You are on page 1of 39

SlideShare Explore Search You

aansgt108

My Clipboards

Logout

Upload

Back

aansgt108

My Clipboards

My Uploads

Analytics

Account Settings

Support

Logout

Search

Home
Technology
Education
More Topics
My Clipboards

For Uploaders

Get Started
Tips & Tricks

Tools

Search
Connect to more opportunity! Weve connected your aansgt108@gmail.com account with LinkedIn. Learn more or choose
a different SlideShare account.
1906.1.2.8. Tanda tangani formulir titip inapnya dengan terlebih dahu...
untuk di konfirmasikan langsung kepada Pembawa barang / yang bersangkutan, agar prosedumya di...
1909.2.2.1. Selalu wapada dan jangan melakukan tindakan ceroboh sehingga. ...
1909.3.2.3. Membuat Berita Acara Kejadian. 1909.4 Pembunuhan. Segera amankan tempat terjadin...
1911.3 Segera blokir Pintu Masuk Utama, dan Pintu Keluar Area Kantor Perusahaan. 1911.4 Selu...
1913.7 Serahkan kepada Team Gegana Polri saat kedatangannya untuk aksi penjinakan selanjutnya. 2000...
bertindak sebagai Unsur Pembantu untuk menunjukkan jalan terdekat menuju lokasi / lantai kebakaran dan us...

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SELAMA PELAKSANAAN TUGAS PENGAMANAN 1. Wajib


melakukan Apel Pagi setiap har...
21. Wajib Menertibkan pedagang kaki lima apabila ada terutama yang menggangu di pintu gerbang. 22. Wajib berlaku
Sopan...
Upcoming SlideShare

Loading in 5

8 of 22

STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM


MITRA PENGAMAN INTERNAL
105,251 views
104,704 views

Share
Like
Download

KARYA DHARMA JAYA


Follow Following
0 90 1

Published on Apr 20, 2010

KONTAK RESMI :
021-37487348
021-97706977
0817897967
08567858520

...
Published in: News & Politics, Business, Education

18 Comments
61 Likes
Statistics
Notes

Full Name
Comment goes here.
12 hours ago Delete Reply Spam Block
Are you sure you want to Yes No
Your message goes here

Share your thoughts


Post

HERMIN D M SIAGIAN , Customer Service Staff at Klinik Medilab at Klinik Medilab


Trying to learn aboUt SOP
7 months ago Reply
Are you sure you want to Yes No
Your message goes here

rsu at rsu
injin donload ya.. trims
10 months ago Reply
Are you sure you want to Yes No
Your message goes here

Mohammad Subur
mohon ijin download untuk kajian SOP
11 months ago Reply
Are you sure you want to Yes No
Your message goes here

Oegix Blade
Matur nuwun .................
1 year ago Reply
Are you sure you want to Yes No
Your message goes here

Moeraditya Poetra , General Manager at PT.Alumada Artha Prima


bagus...lengkao....ijin download ya...
1 year ago Reply
Are you sure you want to Yes No
Your message goes here

Show More

kiki maria nababan at Politeknik Negeri Sriwijaya


1 month ago

Amir Siregar
4 months ago

fl0rez
5 months ago

Bud Class
5 months ago
Amelia Amelia
6 months ago

Show More
No Downloads
Views
Total views
105,251
On SlideShare
0
From Embeds
0
Number of Embeds
112
Actions
Shares
90
Downloads
3,797
Comments
18
Likes
61
Embeds 0
No embeds

