You are on page 1of 129

12-09-2013, 01:39 PM

pengalaman eksib di depan kakakku


By : Just_anissa

saya annisa, baru kelas XI SMA.


sedikit share pengalaman saya dari kelas 6SD yang membuat saya
jadi "aneh",
aneh disini bisa dibilang eksib tapi hanya pada kakak saya yang 5
tahun diatas saya sebut saja kakA, selain itu saya tidak bisa eksib
sesuka saya, hanya kalau diminta kakA.

awalnya sewaktu saya dan teman sekelas diam-diam menonton film


porno di rumah saya saat kerja kelompok, kakA diam-diam
memergoki saya dan teman saya, dan gampang ditebak, kalau saya
diperas untuk melakukan keinginan kakA sebagai ganti untuk tidak
diberitahukan ke orang tua saya.

pertama kali saya diminta untuk eksib 4 hari setelah kejadian itu,
kakA tidak langsung menegur saya sewaktu memergoki, tetapi
setelah tidak ada teman saya lagi, kakA bilang kalau dia merekam
saya dan teman saya lewat handphonenya sebagai bukti.

kakA bilang kalau tidak mau ditunjukkan ke orang tua saya, maka
saya harus menuruti permintaannya selama sebulan.
saya yang takut tidak bisa protes, waktu itu saya pikir kalau
permintaan kakA paling hanya sekedar mengambilkan barang,
membereskan kamar atau semacam itu. sebab saya pikir tidak
mungkin saya diminta macam-macam. 2 hari pertama memang
saya seperti pembantu kakA yang harus siap memenuhi kebutuhan
kakA, tapi dihari ke 3, malamnya kakA meminta saya besok
sepulang sekolah jangan dulu menggganti baju seragam.
saya tidak mengerti maksud kakA tapi saya ikuti saja, hari itu kakA
pulang agak siang, sampai saya ditanyakan mama kenapa belum
ganti baju.

setelah kakA pulang, dia meminta saya untuk duduk ditangga


sementara kakA makan di meja makan, posisinya persis dibawah
saya, jadi kalau saya duduknya lurus dan lutut terbuka, pasti cd
saya akan terlihat, saya masih duduk menyamping supaya kakA
tidak bisa melihat cd saya. tapi kakA meminta saya untuk duduk
lurus menghadapnya, saat itu saya merasa malu menyadari kalau cd
saya bisa terlihat, tapi kakA tetap meminta saya duduk, dan dengan
isyarat tangannya meminta saya untuk melebarkan kaki. saya waktu
itu sangat malu sebab saya seperti mengangkang di depan kakA.
saya yang tidak tahan langsung masuk ke kamar untuk menangis
dan baru keluar kamar sore harinya.

malamnya kakA meminta saya besok pagi sebelum berangkat untuk


memakai sepatu di kursi teras di depan dia, saya yang sudah
menebak keinginan kakA memutuskan untuk memakai short di balik
rok saya. saya yang merasa aman, santai saja memakai sepatu
sambil mengangkang, tapi saya melihat kakA seperti kecewa, dan
entah kenapa saya jadi merasa bersalah, di sekolah saya
memperhatikan bahwa teman lelaki saya selalu tertarik untuk
mengintip rok temannya, terutama yang duduknya sedikit terbuka,
mungkin kakA juga sama.

pulang sekolah di angkot saya mencoba duduk sedikit terbuka di


hadapan siswa sekolah lain, dan benar saja pandangan matanya
langsung mengarah ke kaki saya, tapi saya takut dan merasa tidak
suka dilihat oleh orang lain, di lain pihak biarpun saya malu sewaktu
dilihat kakA, saya merasa senang dan mungkin terangsang.

di rumah saya menunggu kakA, saya sebenarnya ingin melepas


short saya, tapi takut saya dianggap sengaja ingin dilihat, jadi saya
berharap kakA yang akan meminta saya untuk melepas short, kalau
kemarinnya saya malu dan menangis karena diintip cdnya, kali ini
saya malah berharap. sayangnya hari itu kakA ternyata tidak
meminta saya melakukan apapun hanya bersikap biasa saja.

saya merasa kecewa, sempat berpikir untuk sengaja duduk


mengangkang saja, tapi tidak jadi. hasilnya saya hanya uring-
uringan saja di kamar, malamnya saya tidak bisa tidur memikirkan
apa yang harus saya lakukan, dan esoknya saya memutuskan untuk
tidak memakai short. sebelum berangkat saya memakai sepatu di
teras sambil sedikit membuka kaki, untuk menunjukkan kalau saya
tidak memakai short pada kakA, dan hasilnya kembali sore itu saya
diminta untuk duduk dengan kaki terbuka, kali ini saya dengan
senang hati melakukanya, sengaja saya pakai celana dalam
kesukaan saya, saya duduk di kursi lt2 dan kaki saya letakkan di
atas meja, jadi kakA bisa melihat dengan jelas sewaktu naik tangga,
atau duduk di depan saya, saya sengaja membaca buku supaya
kakA bisa lebih bebas melihatnya. sambil membaca buku, saya
merasa kalau saya mulai terangsang mengetahui cd saya terlihat
jelas, terasa dari memek saya yang terasa lembab, saya
menggerakkan kaki membuka dan menutup, untuk menahan geli
dan perasaan ingin pipis, saya ingin terbuka, tapi saya merasa malu
dan ingin menutupnya, saya sudah tidak konsen dengan buku yang
saya baca, karena tidak tahan saya lari ke wc untuk pipis, sebelum
keluar kamar mandi, saya berpikir untuk melepas rok saya sekalian,
tapi tidak jadi saya lakukan, saya takut kakA mengetahui kalau saya
menyukai diperlakukan seperti itu.
diluar wc, saya tidak melihat kakA, sepertinya sudah masuk
kamarnya, sayapun juga masuk kamar, dan mendengar suara dari
kamar kakA yang ada di sebelah, kamar kami bersebalahan dan ada
pintu penghubungnya, tapi sudah lama terkunci dan tidak diketahui
dimana kuncinya.

bersambung

12-10-2013, 02:01 PM
saya yang masih merasa terangsang kemudian tiduran di kasur dan
mulai memegang2 memek saya sambil menjepit guling,

saya melakukan masturbasi, saya mengingat2 sewaktu saya


membuka kaki di depan kakA, saya tidak tau berapa lama saya

masturbasi, tapi saya tertidur setelah selesai, sampai dibangunkan


oleh mama saya untuk mandi sore.
selesai mandi, saya kembali segar, dan melanjutkan hari seperti
biasa, malamnya kami makan malam bersama, melihat

kakA selalu teringat kejadian sore tadi, sayangnya saya tidak


memiliki baanyak rok yang bisa dipakai selain rok

seragam sekolah, ada beberapa rok tapi hanya dipakai untuk pergi
keluar rumah. kakA juga jadi bersikap sedikit lebih

pendiam.

besoknya saya kembali mencoba untuk menunjukkan cd saya


dengan duduk di tempat yang sama menunggu kakA pulang

sekolah, ternyata kakA sama sekali tidak tertarik dan melihat ke


arah cd saya, malahan dia menyuruh saya untuk turun

ke bawah saja, kakA kemudian masuk ke kamar dan tidak keluar


lagi sampai malam.
kejadian ini berlangsung selama seminggu, dan bahkan saya disuruh
untuk memakai short sewaktu sekolah oleh kakA.
saya pikir kakA sudah tidak akan meminta saya menunjukkan cd
lagi, sampai di hari minggu hanya ada saya dan kakA di

rumah, orang tua kami lagi pergi ke undangan kerabat, kakA masih
meminta saya untuk mengambilkan minum atau buku dan

seperti itu, tapi kali ini kakA meminta saya mengambilkan semua
baju renang saya, saya tidak mengerti untuk apa,

jadi saya bawakan saja, saya mempunyai 3 baju renang, tapi yang 1
sudah sedikit kekecilan sebab saya miliki dari

kelas 2SD, tapi tetap saja saya bawa.


kakA meminta saya mencoba semua baju renang itu dan
diperagakan seperti model
pakaian renang yang pertama dengan tambahan seperti rok, model
kedua seperti memakai short, hanya model ke3 yang

menampilkan paha saya seluruhnya, hanya saja sudah sempit dan


sedikit sesak, selama mencoba baju renang itu, saya

masih memakai cd, hanya BH saja yang tidak saya pakai, kakA
menyukai baju renang yang paling kecil,tapi saya tidak

suka, sebab tidak menutupi cd saya, dan bagian atasnya ketat


sehingga menekan dada saya.
kakA meminta saya untuk memakai baju renang tersebut sampai
orang tua kami pulang, walaupun saya suka untuk bisa

memperlihatkan cd saya, tapi saya merasa malu saat itu, paha saya
terlihat jelas, puting saya hanya 2 jari dari

pinggir baju renang, dan kalau saya tidak memakai cd, paha saya
bisa terlihat sampai pinggul, saya diminta untuk

berdiri tegak di samping tv, saya seperti dipajang saja dengan


memakai baju seperti itu, sampai akhirnya terdengar

suara mobil dan saya segera ke kamar untuk ganti baju.


malamnya, kakA meminta baju renang saya yang kecil itu entah
untuk apa.

besoknya saya diminta memakai short, tapi juga saya diminta duduk
di kursi lt2 sepulang sekolah, sambil menunggu
saya membaca sambil tiduran, sewaktu kakA pulang, saya masih
tiduran, tapi kakA minta supaya tetap tiduran saja

sementara kakA masuk ke kamar, saya jadi tegang menunggu kakA,


sambil masih tiduran saya mendengar kakA keluar

kamar, kakA berbisik supaya saya tetap membaca buku dan jangan
bangun,
saya merasa kalau rok saya disingkap sedikit demi sedikit sampai
saya merasa kalau short saya sudah tidak ditutupi

rok lagi, kaki saya masih lurus di kursi, pelan-pelan kakA


menurunkan short saya, short saya, cd saya di bagian

belakang sedikit turun terbawa oleh short. saya sudah sangat


tegang bercampur takut dan terangsang, kaki saya hanya

bisa kaku saja, mungkin proses melepas short hanya sebentar tapi
rasanya sangat lama, kakA kembali ke kamarnya

meninggalkan saya di kursi dengan short ada di lutut, tapi sebelum


pergi kakA menutup kembali rok saya. saya masih

tiduran di kursi, berharap kakA akan kembali menyingkap rok saya


atau malah melepas short saya sekalian, tapi

ternyata kakA malah keluar rumah sampai malam setelah saya


masuk kamar dan berganti pakaian.

beberapa hari kedepan kakA mulai sibuk dengan kegiatannyaa, saya


merasa tidak dipedulikan, padahal saya sangat ingin

kembali merasa perasaan sewaktu kakA melihat cd saya, sampai


akhirnya saya tidak tahan dan dari sekolah sudah merencanakan
untuk masturbasi, padahal biasanya saya tidak pernah berencana,
hanya spontanitas saja, saya sepulang sekolah langsung masuk
kamar dan mulai masturbasi tanpa sempat melepas pakaian, tanpa
saya sadari, ternyata saya ketahuan oleh mama, langsung saja saya
dimarahi dan mulai saat itu mama melarang saya untuk beraktifitas
sendirian di lt2.

karena dilarang, saya secara sembunyi-sembunyi akhirnya


masturbasi di kamar mandi atau malam-malam, tapi suatu malam,
kakA memergoki saya yang sedang masturbasi, rasanya malu
sekali, saat itu saya hanya memakai cd dan kaos saja, celana
pendek saya sudah terlepas, kakA langsung pergi saja
meninggalkan saya.

besoknya kakA bilang kalau tidak mau dilaporkan ke mama, saya


harus benar2 menuruti permintaan kakA, saya dilarang untuk
masturbasi tanpa seijin kakA, jadi setiap saya mau masturbasi harus
seijin kakA, saya kaget juga, bagaimana saya bilangnya ke kakA.

sore itu batas waktu sebulan saya harus mengikuti permintaan kakA
berakhir, jadi saya tidak harus menuruti permintaanya lagi, tapi
saya tidak bisa masturbasi apabila tidak minta ijin kakA, walaupun
bisa juga saya diam2 tapi saya takut ketahuan dan setelah saya
mencoba sembunyi-sembunyi tanpa minta ijin kakA, anehnya saya
tidak bisa menikmatinya, jadi suatu malam, saya yang sudah tidak
tahan, memberanikan diri meminta ijin pada kakA di kamarnya, saat
itu dia sedang main komputernya dan saya mengetuk pintu kamar
dan berdiri di pintu, saya bilang
"kakA, boleh itu gak?"
"itu apa?"
"ya itu." saya malu sendiri memintanya
"itu apa?" kakA sengaja menahan2
"maenin itu nisa"
"itunya apa?" kakA benar2 membuat saya malu
akhirnya saya beranikan diri
"nisa mau masturbasi, boleh gak?" mengucapkan permintaan itu
saja membuat saya gemetar karena malu dan terangsang.
kakA pura-pura berpikir..
"boleh, tapi 1 kali aja ya, sama berani kasih celana kamu
sekarang?"
saya kaget juga, kalau sebelumnya saya hanya diam dan kakA yang
melihat, kali ini harus saya yang aktif, tapi karena sudah tidak
tahan, saya turunkan celana pendek saya di depan kakA dan
menyerahkan ke kakA.
tangan saya selalu menutupi bagian memek saya, tapi tidak berani
terlalu rapat, takut ketahuan kalau saya sudah basah.
kakA akhirnya bilang
"y udah sana, nanti kalo sudah selesai ambil celananya lagi ya".
sayapun kembali ke kamar saya dan akhirnya bisa menikmati
masturbasi lagi

bersambung
12-15-2013, 02:39 AM
setelah berani meminta ijin masturbasi, aku malah jadi semakin
ingin untuk meminta lagi, aku mengharapkan kakA menyuruhku
melakukan sesuatu, aku sih berharapnya kakA minta aku eksib, tapi
setelah 2 kali lagi aku meminta, kakA malah tidak mengijinkan aku,
kakA bilang bolehnya 3 hari lagi, aku yang sudah berharap diijinkan
jadi kecewa, tapi aku tetap tidak berani untuk masturbasi tanpa ijin.
selama menunggu 3 hari aku jadi uring-uringan, semakin dilarang
aku malah semakin kepengen.
hari ke3 aku sudah senang saja, tapi pagi-pagi sebelum aku mandi,
kakA memanggilku, dia menyerahkan baju renangku yang sudah
kekecilan, kakA bilang, kalau mau masturbasi, aku ke sekolah harus
memakai baju renang saja dibalik seragam, tanpa dalaman. hari itu
kebetulan sdku mewajibkan siswinya memakai baju panjang, jadi
aku pikir tidak akan apa-apa.

di kamar mandi aku mencoba memakai baju renangku, awalnya sih


baik baik saja, akupun memakai seragam, tapi tanpa celana dalam
ternyata bagian belakangnya jadi sering masuk ke belahan pantat.
benar-benar tidak nyaman saat berjalan, rasanya seperti tidak
memakai celana sama sekali, berkali-kali aku coba membenarkan
baju renangku dengan diam-diam.
di sekolah aku lebih banyak duduk saja, ternyata lama-lama panas
dan gerah juga memakai baju renang, aku sudah tidak lagi
membenarkan bagian pantat, sudah tidak bisa lagi dibenarkan
dengan badan yang berkeringat. aku sangat repot sewaktu aku ke
toilet, untuk sekedar buang air kecil saja, aku harus telanjang di wc
sekolah.
tapi ada sensasi sendiri dengan telanjang di sekolah, aku
membayangkan bagaimana jadinya kalau aku yang hanya memakai
kaos kaki dan sepatu saja berdiri di depan kakA, aku yang awalnya
tidak nyaman, malah merasa suka memakai baju renang sebagai
pengganti daleman.

hari itu aku tidak bisa langsung pulang ke rumah, sebab harus ikut
tambahan belajar di sekolah menjelang ujian. aku yang sudah
terangsang dan ingin cepat-cepat masturbasi tidak sabar ingin cepat
pulang, ditambah sewaktu akhir pelajaran tambahan aku menggeliat
karena pegal, akibatnya baju renangku tertarik dengan ketat, sakit
rasanya sewaktu memekku terjepit baju renang.

aku kemudian pulang dengan menumpang ojek supaya cepat, dan


memang mama memberiku ongkos lebih apabila aku ada pelajaran
tambahan, duduk di jok motor aku merasa pantatku langsung
menyentuh jok hanya dibatasi rok panjang, aku kepanasan sampai
pantatku basah keringat.

di rumah sudah ada kakA, dia sudah menunggu aku sambil senyum-
senyum di teras rumah, sebelum aku masuk, kakA bilang supaya
aku tetap harus minta ijin dulu.

kakA sengaja tidak naik ke lt2, jadi aku susah untuk minta ijin, aku
hanya bisa keluar masuk kamarku saja,
akhirnya kakA kembali ke kamarnya, aku langsung masuk ke
kamarnya dan meminta ijin
kakA hanya tertawa dan hanya mengijinkan aku untuk masturbasi
malam harinya, aku yang sudah tidak tahan memohon supaya bisa
lebih cepat, tapi kakA tidak mengijinkan kecuali kalau aku berani
saat itu juga masturbasi di kamar kakA,

bersambung

12-16-2013, 03:29 PM
aku kaget dengan permintaan kakA, tentu saja aku pasti malu untuk
melakukan hal pribadi di depan orang lain, di sisi lain aku saat itu
sudah benar-benar kepengen. aku ragu-ragu untuk menjawabnya,
aku saat itu masih malu dan takut, tapi sepertinya menarik juga.
kakA yang akhirnya memutuskan dengan bicara
"ya sudah kalo mau sekarang aja, tapi besok pagi lusa ada request
khusus, sama sekarang lepas roknya donk"
aku yang senang karena akhirnya mendapat ijin, langsung melepas
rok panjangku, seragamku masih menutupi setengah pahaku, jadi
baju renangku tidak terlihat, aku kemudian masuk ke kamar mandi
untuk masturbasi, aku melepas seragamku dan mulai masturbasi
tanpa melepas baju renang.
aku merangsang memek dan putingku dengan memasukkan jari ke
balik baju renang, karena ketat rasanya lebih enak dibanding kalau
aku masturbasi dengan telanjang bulat.
selesai masturbasi baju renangku sudah basah karena aku tiduran di
lantai kamar mandi.
sekalian saja aku mandi sore saat itu, aku waktu itu sengaja
membuka kunci pintu kamarmandi jadi kalau kakA iseng-iseng
membuka pintu, bisa melihat aku yang sedang mandi, pikiran
seperti itu dan air dari shower membuatku kembali terangsang, tapi
aku tidak masturbasi karena belum meminta ijin kakA.
selesai mandi aku yang memang tidak berencana mandi menyadari
kalau tidak ada handuk,sebenarnya tidak masalah sebab pintu
kamar mandi berseberangan dengan pintu kamarku, jadi cukup
berlari saja aku bisa langsung masuk ke kamarku.
tapi aku mencoba hal lain, aku mengeringkan badan sebisaku
dengan memakai baju renang, dan aku memakai kembali
seragamku, rasanya geli sewaktu putingku bersentuhan dengan
seragam, panjangnya seragamku membuat memekku tertutup,
cukup aman.
aku membuka pintu kamar mandi dan pelan-pelan berjalan keluar,
aku berjalan ke arah kamar kakA, ternyata kosong aku kembali ke
kamar mandi untuk mengambil baju renangku supaya bisa dicuci, di
ruang mesin cuci merangkap tempat jemuran ,tempat setrika dan
lemari baju-baju lama, aku mengangkat bajuku sampai ke
pinggang,rasanya enak terkena matahari sore, aku kemudian
mengunci pintu dengan supaya tidak bisa dibuka dari dalam, baru
kemudian aku melepas bajuku dan mencari pakaian yang belum di
setrika, aku melakukan itu sambil telanjang bulat, tidak ada yang
bisa melihat kecuali orang itu ada di atap rumah tetanggaku, aku
menyetrika kaos, celana pendek, bh dan cdku, selesai itu aku tidak
langsung berpakaian, aku senang bisa telanjang di tempat terbuka
dengan aman. aku iseng-iseng membuka lemari baju-baju lama,
ternyata masih ada beberapa pakaian dalamku yang sudah tidak
terpakai, beberapa sudah sangat kecil jadi tidak bisa kupakai, tapi
ada yang masih muat walaupun kekecilan, aku jadi bersemangat
mencari pakaian yang masih bisa aku pakai, sambil mencari aku
mencoba memakai salah satu cd berwarna kuning totol hitam,
masih muat dan masuk di kakiku, tapi tidak bisa aku naikkan
sampai pinggang, hanya sedikit diatas pantat,aku coba untuk
jongkok dan berdiri untuk mengetes apakah akan melorot, ternyata
tidak, malah yang melorot hanya di bagian depan, jadi cdku itu
tergulung dan hanya sedikit menutupi memekku, aku coba
memasukkan jari dan aku bisa meraba memekku dengan mudah.
aku memutuskan untuk memakainya saja, karena takut kelamaan,
aku cepat-cepat memakai pakaian dan membawa beberapa pakaian
dalamku yang baru aku temukan untuk disimpan di kamarku.
hari itu aku merasa senang, sudah diijinkan masturbasi,
menemukan harta terpendam, dan merasa memiliki tempat rahasia.

besok lusanya di hari minggu, aku penasaran apa permintaan


khusus kakA, sebab malamnya aku diminta untuk siap-siap bangun
pagi.
ternyata kakA mengajakku untuk lari pagi ke pasar kaget di kotaku,
tapi sebelum pergi aku diminta untuk mandi dulu.
aku masih belum mengerti apa sebenarnya tujuan kakA, tapi aku
ikut saja, ternyata saat aku mandi pintu diketuk kakA, begitu
kubuka kakA menyerahkan baju yang diambil dari lemariku,
rupanya kakA menyuruhku mandi supaya bisa membuka lemariku,
baju yang diserahkan kakA hanya kaos dalam atau tanktop, celana
training, short tanpa cd dan BH, rupanya itu permintaan khusus
kakA, dia mau membuatku keluar rumah tanpa pakaian dalam.
selesai mandi aku memakai baju yang kuterima, yang jadi masalah
hanya putingku yang menerawang dan tercetak dari balik tanktop.
aku tidak mungkin keluar rumah seperti ini, tapi aku beranikan
keluar kamar mandi dulu.
kakA memandang putingku, toketku saat itu sudah lumayan
menonjol, tapi aku tidak berani menutupi dengan tangan.
ternyata kakA sudah menyiapkan jaket training untuk aku pakai
dengan pesan tidak usah di retsleting seluruhnya.

kami kemudian lari pagi ke tempat tujuan, sudah lumayan ramai


pengunjungnya, ada yang benar-benar lari pagi, banyak juga yang
cuma sekedar jalan-jalan
kakA terkadang meminta aku melonggarkan jaketku, mungkin
supaya dia bisa melihat putingku dari samping, kami jalan-jalan saja
sambil melihat-lihat, tapi tiba-tiba kakA memintaku untuk berlari 1
keliling tanpa memakai jaket, saat itu sudah lumayan terang dan
sudah semakin ramai aku tidak berani untuk melakukannya
aku bilang
"banyak orang kak, aku gak berani"
"ya udah tapi kalau orangnya dikit harus berani" jawab kakA sambil
tersenyum
aku terjebak dengan jawabanku sendiri
aku hanya bisa diam saja.
pulang dari sana, kami tidak langsung pulang, tapi mampir dulu ke
rumah temannya kakA, masih di komplek rumah kami, aku takut
kalau kakA memintaku untuk melepas jaket di depan temannya.
ternyata teman kakA sebut saja kakB sedang sendirian di rumah,
aku hanya duduk diam saja dengan tegang sementara mereka
berdua asik ngobrol.
hal yang aku takuti terjadi sewaktu kakA dengan santai bilang
"kalo panas lepas aja jaketnya"
aku yang sudah terjebak tidak berani menolak, jadi aku melepas
jaketku, putingku langsung mengeras dan tercetak dengan jelas,
tapi aku tidak berusaha menutupinya, kakA bersikap biasa saja
sementara kakB awalnya mencuri-curi liat ke arah putingku, tapi
selanjutnya biasa saja, aku hanya diam dan menunduk.
tapi kakB dan kakA bisa mengajakku untuk ikut mengobrol dan
lama-lama aku ikut asik mengobrol,
kami mengobrol di ruang tv sambil bersila, setelah itu kakB
mengajak kakA ke kamarnya untuk main komputer, aku ditinggal
menonton tv sendirian.
tidak lama kakA kembali ke tempatku dan bilang
"mau pulang?"
aku jawab "mau"
"mau bareng ato duluan? kalo duluan, jangan pake jaket kalo
bareng cuma pake jaket aja." kata kakA dengan santai.
kakA kemudian mengambil jaket dan dibawa ke dalam kamar kakB
"kalau mau pulang bareng masuk aja ambil jaket" kata kakA sambil
jalan
aku memutuskan untuk pulang bareng saja, walau berarti toketku
hanya akan ditutupi oleh jaket saja, tapi paling tidak aku bersama
kakA daripada pulang sendirian.
aku akhirnya ke kamar kakB, mereka berdua lagi asik mencoba
game baru, kakA menyerahkan jaketku sambil berkata, "nanti
barter ya, kamar mandi tau kan?"
kakB hanya senyum-senyum saja kemungkinan kakA sudah cerita
tentang aku ke kakB,
aku kemudian melepas tanktopku di kamar mandi dan sudah
langsung toplesspikiran gila muncul lagi di kepalaku saat itu, jadi
aku membuka pintu kamar mandi sebelum memakai jaket, kakA
dan kakB sedang asik main dari suaranya, aku memasukkan tanktop
ke kantong celanaku dan menenteng jaket sewaktu keluar kamar
mandi, langkah pertama keluar pasti hal yang paling menegangkan.
aku merasa tegang, baik perasaan maupun toketku, putingku sudah
sangat tegang dan keras, bayangkan saja aku topless di rumah
orang lain, aku berjalan ke ruang tamu, menghabiskan minuman di
gelasku sambil tetap memasang suara, takut-takut kakA atau kakB
datang, hanya sebentar saja aku membiarkan toketku terbuka, aku
kemudian memakai jaketku dan memasang retsletingnya, baru
berjalan ke kamar kakB.
melihat aku datang, kakB memperhatikan bagian dadaku, tapi
karena jaketnya longgar, jadi bentuk toketku tidak tercetak. kakA
menjulurkan tangannya meminta tanktopku, aku menyerahkannya
dengan malu, kakA kemudian meletakkan tanktopku dengan
sembarang di kasur kakB,
dia bilang
"pulang dulu ya, ini titip dulu aja, nanti siang diambil lagi"
aku merasa kalau siang nanti aku akan kembali dipermalukan kakA.
kamipun pulang ke rumah, matahari sudah panas, jadi aku
berkeringat di balik jaketku, keringatku membasahi toket sampai ke
perut.
kemudian di tengah jalan kakA bilang
"nanti siang kita ke kakB lg ya?"
aku yang sudah menduganya menjawab
"boleh, tapi kalau aku minta ijin maen, harus dibolehin"
kakA jawab "maen apa? yang jelas donk kalo minta." sambil ketawa
aku masih tidak biasa untuk bilang memek di depan kakA
"bilang dulu mau main apa" paksa kakA
"maenin memek nisa" jawabku dengan malu
"gitu donk, boleh kq, sebulan ya? tapi bilang dulu ya" jawab kakA
"iya kak, makasi ya" jawabku, aku senang sebab bisa pasti
masturbasi cukup dengan bilang ke kakA.
di rumah aku hendak langsung ganti baju ke kamarku, tapi kakA
malah menyuruhku untuk sarapan dulu di lantai1
mama dan ayah menanyakan bagaimana acara lari paginya, aku
jadi terpaksa duduk berpanas-panas tanpa bisa melepas jaket.
kira-kira 20 menit baru aku bisa naik ke lt2, aku sudah panas ingin
cepat-cepat mandi dan masturbasi lagi. aku niatnya ingin
masturbasi di kamar mandi, tapi kakA masih ada di bawah, jadi aku
mandi dulu biar segar dan bilang ke kakA nanti setelah dia naik ke
lt2.
setelah aku mandi dan berpakaian lengkap, kakA baru masuk ke
kamarnya, aku kemudian menyusul masuk dan dengan gamblang
berkata
"kakA, nisa maenin memek dulu ya?" sambil berkata demikian
tanganku sudah masuk ke dalam CDku, aku sengaja melakukannya
untuk menunjukkan kalau aku bisa masturbasi tanpa harus
menunggu ijin kakA.

bersambung

12-17-2013, 05:17 PM
kakA hanya bilang "berani ya sekarang? kamu suka ya diliat orang?"
aku hanya bisa jawab "cuma iseng koq.." sambil kembali ke
kamarku
di dalam aku masturbasi tapi tidak lama, untung saja aku berhenti
tepat waktu, tidak lama setelah aku berhenti, mama datang ke
kamarku untuk meminta tolong untuk membereskan rumah.
semuanya normal saja, ayah pergi main tenis, kakA keluar rumah
entah kemana, aku di rumah saja nontn tv sambil bantu mama.
siangnya kakA pulang ke rumah bersama kakB, mereka langsung ke
kamar atas sambil membawa tas, hanya sebentar saja mereka
dirumah untuk kemudian kembali pergi lagi.
tapi sebelum pergi, kakA meminta aku untuk datang ke rumah kakB
kalau aku mau, katanya ada kejutan untuk aku.
aku tidak berencana untuk pergi, tapi akhirnya aku pergi juga
karena penasaran, aku bilang saja ke mama kalau aku mau
kerumah temanku.
di rumah kakB aku langsung masuk sebab pintunya sudah terbuka,
kakA dan kakB sedang di ruang tengah, menyusun meja dan
bermacam kursi. mulai dari kursi sofa, kursi makan, kursi lipat, kursi
komputer dan kursi kayu untuk anak tk entah untuk apa.
kakA yang melihatku datang langsung menyambutku, aku langsung
dibawa ke meja tengah, disana ada buku pelajaranku, dan
seragamku.
kakA bilang kalau dia dan kakB akan melakukan tes untuk persiapan
aku ujian minggu depan. dan berapapun hasilnya, aku akan tetap
dapat hadiah.
aku diminta memakai seragamku dulu di kamar kakB.
aku sudah yakin pasti aku akan dipermalukan lagi, tapi aku malah
jadi terangsang.
di kamar kakB aku berganti pakaian dengan seragamku,aku
untungnya memakai kaos dalam jadi bhku tidak terlihat dari balik
seragam, celana pendekku aku lepas jadi hanya rok merah dan cd
saja.
aku kembali ke ruang tengah, kakA dan kakB sudah menunggu,
kakA menjelaskan kalau aku bebas memilih untuk duduk dimana
saja, diatas kursi sudah ada soal yang harus dijawab lisan, setiap
jawaban salah akan ada hukumannya tergantung dari daftar
hukuman di dalam kocokan seperti arisan.
tapi aku tidak tau apa saja hukumannya,
aku memilih duduk di kursi sofa, sebab yang paling nyaman
sepertinya,
aku berikan pertanyaannya ke kakA dan aku mulai menjawab,3
pertanyaan pertama aku menjawab benar, tapi pertanyaan ke4 aku
salah jawab, aku mengocok hukumanku,
hukuman pertamaku adalah diwajibkan duduk mengangkang sampai
1 sessi soal selesai,
dengan tenang aku melebarkan kaki, tapi tidak ada yang bisa
dilihat, sebab aku memakai celana pendek.
selanjutnya aku tidak ingat lagi berapa pertanyaan yang benar,
yang pasti aku sudah pindah ke kursi makan, hukuman keduaku
adalah melepaskan 1 pakaian yang aku pakai dan ditentukan oleh
kakA, tentu saja kakA meminta aku melepas celana pendekku, aku
melepas celanaku di tempat itu juga sambil diperhatikan kakA dan
kakB, aku masih menjawab benar, sampai salah ke3 aku mendapat
hukuman kembali duduk mengangkang, kakB yang senang sebab
bisa melihat cdku, aku sudah tidak konsentrasi lagi, jadi di salah ke4
aku mendapat hukuman membiarkan kamera merekam aku dari
bawah, kakB menyambungkan kamera ke TV jadi aku bisa melihat
apa yang direkam oleh kamera, ternyata rasanya aneh melihat
sendiri, tapi aku teruskan saja, sampai akhirnya aku pindah ke kursi
tk, posisinya dibawah, jadi kameranya merekam kakiku, dan walau
aku rapatkan kaki tapi cd dan pahaku tetap terlihat, aku 2 kali salah
menjawab, hukuman pertama aku diminta melepas pakaian selain
kemeja dan rok, aku kemudian melepas kaos dalamku di wc, BHku
tentu saja menerawang di balik kemeja, hukuman ke2 aku
diharuskan mengangkat rok ke atas sampai sesi selesai, dari tv aku
bisa melihat jelas cd dan wajahku yang direkam dari bawah

12-18-2013, 01:38 PM
maaf kalau cerita terakhir kurang runut cerita dan bahasanya, masih
mengingat-ingat apa aja yang terjadi waktu itu,
ada yang kurang pas dari ceritanya, tapi males dibenerin.. jadi
lanjut saja.

