Professional Documents
Culture Documents
BAB II
hidup di bumi tidak lepas dari penggunaan terhadap air, terlebih bagi manusia.
Namun demikian, pasokan air yang dapat digunakan adalah terbatas. Air yang dapat
digunakan yaitu air tanah, air sungai, air hujan, air danau, dan mataair.
Dua (2) dari 4 dusun yang termasuk dalam daerah rawan kekeringan tingkat
bersih, yaitu dusun Bojong dan dusun Purworejo. Mataair yang dijadikan sumber air
bersih tersebut muncul sejak gempa tektonik yang terjadi di Kabupaten Bantul, D.I.
Yogyakarta pada tahun 2006. Di sisi lain, jumlah manusia yang menggunakan air
diketahui lebih lanjut mengenai mataair tersebut kaitannya dengan besar konsumsi
warga terhadap air dari mataair yang digunakan untuk diketahui arahan
pengelolaannya agar kuantitas dan kualitas tetap terjaga dan dilestarikan sehingga
dapat membantu kebutuhan air warga di dusun-dusun yang termasuk dalam daerah
rawan kekeringan. Oleh karena itu, penulis tertarik melakukan penelitian tentang
teori-teori dari buku, jurnal, dan penelitian mengenai mataair. Jenis kegiatan
yang diperlukan dalam kegiatan penelitian terdiri dari data primer dan data
batuan dan tebal akuifer. Pemetaan ketinggian muka air tanah untuk mengetahui
arah aliran air tanah. Muka air tanah berkaitan dengan karakteristik akuifer dan
karakteristik mataair. Dari penampang profil dan topografi diketahui arah aliran
air tanah, batas daerah imbuhan dan daerah lepasan, serta landaian hidrolika.
Pengukuran debit mataair dilakukan saat musim kemarau sampai musim
muka air tanah bebas dan struktur geologi dilakukan untuk mengetahui
Debit mataair tidak lepas dari ketersediaan air tanah. Ketersediaan air dianalisa
mataair untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga pada daerah rawan
38
satuan batuan, tanah, struktur geologi, hidrologi, sosial, dan tata guna lahan.
Komponen sosial meliputi jumlah penduduk dan jumlah kebutuhan air. Kriteria
dusun Purworejo yang mana merupakan dusun yang termasuk dalam daerah