Professional Documents
Culture Documents
Catatan : suhu di ukur axiler tiap 3 jam, bila ada gejala suhu di ukur
rectal.
Faktor predisposisi :
a. Faktor endogen
Faktor dari pasien sendiri yaitu umur, jenis kelamin, penyakit
penyerta, daya tahan tubuh, kondisi klien.
b. Faktor eksogen
Kontaminasi udara
Cairan infus yang kadaluarsa
Admixtures, pencampuran
Manipulasi peralatan terapi intravascular
Injection port
Three way stopcocks
Kateter intravaskular
Terapi antibiotik
Persiapan kulit (area pemasangan intravaskular), desinfektan
yang terkontaminasi
Lingkungan Rumah Sakit
6. NUMERATOR Jumlah pasien yang mengalami IADP.
7. DENOMINATOR Jumlah pasien yang di pasang infus dan/atau kateter vena.
8. EKSKLUSI -
9. JENIS INDIKATOR
STRUKTUR PROSES OUTCOME PROSES & OUTCOME
FREKUENSI
10. PENGUMPULAN
DATA BULANAN 3 BULAN 6 BULAN HARIAN
PENGUMPUL
11.
DATA
KA. SMF PPM KARU PJ mutuPJPpNSTALASI
PERIODE
12.
PELAPORAN
BULANAN 3 BULAN 6 BULAN LAINNYA
LAPORANKEPUASAN LAINNYA
METODOLOGI
14. PENGUMPULAN
DATA RETROSPEKTIF KONKUREN
Standar pengukuran : 0% atau tidak ada pasien yang mengalami
STANDAR IADP
PENGUKURAN /
15. TARGET
PENGUKURAN Target pengukuran : 100% pasien yang dirawat inap dan dipasang
INDIKATOR
infus tidak mengalami IADP
TARGET SAMPEL Semua pasien rawat inap yang dipasang infus.
16. DAN UKURAN
SAMPEL (n)
WILAYAH Unit ruang rawat inap, Unit khusus
17.
PEMANTUAN
Data divalidasi dan dianalisis oleh Kepala Ruangan, dan dilaporkan
secara tertulis kepadaKomite Mutu, untuk direkap dan dianalisis
RENCANA
18.
ANALISIS tingkat rumah sakit, untuk ditindak lanjuti dan hasilnya dilaporkan
kepada direktur.
DISEMINASI Grafik data angka plebitis di tempel pada story board.
19.
DATA
( ) ( ) ( )
PENGUMPUL
12.
DATA
KA. SMF PPM KARU PJ mutuPJPpNSTALASI
PERIODE
13.
PELAPORAN
BULANAN 3 BULAN 6 BULAN LAINNYA
LAPORANKEPUASAN LAINNYA
METODOLOGI
15. PENGUMPULAN
DATA RETROSPEKTIF KONKUREN
STANDAR Standar pengukuran : 0% pasien yang rawat inap mengalami infeksi
PENGUKURAN / saluran kemih.
16. TARGET
PENGUKURAN Target Pengukuran :100% pasien yang dirawat inap tidak mengalami
INDIKATOR ISK.
TARGET SAMPEL Pasien rawat inap yang mendapatkan ISK di rumah sakit.
17. DAN UKURAN
SAMPEL (n)
WILAYAH Ruang rawat inap, Unit khusus.
18.
PEMANTUAN
Data divalidasi dan dianalisis oleh Kepala Ruangan, dan dilaporkan
RENCANA secara tertulis kepada Komite Mutu, untuk direkap dan dianalisis
19.
ANALISIS tingkat rumah sakit, untuk ditindak lanjuti dan hasilnya dilaporkan
kepada direktur.
DISEMINASI Pertemuan Rutin Kepala Ruangan, Grafik data ISK yang terjadi di
20.
DATA Rumah Sakit Suaka Insan tiap semester.