selebihnya saya sudah tidak salah lagi menjawab, tapi ada 1 salah
terakhir, jadi saya harus mengocok hukuman,
hukumannya saya harus melepas rok saya, itu ternyata merupakan
hukuman yang paling berat.
jadi saya melepas rok saya di depan kakA dan kakB, kalau
sebelumnya saya pernah buka celana di depan kakA, kali itu saya
juga menunjukkan cd dan paha saya di depan orang lain,
saya suka kalau di depan kakA tapi di depan kakB saya merasa
malu, apalagi ada komentar dari kakB yang bilang kalau cd saya
keliatannya agak basah.

walau begitu saya merasa suka juga, apalagi di tempat baru dan
bisa dibilang saya bebas tidak takut ada orang tua.
selesai itu, saya kembali memakai rok saya kakA bilang kalau dia
mau lanjut main komputer dan saya bebas saja di rumah kakB.
saya tanya apa ada buku atau bacaan yang menarik, ternyata kakB
punya koleksi komik, jadi saya pinjam saja untuk dibaca di ruang
tengah, saya baca sambil tiduran di lantai, awalnya saya tiduran
terlentang sambil menutupi pinggang ke bawah dengan bantal
besar, tapi karena pegal, saya jadi tengkurap sambil menutupi
paaha dengan bantal, ditengah-tengah baca, kakB datang dan
menawarkan komik yang lain, aku terima saja, tapi sambil kembali
ke kamarnya, kakB mengambil bantal dari atas pahaku, aku tidak
protes hanya meneruskan membaca komik.
selanjutnya gantian kakA dan kakB yang lewat untuk mengambil
minum, tapi sambil jalan, entah siapa, ada yang mengangkat rokku
ke punggung, jadi aku merasa pantatku terlihat, aku hanya
tersentak sebentar dan melanjutkan membaca.

selesai baca komik, aku mencari sambungannya, jadi aku ke kamar


kakB, aku lihat kakA dan kakB lagi asik menonton film bokep,
mereka mengajak aku ikut nonton, tapi aku tidak mau jadi aku
meminta buku komik saja, kakA yang meminta supaya aku bacanya
di kasur kakB saja, aku hanya menurut saja, ak tiduran tengkurap
lagi, sementara kakA dan kakB asik menonton film, tidak lama aku
membaca, kembali kakA memegang rokku, dia bertanya
"nis, dibuka ya roknya?" sambil tangannya sudah memegang
retsletingku, aku tidak menjawab apa2 hanya diam saja sewaktu
rokku dilepasnya.
aku sudah tidak konsen lagi waktu itu dengan komik yang kubaca.
hanya membalik halaman tanpa dibaca lagi,
selesai membaca komik, aku kemudian bangun untuk buang air
kecil, setelah dari toilet aku kembali ke kamar kakB, aku sudah
terbiasa hanya memakai cd di depan kakB selama ada kakA, aku
berencana mau pulang jadi aku mengambil baju koas dalam dan
celana pendekku yang aku pakai sewaktu datang, aku berniat
memakainya di kamar mandi, tapi ditahan kakA dan kakB, mereka
minta supaya aku ganti baju di kamar saja.
aku yang sudah terbiasa hanya mengiyakan saja, jadi aku ganti baju
di hadapan mereka, kakA mengomentari toketku yang mulai terlihat
belahannya.
aku hanya senyum saja, senang rasanya ada yang memuji.
sebelum aku pulang, aku diberikan hadiahku yang ternyata kaos
dalamku sendiri tadi pagi, aku bilang supaya dibawa saja sama kakA
sekalian dengan seragamku.
akupun pulang dengan senang dan sudah berencana untuk kembali
masturbasi pas mandi sore, cdku sudah basah dan lembab.
bersambung
12-23-2013, 04:05 PM
setelah kejadian di rumah kakB, tidak ada lagi yang baru setelah itu,
hanya masturbasi biasa saja, beberapa kali melepas rok di depan
kakA, selain itu aku harus fokus untuk UN, setelah UN baru ada
beberapa kejadian yang berbeda.
keesokan hari setelah UN, aku memakai baju renang untuk
menggantikan pakaian dalamku, aku kemudian jalan-jalan bersama
temanku, rasanya seru berada di sekitar teman wanitaku tanpa
memakai pakaian dalam, kali itu aku tidak peduli sewaktu baju
renangnya masuk ke belahan pantat, aku memakai celana jeans jadi
pantatku tidak tercetak, kami ber4 jalan-jalan ke mall, fotobox,
makan-makan dan nonton.
yang susah sewaktu aku ke toilet, tentu saja aku harus melepas
semua pakaianku.
pertama ke toilet aku tidak ada masalah, tetapi sebelum masuk
bioskop, aku karena terburu-buru menyebabkan lengan kiri baju
renangku tergelincir dari bahu, aku kemudian kembali ke kamar
kecil untuk membenarkan bajuku, tapi karena aku sudah ditunggu,
yang aku lakukan hanya mengeluarkan lenganku dari baju renang,
jadi puting toket kiriku langsung bersentuhan dengan kaosku, kami
langsung masuk ke studio, udara dingin membuat putingku
mengeras, karena gelap dan bajuku longgar jadi tidak terlihat dari
balik baju, tapi diam-diam aku meraba putingku, rasanya geli-geli
enak, karena tidak tahan aku kembali ke toilet bioskop, aku melepas
lengan kananku dari baju renang, untung kaosku longgar, jadi bisa
menutupi baju renangku.
rasanya seperti telanjang dada, kalau sewaktu diajak kakA lari pagi
aku memakai tank top, kali ini toketku rasanya seperti terbuka.
aku kembali ke studio, pura-pura kedinginan aku memeluk tasku,
padahal satu tanganku ada di balik kaosku dan memainkan
putingku,itu terus yang aku lakukan sampai film selesai.
selesai nonton, kami pulang ke rumah temanku, aku langsung ke
kamar mandi untuk membenarkan baju renangku.
kami seperti biasa apabila wanita berkumpul, bergosip, curhat dan
hal seperti itu.
lagi asik mengobrol, temanku diminta ibunya untuk ke warung
sebentar, 2 temanku ikut sebab ada yang ingin dicari, jadilah aku
ditinggal sendirian, begitu temanku keluar rumah, aku langsung
memainkan puting dan memekku yang sudah basah.
aku mengatur supaya putingku keluar dari baju renang tanpa perlu
menurunkan lengannya, putingku rasanya seperti terjepit, geli tapi
enak.
aku kemudian mengangkat kaosku dan menurunkan celana jeansku,
aku kemudian memainkan puting dan memekku di depan cermin
sambil duduk di tempat tidur temanku.
lagi asik memainkannya, aku merasa ada yang lewat di pintu kamar,
langsung saja aku merapikan bajuku, ternyata yang lewat itu
adiknya temanku, masih kelas 3SD. dia pasti sudah melihat aku
tadi. aku berharap dia tidak cerita ke orang.
tapi mengetahui ada yang melihat membuatku tidak sabar pulang,
aku sebenarnya ingin kakA yang melihat, tapi aku menunggu kakA
yang memintaku untuk memperlihatkan baju renangku seperti
waktu itu. setelah temanku datang, tidak lama aku pamit pulang ke
rumah,
aku tidak membenarkan putingku, kubiarkan tetap keluar. dijalan
terik matahari memubuatku berkeringat, apalagi dengan baju
renang, badanku sudah basah oleh keringat.
di rumah kakA sedang ada di lantai 1, aku lewat di dapannya sambil
menggeliatkan tangan, sehingga kaosku tertarik dan putingku
samar2 tercetak.
aku kemudian naik ke lt2, sekalian membawa baju kotor supaya
mama tidak ada alasan untuk naik,tidak lama setelah aku ada di
ruang cuci, kakA datang.
saat itu aku sudah melepaskan retlseting celanaku, tapi masih
belum dilepas, kakA bertanya
"koq dilepasnya tanggung? takut ya?"
aku jawab saja, "nggak koq. mau mandi soalnya, biar sekalian
dicuci."
"terus buka aja biar bisa langsung dicuci." kata kakA
aku jawab "gk ah malu ada kakA."
"sejak kapan bisa malu, udah buka aja" jawab kakA
"kalau gak mau buka, tar dibilangin mama loh" sambungnya
aku kemudian melepas celana jeansku, pahaku terlihat sampai
pinggul, sebelumnya kakA melihatku memakai baju renang ini tapi
aku masih memakai cd, kali ini dia bise melihat paha dan pinggulku
langsung, bagian memekku basah tapi tidak sampai menembus baju
renang.
kakA memandangku dari atas ke bawah,
kakA kemudian berkata,
"kaosnya juga dibuka aja"
ini yang aku tunggu, tapi karena masih malu, aku membalikkan
badan dulu baru melepas kaosku, tentu saja pantatku bisa terlihat
jelas dr belakang, walau kejutan paling besar adalah putingku yang
terlihat, aku memberanikan diri memutar badan, membiarkan kakA
melihat putingku yang mengeras, aku memasukkan baju kotor ke
mesin cuci 1 per satu, supaya kakA bisa lama memandangku. aku
kemudian ke kamar dan melepas baju renangku, aku kemudian
memakai baju handuk dan membawa baju renangku ke mesin cuci,
kakA masih menungguku di sana, aku tidak merapatkan baju
handukku, jadi toketku bisa terlihat jelas dari samping, aku buru-
buru ke kamar mandi dan menggunakan shower untuk masturbasi,
aku tiduran di lantai dan mengarahkan air shower ke memekku.

12-24-2013, 05:00 PM
selesai mandi dan masturbasi, aku kembali ke kamar, lega dan
lemas rasanya.
aku melepaskan baju handukku setelah aku mengunci pintu, aku
mencari koleksi cd lamaku yang baru aku temukan sebelumnya, aku
pakai salah satu yang agak kecil, aku jadi ketagihan memakai
pakaian dalam ketat setelah merasakan enaknya memek tertekan
karet, cd yang aku pakai benar-benar kekecilan, hanya sampai
setengah pantat, tidak bisa lebih atas lagi, ada kemungkinan
melorot, tapi karena aku tidak akan kemana2 jadi aku pakai saja.
untuk toket, aku memakai minisetku, sesak sih, tapi rasanya sexy
melihat ada belahan yang terbentuk sewaktu aku berkaca di cermin.
pinginnya sih aku bisa keluar kamar seperti ini, tapi tidak terbayang
bagaimana mama marahnya. aku memakai kaos dan celana yang
longgar, supaya tidak kentara.
dari sore itu sampai malam, aku menikmati sensasi cd dan toket
yang tertekan ketat.
cdku beberapa kali melorot ke bawah pantat, tapi kakA tidak tau,
padahal aku ada di sekitarnya, kami bersikap biasa saja, padahal
aku baru saja menunjukkan putingku ke kakA.
malamnya sebelum tidur, aku mengganti pakaian dalam, sebab
karetnya membuat kulitku lecet. aku mencari cd dan bh di lemariku,
tapi tidak ketemu yang longgar, aku ingat kalau di ruang setrika
masih ada yang belum dimasukkan ke lemari, jadi aku ke ruang
setrika, tapi di sana aku malah tidak jadi mencari, aku menyadari
aku bisa bebas kalau malam hari, jadi aku kembali ke kamar, tapi
tidak langsung tidur, melainkan menunggu semuanya tidur.

aku menunggu sampai sekitar jam 11 malam, aku mengendap-


endap ke bawah untuk memastikan orang tuaku sudah tidur, aku
pura-pura ke dapur untuk minum, aku dengar sudah tertidur semua,
jadi aku kembali ke atas, kakA juga sepertinya sudah tidur.
aku langsung menuju ruang setrika/tempat jemuran, aku kunci dari
dalam takutnya kakA memeriksa, di sana aku melepas semua
pakaianku, udara malam membuat putingku langsung mengeras,
aku tegang karena aku benar-benar telanjang di tempat terbuka,
aku berjalan ke tempat jemuran, kalau tempat setrika tidak
akanterlihat dari jalanan, tapi tempat jemuran bisa terlihat dari
rumah tetanggaku dan jalan, aku mengintip dari balik tembok
pendek, temboknya tidak tinggi hanya setinggi perutku, jadi apabila
ada orang dijalan, bisa melihat toketku, tapi malam-malam tentu
saja tidak ada orang dan gelap, aku tidak melakukan apa-apa,
hanya sekedar melihat-lihat pemandangan malam. hanya berdiri
saja membuat memekku basah. aku memrencanakan untuk
melakukan hal yang sama lagi, tapi malam itu aku sudahi saja
sampai disitu, aku mencari bh dan cd, tapi bh tidak ketemu, jadi aku
bawa cd, kaos dan celana pendekku ke pinggir tembok, aku pakai cd
dan celanaku, tapi kaosku masih belum, jadi seperti memamerkan
toketku ke jalan.
karena dingin, aku pakai kaosku dan kembali ke kamar, aku tidur
tanpa memakai bh.

12-30-2013, 11:18 AM
cerita sekarang melompat dari cerita sd/smp, ini pengalaman
terakhir dari libr kemarin.
Tadi siang (tanggal 27) saya baru saja pulang dari tempat wisata di
kta kami, kami sekeluarga menginap di bungalow dari tanggal 25,
ada family gathering komunitas yang diikuti ayah saya.
tempat bungalow kami ada di tebing, langsung menghadap ke
lembah dan anak sungai kecil.
kakA tidak pulang dari kota tempat dia kuliah, padahal saya
berharap dia bisa ikut. kejadian yang saya alami berawal dari
kemarin siang saya jalan-jalan ke anak sungai, saya bertemu warga
setempat yang menggunakan sumber mata air di pinggir sungai
untuk tempat pemandian umum, hanya menggunakan bilik bambu
untuk penutup. di jalan menuju tempat mandi ada rumah warga
yang ternyata dihuni seorang janda tua, sewaktu melihat saya
melintas, belia hanya tersenyu, tapi pulangnya saya diajak
mengobrol.
beliau rupanya menjadi pemilik sekaligus penjaga tempat mandi,dia
tidak memperbolehkan ada laki-laki yang lewat apabila sedang ada
wanita yang memakai tempat mandi, sekaligus mengingatkan pada
wanita yang hendak mandi apabila sedang dipakai laki-laki. saya
bertanya boleh tidak kalau saya ikut mandi sorenya, beliau
mengijinkan saja katanya tempatnya silakan dipakai siapapun yang
memerlukan. saya senang membayangkan bisa telanjang di tempat
terbuka, sayangnya sore itu hujan jadi saya tidak bisa keluar resort.
pagi tadi saya keluar setelah mandi terlebih dahulu di resort, tapi
saya membawa handuk kecil dalam tas saya.
ibu penjaga heran melihat saya yang sudah mandi tapi masih ingin
mandi lagi, saya jawab saja kalau saya penasaran mandi dari
sumber alami.
beliau hanya tertawa dan bilang kalau orang kota suka aneh, tapi
saya masih harus menunggu dahulu, sebab tempatnya masih
dipakai laki-laki, saya mengobrol dulu sambil menunggu, di tengah-
tengah pembicaraan, ada 5 anak perempuan yang datang, tidak tau
umurnya, mereka langsung lewat ke jalan belakang rumah, saya
tanya ke ibu, mereka ternyata hendak mandi langsung di kolam
kecil di atas pemandian, biasanya hanya anak kecil saja yang mau,
sebab kolamnya tidak besar dan masih ada kemungkinan dilihat
orang yang lewat, mendengar itu saya jadi tertarik, jadi saya
permisi dulu untuk melihat kolamnya.
benar ternyata kolamnya tidak besar dan dalam, hanya sungai kecil
yang mengisi cerukan batu kecil, saya lihat mereka masih memakai
pakaian dalam di kolam, hanya 1 anak kecil yang benar-benar
telanjang bulat.
dari kolam itu saya masih bisa melihat pemandian walau tidak jelas
sebab terhalang pohon bambu, posisi kolam persis di bawah tebing
dan air terjun kecil, jadi hanya bisa dicapai melalui jalan setapak
yang saya lewati,melihat saya datang, mereka agak kaget dan
sedikit malu meskipun sama-sama perempuan, saya baru saja mau
ikut mandi sewaktu mendengar kalau saya dipanggil ibu penjaga,
memberitahu kalau pemandian sudah kosong, saya tidak jadi
berenang dan kembali ke rumah, saya langsung ke pemandian,
tempatnya benar-benar alami, hanya bambu yang ditancapkan ke
tebing untuk mengalirkan air, dan pintunya dari bilik bambu
langsung mengahdap ke sungai, saya mulai mandi di salah satu
bilik, segar rasanya, saya kemudian membuka kunci pintu,awalnya
hanya sedikit terbuka, lama-lama saya buka seluruhnya, kalau ada
orang di sungai pasti bisa melihat saya telanjang, saya menghadap
ke sungai, sementara air dari bambu membasahi kepala dan badan
saya dari belakang, coba ada kakA yang melihat saya, pasti saya
jadi terangsang.
saya hanya sebentar saja mandinya,sebab saya terpikir untuk
mencari jalan ke kolam yang ada di atas pemandian, masih
telanjang saya memasukkan baju saya ke dalam tas, tapi saya
masih memakai cd sewaktu keluar bilik, tas saya pakai ke depan
untuk menutupi toket saya, kemudian saya coba menyusuri sungai
dan meniti batu untuk menuju kolam. saya berhasil menemukan
jalannya walau sedikit tergores bambu.
di kolam masih ada anak kecil yang berenang, mereka kaget
mellihat saya datang dari arah sungai, lebih heran lagi melihat saya
telanjang, saya kemudian meminta ijin untuk ikut berenang, mereka
tidak keberatan, sayapun melepas celana dalam saya, dan
berendam di kolam, benar-benar pendek, saya harus duduk supaya
badan saya tertutup.
mereka memperhatikan toket dan memek saya, walau sudah kelas
XI Sma, memek saya belum berbulu, masih gundul dan polos.
saya menikmati berendam di alam sambil dipandang orang lain,
saya menyudahi berendam karena sudah mau turun hujan, jadi saya
keluar kolam dan mengeringkan badan seadanya dengan handuk
kecil saya, karena cd saya kotor terkena tanah sewaktu saya
memanjat batu, saya langsung memakai celana jeans saya tanpa
menggunakan cd.
sayapun kembali ke bungalow setelah meninggalkan uang untuk ibu
penjaga.
sampai saat ini, saya masih belum memakai cd sewaktu menulis
cerita ini.

2-31-2013, 03:22 PM
kembali ke pengalamanku sewaktu sd.
kakA mulai sibuk ujian penjurusan kenaikan kelas, aku juga sibuk
persiapan masuk smp, selain itu aku juga bisa bebas masturbasi
selama sebulan, tempatku juga sudah tidak lagi di kamar mandi
atau tempat tidur, bertambah lagi di tempat jemuran. aku pernah
malam-malam keluar kamar tidak memakai bawahan, hanya kaos
tidur dan langsung menuju tempat jemuran, disana aku masturbasi
sambil berdiri dan memandang ke jalanan, membayangkan kalau
aku yang sedang ada di jalanan membuatku cepat puas.
dengan kakA hanya beberapa kali dia memintaku menunjukkan
cdku, itupun hanya sekedar iseng dan cuma sekilas saja.
setelah sebulan aku bebas masturbasi, kembali aku harus meminta
ijin dulu pada kakA, selain kakA sudah tidak sibuk lagi, aku juga
sudah mendapatkan tempat di smp, jadi sudah lebih santai.
kakA pernah menyuruh aku untuk menunjukkan toketku sewaktu
aku meminta ijin masturbasi. aku menunjukkan dengan cara
mengangkat kaos dan BH, cuma sebentar tapi rasanya malu dan
geli.
aku juga lebih sering memakai cd lamaku, walau kekecilan dan
membuat pahaku sakit, tapi rasanya seksi. aku pernah memakai cd
lamaku yang hanya bisa dipakai setengah pantat, aku memakainya
ke sekolah sewaktu proses pengambilan berkas kelulusan, aku
masih diwajibkan memakai seragam, awalnya aku mau memakai
short, takut cdku melorot, tapi tidak jadi sebab kakA yang tau aku
mau ke sekolah melarangku memakai short. sampai rumah, kakA
iseng-iseng mengangkat rokku dari belakang di ruang tamu, aku
kaget sebab mama masih ada di ruang tengah, kakA juga kaget
melihat pantatku yang tidak tertutup.
dia kemudian ke lt2 untuk menungguku, sewaktu aku datang dia
bertanya
"nis, angkat lagi roknya"
aku mengangkat rok dari depan sampai ke atas dan
menjatuhkannya lagi
"yang lama." kata kakA
aku kembali menyingkap rokku, tapi kali ini aku tahan.
"kamu pake cd apaan?" tanya kakA
"cd nisa yang lama" jawabku
kakA memperhatikan cdku dengan seksama kemudian
"angkat rok sampingnya." perintah kakA,
akupun mengangkat rok dari samping, sehingga pahaku terlihat
semuanya, hanya sebagian seragam yang menutupi pinggulku, kakA
kemudian mengangkat rok belakangku, jadi aku seperti tidak
memakai rok lagi.
kakA kemudian berkata
"turunin lagi." sambil melepas tangannya dari rokku
"masih ada yang lain kan?" tanya kakA
"masih" jawabku
"besok kan mama mau urus ke smp, kamu pura-pura ke sekolah
aja, tapi ke rumah kakB aja, kamu tunggu disana" perintah kakA
aku hanya mengiyakan saja.
besoknya aku keluar rumah dengan tegang, langsung menuju
rumah kakB, disana aku menunggu di ruang tamu, alasannya kakA
mau datang.
setengah jam kemudian kakA datang menjemputku, kami kembali
ke rumah, di rumah kakA langsung menyuruhku ke kamar mandi
untuk ganti pakaian, sudah disiapkan katanya, aku ternyata
disiapkan baju renangku, bukan yang kekecilan tapi yang modelnya
sepanjang short. untung saja bukan yang putih.
setelah berganti baju, aku ke kamarku bersama kakA, aku diminta
mengeluarkan koleksi cdku baik yang lama dan baru.
aku diminta memakai cd ku satupersatu, sebagian yang sudah aku
coba dipisahkan kakA, terutama koleksi cd lamaku. cdku yang tidak
muat sama sekali juga dikumpulkan kakA sebab ada banyak yang
bahkan tidak bisa masuk melewati pahaku, entah untuk apa
disimpan kakA, dari awal aku merasa tegang dan risih, tapi akhirnya
aku enjoy saja, diam-diam aku basah membayangkan kalau aku
mencoba cdku tanpa memakai baju renang.
kakA kemudian membawa sebagian cdku ke kamarnya, aku
kemudian berganti pakaian lagi dan masuk ke kamar kakA.
ternyata kakA menyimpan cdku dalam 2 kotak sepatu yang disekat
masing-masing menjadi 3 bagian, kakA bilang 1 bagian untuk 1
hari, jadi aku harus memakai sesuai hari, cdku yang tidak muat
digunting pinggirnya oleh kakA, dibuat simpul dan dipasangkan tali
sepatu,jadi seperti bikini, total aku memiliki 4 'bikini' baru.
aku senang sudah dibuatkan tempat cd oleh kakA, terutama lagi aku
senang mendapatkan cd 'baru'
kakA kemudian menyerahkan kotak sepatu padaku, sambil bilang
"untuk bayarannya, kamu buka celana sampai mama pulang ya?"
aku dengan senang hati melakukannya, dan aku melepas celanaku
langsung di depan kakA. aku tidak memakai celana lagi sampai
mama pulang, meskipun kakA menelepon kakB untuk datang ke
rumah, aku tetap tidak memakai celana lagi, hanya cd warna putih
saja, dengan ada 2 orang yang melihatku, aku semakin terangsang,
tapi aku tidak berani untuk minta ijin masturbasi selama ada kakB,
aku baru memakai celana sewaktu mama pulang.
aku yang benar benar terangsang memberanikan diri untuk
mencoba memakai 'bikini' baruku setelah mandi sore, rasanya
seperti telanjang, sebab paha sampingku hanya tertutup tali sepatu,
dan sebelum tidur, aku memberanikan diri untuk melepas bh dan
hanya memakai piyama saja untuk kemudian datang ke kamar
kakA, aku minta ijin
"kakA, nisa boleh ya maenin memek?"
"boleh, tapi kamu coba dulu cd baru kamu, baru dibolehin."
"kan sudah dari tadi sore" jawabku
"mana buktinya?" tantang kakA
"tunggu sebentar ya" jawabku
aku masuk kamar mandi dan melepas celana piyamaku, aku
beranikan diri untuk melepas kancing baju piyamaku, tapi tidak aku
lepas hanya aku singkap, jadi putingku terlihat.
pelan-pelan aku ke kamar kakA
"sudah dicoba kan?" kataku sewaktu berdiri di pintu kamar
aku menahan diri untuk tidak menutupi putingku,
"jadi boleh kan?" tanyaku
kakA hanya mengangguk saja
aku kemudian langsung masuk kamar mandi, memang mudah
melepas bikini, hanya ditarik, langsung jatuh,
aku masturbasi sampai puas, dan kembali ke kamar tanpa memakai
pakaian dalam, hanya piyama saja, malam itu aku tidak ke tempat
jemuran karena sudah lemas.

01-02-2014, 03:10 PM
semenjak kenekatanku menunjukkan putingku, kakA jadi tambah
sering untuk mengerjaiku, selama liburan kelulusan ada beberapa
hal yang dimintanya, sebagian besar tidak terlalu menarik, hanya
diminta untuk menunjukkan cd atau bhku, aku sudah terbiasa hanya
memakai cd dan bh di depan kakA, hal itu membuatku sedikit
terangsang, tapi kadang apabila kakA yang memintaku
menunjukkan, raasanya lebih terangsang.
selain itu ada beberapa hal yang kami lakukan, antara lain

-permintaan kakA di sekolah


meskipun sudah dinyatakan lulus, tapi aku sempat 2 kali ke sekolah,
tetap saja diwajibkan memakai seragam, salah satunya aku janjian
dengan temanku, saat janjian itulah kakA memintaku melakukan hal
yang baru.
malam sebelum aku ke sekolah, aku yang sudah terangsang
meminta ijin pada kakA, aku sudah siap-siap saja untuk membuka
pakaian dan celanaku, biasanya kakA mengijinkan aku masturbasi.
tapi kali itu kakA tidak mengijinkannya, malah dia bilang
"gak boleh malam ini, besok pagi jam9 bolehnya", padahal kakA tau
kalau aku janjian dengan temanku di sekolah jam setengah 10, aku
yang sudah kepengen sempat memohon supaya boleh diijinkan
malam itu saja, tapi tetap tidak diijinkan,
aku malam itu seperti biasa ke tempat jemuran, meskipun kakA
tidak mengijinkan.
di tempat jemuran, aku sudah tidak memakai celana, hanya kaos
dan bh saja. biasanya aku bisa melakukan masturbasi, tapi malam
itu aku tidak merasakan nikmatnya, mungkin karena aku tidak
diijinkan kakA jadi secara tidak sadar aku menolak, meskipun benar
terangsang tapi tetap tidak menikmati. aku kemudian kembali ke
kamar tanpa memakai celanaku lagi,di balik selimut aku masih
mencoba memainkan memekku tapi yang ada aku malah tambah
terangsang. besok paginya aku menyiapkan pakaian yang mau aku
pakai, sengaja aku pakai cd bikini buatan kakA.
di sekolah aku datang sebelum temanku hadir,jam 9 lewat 5 aku
sudah ada di sekolah. aku menuju toilet sekolah, tapi disana
ternyata ada penjaga sekolah yang sedang membersihkan toilet,
bisa saja aku menggunakan toilet tapi pasti dicurigai apabila aku
terlalu lama di dalam wc.
aku kemudian ke kelasku, dan menunggu temanku, sambil duduk
aku memainkan memekku di kursi, ternyata aku bisa menikmatinya,
tapi aku tidak berani lebih lama, takut ketahuan orang.
aku yang sudah sangat terangsang mencari tempat yang lebih
aman, aku ke pinggir jendela, sebab di luar jendela ada teras untuk
menyimpan pot tanaman, tapi aku tidak bisa keluar jendela sebab
tempatnya terlihat dari luar.
aku kemudian ke kelas sebelah berharap jendelanya lebih tertutup,
ternyata sama saja,aku yang sudah sangat terangsang nekat
mengunci pintu kelas dari dalam, cd bikiniku langsung aku lepas dan
kemudian duduk di bawah meja guru dan mulai masturbasi. itu
pertama kalinya aku masturbasi di sekolah
rasa penasaran, takut, nikmat menjadi satu. aku tidak butuh waktu
lama untuk puas.
setelah puas, aku merapikan rokku dan memakai kembali cdku,
pelan-pelan aku keluar kelas dan menuju kelasku untuk menunggu.
aku masih merasa ingin masturbasi, tapi tidak mungkin sebab
temanku sudah mau datang.

-permintaan kakA di dept store


kami sekeluarga hendak ke sebuah mall besar, aku senang bisa
jalan-jalan, lebih senang lagi sebab malamnya kakA memberikan
aku hari bebas selama seminggu asalkan aku besok menuruti
permintaannya, tidak ketinggalan kakA malam itu memintaku
menunjukkan cd dan bhku, yang dengan senang hati aku lakukan.
kakA mengambil pakaian dalamku dari dalam kotak, katanya ada
yang mau diperbaiki.

1-03-2014, 11:29 AM
besok paginya, kakA bilang kalau cdku ada di kamar mandi, dan
berpesan supaya ikatnya diatas pinggang, aku tidak mengerti tapi
begitu mandi,aku tau maksudnya.
rupanya tali pengikatnya oleh kakA ditambah panjang, jadi sewaktu
aku pakai tali pengikatnya bisa aku ikat diatas pinggang. akibatnya
aku harus mengikat dengan kencang supaya tidak longgar dan
melorot, dampak dengan diikat dengan kencang, memekku tertekan
dengan keras.
aku tidak bisa menebak apalagi yang akan dilakukan kakA hari itu.
dengan ikatan diatas pinggang, tentu saja simpulnya ada diatas
celana yang aku pakai, aku tutupi dengan kaos longgar.
di mobil aku duduk di jok belakang bersama kakA, diam2 kakA
mengangkat kaosku dari samping ingin melihat posisi ikatan cdku,
aku tutupi saja dengan memangku bantal, jadi kakA bisa melihat
tanpa ketahuan mama dan papa yang duduk di depan. aku duduk di
sebelah kiri, jadi kakA mengangkat sedikit kaos kananku, tidak
hanya disitu, kakA menggerayangi ikatannya sampai ke punggung,
aku sedikit memajukan dudukku, jadi kakA bisa memegang tali
pengikat dari balik kaos.
kakA kemudian menyatukan tali pengikat di kanan dan kiri, jadi dia
bisa menarik tali ke atas, akibatnya memekku terasa tertekan, sakit
sedikit, tapi ada enaknya juga, kakA memainkan tali sesuka hatinya,
aku merasa senang saja diperlakukan seperti itu.
sampai di mall aku sudah sedikit basah, ikatannya pun jadi
melonggar, tapi aku tidak bisa langsung membenarkannya.
kami jalan-jalan di dalam mall sekedar cuci mata saja, sampai kami
masuk ke sebuah dept store, papa lagi sibuk melihat-lihat celana
kerja, jadi aku juga melihat-lihat saja bersama kakA, kakA
kemudian mengambil celana panjang dan mengajakku masuk ke
kamar ganti. ada 3 kamar ganti di tempat seperti lorong dan
berlokasi di belakang kasir, aku dan kakA masuk ke salah 1 kamar
ganti, kemudian kakA meminta aku melepas cdku, aku kaget dan
menolak, aku waktu itu masih malu memperlihatkan memekku pada
kakA. tapi kakA bilang tidak usah dilepas celananya, tarik aja.
aku kemudian melepas ikatan cd dan menariknya dari depan, kakA
kemudian mengambil cdku dan dia masuk ke kamar ganti sebelah,
bagian atasnya terbuka jadi kakA bisa memberiku instruksi
"nis, tuker cd sama celana kamu kata kakA"
aku kemudian melepas celanaku dan aku sampirkan di dinding
kamar ganti, kakA kemudian menarik celanaku, aku ditinggal di
kamar ganti dengan hanya memakai kaos dan BH, dari pinggang ke
bawah sudah tidak ada penutup lagi.
tapi kakA tidak langsung mengembalikan cdku malah dia bilang
"kaosnya sekalian" sambil menyampirkan cdku di atas tembok, tapi
aku tidak bisa mengambilnya karena terlalu tinggi
aku jawab "gk mau ah"
"kaosnya dulu, tar gak dikasi loh" jawab kakA
aku akhirnya melepas kaosku dan menyampirkan ke tembok kamar
ganti, yang langsung ditarik kakA, jadilah aku di kamar ganti hanya
memakai BH saja. kakA kemudian baru menjatuhkan cdku, aku
langsung memakainya dan menunggu baju dan celanaku, tapi kakA
malah bilang
"nis, kalo kamu mau kesini, dikasi bebas seminggu lagi deh."
tawarnya
aku membayangkan harus keluar kamar ganti dengan hanya
memakai cd dan BH, meskipun tertutup dan tempatnya dekat tetap
saja aku malu.
tapi melihat aku bisa mendapat kesempatan bebas lagi seminggu
aku beranikan diri,
"boleh, tapi buka dulu pintunya" jawabku
"beres" kata kakA
aku melihat keluar dulu, baru keluar kamar ganti, tidak ada orang
dan aku buru-buru ke tempat kakA, ternyata tidak langsung
terbuka, kakA masih menahan pintunya, aku tidak berani teriak
takut menarik perhatian orang, mungkin waktunya kurang dari 3
detik sampai kakA membiarkan aku masuk, tapi berada di tempat
umum hanya memakai pakaian dalam benar-benar pengalaman
menakutkan.
di dalam kamar ganti, kakA dan aku menahan tawa, aku karena
lega bisa berada di tempat aman, sedangkan kakA mungkin karena
bisa mengerjai aku.
aku buru-buru memakai celana dan kaosku dan kemudian keluar
kamar ganti.

