaan Fisik Obstetri selama ini hanya
menggunakan daftar tilik, slideshow ataupun dengan bedsite teaching. Namun
belum ada video Pemeriksaan Fisik Obstetri yang menjadi standar di Bagian
Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya sehingga mahasiswa dapat dengan yakin menjadikannya acuan untuk
dipakai dalam ujian dan praktek mereka nantinya. Selain itu, pembelajaran
dengan menggunakan video tentu lebih menarik dan lebih mudah dipahami
karena melibatkan lebih banyak indera.
18
Pada prakteknya, jika memakai metode pengajaran konvensional saja,
mahasiswa mungkin tidak dapat menangkap materi secara keseluruhan karena
mahasiswa juga menggunakan energi mereka untuk mencatat materi sambil
memperhatikan, situasi ini dapat dikatakan sebagai situsi pembelajaran yang
kurang efisien dan memakan banyak energi. Berdasarkan situasi tersebut, maka
sangat dirasa perlu agar mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi multimedia
sebagai media pembelajaran alternatif yang dapat menyentuh masing-masing
mahasiswa secara personal dan dapat dibuka kapanpun dia mau. Melalui
pemanfaatan teknologi, dosen juga dapat memiliki ruang untuk memproduksi
bahan perkuliahan yang menarik dan variatif untuk mahasiswa, dan ditambah
dengan memiliki kemudahan dalam membagikannya. Video ini nantinya akan
dapat didownload, ditonton, dengan mudah melalui website e-learning
Universitas Sriwijaya yang sebenarnya sudah ada sejak 1 tahun lalu tetapi belum
familiar di bagian ini.
19
Pemeriksaan Fisik Obstetri.
Penggunaan e-learning adalah inovasi yang baru dan belum pernah
digunakan oleh dosen Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Dengan dilakukannya aktualisasi
ini, penulis sekaligus memperkenalkan metode e-learning ini kepada sivitas Ilmu
Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
yang nantinya diharapkan akan berdampak terhadap peringkat Universitas
Sriwijaya pada situs webometric.
Untuk mewujudkan inovasi ini, penulis menyusun tahapan Optimalisasi
penggunaan media elektronik dalam pembelajaran Pemeriksaan Fisik Obstetri di
Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya dalam tabel 2.4 berikut:
20
C. Kontribusi Hasil Kegiatan Terhadap Visi, Misi, dan Tujuan Organisasi
Kegiatan aktualisasi yang dilakukan pada akhirnya diharapkan dapat
mendukung visi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya untuk menjadi
Menjadi Fakultas Kedokteran Terkemuka di Asia Tenggara yang Berbasis
Pendidikan, Penelitian dan Pelayanan di Bidang Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
pada Tahun 2025. Lebih jauh, kegiatan ini diharapkan dapat mendukung visi
Universitas Sriwijaya untuk menjadi perguruan tinggi terkemuka dan berbasis
riset yang unggul di berbagai cabang ilmu, teknologi dan seni pada tahun 2025.
Serta bertujuan untuk Menghasilkan lulusan yang berkualitas, berakhlak mulia,
mandiri dan menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, olahraga dan seni, seperti
tujuan Universitas Sriwijaya poin 1.
Hal ini dapat diwujudkan dengan adanya penggunaan teknologi dan
inovasi dengan cara pembuatan video Pemeriksaan Fisik Obstetri dan
penggunaan e-learning sebagai saranan penyimpanan dan publikasi yang penulis
laksanakan dalam rangka menyelesaikan isu yang diangkat yaitu Kurang
optimalnya penggunaan media elektronik dalam pembelajaran Pemeriksaan
Fisik Obstetri di Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya.
Rangkaian kegiatan ini berkaitan dengan Misi Universitas Sriwijaya poin
1 yaitu Menghasilkan manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berkualitas, berakhlak mulia, berbudaya, bersemangat ilmiah, dan menguasai
serta mampu mempergunakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dimana penulis sebagai dosen
haruslah bersemangat, berusaha menguasai dan mempergunakan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk nantinya menjadi contoh bagi dosen lain agar
dapat mengoptimalkan diri dalam melayani masyarakatnya, yaitu mahasiswa.
Nantinya, diharapkan kegiatan ini akan menghasilkan lulusan universitas
Sriwijaya yang juga berkualitas, bersemangat ilmiah, dan menguasai serta
mampu mempergunakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat tempat mereka mengabdi.
21
Penulis akan mengajak bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
untuk mengenal website e-learning yang telah dimiliki Universitas Sriwijaya
dalam upaya mendukung poin ke 2 misi Universitas Sriwijaya yaitu untuk
Menyelenggarakan, mengembangkan, dan membina pendidikan tinggi dalam
upaya menghasilkan manusia terdidik yang dapat menerapkan, mengembangkan
dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni. Selain itu,
rangkaian kegiatan ini juga menunjukkan pembinaan dan pengembangan metode
pengajaran dalam rangka menghasilkan lulusan yang terdidik serta dapat
menggunakan teknologi.
Tentu tidak lupa, kegiatan ini juga merujuk pada misi poin 1 Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya yaitu Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan di bidang Ilmu Kedokteran dan Kesehatan sesuai
dengan standar internasional berbasis kearifan lokal. Karena materi yang
diajarkan tentulah berstandar internasional, dengan penyampaian lokal dan
mengandung unsur-unsur kearifan Indonesia, misalnya memulai dan mengakhiri
dengan doa, memulai dengan senyum, salam dan sapa, serta tidak lupa
diselesaikan dengan menghargai pendapat rekan, atasan, maupun masyarakat
(mahasiswa).