No notes for slide

STANDART OPERATING PROCEDURE TEAM MITRA PENGAMAN INTERNAL

1. 1. KARYA DHARMA HUMAN INTEGRATED TEAM YES PRO BUILDING Jl. Raya Jatibening Baru No.49
Pondok Gede Bekasi Telp.: 021 9839 0770 / 0856 7858 520 Web : http://myspace.com/karyadharma Email :
karyadharma@gmail.com / karyadharma@telkom.net HUMAN INTEGRATED KARYA DHARMA JAYA
STANDARD OPERATION PROCEDURE KARYA DHARMA HUMAN INTEGRATED TEAM SECURITY
(SATUAN PENGAMANAN) General Affairs Departement YES PRO BUILDING Jl. Raya Jatibening Baru No.49
Pondok Gede Bekasi Telp. (021) 9839 0770 / 0856 7858 520 karyadharma@gmail.com
karyadharma@telkom.net karyadharma@hotmail.com karyadharma@aol.com
2. 2. DAFTAR ISI Halaman 1 PENDAHULUAN 2 1100 Maksud dan Tujuan 2 1200 Sumber Daya Manusia Petugas
Satpam 3 1300 Sistem dan Prosedur Pengamanan 4 2 Tugas Pokok, Fungsi dan Peranan Satpam 4 1401 Tugas
Pokok 4 1402 Fungsi 4 1403 Peranan Satpam 4 3 Peralatan Sarana Penunjang 4 4 Kekuatan Personil dan Aturan
Kerja 6 1601 Uraian Tugas Pos 7 1602 Tugas-tugas Pratroli 8 5 Pengaturan Shift Tugas 9 6 Latihan Kesamaptaan 9
7 Cara Melaksanakan Tugas 10 1901 Cara Bersikap, Penghormatan dan Salam dalam Menerima dan Menjumpai
Tamu 10 1902 Cara Menerima Laporan/Pengaduan 10 1903 Serah Terima Penggantian Tugas Antar Shift 11 1904
Cara Berpatroli 11 1905 Cara Berbicara Melalui Telepon dan HT 12 1906 Cara Pelayanan Penitipan Inap
Kendaraan 13 1907 Cara Mengeluarkan / Memasukkan Barang dari Dan ke Gedung Kantor 13 1908 Tata Cara
Pengelolaan Parkir Kendaraan 14 1909 Cara Mengatasi Kejahatan 15 1910 Cara Menghadapi Bencana Alam 16
1911 Cara Menghadapi Demonstrasi Massa / Penyebaran Pamflet yang Bersifat SARA 17 1912 Cara Menangani
Penelpon Gelap 17 1913 Cara Menangani Ancaman Bom 18 8 Tata Cara Penanggulangan Bahaya Kebakaran 19
2004 Jadwal Latihan Penanggulangan Bahaya Kebakaran 19 9 Tambahan Tugas-Tugas Detail 20 10 Lain-lain 20
3. 3. 1 PENDAHULUAN 1.1 Keamanan dan Pengamanan adalah suatu Kegiatan yang bersifat Dinamis dan pada
prinsipnya dilaksanakan untuk mencapai Kenyamanan dan diperoleh produktifitas kerja yang maksimal, mengingat
tanpa adanya Keamanan yang baik, pelaksanaan aktifitas Perusahaan untuk mencapai Produktifitas mustahil akan bisa
dicapai. 1.2 Dalam rangka melengkapi adanya Pengamanan di Perusahaan dilingkungan Perusahaan maka disusun
Prosedur Tetap Pengamanan ini untuk dapat digunakan sebagai petunjuk bagi unsur Keamanan terhadap Asset
Perusahaan, Pengaturan Arus Kendaraan (sesuai SOP Parkir) serta Tindakan Penyelamatan (escape). 1.3 Dengan
demikian adanya Petunjuk Pelaksanaan Pengamanan dalam bentuk SOP ini untuk menghindari terjadinya tumpang
tindih bahkan melepas tugas dan tanggung jawab masing-masing, untuk tidak saling mengandalkan unsur lainnya. 1.4
Atas Dasar tersebut Petunjuk Prosedur Pengamanan Team Karya Dharma Jaya melihat beberapa unsur yaitu : 1.4. 1
Pada dasarnya Pengamanan adalah suatu bentuk aktifitas yang pelaksanaannya terkendali dan terkonsep dalam
rangka menunjung Operasional Perusahaan secara keseluruhan meliputi bidang-bidang Personil, Materiil, Dokumen
Penting, Teritorial, dan Kebijaksanaan Manajemen agar terhindar dari segala bentuk hakekat ancaman / gangguan
yang datang dari manusia atau alam. 1.4. 2 Guna mencapai efektifitas tugas Pengamanan di Perusahaan Pengguna Jasa
dirasa perlu disusun suatu Pedoman mengenai hal yang bersangkutan dengan System / Pola, Metode Kegiatan
Pelaksanaan agar mampu menyelesaikan segala permasalahan Keamanan dan Ketertiban. 2 MAKSUD DAN
TUJUAN 2.1 Maksud dan Tujuan dari SOP Sistem Pengamanan ini adalah utnuk memberikan bekal Pelaksanaan
Teknis, langkah dan aksi yang harus dilaksanakan oleh Petugas Keamanan dilingkungan Perusahaan Pengguna Jasa
dalam mengemban tugasnya sebagai unsur Satuan Pengamanan Khusus Perusahaan sehingga Operasional Perusahaan
dan Pelayanan Tamu dapat berjalan Lancar, Tertib dan Aman. 2.2 Disamping itu juga sebagai acuan dan alat kendali
Perusahaan dalam supervisi dan mengkontrol serta mengevaluasi semua Kegiatan Pengamanan, apakah semua sistem
telah berjalan dan berfungsi dengan Baik dan Efektif. 3 SUMBER DAYA MANUSIA PETUGAS SATPAM 3.1
Guna mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, maka diperlukan SDM Petugas SATPAM yang Profesional
dalam bidangnya dan dapat diandalkan. untuk
4. 4. Perusahaan yang sudah menggunakan Perusahaan Jasa Penyedia Tenaga SATPAM (Outsourcing) yang profesional
dan kompeten dalam bidangnya. 4 SISTEM DAN PROSEDUR PENGAMANAN 4.1 Bertolak dari kondisi dan
situasi serta luas area yang ada di masing-masing kantor di lingkungan Perusahaan Pengguna Jasa, maka Sistem dan
Prosedur Pengamanan yang ditetapkan / difokuskan untuk dapat mengantisipasi berbagai macam gangguan yang
mungkin timbul guna melindungi Personil, Materiil / Asset, Dokumen Penting, Teritorial dan Kebijaksanaan
Manajemen agar terhindar dari : 4.1. 1 Kehilangan jiwa manusia 4.1. 2 Kehilangan dan Kerusakan Material / Asset
4.1. 3 Kemacetan Pekerjaan, penundaan Aktifitas dan kemerosotan hasil yang pernah dicapai 4.1. 4 Kerugian
dikarenakan rehabilitasi yang membutuhkan banyak biaya, tenaga dan waktu. 4.1. 5 Terdiskreditnya kewibawaan
Management 4.1. 6 Tidak terlaksananya Peraturan / Ketentuan dan Ketertiban Kerja yang berlaku dilingkungan
Perusahaan Pengguna Jasa 4.2 Sistem dan Prosedur Pengamanan dilaksanakan Terpadu antara Unsur Personil,
Sarana Fisik, Aktifitas Lapangan dan Administrasi yang harus ditaati oleh setiap Petugas SATPAM yang bertugas di
Perusahaan Pengguna Jasa dengan pola : 4.2 1 Bersifat Preventif Aktif yaitu, suatu tindakan Pencegahan, dengan
demikian diperlukan dan disiapkan Perencanaan yang mendalam dalam menghadapi bahaya / ancaman yang mungkin
akan timbul. 4.2 2 Pengamanan Fisik yang berkesinambungan, maka perlu dibina Kerjasama yang baik / erat dengan
unsur-unsur terkait seperti Polsek, Koramil serta Instansi terkait lainnya. 4.2 3 Menjaga keseimbangan antara Prinsip
Security dan Prinsip Efisiensi, sehingga dari segi pendanaan Pengamanan tidak menganggu efisiensi, tetapi disisi Tugas
Security juga tidak dikesampingkan demi mencapai efisiensi. 4.2 4 Pendataan semua hasil Kegiatan Pengamanan,
dengan pengisian formulir-formulir tugas yang disediakan guna memonitor situasi dan kondisi yang sedang berjalan
diseluruh area Perusahaan di lingkungan Perusahaan Pengguna Jasa dalam waktu 1 x 24 jam terus menerus. 5
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERANAN SATPAM 5.1 Tugas Pokok Menyelenggarakan Aktifitas
Keamanan dan Ketertiban di dalam area Gedung dan Area Parkir Kendaraan serta menjamin Kelancaran Aktifitas
Kerja para Karyawan / Tamu terhindari dari segala bentuk gangguan Keamanan.
5. 5. 5.2 Fungsi Security adalah bagian Integral dari Organisasi garis depan sekaligus Pengaman semua Asset (Personil,
Materiil, Dokumen Penting Perusahaan, Teritorial dan Kebijaksanaan Management) yang ditugasi untuk melakukan
Pencegahan dan Pengamanan Dini terhadap terjadinya berbagai gangguan. Sebagai elemen dari POLRI, maka
Security juga mendapat tugas menangani awal Permasalahan Pelanggaran Hukum yang terjadi di area Perusahaan di
Lingkungan Kerja Perusahaan Pengguna Jasa. 5.3 Peranan SATPAM Security berperan serta secara Aktif dalam
mengemban Citra (image) Perusahaan dan senantiasa harus mampu bekerja secara efisien namun tetap efektif,
memiliki kebanggaan akan tugasnya serta diharapkan tetap tegar dalam situasi kerja yang monoton dan paham
sepenuhnya tentang : 5.3 1 Peran sebagai Karyawan yaitu sebagai unsur membantu / tangan General Affair selaku
Departement yang men-supervisi Security dalam menciptakan Keamanan, Ketertiban dan Ketenangan Kerja, tugas