1-03-2014, 08:29 PM
kejadian berikutnya di rumah, awalnya sih aku dan kakA jaga
rumah, mama dan papa pergi keluar kota dari pagi, tapi hanya
sampai sore.
awalnya kami hanya tiduran saja di kamar masing-masing, atau di
depan tv, tapi siang-siang kakA kembali kumat, kakA awalnya
memintaku memakai rok jeans overall yang baru dibelikan mama,
aku yakin pasti kakA ingin supaya aku mengangkang atau paling
tidak dia mengangkat rokku.
aku sih tidak keberatan jadi aku ambil saja rok yang dipegangnya.
di kamar aku sudah melepas celana pendekku dan baru mau
memakai rok, tapi aku punya ide lain supaya lebih seru."
aku melepas cd dan bhku sampai telanjang, kakA tidak masuk
padahal pintu tidak aku tutup.
aku mengambil baju renang putihku dan aku pakai,tapi aku
memakainya terbalik depan dan belakang,otomatis putingku tidak
tertutup apa-apa, hanya pinggiran toket saja.
aku memakai bh dan cd di atas baju renang, tidak lupa aku juga
memakai short. jadi benar-benar tertutup. baru aku memakai kaos
dan rok overallku. sedikit gerah tapi tidak apa,
aku keluar kamar, dan langsung ke kursi depan tv.
kakA memintaku duduk dengan kaki terbuka, tapi yang dilihat
hanya short saja.
"koq pake short?" tanyanya
"biarin aja, biar gk keliatan" jawabku
"dibuka donk" pinta kakA
"boleh aja, tapi nisa mau seminggu lagi bebasnya." jawabku
"gimana kalo 1 baju 1 hari, minimal 3,tapi kalo 5 baju boleh sebulan
deh?" tawar kakA, dia tentu berpikir aku tidak akan berani telanjang
di depannya.
aku pura-pura berpikir dan keberatan dan menjawab
"kalo 5 beneran boleh bebas sebulan??" tanyaku memastikan
"iya tapi gk boleh pake apa-apa lagi sampe sore" tantang kakA yang
kaget melihat aku berani
"deal. kakA itung ya?" jawabku
aku pertama-tama melepas shortku, kakA dapat melihat cd ku
sewaktu aku mengangkat rok dan menurunkan shortku.
kedua aku melepaskan BHku tanpa membuka kaos. aku
memasukkan tanganku ke dalam kaos, dan mengeluarkan BH dari
bawah kaos tanpa mengangkatnya.
ketiga aku menurunkan cdku, masih dengan tanganku di dalam
kaos, cukup sampai lutut saja dan aku bisa melepas cdku dari
kakiku.
"udah tiga ya?" kataku pada kakA
aku menahan kaos di tengah paha dengan kedua tanganku
"kakA, tolong lepasin roknya donk?" pintaku
kakA kemudian melepaskan kancing rok overallku, dan menurunkan
ke bawah,
kakA pasti menduga dibalik kaos aku sudah telanjang
aku masih memakai kaos tapi hanya kepalaku saja yang ada diluar,
tanganku ada di dalam kaos, satu tangan menahan bagian bawah
kaos, tangan satu lagi menutupi putingku.
aku mungkin terlihat ragu-ragu untuk melepas kaosku jadi kakA
berkata
"kalo takut gk apa kq, 2 minggu kamu dibebasin."kata kakA
mungkin dia kasihan
aku dalam hati mau ketawa melihat kakA, tapi pura-pura setuju..
"iya deh, tapi kalo nisa buka kaos?" masih aku bertanya
"yach, kalo emang berani ya boleh deh 2 bulan kamu bebas." jawab
kakA
"bener ya?" tanyaku
"iya bener." jawab kakA
aku kemudian sambil ketawa melepaskan kaosku, tapi tanganku
masih menutupi putingku.
kakA yang sudah berharap melihatku telanjang tampak kaget
melihat aku masih memakai pakaian, meskipun untuk toketku tidak
tertutup kain.
"yaa curang.." kata kakA
"biarin, kan katanya tadi 5 baju" jawabku
"yaa, tp tangannya dibuka napa? 1tangan untuk1 bulan" kata kakA
Tanganku saat itu msh menutup ke2 putingku, pelan-pelan aku
turunkan tanganku, geli rasanya menampilkan pjtingku, kalau
sebelumnya aku hanya sebentar saja, kali ini aku pasti akan lebih
dari 3 jam memamerkan payudaraku.
Kami melanjutkan aktifitas kami, bedanya aku seperti telanjang
dada, kakA beberapa kali masuk kamarnya, entah untuk apa,
malamnya aku bisa bebas masturbasi, aku sengaja menunggu
malam hari dan mengendap-endap telanjang dari kamar ke tempat
jemuran. Di sana aku memuaskan diriku sambil tiduran menghadap
langit..

1-06-2014, 07:50 AM
Setelah kejadian jaga rumah, aku tidak ada hal lain lagi, sebab aku
mulai sibuk orientasi smp dengan tugas yang aneh2. Selain itu aku
juga dapat bebas 2 bulan jadi bisa kapanpun masturbasi tanpa
harus kakA ijinkan, walau kadang kakA masih suka iseng kalau aku
dirumah, biasanya kalau aku sedang tiduran sambil baca, kakA
senangnya menurunkan celanaku sampai lutut dan langsung
ditinggal, aku biasanya tidak langsung menaikkan celanaku,
melainkan menunggu sampai beberapa waktu.
Jalan-jalan ke tempat jemuran juga sudah tidak tiap malam, sebab
aku jadi mengantuk. KakA mulai mengerjai aku lagi setelah aku
mulai masuk smp, smpku mewajibkan memakai rok panjang, aku
yang memang mengetahuo hal itu langsung menggoda kakA saat
mencoba seragamku
"wah, kakA gk bisa liat lagi donk kalo pake rok panjang"
"siapa bilang, bisa kq, coba aja duduk di sofa." perintah kakA
Aku duduk di sofa, tapi kakA meminta aku menyender ke sandaran
belakang, kakiku saat itu masih ada di lantai,
"lemesin aja kakinya" kata kakA sambil berlutut di lantai
Aku hanya diam saja dan melemaskan kakiku, kakA kemudian
memegang pergelangan kakiku, dan diletakkan di atas meja,
pergelangan kakiku kemudian direnggangkan tapi lututku masih
rapat, roknya masih menutupi lutut sampai betisku, tapi kakA bilang
kalau dia bisa melihat cdku yang berwarna hijau muda, malah kakA
bilang dengan rok panjang aku malah terlihat lebih sexy.
Aku hanya ketawa saja, tapi aku senang, aku kemudian melebarkan
lututku, dan merapatkan kembali,
"kalau gini?" tanyaku
"bagus juga" jawab kakA
"ya udah ganti baju lagi aja sana, biar gk kusut" perintah kakA
Aku kemudian masuk kamar tanpa menutup pintu, aku mulai
melepas kancing bajuku sewaktu kakA berdiri di pintu kamarku, aku
tidak berhenti membuka bajuku sampai aku hanya memakai cd dan
bh saja.
Sewaktu mau mengambil kaos dan celanaku, kakA berkata
"udah, begitu aja mau mandi juga kan?" pintanya
"tapi tar mama keatas gimana?" tanyaku
"langsung masuk kamar mandi aja, tar dibilangin kalo lagi mandi"
kata kakA
"iya deh" jawabku sambil mengambil handuk dan di gantung di
kamar mandi.
KakA kemudian mengambil cd bikini buatannya yang sudah
diperpanjang talinya
"tar pake ini aja ya buat besok sekolah" pintanya
"gimana kalo tar sore aja pakenya" tawarku
"boleh, apalagi kalo mau dipake sekarang, lebih bagus lagi" kata
kakA
"maunya.." jawabku
Tapi aku tetap mengambil cd yang sedang dipegang kakA
Aku coba memakainya tanpa melepas cd yang aku pakai, talinya
panjang sekali, sampai bisa aku lilitkan di pinggang, melihat itu
kakA mendapatkan ide
"nis tunggu bentar" kata kakA
Kemudian kakA melilitkan tali bikini sebelah depan kearah belakang
dan diikatkan di tali bhku sebelah belakang, sedangkan tali bikini
sebelah belakang, langsung dililitkan ke depan dan diikat di depan.
"nah gini kan bagus" kata kakA
Aku yang masih memakai cd tidak terlalu merasa risih, tapi apabila
aku tidak memakai cd, pasti rasanya sangat terbuka.
Aku membayangkan memakai pakaian dalan seperti itu di luar
rumah, tanpa ada yang tau membuatku terangsang.
Apalagi aku cukup melepaskan ikatan tali di depan dan membuka
bhku, aku akan langsung telanjang. Aku jadi ingin buru2 ke kamar
mandi.
Aku masih memakai pakaian seperti itu di depan kakA sampai sore,
sewaktu aku mau mandi, aku melepaskan ikatan depan dan
membuka bhku, benar saja aku langsung telanjang, saat itu aku
masih memakai cd jadi kakA tidak melihat memekku, tapi putingku
sudah terlihat jelas.
Aku kemudian mandi dan maaturbasi di kamar mandi.
Besoknya aku mengikat cd seperti yang dilakukan kakA
Rasanya sexy sekali, setiap aku menunduk, cdku tertarik ke atas, di
sekolah aku memulai pelajaran smp, berkenalan dengan teman
sekelasku, tanpa mereka tau kalau di balik seragamku, aku
berpakaian sangat sexy.
Sewaktu istirahat, aku ke toilet untuk buang air, tidak susah
mwmbukanya, cukup melepaskan ikatan tali depan, maka cdku
langsumg terbuka, yang susahbsewaktu aku memasangnya lagi, aku
harua melepas rokku dahulu.
Sepulang sekolah, aku sudah terangsang, aku mengambil baju ganti
dan celana ganti, tapi aku bawa ke kamar kakA.
Aku melepas seragam dan rokku di kamarnya, membayangkan
kalau kakA bisa melihatku,sewaktu aku melepas bhku, aku
menjatuhkannya dan aku benar2 telanjang di kamar kakA, dia pasti
pulang sore, jadi aku selama sekitar setengah jam hanya berada di
kamar kakA tanpa busana.
Baru aku memakai bh dan kaosku, masih belum memakai bawahan.
Aku kemudian ke tempat jemuran, masih bottomless, aku melihat
tetanggaku di halamannya sedang mencuci motornya, melihat aku
ada diatas, dia hanya memandang sebentar dan meneruskan
mencuci motor, aku yakin apabila bisa melihat pinggang ke bawah,
pasti dia tidak akan melihat sebentar.
Masih di tmpat jemuran, tanganku memainkan memekku, sambil
memandang ke arah jalanan, aku masturbasi di sore terang, di
tempat terbuka. Aku tidak kuat berdiri jadi akhirnya aku ke kamar
mandi untuk melanjutkan mastirbasi

01-13-2014, 07:48 PM
Next
Sekarang lanjut cerita awal smp. Tidak banyak yang baru, kalau
sekedar kakA melihat dalamanku sudah biasa semenjak smp, cerita
yang berbeda sedikit mungkin sewaktu aku pertama kali diminta
kakA tidak pakai dalaman sama sekali, waktu itu ada libur di hari
kamis, kami sekeluarga jalan2 mengunjungi rumah kerabat kami
dari pagi, disana ada sepupu yang masih kecil, baru kelas1 sd, jadi
aku dan kakA lebih banyak diamnya. Saat itu aku memakai celana
jeans dan baju yang panjang, siangnya karena kami bosan, kakA
meminjam mobil untuk sekedar jalan-jalan ke mall di dekat rumah
kerabat kami.
Di mobil kakA iseng memintaku menurunkan celana, aku tidak
masalah, sebab bajuku masih menutupi sampai setengah paha. Aku
hanya menurunkan celanaku sebatas lutut, tapi kakA tetap tidak
dapat melihat cdku, tidak mau menyerah, kakA memintaku
menunjukkan cd dengan duduk di bangku belakang dan diminta
mengangkang, jadi kakA bisa melihat dari kaca mobil.
Aku pindah kebelakang, dan di sana aku membuka celanaku
seluruhnya, aku duduk di tengah2, menyender di kursi dan
melebarkan kakiku, awalnya hanya sedikit, tapi kakA meminta lebih
lebar lagi, sampai lututku bejarak sekitar 50cm, kakA bisa dengan
puas melihatnya dari kaca, tapi begitu di lampu merah aku kembali
merapatkan kaki, begitu pula sewaktu mengambil karcis parkir dan
masuk gedung parkir.
KakA kemudian sengaja mencari parkir di lantai paling atas, sebel
turun kakA meminta aku menunjukkan bhku, aku lakukan dengan
melepas beberapa kancing, kakA cukup puas melihatnya, tapi kakA
memintaku untuk tidak memakai celana jeansku dan tidak
mengancingkan 1 kancing paling atas bajuku. Bajuku hanya ada 6
atau 7 kancing sampai bawah.
aku sempat keberatan, tapi kakA memaksa. Karena mallnya bukan
di kotaku, dan tidak ada yang kenal jadi aku lakukan saja.
Kami kemudian ke dalam mall untuk sekedar melihat-lihat, di mall
tersebut banyak perempuan yang memakai pakaian terbuka, jadi
aku tidak terlalu takut menjadi pusat perhatian.
Disana aku melihat ada toko pakaian dalam dengan bahan yang
menerawang dan model yang sangat minim. Aku tidak berani
membayangkan kalau aku memakainya, pasti rasanya sangat sexi.
Ada juga toko baju pantai, ada bikini benaran yang dijual, tidak
seperti buatan yang aku punya. Sayang harganya cukup mahal.
KakA yang menunjukkan kedua toko itu, kakA malah bilang kalau
aku ulang tahun aku akan dikasi kado bikini itu. Aku hanya tertawa
saja.
Kami kemudian makan di foodcourt, kakA meminta aku sedikit
menunjukkan cd dan bhku sewaktu makan, posisi bangku kami
memang dekat tiang jadi tidak terlihat, tapi tetap saja bisa dilihat
orang yang lewat meja kami.
KakA meminta aku melepas kancing di bawah pinggang dan 1
kancing lagi dari atas, aku siap menutupi dengan meja apabila ada
orang lewat, tapi selama itu aku posisi duduknya jauh dari meja.
Karena aku duduk, bahan bajuku terlipat, dengan kancing dilepas,
maka cdku terlihat jelas meski aku duduk merapatkan kaki, kakA
puas makan sambil melihat pemandangan diriku.
Sementara dengan kancing atas dibuka, kakA bisa melihat toket dan
bhku dari samping dengan jelas. Aku makan dengan kondisi seperti
itu sampai selesai, beres makan aku mau kembali mengancingkan
bajuku, tapi dilarang kakA, katanya tidak ketauan ini. Aku tapi tetap
mengancingkan kancing bawahku. Sementara kancing atas tetap 2
kancing terbuka.
Kami melanjutkan jalan, kakA ada di sebelah kiriku, biar bisa bebas
melihat toketku. Belahan toketku belum jelas tapi sudah ada,
ditambah tekanan bh.
Aku takut dan malu apabila dilihat orang lain, tapi kakA cuek saja,
sampai kami melihat poster di toko, yang menunjukkan perempuan
memakai baju, tapj jelas tidak memakai bh, aku diminta kakA untuk
seperti itu kalau berani

01-15-2014, 06:40 PM
KakA dan aku masih berjalan2, walau kakA mendesak supaya aku
berani untuk mrlepas bh.
Kami kemudian masuk ke toko buku, disana kakA meminta aku
untuk jongkok di lorong yanh agak sepi, jadi kakA bisa bebas
melihat cd dan pahaku, kami berpindah2 tempat supaya tidak
dicurigai, sensasi untuk menunjukkan cd di tempat umum lebih
terasa dibanding apabila aku melakukan di rumah, aku pura2
memegang buku yang berukuran besar, sementara kakA bisa
melihat payudaraku dari samping, aku jadi tergoda untuk melepas
bhku, tapi aku menunggu kakA memintaku lagi, akhirnya kakA
kembali memintaku melepas bh, aku iyakan saja dan aku ke toilet
dulu. Tapi masalahnya aku tidak memiliki kantong baju, dan
dompetku aku titipkan di kakA, aku tidak mungkin menenteng bhku,
jadi aku akali dengan memakai bh tanpa memasukkan lenganku,
jadi cukup aku melepas kaitannya dan bisa aku tarik bhku dari
depan. Aku berharap kakA yang mau melepaskannya.
Aku kembali ke tempat kakA menunggu, dia bertanya kenapa aku
mengancingkan baju, dan dimana aku simpan bhnya. Aku jawab
saja masih dipakai, tinggal di lepas kaitannya, kakA langsumg
mengusulkan supaya dilepas ditempat yang dia tentukan, aku
sedikit khawatir, takutnya dilepas di tempat terbuka. KakA
mengajak ke salah1 balkon yang sepi, kami bisa melihat ke bawah
dan orang di bawah kami bisa melihat kami walau mungkin tidak
begitu jelas, aku sudah takut saja kalau diminta kakA untuk
melepas bh disitu, untungnya kakA hanya minta supaya aku lepas
lagi kancingku yang diatas. Setelah aku lepas, kakA minta supaya
aku juga lepas 2 kancing yang ada di perutku, kakA bilang supaya
pusarnya keliatan. Aku turuti saja, tapi aku tidak bisa lepas kancing
dibawah perut, sebab cdku pasti terlihat, jadi aku lepas yang diataa
pusar.
KakA puas melihatku melepas kancing, aku kemudian diminta untuk
tunggu dulu dibalkon, kakA mau melohat kalau dari bawah aku
terlihat atau tidak, jadi kakA minta supaya aku meletakkan 1kaki di
pinggiran balkon sewaktu kakA ada di bawah, nanti setelah kakA
beri kode, baru aku boleh ke tempat kakA.
Aku menunggu kakA ada dibawah, baru menumpangkan kaki sambil
pura2 melihat suasana dibawah, kakA yang jelas melihat, walau ada
orang lain, tapi mungkin mereka tidak melihat kearahku, atau tidak
memperhatikan, cukup lama aku menumpangkan kaki, sampai
akhirnya kakA memberi tanda supaya aku turun.
Kami kemudian kembali berjalan2, aku sudah terangsang akibat
diintip kakA dari bawah, tapi kakA malah meminta aku
mengancingkan kembali bajuku, kakaA sudah tau kalau aku sudah
terangsang, apabila tidak dipedulikan malah tambah penasaran..
Aku yang mencoba melepas kancingku malah dilarang kakA.
Akhirnya kakA memintaku melepas kaitan bhku, sewaktu
kamibmelihat2 sepatu, aku melepaskan kaitan bh, dan
menunggubkapan aku diminta melepaskannya, tapi kakA malah
memintaku untuk dibiarkan dulu, kakA mau aku tarik bhku dari
bawah di jalan sebelum masuk mobil.
Kami kembali ke tempat parkir, di lift masih ramai, sampai di lantai
tempat parkir, sudah tidak ada orang, jadi aku sembunyi diantara
mobil. Jadi aku amgkat bajuku ke atas, dan aku tarik bhku, rasanya
menegangkan..sekaligus seru, aku tambah terangsang saat itu. Di
mobil aku sudah tidak bisa berpikirnjernoh lagi, sampai aku sudah
tidak peduli sewaktu kakA memintaku melepas kqncing bajuku, aku
melepas semua kancingku, sampai mau bauar parkir, aku pindah ke
belakang, payudaraku tidak aku tutupi, aku biarkan saja terbuka,
kakA biar bisa melihat dr kaca mobil.
Tapi kakA masih belum cukup, dia minta aku barter celana jeansku
demgam cd yg aku pakai, sudah terlanjur, jadi aku lepas cdku dan
duduk persis di belakanh kakA tanpa pakaian dalam. Aku merasakan
memekku sudah berkedut, sampai dekat kpmplek rumah, baru aku
diijinkan memakai celana jrans, cd dan bhku disimpan kakA di
kantong jok mobil. Kamipun pulang ke rumah tanpa aku memakai
pakaian dalam.
01-20-2014, 07:37 PM
Nextsaja
Di rumah, kakA minta supaya aku jangan pakai lagi baju dalam
sampai akhir pekan, selama itu aku ditawarin untuk bebas
masturbasi tanpa mi ya ijin kakA. Aku tertarik, tapi masih
memikirkan bagaimana besoknya dan hari sabtu aku di sekolah.
Tapi sepertinya bisa dan yidak masalah. Jadi aku iyakan saja
permintaan kakA. Setelah mandi, aku jadi harus memilih kaos yang
tebal dan longgar supaya putingku tidak tercetak, aku juga tidak
bisa terlalu banyak bergerak.
Tapi aku membayangkan bisa bebas ke tempat jemuran atau kamar
mandi, sore itu aku lebih banyak diam saja supaya tidak ketahuan
mama kalau aku tidak pakai baju dalam, sayangnya aku malah
disuruh mama ke warung untuk membeli bumbu dapur. Aku keluar
rumah tanpa memakai baju dalam, setiap berjalan, putingku kadang
bergesekan dengan kaos,aku beberapa kali membetulkan bajuku
supaya tidak tetlalu ketat ke depan.
Pulang dari warung aku malah iseng memainkan putingku dengan
tanganku dari dalam kaos apabila tidak ada orang. Sampai rumah
aku malah tetangsang lagi. Jadi aku ke atas untuk ke kamat mandi.
Di atas kakA malah minta aku angkat kaosku, aku tidak hanya
mengangkat kaosku, melainkan aku lepas kaosku, dan menemani
kakA yang lagi main ps. Aku membiarkan kakA bisa bebas melihat
putingku. Aku tidak lama disitu dan langsung masuk kamarmandi
untuk masturbasi, setelah puas aku jadi keringatan, lalu aku
langsung melanjutkan mandi, masalahnya, selesai mandi aku baru
sadar kalau aku tidak bawa handuk dan baju ganti, yang ada hanya
celanaku, tapi itu juga sudah basah dan kotor. Jadi terpaksa aku
hanya memegang celana untuk menutup memekku, pantatku tidak
ada yang menutupi, aku kemudian langsung berlari menuju
kamarku kakA pasti bisa melihat pantatku, sebab dia masih main
ps, aku buru2 memakai baju dan celana.
Besoknya aku jadi ragu2 untuk tidak memakai dalaman, hari jumat
aku memang diwajibkan memakai kerudung, jadi dadaku twrtutup,
tapi tetap saja aku takut putingku tdrcetak. Tapi aku beranikan saja,
dan aku ke sekolah tanpa memakai pakaian dalam, ternyata tanp
memakai bh, aku malah lebih berkeringat, untung saja tidak terlihat
karena kwrudung, tapi aku yakin pasti putingku akan menerawang
di balik bajuku. Bajuku modelnya baju kurung dengan 3 kancing di
atas dan bagian bawahnya menutupi sampai bawah pantat, jadi
tdiak akan ketahuan kalau aku tidak memakai cd. Kalau tokwtku
panas berketingat, memekku tasanya sejuk apabila ada angin
bertiup, rasanya sejuk, jadi aku duduk sambil melebarkan kaki,
aman saja dengam rok panjang. Aku jadi sering tidak mrmakai baju
dalam setiap jumat, saat itu tidak ada yang tau, tapi beberapa bulan
setelHnya ada 2orang yang tau, nanti kalau sampai waktunya aku
ceritakan.
Pulang sekolah aku ganti baju di kamar, rasanya sexy sekali
sewaktu aku melepas seragam dan langsung telanjang bulat,aku
tapi mencoba memakai kerudungku saja, putingku tertutup tapi
toketku terlihat tidak memakai bh. Aku melihat bayanganku di
cermin, dan membuatku lebih terangsang. Aku kemudian
masturbasi di kasur tanpa melepas kerudung, sensasinya sedikit
berbeda dibanding apabila aku telanjang bulat atau memakai baju
biasa.
Sorenya aku kembali diminta kakA menunjukkan putingku, kali itu
aku hanya mengangkat kaosku, sebab aku sedang bermalas2an di
sofa, jadi aku tiduran dan mangangkat kaosku, kakA hanya melihat
saja. Malam itu aku kembali ke tampat jemuran, aku hanya
memakai kaos saja dari kamar, pinggang ke bawah sudah tidak ada
penutup, sebenarnya kaos aku pakai supaya tidak di ngin. Aku
kemudian masturbasi di tembok pendek, aku menggesek2 memekku
ke tembok, tp aku mengalasi temboknya dengan handuk dahulu,
kalau ada tetanggaku atau orang dojalan, pasti bisa melihatku
seperti naik kuda, tapi tanpa celana. Aku hanya sebentar saja
masturbasi disitu, selebihnya aku berbaring di lantai memakai
handuk sebagai alas.
Paginya aku benar2 tidak memakai pakaian dalam lagi ke sekolah,
tapi baju pramuka lebih berisiko ketahuan, sebab aku tidak
memakai kerudung, untung saja warananya coklat dan tebal.tapi
yang pasti pantatku tercetak jelas di rok, walau tidak ketahuan
apakah aku memakai cd atau tidak. Hari itu aku enjoy saja
menikmati sensasi putingku yamg bergesekan dengan bahan baju
pramuka yang kasar. Hampir saja aku ketahuan tidak memamai bh
sewaktu kancingku terbuka karena longgar, kalau aku duduk di
sebelah kanan, temanku pasti bisa melihat payudaraku, untungnya
aku duduk di kiri dan menempel ke tembok. Itu pengalamanku di
smp kelas1

01-21-2014, 08:47 AM
Next
Setelah aku mulai dibiasakan untuk tidak memakai dalaman
terutama pada hari jumat&sabtu, tidak ada hal baru lagi untuk
diceritakan, semua sudah seperti kebiasaan saja, kakA kadang
masih suka melarangku untuk masturbasi, supaya aku jadi
penasaran dan tambah terangsang, tapi biasanya sih diijinkan saja.
Hal yang baru setelah itu kalau tidak salah kakA mulai meminta aku
melepaskan cd juga, aku masih malu tapi aku tidak keberatan
selama kakA tidak melihat memekku, jadi dari belakang saja atau
aku tutupi dengan tangan. Kejadiannya di hari jumat, aku tidak
pakai cd, hanya bh saja sebab kaosku tipis, malam2 masih di lt1
kakA iseng memelorotkan celana pendekku dari belakang, aku
hampir saja berteriak kaget. Untung sempat kutahan, aku buru2
menaikkan celanaku sebelum mama melihat. Di atas, kakA
memintaku menurunkan celanaku lagi, tapi aku keberatan, kakA
masih membujuk dan akhirnya aku ijinkan tapi aku tidak mau dilihat
memeknya, jadi aku tutupi dl dengan tangan, baru aku turunkan
celanaku.
Besok paginya, sebelum aku mandi, kakA minta supaya aku
handukannya di kamar mandi saja, jadi ke kamarnya tidak pakai
apa2. Aku iyakan saja, jadi aku setelah mengeringkan badan, keluar
kamar mandi dengan tangan menutupi memekku, kakA melihatku
dengan senang. Di kamar, aku langsung memakai rok pramuka,
supaya tanganku bebas, sebab kakA masih melihatku di dalam
kamar, aku baru mau memakai kaos dalamku tanpa bh, tapi
dihentikan kakA, dia malah menyuruh aku memakai dasi pramuka
saja, aku tidak mengerti untuk apa,tapi kakA bilang supaya aku
mengikatkan dasinya menutupi putingku. Aku coba lilitkan dari
punggung, dan aku ikat di belahan toketku, ternyata bisa juga,
walau harus aku ikat agak kencang supaya tidak lepas, akibatnya
toketku jadi tertekan sehingga belahannya jadi terbentuk walau
toketku masih kecil waktu itu.
Hal lain yang berbeda di kelas 7 smp, adalah sewaktu aku diberikan
handphone oleh mama, kakA jadi lebih sering memintaku
melakukan sesuatu melalui hamdphone, biasanya dengan sms atau
bila malam hari menggunakan chat.
Pernah aku diminta melepaskan kaitan bh di sekolah sampai rumah
melalui sms, aku lepaskan saja dan berharap tidak ada yang
menyadari, aku tutupi dengan tasku dari belakang, tapi tetap saja
aku merasa bhku longgar, untuk tidak jatuh ke depan sewaktu di
jalan pulang.
Dengan handphone juga, kakA pernah memintaku untuk melepas
bajuku satu persatu sebelum tidur, padahal kakA ada di sebelah
kamar, rasanya menarik juga sewaktu aku akhirnya telanjang diatas
kasur sesuai permintaan kakA, aku masturbasi saat itu sambil
menceritakan pada kakA, seperti impianku untuk bisa masturbasi
sambil dilihat kakA.
Kelas 7 smp juga, aku pernah mandi dihadapan kakA, kejadiannya
sewaktu kami sekeluarga berlibur, kami menginap di hotel dan
kamar mandinya menggunakan shower, kami menyewa 2 kamar,
nanti aku ceritakan apa saja yang terjadi saat itu, tapi salah satu
yang paling kuingat adalah saat aku mandi, kakA membuka pintu
yang sengaja tidak kukunci, aku setengah berharap kakA masuk dan
setengah lagi merasa malu, sewaktu pintu terbuka, aku langsung
menutupi memekku dengan tangan, tapi tidak menghentikan
mandiku. Aku sengaja berlama2 membilas dengan air. Setelah
membasahi badan, aku menyabuni badanku dengan sabun, sengaja
aku buat busa dan aku tutupi memekku, untung bisa, tapi begitu
aku bilas, pasti aku akan telanjang bulat di depan kakA, aku
membelakangi kakA sewaktu membilas, dan aku menutupi
memekku dengan tangan sewaktu mengambil handuk.