22
5. Kesadaran untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan diri dan
beradaptasi dengan dinamika perubahan dan modernisasi untuk
kemajuan
6. Kemerdekaan yang bertanggung jawab dalam mengembangkan IPTEK,
Informasi dan Seni, serta menyampaikan dan mempertukarkan ide serta
informasi.
Nilai-nilai ini diharapkan dapat terus dikembangkan dan diterapkan pada
setiap kegiatan yang dilakukan baik oleh penulis maupun oleh dosen-dosen
Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Universitas Sriwijaya dalam
rangka ikut serta mewujudkan visi dan misi Universitas Sriwijaya.
23
Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Unit Kerja : Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Identifikasi Isu :
1. Kurangnya kuantitas dosen dengan kualifikasi Doktor di Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya
2. Kurangnya alat peraga skill lab, sarana dan prasarana di Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya
3. Kurang optimalnya penggunaan media elektronik dalam pembelajaran Pemeriksaan Fisik Obstetri di Bagian Ilmu
Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
4. Kurang optimalnya penyimpanan arsip oleh tata usaha Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya
5. Lambatnya urusan surat menyurat di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
6. Kurangnya jumlah penerima hibah penelitian dosen di Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Isu yang Diangkat : Kurang optimalnya penggunaan media elektronik dalam pembelajaran Pemeriksaan Fisik Obstetri di Bagian Ilmu
Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Gagasan Pemecahan Isu : Pembuatan video Pemeriksaan Fisik Obstetri dan Penggunaan e-learning
KONTRIBUSI
TERHADAP VISI PENGUATAN NILAI-
OUTPUT/HASIL
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN NILAI-NILAI DASAR DAN MISI NILAI ORGANISASI
KEGIATAN
ORGANISASI (Dampak Positif)
(manfaat)
1 2 3 4 5 6 7
1. Pembuatan dan aktivasi 1. Membuka portal e- 1. Screenshot 1. Akuntabilitas Menghasilkan manusia 1. Sadar untuk terus
akun e-learning dosen learning universitas aktivasi profil (Partisipatif) yang bertaqwa kepada berupaya
Sriwijaya dosen e-learning Ikut serta menyukseskan e-learning Universitas Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan
2. Membuat akun baru di website Sriwijaya berkualitas, berakhlak kemampuan diri dan
3. Verifikasi akun baru elearning Unsri 2. Nasionalisme mulia, berbudaya, beradaptasi dengan
4. Menghubungi admin UPT- (etos kerja) bersemangat ilmiah, dinamika perubahan
TIK (Unit Pelayanan Meningkatkan kualitas dosen dengan semangat dan menguasai serta dan modernisasi
Teknis- Teknologi mengikuti perkembangan zaman mampu untuk kemajuan
Informatika dan 3. Etika Publik mempergunakan ilmu
Komunikasi) Universitas (Tanggung Jawab) pengetahuan, teknologi,
Sriwijaya untuk membuat Bertanggung jawab memaksimalkan dan seni untuk
akun khusus dosen penggunaan website yang telah dimiliki meningkatkan
5. Merubah akun menjadi Universitas Sriwijaya kesejahteraan
akun dosen 4. Komitmen Mutu masyarakat;
6. Aktivasi akun dosen dan (Inovasi)
pembuatan domain mata Pemilik akun e-learning pertama di Bagian
5. Anti Korupsi
kuliah
(Berani)
Berani menggunakan cara baru
2. Pengumpulan referensi 1. Mengumpulkan referensi 1. Dokumen 1. Akuntabilitas Menyelenggarakan, 1. Sadar pentingnya
yang relevan terhadap baik berupa buku teks Referensi (Mendahulukan kepentingan publik) mengembangkan, dan pencapaian visi, misi
pembelajaran maupun jurnal mengenai Pemeriksaan Menyediakan waktu untuk mengumpulkan, membina pendidikan dan tujuan;
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik Fisik Obstetri membaca dan memahami Pemeriksaan Fisik tinggi dalam upaya 2. Sadar akan arti dan
Obstetri dan penggunaan Obstetri 2. Bahan Obstetri dan penggunaan e-learning menghasilkan manusia pentingnya
e-learning 2. Membuat daftar referensi pembelajaran e- 2. Nasionalisme terdidik yang dapat penerapan kinerja
3. Mengumpulkan bahan learning (Etos Kerja, Kerja Keras) menerapkan, yang bermutu,
pembelajaran e-learning universitas Semangat untuk membuat bahan ajar yang mengembangkan berkualitas dan
Universitas Sriwijaya Sriwijaya berkualitas dan update dan/atau menciptakan berkelanjutan;
3.Etika publik
dr. Raissa Nurwany Latsar CPNS Golongan III Angkatan II 2017 25
KONTRIBUSI
TERHADAP VISI PENGUATAN NILAI-
OUTPUT/HASIL
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN NILAI-NILAI DASAR DAN MISI NILAI ORGANISASI