sebagai Penangkal segala gangguan Keamanan terhadap Karyawan maupun Tamu Perusahaan yang berada di
lingkungan Perusahaan Pengguna Jasa. 5.3 2 Peran sebagai Pengaman dan Penjaga kebutuhan barang-barang Asset
Perusahaan. 5.3 3 Peran sebagai Penegak Peraturan / Ketentuan-Ketentuan Perusahaan yang berlaku di lingkungan
kerja Perusahaan Pengguna Jasa. 5.3 4 Peran sebagai elemen POLRI yaitu membantu POLRI dalam menciptakan
kondisi Aman dan Tertib khususnya dalam Penegakan Hukum dan Informasi Keamanan di lingkungan Perusahaan
Pengguna Jasa. 6 PERALATAN SARANA PENUNJANG 6.1 Guna Kelancaran Operasional Tugas Pengamanan di
wilayah Kerja Perusahaan Pengguna Jasa, maka Divisi Security akan dilengkapi peralatan tugas penunjang sebagai
berikut : 6.1 1 Peralatan Administrasi / Kantor 6.1.1.1 Telepon 6.1.1.2 Filling Cabinet 6.1.1.3 Daftar nama Pejabat
Perusahaan dan Nomor Telepon / Nomor ext. (pesawat) 1501.1.4 Buku jurnal harian 1501.1.5 Buku Identifikasi
tamu 1501.1.6 Alat-alat / Obat-obatan P3K 1501.1.7 Formulir-formulir data isian
6. 6. 6.1. 2 Peralatan Lapangan (disesuaikan Area Kantor Pengguna Jasa) 1501.2.1HT dan Chargernya Trunking
Koordinasi Kepolisian setempat 1501.2.2Senter untuk Patroli Malam 1501.2.3Jas Hujan 1501.2.4Rambu lalu-lintas /
parkir kendaraan yang diletakkan pada area strategis tertentu 1501.2.5APAR (Fire extinguiser) yang dipasar dilokasi
terbuka/area gedung sebagai alat proteksi kebakaran 1501.2.6Marka Space Parkir dan arah petunjuk jalan serta
speed trap (Polisi tidur) bila diperlukan 1501.2.7Board Attention di lokasi Posko 1501.2.8Lampu-lampu penerangan
disekitar gedung dan area parkir 1501.2.9Kartu Parkir kendaraan Mobil/motor 1501.2.10Kartu tamu / Visitor
1501.2.11Pos Penjagaan permanen Posko Pintu Utama 1501.2.12Pos Penjagaan semi permanen area parkir
samping dan pintu belakang 1501.2.13Dan perlengkapan lain yang kemungkinan suatu saat akan diperlukan. 6.1. 3
Peralatan / Perlengkapan Perorangan 1501.3.1 Untuk Seragam Dinas Harian (PDH) maupun lapangan (PDL)
pemeliharaan dipertanggung jawabkan kepada masing-masing Anggota pemakai, yang senantiasa diadakan
Pengawasan rutin dan kontinyu tentang Kebersihan, Kerapihan dan cara pemakaian yang benar oleh seluruh unsur
Pimpinan / Building Management yaitu : 1501.1.3.1.1 PDH (Pakaian Dinas Harian) baju warna putih dan celana
warna biru dipakai oleh petugas shift pagi dan siang dan dilengkapi, antara lain : 1501.3.1.1.1 Topi PDH
1501.3.1.1.2 Tali coord warna hitam dan Peluit 1501.3.1.1.3 Kopel Reem warna hitam 1501.3.1.1.4 Pisau
Komando (dipinggang samping kiri) 1501.3.1.1.5 Borgol dan tempatnya warna hitam (dipasang samping kanan)
1501.3.1.1.6 Sepatu , hak tinggi warna hitam 1501.3.1.1.7 Kaos kaki hitam tebal nylon 1501.3.1.1.8 Dasi dengan
logo 1501.3.1.2 PDL (Pakaian Dinas Lapangan) baju lengan panjang warna biru dan celana warna biru saku luar, dan
dipakai shift malam, dilengkapi dengan perlengkapan, antara lain : 1501.3.1.2.1 Topi PDL 1501.3.1.2.2 Tali coor
warna putih dan peluit 1501.3.1.2.3 Kopel reem warna putih
7. 7. 1501.3.1.2.4 Pisau Komando (dipinggang samping kanan) 1501.3.1.2.6 Sepatu tinggi warna hitam 1501.3.1.2.7
Kaos kaki hitam tebal nylon 6.2 Seluruh perlengkapan dan peralatan seragam tidak diperkenankan dilepas pada saat
tugas, kecuali bagi Petugas yang jaga di dalam ruangan dapat melepas topi selama dalam posisi duduk di ruangan
tersebut, namun bagi Petugas yang jaga di Pos lainnya apabila dengan posisi berdiri tidak diperkenankan melepas topi
apapun alasannya. 6.3 Kartu Tanda Anggota sesuai dengan ketentuan dalam Surat Keputusan Kapolri No.
Pol.Skep./303/III/1993 tangal 20 Maret 1993 tentang Nomor Registrasi dan KTA Satuan Pengamanan. 6.4 Kartu
Ijin Pemegang Borgol / Senjata Tajam sesuai Ketentuan dalam Surat Keputusan Kapolri No.Pol.Skep./73IV/1981
tanggal 11 April 1981, tentang Pedoman Pembinaan Satuan-Satuan Pengamanan. 6.5 Buku Saku Pedoman
Pelaksanaan Tugas Keamanan 7. KEKUATAN PERSONIL DAN ATURAN KERJA 7.1 Guna mengcover
Keamanan semua Aktifitas Gedung Perusahaan Pengguna Jasa, jumlah Personil SATPAM disesuaikan dengan situasi
dan kondisi di masing- masing Perusahaan di lingkungan Perusahaan Pengguna Jasa serta disusun se- efisien mungkin.
7.2 Uraian Tugas Pos-Pos 7.2.1 Wajib memberi Salam Hormat dengan posisi Sikap Sempurna secara tulus pada
Pimpinan Pengguna Jasa, Atasan, Karyawan Perusahaan maupun Tamu / Pengunjung dengan Ucapan Salam Selamat
pagi/siang/malam. 7.2.2 Mengatur kelancaran arus lalu-lintas kendaraan masuk / keluar dan memandu / mengarahkan
ketempat parkir yang tersedia. 7.2.3 Memastikan tempat parkir kendaraan Karyawan sudah pada tempatnya / sudah
sesuai dengan nomor urut dan area parkirnya. 7.2.4 Kendaraan roda dua yang mengeluarkan suara bising agar
didorong hingga pintu utama, pada saat jam kerja. 7.2.5 Mengambil tanda bukti service kemudian diserahkan ke
bagian bengkel setelah satu hari kemudian (khusus Kantor Perusahaan dilingkungan Pengguna Jasa yang memiliki
Bengkel). 7.2.6 Seluruh kendaraan yang terparkir di halaman depan tidak diperbolehkan membelakangi Gedung,
kecuali Presiden Direktur. 7.2.7 Mengawasi setiap Tamu masuk dan menanyakan arah tujuan / keperluannya dengan
Tegas dan Sopan serta memberikan Visitor dengan menyerahkan Kartu Identitas, atau KTP.
8. 8. 7.2.8 Mengarahkan Tamu / Pengunjung ke Karyawan Perusahaan Pengguna Jasa yang akan ditemui. 7.2.9
Menerima, Surat yang masuk dan menyerahkan kepada Karyawan yang bersangkutan dengan mengisi buku yang
tersedia. 7.2.10 Membantu untuk Karyawati yang akan menyeberangi Jalan Raya setelah jam Kantor selesai. 7.2. 11
Dilarang membuka pintu gerbang sebelum Tamu ditanya maksud dan tujuannya datang ke Kantor pada saat Kantor
telah tutup atau pada hari libur Kantor. 7.2.12 Menanyakan dengan Sopan mengenai Surat Izin dan keperluan
Pemakaian Kendaraan Operasional Perusahaan yang akan digunakan oleh Karyawan, selain oleh Pengemudi (driver)
yang telah ditunjuk oleh General Affair Department. 7.2.13 Mencatat waktu masuk / keluar pemakaian Kendaraan
Operasional seperti yang dimaksud pada point (1602.13). 7.2.14 Melarang Karyawan berada di dalam Perusahaan
diluar jam Kantor / jam Kantor kecuali telah mendapat Izin dari Management. 7.2.15 Memastikan dan mencatat
setiap Karyawan yang melakukan lembur dan melakukan pencatatan terhadap Karyawan yang paling akhir
meninggalkan Kantor. 7.2.16 Melarang setiap Pedagang dan orang-orang yang tidak berkepentingan yang akan
masuk Area lingkungan Kantor. 7.2.17 Melakukan Pengaturan, Penertiban dan Pengawasan kendaraan. 7.2.18
Melakukan Body Check terhadap seluruh Karyawan yang akan meninggalkan tempat tugas apabila diperlukan.
7.2.19 Tanggap terhadap setiap keluhan / laporan, jawablah yang jelas dan bila ada hal-hal yang kurang dipahami,
segera laporkan kepada Komandan Regu dan dilanjutkan ke Supervisor Security untuk segera diteruskan ke General
Affair Department atau Kacab/ADM di masing-masing area. 7.2.20 Dilarang meninggalkan Pos tanggung jawabnya
sebelum ada penggantinya. 7.2.21 Sigap dalam memberikan Pelayanan / Service kepada Karyawan / Tamu, seperti
membantu memayungi / meminjarnkan payung dalam keadaan hujan untuk mengantar Karyawan / Tamu Perusahaan
dari Gedung Kantor ke arah kendaraannya di area parkir. 7.2.22 Melaporkan setiap perkembangan situasi dan
kondisi sekitar areanya, melalui HT Trunking ke Pusat Komando Operasi dan Group General Affair Manager atau ke
Kacab/ADM di masing-masing area. 7.2.23 Dilarang merokok di area / di lokasi tugas. 7.2.24 Pastikan Pos / Ruang
Kerja Security tetap Bersih, Rapih dan Teratur 7.3 Tugas-Tugas Patroli 7.3.1 Memeriksa, kelengkapan Tugas
sebelum melaksanakan Patroli 1603.1.1 Form Patroli / alat tulis