01-22-2014, 09:17 AM
Next.
Kali ini masih cerita sewaktu liburan sekeluarga, kami melakukan
perjalanan lumayan panjang. Kami sudah memesan hotel dengan 2
kamar yang terhubung, sesampainya di hotel, kami hanya
menyimpan tas dan berencana untuk langsung jalan2, aku masih
memakai pakaian lengkap demgan celana jeans, tapi kakA meminta
aku untuk tidak memakai dalaman, aku tidak mau sampai melepas
bh, sebab waktu itu toketku sudah mulai bertambah besar, dan
bajuku tidak mendukung untuk tidak memakai bh, jadi aku ke
kamar mandi dan melepas cdku. Kami lalu langsung berjalan2 di
kota itu, awalnya tidak ada masalah dengan celanaku, tapi lama-
lama celanaku mulai merosot, sebab pantat dan pahaku jadi
berkeringat akibat tidak memakai cd, untung sudah mulai sore, jadi
kami kembali ke hotel.
Aku mandi sore dan beristirahat, sebab rencananya kami mau
makan malam di luar, seperti biasa kakA kembali meminta aku
melepas dalaman, aku sudh mempersiapkan dengan memakai kaos
yang tebal, jadi cukup melepas bh dari balik baju, aku sudah tidak
memakai dalaman, cd dari awal memang tidak aku pakai. KakA
bertanya kenapa aku sudah siap, aku jawab saja kalau aku sudah
bisa menebak apa maunya kakA.
Kami mencari tempat makan malam sambil berjalan kaki, sebab
kami belum tau dimana tempat makan yang enak dan bisa kami
makan, selama kami mencari, kami melihat beberapa perempuan
atau waria yang memakai baju sangat minim, malah ada yang
jelas2 terlihat putingnya dari balik baju tipisnya, kakA menikmati
saja pemandangan itu. Aku lihat mereka berani sekali di tempat
umum dan terbuka untuk berpakaian minim. Kami akhirnya
menemukan tempat makan, dan langsung kembali ke hotel setelah
makan.
Di kamar, aku tidak berganti baju lagi untuk tidur, aku dan kakA
tidur di satu kamar di kasur masing2. Sebelum tidur kami sempat
mengobrol sebentar,membahas waria atau perempuan yang kami
temui di jalan tadi, ujung2nya aku malam itu tidur topless, hanya
memakai celana saja, sementara toketku terbuka walau dibalik
selimut, kakA bisa saja membuka selimutku untuk melihatnya.
Besoknya kami citytour, kakA tidak memintaku macam2, tapi aku
sudah mempersiapkan diri dengan memakai cd bikini, aku memakai
rok overall, kami menaiki mobil tour, dan diantar melihat2 tempat
wisata dan tempat menarik, sewaktu istirahat makan siang, kami
makan di bawah jembatan besar, aku memilih duduk di bangku
semen yang menghadap sungai, ada banyak perahu wisata lewat,
tapi jaraknya jauh, kakA kemudian menyender pada tanggul semen
di depanku, dia minta aku mengangkang sedikit, aku turuti saja
permintaannya dengan sedikit melebarkan kaki, sambil aku makan,
kakA asik melihat cd dan pahaku. Kami kembali ke mobil, tapi kali
ini aku dan kakA duduk di bagian belakang dengan alasan bisa
melihat lebih jelas, bagi aku mungkin memang benar aku bisa
melihat2 lebih jelas pemandangan di kota itu, tapi untuk kakA, dia
bisa lebih jelas melihat cd dan pahaku, sebab rokku disingkapnya
dari samping, dan paha sampingku bebrapa kali diusapnya. Kami
kemudian diturunkan di tempat perbelanjaan, disana ramai sekali
dan banyak barang yang dijual, aku jalan2 sambil melihat2
sementara mama dan ayah sedang berbelanja, kakA juga berjalan2
sendiri. Tiba2 kakA menarik tanganku ke dekat toko, dia
menunjukkan toko pakaian renang, dan yang dijual benar2
beragam, ada bikini benaran, tanktop, dan baju pantai. Aku
ditawarkan kakA kalau mau kakA mau saja membelikan, syaratnya
aku yang beli sendiri sambil kakA menyerahkan uangnya padaku.
Dengan senang hati aku menerimanya, sementara kakA melihat2
toko lain, aku masuk dan melihat2, di toko itu ada beberapa orang
asing yang sedang memilih2, untungnya ada yang sepantaran
diriku, jadi aku tidak terlalu merasa malu. Aku membeli sepasang
bikini berwarna hijau garis kuning, ternyata harganya jauh lebih
murah dibanding yang aku lihat di mall waktu sebelumnya, jadi aku
masih bisa membeli satu lagi, aku melihat ada bikini yang kainnya
sangat kecil, penjaga tokonya memperhatikan aku tertarik, dan
mengajak aku ke bagian lain, ternyata lebih banyak lagi pilihannya
dengan kain penutup sangat kecil, tapi penjaganya bilang kalau itu
bukan untuk berenang, dia hanya tersenyum sewaktu aku bertanya
untuk apa kalau bukan untuk berenang. Akhirnya aku membeli
bikini warna hitam, bagian penutupnya sangat kecil, dan bagian
belakangnya hanya tali saja, modelnya tidak memakai pengikat,
hanya karet elastis, jadi aku pilih yang berukuran kecil. Aku tidak
membeli atasannya sebab uangnya tidak cukup. Aku kemudian
cepat2 keluar dan belanjaanku langsung aku simpan di tas, aku
bilang saja ke kakA kalau hanya dapat sepasang, bikini hitam
sengaja aku rahasiakan untuk kejutan. Aku hendak mengembalikan
uang ke kakA tapi kakA menolaknya, dia meminta cd yang aku
pakai sebagai bayarannya, tapi harus saat itu juga, aku jadi ke toko
baju, dimana banyak baju yamg digantung jadi tidak terlihat orang,
aku kemudian dengan cepat melepas kancing samping overallku,
dan melepas simpul di kedua sisi, kemudian menarik lepas cdku,
aku serahkan ke kakA yang langsung dikantongi olehnya, sementara
aku buru2 mengancingkan rokku.
Pulang ke hotel baru kejadian dimana aku mandi di hadapan kakA,
tapi malam itu aku langsung tidur dengan berpakaian lengkap sebab
sudah lelah dan mengantuk.
Besok paginya aku mandi sementara kakA masih tidur, aku
kemudian nekat dengan masih telanjang keluar kamar mandi dan
mengambil baju dari lemari hotel, aku tidak menutupi badanku
sama sekali, waktu itu aku pikir tidak apa kalau sekali-kali kakA
melihatku telanjang, tapi kakA masih tidur sampai aku berpakaian.
Aku kemudian ke restoran hotel untuk sarapan duluan.
Bersambung..

1-28-2014, 05:59 PM
Next,
Setelah aku ingat2, hari terakhir liburan, tidak ada hal yang bisa
diceritakan, hanya saja sesampai dirumah saja aku diminta kakA
mencoba bikini baruku..
Aku memakainya sebelum tidur, rasanya enak tidak seperti bikini
buatan kakA. Kulitku seperti tetekspos dengan jelas, apalagi dari
samping, mulai tumit sampai ketiak, hanya tertutup dua utas tali.
Aku memakainya di kamarku dan aku kemudian memamerkan di
kamar kakA, kakA malah memintaku tiduran di kasurnya dan
berpose seperti model, aku hanya tertawa saja tapi tetap aku
lakukan, meskipun aku lelah tapi tetap saja aku jadi terangsang
waktu itu.
Setelah aku merasa cukup, aku ingin kembali ke kamarku untuk
tidur, kakA masih ingin membuatku berpose lagi. Tapi aku tetap
kembali ke kamarku, di kasur setelah aku mengunci pintu, aku
melepaskan ikatan bikiniku, tanpa melepas dari tubuhku aku mulai
masturbasi, aku sampai berguling2 dan turun ke lantai. Aku
mendapat orgasme di lantai, aku sudah lelah dan tertidur di lantai
beralaskan selimut tanpa memakai apa2 lagi.
Ceritaku yang lain adalah cerita aku pertama kali masturbasi di
kamar kakA. Ceritanya sewaktu aku beres2 dirumah bersama
mama, aku menemukan kumpulan kunci cadangan, aku diminta
mama untuk memberi tanda kunci apa saja,

02-03-2014, 04:34 PM
maaf sangat terlambat update..
setelah menerima kunci, saya mencoba satu persatu ke semua pintu
di rumah dan saya beri tanda, sampai di kamar saya, saya
menemukan kunci untuk penghubung kamar saya dengan kamar
kakA, sengaja saya simpan di laci saya, sewaktu saya buka,
pintunya membuka ke arah kamar saya, sedangkan di kamar kakA
terhalang meja komputer dan softboard tempat kakA menempelkan
jadwal ,foto atau tulisan yang penting.
saya kembali meneruskan memberi tanda pada kunci-kunci yang
lain.
kakA masih belum pulang sekolah dan aku masih harus membantu
mama di lantai 1.

sebelum aku selesai membantu mama, kakA sudah pulang, dan


langsung pergi setelah mandi. aku yang kotor karena beres-beres
kemudian mandi sore, dan hendak kembali ke kamar untuk
memakai baju, tapi aku tidak langsung ke kamar, melainkan
mencoba masuk ke kamar kakA. kakA biasanya tidak mengunci
kamarnya, walau kadang-kadang dikunci juga apabila sedang
mengerjakan tugas dan tidak ingin diganggu. seperti saat itu, kakA
sedang sibuk dengan tugasnya jadi kamarnya dikunci supaya tidak
ada yang membereskan buku atau tugas yang sedang dikerjakan,
aku baru masuk kamarku setelah tidak bisa masuk ke kamar kakA,
di kamarku, aku kunci pintu dari dalam, dan membuka pintu
penghubung dengan kunci yang aku temukan, aku masih memakai
handuk saat itu. tapi sewaktu aku mau masuk ke kamar kakA,
otomatis aku harus merangkak di bawah meja dan mendorong
kursi, handukku aku lepas saja biar tidak mengganggu.
akhirnya aku berada di kamar kakA yang terkunci dalam kondisi
telanjang, sebelumnya aku paling masih memakai cd atau handuk,
aku tidak tau kapan kakA kembali, tapi saat itu aku nekat saja
menggunakan guling di kasur kakA untuk mencoba masturbsi, aku
masturbasi sambil melihat melalui jendela ke arah pintu pagar, jadi
apabila terdengar suara pagar, aku bisa langsung kembali ke
kamarku.
aku hanya sebentar saja memainkan memekku, sebab aku belum
minta ijin kakA, jadi aku tidak menikmatinya, aku hendak kembali
ke kamarku sewaktu melihat komputer kakA tidak dimatikan, hanya
screen saver, aku penasaran ingin tau apa yang dikerjakan kakA,
taernyata kakA sedang melihat foto-foto porno dan mendownload
video, aku hanya melihat sekilas saja untuk melihat ada berapa,
ternyata ada banyak foto dan video. aku kemudian kembali ke
kamarku untuk memakai baju.
malamnya aku kembali meminta ijin ke kakA untuk masturbasi, tapi
aku tidak bilang kapannya, kakA mengijinkan saja seperti biasa,
hanya memintaku melepas celana pendekku saja.
besoknya aku pura-pura sakit dan ingin istirahat di kamar, padahal
aku sengaja masuk ke kamar kakA, dan mengunci pintu dengan
selot dari dalam, jadi tidak ada yang bisa masuk, aku kemudian
membuka komputer kakA dan mencari foto dan video yang kakA
simpan, sebagian besar ternyata video gadis yang sedang
masturbasi, aku kemudian mulai melepas bajuku dan masturbasi
sambil melihat koleksi kakA,aku duduk di kursi komputer sambil
telanjang dan memainkan memekku, tapi tidak nyaman jadi aku ke
kasur kakA dan menggesek2an ke bantal yang aku lipat2, seperti
menunggang kuda. aku sampai orgasme dan bantal kakA sedikit ada
basahnya, buru-buru aku seka dengan bajuku. aku masih tiduran
telanjang di kamar kakA sambil mengusap2 puting dan memekku.
hari itu aku puas menikmati ketelanjanganku di kamar kakA.

02-05-2014, 09:10 AM
Pengalaman selanjutnya sewaktu temanku mengetahui kebiasaanku
dan apa yang kakA lakukan padaku.
Awalnya seperti biasa sewaktu aku hari jumat tidak memakai
dalaman, kakA memintaku untuk memainkan putingku di sekolah
dengan sms yang kakA kirimkan. Sayangnya aku lupa menghapus
sms itu setelah membalasnya, jawabanku saat itu cukup vulgar juga
"sekalian memek juga gak?mumpung gk pake cd nih." kira2 itu
jawabanku.
KakA tidak langsung membalasnya, dan aku lupa menghapusnya,
temanku sedang memainkan hpku dan ada balasan dari kakA isinya
kira2 memintaku menunjukkan memekku, dan temanku
membacanya serta sms sebelumnya. Dia kaget dan langsung
mencecarku, sebut saja namanya C, dia teman sebangkuku. C kaget
dan tidak percaya tapi penasaran, sebab aku hanya bilang itu hanya
bercanda saja. Tapi dia tetap ingin membuktikan apa benar aku
tidak memakai dalaman di sekolah, C memaksaku untuk memegang
toket dan pantatku, dan dia mengetahui kalau aku benar tidak
memakai dalaman.
Aku akhirnya menceritakan kebiasaanku dan permintaan kakA, C
kaget dan semakin penasaran.
Besoknya hari sabtu, aku memakai BH, tapi tidak memakai cd, kakA
yang minta supaya aku melepasnya dan disimpan di dalam tas. C
yang sudah mengetahui rahasiaku menanyakan apa aku memakai
dalaman hari itu, aku jawab saja pakai tapi cd tidak, C malah ingin
membuktikan dengan meraba, tapi aku larang, C tetap memaksa
sampai akhirnya jam istirahat aku mengijinkan C membuktikannya
di toilet.
C membuktikan dengan membuka kancing bajuku dan melihat
sendiri kalau aku memakai bh, C mencoba memegang toketku, tapi
aku cegah, akhirnya aku biarkan saja C memegang toketku, aku
sambil main2 juga memegang toket C, ukurannya lebih kecil dari
punyaku, C juga ingin membuktikan kalau aku tidak memakai cd,
dia ingin melihat langsung, aku membelakangi C dan mengangkat
rokku untuk menunjukkab kalau pantatku tidak tertutup. C akhirnya
puas dan percaya.
Di kelas C membahas kebiasaanku dan apa yang pernah kakA
lakukan, C malah mengusulkan supaya aku meminta kakA
memainkan toketku, selama itu kakA belum pernah memainkan
badanku, hanya sekali2 menyentuh sewaktu dia melepaskan
pakaianku atau sewaktu di mobil, itu juga hanya paha dan pantatku
saja.
C juga penasaran bagaimana perasaanku tidak memakai dalaman di
sekolah, aku ceritakan saja kalau tegang, dingin dan ada rasa
enaknya, walau risih pada awalnya, C ternyata malah tertarik dan
dia malah saat itu diam2 menurunkan cdnya dari balik rok, aku
melihat cetakan cdnya di lututnya, kami sama2 tertawa diam2,
sampai akhirnya dengan bantuanku yang menghalangi C, dia
berhasil melepaskan cdnya dan langsung dimasukkan dalam tas.
Kami tidak bisa membayangkan bagaimana kalau teman sekelas
kami ada yang tau kalau kami tidak memakai cd.
Aku belum menceritakan pada kakA kalau C sudah tau rahasiaku
dan kakA, kakB juga mungkin sudah tau, tapi itu dari sisi kakA, C
adalah orang pertama yang tau rahasiaku.
KakA masih memintaku untuk benar2 telanjang, aku masih belum
berani menunjukkan memekku secara langsung, walau aku masih
mau apabila aku tutupi dengan tangan, nanti aku ceritakan awal aku
berani.
Supaya aku tidak bingung, ada beberapa pilihan pengalamanku,
tinggal dipilih mana yang mau aku ceritakan dulua
Daftarnya:
-pertama kali aku telanjang di depan kakA tp masih menutupi
memek
-pengalamnku masturbasi di depan kakA
-pengalamanku dengan C di rumahnya
-mandi bareng C
-pertama kali kakA pegang toketku
Itu kejadian sebelum kelas8, setelah kenaikan kelas ada yang paling
berkesan buatku :P tapi nanti saja supaya ceritanya berurutan..
Tidak usah PM, hanya kasi pilihan saja..minimal ada 15 vote baru
aku teruskan..

02-11-2014, 08:56 AM
Next..
Awal mula aku telanjang di depan kakA adalah sewaktu aku
meminta ijin kakA untuk masturbasi, kakA mengijinkan tapi dengan
syarat aku besok ke sekolah harus memakai bikini sebagai dalaman
dan ada perintah lagi besoknya. Aku menuruti saja permintaan
kakA, jadi malam itu aku masturbasi di tempat jemuran sperti biasa,
aku keluar kamar hanya memakai kaos saja, kaosku menutupi
memekku, dan aku tidak memakai dalaman lagi. Sewaktu aku
mengendap keluar kamar, sekitar jam 1, aku merasa mendengar
kakA masih bangun, tapi aku nekat saja keluar ke tempat jemuran,
disana aku merangsang diriku sambil mengangkat kaos menghadap
ke jalan, jadi putingku terkena angin, aku kemudian mengambil
handuk dan meletakkan di tembok pendek sebagai alas, aku
kemudian menunggangi tembok itu dan menggesekk2n memekku.
Aku harus berhati2 sebab bisa jatuh ke genteng, jadi kaki kiriku
masih di lantai, dan kaki kananku menjuntai ke atas genteng.
Tanganku berpegangan pada tiang canopy, sementara pinggul dan
pantatku bergerak maju mundur menggesek memekku di handuk.
Tangan kananku kadang mengangkat kaosku dan memainkan
puting, aku sampai menggigit kaosku supaya putingku tetap terbuka
dan dimainkan tanganku. Aku tidak terlalu lama masturbasinya,
setelah lemas aku membereskan handuk ke mesin cuci dan kembali
ke kamar, di kamar aku kembali berpakaian lengkap dan langsung
tidur. Besoknya aku memakai bikiniku, tidak lupa aku memakai kaos
dalam supaya tertutup, sebab warna bikiniku cerah dan aku takut
terlihat dari balik baju seragam.
Di sekolah C menanyakan apa aku hari itu memakai dalaman, aku
jawab saja kalau aku memakai bikini sesuai permintaan kakA, C
sangat antusias dan ingin melihatnya, aku jawab saja nanti kalau
istirahat di toilet, jadi jam istirahat aku ke toilet bersama C, aku
hanya mengangkat rokku untuk memperlihatkan bikiniku, tapi kata
C tidak jelas sebab kemejaku sedikit menghalangi. Akhirnya aku
melepas rok panjangku supaya C bisa melihat dengan jelas.
Sebelum pulang, kakA sms aku, isinya meminta aku membuka
bikiniku dan disimpan di meja kamarnya. Aku pulang ke rumah dan
menuruti permintaan kakA, setelah aku menyimpan bikininya, aku
memakai pakaian dalam dan berganti baju untuk beraktifitas di
rumah, kakA pulang sekolah dan memintaku ke kamarnya, di
kamarnya aku diminta menurunkan celanaku, aku turuti saja, tapi
kakA tidak mau aku masih memakai celana dalam, dia ingin
melihatku tidak memakai cd di depannya, aku masih malu dan
keberatan jadi aku menolak.
Malamnya kakA tidak memberikan aku ijin masturbasi, aku tau
kalau kakA masih marah dengan penolakanku, aku yang sudah tidak
tahan kemudian sms kakA, isinya kira2 aku mau tidak pakai cd, tapi
masih tidak mau memekku terlihat. KakA membalas kira2 kapan
aku mau, aku jawab saja menunggu waktu yang pas, kakA
kemudian mengusulkan minggu depan di hari ulang tahunnya,
sebab mama pergi, jadi aku dan kakA berencana untuk bolos
sekolah, aku setuju saja walau masih sedikit takut, kakA kemudian
sms aku dan mengijinkan aku untuk bebas masturbasi sampai hari
ulang tahunnya, aku jadi terangsang dan langsung masturbasi di
tempat tidur dengan menjepit guling, sedang asik2nya, kakA sms
lagi menanyakan aku sedang apa, aku jawab saja kalau aku lagi
memainkan memekku dengan guling, akhirnya aku masturbasi
sambil menceritakan posisiku dan apa yang aku lakukan melalui
handphone pada kakA, aku ingat menulis "lagi dudukin guling, udah
gak pake cd" aku masturbasi sampai tidak bisa menjawab sms kakA
karena keenakan.
Skip skip..seminggu lebih sampai waktu ulang tahun kakA...ada
beberapa cerita aku dan C selama seminggu itu tapi nanti saja aku
ceritakan..
Di hari ulang tahun kakA aku pura2 berangkat sekolah, padahal aku
hanya naik angkot dan berputar saja menunggu mama keluar
rumah, kakA masuk sekolah dulu dan katanya jam istirahat baru
mau bolos.
Aku sampai ke rumah dan sudah kosong, aku kemudian sms kakA
dan bilang kalau aku sudah di rumah, kakA jawab supaya aku
jangan telanjang dulu.
Aku tegang dan menunggu kakA sambil mempersiapkan beberapa
hal untuk aku telanjang nanti.
KakA kemudian datang dan langsung mengunci pintu, aku tegang
saat itu, sebab pertama kali aku telanjang sewaktu liburan
sebelumnya aku swdang mandi, sementara saat itu aku masih
memakai seragam dan akan telanjang, kakA kemudian duduk di
sofa depan tv dan memintaku untuk berdiri di depannya, kakA
meminta aku untuk pelan2 membuka bajuku, seperti striptis,
pertama2 aku melepaskan rok panjangku, kemudian aku melepas
kancing bajuku 1 per 1, aku masih memakai kaos dalam dan bikini,
kemudian aku melepas kaos dalamku, tapi kakA melarangku
melepas bikiniku dulu. Katanya nanti saja, aku saat itu masih
memakai bikini dan kaos kaki, kakA yang memintaku untuk
memakai kaos kaki lagi.
KakA kemudian mengajakku menonton dvd sambil tiduran, aku
tidak ingat film apa yang aku tonton, yang aku ingat kakA
memintaku untuk tidur tengkurap, kakA kemudian melepas ikatan
bikini bawahku dan memegang pantatku yang terbuka, aku saat itu
sudah terangsang. Aku masih tiduran tengkurap tidak berani
bergerak atau berdiri, aku takut kalau aku begerak dan memekku
menggesek, aku jadi tidak bisa berhenti. KakA kemudian memintaku
mengambilkan minum, aku berdiri sambil tetap membelakangi kakA
dan ke dapur mengambil gelas, saat kembali dan menghadap kakA,
tangan kiriku menutupi memekku, aku duduk sambil tetap
memegang memekku, rasanya seperti ingin masturbasi tapi aku
harus bertahan supaya jari tanganku tidak memainkan memekku.
Setelah aku duduk bersimpuh dan memastikan memekku tertutup
pahaku, baru aku melepas tanganku, untuk kembali menonton
sambil makan cemilan yang dibawa kakA.
Aku berganti posisi dari duduk dan tiduran, sambil tetap berusaha
menutupi memekku, tapi sewaktu tiduran menyamping dan
menghadap ke depan, aku tidak menutup memekku sama sekali,
sebab kakA ada di belakangku. Yang aku tidak sadari adalah
sewaktu aku diminta mengganti dvd dari player, aku merangkak ke
depan tv dan mengganti dvd, aku tidak menutupi memekku, dan
sepertinya kakA bisa melihatnya. Aku masih memakai bikini atasku
sampai kakA memintaku melepasnya sambil berdiri, agak susah
membuka dengan satu tangan tapi aku berhasil juga melepasnya,
jadilah akuberdiri di depan kakA dengan hanya memakai kaos kaki
saja. Kami meneruskan menonton dvd sampai siang. Karena lapar,
kakA memintaku membuatkan mie instan saja, aku sudah
mempersiapkan hal itu, jadi aku memakai celemek supaya bisa
memakai 2 tangan, rasanya geli dan terangsang sewaktu puting dan
pahaku bersentuhan dengan celemek yang kasar, kakA tapi
memintaku untuk melepas celemek setelah selesai masak, kami
makan bersama di depan tv, aku makan menggunakan nampan
diatas paha, jadi memekku tertutup, meski tertutup, tapi mie instan
yang panas masih terasa di memekku.
KakA masih mengerjai aku dengan memintaku menuangkan
minuman dari botol, berat jadi aku harus memakai 2 tangan, tapi
aku menutupi memekku dengan menempelkan botol diatasnya,
kakA dan aku tertawa, malah kakA menyuruhku untuk menjepit
botol sambil duduk di sofa, supaya tanganku bebas. Aku akhirnya
duduk di sofa sambil menjepit botol minuman di memekku,
dinginnya malah membuatku merasa terangsang apalagi sewaktu
aku bergerak dan bergesekan dengan memekku.
Bersambung

02-11-2014, 04:39 PM
Next
Kami melanjutkan menonton dvd, sambil aku tetap duduk di sofa
dengan hanya botol minuman sebagai penutup dan kaos kaki.
Selesai menonton, kakA ke kamarnya, aku diminta membereskan
ruang tv dan menyapu lantai, dengan kakA diatas, aku bebas saja
beres2 dan menyapu lantai tanpa repot menutupi memekku, aku
membayangkan bagaimana jadinya kalau aku piket di sekolah
dengan kondisi sprt itu. Aku menyapu dari ruang tamu sampai ke
dapur, selesai menyapu aku langsung masuk rumah tanpa menutupi
badanku, ternyata ada kakA di dapur, aku langsung menutupi
memekku dengan sapu di tanganku. KakA mengajakku main di
komputernya, aku diminta berjalan duluan kata kakA supaya aku
tidak harus menutupi dengan tangan, kami main menggunakan
joystick, aku duduk di pinggir kasur sambil sedikit mmenyilangkan
kaki, jadi kakA hanya bisa melihat pahaku saja, sambil main kami
mengobrol macam2.
KakA sering turun ke lantai 1, kesempatan itu aku gunakan untuk
meluruskan kakiku yang pegal karena menyilang terus selama ada
kakA, aku kemudian lebih banyak melihat kakA main, sebab aku
sering kalah, aku kemudian tiduran di kasur kakA sambil menjepit
guling, kakA menyuruh aku untukbtidur saja, aku yang memang
mengantuk mengiyakan saja dan meminta kakA supaya tidak
mengintipku sewaktu tidur, walau aku saat itu tidak masalah apabila
kakA melihatku saat tidur.
Aku tertidur sampai sore, saat bangun aku tidak lagi menjepit
guling, aku yakin kakA pasti melihat memekku, kakA tidak ada
dikamar jadi aku keluar kamar, aku mendengar suara kakA dibawah
sedang mengobrol di telepon, aku kemudian ke ruang setrika untuk
mengambil handuk, sebelum mandi, aku memasang perban dan
kasa untuk menutupi memekku, aku berencana untuk mandi di
kamar mandi lt1 dengan pintu terbuka.
Aku melilitkan handuk di pinggang dan turun ke bawah, kakA
menelepon di meja kecil di depan kamar mandi tamu, melihatku
kakA tetap meneruskan teleponnya, aku kemudian masuk ke kamar
mandi tanpa menutup pintu, baru aku melepas handuk dan aku
lempar keluar. Aku membelakangi pintu saat mulai mandi dengan
shower, saat aku melihat ke belakang, kakA asik melihatku mandi.
Aku masih belum berputar, membiarkan kakA melihat pantatku
yang basah, aku mengambil sabun dan mulai menyabuni tubuhku,
karena memekku tertutup kasa, busa sabunnya jadisangat berbuih
dan menutupi perban dan kasanya. Aku kemudian membalikkan
badan dan bertanya apa kakA suka melihatnya. KakA menjawab
suka, apalagi kalau aku memainkan putingku
Aku tidak langsung membilas badanku, melainkan memainkan
putingku di depan kakA, kakA kemudian memintaku mengangkat
kedua tanganku diatas dan berpose, aku menuruti saja permintaan
kakA.
Tidak lama aku kemudian membilas busa sabun di badanku, baru
kakA bisa melihat kalau memekku tertutup kasa dan perban, ide itu
merupakan ide C sewaktu aku main ke rumahnya.
Aku kemudian bertanya ke kakA, apaboleh aku menutupi dengan
kasa, kakA bilang tidak apa2. Jadi aku tidak melepas kasa dan
mengeringkan badan di depan kakA, kakA malah meminta lain kali
ingin melihatku mandi, aku iyakan sja.
Dengan memek tertutup kasa, aku tidak repot menutupi, hanya saja
aku harus melekatkan lagi,sebab perbannya basah dan aku tidak
bwrani terlalu erat menempelkannya taku akan sakit saat dilepas,
kakA malah mengusulkaj supaya diganti saja, tapi ukurannya
dierkecil, kami jadinya sore itu sibuk membuat penutup yang
berukuran kecil. Akhirnya aku memakai kain perca seukuran kira2
5x5 cm, tidak bisa menutupi semua tapi cukuplah supaya tidak
terlihat, kecuali kalau aku tiduran dan mengangkang, atau kakaA
melihat dari bawah saat aku menungging.
Aku tetap dengan kondisi seperti itu sampai malam tiba dan mama
serta ayah pulang

09-22-2014, 12:58 PM
Maaf sudah lama tidak ada kelanjutan. Untuk cerita dengan C
kemungkinan tidak akan dilanjutkan lagi, sesuai permintaan yang
bersangkutan, kali ini hanya cerita tentang pengalaman singkat
sewaktu aku mengunjungi kakA di kostannya di bandung beberapa
minggu yang lalu, aku semenjak naik kelas XII mulai memakai
kerudung dan berencana menghentikan kebiasaan eksibku, tapi
kejadian di bandung membuatku kembali tergoda, awalnya kakA
yang mengajakku ke apartemen kakB, disana mereka berdua
menggodaku dengan menebak warna dalamanku. Aku yang
sebelumnya sudah terbiasa dengan permainan mereka tidak marah
dan keberatan, tapi aku tidak langsung menjawab, sebab aku ingin
menghentikan kebiasaan eksibku. Tapi lama-lama aku menyerah
juga dan menjawab warna hijau sesuai dengan warna cdku..
KakA meminta bukti kebenarannya, aku hanya sekedar menarik
sedikit cdku melalui pinggang celana jeansku untuk
menunjukkannya.
Merekapun percaya,tapi tidak berhenti sampai situ, mereka malah
menggodaku untuk melepas celanaku, atau menunjukkan bh dan
toketku, tapi aku hiraukan saja.
Sorenya kami berencana untuk mencari makan malam diluar, di
parkiran, aku ketinggalan hpku, jadi aku kembali lg ke apartemen
kakB dengan meminjam kunci, sewaktu aku masuk kamar, aku jadi
tergoda sedikit untuk eksib, jadi aku mengunci pintu dr dalam, dan
menuju jendela kamar yang menghadap ke jalan raya, lampu
sengaja aku matikan, dan aku melepas celana jeansku, atasanku
hanya kemeja lengan pendek warna kuning muda tapi dilapis
cardigan warna putih dan kerudung warna hijau muda, senada
dengan cdku, aku berdiri menempelkan memekku ke jendela, di
lantai 19. Dengan lampu mati, tentu saja tidak akan terlihat dari
jalan raya, aku coba nyalakan lampu dan kembali berdiri di jendela,
mwskipun ada yg melihat, pasti tidak akan jelas ataupun dikenali,
jadi aku melepas cdku, jadi dari pinggang kebawah aku sudah
telanjang. Aku jadi terangsang tapi nanti saja aku tuntaskan..
Karena sudah terlanjur, aku langsung memakai celana jeansku
tanpa memakai cd lg. Aku kemudian turun ke loby tempat mobil
kakB menunggu.
Di perjalanan kami mengobrol seperti biasa, sampai tempat makan
yang kami tuju, sudah lumayan ramai, tapi kami masih mendapat
tempat parkir, kami memesan makanan dan dimakan di mobil.
Disekitar tempat kami makan, banyak mahasiswi yang menarik dan
berpakaian cukup seksi, ada yg memakai tanktop atau rok mini
jeans, atau memakai baju dengan belahan dada yang terlihat, aku
berpikir apakah ada yang tidak memakai cd seperti diriku. Diam2
aku menurunkan retsleting celanaku, masih terhalang cardigan
sebenarnya, tapi aku jadi bisa memainkan memekku secara
langsung dengan jariku.
Bersambung

10-01-2014, 03:22 PM
Sembari makan, aku melihat ada mungkin mahasiswi, dengan
belahan dada yg jelas terlihat, beberapa pria termasuk kakA dan
kakB terlihat memperhatikan bajunya, terutama bagian dadanya.
Kami makan di mobil, sambil ngobrol, aku duduk di bamgku tengah.
Sambil menutupi celana dengam piring makanan, aku nekat
menurunkan retsleting celanaku, dan sengaja aku lebarkan
retsletingnya, jadi ada angin masuk ke memekku. Suasana gelap
jadi tidak ada yang sadar, meski kami makan dengan pintu terbuka
dan banyak yang lalu lalang.
Selesai makan, aku yang mengembalikan piring sekaligus
membayar makanan, aku tidak memasang retsletingku kembali,
melainkan membiarkan tetap terbuka. Aku berjalan cepat berharap
tidak ada yang menyadari.
Aku kembali ke mobil untuk pulang ke apartemen, di perjalanan aku
nekat melepas kancing celanaku, sambil ditutupi dengan cardigan.
Kami bertiga mengobrol dengan normal, aku ikut mengobrol dengan
memajukan badanku ke depan, kakB yang mengemudi, sedangkan
kakA di bangku penumpang, dengan posisi seperti itu, cardiganku
jadi tertarik dan mengetat di bagian dada, kakA mulai iseng dengan
mulai menyenggol secara sengaja, aku tidak bereaksi hanya
meneruskan obrolan secara biasa, kakA memang sering meraba2
tubuhku semenjak aku lulus smp.
Tangan kakA mulai menyusup ke balik cardiganku, dan meremas2
toketku dari balik baju.aku menggerakkan badanku supaya
cardiganku lebih longgar dan kakA lebih bebasj
Jari kakA mulai melepas kancing2 bajuku, sampai terlepas
semuanya. Aku mulai memberikan reaksi dengan menanyakan apa
mau kakA. Dan dijawab kakA dengan gamblang "mau liat kamu
telanjang" aku sudah tidak heran dengan jawabannya, kakB juga
pernah melihat aku bugil, tapi hanya kakA yang aku ijinkan untuk
memegang tubuhku.
Sambil menggoda, aku menawar dengan menjawab, "tapi masih
pake cardigan ya.." sambil tanganku masuk ke dalam cardiganku
untuk melepas baju dan bhku.
Agak susah dengan kondisi di dalam mobil dan cardiganku yang
meskipun rajutan tapi tetap agak susah untuk melepas pakaian di
dalamnya. Sewaktu aku menarik baju dan bhku, cardiganku agak
terangkat, kakA jadi mengetahui kalau kancing dan retsleting
celanaku sudah terbuka.
KakA bilang "wah udah gk pake daleman lagi nih, gitu dong dr
kemarin", aku kemudian merapikan kembali cardigam dan
kerudungku dan kembali memposisikan diri di antara kursi depan,
putingku sudah mengeras dan bergesekan dengan bahan wol
cardigan. Enak rasanya..
Jari kakA tidak diam, dia langsung memainkan putingku dr balik
baju dan menuju ke retleting cardigan. Aku berusaha menepis tapi
hanya basa-basi. Aku buru2 membetulkan bajuku sewaktu
mendekati lampu merah, takut terlihat pengendara di luar.
KakB dengan iseng membuka jendela belakang sewaktu aku sibuk
memasang retsleting bajuku, diluar dugaan, kakB malah masuk ke
arah tol, sambil berkata, "klo di tol berani donk dibuka?" aku hanya
menjawab "klo berani dpt apa?" sambil tanganku menurunkan
retsleting cardigan sampai bawah, kalau sewakt kakA yang melepas
aku masih mengatupkan bajuku, kali ini aku membiarkan tersingkap
tapi tidak sampai terlihat putingku, hanya belahan dadaku yang
terlihat jelas.
KakB menjawab "aku ada spot bagus di apartemen, pasti kamu
suka, tapi kamu pasti gk akan berani deh".
"berani apa?" jawabku sambil menyingkap cardigan di sebelah
kiriku, jadi kakB kalau melirik bisa melihat putingku.
"ada deh, tunggu aja sambil duduk di depan deh" kata kakB.
KakA kemudian berpindah duduk ke belakang, dan aku gantian
duduk di depan, sewaktu aku menunduk untuk ke depan, toketku
tergantung bebas tanpa terhalang cardigan. Setelah duduk kakA
bilang "rebahan aja" Aku kemudian merebahkan kursi,dengan posisi
tiduran, kakA menyingkap cardigan dan kerudungku dar dada, jadi
putongku terlihat jelas menonjol, kakB membuka jendela samping,
walau malam tapi apabila ada yang melintas pasti bisa melihat,
untung kakB mengambil lajur paling kiri.
Di posisi demikan, celanaku sudah makin turun saja sampai
setengah pantat. Samar2 bagian atas memekku dapat terlihat.
Aku masih di posisi seperti itu sambil menikmati jilatan kakA sekali2
di putingku, kakB sekali2 juga meremas toketku
Sewaktu mau keluar jalan tol, kakA menggunakan bajuku untuk
menutupi wajahku, tapi toket dan memekku bisa terlihat petugas
vatdu tol. Untung kakB hanya sebentar saja sewaktu membayar tol.
Aku masih menutupi wajahku sampai mau masuk apartemen, sebab
petugasnya pasti mengenali KakB sebagai penghuni.
Kami menuju tempat parkir basement, kakB memarkir mobil di
tempat disamping tembok tangga darurat,bersenerangan dengan
cerukan kecil. KakB bilang, berani kan ganti baju di situ sambil
menunjuk cerukan tersebut.
"berani aja" jawabku, membayangkan aku di tempat umum
memakai baju membuatku terangsang.
"ya udah, kalo gt lepasin dulu jaketnya" sambil tangan kakA
menarik cardiganku, aku jadinya hanya memakai kwrudung dan
celana jeans saja di dalam mobil. KakA kemudian menaru baju, bh
dan cardiganku di dalam cerukan tersebut. Mereka mau aku
menyebrang parkiran dengan bertelanjang dada.
Pelan2 aku keluar mobil sambil menutupi putingku, setelah
memastikan tidak ada orang, aku langsung bergegas k tempat
bajuku berada, aku diminta tidak langsung memakai baju,
melainkan menurunkan celanaku sampai mata kaki, baru memakai
baju.
Aku kemudian menurunkan celanaku, sewaktu aku menunduk, kakB
menyalakan lampu mobil, jadi aku diterangi cahaya, dengan silau
aku pelan2 memakai baju dan cardiganku, tanpa memakai bh, baru
aku mengangkat celanaku lagi.
Bersambung