( ) ( ) ( )
LAPORANKEPUASAN LAINNYA
METODOLOGI
15. PENGUMPULAN
DATA RETROSPEKTIF KONKUREN
Standar pengukuran : 0% atau tidak ada pasien yang mengalami
STANDAR plebitis.
PENGUKURAN /
16. TARGET
PENGUKURAN Target pengukuran : 100% pasien yang dirawat inap dan dipasang
INDIKATOR
infus.
TARGET Semua pasien rawat inap yang dipasang infus.
SAMPEL DAN
17.
UKURAN
SAMPEL (n)
WILAYAH Unit ruang rawat inap, Unit khusus
18.
PEMANTUAN
Data divalidasi dan dianalisis oleh Kepala Ruangan, dan dilaporkan
secara tertulis kepada Komite Mutu, untuk direkap dan dianalisis
RENCANA
19.
ANALISIS tingkat rumah sakit, untuk ditindak lanjuti dan hasilnya dilaporkan
kepada direktur.
DISEMINASI
20.
DATA Pertemuan Rutin Kepala Ruangan.
No. Nama Tanggal/jam Petugas yang Tanggal /jam Plebitis
No.
RM pasien pemasangan memasang off tidak ya
1.
2.
FORM YANG
21.
DIGUNAKAN
VALIDATOR 1 KA SATKER KA INSTALASI /UNIT
( ) ( ) ( )
LAPORANKEPUASAN LAINNYA
METODOLOGI
15. PENGUMPULAN
DATA RETROSPEKTIF KONKUREN
STANDAR Standar pengukuran : 0% atau tidak ada pasien yang mengalami HAP.
PENGUKURAN /
16. TARGET Target pengukuran : 100% pasien yang dirawat inap tidak mengalami HAP.
PENGUKURAN
INDIKATOR
TARGET SAMPEL Semua pasien yang mengalami HAP.
17. DAN UKURAN
SAMPEL (n)
WILAYAH Unit ruang rawat inap, Unit khusus.
18.
PEMANTUAN
Data divalidasi dan dianalisis oleh Kepala Ruangan, dan dilaporkan secara
RENCANA tertulis kepada Komite Mutu, untuk direkap dan dianalisis tingkat rumah
19.
ANALISIS sakit, untuk ditindak lanjuti dan hasilnya dilaporkan kepada direktur.
Tanggal
No. Nama Dr yang Tanggal
No. Diagnosa ditemukan tanda
RM pasien merawat MRS
HAP
1.
2.
JENIS
9.
INDIKATOR
STRUKTUR PROSES OUTCOME PROSES & OUTCOME
FREKUENSI
10. PENGUMPULAN
DATA BULANAN 3 BULAN 6 BULAN HARIAN
PENGUMPUL
11.
DATA
KA. SMF PPM KARU PJ mutuPJPpNSTALASI
PERIODE
12.
PELAPORAN
BULANAN 3 BULAN 6 BULAN LAINNYA
LAPORANKEPUASAN LAINNYA
METODOLOGI
14. PENGUMPULAN
DATA RETROSPEKTIF KONKUREN
Standar pengukuran : 0% atau tidak ada pasien yang mengalami
STANDAR
PENGUKURAN / infeksi luka operasi bersih.
15. TARGET
PENGUKURAN Target pengukuran : 100% pasien yang menjalani operasi bersih
INDIKATOR tidak mengalami infeksi.
TARGET Seluruh pasien yang menjalani operasi bersih.
SAMPEL DAN
16.
UKURAN
SAMPEL (n)
WILAYAH Ruang rawat inap dan unit khusus.
17.
PEMANTUAN
Data divalidasi dan dianalisis oleh Kepala Ruangan, dan dilaporkan
secara tertulis kepadaKomite Mutu, untuk direkap dan dianalisis
RENCANA
18.
ANALISIS tingkat rumah sakit, untuk ditindak lanjuti dan hasilnya dilaporkan
kepada direktur.