9. 9. 1603.1.2 Jas hujan bila diperlukan 1603.1.3 Mesin Amano Control (Wacthman's Clock) 1603.1.4 Senter bila
diperlukan 7.3.2 Bersikap hati-hati, teliti, pengawasan yang tajam dan gaya simpatik tetapi tidak over acting /
sombong. 7.3.3 Hati-hati dan selalu waspada terhadap apa yang dilihat maupun apapun yang didengar dan selalu
curiga terhadap adanya keganjilan-keganjilan. 7.3.4 Melaksanakan chek list kendaraan roda empat & roda dua yang
berada disekitar Area lingkungan Kantor 7.3.5 Melaksanakan pencatatan meteran listrik setiap hari 7.3.6
Melaksanakan pengontrolan seluruh Area dengan menggunakan Watchman's Clock pada pukul 11:00, 13:00, 15:00,
17:00, 21:00, 23:00, 01:00 dan 04:00. 7.3.7 Laporan Pengamanan pengecekan / pemeriksaan sektor demi
sektor,akan dikonfirmasikan dengan General Affairs Department atau Pejabat yang ditunjuk (masing-masing lokasi).
7.3..8 Catat seluruh kejadian dan barang-barang yang ditemukan apabila hal itu menjadi suatu keganjilan. 7.3..9 Hal-
hal yang perlu diperhatikan adalah : 7.3..9. 1. Pengecekan / pemeriksaan terhadap Peralatan Pemadam Kebakaran
(APAR) tentang kondisinya. 7.3..9.2. Menghidupkan dan mematikan lampu-lampu yang ada di sekitar Area. 7.3..9.3.
Cek pintu-pintu ruangan saat selesai jam kantor apakah sudah dikunci, bila belum segera kunci pintu tersebut. 7.3.10
Komunikasi aktif baik dengan Puskodal Security atau Group General Affair Manager maupun Kacab / ADM di
masing-masing lokasi Perusahaan sebagai pengendali untuk melaporkan keganjilan-keganjilan yang terjadi / ditemukan
selama melaksanakan Patroli. 7.3. 11 Petugas Patroli dilarang untuk bercakap-cakap dan merokok dalam
melaksanakan tugas, bila ada pihak-pihak yang berkepentingan menanyakan sesuatu / minta penjelasan, harus dijawab
dengan jelas, singkat tetapi Sopan dan Ramah. 7.3. 12 Tidak boleh ragu-ragu, tindakan harus Cepat, Tegas dan
Tepat namun Bijaksana, perhatikan Peraturan-Peraturan / Ketentuan-Ketentuan yang berlaku didalam lingkungan
Perusahaan 7.3. 13 Selesai melaksanakan Patroli, segera koordinasikan dengan Petugas Security pendamping untuk
dicatat dalam buku Jurnal, selanjutnya dikoordinasikan dengan Komandan Regu atau Supervisor Security. 7.3. 14
Pada saat kontrol dengan Amano harus sesuai dengan nomor urut kunci. 5 PENGATURAN SHIFT TUGAS
10. 10. 1701 Guna Kelancaran Operasional Pengamanan Gedung dan Area di lingkungan Kantor Pengguna Jasa, Team
Security melaksanakan Pengaturan Shift Tugas sebagai berikut : - Shift Pagi/siang Pukul 07:00 s/d 19:00 Wib (12
jam) - Shift malam Pukul 19:00 s/d 07:00 Wib (12 jam) 1800 LATIHAN KESAMPTAAN 1801 Dihadapkan
kepada Tuntutan Tugas selama waktu 1 x 24 jam, maka dipandang perlu bagi seluruh Anggota Security yang
bertugas, untuk menjaga Kondisi Fisik (Samapta) agar senantiasa dalam kondisi Prima untuk melaksanakan Tugas-
Tugas rutinnya. 1802 Upaya tersebut disamping himbauan kepada sertiap individu juga diprogram Latihan bersama
yang sifatnya, Inhouse Training dengan kegiatan antara lain : 1802.1 Pengarahan Tugas / Evaluasi yang telah berjalan
1802.2 Latihan PBB/ PPM (baris-berbaris/ penghormatan) 1802.3 Latihan Penggunaan alat-alat Tugas (borgol/
kopel) 1802.4 Latihan Bela Diri yang mengarah kepada Pembentukan Fisik dan Kepecayaan Diri. 1900 CARA
MELAKSANAKAN TUGAS 1901 Cara bersikap, Penghormatan dan Salam dalam menerima dan menjumpai
Tamu 1901.1 Salam dengan Sikap Sempurna secara Tulus. dan ucapkan Salam "Selamat pagi / 'siang / malam
kepada Karyawan yang akan. memasuki maupun yang akan meninggalkan Area Kantor. 1901.2 Sapalah dengan
Ramah (senyum), Sopan dan Tegas, setiap Tamu yang akan masuk Gedung. 1901.3 Semua Tamu diharapkan untuk
mengisi Buku Tamu yang telah tersedia. 1901.4 Pandulah Tamu secara estafet dari Pos-Pos yang berdekatan, mulai
dari mana mereka memparkir kendaraan sampai dengan tujuan bertamu, bila memungkinkan (memandu tamu mulai
dari parkir kendaraan) 1901.5 Tanggapi setiap ke1uhan dan Laporan dari Tamu dengan Baik dan Sopan, berikut
jawaban yang jelas, bila ada hal-hal yang kurang jelas laporkan kepada Dan-Ru (Komandan Regu) / Supervisor
Security untuk mendapat petunjuk lebih lanjut. 1901.6 Sehubungan dengan point di atas (1901.5), untuk Kantor
Cabang di lingkungan Perusahaan Pengguna Jasa yang tidak memiliki Dan-Ru secara langsung di areanya, maka staff
Security dapat juga meneruskan ke1uhan maupun Laporan dari Tamu tersebut langsung ke ADM / Kacab setempat.
11. 11. 1901.7 Hindarkan Kesan atau Sikap bahwa Pengamanan / Keamanan lebih penting dari Tamu. 1901.8 Beri
petunjuk / bantuan sesuai kebutuhan Tamu bila ada Ketentuan- Ketentuan yang melarang Tamu sampaikanlah dengan
kata-kata yang Sopan dan Baik. 1901.9 Selama melayani Tamu hindarkanlah kata-kata atau Sikap yang kurang Baik
/ Simpati. 1902 Cara Menerima Laporan / Pengaduan 1902.1 Dilaksanakan oleh Dan-Ru, atas Dasar Laporan
langsung dari si- pengadu atau pesan pengadu yang disampaikan melalui Petugas. Setiap Pelapor / Tamu harus di
layani dengan Ramah dan Sopan, jangan membuat kesan penolakan terhadap Laporan / Pengaduan yang disampaikan
dan tanggapilah dengan Bijaksana. serta penuh perhatian. 1902.2 Catat setiap Laporan / Pengaduan tersebut dalam
Buku Laporan Kejadian atau bila terdapat kasus, Laporan / Pengaduan yang harus ditulis pada Formulir Laporan
Kejadian yang telah ada sebagai Data dan Bahan argumentasi guna mempermudah proses tindak lanjut. 1902.3
Petugas harus menulis setiap Laporan / Pengaduan di Buku Mutasi / Jurnal yang ada dalam setiap tugasnya, dengan
mencantumkan : "Siapa, Apa, Bilamana, Dimana, Berapa, Mengapa dan Bagaimana. 1902.4 Bila terjadi hal-hal diluar
kewenangan Petugas, maka segera lapor kepada Komandan Regu atau Supervisor Security dan koordinasi dengan
Pihak Group General Affair Manager 1903 Serah Terima Pergantian Tugas Antar Shift 1903.1 Minimal 15 s/d 30
menit sebelum Serah Terima Tugas antar Shift dilaksanakan, Petugas Shift yang baru naik Tugas sudah
mempersiapkan diri. 1903.2 Petugas melakukan Apel di dekat Pos, dilakukan Absensi, Pemeriksaan teliti mengenai
Perlengkapan dan Seragam serta Kerapihan antara lain Kebersihan Baju, Rambut, Kumis, Jenggot, d1l. 1903.3
Diharuskan bagi Petugas yang baru naik Tugas, jangan memasuki Ruang Jaga agar tidak menggangu Petugas lama
dalam menyelesaikan pekerjaannya dan untuk menghindarkan kesan menggerombol dalam Pos. 1903.4 Petugas
melaksanakan Pembuatan Jadwal Penempatan Pos bagi Petugas baru yang naik Tugas, selanjutnya Serah Terima
dilakukan tepat pada waktunya, Petugas melaksanakan Pengawasan. Serah Terima Petugas Pos. 1903.5 Hal-hal
yang perlu diperhatikan pada saat Serah Terima Jaga antara lain: 1903.5.1. Periksa barang Inventaris di Pos-Pos Jaga
terutama Peralatan Pemadam Kebakaran (APAR) dan Sarana Pos (Telepon/ Intercom, d1l).
12. 12. 1903.5.2. Periksa Buku Jurnal dan formulir-formulir Tugas yang telah di isi oleh Petugas sebelumnya (misalnya :
Data-Data mobil inap, Laporan Kejadian, Laporan barang keluar, Laporan mobil Operasioanal keluar, ijin ke~a/
renovasi dari kontraktor, d1l). 1903.5.3. Perhatikan apakah ada Instruksi dari Manajemen atau pesan-pesan yang
harus dilaksanakan. 1903.6 Setelah Petugas Jaga baru menempati Pos masing-masing, dilarang meninggalkan Pos
apapun alasannya sebelum ada penggantinya 1904 Cara Berpatroli Dilaksanakan oleh 1(satu) orang atau lebih
langsung dikendalikan dari Pos Security dengan ketentuan sebagai berikut : 1904.1 Setiap Petugas harus mencatat /
mendata secara tertulis pada Formulir Kontrol yang tersedia sebagai pertanggung jawaban Administrasi Tugas Patroli
untuk dilaporkan kepada Komandan Regu / Supervisor Security. 1904.2 Selalu di ingat bahwa : Tugas utamanya
adalah Tindakan Preventif (pencegahan), sedangkan Tindakan Represif hanya terhadap kejadian- kejadian yang
