Professional Documents
Culture Documents
Struktur ruang wilayah merupakan susunan pusat-pusat permukiman, sistem jaringan serta
sistem prasarana maupun sarana. Semua hal itu berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial-
ekonomi yang secara hirarki berhubungan fungsional. Tata ruang merupakan wujud struktural
dan pola pemanfaatan ruang baik yang direncanakan maupun tidak. Wujud struktural
pemanfaatan ruang adalah susunan unsur-unsur pembentuk rona lingkungan alam, lingkungan
sosial, dan lingkungan buatan yang secara hirarkis dan struktural berhubungan satu dengan yang
Struktur ruang wilayah kota merupakan gambaran sistem pusat pelayanan kegiatan internal
kota dan jaringan infrastruktur kota sampai akhir masa perencanaan, yang dikembangkan untuk
mengintegrasikan wilayah kota dan melayani fungsi kegiatan yang ada/direncanakan dalam
wilayah kota pada skala kota, yang merupakan satu kesatuan dari sistem regional, provinsi,
nasional bahkan internasional. Rencana sturktur ruang kota mencakup: rencana pengembangan
pusat pelayanan kegiatan kota, dan rencana sistem prasarana kota. Rencana pengembangan pusat
pelayanan kegiatan kegiatan kota menggambarkan lokasi pusat-pusat pelayanan kegiatan kota,
hirarkinya, cakupan/skala layanannya, serta dominasi fungsi kegiatan yang diarahkan pada pusat
pelayanan kegiatan tersebut. Sedangkan rencana sistem prasarana kota mencakup sistem
prasarana yang mengintegrasikan kota dalam lingkup yang lebih luas maupun mengitegrasikan
bagian wilayah kota serta memberikan layanan bagi fungsi kegiatan yang ada/direncakan dalam
wilayah kota, sehingga kota dapat menjalankan peran dan fungsinya sesuai dengan tujuan
Rencana tata ruang kawasan strategis adalah upaya penjabaran rencana umum tata ruang
ke dalam arahan pemanfaatan ruang yang lebih spesifik sesuai dengan aspek utama yang menjadi
latar belakang pembentukan kawasan strategis tersebut. Tingkat kedalaman rencana tata ruang
kawasan strategis sepenuhnya mengikuti luasan fisik serta kedudukannya di dalam sistem
administrasi.Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur
terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek
fungsional
Strategi pengembangan struktur ruang wilayah provinsi Bali secara khusus dimaksudkan
untuk mengarahkan sistem pusatpusat permukiman sesuai dengan heirarki dan fungsinya untuk
pengembangan struktur ruang wilayah dapat dilakukan dengan meningkatkan aktivitas wilayah
dengan penyediaan sarana dan prasarana wilayah untuk mendukung aktivitas dan mendorong
pertumbuhan ekonomi wilayah terutama untuk kegiatan pertanian, perdagangan, jasa dan industri
Adapun posisi Kecamatan Mengwi dalam konteks RTRW Provinsi Bali dan Kabupaten
dan Kota Denpasar, kecamatan Mengwi termasuk dalam Prioritas Pengembangan Wilayah Bali
Selatan, dalam bentuk Prioritas Program Pengendalian kawasan yang cepat berkembang (tumbuh
cepat). Prioritas pengembangan tersebut dilaksanakan berdasar sistem dan fungsi kota kota yang
1. Sistem wilayah pelayanan perkotaan Bali Selatan dengan pusat pelayanan kawasan
metropolitan Sarbagita yang berfungsi sebagai PKN yang terdiri atas kawasan perkotaan
berfungsi untuk melayani kegiatan skala kecamatan atau beberapa desa. sebagai pusat
pelayanan inti didukung Kawasan Perkotaan Mengwi, Gianyar, Tabanan dan Jimbaran
sebagai pusat pelayanan sub sistem metropolitan dan Kawasan Perkotaan Mengwi,
Kerobokan, Blahkiuh, Kediri, Sukawati, Blahbatuh, dan Ubud sebagai bagian dari
3. Sebagai Pusat Pelayanan, Mengwi merupakan kota orde I dengan fungsi-fungsi : Pusat
Dari uraian kebijakan pengembangan Wilayah provinsi Bali dapat disimpulkan bahwa
keberadaan Terminal Mengwi sudah didukung oleh kebijakan pengembangan wilayah Provinsi
Bali. Kebijakan ini sangat menguntungkan bagi perkembangan terminal, apabila dimanfaatkan
dengan baik keberadaan Terminal Mengwi ini dapat berfungsi sebagai generator pergerakan
pertumbuhan sub-sub wilayah yang dapat berkembang secara pesat dan memebrikan prospek
Kawasan terminal penumpang Tipe A Mengwi, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,
terletak di Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi dengan luas kurang lebih 13 ha (tiga belas hektar).
Rencana pengembangan Kawasan terminal barang, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d,
diarahkan di Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi dengan luas luas luas kurang lebih 14,68 ha
(empat belas koma enam delapan hektar).
Wilayah pengembangan Badung Tengah dengan fungsi utama pertanian berkelanjutan, Ibu Kota
Kabupaten dan pusat pelayanan umum skala regional meliputi :
Kawasan peruntukan perdagangan dan jasa yang berupa zona perdagangan dan jasa terpadu
diarahkan di Kecamatan Kuta meliputi : Kelurahan Kuta dan Kelurahan Tuban, dan Kecamatan
Mengwi meliputi : Kelurahan Kapal, Kelurahan Abianbase dan Desa Mengwitani.
Purnama bisa direalisasikan (program jangka panjang). Keberadaan jalan ini akan dapat
mengurangi beban jaringan jalan eksisting , karena lalulintas menerus (through traffic)
dari Bali bagian Barat menuju Bali bagian Timur atau sebaliknya sudah pasti melalui
Jalan Beringkit Batuan Pantai Purnama. Trase jalan ini yang melintasi wilay Kabupaten
negatif secara sosial ,ekonomi , dan lingkungan dapat ditekan sekecil mungkin sejak
dini.