10-03-2014, 01:01 PM
Sewaktu aku menyeberangi parkiran, aku bergerak dengan cepat,
tapi sewaktu aku menurunkan celana sampai semata kaki aku
bergerak dgn pelan, menikmati ketelanjanganku, apalagi kakB
menyalakan lampu mobil, sebenarnya aku ingin melepaskan
celanaku dr kaki, tp aku takut tidak bisa segera memakainya lg
apabila ada yg dtg..
Aku sengaja berputar di tempat untuk menunjukkan pantat dan
bagian belakanv tubuhku, kerudungku aku singkap ke belakang
supaya putingku tidak trtutup, sesaat aku mainkan putingku
sebelum mulai mengambil pakaianku.
Aku tidak mengambil bhku, melainkan langsung memakai
kemejaku,aku hanya mengancingkan 2 dr bawah, jd bagian toketku
msh terbuka. Baru aku memakai cardigan yang tidak aku retslwting
dengan sempurna, hanya smpai bagian bawah putingku, jd belahan
dadaku masih terlihag walau putingnya tidak. Baru aku tutupi
denvan kerudungku.
Bagian pinggang ke atas mgkn aku tertutup dan rapi, tp dr batas
bawah kemejaku, aku polos, aku kemudian menarik celanaku dan
kembali ke samping mobil.
"berani kan?" tanyaku pada kakB dan kakA
"bagus2" jawab mereka berdua sambil bertepuk tangan..
Kami kemudian menuju lift untuk naik ke lt apartmen kakB. Tapi
kakB malah menekan lantai paling atas, kami diminta menunggu
dahulu di lobi lift. Sementara kakB memeriksa sesuatu. Tidak lama
kakB meminta kami bergegas ke pintu tangga darurat, kakA
memegang beberapa kunci, kakB naik atas dan membuka pintu
dengan salah satu anak kunci. Kami sudah ada di atap apartemen.
Ternyata itu spot yg dimaksud kakB. Bangunan apartemen kakB
seperti huruf u dan ada 3 akses ke atap, kakB mengunci kembali
pintu tempat kami masuk dan memasang kunci di 2 akses masuk
lainnya, jadi tidak ada yg lain yg bisa naik ke atap.
"nah sekarang bebas kan?" kata kakB
"tapi aku malu kalau ada orang" jawabku, memang dengan kondisi
tempat terbuka dan ada orang yg memperhatikan aku malah
merasa malu..

Bersambung

10-03-2014, 08:42 PM
lagi gak mood nih, nanti dl aja ya" kataku..
"gimana klo jalan2 dulu aja, kita tungguin di sini? " kata kakA
"iya deh, paling nisa jalan dl aja" kataku.
Jadilah aku berjalan sendirian di atap apartemen, tidak ada lampu tp
cahaya dari bawah membuatku bisa melihat apa yang ada di
depanku, anginnya sangat kencang. Aku menyusuri sisi dalam dan
aku bisa melihat jendela apartemen di bawah, tapi kalau aku berdiri
di pinggir, bila masuk ke tengah pasti aman. Sambil jalan aku mulai
menurunkan retsleting cardiganku dan memainkan putingku. Di
balik ruangan akses masuk, aku menyender dan mulai memainkan
memekku sambil duduk, aku masturbasi sambil memandang ke arah
jalan raya di kejauhan.. Tapi aku hanya sebentar saja, aku
mengharapkan yang lebih lagi..
Jadi dengan nekat, aku copot celanaku seperti sore td di apartemem
aebelum mwncari makan, bedanya kali ini aku bottomless di tempat
terbuka. Tasku aku titipkan di kakA, jadi sambil menenteng
celanaku, aku kembali ke tempat kakA dan kakB menunggu.
Cardigan dan bajuku tertiup angin, jadi tersingkap dan pasti
memekku jadi terlihat.
Sambil tersenyum aku menyerahkan celanaku dan bilang "titip dl
ya"

10-07-2014, 05:11 AM
mau pulang ke apartemen, mau ikut atau disini dulu?" tanya kakB
Aku sambil menutupi memekku, berkata..
"nanti dulu ya, bareng turunnya" membayangkan hanya sendirian di
tempat terbuka tanpa ada tempat sembunyi dan ada kemungkinan
bertemu orang lain membuatku takut. Tp di sisi lain kapan lagi aku
bisa telanjang di tempat terbuka tanpa ada orang lain.
"ya udah, kita ikut temenin, tapi bentar aja ya?" kata kakA
Aku kemudian mengambil tasku dan memasukkan celanaku ke
dalamnya. Sambil mengeluarkan bhku yang aku simpan di dalam
tas.
Kami kemudian berjalan menuju pinggiran gedung, aku tidak lagi
menutupi memekku, sebab aku berjalan di depan, biar saja mereka
berdua memandang pantatku.
Di pojokan gedung, aku bisa memandang jalan raya dengan lampu
mobil yang terang, tapi pasti tidak ada yang bisa melihat kalau di
ataa gwdumg ada gadis sma tidak memakai bawahan, tembok
pembatasnya hanya selutut jadi aki harus hati2 supaya tidak jatuh.
Sambil memandang ke, jalan aku melepaskan cardigan dan bajuku,
jadi aku benar2 telanjang bulat, hanya sandal dan kerudung yang
menempel di badanku.
Sewaktu aku mau memakai BH, kakA melarangnya,
"nanti saja, sekarang jalan keliling dulu aja"
Aku jadinya menyusuri pinggiran tembok atap apartemen sambil
bugil, udaranya dingin sekali aku sampai menggigil, aku berjalan
sambil melihat ke arah jalan, tapi begitu berjalan di sisi dalam, aku
berhati2 dengan selalu memperhatikan jendela apartemen yang ada
di bawah, takut sewaktu2 ada yang melihat ke arahku. Sempat ada
2 jendela yang aku bisa lihat penghuninya, tapi semuanya tidak ada
yg mempwrhatikan atap.
KakA dan kakB menungguku di salah satu akses masuk. Jadi aku
tidak perlu keliling secara penuh.
Badanku sudab kedinginan, aku ingin segera memakai pakaianku.
Aku menutupi memek dan toketku dengan 2 tangan.
"balik yuk?" kataku.
"boleh, tar diliat dulu aman apa tidak" kata kakB sambil masuk ke
akses tangga darurat, tasku juga dibawa kakB
"masuk gini aja, dijagain kq, gk ada orang" kata kakA
Aku kaget, membayangkan dengan telanjang, masuk ke tangga
darurat yang terang dan ada kemungkinan bertemu orang lain.

Tapi kakB memberi kodd kalau tidak ada orang, kami masih harua
turun 3 lantai menuju apartemen kakB
Pelan2 aku turun menunggu isyarat kakB dr lantai bawah,
sementara kakA menjaga pintu diatas mencegah ada orang dari
lantai atas.
Aku sudah terangsang saat itu, merasa takut, cemas, tapi senang..
Di lantai tujuan, kakA keluar duluan membuka pintu apartemen, dr
pintu darurat hanya 2 pintu saja, tapi aku harus berlari telanjang di
lorong, supaya tidak ketahuan. Aku lepas sandalku dan aki tenteng,
jadi aku tidak bisa menutupi toketku yang bergoyang sewaktu aku
lari masuk ke dalam kamar.
Di dalam aku segera mengambil selimut untuk menutupi badanku,
kami semua tertawa lega setelah aman.
KakA berusaha melepas selimut yang aku pakai, tapi aku tahan aku
bilang kalau aku malu dan kedinginan.
Akhirnya karena dipaksa dan kakB juga membantu menarik
selimutku, aku masuk kamar dan dikunci dr dalam. Aku
mengeluarkan baji ganti dan perlengkapan mandi.. Aku
membungkus badanku dengan handuk, sedangkan baju gantiku aku
simpan di dalam kamar, kerudunh juga sudah aku lepas.
Aku kemudian keluar kamar dan langsung masuk kamar mandi,
pintu sengaja tidak aku tutup rapat, jadi bisa diintip apabila mereka
mau..
Last edited by just_anissa2; 10-07-2014 at 11:35 PM.
12-12-2014, 06:01 AM
Sesuai request, ini pengalaman sewaktu kakA masturbasi di
depanku, kalau tidak salah sewaktu kelas X sma akhir, kakA sedang
liburan dari kuliah, aku sepulang sekolah tidak tau kalau kakA ada di
rumah, saat itu aku juga seharusnya ada les, tapi sedang malas jadi
aku langsung pulang ke rumah, aku memakai seragam lengkap, rok
selutut, dan juga celana dalam.. Biasanya kalau aku pakai rok
panjang, di dalamnya aku tidak lagi memakai cd.
Aku langsung naik ke lantai2 menuju ruang cuci, sewaktu melewati
kamar kakA aku mendengar suara.. Karena aku tidak menyangka
kakA ada di rumah aku membuka pintu kamarnya. Ternyata kakA
sedang duduk sambil menonton video bokep di laptopnya, aku tidak
melihat jelas, tp kakA sedang masturbasi membelakangi aku.
Mendengar pintu dibuka, kakA langsung kaget dan membbereskan
celananya.
Aku juga kaget melihat kakA sedang masturbasi
"oh udah pulang?" kataku
"iya, kamu gak les?" tanya kakA
"lagi capek" jawabku sambil menuju pintu penghubung di kamar
kakA
Aku melihat sekilas video yang ada di laptop kakA sewaktu melewati
meja.
KakA kemudian pindah ke atas kasur dan berkata "nis, ganti baju
disini aja"
"iya, turun bentar minum dulu" jawabku.
Aku sengaja turun untuk mencegah mama naik ke atas.
Setelah minum dan berbasa-basi dengan mama dan bilang kalau
kakA sedang tidur, aku kembali ke kamarku, langsung ku kunci dari
dalam. Kamar kakA juga pasti sudah dikunci olehnya. Aku kemudian
langsung ke kamar kakA untuk berganti baju, kakA sedang
berbaring memakai selimut.
Aku langsung mengeluarkan seragamku dari rok, dan melepas
kancing bajuku dr bawah, setelah semua kancing terbuka, aku lepas
seragamku dan aku jatuhkan di lantai.
Semua itu aku lakukan sambil berdiri, kurang dari 1m di depan
kakA. Tapi sewaktu aku mau melepaa kaos dalam, kakA meminta
aku sambil duduk di kursi komputer.
Aku kemudian duduk, baru saja aku duduk kakA meminta aku
melepas BH ku terlebih dahulu.aku sambil sedikit susah berhasil
juga melepas BH.
Aku kemudian duduk sambil berpegangan pada pegangan kursi,
kakiku ada di atas roda kursi,sambil lututku aku lebarkan. Posisinya
sejajar dengan kasur,kakA pasti bisa melihat cdku dengan jelas.
Dengan tangan di kursi, posisiku jadi sedikit membusung, putingku
terlihat samar dan tercetak dr balik kaos dalam.
"Apa lagi?" tanyaku..

12-12-2014, 07:13 AM
"CD?" jawab kakA
"gak ah, gk mau ganti.." jawabku sambil merapatkan kaki.
"ya udah, ikat pinggang dl aja" kata kakA
Aku kemudian melepas ikat pinggangku sambil kembali melebarkan
lututku, rokku kali ini sampai terangkat saking lebarnya kakiku
mengangkang.
KakA tampak makin semangat, aku lihat dari balik selimut
gerakannya tambah cepat.
Aku juga sudah terangsang, tanganku masuk ke balik kaos dalamku
dan memainkan putingku.
Kakiku juga menjepit2 pahaku, dan bergantian dengan menaikkan
pinggulku, karena aku takut jatuh, aku menggeser kursi sampai di
samping kasur, dengan bagian belakang kursi menempal di lemari,
kakiku aku tumpangkan di kasur, jadi kepala kakA persis di antara
kakiku.. Aku tidak tau bagaimana tapi yang pasti kaos dalamku
sudah terlepas sambil aku memainkan putingku, kakA jug sudah
tidak lagi masturbasi, mgkn sudah orgasme.
Aku yang masih memainkan putingku kemudian melepas retsleting
rokku, dengan masih bersender ke lemari dan kaki di kasur, aku
berkata
"tarikin"
KakA mengerti dan menarik lepas rokku, jadilah aku hanya
memakai celana dalam saja di depan kakA.
Aku kemudian kembali ke kamarku untuk memakai baju kaos. Aku
masih terangsang dan ingin masturbasi, jadi aku kembali ke kamar
kakA, disana aku berkata
"tolong taro di cucian ya?" sambil memungut seragam dan kaos
dalamku dari lantai dan aku letakkan di kasur kakA
"iya" jawab kakA
"ini juga jangan lupa" kataku sambil melepas celana dalamku dari
posisi persis di samping kepala kakA
KakA memandang memek dan wajahku, "katanya gak mau ganti"
"emang gak mau ganti, kan emang gak mau pake hari ini" kataku
sambil kembali ke kamarku
Di kasur aku masturbasi, dan tidak peduli sewaktu kakA melihatku
dr balik pintu.
01-09-2015, 01:14 PM
Lagi sendirian di rumah td malam. Tiba2 pengen cari sensasi..
Awalnya cuma bottomless di rumah dan teras atas, sambil liat ke
arah jalan. Tapi tambah nekat jadi ke halaman depan, cuma pake
kaos dan bh, sambil ngintip ke arah jalanan, berhubung sepi jadi
pintu pagar dibuka lebar, sambil berdiri di pintu garasi dan melihat
ke arah jalanan, aku lepas bh dan angkat kaos, jadi puting dan
memekku pasti bisa terlihat kalau ada orang lewat..aku cukup lama
disitu sambil mainkan puting dan memek..
Karena pegal aku kembali ke dalam rumah, tapi aku masih pengen
keluar, jadi lampu teras dan yang menerangi ke arah jalan aku
matikan, supaya tidak terlihat, aku kembali ke pagar, tapi kali ini
membawa bangku lipat, aku duduk di dalam pagar yang terbuka,
dengan memakai training dan kaos lengan panjang. Tapi tanganku
sudah masuk ke dalam celana untuk memainkan memekku.
Pelan2 celanaku turun ke lutut, sampai akhirnya celanaku
tergantung di kaki kiriku, yang menumpang di pagar geser,
sementara kaki kananku membuka tutup pintu pagar yang kecil.
Jadi begitu aku membuka pagar, otomatis memekku akan terbuka
juga menghadap ke jalan, begitu jg kalau aku menutup pintu,
kakiku jg tertutup.
Bosan seperti itu, aku beranikan keluar pagar tanpa memakai
celana, kaosku aku tarik ke bawah menutupi memek dan pantatku.
Aku lihat di jalan sepi, tidak ada siapa2, jadi aku nekat jalan sampai
ke tiang telepon di seberang jalan, aku tempelkan memekku ke
tiang itu untuk merasakan dinginnya.
Tidak lama aku kembali lagi ke rumah..
Aku kemudian memakai bajuku dengan lengkap, training, cd, kaos
lengan panjang, bh dan kerudung kaos..
Setelah mengembalikan kursiblipat aku keluar rumah dan tidak lupa
mengunci pintu. Aku berjalan di blok perumahanku, sampai ke
rumah kakB di depan pagarnya aku mengangkat kaos dan bhku
kemudian meletakkan toketku ke pagar rumah kakB yang berbentuk
bulat, mengingat2 sewaktu kakB menjilat putingku.
Tidak lama aku merapikan bajuku dan berjalan kembali, aku sempat
sembunyi di balik pagar sewaktu ada satpam yang patroliblewat di
simpang jalan, untung tidak twrlihat..
Aku melihat satpam tersebut masuk ke rumah yang sedang
ditinggal, spertinya sedang memeriksa, setelah dia keluar dan
kembali patroli, aku menyelinap dengan melompati tembok, rasanya
sangat tegang takut ketahuan tetangganya.
Di teras lampunya masih menyala, aku kemudian membuka
trainingku persis di depan pintu rumah di bawaj lampu, menyusul
kaosku,
Aku membayangkan bagimana kalau ada yang melihat tamunya
gadis sma memakai kerudung tapi do bawahnya hanya cd dan
bh..apa mereka terangsang?
Aku kemudian menuju tiang bendera di halamansambil membawa
baju dan celanaku. Aku taro bajuku di samping tiang bendera dan
aku memegang tiang sambil menwmpelkan memekku ke tiang
seperti penari pole dancing.
Aku tidak ingat apa urutannya, yang pasti aku duduk memunggungi
pagar dan memekku berada di tiang bendera, jarak tiang sampai ke
pagar sekitar 60cm, jadi aku tidak bisa duduk rapat, melainkan
setwmgah bwrdiri, tapi tidak apa, itu yang aku mau..
Sambil susaj payah, aku melepas tanganku dr bh, jadi bhku
terganting di perut..memekku masih tertutup cd. Tapi aku singkap
bagian bawahnya ke samping, jd memekku bisa menywntih tiang
bendera stainless steel yang dingin..
Aku kemudian menaik turunkan badanku, sambil menekan dan
menjepit tiang bendera dengan kakiku. Aku mendengar ada mobil,
jadi aku berhenti dan langsung berbaring di rumput. Setelah lewat,
aku lepas celana dalam dan bhku, jadi aku hanya memakai sandal
dan kerudung.
Aku kemudian ke pojok halaman, disana ada tembok jadi tidak
terlihat dari luar, ada meteran air dengan penutup dr besi, aku
menumpuk kaosku di atasnya, aku kemudian menggesek2an seperti
menunggang kuda,tanganku memegang tembok satu lagi
memainkan toketku. Tidak lama aku sampai orgasme, aku sampai
berbaring terlentang di rumput .
Setelah itu aku kembali ke rumahku.. Ada cerita sedikit, tapi nanti
saja dulu

02-25-2015, 02:12 AM
Mohon maaf, lama update.. Banyak kesibukan,ada juga pengalaman
baru..
Jadi lanjut share ya..
Pertama lanjutan pengalaman malam2 masturbasi di rumah kosong.
Sampai rumah aku masih excite dengan kenekatanku, walau sudah
orgasme tp di rumah aku kembali horny, padahal sudah sekitar jam
2 malam, masih di ruang tamu,aku kembali melepas training dan
kerdungku sampai aku benar2 bugil. Dengan lampu masih mati, aku
beranikan diri ke pintu pagar, aku membuka pintu lebar2 jadi dari
jalan bisa melihat aku dengan jelas. Aku tidak melakukan apa2,
hanya berdiri saja di tengah carport. Tetangga depan rumahku pasti
bisa melihat diriku apabila melihat dari lt2 rumah mereka. Aku
kembali mengambil kursi, dan aku tempatkan persis di batas pagar
dan jalan,aku duduk sambil memainkan puting dan memekku.
Karena aku saat itu ingin tambah nekat, aku beranikan diri untuk
keluar kejalan sambil bugil.
Aku awalnya hanya ke depan pagar tetangga seberang rumah,
kemudian aku lanjut untuk berdiri di tengah jalan, dan bergerak ke
arah lampu jalan. Di bawah tiang, aku beraksi seperti penari pole
dancing, hanya sebentar saja sewaktu aku merasa ada gerakan dari
arah salah satu rumah tetanggaku, aku kemudian langsung berlari
pulang, toketku terguncang2 sewaktu aku berlari. Di garasi rumah,
aku memperhatikan rumah tetanggaku, dan ternyata tidak ada
tanda2 ada yang keluar rumah, tapi untuk amannya aku hentikan
dahulu kenekatanku. Aku kemudian menyalakan lampu garasi dan
teras, dengan kondisi pintu pagar masih terbuka, dengan masih
telanjang bulat, aku berjalan ke garasi dan menutup pintu pagar,
tapi kali ini aku telanjang sambil diterangi lampu garasi. Aku
kembali ke rumah dan tidur dengan hanya memakai selimut.

Pengalaman baruku yang lain aku alami sewaktu aku dan teman2ku
jalan2 ke mall sepulang sekolah, salah seorang temanku ada yg
menjadi penerima tamu pernikahan jadi memerlukan sepatu dan
aksesoris. Jadilah kami ber6 ke mall di kotaku, sekalian menonton di
bioskop setelah berbelanja, kami yang tidak berencana membeli
juga ikut2an mencoba pakaian yang ada di sana, aku juga iseng2
mencoba pakaian di kamar pas.
Di sana aku kumat eksibnya, aku beralasan ingin ke toilet, padahal
aku ke lantai atas dept store di bagian pakaian pria dan baju kerja
wanita, aku tahu kalau layout kamar ganti di lantai tersebut
berbeda, jadi ada 3 kamar ganti, yang ada di belakang kasir seperti
lorong, jadi terlindung dr luar. Aku sekedar saja mengambil blazer,
padahal tujuanku sekedar untuk alasan masuk kamar ganti, di
dalamnya aku melepas semua pakaianku kecuali kaos kaki dan
kerudungku, penutup kamar gantinya memakai pintu setengah
dengan selot sebagai kuncinya.
Aku melepas kuncinya dengan kondisi aku masih setengah
telanjang, membayangkan tiba2 ada yang masuk dan melihatku
membuatku tambah terangsang, aku memasukkan rok, bh cd,kaos
dalam dan seragamku ke dalam tas. Aku kemudian memakai blazer
yang aku bawa, aku lihat di cermin siswi sma kerudung putih, blazer
hitam tapi belahan toket sampai perut terlihat jelas, dan memek
sampai betis tanpa penutup. Aku memasang telinga mendengar
suara langkah, setelah memastikan tidak ada yang akan masuk
kamar ganti, aku buka pintu dan mengintip keluar dahulu, baru
kemudian aku keluar kamar ganti untuk masuk ke kamar ganti di
sebelahku, dulu sama kakA aku juga pernah mengalami situasi
sama, tapi kali ini aku sendiri dan pantatku pasti akan terlihat orang
yang kebetulan menuju kamar ganti
Di kamar ganti yang baru aku masuki, aku melepas blazer, dan
memakai kembali pakaianku. Semua itu aku lakukan tanpa menutup
rapat pintunya, hanya setengah tertutup.
Setelah rapi aku kembali bergabung ke teman2ku, tidak lama kami
ke bioskop, kami sudah membeli tiket, jadi tidak perlu antri lagi.
Sebelum kami masuk, kami ke toilet dahulu, disana aku kembali
kumat, dan melepas pakaian dalamku.
Di bioskop, dengan menutupi rokku memakai sweater, aku pelan2
melepas kancing rokku dan aku turunkan, jadi pantatku langsung
bersentuhan dengan kursi bioskop, aku menurunkan rokku sampai
setengah paha

04-15-2015, 05:04 AM
Update yang tertunda..
Terakhir cerita tentang C sewaktu dia memberikan usul untuk
menggunakan perban sebagai penutup memekku, kejadiannya
sebelum aku menepati janjiku untuk melepas semua pakaianku di
depan kakA, saat itu aku masih kelas 7smp. Aku sepulang sekolah
langsung kenrumah C dulu, C mengetahui kalau aku sering dijadikan
objek seks oleh kakA. C malah mendukung dan banyak memberi
usulan, seperti saat itu, C mempunyai rencana supaya aku bisa
telanjang tapi memekku tidak terlihat kakA, rumah C merangkap
warung, dan ada ruangan tempat menyimpan stock jualan yang
sering dipakai C untuk belajar atau bersantai,ruangannya diatas
warung persis dengan akses melalui tangga dari dalam warung.
Aku menunggu di ruang tersebut sementara C mempersiapkan
peralatan, aku tidak bisa menebak seperti apa rencana C, ternyata
dia membawa plester dan kasa perban serta gunting,
C mengusulkan supaya membuat penutup dari kasa dan ditempel
dengan plester, yang repot sewaktu dites, otomatis aku harus
melepas celana dalamku, C memang pernah melihat memekku di wc
sekolah, tapi kali ini aku menyingkap rok seragamku dan
melebarkan kakiki di depan C, percobaan pertama ternyata
kekecilan, jadi C membuatkan kembali sambil mengukur memekku,
geli rasanya sewaktu diukur, akhirnya berhasil juga C membuat
penutup memek, dia membuatkan beberapa set untuk cadangan.
Sewaktu aku mau memakai celana dalamkuv ,C ternyata
memegangnya dan tidak mau memberikan kepadaku.
C kemudian berbaring menelungkup dan memintaku melepas rok
dan cdnya..

04-17-2015, 07:14 AM
Lanjut lagi, C berbaring telungkup dan memintaku melepas rok dan
cdnya, C bilang dia suka kalau ada yang melepaskan pakaiannya,
aku akhirnya melepas rok terlebih dahulu, dengan membuka
retsleting dan menarik roknya, C tetap berbaring telungkup dan
cdnya sedikit tertarik ke bawah sewaktu aku memaksa melepas
roknya.. Setelah itu aku tarik cd nya C yang berwarna putih dari
samping, pantat C terlihat jelas lebih montok, sebab C lebih gemuk
dr aku. Tangan C mulai menggesek memeknya, aku hanya diam
saja tidak tau harus berbuat apa.
Tiba2 mama C berseru supaya C menjaga warung, sebab beliau mau
keluar rumah, kami sama sama kaget dan tersentak. C kemudian
mengintip ke bawah dan turun ke warung tanpa memakai kembali
rok dan cdnya, aku sebelum turun memakai dulu cdku.
Di warung rak untuk jualan memang kaca bening, tapi tertutup
barang jualan, jadi C tidak akan terlihat tidak memakai rok kecuali
ada yang berjongkok dan melihat dari sela2 barang jualan.
Aku ikut menemani di warung, sebab kalau kami menunggu di
dalam rumah, begitu ada pembeli C harus masuk ke warung dan
bisa terlihat kalau C sedang bottomless.
C terus menantangku untuk ikut dirinya melepas rok dan cd, aku
hanya mau melepas rok saja, jadilah kami berdua di balik rak
jualan, 2 siswi smp tanpa memakai bawahan, hanya seragam saja.
Aku tidak terlalu lama di sana untuk kemudian pulang ke rumah
sambil membawa perban penutup memek yang kusiapkan untuk
minggi depannya.

C bercerita kalau dia pernah menjaga warung sambil telanjang


hanya memakai kerudung saja dan seragam yang tidak dikancing,
tapi aku tidak tau bagaimana detailnya, kami juga pernah mandi
bareng dirumahku, C sangat suka menyabuni badanku, tapi aku
sedikit geli saat itu.
04-30-2015, 12:37 AM
Kali ini kejadian yang baru td malam..
Awalnya aku memang ingin masturbasi lagi di tempat jemuran, jadi
aku melepas celana dan cd ku dari kamar, baru ke tempat jemuran
sambil bottomless. Aku mempersiapkan tempatku di tembok dengan
memasang alas handuk mandiku, aku membuatnya agak tebal
supaya memekku tidak sakit. Aku mulai dengan menduduki tembok
dan menggesek memekku pada handuk, aku melakukannya seperti
menunggang kuda. Awalnya masih pelan saja, aku sambil melihat
ke arah jalan, sudah malam dan gelap di atap tempatku, tapi tetap
saja aku bisa terlihat. Sambil menggerakan pinggul aku iseng saja
menulis pesan.
Aku kemudian melanjutkan gerakanku, sampai kakA meneleponku,
dia langsung memintaku untuk jangan orgasme dulu, dibawah sadar
aku jadi tidak bisa orgasme kalau dilarang kakA. Padahal aku
sedang tanggung.. Aku diminta kakA menggambarkann posisiku
seperti apa, aku ceritakan saja kalau aku lagi duduk di tembok,
dengan alas handuk. Aku juga diminta menjelaskan seberapa basah
memekku, yang saat itu memang sudah membasahi handuk.
KakA meminta aku untuk kembali menggerakkan pinggulku sampai
tiba tiba aku diminta stop, rasanya gatal sekali tiba2 berhenti saat
sedang asik masturbasi.
KakA memintaku untuk kembali ke dalam rumah dengan syarat
tanganku tidak boleh lebih rendah dari pinggangku, supaya aku
tidak bisa memainkan memekku dengan tangan, kakA menyuruhku
untuk masuk ke dalam kamarnya, aku tidak boleh memainkan
memekku dengan tangan melainkan dengan hal yang diminta kakA
aku diperintahkan untuk menggesek memekku di pinggir spring bed
dengan satu kakindi kasur, jadi kaki kananku di atas kasur, kaki
kiriku di lantai, aku harus mengelilingi kasur sampai ke ujung, aku
senang sebab bisa merasakan gesekan di clitku, dan benar saja,
belum sampai ujung bawah kasur akubsudah basah, kakA bertanya
apa aku merasa enak, aku jawab saja kalau aku kegelian, kakA
malah menyuruhku meneruskan sampai 5 keliling. Aku sudah lemas
kegelian, tapi kakA tetap tidak membolehkan aku orgasme,
handphone sudah aku letakkan di meja dan menggunakan
handsfree wireless, kakA kemudian menyuruhku untuk berhenti dan
menonton saluram berita selama 1/2 jam, tapi tetap tidak boleh
tanganku ada di bawah pinggang, dan kakiku tidak boleh
dirapatkan, mencegah aku menggesek dengan menekan pahaku..
Rasanya gantung sekali..
selama aku duduk menonton, aku hanya bisa memainkan putingku,
aku remas dan aku pilin2 kedua putingku, sampai akhirnya aku
melepas baju dan bhku, aku bugil di ruang tv lantai2..
Selesai setengah jam kakA kembali meneleponku, menanyakan
bagaimana kabarku dan kondisiku, apa aku masih terangsang,
jawabanku kira2 seperti ini
"nisa lagi telanjang di depan tv, masih terangsang, pengen maenin
memek, pengen ampe puas"
Maaf bersambung nanti..aku sudah tidak tahan mau masturbasi dulu

07-04-2015, 07:44 AM
Singkat saja, ini pengalaman waktu aku mandi bareng kakA. Waktu
itu kami liburan lebaran, biasanya sampai kota tujuan, tapi karena
macet jadi terpaksa mwnginap di hotel, berhubung ramai, jadi kami
tidak dapat kamar family, terpaksa dua kamar.
Saat itu aku sudah kelas IX smp, kakA sudah kuliah, dan sudah
beberapa kali aku dilihat telanjang atau ditelanjangi kakA. Waktu itu
juga aku langsung diminta kakA untuk ganti baju, tapi tidak mandi,
sebab kami mau makan malam dahulu, jadilah aku ganti baju di
depan kakA, seperti striptease begitu..
Setelah telanjang aku langsung memakai baju ganti dan pakaian
dalam, lalu keluar kamar ke restoran hotel..
Selesai makan, aku dan kakA kembali ke kamar, awalnya kakA yang
mandi duluan, setelah selesai gantian aku yang mandi, tapi kakA
membuka pintu sewaktu aku mandi, dia hanya memakai handuk
dan menonton aku mandi, aku menggoda dengan memainkan
toketku sewaktu tersiram shower. KakA mungkin tidak tahan, jadi
kakA melepas handuknya dan ikut mandi bersamaku.aku malu2
melihat kontol kakA yang mengeras, tapi lebih swring aku
membelakangi kakA

07-10-2015, 06:09 AM
singkatnya, td malam nunggu kakA pulang cuma pake kerudung
sekolah warna putih, ikat pinggang, sama kaos kaki putih yg ampe
betis... Di rumah lagi kosong, jadi duduk di kursi teras cuma seperti
itu, nunggu sekitar 45 menit, baru kakA dtg.. Aku diminta bukain
pintu pagar dan garasi.. Ada sekitar 15 detik aku seperti itu nunggu
kakA masukin mobil.. Eh dapet kado celemek.. Sama sedikit colekan
di memek waktu pertama ketemu.. Hehe..