KEGIATAN
ORGANISASI (Dampak Positif)
(manfaat)
1 2 3 4 5 6 7
4. Membaca dan memahami (Cermat) ilmu pengetahuan, 3. Kepuasan dalam
bahan ajar dan penggunaan Membanya banyak referensi sebelum membuat teknologi, dan/atau seni penyelesaian tugas
e-learning referensi dan tanggungjawab;
4. Komitmen mutu 4. Sadar untuk terus
(orientasi mutu) berupaya
Memastikan bahan ajar dari sumber yang meningkatkan
berkualitas kemampuan diri dan
5. Anti korupsi beradaptasi dengan
(Mandiri) dinamika perubahan
Mengumpulkan dan membaca sendiri bahan dan modernisasi
yang ada untuk kemajuan
3. Pembuatan SAP yang 1. Berdoa sebelum membuat 1. Dokumen SAP 1. Akuntabilitas Menyelenggarakan, 1. Sadar pentingnya
relevan terhadap SAP yang relevan 2. Dokumen (Tanggung jawab, Konsisten, jujur) mengembangkan, dan pencapaian visi, misi
pembelajaran 2. Membuat SAP yang Persetujuan Membuat SAP yang relevan sesuai referensi membina pendidikan dan tujuan;
Pemeriksaan Fisik relevan sesuai referensi mentor 2.Nasionalisme tinggi dalam upaya 2. Sadar akan arti dan
Obstetri 3. Menyediakan waktu untuk (Religious) menghasilkan manusia pentingnya
berdiskusi dengan Berdoa sebelum membuat SAP yang relevan terdidik yang dapat penerapan kinerja
KPS/SPS mengenai isi (musyawarah mufakat, kekeluargaan) menerapkan, yang bermutu,
SAP Berdiskusi dengan KPS/SPS dan meminta mengembangkan berkualitas dan
4. Meminta persetujuan persetujuan mengenai isi SAP dan/atau menciptakan berkelanjutan;
KPS/SPS terhadap SAP 3.Etika publik ilmu pengetahuan, 3. Kepuasan dalam
yang dibuat (hormat, taat pada peraturan) teknologi, dan/atau seni penyelesaian tugas
Meminta persetujuan KPS/SPS dan tanggungjawab;
4.Komitmen mutu
( Inovasi,orientasi mutu)
Beluma adanya SAP bedsite teaching
Pemeriksaan Fisik Obstetri. SAP dibuat relevan
sesuai referensi
5. Anti korupsi
(kerja keras, mandiri)
Melaksanakan kegiatan sendiri dan dengan
sungguh-sungguh
1 2 3 4 5 6 7
4. Pembuatan bahan tayang 1. Berdoa sebelum membuat 1. Dokumen Bahan 1. Akuntabilitas Menyelenggarakan, 1. Sadar pentingnya
Pemeriksaan Fisik bahan tayang tayang ajar (Konsistensi, mendahulukan kepentingan publik, mengembangkan, dan pencapaian visi, misi
Obstetri yang menarik 2. Mencurahkan segala netral) membina pendidikan dan tujuan;
kemampuan untuk Bahan tayang dibuat sesuai SAP dengan tinggi dalam upaya 2. Sadar akan arti dan
menghasilkan bahan tayang menyesuaikannya kondisi kelas dan menghasilkan manusia pentingnya
yang bermutu kemampuan mahasiswa dan tidak berpihak terdidik yang dapat penerapan kinerja
3. Mengikuti draft yang telah pada salah satu kelompok/ karakteristik menerapkan, yang bermutu,
disepakati di SAP intelektualitas mengembangkan berkualitas dan
4. Memberikan video dan 2. Nasionalisme dan/atau menciptakan berkelanjutan;
gambar pada bahan tayang (menghargai pendapat) ilmu pengetahuan, 3. Kepuasan dalam
agar mahasiswa tidak bosan. Menerima pendapat rekan apabila terdapat hal teknologi, dan/atau seni penyelesaian tugas
5. Meminta saran rekan atas yang kurang tepat pada bahan tayang agar bahan dan tanggungjawab;
bahan tayang yang telah tayang yang dibuat lebih bermakna dan bernilai
dibuat 3. Etika publik
(Taat aturan)
Bahan tayang dibuat sesuai SAP
4. Komitmen mutu
(Inovasi, orientasi mutu)
Memberikan video dan gambar pada bahan
tayang agar mahasiswa tidak bosan.
5. Anti korupsi
(kerja keras,mandiri)
Menyelesaikan kegiatan pembuatan bahan
tayang dengan mencurahkan segala
kemampuan tanpa melimpahkan kegiatan ini
kepada orang lain
5. Pengajaran Pemeriksaan 1. Mempersiapkan alat-alat 1. Absensi 1. Akuntabilitas Menyelenggarakan, 1. Sadar pentingnya
Fisik Obstetri dengan Pemeriksaan Fisik Obstetri Mahasiswa (Tanggung jawab) mengembangkan, dan pencapaian visi, misi
metode bed-site teaching 2. Memberikan senyum, salam 2. Foto Perkuliahan Melaksanakan pengajaran Pemeriksaan Fisik membina pendidikan dan tujuan;
dan sapa pada mahasiswa 3. Rekam Medis Obstetri tinggi dalam upaya 2. Sadar akan arti dan
3. Berdoa sebelum perkuliahan Pasien 2. Nasionalisme menghasilkan manusia pentingnya
dimulai. (Religious) terdidik yang dapat penerapan kinerja
4. Mengabsen agar bisa Berdoa sebelum dan setelah perkuliahan menerapkan, yang bermutu,
1 2 3 4 5 6 7
mengetahui tingkat disiplin dimulai. mengembangkan berkualitas dan
mahasiswa. (tidak diskriminatif) dan/atau menciptakan berkelanjutan;