tertangkap tangan dan Pelanggaran Tindak Pidana. 1904.3 Tugas Dan-Ru dalam memonitor Patroli, bila terdapat hal-
hal yang memerlukan tindakan cepat / khusus pada malam hari segera hubungi Polsek / Koramil terdekat sebagai
Unsur Bantuan lainnya dan hubungi Group GA Manager atau ADM / Kacab setempat. 1904.4 Mengenal dan
berusaha untuk mengetahui sumber-sumber gangguan yang selalu menimbulkan kerawanan antara lain: 1904.4.1.
Tempat bahan bakar / gas, d1l. 1904.4.2. Instalasi listrik dan mesin-mesin/Power Genset, Ruang AC. 1904.4.3. Area
parkir. 1904.4.4. Gudang-gudang / Bengkel tempat penyimpanan material / spare-part. 1904.4.5. Tempat kunci
ruangan-ruangan Kantor, dan lain-lain. 1904.5 Laluilah Route Patroli sepenuhnya dengan sikap waspada dan tanggap
serta kecepatan yang teratur antara lain: 1904.4. 1. Pergunakan mata dan telinga, dengan sebaik-baiknya. 1904.4.2.
Perhatikan dengan teliti daerah-daerah rawan. 1904.4.3. Dalam ber-Patroli agar tidak menggunakan Route arah yang
tetap. 1904.6 Kenali kebiasaan yang sering terjadi didalam Area Gedung / parkir, karena dengan mengenal
kebiasaan, maka akan diketahui sasaran yang ganjil dan tidak beres. 1904.7 Dalam hal harus mengambil tindakan,
perhatikan Petaturan Perundang- Undangan yang berlaku dengan tidak menyimpang dengan kebijaksanaan
Management Perusahaan Pengguna Jasa.
13. 13. 1905 Cara Berbicara Melalui Telepon dan HT 1905.1 Meskipun sibuk dengan kegiatan, bila telepon berdering
segera angkat, jangan biarkan telepon berdering lebih dari tiga kali. 1905.2. Langsung ucapkan: "Selamat (pagi / siang
/ malam) dengan Security ada yang bisa dibantu". 1905.3 Ingat kata demi kata usahakan Ramah, Tegas, Jelas tapi
Sopan dan berirama jangan terlalu keras atau sebaliknya bernada lemah. 1905.4 Berbicaralah dengan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar, bila tidak menguasai materi pembicaraan, maka berikan penjelasan semarnpunya yang
Bijaksana. 1905.5 Usahakan untuk senantiasa mencatat sernua pesan / pembicaraan dengan menulis : 1905.5. 1.
Siapa Nama penelpon 1905.5.2. Untuk siapa 1905.5.3. Dari mana 1905.5.4 Isi berita apa 1905.5.5. Jam berapa
1905.6 Akhirilah pembicaraan telepon dengan kata Salam perpisahan yang Sopan dengan ucapan terima kasih.
1905.7 Letakan kembali telepon kepesawat dengan pelan pada posisi yang benar 1906 Cara Pelayanan Penitipan
Inap Kendaraan 1906.1 Dilaksanakan oleh Petugas Security, baik Security Supervisor pada waktu pagi maupun oleh
Security Posko pada waktu sore / malam hari dengan tugas-tugas sebagai berikut : 1906.1.1. Senantiasa
menginformasikan kepada pemilik / pengemudi yang akan menitip inapkan kendaraannya agar melaporkan ke Posko
Security. 1906.1.2. Catat sernua identitas kendaraan yang akan dititip, inapkan di buku parkir inap dan catat juga di
formulirnya (form dapat diambil di Pos Security) 1906.1.2.1. Nama pemilik 1906.1.2.2. Jenis kendaraan : sedan/
minibus / pick up / sepeda motor, d1l. 1906.1.2.3. Nomor Polisi / plat kendaraan. 1906.1.2.4. Waktu mulai dititip
inapkan s/d kapan akan diambil kembali (tanggal dan jam supaya ditulis lengkap). 1906.1.2.5. Beritahu lokasi /
penempatan parkir 1906.1.2.6. Tidak diperbolehkan menerima STNK / KTP / SIM / Kunci / Kartu Parkir
kendaraan yang dititipkan. 1906.1.2.7. Teliti apakah tanda tangan dilengkapi oleh si penitip.
14. 14. 1906.1.2.8. Tanda tangani formulir titip inapnya dengan terlebih dahulu diadakan konfirmasi / pengecekan kondisi
kendaraan di lokasi parkir. 1906.1.3. Bila kendaraan tersebut akan diambil / dikeluarkan dari Gedung, pengemudi /
pemilik dirninta untuk selalu lapor ke Pos Security. 1906.1.4. Petugas Pos akan mengkonfirmasikan Data di Buku
Parkir inap lalu teliti kelengkapan surat-suratnya (STNK, d1l) bila benar dan meminta kembali formulir inap
kendaraan tersebut, baru kendaraan di ijinkan keluar dan sebelumnya identitas pengambil dicatat di Buku Laporan
Security. 1907 Cara Mengeluarkan / Memasukkan Barang dari dan ke Gedung Kantor 1907.1 Sebagai bentuk
perwujudan Pelayanan Pengelola Gedung kepada seluruh Karyawan / Tamu Perusahaan, maka tindakan Preventif
pengantaran derni Keamanan semua barang yang akan di masukan atau dikeluarkan ke atau dari Area Lingkungan
Kantor di atur dengan Sistem sebagai berikut : 1907.1.1. Barang yang akan dibawa masuk ke Gedung, khususnya
barang milik Suplier / Kontraktor di luar Area Perusahaan harus disertai dengan Dokumen Barang, sehingga sewaktu
barang tersebut akan dibawa keluar kembali oleh Suplier / kontraktor yang bersangkutan, tidak perlu menempuh
Prosedur Internal yang berlaku. 1907.1.2. Untuk semua barang yang akan di bawa keluar relatifitasnya adalah
barang-barang milik Perusahaan yang bersifat tertentu misalnya alat-alat Elektronik : Komputer, TV, Furniture, d1l.
harus dilengkapi dengan Dokumen Barang yang Sah, yaitu telah di tanda tangani oleh Pejabat yang berwenang
menandatangani Formulir Barang Keluar sesuai dengan data-data Pejabat dan contoh tanda tangan yang telah
dikirimkan kepada Group General Affair Manager atau Kacab/ADM di masing-masing Area Perusahaan Pengguna
Jasa. 1907.1.3. Penyimpangan terhadap hal-hal tersebut (point 1907.1.2), perlu untuk dicurigai dan Petugas segera
mengkonfirmasikan kepada Manajemen atau Group General Affair Manager atau Kacab / ADM di masing- masing
Area dengan pengarahan menggunakan Prosedur Ijin Pengeluaran Barang yang berlaku di Perusahaan. 1907.1.4. Bila
terjadi pemaksaan barang keluar oleh orang kurang jelas segera laporkan kepada Management atau General Affair
Manager atau Kacab / ADM dimasing masing Area
15. 15. untuk di konfirmasikan langsung kepada Pembawa barang / yang bersangkutan, agar prosedumya ditempuh dan
untuk sementara barang ditahan sampai ada Perintah lebih lanjut dari Management atau General Affair Manager atau
Kacab / ADM di masing masing Area Perusahaan. 1908 Tata Cara Pengelolaan Parkir Kendaraan 1908.1. Hal yang
sangat mendasar, demi Keamanan & Ketertiban parkir kendaraan, mengingat Area parkir yang sangat terbatas, maka
pengelolaan parkir kendaraan diatur pada SOP tersendiri mengenai Pengaturan Sistem Parkir Kendaraan di Lokasi
Perusahaan Pengguna Jasa. 1908.2. Untuk Pengaturan parkir,.di masing-masing Kantor Cabang di lingkungan
Perusahaan disesuaikan pada situasi dan kondisi dimasing- masing lokasi. 1908.3. Dalarn kapasitasnya sebagai
Satuan Pengamanan, Security tetap melakukan Kontrol Pengawasan sebagai berikut : 1908.3.1. Pengawasan Rutin
dan berlanjut dari Petugas Security disetiap Area parkir, diadakan pendataan tertulis sebagai Bukti Administrasi
Pengawasan dan sebagai bahan Argumentative bila ada laporan kehilangan peralatan / perlengkapan mobil. 1908.3.2.
Pengadaan Patroli khusus Area parkir untuk lebih mempertajam Teknis Pengamanan dan juga sebagai usaha untuk
meniadakan niat jahat seseorang terhadap seluruh kendaraan yang parkir diseluruh Area dilingkungan Kantor
Perusahaan Pengguna Jasa. 1909 Cara Mengatasi Kejahatan 1909.1 Sesuai dengan Fungsinya dan mengingat bahwa
Security adalah berperan sebagai Unsur Pembantu Polisi dalam Perusahaan, maka setiap anggota Security berhak
mengambil langkah-langkah atau tindakan Yuridis yang bersifat sementara, seperti menangkap dan memborgol
seorang atau lebih oknum penjahat (hanya dalam hal tertangkap tangan) yang nyata-nyata telah melakukan suatu
tindak pidana dalarn Gedung atau Area-nya. 1909.2 Pencurian / Perampokan. Bila dilingkungan kerja menjumpai
orang yang mencurigakan gerak- geriknya, bahkan telah berbuat kejahatan, maka tindakan yang pelu diambil adalah :
1909.2. 1. Lakukan peneguran langsung kepada yang bersangkutan seperlunya 1909.2.2. Bila yang bersangkutan
