You are on page 1of 9

What exactly is Core Banking?

By Rahul Bansode | November 16, 2013


Comments (1)
From the last 3-4 years we are reading news like XYZ bank deploys Core Banking Solutions ,Bank
ABC is implementing Core Banking System etc. But what exactly core banking is?

Core Banking Solution (CBS) is networking of bank branches, which allows customers to
manage their accounts, and use various banking facilities from any part of the world.
In simple term, there is no need to visit your own branch to do banking transactions. You can do it
from any location ,any time. You can enjoy banking services from any branch of the bank which is on
CBS network regardless of branch you have opened your account.

For the bank which implements CBS , the customer becomes the banks customer instead of
customer of particular branch.

Execution of Core banking system across all branches helps to speed up most of the common
transactions of bank and customer. In Core banking , the all branches access banking applications
from centralized server which is hosted in secured datacenter.

Banking software/application performs basic operations like maintaining transactions, balance of


withdrawal & payment, interest calculations on deposits & loans etc. This banking applications are
deployed on centralized server & can be accessed using internet from any location.

Why we need Core Banking Technology ?


Nowadays, the use of Information Technology (IT) is must for the survival & growth of any
organization and same applicable to banking industry also. By using IT in any industry, banks can
minimize the operation cost; also banks can offer products & services to customers at competitive
rates.

CBS is required :

To meet the dynamically changing market & customer needs.


To improve & simplify banking processes so that bank staff can focus on sales & marketing
stuff.
Convenience to customer as well as bank.
To Speed up the banking transactions.
To expand presence in rural & remote areas.
Basic elements of CBS that helps customers are:
Internet Banking
Mobile Banking
ATM
POS & kiosk systems
Fund Transfers NEFT, RTGS
Benefits of Core banking
Core banking solutions are beneficial to both banks as well as customers.

A] Benefits For Customers


Quicker services at the bank counters for routine transactions like cash deposits, withdrawal,
passbooks, statement of accounts, demand drafts etc.
Anywhere banking by eliminating branch banking.
Provision of banking services 24 X 7.
Fast payment processing through Internet banking, mobile banking .
Anytime any where banking through ATMs.
All branches access applications from central servers/datacenter , so deposits made in any
branch reflects immediately and customer can withdraw money from any other branch
throughout the world.
CBS is very helpful to people living in rural areas. The farmers can receive e-payments
towards subsidy etc. in his account directly. Transfer of funds from the cities to the villages and
vice versa will be done easily .
B] Benefits For Banks
Process standardization within bank & branches.
Retention of customers through better customer service.
Accuracy in transactions & minimization of errors.
Improved management of documentation & records having centralized databases results in
quick gathering of data & MIS reports.
Ease in submission of various reports to the Government & Regulatory boards like RBI.
Convenience in opening accounts, processing cash, servicing loans, calculating interest,
implementing change in policies like changing interest rates etc..
In India most of the private sector banks have implemented the Core banking solutions but most of
the Co-operative Bank, Regional Rural Banks are missing the benefits of CBS.

With the help of core banking & latest technology, private sector banks are giving tough competition
to urban co-operative banks(UCBs) & other government managed banks.

To cope up with the growing needs of customers; co-operative banks need to implement core
banking solutions. To face the challenges of dynamic market , UCBs need to take help of IT their
operations . Considering the importance of the matter, the Reserve Bank of India (RBI) mandated a
deadline for Urban Co-operative Banks (UCBs) and advised to implement the core banking solutions
(CBS) by December 31, 2013.
In India many IT organizations like ESDS Software are helping in implementation of the cost
effective core banking solutions & Turn-Key Datacenter solutions.

HISTORY
InCore Bank AG was established in 2007. It is a Swiss entity that holds a banking
and securities trading licence. It is subject to the same legal and regulatory
requirements as its client banks.
InCore Bank AG is focused on meeting the needs of privates banks and asset
managers who hold a securities trading licence. Together with its client banks,
InCore Bank AG has developed solutions for order execution and all back-office
activities which meet the needs of the client banks efficiently and effectively.
Core Banking adalah jantung dari sebuah Bank. Di dalam core banking tersimpan data
nasabah dan rekening mereka serta semua transaksi sejak nasabah membuka rekening
di bank sampai menutupnya. Core Banking umumnya diasosikan dengan retail banking.18
Mei 2014

Anjar Priandoyo
Catatan Setiap Hari

Mengenal aplikasi Core Banking System (CBS)


with 44 comments
Aplikasi Core Banking System (CBS) adalah aplikasi inti yang merupakan jantung dari sistem
perbankan. Core Banking ini digunakan untuk memproses loan, saving, customer information
file hingga berbagai layanan perbankan lainnya. Kalau dibandingkan dengan industri lain,
aplikasi Core Banking ini mirip dengan Billing Systemnya perusahaan Telekomunikasi, atau ERP-
nya perusahaan manufaktur. Namun agak sedikit berbeda dibandingkan dua industri tadi, Core
Banking pada industri perbankan sangatlah beragam mulai dari yang inhouse development,
local vendor hingga yang dikerjakan vendor asing.

