You are on page 1of 6

TUGAS

DINAMIKA FLUIDA
BAB 3 TEKANAN DAN FLUIDA STATIS

Akhmad Fadli Ibrahim


P2201214005

Program Pascasarjana Teknik Mesin


Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin
2014
BAB 3
TEKANAN DAN FLUIDA STATIS

1. Tekanan
- Tekanan didefinisikan sebagai gaya normal yang diberikan oleh fluida
per satuan luas.
- Satuan tekanan adalah N/m2, yang disebut pascal (Pa).
- Pada prakteknya satuan Pa terlalu kecil untuk tekanan, maka biasanya
yang umum digunakan adalah kilopascal (1 kPa = 103 Pa) dan
megapascal (1 MPa = 106 Pa).
- Satuan lain termasuk bar, atm, kgf/cm2, lbf/in2 = psi.
- Tekanan aktual pada titik disebut tekanan absolut.
- Kebanyakan perangkat pengukur tekanan dikalibrasi untuk pembacaan
nol di atmosfer, oleh karena itu penunjukan tekanan pengukuran, Pgage =
PAbs - Patm.
- Tekanan di bawah tekanan atmosfer disebut tekanan vakum,
PVAc = Patm - PAbs.
- Dengan adanya medan gravitasi, tekanan akan meningkat sesuai dengan
kedalaman karena cairan lebih bertumpu pada lapisan yang lebih dalam.
- Tekanan akan pada semua titik pada bidang horizontal pada suatu fluida.

1
2. Manometer
- Perubahan elevasi z dalam cairan saat diamt sesuai dengan P/g.
Peralatan berdasarkan prinsip tersebut disebut manometer.
- Sebuah manometer terdiri dari tabung-U kaca atau plastic yang berisi
satu cairan atau lebih seperti merkuri, air, alkohol, atau minyak.
- Cairan berat seperti merkuri digunakan untuk mengantisipasi tekanan
dengan perbedaan yang besar.

P1 P2
P2 Patm gh

3. Barometer dan Tekanan atmosfer


Tekanan atmosfer diukur dengan alat yang disebut barometer; dengan
demikian, tekanan atmosfer sering disebut sebagai tekanan barometric.
Evangelista Torricelli (1608-1647) adalah orang pertama yang
meyakinkan membuktikan bahwa tekanan atmosfer dapat diukur dengan
membalik sebuah merkuri diisi tabung ke dalam wadah merkuri yang
terbuka ke atmosfer, seperti ditunjukkan pada Gambar.

PC gh Patm
Patm gh

2
Tekanan pada titik B sama dengan tekaann atmosfer, dan tekanan C
dapat diambil sebagai nilai nol karena hanya ada uap merkuri di atas titik
C dan tekanannya relatif sangat rendah terhadap P atm dan dapat diabaikan
untuk perkiraan yang sangat baik.
Perubahan tekanan atmosfer karena ketinggian memiliki banyak
pengaruh, misalnya: Memasak membutuhkan waktu lebih lama di tempat
yang tinggi karena air mendidih pada suhu yang lebih rendah pada
tekanan atmosfer yang lebih rendah, pendarahan hidung karena
perbedaan antara tekanan darah dan tekanan atmosfer lebih besar,
performa mesin, kinerja pesawat.

4. Pengantar Fluida Statis


Fluida Statis berkaitan dengan masalah yang berhubungan dengan fluida
saat diam.
Pada fluida statis, tidak ada gerakan relatif antara lapisan fluida yang
berdekatan.
Oleh karena itu, tidak ada tegangan geser dalam cairan yang dapat
merubah bentuk itu.
Satu-satunya tegangan (stress) pada fluida statis adalah tegangan normal
- Tegangan normal disebabkan karena tekanan
- Variasi tekanan ini hanya disebabkan oleh berat fluida
- Fluida statis hanya relevan terhadap percepatan gravitasi.
Fluida statis digunakan untuk menentukan gaya yang bekerja pada:
Badan yang mengambang atau terendam, bendungan air, dongkrak
mobil, tangki penyimpanan cairan, dll

5. Gaya Hidrostatis pada permukaan yang terendam


Pada bidang permukaan, gaya hidrostatis membentuk sistem kekuatan
parallel.

3
6. Gaya Hidrostatis pada permukaan melengkung yang terendam

- Resultany Hydrostatic Force FR pada permukaan melengkung lebih


terlibat karena memerlukan integrasi gaya tekanan yang mengubah arah
sepanjang permukaan melengkung.
- Pendekatan paling mudah untuk menentukan Resultany Hydrostatic
Force FR yang bekerja pada permukaan melengkung adalah dengan
menentukan komponen horisontal dan vertikal (FH dan FV) secara
terpisah.

7. Gaya Apung dan Kestabilan


- Apung ini disebabkan oleh fluida yang dipindahkan oleh benda.
FB = fgV.
- Prinsip Archimedes: Gaya apung yang bekerja pada tubuh/benda yang
terbenam dalam fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh
tubuh/benda, dan bekerja keatas melalui pusat massa dari volume yang
dipindahkan.
- Gaya apung sama dengan volume yang dipindahkan

4
- Ada tiga kemungkinan yang terjadi jika sebuah benda padat berada
dalam cairan, yakni:
1. body < fluid : Floating body
2. body = fluid : Suspended body (Neutrally buoyant)
3. body > fluid : Sinking body

- Stabilitas rotasi tubuh yang terendam tergantung pada lokasi relatif pusat
gravitasi G dan pusat apung B.

- G di bawah B adalah stabil


- G atas B adlah tidak stabil
- G bertepatan dengan B adalah netral stabil.

8. Fluids In Rigid-Body Motion


- Kasus 1: Fluida diam
Untuk cairan saat diam atau bergerak pada jalan yang lurus pada
kecepatan konstan, semua komponen percepatan adalah nol.
- Kasus 2: Free Fall of a Fluid Body
Percepatan tubuh jatuh bebas dipengaruhi oleh gravitasi. ketika hambatan
udara diabaikan, percepatan tubuh sama dengan percepatan gravitasi, dan
percepatan dalam arah horisontal adalah nol.

You might also like