mengadakan perlawanan, segera mengarnbil langkah-langkah sebagai berikut:
16. 16. 1909.2.2.1. Selalu wapada dan jangan melakukan tindakan ceroboh sehingga. dapat menimbulkan kerugian diri
sendiri. 1909.2.2.2. Jika pelakunya hanya seorang dan yakin bisa diatasi sendiri, maka segera. adakan penangkapan.
1909.2.2.3. Bila pelaku lebih dari satu orang, maka segera hubungi Dan-Ru atau Petugas Security Pos terdekat
melalui HT untuk melakukan penangkapan bersama terhadap pelaku. 1909.2.2.4. Dan-Ru. segera Lapor kepada
Supervisor Security, untuk menghubungi Pos Polisi tedekat melalui HT / Telepon agar segera datang dan juga
menghubungi General Affair Manager atau. Kacab / ADM di masing-masing lokasi Kantor 1909.2.2.5. Setelah
diadakan penangkapan segera. pelakunya. diamankan berikut barang bukti bila ada di Posko. 1909.2.2.6. Jangan
sekali-kali mengadakan pemukulan / menghakimi sendiri. 1909.2.2.3. Bila unsur Polisi telah datang, serahkan pelaku
dengan disertai Laporan Kejadian (formulir resmi dari Perusahaan), yang ditanda tangani Supervisor Security serta
diketahui oleh Management Perusahaan 1909.2.2.8. Mernbuat Berita Acara Kejadian. 1909.3 Perkelahian. 1909.3.
1. Perkelahian satu lawan satu 1909.3.1.1 Usahakan melerai / memisahkan para pelakunya dengan peringatan atau
mengalihkan perhatian. 1909.3.1.2 Bila perkelahian menggunakan alat-alat yang berbahaya (rantai, pentungan, senjata
tajam) usahakan pemisahan itu diarahkan kepada, salah satu pihak yang bersenjata. 1909.3.2. Perkelahian
Kelompok. 1909.3.2.1. Usahakan memberikan peringatan yang dapat menarik dan mengalihkan perhatian para
pelaku. 1909.3.2.2. Hubungi Polisi / Koramil terdekat & meminta bantuan massa (para Karyawan lain) untuk dapat
memisahkan kelompok yang berkelahi menjadi kelompok kecil.
17. 17. 1909.3.2.3. Membuat Berita Acara Kejadian. 1909.4 Pembunuhan. Segera amankan tempat terjadinya
pembunuhan dengan cara 1909.4.1. Tempat kejadian ditutup (blokir), Jaga jangan sampai ada orang-orang yang
tidak berkepentingan dapat keluar / masuk lokasi tersebut, guna mencegah adanya jejak-jejak / bekas-bekas lain
yang tidak diperlukan dan bahkan dapat menghilangkan jejak / bekas yang sesungguhnya. 1909.4.2. Buat bagan /
sketsa / gambar disekeliling korban dengan kapur tulis. 1909.4.3. Segera hubungi ke Pos Polisi tedekat, untuk segera
datang kelokasi guna Pengusutan lebih lanjut. 1909.4.4. Segera hubungi General Affairs Manager atau Kacab / ADM
di masing-masing lokasi kejadian. 1909.4.5. Segera berikan informasi kepada Keluarga Korban sesuai identitasnya
jika perlu. 1909.4.6. Bila unsur Polisi / Koramil telah tiba dilokasi, maka serahkan Data maupun Informasi kejadian
yang diperlukan Pihak Kepolisian dalam hal Pengusutan selanjutnya. 1909.4.7. Membuat Berita Acara kejadian.
1910 Cara Menghadapi Bencana Alam 1910.1 Bila terjadi gempa, tetap tenang dan berikan pengertian kepada para
Karyawan agar tidak panik dengan meyarankan bahwa bangunan gedung telah dirancang sedemikian rupa sehingga
tahan gempa dan ingat : Kepanikan dan usaha yang salah untuk memnggalkan gedung, dapat membawa bahaya yang
lebih fatal dari pada gempa itu sendiri. 1910.2 Perintahkan kepada para Karyawan untuk : 1910.2.1. Meninggalkan
Gedung atau 1910.2.2. Usahakan mereka berlindung dibawah meja. 1910.2.3. Menghindari dari perabot / peralatan
kantor yang tinggi dan mudah tumbang. 1910.2.4. Jauhi jendela atau kaca. 1910.2.5. Bila akibat gempa tersebut
mengakibatkan kebakaran, maka lakukan Prosedur tindakan pemadaman. 1910.2.6. Tindakan bila terjadi angin
kencang, sama dengan diatas. 1911. Cara Menghadapi Demonstrasi Massa / Penyebaran Pamflet yang bersifat
SARA (Suku Agama dan Ras) 1911.1 Bersikap tenang dan waspada 1911.2 Adakan Pengamatan dan Pencatatan
yang perlu, segera laporkan kepada Komandan Regu / Supervisor Security / Management untuk diteruskan kepada
Pihak Kepolisian / Koramil terdekat.
18. 18. 1911.3 Segera blokir Pintu Masuk Utama, dan Pintu Keluar Area Kantor Perusahaan. 1911.4 Seluruh Karyawan
/ Tamu yang berada di Area Kantor diperintahkan untuk tetap berada didalam Area, guna mencegah teradinya
keributan akibat kemarahan demonstrasi. 1911.5 Tetap tenang, jangan beraksi berlebihan agar tidak memancing
kemarahan demonstrasi. 1911.6 Siapkan buka pintu halaman belakang untuk Evakuasi Karyawan, bila diperlukan.
1911.7 Bila mereka memasuki Area Gedung, adakan Pencegahan dengan Kemampuan yang ada dan atas Petunjuk
Supervisor Security / Management Perusahaan. 1911.8 Amankan / ambil semua tulisan-tulisan ataupun pamflet-
pamflet yang disebarkan dan bersama Aparat adakan penangkapan terhadap orang- orang yang menyebarkan tulisan
/ pamflet tersebut termasuk Barang Bukti untuk Pengusutan pihak Kepolisian / Koramil. 1912 Cars Menangani
Penelepon Gelap 1912. 1 Adakan pencatatan : 1912. 1. 1. Isi berita Telepon 1912.1.2. Nada suara. penelepon
(Iogat bicara) 1912.1.3. Jam diterima 1912.1.4. Latar belakang suara penelpon 1912.2 Segera laporkan ke
Supervisor Security untuk diteruskan kepada Management Perusahaan 1912.3 Atas petunjuk Management, bila hal
tersebut perlu dilaporkan kepada Pihak Berwajib (Polisi / Koramil), maka segera hubungi untuk mendapatkan
bantuan seperlunya. 1912.4 Bersama Aparat Keamanan adakan Kontrol Area Gedung untuk kemungkinan
menemukan hal-hal mencurigakan. 1912.5 Perketat kewaspadaan. 1913 Cara Menangani Ancaman Bom. Biasanya
hal tersebut Pihak peIaku akan memberitahukan ancamannya melalui telepon, tindakan yang harus diambil adalah:
1913.1 Melaporkan Berita ancaman tersebut kepada Supervisor Security untuk diteruskan kepada Management
Perusahaan. 1913.2 Supervisor Security / Management akan menghubungi Pihak Kepolisian / Satuan Gegana Polri
bila terpaksa harus dilakukan. 1913.3 Bila barang tersebut ditemukan, amankan dari jangkauan orang lain 1913.4
Atas Perintah Management, maka instruksikan kepada seluruh Karyawan untuk mcnjauhi Lokasi penemuan barang,
bila terjadi didalam Gedung, maka seluruh Karyawan segera dievakuasikan dengan tenang keluar Gedung. 1913.5
Jauhkan benda berharga dari sekitar lokasi penemuan (mobil,dsb). 1913.6 Lingkari benda tersebut dengan karung-
karung berisi pasir.
19. 19. 1913.7 Serahkan kepada Team Gegana Polri saat kedatangannya untuk aksi penjinakan selanjutnya. 2000 TATA
CARA PENANGGULANGAN BAHAYA REBAKARAN 2001 Mengingat kebakaran tidak memilih waktu
maupun tempat dan akibatnya, selain merugikan jiwa dan harta benda, dapat pula menghambat lajunya Operasional
Pekerjaan maupun Pengelolaan Gedung karena rehabilitasi yang banyak membutuhkan biaya, tenaga dan waktu. 2002
Sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya bahaya kebakaran, maka akan diterbitkan Buku Petunjuk Teknis Latihan
Kebakaran dan Evakuasi Karyawan di lingkungan Perusahaan yang didalamnya memuat petunjuk-petunjuk teknis
apa-apa yang harus dilaksanakan oleh setiap Petugas Security bila terjadi keadaan darurat kebakaran Gedung. 2003
Dalam Buku tersebut memuat dan merinci langkah-langkah Kegiatan, Prosedur Tugas, Mekanisme Komunikasi, cara-
cara Menjinakan Api yang ada yang pada prinsipnya merupakan tindakan-tindakan yang harus dilaksanakan dengan
tepat, cepat dan benar antara. lain : 2003.1 Petugas Security bila mendapat informasi atau mengetahui adanya
kebakaran, maka bersama Security Pos terdekat segera konteks melalui HT / Telepon atau secara langsung ke
Komandan Regu / Supervisor Security / GA Manager atau ke Kacab / ADM di masing-masing lokasi dan langsung
memeriksa lokasi / lantai yang bersangkutan untuk memastikan apakah benar-benar ada kebakaran sambil membawa
APAR (fire extinguiser). 2003.2 Pastikan apabila benda yang terbakar yaitu peralatan / instalasi listrik / kabel, jangan