5. Memberikan materi Memberikan umpan balik secara menyeluruh ilmu pengetahuan, 3. Kepuasan dalam
perkuliahan denga agar tercipta pemerataan perlakukan. teknologi, dan/atau seni penyelesaian tugas
menggunakan media (menghargai pendapat) dan tanggungjawab;
pembelajaran yang sudah Membuka forum diskusi agar mahasiswa tidak
disiapkan, sesuai dengan bosan
SAP. 3. Etika publik
6. Memberikan contoh (taat aturan, cermat)
langsung pemeriksaan Mengabsensi mahasiswa dan melakukan
terhadap pasien pengajaran sesuai SAP
7. Membuka forum diskusi (sopan)
agar mahasiswa tidak bosan Memberikan senyum, salam dan sapa pada
8. Memberikan umpan balik mahasiswa
secara menyeluruh agar 4. Komitmen mutu
tercipta pemerataan (Inovasi, Orientasi mutu)
perlakukan. Berdoa sebelum dan setelah perkuliahan
9. Menutup perkuliahan dimulai. Memberikan contoh langsung
dengan Doa. pemeriksaan terhadap pasien
(Efektivitas, Efisiesnsi)
Pembelajaran langsung dilanjutkan dengan
contoh langsung pemeriksaan terhadap pasien
5. Anti korupsi
(kerja keras, mandiri)
Mengajar dengan sungguh-sungguh dan tidak
melimpahkan kegiatan ini kepada orang lain
6. Pembuatan video 1. Mempersiapkan kamera & 1. Video 1. Akuntabilitas Menyelenggarakan, 1. Sadar pentingnya
Pemeriksaan Fisik memory card Pemeriksaan (Kejelasan target) mengembangkan, dan pencapaian visi, misi
Obstetri 2. Mempersiapkan alat-alat Fisik Obstetri Target kegiatan ini adalah video membina pendidikan dan tujuan;
Pemeriksaan Fisik Obstetri 2. Persetujuan (partisipatif) tinggi dalam upaya 2. Sadar akan arti dan
3. Mempersiapkan surat pasien untuk Video akan dibuat dengan engajak mahasiswa menghasilkan manusia pentingnya
serta pasien
dr. Raissa Nurwany Latsar CPNS Golongan III Angkatan II 2017 28
KONTRIBUSI
TERHADAP VISI PENGUATAN NILAI-
OUTPUT/HASIL
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN NILAI-NILAI DASAR DAN MISI NILAI ORGANISASI
KEGIATAN
ORGANISASI (Dampak Positif)
(manfaat)
1 2 3 4 5 6 7
persetujuan pasien yang dimasukan ke 2. Nasionalisme terdidik yang dapat penerapan kinerja
akan dimasukkan dalam dalam video (persamaan derajat) menerapkan, yang bermutu,
video Meminta persetujuan pasien yang akan mengembangkan berkualitas dan
4. Meminta persetujuan pasien dimasukkan dalam video dan/atau menciptakan berkelanjutan;
yang akan dimasukkan (kekeluargaan) ilmu pengetahuan, 3. Kepuasan dalam
dalam video Memberikan senyum, salam, dan sapa pada teknologi, dan/atau seni penyelesaian tugas
5. Memulai perekaman video pasien dan tanggungjawab;
dengan berdoa 3. Etika publik
6. Memberikan senyum, (menjaga rahasia)
salam, dan sapa pada pasien identitas pasien dan wajahnya akan dirahasiakan
7. Melaksanakan perekaman dan tidak dimuat didalam video kecuali dengan
video Pemeriksaan Fisik izin pasien
Obstetri oleh salahsatu 4. Komitmen mutu
mahasiswa (Inovasi, orientasi mutu)
8. Editting hasil rekaman Membuat video yang belum ada dan berusaha
menjadi video pendek semaksimal mungkin untuk menghasilkan
berdurasi maksimal 10 video yang berkualitas
menit 5. Anti korupsi
9. Memasukkan narasi yang (tanggung jawab)
Penulis akan menyelesaikan video ini dalam
dibutuhkan pada video agar
kurun waktu aktualisasi
lebih jelas
10. Meminta saran rekan atas
video yang telah dibuat
11. Mempertimbangkan saran
tersebut untuk
maksimalisasi video
12. Melakukan editting ulang
jika dibutuhkan
7. Persetujuan video yang 1. Memperlihatkan draft isi Surat persetujuan 1. Akuntabilitas Menyelenggarakan, 1. Keteguhan
telah dibuat sebagai video Pemeriksaan Fisik kepala program studi (tanggung jawab) mengembangkan, dan memegang azas
media ajar oleh kepala Obstetri atas video Penulis bertanggung jawab memastikan video membina pendidikan objektivitas penilaian
program studi 2. Memperlihatkan video yang Pemeriksaan Fisik layak dengan meminta persetujuan KPS tinggi dalam upaya 2. Sadar akan arti dan
2. Nasionalisme
dr. Raissa Nurwany Latsar CPNS Golongan III Angkatan II 2017 29
KONTRIBUSI
TERHADAP VISI PENGUATAN NILAI-
OUTPUT/HASIL
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN NILAI-NILAI DASAR DAN MISI NILAI ORGANISASI
KEGIATAN
ORGANISASI (Dampak Positif)
(manfaat)
1 2 3 4 5 6 7
telah dibuat Obstetri (menghargai pendapat) menghasilkan manusia pentingnya
3. Menerima pendapat dan Penulis akan menerima saran dan kritik KPS jika terdidik yang dapat penerapan kinerja
masukan KPS ada menerapkan, yang bermutu,
4. Melakukan editing ulang (percaya diri) mengembangkan berkualitas dan
