You are on page 1of 2

BRUCELLOSIS

1. Definisi
Brucellosis merupakan salah satu penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri gram
negative dari genus brucellae. Tiap spesies brucella memiliki hewan reservoir yang
spesifik yang menyebabkan penyakit kronik persisten, dengan cara menyerang organ
reproduksi hewan kemudian menyebar ke urine, sus, dan cairan plasenta yang dimana
dapat tertular ke manusia melaui paparan langsung ataupun kontaminasi pada produk
makanan.
2. Etiologi
Brucella merupakan bakteri aerob gram negatif intraseluler, dengan pertumbuhan yang
lambat, tidak bergerak, tidak membentuk spora, tidak berkapsul, dan dapat bertahan di
tempat yang kering.
Terdapat 4 spesies brucella yang diketahui menyebabkan penyakit pada manusia.
a. Brucella melitensis : paling virulen dan menyebabkan brucellosis yang berat dan akut,
menyebabkan kecacatan.
b. Brucella suis : menyebabkan penyakit yang kronik, sering berupa lesi destruksi
supuratif.
c. Brucella abortus : penyakit sporadic bersifat ringan sedang, dan jarang
menyebabkan komplikasi.
d. Brucella canis : mempunyai perjalan penyakit yang mirip dengan brucella abortus
sehingga kadang sulit untuk dibedakan, tersembunyi, sering kambuh, dan umumnya
tidak menyebabkan penyakit kronis.
3. Transmisi
Transmisi brucellosis yang paling umum adalah melalui konsumsi makanan/minuman
hasil olahan ternak yang belum dipasteurisasi. Hal ini karena pada saat hewan ternak
terinfeksi brucellosis, susu dari hewan tersebut akan ikut terkontaminasi oelh bakteri
brucella, dan bila tidak dipasteurisasi dahulu sebelum dikonsumsi, maka akan
menyebabkan transimisi ke manusia.
Cara penularan lainnya adalah melalui inhalasi bakteri brucella ataupun bakteri masuk ke
dalam tubuh melalui luka di kulit atau membrane mukosa. Cara penularan ini sangat
rentan terjadi pada orang yang bekerja di laboratorium, rumah potong hewan, dokter
hewan, ataupun orang yang bekerja pada proses pembungkusan daging olahan.
Transmisi dari manusia ke manusia jarang ditemukan, dan pada ibu menyusui yang
terinfeksi, dapat menularkan kepada bayinya melalui ASI.
4. Patofisiologi
Brucellosis merupakan penyakit sistemik yang dapat melibatkan banyak organ. Bakteri
yang masuk kedalam tubuh akan menembus epitel dan ditangkap oleh neutrophil dan
makrofag kemudian dibawa ke limfonodus. Bakteriemi akan terjadi dalam 1 3 minggu,
dimana bakteri akan mengambil tempat di jaringan retikuloendothelial terutama pada
hati, limpa, dan sum sum tulang. Pada organ yang terinfeksi, akan terbentuk granuloma.
Factor utama virulensi brucella terdapat pada dinding sel polisakarida, dan dapat bertahan
dari fagositosis dengan cara menghasilkan adenine dan guanine monofosfat yang
menghambat fagolisosom, produksi TNF, dan aktivitas oksidatif.

Sumber
1. Syaroni, A. Ilmu Penyakit Dalam FK UI Bruselosis. Jakarta.
2. https://www.cdc.gov/brucellosis/transmission/index.html
3. Brucellosis surveilance in human. WHO

You might also like