07-14-2015, 03:36 PM
melanjutkan cerita yang tertunda,

kali ini pengalaman pertamaku mengijinkan kakA melilhat


memekku.

saat itu akumasih kelas 8 smp, kakA sudah lulus sma dan akan
melanjutkan kuliah, di malam sebelum kakA berangkat ke kota
tempat kampusnya, aku sudah berjanji kalau kakA akan boleh
melihat seluruh tubuhku.

maghribnya aku mempersiapkan diri dengan mandi yang bersih dan


wangi, aku memakai atasan bikini warna hitam yang tidak menutupi
puting, hanya seperti tali yang melingkari putingku. aku membelinya
dengan uang kakA sewaktu liburan di bangkok dahulu..tapi putingku
tidak sampai menonjol, sebab bahan talinya lebih tebal dari
putingku

untuk bawahannya aku putuskan tidak memakai dalaman, langsung


celana pendek saja..

kami makan malam bersama, dan aku sengaja pura-pura


mengantuk dan naik ke kamarku lebih cepat, aku sms kakA sewaktu
diatas, isinya kira-kira..

"nisa mau bayar janji.. ada pesanan khusus?"

kakA tidak lama membalas,

"kunci pintu, pake seragam sd, terus tutup matanya pake dasi
pramuka"

aku menuruti permintaan kakA, aku pilih rok sd yang lilit dan rimpel,
tanpa memakai ikat pinggang, jadi gampang dilepas kakA, agak
kekecilan sebab itu rokku dari kelas 3 SD, aku akhirnya
memutuskan untuk memakai celana dalam, aku pakai buatan kakA,
yang pinggirannya memakai tali.
aku mengunci pintu kamar, tapi membuka pintu penghubung
dengan kamar kakA, kemudian aku menutup mataku dengan dasi
pramuka. aku kemudian berbaring di kasurku, menunggu saat-saat
menegangkan..

aku hanya berbaring lurus, dengan tanganku di samping badan dan


kaki lurus.

tidak lama aku mendengar suara di kamarku, kemudian aku merasa


ada kakA di bawah kasurku, kakiku tegang sewaktu aku merasa
kalau rokku disingkap ke atas pinggang, aku merapatkan pahaku
saking tegangnya.. kakA kemudian meraba kaki kananku, mulai dari
mata kaki dan diusap sampai keatas, di pahaku, kakA mengusap
bagian dalam pahaku, dan melebarkan lutuku, kakA terus mengusap
pahaku tapi tidak sampai ke memekku, hanya di batas celana dalam
saja.

kakA kemudian melepas kancing rokku, dan menyingkap ke


samping, jadi aku hanya tertutup oleh cd dari pinggang kw bawah.

kemudian tangan kakA meraba bagian atas cdku dengan jari,


kemudian dinaikkan jarinya keatas menyusuri kancing seragamku
belahan dadaku dan memutari toketku sampai keputing, awalnya
hanya yang sebelah kiri dari balik seragam, kemudian tangan kakA
masuk ke balik bajuku dan memegang toketku langsung, dan
memainkan putingku yang tidak tertutup. tidak lama kemudian

aku merasa kalau kancing bajuku dilepas dari bawah, sampai ke


atas, dan seragamku disingkap ke samping,aku merasa kalau kakA
berusaha melepaskan seragamku dari lengan dengan menariknya ke
bawah, aku mengangkat punggungku suoaya lebih gampang.kakA
juga menarik rokku dari bawah pantatku, akhirnya aku berbaring di
kasurku hanya dengan cd dan atasn bikini yang tidak menutup
putingku, aku membayangkan kalau kakA menikmati pemandangan
tubuhku, memekku tambah basah dan putingku rasanya tambah
keras,

tangan kakA kembali menggerayangi toketku,dan mengeluarkan


putingku dari bikini, aku mengangkat tanganku keatas dan kakA
menarik lepas bikiniku ke atas kepalaku,

tanpa diduga, kakA menjilat puting sebelah kananku,dan tangannya


memainkan puting kiriku,
aku mendesah dan menggelangkan kepalaku karena geli, kakA
bilang kalau waktu itu aku desahannya keras dan berkeringat
banyak, kakA kemudian meletakkan bikinku ke mulutku, aku
menggigit dengan keras untuk menahan geli dan desahanku.

tanganku berusaha mendorong kepala kakA tapi ditepis oleh kakA,


aku jadinya hanya memegang pinggiran kasurku untuk menahan
geli..kakA bergantian menjilat dan menggigit putingku, aku hanya
bisa menggerakkan dadaku ke kanan dan ke kiri untuk menahan
geli.

setelah puas kakA menghentikan jilatannya dan tangannya mulai


mengusap2 pahaku dan ikatan cdku.aku menahan napas menunggu
kakA membuatku bugil. akhirnya kakA melepas ikatan cdku dari
yang kanan, kemudian yang kiri, aku merasa kalau memekku sudah
sangat basah, kakA kemudain menarik cdku dari tubuhku, dan aku
akhirnya benar2 telanjang di depan kakA, aku merasa kalau napas
kakA ada di perutku, aku menyangka kalau kakA akan menjilat
memekku, tap ternyata tidak, kakA menciumi perutku dan naik ke
toketku, kembali aku dijilati putingnya, tapi tidak hanya itu, tangan
kakA meraba pahaku dan sampai ke memekku, jadilah aku dijilati
puting dan dimainkan memekknya, walau hanya diusap2, tapi
rasanya sangat enak,tangan kiriku akhirnya ikut meremas2 toket
kiriku, dan kakiku menekan kasur untuk menahan geli. tangan
kananku menahan kepala kakA untuk tetap menjilat putingku.

aku tidak lama untuk mencapai orgasme, baru kali itu


pertamakalinya aku dibuat orgasme oleh orang lain, sekaligus
pertama kali ada yang memegang memekku.

aku langsung lemas sewaktu orgasme,kakA menghentikan


jilatannya dan mengarahkan tanganku untuk memegang memekku
sendiri.

kakA kemudian berkata "nisa maenin sendiri lagi aja , makasi ya"

aku kemudian mengusap2 memekku dan membasahi putingku


dengan cairan memekku, dan mengusap2 sampai tertidur.
09-17-2015, 04:12 PM
sesuai janji,
di kampus aku ikut kegiatan mahasiswa, dan weekend yang lalu ada
kegiatan yang memerlukan untuk menginap di kampus. kami
menghubungi
pengurus kampus untuk meminjam ruangan sebagai tempat
menginap dan
beraktifitas. aku yang menghubungi pengurus gedung untuk
meminta kunci
kelas. aku yang dari awal sudah merencanakan hal ini sangat
semangat,
aku mendapat rangkaian anak kunci semua kelas.
Kagiatan berlangsung dari hari jumat malam sampai minggu siang,
jadi
ada 2 malam di kampus. malam pertama aku tidak bisa melakukan
aksiku,
sebab masih banyak yang berada di dalam gedung kampus dan aku
juga
menjadi bagian panitia acara untuk malam pertama.
malam kedua aku memulai rencanaku, awalnya aku ambil kunci
ruang kelas
di lantai yang mau akau pakai. sengaja aku pilih kelas yang sering
aku
gunakan untuk kuliah.
setelah aku pegang kunci, aku serahkan sisa kunci ke temanku, aku
bilang kalau aku perlu pulang dulu malam dan besok pagi-pagi pasti
kembali ke acara. setelah aku bisa keluar dari kegiatan sekitar jam
7
malam, aku langsung pamit dan berpura-pura pulang. padahal aku
menyelinap ke kelas tempatku.aku berhati-hati jangan sampai
ketahuan
oleh satpam yang berpatroli.
aku tidak tau kapan mereka akan ke lantai tempatku berada, jadi
aku
ada risiko ketahuan oleh mereka.
aku masuk ke kelas yang biasa aku pakai, dan ada jendela
menghadap ke
jalan raya, aku langsung mengunci pintu dan memposisikan diri di
depan
jendela, ruangan tempatku berada tentu saja gelap, supaya tidak
mengundang kecurigaan satpam, tapi cahaya dari luar masih masuk
samar-samar.
aku saat itu memakai celana jeans, cd, tanktop, bh, kaos dan jas
almamater, kerudung.
di depan jendela sambil memandang keluar, aku mulai striptease,
dengan
mulai melepas jas ku dulu.
saat itu tangan kananku sudah mulai masuk ke dalam celana
dalamku, dan
tangan kiriku memainkan putingku,
aku kemudian melepas celana jeansku,dan berjalan ke meja dosen.
aku
menggunakan pinggiran meja untuk mwnggesek bagian yang sudah
mulai
basah, jadi tanganku bisa dua-duanya memainkan kedua putingku,
untuk
lebih menekan memekki, posisiku sampai menunduk, aku seperti
sedang
menungging membelakangi kelas, membayangkan teman2ku
melihat aku
membuatku tambah panas, tapi aku tahan dulu, aku belum mau
orgasme.
aku membereskan jas dan celana ku aku simpan di balik meja
dosen.
aku kembali melepas pakaianku, kali ini aku lakukan di depan papan
tulis, aku menutup mata membayangkan kalau teman sekelasku
sedang
melihat diriku, aku mulai dengan kaosku, jadi aku hanya memakai
tanktop bh dan cd saja.
aku kemudian melepas bhku dari balik tanktop, dan aku lempar
bhku ke
salah satu kursi. aku kemudian memainkan payudaraku sampai
putingku
tercetak di balik tanktop..
kerudungku yang masih aku pakai, aku ikatkan di belakang leherku.
aku
kemudian duduk di pinggir landasan yang ada di depan kelas, aku
membuka kakiku dan memainkan memekku, aku menggunakan
tangan kananku
untuk menyingkap cdku ke samping kanan, jadi memekku akan
terlihat
tanpa harus membuka cd, aku seolah-olah ingin menunjukkan
memekku ke
teman sekelasku, aku mulai condong ke belakang dan menggunakan
tangan
kiriku untuk menahan badanku, aku tetap membuka kedua kakiku
sambil
terus memainkan clitku,
aku kemudian berbaring di lantai dengan kakiku terbuka lebar,cdku
yang
bagian bawahnya sudah tersingkap.
aku kemudian memainkan putingku dari balik tanktop, sampai
tanganku
masuk ke balik tanktop dan memainkan putingku, tangktopku tentu
saja
terangkat ke atas toketku.
tidak cukup sampai disitu, aku kemudian berguling jadi seperti
menungging, aku menyelipkan cdku ke belahan pantatku, jadi
bongkahan
pantatku terlihat semua
sambil menungging, tanganku kembali memainkan klitku, kali ini
dari
bawah, sensasinya membuat kakiku lemas.putingku tertekan ke
lantai
keramik, aku hanya bisa membuka mulut tanpa bersuara, takut
terdengar.
aku yang awalnya ingin menahan orgasmeku, tidak tahan lagi, dan
aku
orgasme dengan posisi menungging di depan kelas, aku kemudian
berguling lagi dan terlentang dengan lemas menikmati orgasmeku.
kakiku
terbuka, toket dan putingku terlihat. aku hanya bisa bernafas,sambil
melihat ke arah kursi, putingku keras dan naik turun sesuainafasku..
dengan kondisi masih lemas, aku berdiri dan menuju ke pojokan
ruangan
untuk beristirahat, aku membawa bekal minum dan makanan, serta
jaket
sebagai alas untuk tidur
aku kemudian mengambil minum dan duduk di bangku aku biasa
duduk,
hanya biasanya aku memakai baju, kali ini aku mewujudkan
khayalanku
untuk duduk telanjang di kelas.
aku kemudian melepaskan cdku, menyisakan tanktop dan kerudung
saja.
aku berpura2 sedang di belajar di kelas, sambil tanganku kembali
mengusap2 memekku, hal yang tidak mungkin aku lakukan di saat
normal.
aku kemudian langsung berdiri dan siap untuk langkah selanjutnya..
aku dengan kondisi bottomless, mengambil kunci dari tasku, dan
menuju
pintu, aku mendengar dengan seksama, takut ada patroli, atau lift
terbuka. setelah aku yakin aman, aku keluar kelas, tidak seperti
kelas
yang lampunya dimatikan, di luar kelas masih ada lampu yang
dinyalakan, jadi ketelanjanganku terlihat jelas, aku kemudian
membuka
pintu kelas yang lain sebelum menginci pintu yang pertama, jadi
aku
mondar-mandir di lorong tanpa celana, setelah aku membuka kunci
pintu
di kelas lain, aku kembali ke tempatku menyimpan tas. di sana
sebelum
aku keluar aku melepas tanktop dan kerudungku, aku benar2
telanjang
bulat saat itu, aku kemudian menutup pintu dan mengunci dari luar,
kemudian berjalan ke kelas lain, sengaja aku pilih kelas yang jauh,
jadi aku semakin lama telanjang di luar. sewaktu aku berjalan, aku
mendengar suara dari arah tangga, aku langsung berlari ke kelas
yang
aku tuju, dan berusaha menutup pintu tapi tidak sempurna, aku
yang
tidak sempat mengunci pintu kemudian bersembunyi di bawah meja
dosen.
aku mendengar suara satpam berkomunikasi dengan temannya
melalui HT,
aku mendengar dia mengecek semua pintu, begitu mendapati pintu
tempatku berada dalam kondisi tidak tertutup, dia masuk dan
menyalakan
lampu, aku hanya bisa diam dan berharap tidak ketahuan. dari
suara di
HT aku mendengar kalau rekannya menyebut namaku sebagai
mahasiswi yang
meminjam kunci, jadi untuk sementara tidak bisa dikunci dahulu.
dan
dia meminta supaya lampu dibiarkan menyala saja.
tidak lama aku mendengar suara kaki menjauh,yang artinya dia
mulai
patroli lagi ke lantai yang lain, aku yang masih sembunyi dibawah
meja, tidak berani bergerak sampai aku yakin sudah tidak ada di
lantai
tempatku berada.
aku memberanikan diri untuk keluar dari tempat persembunyianku,
aku masih berdebar takut ketahuan, jadi aku pelan-pelan keluar dari
meja, menuju pintu, diterangi lampu kelas yang lebih terang dari di
lorong, aku berjalan sambil menunduk menutupi toket dan
memekku dengan
tangan, setelah aku sampai pintu, aku membuka pintu pelan-pelan
dan
mengintip keluar, aku mencoba pintu ke tangga darurat, bisa
terbuka
tapi dari arah tangga tidak berfungsi. aku merasa lega, artinya di
lantai tempat aku berada sudah tidak ada yang bisa masuk kecuali
memiliki kunci, aku yang tadinya menutup badanku, langsung
melepaskan
pegangan tanganku dari badan, aku merasa lega dan aman.
aku kemudian membuka pintu tempatku menyimpan tas dan
barang2ku.
aku membawa beberapa barang yang aku dapat dari kakA, dia
bilang
supaya dipakai kalau aku melakukan eksib berikutnya, aku belum
melihatnya sebab masih terkunci di tas dengan gembok angka
kombinasi.
kakA bilang akan memberitahukan angkanya kalau aku sudah
mengirimkan
fotoku yang telanjang di kelas.
aku mengubungi kakA dan memberitahukan kalau hapir siap
aku kemudian memotret diriku dengan latar belakang lift, dan
ruangan
kelasku, terutama di ruangan yang terang.
kemudian aku upload ke twitter yang baru aku buat paginya..
kakA kemudian memberitahukan kode kombinasinya melalui
telepon.
sambil tetap tersambung, aku membuka tasku, isinya yang sudah
aku duga
ternyata beberapa stel pakaian dalam.
pertama kakA menyuruh aku memakai bh yang tidak menutup sama
sekali,
hanya menyangg saja, tapi putingku tidak tertutup sama
sekali,untuk
pasangan cdnya, setipe dengan bhnya, tidak ada bahan, hanya
pinggiran
saja, jadi pantatku tidak tertutup semuanya,di depan juga sama
saja,
memekku tidak tertutup, aku merasa seperti tidak memakai apa-
apa.
dengan memakai baju seperti itu, aku ke kelas lain, disana kursi
dosennya tidak beroda dan ada pegangannya, aku menggesekk2
memekku ke
pegangan kursi, kakA meminta aku untuk membasahi semua
pegangan
tangannya, jadilah aku diminta membayangkan kalau ada dosenku
yang
duduk disitu..
kakA hanya memintaku sekali saja, selebihnya aku dibebaskan,
hanya
saja ada 1 cd yang kakA minta aku memakainya terakhir sampai
aku
pulang ke rumah, cd yang aku awalnya tidak yakin berani untuk aku
pakaii, aku heran darimana kakA mendapatkan barang2 ini.
bersambung

09-18-2015, 10:39 AM
setelah memakai setelan yang diminta kakA, aku memakai kaosku
kembali,
sebab sudah mulai dingin. dan benar saja, meskipun aku memakai
BH,
tapi putingku bisa tercetak apabila bajuku tipis, sensasinya lebih
enak, sebab putingku bergesek dengan bahan kaos, sementara
toketku
tersangga sempurna. kemungkinan ini akan jadi BH favoritku..
aku kembali mencoba beberapa imajinasiku sewaktu di kelas, kali ini
aku duduk di meja dosen di ruangan yang lain, sambil menghadap
ke arah
pintu, aku duduk di ujung meja, bersandar ke tembok, kakiku ada di
keda ujung meja, jadi terbuka lebar, walau paha dan betisku,
menempel
ke meja tapi dengan cd pemberian kakA, memekku psati bisa
terlihat,
aku mulai dengan memainkan putingku dari balik kaos, meskipun
cukup
tebal, tapi samar2 bisa terlihat kalau diperhatikan dengan teliti, aku
tetap membuka kedua kakiku, walau rasanya gatal ingin menutup,
tapi
aku membayangkan kalau kakiku terikat di kaki meja, dan sewaktu-
waktu
ada yang masuk ke dalam kelas. aku meremas2 toketku dari luar,
pantatku mulai berkeringat karena menempel ke meja, jadi aku
tidak
bisa lagi bersender ke tembok, aku akhirnya kembali berbaring di
meja,
punggungku menempel di meja, tapi kedua kakiku tetap di kedua
sudut
meja. jadi paha dan betisku menempal dengan lutut dilipat cd yang
aku
pakai tertahan di pantat, jadi menekan memekku dari bawah,
seperti
terjepit, bagian yang menutupi hanya sperti bahan transparan, dan
sudah mulai basah,aku sudah bersuara pelan sewaktu memainkan
toketku
dari balik kaos, tangan kiriku memainkan klitku menggunakan spidol
yg
ada, aku menbgeluarkan clitku memakai bagian belakang spidol
yang
berlubang, sensasi plastik yg kasar dan bergerigi membuatku sedikit
sakit tapi geli dan nikmat.. aku membalik spidol dan memutar tutup
ujung spidol di memekku.
aku melihat ke arah kelas, membayangkan temanku melihat
pelajaran yang
dibawakan olehku.
aku menarik cdku supaya lebih tertekan lagi memekku, aku tidak
ingat,
tapi yang aku tau aku semakin cepat menggosok memekku.. kakiku
sudah
tidak lagi di pojok meja, melainkan sudah turun ke lantai, aku
menyangkutkan bagian cd belakang ke pojok meja, jadi tertekan
dengan
berat badanku, aku seperti hendak menunjukkan orgasmeku ke
hadapan
kelas. sweaktu aku orgasme, aku berpegangan pada meja, kakiku
sudh
tidak bisa menahan lagi, tapi aku berhasil menunjukkan kedutan
memekku
di kelas..cairanku merembes dan membasahi sampai paha.
aku masih berbaring kelelahan di lantai selama beberapa waktu.

itu orgasme keduaku.

sekarang menuju orgasme ketiga.

setelah pulih, aku kembali ke tempatku, aku memutuskan untuk


memakai
kerudungku kembali dan jas almamater, tapi melepas cd dan
kaosku,
rasanya sexy tampak rapi tapi terbuka, memekku tidak terlihat, tapi
pantataku pasti kemana2 hanya tertutup setengah oleh jas,
putingku
terhalang jas, tapi enak rasanya bergesekan dengan bahan yang
kasar,
aku berkeliling ke kelas yang lain sambil makan untuk memulihkan
tenaga.
kancing jasku aku lepas dan tanganku ada di dalam kantong, sambil
berjalan aku bisa mengangkat jasku, sehingga aku bisa
menunjukkan
pantatku, putingku terlihat bebas. aku kemudian mengambil berkas
untuk
membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan, aku menyusun di
ruangan
yang lampunya menyala, untuk jaga-jaga, aku mengunci pintu
lainnya,
kecuali ruangan di sebelah kelas, aku jadi bisa langsung lari dan
mengunci dr dalam apabila ada patroli lagi, awalnya aku masih
memakai
jas, tapi aku lepas dan aku simpan di kelas sebelah, aku duduk di
pojok sambil membuat laporan. aku membayangkan apabila ada
yang
melihat aku sedang duduk membuat tugas, tapi hanya memakai
kerudung
dan bh yang tidak mentupi apa2..sayangnya mejanya bukan yang
menyatu
dengan kursi, jadi memekku tidak terlihat dari luar kelas. setelah
aku
selesai,aku kembali memainkan memekku dengan menggesek ke
meja, baru
saja mulai, aku mendengar ada suara patroli, aku langsung masuk
ke
kelas sebelah dan aku kunci dari dalam,tidak lupa semua berkas aku
bawa. aku berdiri di balik pintu mencoba mendengar suara satpam
dengan
HTnya, ternyata mulainya bukan dari sisi sebelah kelasku, aku yang
merasa takut ketahuan malah tambah terangsang, aku langsung
melepas bh
dan kerudungku,aku pelan-pelan meletakkan kursi di dekat pintu,
aku
kemudian berbaring di lantai dan kedua kakiku aku simpan di kursi,
sebelumnya sudah ada kursi di dekat pintu untuk mengganjal, jadi
aku
berbaring, dengan kedua kakiku ada di kursi, memekku menghadap
pintu,
sambil menunggu aku memainkan memekku, aku semakin tegang
sewaktu
mendengar suara semakin mendekat, ketegangan itu membuatku
tambah
cepat menggosok memek, aku membayangkan pintu tidak terkunci
dan
begitu terbuka ada aku yang sedang dalam posisi tidak senonoh,
aku merasa sudah hampir orgasme, begitu aku melihat handle pintu
ditekan untuk melihat apakah terkunci atau tidak, aku langsung
orgasme
lagi.. aku menegangkan seluruh badanku supaya tidak bergerak dan
mengeluarkan suara,pantatku sampai terangkat,dan cairan
orgasmeku
menetes ke lantai, aku menahan nafas, memastikan kalau
satpamnya sudah
pergi, dari suara ht aku mendengar kalau dia akan melanjutkan
patroli
ke lantai lain,
selama menunggu pergi, aku merasa memekku terus mengeluarkan
cairan,
setelah aku mendengar suara pintu tangga tertutup dan terkunci,
baru
aku berani bergerak,
aku ingat kalau otot paha dan betisku kaku seperti kram, tapi
nikmatnya sangat terasa aku hanya bisa berbaring telanjang di
lantai
kelas sambil merasakan nikmatnya orgasmeku,kakiku masih
gemetar saat
mencoba berdiri, aku mengambil minuman dan duduk di kursi
sambil
menjatuhkan diri ke meja..setelah memastikan kalau patroli sudah
tidak
terdengar, aku menuju kamar mandi untuk pipis, tapi ternyata
pintunya
terkunci, mau tidak mau aku ke toilet pria yang pintunya terbuka,
aku
merinding membayangkan apa jadinya kalau aku masuk telanjang
ke sini
di siang hari. ternyata aromanya lebih tidak enak dibanding toilet
wanita, aku tidak jadi memakai toilet, mungkin aku sedang iseng,
jadi
aku
bersambung
10-05-2015, 03:42 PM
melanjutkan keisenganku di kampus, aku yang sudah tidak tahan
ingin pipis terpaksa menggunakan toilet cowok, aku menggunakan
urinoir, jadi aku membelakangi urinoir sambil menungging dan
berpegangan dengan tangan kiri pada tembok toketku tergantung
bebas, sementara aku masih terus mengeluarkan air seni, pantatku
bersentuhan dengan pinggiran urinoir. saat itu aku tidak daapt
kemana2 apabila ada orang yang datang aku tidak bisa melakukan
apapun untuk menutupi ketelanjanganku dan kondisiku yang sangat
memalukan.
selesai pipis, aku membersihkan diri dengan air di washtafel dan
kembali ke kelas, aku mulai merasa kedinginan, sebab sudah lewat
jam 12 dan aku belum beristirahat. tapi aku merasa sayang
melewatkan kesempatan ini, kapan lagi aku bisa telanjang di
kampus??
aku melihat lagi kado dari kakA, masih ada stocking yang seperti
jaring dan satu set celana dalam dari karet dan bahan seperti kulit,
yang kakA minta aku pakai besoknya. untuk diperlihatkan padanya.
aku kemudian memakai stocking jaring sampai sebatas pinggang,
kemudian memakaijas almamaterku, aku masih membutuhkan
jaketku sebagai alas tidur, aku mmengunci pintu salah satu kelas,
dan berbaring menggunakan jaketku, aku berbaring di depan kelas,
sambil sesekali memainkan klitku dari luar stocking, rasanya sedikit
sexy memakai stocking ketat sperti jaring, sebab banyak tekanan di
daerah sensitifku, sayangnya putingku tidak ada tekanan. aku
mencoba menarik stockingku sampai atas, ternyata cukup untuk
disangkutkan di putingku, rasanya sedikit sakit tapi nikmat, tapi aku
tidak bisa melepaskan tanganku dari stocking, sebab kembali
melorot ke bawah,
aku kemudian mendapatkan ide, dan mengambil bhku dari dalam
tas, aku lepaskan tali bhnya dan aku panjangkan sampai maksimal,
kemudian aku sangkutkan di stockingku dari depan dan belakang,
berharap tidak putus, aku menaikkan stockingk sampai atas dan
memasukkan tanganku ke tai BH, bahannya ternyata kuat dan tidak
putus, berhasil menutupi kedua toketku, putingku tertekan diantara
jaring, jadi bila aku bergerak, seperti ada yang mencubit toketku,
tapi yang paling ketat, adalah dibagian memekku, karena seperti
jaring dan tertarik dengan ketat, maka clitku seperti dijepit, sedikit
sakit tapi banyak enaknya, bagian pantatku juga seperti diremas.
aku kembali memakai jas almamaterku, tapi kali ini aku duduk
kembali di kursi, aku mengambil salah satu kursi dan aku letakkan
di depan kelas, seperti presentasi, sambil duduk, aku merapatkan
kakiku, untuk merasakan kedua pahaku menjepit clitku melalui
stocking, apalagi kalau aku menggesekkan kedua pahaku.
aku kemudian membusungkan dadaku, supaya putingku lebih
tertekan, gesekan dengan bahan jas yang kasar membuatku lebih
terangsang,
aku yang tidak ingin cepat-cepat selesai, langsung menghentikan
kegiatanku, aku ingin melakukannya di lorong kelas, di depan lift.
aku saat itu sudah sangat horny, sambil membawa jaketku ke depan
lift aku melepas jas almamaterku, jadi aku hanya memakai stocking
jaring saja, sambil berbaring di lantai marmer yang dingin, dengan
jaket sebagai bantal, aku mulai dengan mengusap badanku dengan
tangan, dari lututku, naik ke paha, perut dan kemudian tanganku
menekan putingku yang mencuat dari sela-sela stocking,. aku juga
mulai menggesek memekku
aku memainkan jariku di sela-sela jaring, membiarkan clitku
terjepit.
aku merasakan dinginnya lantai marmer di pantatku, dan aku
kemudian berbalik, jadi putingku menyentuh lantai, sementra
tanganku tertindih badan memainkan clitku, aku sambil tetap
memandang kebelakang ke arah lift, aku melihat pantatku yang
terbungkus jaring naik turun di atas tanganku,
aku tidak bisa memegang lebih bebas lagi, sebab terhalang
stocking, aku kemudian menggulung jaketku, dan aku tekankan
pinggulkuke atasnya aku mengharapkan bahan yang lebih kasar
lagi,jaketku dari bahan parasit, jadi tidak ada gesekan yang terlalu
berarti. aku teringat jas almamaterku, jadi aku kembali ke kelas
untuk mengambilnya, aku membungkus jaketku dengan jasku,
supaya lebih besar. aku kemudian menunggangi jasku, dan benar
juga, dengan bahan yg lebih kasar, aku lebih banyak merasakan
gesekan di clitku. tapi kali ini aku tidak ingin orgasme dengan masih
memakai pakaian, meskipun tidak menutupi apa2.. aku seperti ikan
di daraatan yang bergerak liar, bedanya aku menggerakkan
pinggulku dengan liar di jasku diatas lantai, tanganku mengeluarkan
tali bh dr tanganku, jadi putingku bebas terbuka, ketika aku merasa
hampir orgasme, aku buru2 melepas stockingku dan berbaring
terlentang di lantai dingin, persis di depan lift, kakiku terbuka lebar,
dan tanganku memainkan puting dan memekku sampai akhirnya
aku melengkungkan badanku menahan orgasme. kesampaian juga
keinginanku untuk orgasme di lorong kampus.
aku masih berbaring lemas, tapi aku paksakan diri untuk
membereskan pakaianku yang berserakan,
aku kemudian masuk ke kelas, menguncinya dan membungkus
diriku dengan jaket.
aku tidak sadar sudah jam berapa waktu itu, tapi aku terbangun
sekitar jam 5 lewat,
aku tersenyum sendiri membayangkan aku tertidur tanpa busana di
dalam kelas, meski waktuku tinggal sedikit lagi, aku masih saja
belum berniat untuk berpakaian, aku malah menuju jendela dan
membukanya. aku kemudian mengambil botol air, dan aku naik ke
meja dan mengeluarkan kakiku ke luar jendela, jendela di
kampusku didisain tidak bisa dibuka lebar,meski diluarnya ada
landasan beton untuk tempat melakukan maintenance, tapi kakiku
bisa mencapai landasan beton, dan aku menyelinap keluar. aku
melakukan hal yang bisa dibilang gila, aku pipis di luar ruangan,
langsung ke saluran air. aku menghadap ke arah luar, ke jalan raya.
aku bisa melihat kendaraan yang lewat, tapi mereka tidak bisa
melihatku dengan jelas, selain karena aku berjongkok, badanku
tertutup tembok beton. selesai membersihkan diri, aku kembali
masuk ke dalam kelas. kemudia aku memasukkan semua barangku
keadlam tas untuk aku bawa ke toilet pria.
aku mencuci diri sebisanya di washtafel, menyikat gigi dan mencuci
muka. semuanya aku lakukan sambil telanjang. aku tetap
memasang telinga, takut ada yang datang, dan benar saja aku
mendengar suara patroli satpam. sambil berdebar, aku menyelinap
ke balik pintu toilet yang sengaja aku buka, aku mendengar suara
mendekat, tapi tidak memeriksa lebih lanjut.aku hanya berdiri
telanjang sambil memegang tasku.
setelah aku mendengar suara pintu darurat dibuka, aku menyelinap
pelan-pelan ke dalam kelas yang tidak terkunci. aku buru-buru
memakai kerudungku, bh tanpa penutup puting. kemeja dan jas
almamaterku.
untuk bawahnya aku sementara hanya memakai rok panjang saja,
celana dalam belum aku pakai.

bersambung..

