dlidalam kurmbung tempat penumbuhan jamur.
j.Panen
Pemanenan cilakukansetela tubuh buah jamur tumbuh maksimal
(6 hari sejak keluarnya pinhead) yang ditandai dengan menipisnya
bagian tepitubuh buah jamur (daun anu’)
4, PEMASARAN
Jamur tam dapat dipasarkan dalam bentuk jam tram segar atau
jamurtiram olahan,
Jamur tiram segar dipasarkan melalui pasar tradisional maupun
pasar modem seperti pasar swalayan
Jamur tam olahan dibuat berupa kipk jamut sate amr, rendang
jamur, pepesjamur,jamur goreng crispy, dan lan-lin,
5. ANALISIS USAHA (skala 5.000 baglog)
Aclnvestasi
Bangunan bambu Rp.3.200.000
Peralatan Rp. 1.420.000
uma p.4.620.000
B.Modal Kerja
Bahan p.3.903.000
Tenaga Kerja p.2.40,000
Jumiah p.6:303.000
GPendapatan
HasiJamur= fp.16.000.000
Kegagalan 10% fp.1.60.000
Jumiah p.14.400.000
D.Keuntungan
Penerimaan Rp.14.400.000
Modal Kerja Rp. (6.303.000)
Penyusutan fp.(770.000)
Jumiah fp.7327.000
DAFTAR MITRA BINAAN
USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM.
(Pelurotus ostreatus)
va) te Tar] 8
rf a : * 5
1 | Junianto | Gikande, Serang_ 0 100,
2) fat | Giandeseang | %
3} wont | Gunde serng | 0 »
4) tis | Gandeserng | 0 5»
5] datas | Gunde seg | %
6] ait | petseang » o
7} vp | cag Sang 0 *
| fins | Gundeseany | 15 %
9| song | Gandeseang | 5 %
10] Pa | Petseong in is
1H Hiss | Tong to i
TON to 70
BUDIDAYA
JAMUR TIRAM
MEMANFAATKAN LAHAN
DINAS PERTANIAN
KABUPATEN SERANG
Jalan Yusuf Martailaga No.54Tlp. (0254) 200986 Serang Banten
Bidang Kehutanan dan Bidang Perkebunan :
SI Jend Sudirman to. 15 Serang Banten1.PENDAHULUAN
Jamur Tiram (Pleurotus spp) adalah salah satu jens jamur
ppangan, dalam banyak tumbuh pada pohon kayu yang sudah lapuk
waktu masim penghyjan
Saat ini amr tram telah banyak dibudidayaken, dan pada
Uumumnya menggunakan media tanam berupa serbuk kayu fimbah
resin penggergaian (sawmill)
‘Ada beberapa jens jamur tram yang dibudayakan, seperti jamur
tiem put jaar tram mera jamb jamur tram coll
Disamping bermanfaat sebagai bahan pangan yang dapat
iolah dengan berbagai macam menu dan olahanjamur tram juga
boermanfaat bagi Kesehatan, seperti dapat. menurunkan kadar
koesterol dara
Tabel 1. Kandungan Giri amur Tram
Kompass ondungan
Protein 7%
Lemmak 166
Xarbohidat i
Set 115%
Abu 93%
Kalo 265k
‘Sumber :Makalah Seminar Jamur iram oleh YGMI
Budldayajamor tram tidak tral sult dan dapat ilakukan
cilahan sempit seperti petarangan rumah.
2. PENVIAPAN TEMPAT
Tempat untuk membudidayakan jamur tim dilakukan
<¢idalam ruangan yang dibvat berupa gubug (kumbung) yang dapat
clibuat dari barb bili, dan atap yang terbuat dar dau.
Tempatiruang yang peri ipesiapkan dalam
membudidayakan jamur tiram adalah; ruang penyiapan media,
rang inokulasiruanginkubasi dan ruang penumbuhan (growing)
LUkuran kumbung tergantung berapa banyak media tanam jamur
(baglog) akan cibuat.