Untuk industri Manufaktur misalnya, SAP R/3 merupakan aplikasi yang paling populer,
kemudian disusul oleh Oracle Financial dan aplikasi-aplikasi lain. Sementara di industri
Telekomunikasi, Geneva dan Amdocs merupakan aplikasi yang paling banyak dipakai di dunia.
Perkembangan aplikasi yang sangat heterogen ini dipicu oleh dua hal:
1. Jumlah bank yang sangat banyak (Indonesia saja ada 125 bank)
2. Skala bank yang sangat beragam (100rb nasabah hingga 30juta nasabah)
Vendor Core Banking
Lalu siapa saja pemain dalam industri Core Banking System ini? Untuk ini kita akan mengacu
pada Gartner Magic Quadrant untuk Core Banking System, yang kebetulan punya client di
Indonesia antara lain:
Fiserv Signature: Danamon, Panin
Temenos Group T24: Syariah BRI, Syariah Mandiri
Mysis Bankmaster: BII, BTPN, NISP
Silverlake: Mandiri, BRI, BTN, Bumiputera, Syariah Mega, OCBC NISP, Maybank
Diluar itu masih banyak pemain raksasa yang sayangnya belum memiliki client di Indonesia
seperti Oracle Flexcube (nih oracle belanja-belanja terus) dan SAP.
Untuk pemain lokal antara lain:
Sigma Alphabits: Bank Jateng
Multipolar BankVision/Vision Sharia: Bank Lippo, Bank Akita, Bank Sumsel, Bank Papua, BPD
Aceh
Mitra Integrasi Komputindo (MIK)
Collega Inti Pratama Olib Syariah
Praweda Ciptakarsa Informatika
Prima Solusi Sistem (PSS)
Jati Piranti Solusindo
Formis Solusi Indonesia
Abhimata Persada
Binusatika
Peta persaingan antara Conventional Core Banking vs Sharia Core Banking cukup menarik untuk
dicermati, karena tidak semua yang handal di Conventional bisa juga sukses di pasar Sharia
Core Banking.

Kriteria memilih vendor core banking


Referensi:
https://priandoyo.wordpress.com/2007/05/28/siapakah-pemenang-tender-it-bank-btn-
syariah-periode-mei-2007/
http://www.sap.com/industries/banking/pdf/Gartner_Magic_Quadrant_2008.pdf
http://www.gartner.com/DisplayDocument?id=638642

Core banking

Core Banking biasanya didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan oleh lembaga perbankan
dengan pelanggan ritel dan bisnis kecil. Banyak bank memperlakukan nasabah ritel sebagai
nasabah perbankan inti mereka, dan memiliki baris terpisah dari bisnis untuk mengelola
usaha kecil. Bisnis yang lebih besar dikelola melalui divisi perbankan korporasi lembaga.
Core banking pada dasarnya adalah deposito dan pinjaman uang.

Saat ini, sebagian besar bank menggunakan aplikasi core banking untuk mendukung
operasi mereka di mana CORE singkatan "lingkungan terpusat online real-time". Ini pada
dasarnya berarti bahwa semua cabang bank mengakses aplikasi dari pusat data terpusat.
Ini berarti bahwa deposit yang tercermin langsung pada server bank dan nasabah dapat
menarik uang disimpan dari salah satu cabang bank di seluruh dunia. Aplikasi ini sekarang
juga memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan korporat, menyediakan
solusi perbankan yang komprehensif.

Beberapa dekade yang lalu itu digunakan untuk mengambil setidaknya satu hari untuk
transaksi untuk mencerminkan dalam account karena setiap cabang memiliki server lokal
mereka, dan data dari server di setiap cabang dikirim dalam batch ke server di datacenter
hanya pada akhir hari (EOD).

Fungsi inti normal perbankan akan meliputi deposito, pinjaman, hipotek dan pembayaran.
Bank membuat layanan yang tersedia di beberapa saluran seperti ATM, internet banking,
dan cabang.
Solusi core banking

Inti solusi perbankan jargon baru yang sering digunakan di kalangan perbankan. Kemajuan
teknologi, terutama internet dan teknologi informasi telah menyebabkan cara-cara baru
melakukan bisnis di bidang perbankan. Teknologi ini telah mengurangi waktu, bekerja
secara bersamaan pada berbagai masalah dan meningkatkan efisiensi. Platform di mana
teknologi komunikasi dan teknologi informasi digabung untuk memenuhi kebutuhan inti
perbankan dikenal sebagai solusi core banking. Di sini, perangkat lunak komputer yang
dikembangkan untuk melakukan operasi inti perbankan seperti pencatatan transaksi,
pemeliharaan buku tabungan, perhitungan bunga pinjaman dan deposito, data pelanggan,
neraca pembayaran dan penarikan. Perangkat lunak ini dipasang di berbagai cabang bank
dan kemudian saling melalui jalur komunikasi seperti telepon, satelit, internet dll Hal ini
memungkinkan pengguna (pelanggan) untuk mengoperasikan rekening dari cabang apapun
jika telah terinstal solusi core banking. Platform baru ini telah mengubah cara bank bekerja.