Grafik data angka infeksi luka operai bersih di tempelkan pada story
DISEMINASI
19.
DATA board.
Petunjuk Pengisian :
1. nomor: nomor urut.
FORM YANG
20.
DIGUNAKAN 2. nomor RM : nomor yang diberikan petugas PPB sebagai nomor
rekam medis pasien.
3. nama pasien : nama yang tertulis sesuai status pasien.
4. Dr. Yang merawat : nama dokter yang ditunjuk oleh pasien untuk
merawatnya.
5. Tanggal MRS: tanggal pasien mulai dirawat inap di Rumah Sakit.
6. Tangal Operasi : tanggal pasien dilakukan tindakan operasi.
Tanggal ditemukan tanda infeksi : tanggal terlihatnya tanda
infeksi seperti colour, dolor, rubor, tumor, functiolaisa.
USULAN PROFIL INDIKATOR IPSG
PANDUAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RS SUAKA INSAN
BANJARMASIN
NAMA Kejadian Ventilator Associated Pnemonia (VAP).
1.
INDIKATOR
KATEGORI
2.
PENGUKURAN
KLINIK SKP MANAJEMEN
3. DIMENSI MUTU Keselamatan Pasien.
6. NUMERATOR Pasien yang memakai ventilator atau OFA dan mengalami pneumonia.
8. EKSKLUSI -
JENIS
9.
INDIKATOR
STRUKTUR PROSES OUTCOME PROSES & OUTCOME
FREKUENSI
10. PENGUMPULAN
DATA BULANAN 3 BULAN 6 BULAN HARIAN
PENGUMPUL
11.
DATA
KA. SMF PPM KARU PJ mutuPJPpNSTALASI
PERIODE
12.
PELAPORAN
BULANAN 3 BULAN 6 BULAN LAINNYA
LAPORANKEPUASAN LAINNYA
METODOLOGI
14. PENGUMPULAN
DATA RETROSPEKTIF KONKUREN
Standar pengukuran : 0% atau tidak ada pasien yang mengalami
STANDAR
PENGUKURAN / VAP.
15. TARGET
PENGUKURAN Target pengukuran : 100% pasien yang dirawat inap tidak
INDIKATOR mengalami VAP.
TARGET Semua pasien yang dirawat di ICU dengan menggunakan ventilator
SAMPEL DAN
16. dan/atau OFA (Orofaringeal Airway).
UKURAN
SAMPEL (n)
WILAYAH Unit ruang rawat inap, Unit khusus.
17.
PEMANTUAN
Data divalidasi dan dianalisis oleh Kepala Ruangan, dan dilaporkan
secara tertulis kepadaKomite Mutu, untuk direkap dan dianalisis
RENCANA
18.
ANALISIS tingkat rumah sakit, untuk ditindak lanjuti dan hasilnya dilaporkan
kepada direktur.
DISEMINASI Grafik data angka VAP di tempelkan pada story board.
19.
DATA
Tanggal
No. Nama Dr yang Tanggal
No Diagnosa ditemukan
RM pasien merawat MRS
tanda VAP
1.
2.
FORM YANG
20. Validator Kepala bagian Kepala Ruangan
DIGUNAKAN
keperawatan
Petunjuk Pengisian :
1. nomor: nomor urut.
2. nomor RM : nomor yang diberikan petugas PPB sebagai nomor
rekam medis pasien.
3. nama pasien : nama yang tertulis sesuai status pasien.
4. dr. Yang merawat : nama dokter yang ditunjuk oleh pasien untuk
merawatnya.
5. Tanggal MRS: tanggal pasien mulai dirawat inap di Rumah
Sakit.
6. Diagnosa : diagnosa awal pasien dirawat sebelum ditemukan
VAP.
7. Tanggal ditemukan tanda VAP : tanggal terlihatnya tanda VAP.