jika belum disetujui Dengan meminta persetujuan, berarti penulis dan/atau menciptakan berkelanjutan;
5. Penandatanganan surat memiliki kepercayaan diri ilmu pengetahuan,
persetujuan KPS 3. Etika publik teknologi, dan/atau seni
(Hormat)
Memahami bahwa penulis memiliki atasan dan
menghormatinya
4. Komitmen mutu
(orientasi mutu)
Persetujuan dimaksudkan agar video yang
dihasilkan berkualitas
5. Anti korupsi
(kerja keras)
Penulis berusaha menghasilkan video yang
berkualitas dan siap melakukan editing ulang
jika dibutuhkan
8. Pengunggahan bahan 1. Pengunggahan bahan tayang 1. Screenshot bukti 1. Akuntabilitas Menyelenggarakan, 2. Sadar untuk terus
tayang dan video Pemeriksaan Fisik Obstetri di pengunggahan bahan (mendahulukan kepentingan publik) mengembangkan, dan berupaya
Pemeriksaan Fisik website e-learning Unsri tayang dan video dengan mengunggah dan mensosialisasikannya, membina pendidikan meningkatkan
Obstetri di website e- 2. Pengunggahan video telah sukses setiap orang yang melihat bisa mengakses tinggi dalam upaya kemampuan diri dan
learning Unsri Pemeriksaan Fisik Obstetri di 2. Screenshot bukti 2. Nasionalisme menghasilkan manusia beradaptasi dengan
website e-learning Unsri pensosialisasian via (menghargai pendapat) terdidik yang dapat dinamika perubahan
3. Mensosialisasikan link forum komunitas Dengan mensosialisasikannya via forum menerapkan, dan modernisasi
website terkait via forum digital mahasiswa komunitas digital dan platform komunikasi mengembangkan untuk kemajuan
komunitas digital mahasiswa dan dosen berbasis online, penulis siap menerima dan/atau menciptakan 3. Kemerdekaan yang
dan dosen 4. Screenshot bukti pendapat, kritik dan saran untuk kegiatan- ilmu pengetahuan, bertanggung jawab
4. Mensosialisasikan link pensosialisasikan link kegiatan penulis yang akan datang teknologi, dan/atau seni dalam
website terkait via platform website terkait via 3. Etika publik mengembangkan
komunikasi berbasis online platform komunikasi (bertanggung jawab) IPTEK, Informasi
1 2 3 4 5 6 7
yang dimiliki penulis berbasis online yang Penulis mensosialisasikan hasil kegiatannya dan Seni, serta
dimiliki penulis 4. Komitmen mutu menyampaikan dan
(Inovasi) mempertukarkan ide
Semua tahapan pada kegiatan ini belum pernah serta informasi
dikerjakan dosen bagian ini sebelumnya
5. Anti korupsi
(Berani, Peduli)
Semua tahapan pada kegiatan ini belum pernah
dikerjakan dosen bagian ini sebelumnya
32
dalam ujian dan praktek mereka nantinya. Selain itu, pembelajaran dengan
menggunakan video tentu lebih menarik dan lebih mudah dipahami karena
melibatkan lebih banyak indera.
Dari core issue tersebut dapat dilihat urgensi dari masalah yang menjadi
core issue, dalam pemecahan core issue dalam aktualisasi terdapat delapan
tahapan kegiatan yang berkaitan dengan core issue utama yang dipilih yaitu
kurang optimalnya penggunaan media elektronik dalam pembelajaran
Pemeriksaan Fisik Obstetri di Bagian Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya yang dapat dilihat pada tabel berikut:
33
Tabel 3.2 KEGIATAN 2 : PENGUMPULAN REFERENSI YANG RELEVAN
TERHADAP PEMBELAJARAN PEMERIKSAAN FISIK OBSTETRI DAN
PENGGUNAAN E-LEARNING
1 KEGIATAN Pengumpulan referensi yang relevan terhadap pembelajaran
Pemeriksaan Fisik Obstetri dan penggunaan e-learning
2 ANALISIS Dampak positif dari implementasi nilai-nilai dasar profesi PNS
DAMPAK dalam pengumpulan referensi yang relevan terhadap
pembelajaran Pemeriksaan Fisik Obstetri dan penggunaan e-
learning adalah Pengumpulan referensi secara cermat, dengan
rasa tanggung jawab yang tinggi untuk mendahulukan
kepentingan mahasiswa agar mendapatkan bahan ajar yang
berkualitas tinggi. Timbulnya kesadaran akan pentingnya
pencapaian visi, misi dan tujuan; sadar akan arti dan pentingnya
penerapan kinerja yang bermutu, berkualitas dan berkelanjutan;
kepuasan dalam penyelesaian tugas dan tanggungjawab; serta
sadar untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan diri dan
beradaptasi dengan dinamika perubahan dan modernisasi untuk
kemajuan. Referensi yang relevan akan menghasilkan bahan
ajar dan SAP yang berkualitas pula sehingga nantinya
diharapkan dapat mengoptimalkan proses pembelajaran dan
pemahamam mahasiswa mengenai pemeriksaan fisik obstetri.
Pengumpulan referensi ini juga akan meningkatkan pemahaman
dosen terhadap mata ajar terkait dengan mengacu pada long life
learning, tidak saja bagi mahasiswa, melainkan juga bagi dosen.