Gartner mendefinisikan sistem core banking sebagai sistem back-end yang memproses
transaksi perbankan sehari-hari, dan update posting ke rekening dan catatan keuangan
lainnya. Inti sistem perbankan biasanya meliputi kemampuan deposito, pinjaman dan kredit
pengolahan, dengan interface untuk sistem buku besar dan alat pelaporan. Pengeluaran
Strategis pada sistem ini didasarkan pada kombinasi dari arsitektur berorientasi layanan
dan teknologi pendukung yang menciptakan extensible, arsitektur tangkas

Logged

l132a
Newbie

Posts: 34

Bersama Untuk Maju, Memajukan Teknologi Indonesia

Re: [ASK] TETANG CORE BANKING


Reply #2 on: February 05, 2013, 01:43:38 PM
Quote from: dan2y on February 05, 2013, 12:44:04 PM

Selamat siang semuanya, semoga keberuntungan selalu bersama kalian semua.

Para suhu dan para master, tolong di share dong tentang Core Banking, sebelumnya saya
sudah tanya sama mbah google tp jawabannya masih belum memuaskan, kalo yang jawab
teman2 seperguruan di padepokan FOX-ID pasti nanti jawabannya mudah di pahami
1. Core banking itu apa dan bagaimana prosesnya
2. Database yg di gunakan biasanya kebanyakan apa
3. bagaimana pendapat rekan2 jika core banking di bangun dengan Visual Foxpro

Saya ucapkan terimakasih untuk sharing ilmunya.

Dan2y.

Newbie coba menjawab,


1. Core banking adalah aplikasi inti / utama dalam system perbankan ( tabungan, deposito,
pinjaman, CIF, dll ).
-> untuk proses yang dimaksud apa? apakah alur?.
2. Database yang digunakan untuk Bank skala besar (BCA/MANDIRI/DANAMON/BRI/BNI/ dll)
adalah DB2 dari IBM sedangkan hardware nya juga dari IBM yang terkenal dengan AS400.
kelebihan memakai IBM ini adalah sebagai berikut :
a. untuk jaringan yang digunakan cukup kecil yaitu hanya 64kb untuk sisi client.
b. Proses cepat
c. Ketahanan mesin yang siap operasional 24 jam non stop
Kekurangan
a. Harga IBM AS400 sangat mahal untuk 2nd saja IBM power 5 i525 aja sekitar 200juta itupun
OS masih veri 5.4
b. Tampilan nya kuno hanya green screen
c. Bahasa program yang digunakan adalah RPG dimana sangat jarang orang indonesia yang
menguasai.
Namun itu untuk skala besar, untuk sekala kecil cukup dengan MYSQL/POSTGRESS/ dll dengan
aplikasi yang umum dibuat dari PHP/DELPHI/VB/VFP/dll
3. Corebanking dng Visual Foxpro tidak ada masalah banyak kok yang dari VFP tapi kelasnya
pasti BPR dan Koperasi karena untuk online pasti butuh bandwidth yang gede.

Agenda
On-Line Integrated Banking System Syariah (OLiBs Syariah) merupakan suatu paket core banking
system yang dikembangkan sesuai ketentuan bisnis proses perbankan syariah, dikerjakan oleh putra/i
bangsa Indonesia (produk PT. Collega Inti Pratama) untuk memenuhi kebutuhan perbankan syariah.
Pengguna Core Banking OLIBs di Indonesia sebanyak 15 bank (sumber www. collega.co.id).
Sistem ini bersifat tailor made, dimana sistem akan disesuaikan dengan kebutuhan Proses Perbankan
sehingga pengguna akhir tidak perlu khawatir akan perubahan proses bisnis (Business Process) yang ada
dan sudah berjalan pada Bank tersebut. Sistem akan mengikuti semua ketentuan yang ada, baik ketentuan
eksternal (Bank Indonesia, Dewan Syariah Nasional, dan lain-lain) maupun ketentuan internal Bank
seperti penomoran rekening nasabah, rekening pembukuan, model check digit, multi-branch, sistem
akuntansi sesuai PSAK 59, 101 s/d 110 dan PAPSI 2003, PAPSI 2013 Ketentuan/Peraturan Bank
Indonesia, Dewan Syariah Nasional dan AAOFI.