Sebagal contoh untuk 5.000 baglog dibuat kumbung tempat/uang
Penumbuhan jamur seluas 30m2
Baglog adalah bahan yang disiapkan sebagai media tanam berupa
kantong plastk yang disi bahan berupa serbuk Kayy dan bahan
tambahan lainnya seperti yang akan djlaskanberikut
3,PEMBUDIDAYAAN
a.Persiapan
Sebuk kayu, bekatul, kapur pertanian, dan gips disiapkan sesuai
‘kebutuhan. Perbandingan kebutuhan bahan-bahan tersebut adalah
seperti table 2
“abel 2.Kebutuhan Bahan Media Tanam Jamu Tira
Sek tayo | WebalDeek [ WapurPeanin | Gps
100k 15g sig 2g
b. Pengayakan
Serbuk kayu yang diperola dari penggergajianperludiayak terlbih
dau. Hal ini untuk membuang potongan-potongan kayu yang
terikut dalam serbuk. Disa menembus kantong plastik
sebagai tempat media, juga ketidak seragaman ukuran serbuk kay
‘akan membuat pertumbuhan miselia tidak merata
. Pencampuran
Bahan yang telah dsiapkan sesuai Kebutuhan dicampur dan diaduk
secara merata menggunakan sekop/canakul
d. Pengantongan
Bahan yang telah diaduk rata selanjutnya dimasukkan ke dalam
kantong plastik.Kantong plastik yang digunakan adalah kantong
plastik yang tahan panas, contohnya plastik dari bahan polypropilen
(PP). Ukuran kantong plastik yang digunakan dapat berukuran 17 x
35 m,20x30cm, atau 30 35cm,
e. Sterilisasi
Sterilsasi adalah proses untuk membunuh bakteri, kapang,spora
jamur liar, maupun mikroba lain yang dapat _mengganggu
pertumbuhann jamur yang ditanam. Sterisasi dapat dilakukan
dengan cara mengukus media (baglog) menagunakan drum minyak
(ukt 200) atau drum yang dimodifkasiselama 8-12)am, dengan
sulhu 80 —900¢.
f. Pendinginan
Media yang telsh disterikan didinginkan selama 12 - 24 jam
sebelum diberbbit (inokulas). Apabil suhu media masih teralu
tinggi diatas 350C bibit akan mati.
g. Inokulasi
‘at dan tempat inokulasi haus bes, steilsasialat menggunakan
alkohol 70% dan lampu spritus. Semua peralatan yang digunakan
icelupkan dalam alkohol kemutiandibakar beberapa saat dalam
lampu sprit
uang inokulasicilakukan dengan menyemprotkan alkohol atau
larutan formalin 26. Diusahakan ruang inokulasibukan ruang bebas
(bukan tempat flu laang) dan bukan merupakan tempat yang
tesbuka,
Pelaksana inokulasi harus mencuci tangan dengan alkohol, dan
‘menggunakan pakalan yang betsih
Bibit yang Gigunakan harus berkualtas. Umut bibit 45 ~ 60 hari,
wana bibit merata, bibit tidak terkontaminasi, dan belum
clitumbubi amr
Inokulsi dlakukan dengan cara_menaburkan bibit_dibagian
permukaan media dengan kantong plat
Media (baglog) yang telah diber bibit ditutyp dengan kapas, atau
ert koran yang dibericncin bambu dan dikat dengan karet
gelang.
hh. Inkubasi
{Inkubasicilakukan dengan ara menyimpan media yang telah diberi
bibit pada konds tertentu untuk menumbuhkan miseia jam
Suu yang dibutubkan untuk inkubasi adalah antara 22 ~ 300¢
‘alu tera ting atau tral rendahsuhu hats dat.
Inkubastdakukan sampai seluruh media berwara putin merata,
Biasanya setelah 30 4Shar
i, Penumbuhan
Penumbuhan dlakukan dengan cara_membuka last media
tumbuh yang sudah penuh miseia,
Pembukaan media dapat dilakukan dengan cara menyobek plastik
‘media (baglog)bagian ata atau dengan memibukanya saa
Satu sampai dua minggu setelah dibuka biasanya akan. mai
tumbuh jamut, Kondsi yang dibutuhkan untuk tumbuh jamur
adalah pada sunu 16 -280¢ dengan kelerbaban 80-90%.
‘Untuk mencptakan suhu dan kelembaban tersebut cilakukan
_ peryiraman dengan cara pengabutan atau dibuat hujan buatan