gunakan air hydrant untuk pemadamannya karena air dapat dengan cepat meneruskan aliran listrik 2003.3 Gunakan
APAR yang telah tersedia untuk usaha pemadaman dan laporkan kepada Komandan Regu / Supervisor Security
mengenai kondisi yang berlangsung untuk dilaporkan kepada Pimpinan Perusahaan Pengguna Jasa sebagai Pimpinan
Komando Darurat, yang berhak memutuskan pelaksanaan Evakuasi Penghuni dan ke Group General Affair Manager.
2003.4 Usahakan bekerjasama dengan para Petugas Pemadarn Kebakaran selama pemadaman, namun bila
diperkirakan api tidak dikuasai, mengingat bahwa hubungan telepon dan masalah lalu lintas akan memakan waktu
segera minta di panggilkan Unit Mobil Pemadam Kebakaran DPK DKI sekaligus Pemanggilan bantuan kepada
Petugas Polsek / Koramil setempat. 2003.5 Semua unsur Petugas Pos, melaksanakan Fungsi Keadaan Darurat sesuai
Tugas Pokok masing-masing sesuai dengan Buku Petunjuk Teknis Latihan Kebakaran Gedung dan Evakuasi
Penghuni Gedung di area Perusahaan 2003.6 Setelah mobil Pemadam tiba dilokasi Gedung, maka seluruh kendali
berada ditangan Petugas Pemadam, sedangkan Petugas Security
20. 20. bertindak sebagai Unsur Pembantu untuk menunjukkan jalan terdekat menuju lokasi / lantai kebakaran dan usaha-
usaha pemadaman. 2003.7 Selama kejadian berlangsung, usahakan komunikasi antara unsur Pimpinan dengan unsur
Petugas Pemadam tetap terlaksana, bila perlu melalui HT Petugas Security sehingga sernua Petunjuk atau Instruksi
lebih lanjut dapat segera dilaksanakan. 2004 JADWAL LATIHAN PENANGGULANGAN BAHAYA
KEBAKARAN 2004.1 Mengacu pada Peraturan Daerah khusus Ibu Kota Jakarta No.3 tahun 1975 tentang
Ketentuan Penanggulangan Bahaya Kebakaran yang termuat dalarn Bab VII pasal 94 dan Keputusan Menteri
Pekerjaan Urnum No.02/KPTS/1985 tentang Pencegahan dan Penaggulangan Bahaya Kebakaran serta Bangunan
Gedung, maka minimal diadakan Latihan Total seluruh Penghuni I (satu) kali dalam setahun. 2004.2 Namun demi
mempersiapkan Petugas-Petugas yang terampil dan Sigap dalam Fire Fighting dan mengevakuasi Penghuni, maka
perlu diadakan Pelatihan, kepada seluruh Petugas / Karyawan di lingkungan Perusahaan dengan para Karyawan yang
terdaftar sebagai Captain Floor (peran) kebakaran lantai minimal 2 (dua) kali dalarn setahun agar terkondisi Petugas-
Petugas Gedung yang siap setiap saat untuk menghadapi situasi darurat. 2100 TAMBAHAN TUGAS-TUGAS
DETAIL 2101 Dilakukan melalui Surat Tugas Khusus secara detail 2102 Disampaikan hanya dari Management
Karya Dharma dan Perusahaan Pengguna Jasa 2103 Sistem Pelaporan Laporan Rutin dan Tugas Rutin di kendalikan
melalui Supervisor Security dan Kecuali adanya Tugas-Tugas Insidentil melalui Management Karya Dharma atau
Perusahaan Pengguna Jasa 2200 LAIN-LAIN 2201 Seluruh Kantor dilingkungan Perusahaan dijaga selama 24 jam
2202 Jumlah Personil SATPAM setiap Kantor Cabang disesuaikan dengan situasi dan kondisi Area Kantor Cabang
tersebut dan atas persetujuan BOD. 2203 Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan diatur tersendiri. General
Affair Departement
21. 21. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SELAMA PELAKSANAAN TUGAS PENGAMANAN 1.
Wajib melakukan Apel Pagi setiap hari yang diikuti oleh seluruh Anggota yang di Pimpin oleh Kepala Regu. 2. Wajib
melakukan Apel dan latihan-latihan lain secara menyeluruh setiap 2 (dua) minggu sekali yang akan dipirnpin oleh
Supervisor Security / Dan-Ru. 3. Wajib mengikuti Briefing Awal dan Akhir bersama sebelurn Operasional dimulai di
Pimpin oleh Supervisor Security / Dan-Ru. 4. Menertibkan para pengunjung yang masuk ke Area Lingkungan
Perusahaan 5. Melakukan pengarnatan terhadap pengunjung yang mencurigakan dan apabila dianggap perlu, wajib
melaporkan kepada Komandan Regu / Supervisor Security. 6. Wajib melakukan Pengontrolan Lapangan secara rutin,
dan apabila terjadi hal-hal yang mencurigakan wajib melaporkan kepada Komandan Regu / Supervisor Security 7.
Kepala Security menempatkan Anggota-nya sesuai dengan lokasi dan kebutuhan Perusahaan di lapangan. 8.
Melakukan Pengamatan dan Kontrol terhadap Tamu-Tamu Perusahaan, dimana Tamu- Tamu tersebut harus mengisi
Buku Tarnu dan di berikan Tanda Pengenal. 9. Melakukan Pengawasan Rutin terhadap kendaraan yang parkir di
Area Kantor dan apabila terjadi hal-hal yang mencurigakan wajib melaporkan kepada Supervisor Security. 10. Wajib
melakukan Koordinasi dengan Instansi terkait baik dalam hal penyampaian Informasi dan Pertemuan Rutin. 11. Wajib
melakukan Koordinasi dengan Kelurahan, Polsek, Polres, Koramil, Pemadam Kebakaran, Trantib serta Instansi
terkait lainnya. 12. Membina Hubungan Baik dengan masyarakat sekitar lokasi Perusahaan 13. Wajib Menjaga dan
Mengawasi Asset Perusahaan. 14. Wajib melakukan Operasional buka dan tutup kantor sesuai Jadwal yang sudah
ditentukan Management. 15. Menyelesaikan masalah keributan yang terjadi di Lingkungan Perusahaan dengan
membawa pelaku ke Posko Security dan apabila menyebabkan kerugian Pihak lain harus di rujuk ke Pos Polisi
terdekat dengan di lengkapi Berita Acara Kejadian. 16. Memberikan Pertolongan Pertama untuk Pernadaman
Kebakaran di area Perusahaan dengan menggunakan alat-alat Pemadarn Kebakaran yang tersedia. 17. Apabila
dalarn waktu 5 (menit) menit kebakaran tidak dapat di tanggulangi, maka Security wajib lapor kepada GA Manager
atau Kacab / ADM di masing-masing lokasi untuk mendapat intruksi lebih lanjut dan minta bantuan segera kepada
Pos Pemadam Kebakaran terdekat. 18. Melakukan Koordinasi dengan Teknisi untuk mernatikan aliran listrik dalarn
usaha melokalisasi kebakaran. 19. Melakukan Pengaturan Parkir untuk memudahkan jalur kendaraan Pernadarn
Kebakaran. 20. Memberitahu kepada, para Pekerja / Karyawan dan Pengunjung untuk tidak panik dan membimbing
mobilisasi orang dan barang-barang keluar dari area Kantor Perusahaan
22. 22. 21. Wajib Menertibkan pedagang kaki lima apabila ada terutama yang menggangu di pintu gerbang. 22. Wajib
berlaku Sopan dan Ramah terhadap, para Tarnu dan Pengunjung dan wajib memberikan Pertolongan kepada
Pengunjung apabila diperlukan. 23. Membuat Laporan dari sumber Kejadian atas Analisa terjadinya kebakaran. A.
TATAKRAMA KEPADA PENGUNJUNG 1. Menyapa dengan Hormat / Sigap Security dengan memberikan
Senyum (kesan) Nyaman menjadi suatu. Lingkungan Keluarga. 2. Mempersilahkan Pengunjung bila akan mendatangi
suatu. tempat (Security harus mernahami kondisi keadaan di masing-masing area Perusahaan untuk. memudahkan
memberikan pengarahan). 3. Mengantar sampai tempat yang di tuju atau paling tidak radius mudah di capai secara
sopan. 4. Pakaian Atribut SATPAM harus lengkap, dan Bahasa sapa Jelas, Tegas dan Benar. B. TATAKRAMA
MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA PENGUNJUNG 1. Melakukan Komunikasi / Koordinasi dengan
Departement Operasional / Marketing / Leasing maupun General Affair atau Kacab / ADM dimasing-masing lokasi
untuk mengetahui bila di Lingkungan Perusahaan ada. kegiatan, sehingga Security tanggap akan adanya acara-acara
tersebut. 2. Proaktif mempertanyakan dan berperan akitif dalam acara / kegiatan Perusahaan. 3. Pemberian informasi
harus di sosialisasikan. kepada Petugas Jaga shift-shift berikutnya. C. CARA BERKOMUNIKASI MELALUI
TELEPON 1. Mengucapkan Salam. "Selamat (pagi / siang / sore / malam), PT. Asuransi Tugu Mandiri (sebutkan
nama), dengan Petugas Security disini". 2. Menanyakan maksud ada yang bisa saya bantu". 3. Bila penelepon minta
penjelasan adanya acara / event agar dijelaskan, bila kurang mengerti agar disambungkan ke bagian terkait. 4. Pelajari
untuk mengoprasikan. Telepon / PABX 5. Tidak meninggalkan tempat Jaga. 6. Ruang Kerja tetap Bersih, Rapih dan
Teratur. TEAM PENGAMANAN TERPADU KARYA DHARMA JAYA