Sekilas OLIBs Syariah


Server
Sistem Operasi : Windows 7 Profesional sp2 (intel core i3) + Sybase Central Adaptive Server Enterprise
Version 15.0.2
Ram : 4 GB (minimum)
Hardisk : 500 GB

Spesifikasi Server
Arsitektur Aplikasi

APLIKASI CORE BANKING


Olibs Syariah
4 Februari 2015
Menu serta layar dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan pengguna akhir dalam mengoperasikan
sistem. Dengan tampilan layar grafis (
Graphical User Interface
) akan sangat membantu pengguna akhir dalam melakukan pekerjaan tanpa harus menghafalkan kode-
kode program serta command yang sulit dimengerti.

User Friendly
Ilustrasi Sistem
Client
Sistem Operasi : Windows XP atau Windows 7
Ram : 1 GB (minimum)
Hardisk : 2 GB Space Disk
Spesifikasi Client
Data Terpusat (Centralized)
Implementasi data terpusat merupakan suatu solusi yang sangat tepat untuk aplikasi mission-critical
berskala besar khususnya untuk institusi perbankan.

Fitur & Modul Aplikasi


Modul Customer Information File (CIF)
Modul Dana Pihak Ketiga
Tabungan
Giro
Deposito
Modul Pembiayaan
Murabahah
Mudharabah
Ijarah
Qard
Rahn
Modul Transaksi Keuangan
Setor Tarik Tunai
Pemindahbukuan
Pembayaran
Core Banking merupakan salah satu elemen vital penyusun teknologi informasi di Bank. Core
Banking adalah jantung dari sebuah Bank.
Di dalam core banking tersimpan data nasabah dan rekening mereka serta semua transaksi sejak
nasabah membuka rekening di bank sampai menutupnya.
Core Banking umumnya diasosikan dengan retail banking. Fungsi core banking yang paling
mendasar adalah melayani nasabah untuk kebutuhan funding, lending dan deposit uang. Fungsi lain
core banking adalah merekam semua transaksi yang terjadi dalam rekening nasabah baik itu berupa
tabungan, loan, kpr, maupun transaksi pembayaran.
Akses ke core banking dapat dilalukan melelui banyak channel seperti Teller (Cabang), ATM,
Internet Banking, Mobile Banking dan lainnya.
Pada masa ini akses ke core banking sudah dilakukan secara real time melalui proses online. Hal ini
didukung oleh kemajuan teknologi komputer dan komunikasi yang memungkinkan informasi untuk
dibagikan antar cabang secara cepat dan efisien. Beberapa dekade yang lalu biasanya
membutuhkan waktu paling sedikit satu hari untuk melihat transaksi dalam rekening karena setiap
cabag bank memiliki server sendiri dan data baru dapat diperbaharui melalui proses Akhir Hari (EoD
-End of Day) yang mengirimkan data cabang dalam bentuk batch ke data center.
Core Banking mungkin juga merupakan singkatan dari "centralized online real-time electronic
banking" - hal ini berarti bahwa semua cabang bank tersebut akan mengakses aplikasi ini dari
datacenter yang terpusat. Ini artinya transaksi yang terjadi langsung di-update ke server bank dan
setiap nasabah bisa melakukan transaksi dari cabang manapun di seluruh dunia. Dengan kemajuan
di sisi retail ini maka nasabah korporasi sangat diuntungkan dan bank dapat menyediakan solusi-
solusi bank yang komprehensif untuk nasabah korporasi.
Gartner mendefinisikan sebuah Core Banking System sebagai sebuah sistem back-end yang
memproses transaksi bank setiap hari, dan melakukan update ke rekening serta data keuangan
lainnya.

CORE BANKING DI INDONESIA


Berdasarkan model kepemilikannya (dari perspektif bank) maka solusi core banking di Indonesia
dapat dibagi menjadi 2:
1. Beli putus / License
2. Sewa / Outsourcing
1. Beli putus / License
Solusi Core Banking yang ada di Indonesia dengan skema beli putus / license adalah:
a. Silverlake
b. TCS-Bancs
c. FIS Systematic
d. BankVision
e. Oracle Flexcube
f. Temenos T24
g. FIS IBS
h. Mysis Equation
2. Sewa / Outsourcing
Solusi Core Banking yang ada di Indonesia dengan skema sewa / outsourcing adalah:
a. Alphabits dari TelkomSigma (www.telkomsigma.co.id)
b. Olibs dari Collega (www.collega.co.id)
c. Temenos T24 dari Fortress (www.fds.co.id)
d. FIS Profile dari Fortius (www.fortius-si.co.id)
e. BankVision dari Visionet (www.visionet.co.id)
Reference: www.teknologibank.com

You might also like