Dampak negatif apabila dalam pengumpulan referensi yang
relevan terhadap pembelajaran Pemeriksaan Fisik Obstetri dan
penggunaan e-learning tidak diterapkan nilai-nilai dasar profesi
PNS adalah dihasilkannya bahan ajar yang tidak berorientasi
mutu, bahan ajar akan dibuat seadanya secara gegabah sehingga
menurunnya kualitas proses pembelajaran. Bahan ajar juga
tidak akan mengalami pembaharuan, walaupun mungkin saja
telah ada pembaharuan atau penemuan serta teori terbaru terkait
ata ajar sehingga mahasiswa akan dirugikan. Untuk itu penting
sekali pembaharuan terhadap referensi mata ajar. Penggunaan
e-learning juga akan menjadi tidak tepat guna. sehingga akan
menghambat pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi.
34
Tabel 3.3 KEGIATAN 3 : PEMBUATAN SAP YANG RELEVAN TERHADAP
PEMBELAJARAN PEMERIKSAAN FISIK OBSTETRI
1 KEGIATAN Pembuatan SAP yang relevan terhadap pembelajaran
Pemeriksaan Fisik Obstetri
2 ANALISIS Dampak positif dari implementasi nilai-nilai dasar profesi PNS
DAMPAK dalam pembuatan SAP yang relevan terhadap pembelajaran
Pemeriksaan Fisik Obstetri adalah timbulnya kesadaran akan
pentingnya pencapaian visi, misi dan tujuan; sadar akan arti dan
pentingnya penerapan kinerja yang bermutu, berkualitas dan
berkelanjutan; serta kepuasan dalam penyelesaian tugas dan
tanggungjawab. SAP yang ada akan menjadi acuan bagi dosen
untuk melakukan pengajaran pemeriksaan fisik obstetrik yang
belum ada sebelumnya. SAP yang relevan akan membuat
proses pembelajaran menjadi terstruktur, terorganisir sehingga
diharapkan mahasiswa dapat memahami secara mendalam dan
menyeluruh mata ajar tersebut. Sedangkan dampak negatif
apabila dalam pembuatan SAP pembelajaran Pemeriksaan Fisik
Obstetri tidak diterapkan nilai-nilai dasar profesi PNS adalah
tidak relevannya SAP yang dibuat sehingga tidak adanya acuan
baku bagi dosen untuk mengajar bahan ajar ini yang akan
menghambat proses pembelajaran yang akan disampaikan
kepada mahasiswa. Pokok bahasan mata ajar menjadi tidak jelas
dan tidak menyeluruh dengan kemungkinan adanya materi yang
tidak tersampaikan sehingga pemahaman mahasiswa menjadi
kurang baik yang kemudian akan menghambat pencapaian visi,
misi dan tujuan organisasi.
35
timbulnya kesadaran akan pentingnya pencapaian visi, misi dan
tujuan; sadar akan arti dan pentingnya penerapan kinerja yang
bermutu, berkualitas dan berkelanjutan; serta kepuasan dalam
penyelesaian tugas dan tanggungjawab. Dampak negatif
apabila dalam pembuatan bahan tayang Pemeriksaan Fisik
Obstetri tidak diterapkan nilai-nilai dasar profesi PNS
adalahbahan tayang seadanya, yang tidak menarik dan tidak
inovatif tanpa disertai gambar dan video sehingga akan
terhambatnya proses pembelajaran mahasiswa dikarenakan rasa
bosan dan ketidaktertarikan mereka untuk memahami
pemeriksaan fisik obstetri, sehingga akan menghambat
pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi.
36
Tabel 3.6 KEGIATAN 6 : PEMBUATAN VIDEO PEMERIKSAAN FISIK OBSTETRI
1 KEGIATAN Pembuatan video Pemeriksaan Fisik Obstetri
2 ANALISIS Dampak positif dari implementasi nilai-nilai dasar profesi PNS
DAMPAK dalam pembuatan video Pemeriksaan Fisik Obstetri adalah
Fakultas mempunyai video pemeriksaan fisik obstetri yang
baku yang dapat dimanfaatkan berulang kali. Video ini juga
nantinya dapat meningkatkan angka akreditasi fakultas.
Timbulnya kesadaran akan pentingnya pencapaian visi, misi
dan tujuan; sadar akan arti dan pentingnya penerapan kinerja
yang bermutu, berkualitas dan berkelanjutan; kepuasan dalam
penyelesaian tugas dan tanggungjawab; serta menerapkan,
mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan dan
teknologi juga didapatkan pada kegiatan ini. Dengan adanya
video pemeriksaan fisik obstetric ini, sistem pengajaran akan
menjadi lebih efektif dan efisien, penerimaan mahasiswa
terhadap materi pemeriksaan fisik obstetri akan lebih mudah
diterima dan dipahami. Dan video ini juga dapat mereka simpan
dan ditonton kembali kapanpun mereka mau. Video ini juga
akan memicu munculnya video lain yang berkaitan dengan
keterampilan mahasiswa seperti contohnya video pemeriksaan
ginekologi dan lain sebagainya. Mengembangkan IPTEK
sebagai salahsatu misi universitas Sriwijaya juga tercermin dari
kegiatan ini. Sedangkan dampak negatif apabila dalam
pembuatan video Pemeriksaan Fisik Obstetri tidak diterapkan
nilai-nilai dasar profesi PNS adalah tidak berkembangnya
pemanfaatan teknologi pada proses pembelajaran padahal visi
universitas sriwijaya salahsatunya adalah menjadikan
Universitas Sriwijaya universitas yang melek teknologi.