Recommended

Presentation Fundamentals

Crisis Communication Fundamentals

Negotiation Fundamentals
SOP of Security supervisor
Capt Rajeshwar singh

Sop for security


Ruchi Khanna

SOP Review Fixed


GUNTUR UMBORO, S.S.

Security training module


pagare_c

Pembinaan Security di Perusahaan


Anton Orang Biasa

Service Excellent for Security Officer


Zeffrey Jeludin
Security training for sis
chiranjib mukherjee

English
Espaol
Portugus
Franais
Deutsch

About
Dev & API
Blog
Terms
Privacy
Copyright
Support

LinkedIn Corporation 2016

Share Clipboard

Email

Enter email addresses


Add a message
From
Send
Email sent successfully..

Facebook
Twitter
LinkedIn
Google+
Link

Public clipboards featuring this slide

No public clipboards found for this slide

Save the most important slides with Clipping

Clipping is a handy way to collect and organize the most important slides from a presentation. You can
keep your great finds in clipboards organized around topics.

Start clipping
No thanks. Continue to download.

Select another clipboard

Looks like youve clipped this slide to already.

Search for a clipboard

Create a clipboard

You just clipped your first slide!

Clipping is a handy way to collect important slides you want to go back to later. Now customize the name of a clipboard to
store your clips.

Name* Best of Slides


Description Add a brief description so others know what your Clipboard is about.
Visibility
Others can see my Clipboard
Cancel Save
Save this document

You might also like