10-12-2015, 03:09 PM
setelah aku rapi, aku menemui temanku di ruangan tempat mereka
tidur, kami persiapan untuk acara selanjutnya, aku yang belum
memakai celana dalam tidak melepaskan jasku sama sekali, sebab
kalau ada yang memperhatikan, maka akan ketahuan kalau tidak
ada apa-apa di balik rokku.
singkat cerita, aku mengikuti kegiatan sampai selesai, sebelum
selesai aku mengunci kembali pintu ruangan yang dipakai, tapi
untuk pintu terakhir, aku memanfaatkannya untuk memakai celana
dalam khusus pesanan kakA.
jadi aku simpan tasku di pojok kelas. setelah aku mengunci pintu
dari dalam, aku melepas rokku, aku biarkan saja di lantai, dan aku
berjalan ke arah tasku, seksi rasanya berjalan tanpa bawawhan di
dalam kelas tempat aku biasa kuliah.
aku kemudian mengeluarkan celana dalam yang terakhir, bentuknya
tidak seperti cd pada umumnya.
ada ring dari plastik keras diameter sekitar 7cm, tebal ringnya
sekitar 0,5cm.bahannya sih lembut, tapi keras. dan ada kaitan di 2
titik,1 tersambung untuk ke tali pengikat di belakang, 1 lainnya di
depan
aku mulai memasang dan memakai cdnya, jadi ringnya persis diatas
memek dan clitku, sedikit menekan clitk,pengikat belakangnya tidak
menutupi pantat, langsung ke pengikat seperti ikat pinggang, dan
pengikat di depannya tersambung ke tenggah pengikat.
aku seperti memakai cawat saja.
tapi karena bahan ringnya keras, aku tidak bisa merapatkan kaki.
apalagi kalau duduk, aku coba berjalan, dan bisa tanpa harus
mengangkang lebar, tapi tetap saja tidak bisa rapat kakiku, sebab
setiap bergerak, ringnya menggesek clitku, itu mungkin tujuannya,
dan juga membuat belahan memekku terekspos jelas karena
pinggirnya tertekan ring
aku kembali mamakai rokku, dan mengikuti acara.
pulangnya aku dijemput kakA memakai mobil. awalnya aku duduk di
depan. kakA meminta aku menunjukkan cd yang aku pakai, aku
kemudian menurunkan rokku sebatas tengah paha sehingga kakA
bisa melihat, aku kemudian menarik kembali rokku keatas, sebab
kami melewati pos satpam.
setealh dijalan, aku diminta kakA untuk menurunkan sebatas lutut,
dan merebahkan kursi. aku dilarang menurunkan tanganku, malah
aku harus meemagang sandaran kepala dengan 2 tangan.
sambil menyetir, tangan kakA melepas kancing jasku,sehingga
putingku terlihat tercetak dibalik baju.. aku tetap di posisi seperti itu
sampai pulang ke gerbang masuk komplek rumah.
kakA kemudian bertanya apa aku mau langsung ke rumah atau ke
rumah kakB dulu, sebenarnya aku ingin langsung istirhat di rumah,
tapi sudah lama tidak ke rumah kakB jadi aku ikut saja ke kakB.

aku merapikan baju dan rokku, walau aku yakin tidak lama lagi pasti
akan dilepas lagi.
11-05-2015, 04:23 AM
https://imgur.com/86lIJpv
Deleted..... ..
Last edited by just_anissa2; 11-05-2015 at 12:30 PM.

11-19-2015, 05:47 AM
aku keluar dari bioskop sebelum selesai, sebelum lampu menyala,
saat itu
aku yang sudah menurunkan leging sebatas lutut, terpaksa
menaikkan lagi
dan memakai rokku. legingku tidak terpasang sempurna, tapi aku
yakin
tertutup oleh rokku. aku buru-buru keluar dan langsung menuju
rumah.
sepanjang jalan aku gelisah, sebab tidak berhasil untuk eksib. aku
berencana melakukannya di rumah saja di depan sepupuku, sebut
saja R dia
masih 10 tahun, sedang menginap di rumahku bersama kedua
orangtuanya dan
kakak perempuannya S 12 tahun.

pagi sebelum berangkat aku memang memakai baju di depan R,


tepatnya di
kamar kakA, aku sengaja memakai baju di depannya, walau tidak
terlihat
semua sebab aku memakai handuk, tapi sedikit-sedikit pasti
kelihatan.
R tidur di kamar kakA sedangkan S tidur dikamarku. mereka
menginap
karena ada acara di hari sabtunya bersama orangutaku, jadi aku
ada waktu
sampai minggu saat mereka pulang.

dirumah, aku mengobrol dulu dengan pade dan budeku, sebelum


naik ke
kamarku, S yang juga hobi membaca lagi asik menikmati koleksi
komikku di
ruang duduk, sementara R aku tebak dia lagi memainkan komputer
kakA di
kamar, aku masuk ke kamarku dan menutup pintu, aku dengar dari
pintu
penghubung, R memang sedang di depan komputer kakA, posisinya
persis di
balik pintu penghubung, jadi kalau aku ke kamar kakA aku harus
merngkak
melewati meja.

aku kemudian mengambil handuk, baju ganti dan masuk ke kamar


kakA
melalui pintu biasa, aku pelan-pelan membuka pintu dan aku
melihat R
sedang melihat koleksi bokep kakA, aku bisa saja masuk tapi aku
jadi
ingin membalas kakA sewaktu aku ketahuan menonton video porno
di rumah.
aku kembali ke kamarku dan membawa Hpku, aku rekam diam diam
dari balik
pintu, S yang sedang asik membaca tidak mengetahui tindakanku, R
juga
masih asik menikmati video di komputer kakA. cukup lama aku
merekam R
dari balik pintu. setelah aku merasa cukup aku masuk ke kamar
mandi,
sambil mandi aku bergidik membayangkan akan bisa membuat R
melakukan
yang aku mau, tiba-tiba aku berpikir kenapa tidak S juga aku
jebak,
mungkin bisa dengan bantuan R nanti, biar aku ada temannya juga.

selesai mandi, dengan hanya memakai handuk, aku ke kamar kakA,


aku
menyimpan beberapa pakaian dalamku di lemari kakA, sebelum
masuk aku
mengetuk pintu dulu, supaya R ada waktu untuk mematikan
komputer, aku
lihat R kaget dan tegang, mungkin tidak menyangka kalau aku
masuk ke
kamar kakA, dia melihat aku hendak berpakaian terlihat akan
keluar
kamar, aku sengaja menahannya, sambil berkata, "sudah main saja
gk usah
keluar"
dia kemudian membelakangiku dan memandang komputer lagi,
melihat ada
kesempatan, aku langsung menjatuhkan handukku dan membuka
pintu lemari,
jadi aku juga bugil tapi tidak terlihat jelas, apalagi R sedang
memandang komputer
aku kemudian mengambil bh yang tidak menutupi putingku dan cd
hitam
polos, aku memakai pakaian itu sambil melihat R yang
membelakangiku,
walau dari layar komputer mungkin akan terlihat pantulan diriku,
dengan hanya memakai cd dan bh, aku mengajak R mengobrol dan
menanyakan
apa dia sering melihat porno di internet, dan dia jawab tidak
pernah,
aku pura2 menasihati supaya jangan pernah melihat2 sebab kalau
ketahuan
akan aku laporkan ke orangtuanya,
aku kemudian memanggil R sewaktu hendak memakai kaos, jadi R
melihat
paha, cd dan mungkin sekilas putingku sewaktu aku memasukkan
tangan ke kaos.
R hanya mengangguk saja sambil malu.
aku yang masih belum memakai celana kemudian meendekati R
sambil melihat
layar dan bertanya
"lagi main apa sih?"
R agak menjauh, tapi tidak bisa,aku merasa dia tegang sementara
aku
menempelkan pahaku di lengannya.
"oo maen perang-perangan." kataku..sambil menjauh dan memakai
celana
yang aku pegang.

diluar kamar aku turun ke bawah dan bersikap seperti biasa saja,
walau
aku menjaga jangan sampai kaosku menempel ke badanku, bila
tidak ingin
putingku tercetak, tapi karena bahannya tebal dan berwarna gelap,
aku
tidak terlalu khawatir.
setelah beberapa saat, aku baru menyadari kalau S tidak terlihat
ternyata S sedang mandi, aku yang mencari cara untuk menjebak S
langsung
ke kamarku, dan benar saja baju S ada di atas kasur, aku langsung
menyiapkan kamera digitalku, aku cari tempat yang strategis untuk
merekam S sewaktu dia berpakaian. aku simpan kameraku di pojok
lemari,
sehingga bisa menangkap semua area kamar.

aku berharap baterai dan memorinya cukup sampai selesai. aku


hidupkan
kemudian aku menunggu di kamar kakA.
tidak lama aku mendengar S keluar kamar mandi, dan mengunci
pintu
kamarku, aku tinggal menunggu saja, sambil iseng2 aku melihat
history
film dan gambar yang dilihat R di komputer kakA, koleksi foto diriku
oleh kakA sudah disembunyikan jadi tidak mungkin dilihat oleh R

aku baru sadar kalau S lumayan lama di dalam kamarku, aku jadi
berpikir
yang tidak-tidak, kalau S sedang masturbasi di kamarku.. bila
benar
tentu lebih mudah bagiku untuk memaksanya melakukan yang aku
mau...

---

11-19-2015, 06:26 PM
aku menunggu sampai S keluar kamar, baru aku masuk kamarku
dan melihat hasil rekamannya, setelah aku percepat ternyata S
persis setelah menutup pintu langsung menjatuhkan handuknya,
aku lihat toketnya sudah mulai muncul, setelah menjatuhkan
handuk, S mengambil pakainnya tapi tidak langsung di pakai, hanya
cd dan minisetnya saja, bener saja, S tiduran di kasurku dengan
hanya memakai cd sambil menjepit guling, benar dia sedang
masturbasi atau mungkin hanya sekedar main2 saja..
di rekaman aku tidak jelas melihat karena terhalang pinggiran
lemari jadi aku tidak bisa melihat wajahnya, hanya aku melihat kaki
dan guling yang dijepit dengan keras, atau pantat S yang
membelakangi kamera tapi sambil menekan ke guling.

aku jadi merinding sendiri mengingat aku juga sewaktu seumur S


pernah melakukan hal yang sama, tapi kali ini aku melihat orang
lain melakukan hal itu, dengan C aku memang pernah melihatnya
tapi itu setelah smp.

Selesai melihat rekaman, aku jadi tidak ingin memaksa S, malah


aku ingin mengajak S mengerjai R

jadi aku keluar kamar dan mencari S, aku katakan kalau ada yang
harus aku bicarakan mengenai R, aku bilang saja kalau R menonton
porno di komputer kakA, S tidak begitu kaget, tapi aku bilang saja
kalau tidak usah dilaporkan dulu, kita bicara saja dengan R, siapa
tau dia mau menuruti kita.
S mungkin menangkap apa maksudnya, jadi dia senang saja
sewaktu aku mengatakan R bisa menuruti apa mau kita.

jadi malamnya kami menangkap basah R yang sedang menonton


bokep di kamar kakA, dan benar saja R takut kami laporkan dan dia
akhirnya mau menerima hukmuman dari kami selama tidak
dilaporkan.

sewaktu menegur R komputernya tidak dimatikan, jadi S juga ikut


melihat adegan2 filmnya, ada adegan pria yang terlihat memiliki
penis yang sedang ereksi. S sekilas aku lirik sedikit menahan
nafasnya, aku kemudian menyuruh R untuk tidak keluar kamar
dahulu dan komputer kakA aku bawa ke kamarku. R tidak berani
membantah dia hanya duduk saja di kasur kakA, aku dan S kembali
ke kamarku,

Di kamar kami menahan tawa melihat R yang ketakutan, komputer


kakA aku pasang di kamarku, aku tau S pasti juga ingin melihat
video yang tadi. jadi aku pura2 ingin mencari tau apa saja yang
dilihat oleh R, pas ada adegan penis yang terlihat, aku pause
videonya, supaya S bisa puas melihatnya dan aku ke toilet. tapi aku
tidak langsung masuk setelah dari toilet, aku mengintip dulu dari
pintu, aku lihat S memperhatikan layar sambil duduknya gelisah,
baru aku masuk.

aku kembali memlanjutkan film sambil mellihat-lihat film lainnya,


dan aku bertanya pada S apa dia pernah melihat penis sebelumnya..
S jawab hanya penis R saja, tapi itupun kondisinya tidak sebesar di
film dan bentuknya kata S turun ke bawah tidak naik ke atas. S
mungkin belum tau kalau penis bisa ereksi.
S juga bertanya, apa pernah liat penis secara langsung, aku jawab
saja pernah punya kakA, dan kondisinya sedang tegang jadi naik ke
atas, mendengar jawabanku S seperti menahan nafas.
aku kemudian bilang kalau R juga bisa tegang kalau sedang
menonton bokep, dan aku bertanya
"kita hukum R supaya tunjukin tititnya aja?tapi S jangan sampai
ketahuan sama R, jadi kak nisa aja yang masuk kamar"
"terus S liatnya gimana?" jawab S
"bisa, nanti dijelasin" jawabku

akhirnya kami mengatur rencana, awalnya kami akan masuk ke


kamar kakA, aku yang akan menyuruh R untuk melepas celananya
tapi pasti R akan menolak, jadi direncanakan kalau S akan keluar
kamar, dan S akan masuk dari pintu penghubung setelah aku
berhasil membuat R melepas celana dan menutup matanya dan aku
memberi tanda pada S.

benar saja R takut dan menolak sewaktu kami menyuruhnya untuk


melepas celana di hadapan kami, dengan alasan malu, aku
kemudian meminta S ke kamarku dan aku kunci pintu kakA dari
dalam, jadi hanya aku dan R saja di kamar kakA, aku meminta R
untuk berdiri saja di samping kasur, sementara aku berdiri
menyender ke pintu.
aku berkata "ayo buka celananya, katanya suka kalau lihat cewek
telanjang?"
R menjawab "jangan malu"
malu kenapa tanyaku, kan kakS gak ada, lagian masih kecil juga
kan, daripada dibilangin? ancamku..
pelan-pelan R menurunkan celananya, sambil tangannya menutupi
tititnya..
aku meminta tangannya untuk ke samping badan, jadi semua
terlihat jelas
aku lihat kondisi titinya masih kecil dan layu,
aku kemudain bertanya
"suke liat cewek telanjang?"
R hanya mengangguk,
"kamu mau kak nisa telanjang?"
R tidak menjawab,
aku kemudian pelan-pelan melepas celanaku, jadi aku hanya
memakai celana dalam saja di bawah, aku melihat pelan-pelan
kontol R menegang, walau tidak begitu sempurna, aku kemudian ke
lemari kakA, aku mengambil dasi kakA dan ikat pinggang kakA,
aku kemudian mendekat ke R sambil bertanya,
"kamu bener gak mau liat kak nisa telanjang?"
sambil berkata begitu aku melepas kaos, jadi aku hanya pakae cd
dan bh andalanku, putingku terlihat menonjol, sewaktu aku
mendekat ke R putingku persis di depan mata R, aku kemudian
menutup matanya dengan dasi.
"ini hukumannya karena suka liat bokep"
aku kemudian mengikat kedua tangannya dibelakang, proses
mengikat dengan ikat pinggang membuat putingku bersentuhan
dengan pipi R, aku merasa kontol R bergesekan dengen pahaku.
aku kemudian membuka pintu penghubung supaya S bisa masuk..
dan ternyata...

11-20-2015, 05:26 PM
S merangkak lewat kolong meja kakA, di datang sambil memegang
HP untuk
merekam R adiknya sendiri, aku sedikit kaget tidak menyangka
kalau S
akan membawa kamera, sementara kondisiku hanya memakai cd
dan BH saja,
R masih diam saja, dan barangnya mulai meenciut kembali.
aku melihat S mulai merekam R terutama bagian tititnya, dia
kecewa
kenapa ukuran dan bentuknya kembali layu, S juga mengarahkan
kamera ka
badanku, dia bertanya tapi tanpa bersuaram
"koq tidur lagi, katanya bisa keras?"
"matanya ketutup jadi dia takut lagi" tulisku di hp S supaya kami
tidak terdengar.
AKu sambil tetap memarahi R karena berani menonton bokep di
komputer kakA,
"mau dibuka aja matanya" tulisku lagi
S bilang jangan.. dibuat keras lagi saja..
aku akhirnya menyuruh R untuk berbaring di kasur, posisinya agak
sulit
dengantangan di belakang punggung,
aku memakai kembali kaosku supaya putingku tidak terlihat oleh S,
kami kemudian berlutut di samping kasur kakA, aku kemudian
memegang
titit R dan memainkannya,
kontan langsung menegang di tanganku, S yang melihatnya terlihat
senang, sepertinya dia juga terangsang, melihat tangannya secara
tidak
sadar mengusap2 memeknya dari luar celana,
aku memberi isyarat untuk dia supaya mau memegangnya, tapi S
menolak.
aku kemudian setengah memaksa S untuk menyentuh kontol
adiknya, dan
setelah tersentuh, S tampak senang memainkannya, R hanya bisa
diam
saja dan menahan nafas kegelian.
hanya sebentar saja S memainkan kontol R, S pun kembali ke
kamarku
melalui kolong meja. dan menutup pintu dari kamarku, aku yang
masih
bersama R kemudian melepaskan ikatan tangan R dan menyuruhnya
untuk
tetap diam saja di kamar. aku kemudian kembali ke kamarku tanpa
memakai celana yang sengaja aku tinggal di kamar kakA
di kamarku ernyata dikunci S dari dalam, kemungkinan S sedang
masturbasi, S kemudian membuka pintu, wajahnya memerah dan
celananya
seperti berantakan. ternyata S sedang menonton film di komputer.
S bertanya, "kak nisa pernah gituan?"
aku jawab saja, belum pernah, paling sama seperti kamu, suka
gesek2 aja..
S malu-malu mengakui kalau dia benar suka masturbasi, walau
tidak
sering tapi dia menikmatinya.
aku kemudian berusaha menurunkan celana S, tapi dia agak
menahan, tapi
aku bujuk dengan alasan aku saja tidak pakai celana, dan akhirnya
S
mau juga melepas celananya, bahkan bajunya juga, jadi dia hanya
memakai c dan miniset, walau masih kecil, tppi ternyata toket S
sudah
terlihat terbentuk, kulitnya putih turunan ayahnya yang ada darah
chinese, kami kemudian melanjutkan menonton bokep sambil
masing2
menjepit bantal atau guling,
aku yang sudah horny, mengajak S untuk keluar kamar, aku ingin
menunjukkan sesuatu, tapi aku meminta dia menunggu dulu di
kamarku.

aku kemudian mengambil hp dan beberapa kerudungku dari lemari


dan ke kamar kakA.
sebelum masuk aku sudah melepas kaos dan cdku, jadi R akan bisa
melihat seluruh badanku termasuk putingku yang sudah meengeras.
aku langsuung masuk dan R yang masih terbangun kaget melihatku
telanjang masuk, dia sudah memakai celananya lagi, tapi aku suruh
dia
bangun dan meleasnya,
S aku suruh duduk di kursi komputer yang ada pegangan
tangannya,
kakinya merapat, tapi aku tidak peduli, aku kembali memasang ikat
pinggang kakA yang aku sambung, jadi bisa melingkari pinggang R
dengan
kursi, jadi dia tidak bisa kemana, tangannya aku ikat di pegangan
dengan keruduungku.
kontol R sudah tegang tapi dia antara takut dan senang,, aku
kemudian
mengangkat kaki kananya dan mengikat lututnya menyatu dengan
tangan
kanannya, jadi kontolnya akan terlihat dengan jelas. aku kemudian
mendoorongnya keluar kamar menuuju ruang cuci, aku tetap
mengancamnya
supaya diam saja.
, sebelum aku tinggalkan dia di ruang cuci, aku memasangkan
headphone
dan dasi untuk penutup mata, aku setel sembarang lagu supaya R
tidak
bisa mendengar suara dari luar.

aku iseng memainkan kontol R supaya kembali keras, dan berhasil..


aku kemudian menempatkan R di pinggir tembok biar dia meraskan
angin malam.

dengan masih telanjang, aku kembali ke kamarku dan mengajak S


keluar,
dia terlihat tertarik menonton adegan wanita sedang mengoral,
dengan
serak, di bertanya, "kak nisa pernah seperti itu?" aku jawab saja
belum pernah, tapi kalau memekku dijilatin pernah
s bertanya, "sama siapa?" sama kakA jawabku..
ayo keluar dulu, ada kejutan, tapi kamu juga harus buka juga..
kataku..

S aku ajak ke tempat R, "ini kejutannya" kataku, bebas mau diapain


kataku..
S tampak berlutut di depan R. dan memegang kontol adiknya
sendiri, R
kegelian tapitidak bisa apa2
aku kemudian mengambil handuk untuk aku taro di tembvok tempat
aku
biasa masturbasi, sengaja aku taro 2 handuk yang satu untuk S bila
dia mau,
aku mulai mengegrakkan pingulku di handuk yang melapisi tembok,
S yang
melihatku kemudian naik ke tembok di depanku, tapi masih
memakai cd,
aku bilang buka saja biar lebih kerasa, tapi S masih belum mau
melepas
cdnya, hanya minisetnya, putingnya masih kecil tapi sudah keluar,
belahnnya belum ada tapi bentuknya sudah bagus membusung.
sambil saling berhadapan, kami menggerakan pinggul kami untuk
mencari
posisi yang paling enak.
sementara di sebelah kami walau tidak terang, ada anak lelaki tanpa
celana yang kontolnya terlihat mengeras,
aku dan S saling memandang, S memperhatikan toketku yang
beregrak naik
turun, aku kemudian menempatkan tanganku di beakang, jadi
toketku
lebih membusung dan pinggulku lebih maju mendekati S.
S juga sama, jadi paha dan lutut kami bersentuhan, sensasinya
agak
aneh, mungkin karena sama2 perempuan. tiba2 tangan S terpelesat
karena
kakinya tidak sampai menapak ke lantai hampir saja terjatuh,aku
langsung memegang tangan S, dan menariknya ke depan, jadi S
kembali
menunduk ke depan, aku yang sudah nekat, bertanya,
"R kita apain lagi nih?" coba jilat yuk? tawarku..
"gak jijk kak?"
"gak tau juga, belum pernah sih.."
"kalo kak nisa berani, aku ikutan"
aku kemudian meloncat turun dan mendekati R, sambil
menempelkan
leherku ke paha R, aki memainkan kontol R dengan tangan kiriku
sambil
memandang S, S tampak memandang kontol R ditanganku, yakin
suaraku
tidak terdengan R aku berkata, "ayo sini, udah nunggu nih" kataku
sambil menaik turunkan kontol R, aku pegang sudah basah dan
lembab..
S kemudian turun dan ikut memainkan dengan melihat dari dekat,
kaki
kiri R tidak aku ikat jadi bisa bergerak dengan bebas, aku merasa
memekku tersentuh oleh kakinya, aku kemudian berdiri dan
menekankan
memekku ke lutu kiri R, hanya sebentar saja.
S juga tidak mau kalah, dia melepas cdnya dan tidak hanya
sebentar,melainkan S sampai menggesekk2 mememeknya di lutut R
sambil
tangan kanannya berpegangan pada pegangan kursi dan tangan kiri
S
memegang kontol R.
mungkin karena sensasinya, R sampai orgame di tangan S.
S langsung melepaskan tangannya sambil menjerit kecil dan berdiri,
dan
langsung membesihkan tangannya dengan handuk yang ada di
jemuran..
aku hanya tertawa saja, melilhatnya, kami kemudian mendiskusikan
apalagi yang bisa kami lakukan,
aku kemudian mengajak S untuk kembali ke tembok, tapi kali ini
aku
memposisikan diri di belakang S jadi putingku bersentuhan dengan
punggung S, kami sama2 bergerak maju mundur dengan paha kami
bersentuhan, aku iseng2 memainkan puting S, dan dia kegelian.
sambil
bermain2 S juga tangannya mengusap2 pahaku,
"enak gak" tanyaku
"iya enak" jawab S..
"jilatin yuk.." ajak aku..
"boleh tapi keringin dulu ya" jawab S
kami kemudian mengeringkan kontol S memakai handuk,
aku pelan2 mendekatkan wajahku ke kontol R, awalnya hanya aku
sentuh
saja dengan bibir, aku cium dari ujung dan batangnya, dari yang
sebelumnya layu, langsung tegang lagi, dan keras.
"gantian" kataku ke S
S kemudian mengikuti aku,
sambil masih menjilati kontol R, s berkata, kak nisa, rasanya dijilat
gimana sih?
"enak dan geli banget" jawabku..
"S mau donk..
"masa sama kak nisa" jawabku
"sekali aja" kata S
"gak mau ah.. " kataku..
jadilah kami hanya memainkan kontol R saja, dan melanjutkan
masturbasi kami
kami kemudian mengembalikan R ke kamar, dengan sedikit
melonggarkan
ikatan supaya dia bisa melepaskan diri sendiri.
di kamarku, aku dan S tidak memakai baju lagi, hanya memakai
selimut
supaya tidak dingin,
S masih melanjutkan masturbasinya di kamar, sementara aku
tertidur sampai pagi.

12-27-2015, 12:21 AM
Cerita yang lain ditunda.. Sekarang yang plg update.. S ternyata
sudah di perawani kakA. Aku tidak tau kapan, tapi sekarang ini aku
sedang di apartemen kakB, ramai banyak yang liburan..
Aku yang dijadikan alasan untuk menjemput S oleh kakA untuk
menginap.. Karena dipercaya, sekarang ini aku lagi di sofa depan tv,
tapi kakA lagi di seberangku, posisinya sedang tiduran dengan kaki
lurus, sudah telanjang, diatasnya ada S yang juga telanjang,
memeknya dimasukkan ke kontol KakA yang terbungkus kondom,
Baru kali ini aku melihat langsung orang bersetubuh..
KakA diam saja, tapi S yang semangat menaik turunkaj badannya..
Toketnya dia mainkan sendiri..
Pantatnya dimainkan maju mundur didalam kontol kakA, aku
diminta kakA menuliskan laporan langsung..
Kondisiku skrg, hanya pakai kaos saja, bawahanku sudah tidak ada,
tadi S disuruh kakA untuk menjilati memekku..
Sebentar lagi aku akan kembali dijilati oleh S sementara dia masih
disetubuhi kakA

12-28-2015, 03:54 PM
pengalaman pertama S..
kali ini cerita sewaktu S pertama kali menunjukkan badannya di
hadapan
kakA dan beberapa kejadian sebelum dan setelahnya..
setelah S mendengar ceritaku bahwa kakA pernah melihatku
telanjang dan
juga mendengar ceritaku kalau kakA pernah beberapa kali menjilat
memekku atau aku masturbasi di depan kakA, S tampak antusias
dan ingin
mengetahui detail2 pengalamanku, dia berulang kali bertanya "enak
ya
kak nissa?" atau "gak sakit kan?" atau komentar.. "jadi
pengennnn..."
S jadi jauh lebih terbuka, dan aku setelah 2 minggu baru mendapat
kesempatan bertemu S lagi. aku ke bandung tempat S tinggal,
sebelumnya
kami komunikasi lewat chating..
aku mengetahui kalau S pernah mengerjai R di depan teman-teman
S. S
yang sudah kelas 6 SD tentu saja sering ada tugas kelompok atau
sessi
belajar bersama, sewaktu di rumah S kosong, S mengundang
teman-temannya untuk ke rumah, dari cerita S ada total 4 orang
termasuk S. R hanya cowok sendiri dan masih kelas 4 SD ternyata.
S semenjak kejadian di rumahku, katanya jadi sering memainkan
kontol
R, R juga tidak banyak melawan hanya pasrah saja, pernah S
malam-malam
masuk ke kamar R hanya untuk meminta R melepas celananya..
kejadian dengan teman S juga tidak direncanakan, saat itu R baru
pulang dan di rumah S sudah ada dengan temannya, R langsung
masuk
kamarnya.
S sebenarnya tidak berniat membuat R telanjang di depan
temannya, tapi
salah seorang teman S bertanya.. apa R mau menuurt S sebagai
kakaknya,
S menjawab R sebelumnya sering membantah, tapi sekarang dia
nurut
apapun perkataan S.
seberapa nurut tanya teman S, S jawab mau diapain juga R pasti
mau,
mau buktinya? tanya S..
boleh, kita bosen nih.. jawab teman S. y udah di rencanain dulu
mau
gimana jawab S, sekarang selesaiin tugas dulu aja. kenapa gak
minta R
aja yang bantuin kata teman S, yaa nanti malah salah, atau suruh
beresin minum kita aja gimana?
y udah itu aja, akhirnya S masuk ke kamar R dan meminta R untuk
keluar
dan membereskan gelas S dan temannya, R masih belum berganti
pakaian
seragam dan sedang main PS.
R kemudian langsung menuruti S dan membereskan gelas di ruang
tengah,
setelah beres, R kembali masuk kamarnya.
S dan temannya akhirnya selesai mengerjakan tugas, dan masih
banyak
sisa sampah hasil kerja kelompok, S bilang. biar R aja yang beresin,
sekarang mau disuruh apalagi R. dia pasti nurut koq..
teman S ada yang bilang, kalo nyuruh dia ganti baju di depan kita
pasti gak mau.
S menjawab, mau aja sih tapi paling di kamarnya.. kalo mau ikut
aja.
ajak S ke temannya yang bertanya.
jadilah S dan temannya masuk ke kamar R
S meminta R untuk ganti baju di depan teman S, S kemudian keluar
kamar
dan Meninggalkan R dengan temannya
tidak berapa lama teman S keluar dan cekikikan,
kedua teman S yang lain jadi penasaran, "dibuka semua?" "gak kq
masih pake cd.."
coba bisa nyuruh dia mandi ya.. kata teman S
S bilang, bisa aja. tapi pura-pura udah pulang aja, nanti pas mandi
baru pintu kamarnya dikunci dari luar, kalo mau liat semuanya bisa
deh.
akhirnya teman S diam-diam masuk kamar S dengan membawa tas
dan
sepatu. sementara S menyuruh R untuk mandi tanpa boleh dikunci
pintu
kamar mandinya.
sewaktu R mandi, S mengunci pintu R dan menyerahkan kuncinya
ke salah
seorang teman S. S lalu membuka pintu kamar mandi dan
mengambil handuk
dan baju kotor dari dalam kamar mandi, supaya S tidak bisa
menutupi
badannya selesai mandi. nanti langsung ke kamar aja kata S
R yang menyangka tidak ada orang lain menurut saja, jadi R keluar
kamar mandi dengan badan masih basah, sampai di depan pintu
kamarnya,
R tidak bisa membuka pintu. kemudian S bilang kalau kuncinya ada
di
kamarnya, jadi S langsung menuju kamar S, dan kaget sewaktu
melihat
masih ada teman-teman S di kamar, R langsung keluar kamar dan
membanting pintu untuk ke S yang lagi menghalangi pintu kamar
mandi, S
bilang, kenapa, kuncinya ada di dalam, sementara itu teman-teman
S
tertawa melihat adik lelaki temannya berada dalam kondisi bugil, S
menyuruh R mencari tau kunci pintunya ada dimana. jadi R kembali
meminta kunci ke teman S sambil tangannya menutupi kontol, tapi
teman
S meminta R untuk mengeringkan badannya terlebih dahulu dengan
memakai
tissue, jadi tidak bisa ditutupi, setelah selesai teman S tetap tidak
mau memberikan kuncinya. bahkan meminta R untuk tidak
menutupi
kontolnya dengan tangan. begitu terus sampai R akhirnya
membereskan
sisa kerja kelompok sambil bugil di tengah-tengah 4 perempuan.
teman S
ada yang bertanya pada S, boleh dipegang tidak R nya? S jawab,
tanya
saja sama orangnya. R benar-benar dipermalukan, dia disuruh
untuk
tiduran terlentang di lantai, sementara kontolya dimainkan dengan
kaki
oleh teman S.
mungkin terangsang, kata S kontol R sempat membesar dan
mengeras.
teman S ada yang mengambil foto R menggunakan Handphone.
teman S ada yang iseng menggantungkan kaos kaki temannya di
kontol R,
bahkan ada yang menantang siapa yang berani paling lama untuk
pegang..
R benar-benar dijadikan mainan oleh S dan temannya sampai R
menangis..
tapi tetap saja teman S mempermainkan R, sewaktu R menangis,
kontol R
kembali mengecil, dan membuat teman S kecewa, kemudian teman
s
menyerahkan kunci kamar R, dan R diijinkan masuk kamarnya.
setelah itu teman-teman S pamit pulang ke rumah masing-masing.
sambil menggoda R dengan bilang. "R makasi ya, besok-besok liat
lagi ya?"
Setelah S mengantar teman-temannya sampai pinggir jalan, S
kembali ke
rumah dan mengunci pintu dari dalam. untuk kemudian mengetuk
kamar R,
S meminta maaf dan memberikan pilihan pada R untuk melihat
toket S
atau memek S
R memilih untuk melihat toket S, jadi S melepas baju atasnya
membiarkan R menikmati pemandangan..