37
berarti video ini siap diunggah pada dunia maya yang dapat
diakses semua khalayak, baik mahasiswa universitas sriwijaya,
maupun mahasiswa lain yang membutuhkan. Hal ini sesuai
dengan keteguhan memegang azas objektivitas penilaian, dan
sadar akan arti dan pentingnya penerapan kinerja yang bermutu,
berkualitas dan berkelanjutan, sedangkan dampak negatif
apabila dalam persetujuan video yang telah dibuat sebagai
media ajar oleh kepala program studi tidak diterapkan nilai-nilai
dasar profesi PNS adalah tidakadanya orientasi mutu pada video
sehingga video ini tidak dapat dipertanggungjawabkan
sebagaimana mestinya sehingga akan menghambat pencapaian
visi, misi dan tujuan.
38
B. Capaian Kegiatan Habituasi
Nama Proyek Perubahan : Optimalisasi Penggunaan Media Elektronik Dalam
Pembelajaran Pemeriksaan Fisik Obstetri Di Bagian Ilmu
Kebidanan Dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya
Area Perubahan : Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya
39
6 Pembuatan video 12-20 100% 1. Video Terlaksana
Pemeriksaan Fisik September Pemeriksaan
Obstetri 2017 Fisik Obstetri
2. Persetujuan
pasien untuk
dimasukan ke
dalam video
7 Persetujuan video yang 2-6 Oktober 100% 1. Surat Terlaksana
telah dibuat sebagai 2017 persetujuan
media ajar oleh kepala kepala program
program studi studi atas video
Pemeriksaan
Fisik Obstetri
8 Pengunggahan bahan 9-13 Oktober 100% 1. Screenshot Terlaksana
tayang dan video 2017 bukti
Pemeriksaan Fisik pengunggahan
Obstetri di website e- bahan tayang
learning Unsri dan video telah
sukses
2. Screenshot
bukti
sosialisasi via
forum
komunitas
digital
mahasiswa dan
dosen
3. Screenshot
bukti
sosialisasi link
website terkait
via platform
komunikasi
berbasis online
yang dimiliki
penulis
40
Tabel 3.10 Capaian Kegiatan Habituasi
No Program Aksi / Indikator Capaian % Kendala dan Instansi Terkait
Kegiatan Keberhasilan Capaian Upaya
Penyelesaiannya
1 Pembuatan dan Aktifnya aktivasi 100% Memberikan Admin UPT-
aktivasi akun akun profil dosen sosialisasi cara TIK (Unit
e-learning dosen e-learning e-learning di pembuatan dan Pelayanan
dosen website aktivasi akun Teknis-
Universitas elearning e-learning Teknologi
Sriwijaya Unsri dosen Informatika
dan
Komunikasi)
Universitas
Sriwijaya
2 Pengumpulan Terkumpul Dokumen 100% Mencari Perpustakaan
referensi yang referensi baik Referensi referensi Fakultas
relevan terhadap berupa buku Pemeriksaan terupdate baik Kedokteran
pembelajaran teks maupun Fisik Obstetri berupa buku Tim pengajar
Pemeriksaan jurnal Bahan teks maupun mata kuliah
Fisik Obstetri mengenai pembelajaran jurnal Obstetri
dan penggunaan Pemeriksaan e-learning mengenai
e-learning Fisik Obstetri universitas Pemeriksaan
Sriwijaya Fisik Obstetri
3 Pembuatan SAP Tersusunnya SAP 100% Mencari Perpustakaan
yang relevan SAP yang Pemeriksaan referensi Fakultas
terhadap relevan Fisik Obstetri terupdate baik Kedokteran
pembelajaran terhadap berupa buku Tim pengajar
Pemeriksaan pembelajaran teks maupun mata kuliah
Fisik Obstetri Pemeriksaan jurnal Obstetri
Fisik Obstetri mengenai
Pemeriksaan
Fisik Obstetri
4 Pembuatan Tersusunnya Slide 100% Mencari Perpustakaan
bahan tayang bahan tayang powerpoint referensi Fakultas
Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan terupdate baik Kedokteran
Fisik Obstetri Fisik Obstetri Fisik Obstetri berupa buku Tim pengajar
yang menarik yang menarik teks maupun mata kuliah
jurnal Obstetri
mengenai
Pemeriksaan
Fisik Obstetri
5 Pengajaran Terlaksana Absen bed- 100% Sarana Tim pengajar
Pemeriksaan pengajaran site teaching pendukung mata kuliah
Fisik Obstetri Pemeriksaan Pemeriksaan selama proses Obstetri
dengan metode Fisik Obstetri Fisik Obstetri belajar Bagian
bed-site dengan mengajar pendidikan
41
teaching metode (seperti Fakultas
bed-site mannequin) Kedokteran
teaching
6 Pembuatan Video Video 100% Mencari Perpustakaan
video Pemeriksaan Pemeriksaan referensi Fakultas
Pemeriksaan Fisik Obstetri Fisik Obstetri terupdate baik Kedokteran
Fisik Obstetri berupa buku Tim pengajar
teks maupun mata kuliah
jurnal Obstetri
mengenai
Pemeriksaan
Fisik Obstetri
7 Persetujuan Disetujuinya Video yang 100% Menerima Tim pengajar
video yang telah video yang telah dibuat pendapat dan mata kuliah
dibuat sebagai telah dibuat sebagai masukan KPS Obstetri
media ajar oleh sebagai media ajar Melakukan KPS Obstetri
Kepala Program media ajar disetujui oleh editing ulang
Studi (KPS) oleh KPS KPS jika belum
disetujui
Penandatangan
an surat
persetujuan
KPS
8 Pengunggahan Terunggah Bahan tayang 100% Mensosialisasi Tim pengajar
bahan tayang bahan tayang dan video link website mata kuliah
dan video dan video Pemeriksaan kepada Obstetri
Pemeriksaan Pemeriksaan Fisik Obstetri mahasiswa dan
Fisik Obstetri di Fisik Obstetri dapat dosen
website di website diunggah di
e-learning Unsri e-learning website
Unsri e-learning
Unsri
42
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya perancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi) yang diterapkan pada 8 (delapan) kegiatan yang telah dilaksanakan
dengan mencirikan nilai-nilai dasar profesi PNS, seorang Dosen mampu
meningkatkan kompetensinya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai
pelaksana pelayan publik. Seorang dosen diharapkan dapat memberikan solusi
dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang terkait ANEKA di
Universitas Sriwijaya secara khususnya, sehingga dapat mendorong tercapainya
visi Universitas Sriwijaya menjadi perguruan tinggi terkemuka dan berbasis
riset yang unggul di berbagai cabang ilmu, teknologi dan seni pada tahun
2025.
B. Rekomendasi
Adapun rekomendasi dari pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS di
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya yaitu :
1. Metode pembelajaran Pemeriksaan Fisik Obstetri melalui video yang
diunggah di website e-learning Universitas Sriwijaya dapat dijadikan
salah satu alternatif dalam pembelajaran Obstetri, selain itu media
pembelajaran ini juga sangat relevan dan menarik untuk dikembangkan
dan digunakan pada mata kuliah obstetric dan ginekologi lainnya.
2. Dosen/guru perlu melakukan berbagai inovasi dalam pendidikan, untuk
meningkatkan motivasi dan prestasi belajar anak didiknya, salah satunya
dengan memanfaatkan media e-learning.
3. Pelatihan e-learning dan berbagai inovasi mengajar di bidang teknologi
lainnya untuk dosen Fakultas kedokteran khususnya dapat lebih
ditingkatkan agar pemanfaatan metode ini lebih maksimal.
43
DAFTAR PUSTAKA
44
LAMPIRAN
KEGIATAN I
PEMBUATAN DAN AKTIVASI AKUN E-LEARNING DOSEN
45
2. Pembuatan Course Pemeriksaan Fisik Obstetri pada kategori Fakultas Kedokteran
46
KEGIATAN II
PENGUMPULAN REFERENSI YANG RELEVAN TERHADAP
PEMBELAJARAN PEMERIKSAAN FISIK OBSTETRI DAN PENGGUNAAN E-
LEARNING
47
KEGIATAN III
PEMBUATAN SAP YANG RELEVAN TERHADAP PEMBELAJARAN
PEMERIKSAAN FISIK OBSTETRI
2. SAP yang telah disetujui oleh Kepala program studi Pendidikan Dokter Umum Bagian
Obstetri dan Ginekologi
48
3. SAP yang telah disetujui oleh Kepala program studi Pendidikan Dokter Umum Bagian
Obstetri dan Ginekologi
49
KEGIATAN IV
PEMBUATAN BAHAN TAYANG PEMERIKSAAN FISIK OBSTETRI YANG
MENARIK
50
dr. Raissa Nurwany Latsar CPNS Golongan III Angkatan II 2017
51
2. Bahan Tayang Pemeriksaan Fisik Obstetri
52
KEGIATAN V
PENGAJARAN PEMERIKSAAN FISIK OBSTETRI DENGAN METODE BED-
SITE TEACHING
53
2. Memberikan pengajaran kepada dokter muda dengan metode bedsite-teaching
54
3. Daftar hadir dokter muda periode oktober 2017
55
KEGIATAN VI
PEMBUATAN VIDEO PEMERIKSAAN FISIK OBSTETRI
56
3. Melakukan pengambilan video auskultasi denyut jantung janin
57
KEGIATAN VII
PERSETUJUAN VIDEO YANG TELAH DIBUAT SEBAGAI MEDIA AJAR
OLEH KEPALA PROGRAM STUDI
58
KEGIATAN VIII
PENGUNGGAHAN BAHAN TAYANG DAN VIDEO PEMERIKSAAN FISIK
OBSTETRI DI WEBSITE E-LEARNING UNSRI
2. Sosialisasi Video dan Bahan Ajar yang telah diunggah ke website e-learning unsri
59
BIODATA
Data pribadi
Nama lengkap dr.Raissa Nurwany
Nama kecil / panggilan Icha
NIP / NRPTT / NRP 199002172015042003
Jabatan Tenaga Pengajar
Pangkat/Golongan III/b
Tempat & tgl lahir Palembang, 17 Februari 1990
Jenis kelamin Perempuan
Agama Islam
Alamat e-mail raissa.nurwany@gmail.com
Nomor telefon & HP 0711-367555, 081271308880
Golongan darah O
Jl.Veteran Komp. Permata Merak Blok A8 Palembang 30114
Alamat rumah
Riwayat pendidikan
NO JENJANG NAMA SEKOLAH NAMA KOTA TH. LULUS
1 TK TK Bakti IBU II Palembang 1995
2 SD MI Adabiyah 2 Palembang 2001
3 SMP SMP Negeri 4 Palembang 2004
4 SMA SMA Plus Negeri 17 Palembang 2007
5 S-1 (Dokter) FK Universitas Sriwijaya Palembang 2012
6 S-2 FK Universitas Sriwijaya Palembang 2021
Rumah tangga
NO PERIHAL NAMA LENGKAP T/TGL LAHIR PKRJAAN PDDKN
1 SUAMI dr. Aidyl Fitrisyah Palembang, 29 Residen S1
Mei 1987 Anestesi
Hanara Fatimah Raay Palebang, 12 Belum Belum
Mei 2016 bekerja sekolah
2 ANAK
60