Nb kalau ada yang mau save, sekarang saja.. Khawatir thread ini di
banned karena bawah umur.. Tp jgn lupa di share linknya

05-23-2016, 02:24 AM
Yang dijilat sama kakB sewaktu aku lg kumat isengnya.. Jadi kakB
punya bengkel cuci mobil dan service mobil. Ada sekitar 15
karyawan, dengan 1 orang yang jadi penjaganya dan tinggal di
bengkel kalau sedang tidak pulang kampung. Waktu itu dia ijin
untuk pulang kampung, jadi bengkel kosong, aku disana sekaligus
kerja part time di bagian keuangannya.
Awalnya sewaktu aku melakukan koreksi pencatatan penjualan di
meja kasir, karena ramai dan terganggu dengan pelanggan, aku
memakai meja kerja akuntingnya, berbeda ruangan tapi tidak ada
pintunya, meskipun begitu, posisinya mejanya tertutup dan sering
dipakai kakB atau akuntingnya untuk tidur di bawah meja. Aku
awalnya hanya fokus membereskan pencatatan, tapi sewaktu aku
lelah dan mencoba berbating ternyata tempatnya memang tertutup,
jadi aku pelan2 menurunkan celanaku, aku saat itu memakai
kerudung, kaos, dan cardigan dengan ponco. Dibawahnya aku
memakai celana bahan dengan daleman cd dan bh sestel hitam
dengan garis putih.
Aku sambil mencatat di laptop, tanganku menurunkan retsleting
sambil masuk ke dalam cd untuk sedikit mengusap2.
Pelan2 celanaku mulai turun sampai.bawah pantat, jd aku duduk
dengan cd dan paha menyentuh bangku secara langsung. Aku
sambil terus bekerja sambil menggoyang kursi, padahal ada
pelanggan dan sempat ada pwtugas yang masuk ke ruangan untuk
mengambil sesuatu, tp tidak menyadari kalau aku sudah turun
celananya. Aku menurunkan celana sampai lutut, pahaku terbuka
jelas tapi aku tidak bisa melebarkan pahaku, tertahan oleh
celanaku, kecuali kalau aku melepas celana, tapi aku tidak berani.
Jadi aku naikkan kembali celanaku, baru aku bisa melebarkan kaki
sambil tanganku masuk ke dalam celana.
Aku membereskan pekerjaanku untuk kemudian keluar ruangan,
dan ngobrol dengan karyawan yang lain.
Aku senang sewaktu akuntingnya pulang cepat,jadi tidak ada yang
masuk ruangan kecuali kakB,
Aku kemudian kembali ke ruangan kali ini aku tidak berlama2,
langsung melepas seluruh bawahanku setelah duduk. Aku simpan
celanaku di dalam laci meja. Sambil membuka laptop, aku
melebarkan kakiku, aku malahan menduduki mouse komputer,
iseng mencoba menggerakan cursor dengan memekku.
Aku iseng memanggil kakB dengan alasan ada yang ingin aku
tanyakan, sewaktu datang, kursiku aku hadapkan ke samping dan
aku lebarkan kaki, jadi kakB bisa melihat jelas memekku.
KakB malah memanggil karyawannya dan aku langsung
memasukkan kakiku ke bawah meja, kakB pura2 membahas
masalah peralatan sementara aku tidak bisa kemana2, kakB duduk
di meja di sampingku sambil membahas mengenai status keuangan
dan rencana pembelian alat baru.
Aku tambah gelisah sewaktu ada penjaga yang juga masuk,
ternyata dia minta ijin untuk pulang dan tidak menginap di bengkel
untuk malam itu, kakB mengijinkan dan menyuruh untuk menutup
penerimaan bengkel dan pulang setelah pelanggan beres, jadi
kantor bisa ditutup, kakB meminta aku yang memberskan kantor
sementara kakB keluar kantor sambil mematikan lampu ruangan
kasir. Aku kemudian keluar ruangan dan ke tempat kasir, ada
jendela tapi kalau aku merapat ke tembok tidak ada yang tau kalau
aku bottomless.
Aku masih menunggu sebwlum ahirnya bengkel tutup dan karyawan
pulang semua. KakB juga ikut keluar dan mengunci bengkel.
Ruangan kantor bisa diakses tanpa melalui bengkel, aku kemudian
ke area bengkel membayangkan bagaimana jadinya kalau masih
ada pelanggan dan pekerja.. Aku duduk di bangku tunggu sambil
memainkan memekku, kakB tidak lama datang dan memanggilku ke
dalam kantor
Disana kakB pura2 memarahiku karena aku bersifat tidak sopan
dengan membuka celana, aku diminta berdiri dengan tangan
dibelakang kepala, sambil tangannya memainkan memekku.
Aku hanya bisa mengikuti permainannya dengan mengakui
kesalahanku.
KakB memberiku hukuman, aku diajaknya ikut ke tempat cuci
mobil, aku disuruh memakai sepatuku dan melepas semua bajuku
kecuali kerudung dan bhku..
Aku diminta duduk di atas lift mobil dan kedua kakiku diikat dengan
selang. KakB menaikkan liftnya, aku hanya bisa berpegangan
sambilnduduk. KakB kemudian melebarkan lengan lift, kakiku jd
terbuka lebar.. Aku merasakan tangan kakB memainkan memekku.
Aku tidak bisa mencegah walaupun aku sangat kegelian, sebab
tanganku hanya bisa berpegangan supaya tidak terjatuh..
KakB malah meninggikan liftnya, dengan menggunakan kemoceng,
kakB mengusap2 memekku aku tidak begitu merasa geli, tapi
sewaktu aku melihat mulut kakB mendekati memekku, aku jadi
meronta, akibatnya pantatku terjatuh dan tanganku jadi
menyangkut ke lengan lift yang sama dengan posisi kakiku. Aku
harus berpegangan dengan tanganku menjepit lengan lift,
Dengan pantat di bawah, maka badanku jadi menekuk, posisi ini
membuat memekku jd lebih terekspos. KakB menaikkan liftnya
kembali, sampai posisi memekku persis di depan mulutnya..
Aku tidak bisa apa2 sewaktu lidah kakB menyapu memekku, aku
menggigit bibirku untuk menahan geli, tapi kakB malah memintaku
untuk mendesah yang keras sambil melihat ke bawah aku hanya
bisa memandang kakB memainan klitku, dan aku tidak bisa berkata
apa2 , hanya bisa mendesah ssh ssh. Dan ah saja..
Aku terus meneru dijilt sampai akhirnya aku orgasme, kejamnya,
sewktu aku gemetaran dan kegelian krn orgasme, kakB tambah
melebarkan lengan liftnya dan terus memainkan clitku dengan
jarinya.. Gelinya sangat terasa sampai seluruh badanku tegang
menahan geli, tapi memekku masih kedutan dan merembes keluar..

Isetelah aku orgasme, kakB tidak langsung menurunkan aku, dia


melepaskan bh dan kerudungku sehingga aku benar2 telanjang
bulat di bengkel, bajuku kemudian dibawanya ke luar bengkel.
Setelah itu baru aku diturunkan dari lift. KakB kemudian
mengajakku pulanh, dia bilang kalau baju ada di mobil, dan
memang benar mobil kakB parkir di dekat pintu dan menghalangi
pandangan, tapi tetap saja apabila ada yang lewat di posisi yang
tepat akan bisa melihatku. KakB sudah menunggu di mobil dan aku
diminta mengunci pintu kantor. Masih smbil telanjang aku mengunci
pintu dari luar, sambil takut2 ada yang melihat, yang paling tegang
sewaktu aku membuka pintu depan, sebab lampu mobil menyala
dan menerangi aku.
Setelah berhasil masukbmobil, aku langsung memakai kerusung dan
cardigan saja, bawahan baru aku pakai didepan rumah,bha cd dan
kaosku aku tinggalkan di mobil kakB
08-20-2016, 11:06 PM
maaf lama tertunda, hp di format jadi draft hilang semua..
sekarang tentang kejadian di waterpark/waterboom.

waktu itu aku dapat tiket gratis sisa dari kakB, cuma 1 tiket saja.
aku sengaja ke sana hari kerja supaya sepi, pagi2 ke bengkel kakB,
pinjem mobilnya terus berangkat, masih cari2 lokasi dulu akhirnya
ketemu juga. aku saat itu tidak ada rencana aneh2 untuk eksib,
hanya pingin refreshing saja, aku bawa baju renang wet suit sama
penutup kepalanya. sama sport bra dengan short untuk
dalamannya.
sewaktu sampai di tempat ternyata aturannya ribet, jadi tanya2
dulu tentang tiket gratisnya.
ya sudah akhirnya bisa masuk juga, sewa loker untuk simpan tas.
sebelumnya barang2 yang tidak diperlukan aku simpan di bagasi
mobil saja, jadi hanya tas, baju ganti, handuk, sama dompet saja
aku simpan di loker.
aturannya ternyata harus pakai kostum renang tidak boleh pake
kaos untuk berenang, untung aku bawa wetsuit, kadang kalau
renang aku pakai kaos panjang untuk pelapisnya.
sebelum ganti baju, aku muter2 dulu liat lokasi, tempatnya luas dan
banyak wahana, karena hari kerja jadi tidak begitu ramai.
aku tidak berpikir untuk eksib sampai aku masuk kamar gantinya,
ternyata bagian belakangnya tidak ada penutup lagi, langsung ke
tempat terbuka menghadap tembok, jadi aku bisa masuk ke kamar
ganti di sebelah, bagaimana jadinya kalau ada yang intip aku waktu
lagi telanjang ganti baju (diharapkan malah hehe..)
disitu aku jadi berlama2, aku inget aku kunci pintu kamar gantinya,
simpen tas di kursi, terus aku berdiri persis di batas luar kamar
ganti, langsung kena sinar matahari aku lepas semua baju aku
sampai benar2 bugil. aku sengaja berlama2 disitu. waktu mau pakai
sport bra aku jadi memutuskan untuk langsung pakai wetsuit saja,
jadi di baliknya tidak ada apa2 lagi kecuali cd saja, putingku
tertekan soalnya bahannya tebal jadi tidak kentara dari luar, tapi
aku tetap saja merasa toketku gerak bebas.
setelah semua beres, baru aku ke loker, simpan tasku dan bilas dulu
di kamar bilas. dengan tidak pakai bra, aku merasa toketku jadi
tertekan apalagi sewaktu kena air dan bahan wetsuit jadi lebih
mengetat.
habis itu aku ke kolamnya, mengambil ban untuk main wahana, dan
mulailah aku main air. karena sendirian aku jadi memperhatikan
pengunjung yang lain, rata2 berkelompok sama teman2nya atau
ber2 saja itu sih pasti pasangan. aku juga memperhatikan kostum
renangnya,walau dilarang pakai kostum selain baju renang, aku
lihat banyak yang pakai tank top atau sport bra juga, sama celana
gemes, padahal kan itu bukan baju renang..
sewaktu di seluncuran, aku lihat ada rombongan cewek 6 orang
masih smp/sma, mereka semuanya tidak pakai baju renang, hanya
sport bra atau atasan bikini saja, bawahannya pakai celana pendek
atau short, meski ada 1 yang berani pakai bikini tali. aku pikir berani
juga dia.. penjaga di wahana sepertinya sudah biasa dengan
pemandangan seperti itu, tapi tetap saja aku perhatikan matanya
mencuri pandang ke yang memakai bikini.
Aku kemudian mencoba wahana yang lainnya, tapi aku masih tetap
kepikiran pandangan petugas ke badan gadis berbikini.
membayangkan aku di posisinya pasti membuatku terangsang.
setelah berputar2 dan naik ban di kolam arus tanganku mencoba
memainkan memekku dari balik wetsuit, tapi tidak berhasil karena
terlalu tebal.
akhirnya aku memutuskan untuk ke kamar ganti lagi, dengan
terburu2 aku melepas semua baju yang aku pakai dan berbaring di
kursi sambil menghadap ke arah luar dan mulai memainkan puting
dan memekku..
dan tambah nekatnya, aku berbaring di lantai sambil kakiku ke arah
luar, sampai akhirnya aku orgasme sewaktu seluruh badanku ada di
luar, pengguna di kamar ganti sebelah pasti bisa melihatku,
untungnya tidak ada orang (sepengetahuanku)
setelah puas, aku kembali duduk di kursi, dengan masih lemas aku
memakai kembali pakaianku,tapi aku jadi berpikir untuk hanya
memakai sport bra dan short saja. sayangnya sportbraku ada di
loker, jadi aku kembali memakai wetsuitku.
setelah keluar dan minum di foodcourt, badanku kembali segar dan
aku kemudian memutuskan untuk nekat memakai short dan sport
bra saja setelah melihat ada pengunjung lain berkostum seperti itu.
aku kemudian membuka loker mengambil sportbraku dan kembali
ke kamar ganti, didalam aku mengganti bajuku dan bersiap untuk
keluar, baru kali itu aku berani untuk berpakaian terbuka di tempat
umum. aku memakai sport braku, cd dan short hitam, awal
membuka pintu adalah yang paling berat, apalagi sewaktu aku
hendak menyimpan kembali bajuku di loker, ternyata aku harus
kembali membayar untuk memakai loker, jadi aku kembali ke kasir
sambil menenteng wetsuitku. dan kembali memasukkan barang2ku
ke dalam loker.
setelah itu baru aku kembali main air, kali ini dengan perut terbuka,
paha terlihat, dan tanpa penutup rambut. aku merasa seperti
telanjang saja dengan kondisi ini, mungkin karena aku tidak pernah
seperti ini di tempat umum, dan lebih nekat lagi, di kolam arus aku
melepas shortku, jadi aku hanya memakai cd dan braku saja di
tempat umum. aku yang memang berniat menggoda petugas di
wahana seluncur, kembali ke tempat tersebut, sambil menenteng
shortku. sewaktu naik tangga, aku sengaja menarik keatas cdku
sehingga lebih terekspos pantat dan pahaku, braku juga aku tarik
kebawah untuk lebih menunjukkan belahan toketku. dan berhasil,
aku merasa badanku dilihat oleh petugasnya, hal ini membuatku
jadi lebih bersemangat,. Bersambung

2-22-2016, 09:02 PM
akhirnya lanjut lagi ya..
kemarin sewaktu jakarta demo besar, dan gedung kantor banyak
diliburkan, aku manfaatkan untuk eksib lagi di kantor.
pagi-pagi aku sudah masuk dari pintu belakang gedung dari tempat
kostan aku. say hello ke satpam gedung dan masuk ke dalam
kantor, aku waktu itu pakai rok putih, legging hitam, sweater coklat
muda sama kerudung putih. no cd dan no bra.. :-)
aku langsung ke meja kerjaku, memang ada beberapa kerjaan yang
harus aku selesaikan, jadi aku bereskan dulu, posisi cctv aku sudah
hapal, dan aku tau kalau posisi mejaku hanya tercapture bagian
atasnya saja. sambil kerja aku mengangkat rokku sampai pinggang,
jadi aku duduk langsung memakai legging di kursi, legging yang aku
pakai ketat di kakiku, belahan memekku tercetak jelas sewaktu aku
melihat dari posisi duduk.

aku hanya sebentar saja bekerja, hanya sekitar 45 menit, itu juga
sambil sekali2 tanganku memainkan memekku dr luar leging.
aku kemudian membawa berkas untuk kusimpan di ruangan
atasanku. ruangannya memiliki jendela langsung ke jalan raya, aku
lihat sudah ramai yang sedang demo, aku kemudian mengangkat
sweaterku dan menempelkan toketku ke kaca, sayangnya kacanya
diatas pinggangku, padahal kalau lebih rendah, aku mau juga
menempelkan memekku ke kaca.
membayangkan orang di bawah bisa melihatku membuatku kembali
basah, aku hanya sebentar saja menggesekkan putingku di kaca.
setelah itu aku merapikan bajuku dan keluar ruangan.
sebenarnya aku ingin eksib di ruang rapat, tapi sayangnya terkunci,
jadi aku menuju pantry, akses ke pantryku melewati lorong jadi
tidak tertangkap cctv, aku langsung melepas rok dan sweaterku
sewaktu ada di lorong, aku biarkan tergeletak di lantai.
kerudungku aku lepas dan aku simpan di atas dispenser, hanya
memakai leging dan kondisi topless aku mencari makanan dan
minuman, aku kemudian menggesekkan memekku ke sudut meja
pantry, sambil memainkan putingku, tidak cukup disitu, aku sampai
menggunakan botol minum untuk aku duduki di lorong pantry
menghadap ke ruang kerja.. sambil terus menggerakkan pinggulku
diatas botol dan memilin putingku.
saat itu aku sudah terangsang berat, tapi masih aku tahan, jadi aku
kembali memakai pakaianku untuk menuju server room.

lokasi server room ada di belakang ruang arsip, sebenarnya terkunci


tapi aku sudah mengambil kunci cadangan sore sebelumnya.

aku ke mejaku dulu pura2 membawa berkas dan dokumen serta


buku dan catatan untuk dibawa, sebab lokasi ke ruang arsip
terrekam cctv, aku masih mondar mandir untuk memastikan
terekam dan terkesan sibuk serta ada keperluan di ruang arsip. di
batas kamera, aku melepas pakaianku pelan2, mulai dari rokku,
leging, kerudung, dan sweaterku. semuanya aku masukkan ke
lemari arsip, jadi aku benar2 telanjang bulat dan tidak bisa
kemana2, baru aku membuka ruang server, di dalamnya tentu saja
berisik dan sangat dingin. aku membiarkan pintu terbuka dan aku
tahan dengan kakiku, jadi posisiku ada di lantai sambil
mengangkang dan memainkan memekku ke arah luar.. aku sambil
meremas toketku juga memainkan memekku dan aku mulai
masturbasi, aku sampai merem melek dan tidak menyadari ada
satpam kantor yang sedang piket, untung aku sempat melihat di
monitor cctv yang ada di server room, buru2 aku menutup pintu dan
menguncinya, serta bersembunyi di balik rack. sebab pintu server
ada kaca untuk melihat situasi di dalam, aku merapatkan diri ke
tembok dan rack, saat itu aku melihat ada celah antara belakang
rack dengan tembok, cukup untuk memasukkan kakiku, jadi aku
masukkan kaki kiriku ke celah sambil menempelkan memekku ke
sudut rack yang tentu saja sangat dingin karena dari besi dan
terkena AC, aku tp tetap menggesekkan memekku disitu sewaktu
satpam terdengar sedang patroli.sensasinya membuatku hampir
orgasme, tapi aku bertahan dan menunggu satpam pergi, setelah
yakin pergi aku kembali berbaring di lantai, tapi kali ini aku
menempelkan memekku di sudut rack, posisiku kurang nyaman,
tapi aku ingin clitku terkena dinginnya besi rack, aku menggesekan
terus sampai aku orgakhirnya lanjut lagi ya..
kemarin sewaktu jakarta demo besar, dan gedung kantor banyak
diliburkan, aku manfaatkan untuk eksib lagi di kantor.
pagi-pagi aku sudah masuk dari pintu belakang gedung dari tempat
kostan aku. say hello ke satpam gedung dan masuk ke dalam
kantor, aku waktu itu pakai rok putih, legging hitam, sweater coklat
muda sama kerudung putih. no cd dan no bra.. :-)
aku langsung ke meja kerjaku, memang ada beberapa kerjaan yang
harus aku selesaikan, jadi aku bereskan dulu, posisi cctv aku sudah
hapal, dan aku tau kalau posisi mejaku hanya tercapture bagian
atasnya saja. sambil kerja aku mengangkat rokku sampai pinggang,
jadi aku duduk langsung memakai legging di kursi, legging yang aku
pakai ketat di kakiku, belahan memekku tercetak jelas sewaktu aku
melihat dari posisi duduk.

aku hanya sebentar saja bekerja, hanya sekitar 45 menit, itu juga
sambil sekali2 tanganku memainkan memekku dr luar leging.
aku kemudian membawa berkas untuk kusimpan di ruangan
atasanku. ruangannya memiliki jendela langsung ke jalan raya, aku
lihat sudah ramai yang sedang demo, aku kemudian mengangkat
sweaterku dan menempelkan toketku ke kaca, sayangnya kacanya
diatas pinggangku, padahal kalau lebih rendah, aku mau juga
menempelkan memekku ke kaca.
membayangkan orang di bawah bisa melihatku membuatku kembali
basah, aku hanya sebentar saja menggesekkan putingku di kaca.
setelah itu aku merapikan bajuku dan keluar ruangan.
sebenarnya aku ingin eksib di ruang rapat, tapi sayangnya terkunci,
jadi aku menuju pantry, akses ke pantryku melewati lorong jadi
tidak tertangkap cctv, aku langsung melepas rok dan sweaterku
sewaktu ada di lorong, aku biarkan tergeletak di lantai.
kerudungku aku lepas dan aku simpan di atas dispenser, hanya
memakai leging dan kondisi topless aku mencari makanan dan
minuman, aku kemudian menggesekkan memekku ke sudut meja
pantry, sambil memainkan putingku, tidak cukup disitu, aku sampai
menggunakan botol minum untuk aku duduki di lorong pantry
menghadap ke ruang kerja.. sambil terus menggerakkan pinggulku
diatas botol dan memilin putingku.
saat itu aku sudah terangsang berat, tapi masih aku tahan, jadi aku
kembali memakai pakaianku untuk menuju server room.

lokasi server room ada di belakang ruang arsip, sebenarnya terkunci


tapi aku sudah mengambil kunci cadangan sore sebelumnya.

aku ke mejaku dulu pura2 membawa berkas dan dokumen serta


buku dan catatan untuk dibawa, sebab lokasi ke ruang arsip
terrekam cctv, aku masih mondar mandir untuk memastikan
terekam dan terkesan sibuk serta ada keperluan di ruang arsip. di
batas kamera, aku melepas pakaianku pelan2, mulai dari rokku,
leging, kerudung, dan sweaterku. semuanya aku masukkan ke
lemari arsip, jadi aku benar2 telanjang bulat dan tidak bisa
kemana2, baru aku membuka ruang server, di dalamnya tentu saja
berisik dan sangat dingin. aku membiarkan pintu terbuka dan aku
tahan dengan kakiku, jadi posisiku ada di lantai sambil
mengangkang dan memainkan memekku ke arah luar.. aku sambil
meremas toketku juga memainkan memekku dan aku mulai
masturbasi, aku sampai merem melek dan tidak menyadari ada
satpam kantor yang sedang piket, untung aku sempat melihat di
monitor cctv yang ada di server room, buru2 aku menutup pintu dan
menguncinya, serta bersembunyi di balik rack. sebab pintu server
ada kaca untuk melihat situasi di dalam, aku merapatkan diri ke
tembok dan rack, saat itu aku melihat ada celah antara belakang
rack dengan tembok, cukup untuk memasukkan kakiku, jadi aku
masukkan kaki kiriku ke celah sambil menempelkan memekku ke
sudut rack yang tentu saja sangat dingin karena dari besi dan
terkena AC, aku tp tetap menggesekkan memekku disitu sewaktu
satpam terdengar sedang patroli.sensasinya membuatku hampir
orgasme, tapi aku bertahan dan menunggu satpam pergi, setelah
yakin pergi aku kembali berbaring di lantai, tapi kali ini aku
menempelkan memekku di sudut rack, posisiku kurang nyaman,
tapi aku ingin clitku terkena dinginnya besi rack, aku menggesekan
terus sampai aku
orgasme, karena sempit dan badanku menempel ke tembok,
sewaktu orgasme aku lemas dan menggelosor di lantai tapi memek
dan clitku terkena dinginnya rack server, rasanya sangat enak tapi
menyiksa. antara ngilu dan enak sewaktu bersentuhan dengan besi.
aku masih lemas dan berbaring di lantai sebelum merangkak keluar
mengambil bajuku dari lemari arsip, aku masih berbaring telanjang
di ruang arsip menikmati orgasmeku, kalau ingin nekat, aku maunya
telanjang saja sampai ke ruang resepsionis.tapi pasti terekam cctv,
jadi aku memakai kembali bajuku merapikan berkas dan kembali ke
kostan untuk kembali telanjang seharian di kamarku.
Last edited by just_anissa2; 12-22-2016 at 09:15 PM.

12-31-2016, 05:47 AM
Aku janjan dengan, sebut saja X, untuk eksib di depan dia, aku yang
contact dia awalnya di medsos.
Dia punya pengalaman eksib jg yang buat aku tertarik.
Janjian dengan dia aku membeli simcard khusus, kami janjian di
parkiran mall besar, X menemukan beberap spot yang jadi titik mati
secara tidak sengaja, sewaktu parkir di pojok, X sempat susah
untuk masuk ke dalam mobil karena terhalang kendaraan, tapi di
pojok yang terbentuk, jadi tempat yang strategis untuk melakukan
hal tertentu.
Aku bisa meminjam mobil kantor karena tidak ada aktifitas
mendesak di kantor, aku sudah janjian dengan X melalui SMS.
Dari awal berangkat, aku sudah persiapkan diri, aku memakai
celana kerja, cd model bikini dengan tali, kemeja lengan panjang
putih dan rompi hitam, kerudung putih yang aku lilit di leher, bh
tidak aku pakai.. Tapi aku simpan dalam tas.
Kami janjian di bioskop, tapi aku hanya meminta X menyebutkan
posisi duduknya, supaya aku bisa mengidentifikasi dirinya, sengaja
aku pilih kursi di belakang dia.
Sambil menonton, aku sudah gelisah membayangkan apa yang akan
terjadi, X sudah memarkirkan kendaraannya di spot yang
ditentukan, dengan posisi sedikit mundur untuk mencegah diisi
mobil lain. Posisi parkirku sebenarnya di dekat spot.
Selesai nonton, aku sms X kalau aku sudah melihat dia, untuk
memastikan dia memang sendiri, aku khawatir ada temannya yang
merekam atau malah aku disergap dan diperkosa beramai2..
Sesuai perjanjian juga, aku minta X membelikan bikini set yang
baru aku pilih setelah datang, jadi aku bisa melihat X masuk ke toko
dari atas balkon, untuk mengulur waktu aku sengaja memberi
instruksi supaya X melepas celana dalamnya di toilet tertentu
Aku kemudian kembali ke mobil terlebih dahulu dan menunggu X
memajukan mobilnya.
Posisi mobil X parkir maju dengan sisi kanan ke tembok luar
sehingga apabila aku parkir mundur maka posisi pengemudi akan
sama2 ada di pojokan.
Aku bersembunyi sewaktu melihat X lewat, setelah X memajukan
mobilnya aku langsung parkir di tempat yang tersedia, sengaja aku
tidak parkir penuh, melainkan persis di batas aku bisa membuka
pintu. Tidak lupa aku memakai masker untuk menutupi wajahku.
Untuk amannya aku meminta X membuka pintu depan dan
belakang, X memakai mobil sedan dengan kaca gelap, jadi aku
memastikan X hanya sendiri.
Meski dekat, tapi X menelepon aku.
"udah sendir nih, liat donk" kata X sambil melhat melalui spion
"boleh aja" sambil aku membuka pintu lebar2
"beneran gak pake BH?" tanya X
"kamu sendiri udah lepas cd?" balasku
"mau bukti?" jawab X
"kalau berani.." tantangku
X kemudian membuka pintunya dan terlihat mengeluarkan kaki
serta menurunkan celananya, kontolny terlihat jelas
"kurang jelas, keluar aja" kataku
"buktiin dulu gak pake BH" jawab X
"berdiri dulu, baru aku buka" sambil tanganku melepas kancing
rompi dan bajuku..
X kemudian keluar dan berdiri di samping mobil, celananya melorot
selutut kontolnya terlihat mengacung.
"besar juga" godaku
"mana buktinya" kejar X
"lepas donk celananya" jawabku "nanti aku tunjukin" sambil
tanganku mengusap belahan toketku yang sudaah terbuka. Jelas
sekali kalau aku tidak memakai BH
"sama-sama ya" kata X sambil menurunkan celananya dengan satu
tangan
Aku juga menyingkapkan bajuku sehingga toketku terlihat
seluruhnya..
X sudah melepas celananya jadi benar2 bottomless di parkiran.
"terusin.." kataku
Sebab kami sudah ada kesepakatan sebelumnya..
X kemudian menyimpan celananya ke dalam mobil dan mulai
melepas kaos yang dia pakai, X benar2 telanjang di parkiran..
aku juga saat itu benar2 terangsang, ingin juga aku sama2
telanjang
"siniin kuncinya" pintaku
X kemudian memberikan kunci mobilnya kepadaku, aku kunci dan
kemudian dia berbaring di lantai dan mulai masturbasi dihadapanku,
aku juga tidak sadar mulai mengusap memekku.
Aku masih duduk di mobil, pintu terbuka, toket tergantung bebas
melihat ada pria di bawahku sedang telanjang dan mengocok
kontolnya, aku kemudian melempar bh ku ke X dan keluar mobil,
aku menyender ke mobil X sambil menurunkan celanaku setengah
paha. Cdku terlihat jelas dan aku melepas ikatan cdku dan aku tarik,
dengan paha terkatup rapat, tentu saja sewaktu aku tarik cdku,
memekku tergesek kencang, X pasti bisa melihat memekku
"bener gak ada bulunya kan?" kataku
X tidak menjawab hanya memandang dan terus memainkan
kontolnya, dan langsung orgasme ketika aku melemparkan cd ku,
langsung dia pakai untuk melap kontol dan perutnya.
Aku kemudian merapikan celanaku dan menutup bajuku, untuk
membuka pintu mobil X dan mengambil bikini set yg aku minta...
"masuk ke belakang" perintahku sambil membuka lebar pintu
belakang
X sambil telanjang masuk ke jok belakang, dan duduk sambil
memandangku,
Aku kemudian memajukan kursi pengemudi dan melipat kursi
mendekatu setir mobil.
"mau ngapain?' tanya X
"udah, tengkurep aja" perintahku, "kaki keluarin" kataku
"jangan liat" sewaktu x mau membalik kehadapanku
"tetep liat bawah!!"
X menurut dan menghadap ke bawah, sementara tangannya
kembali memegang kontolnya..
"pinjem kakinya" kataku
Dan aku menduduki kakinya dan menggunakan tumit kanan X untuk
menggesek memekku
Kaki kiri x berusaha lepas dari dudukanku dan berhasil, X
menggerakkan kaki kirinya ke atas mengarah ke toketku, aku
kemudian memposisikan puting kiriku ke jari kaki X ,tidak seenak
dimaikan jari tangan, tapi sensasinya beda. Kaki kanan X tetap
mengulek memekku.
"udah ah" kataku tiba2 dan menghentikan gerakanku. Aku langsung
merapikan baju dan celanaku serta membuang kunci mobil x ke
lantai parkiran.
"makasi ya" kataku sambil langsung masuk mobil dan pergi keluar
gedung parkir dengan cepat. X pasti butuh waktu untuk mencari
kunci, memakai baju dan mengendarai mobil, jadi aku ada waktu
untuk keluar tanpa takut diikuti.
Aku masih gantung saat itu,jadi aku puaskan dengan masturbasi di
kamar kost..

05-03-2017, 05:47 AM
baru tadi kejadiannya. aku baru dari luar pulau, pas mendarat di
soetta, aku lihat kalau di anjungan pandang bandara suasananya
sepi dan penerangan tidak seluruhnya ada, ditambah ada ceruk
yang bisa jd tempat sembunyi. kebetulan aku pakai baju dan
kerudung warna hitam, jadi relatif aman.
setelah mendarat, aku tidak ke damri, tapi cari tangga untuk ke
anjungan pandang, ternyata ramai jadi aku pindah terminal.
di tempat yang lain ternyata sepi dan tidak ada orang, aku langsung
ke pojok anjungan, dan masuk ke ceruk, cukup dalam ternyata. aku
bisa berdiri sekaligus menyimpan tasku tanpa terlihat dari luar.
setelah yakin aman, aku mulai menurunkan retsleting jaketku.
mengangkat kaos dan BHku, sehingga putingku terekspos,
celanaku, aku turunkan sekaligus cdku sampai selutut..aku
menahan posisi itu sambil melihat pesawat mendarat, meski tidak
begitu jelas krn ada pagar kawat dan tumpukan tiang, sudah lama
aku tidak eksib, jadi rasanya nikmat sekali. tidak lupa aku mainkan
puting dan memekku tapi aku tidak berani lama2, jadi aku
merapikan bajuku dan turun kebawah.
aku mencari toilet umum, didalamnya aku melepas semua pakaian
dalamku, jd aku hanya memakai jaket dan.celana jeans saja.
di bis aku memainkan memek ku sambil ditutupi tas.
di bis aku akhirnya menghubungi kakB untuk menjemputku di pool
damri. saat ini aku sedang di rumah kak B.. sangeku sudah
dipuaskan kakB, dengan bayaran aku ganti memuaskan kakB
sekarang aku lg di kasur sambil telanjang.. hehe lg ngapain tebak
aja ya..

05-03-2017, 07:50 AM

Ah.. Hari ini ijin gak masuk kantor dulu...


masih di rumah kakB, lg di kurung di kamar, ada yang bersih2
rumahnya.. Tp baju disita, Jd full bugil ini, cuma pake kaos kaki aja.
Nanti kalau sudah beres, baru disuruh keluar kamar..
Mau main di garasi...

05-22-2017, 12:28 PM
. pengalaman pertama kali bersetubuh.. atau ngentot.. atau
istilahku, pertama kali ada kontol masuk ke memekku.. hehe..
awalnya sih aku sedang liburan di bandung, di tempat S..
aku baru sampai bandung sekitar jam 9 malam, jd tidak kemana2,
aku di kamar S setelah sedikit basa basi dengan orang tua S. kami
hanya ngobrol saja sambil menonton film di laptop yang ku bawa.
S sudah smp kelas 9 sekarang, sementara R baru saja masuk smp.
aku tidak berencana untuk macam2 saat itu, tp S yang cerita kalau
R sekarang sudah mau menuruti semua perintah S.
R sering diminta S untuk telanjang di depan S dan teman2nya.. jadi
kalau orang tua S pergi keluar kota, bisa dipastikan jadi mimpi
buruk buat R.
S yang memanggil R via hp.. dan R masuk ke kamar S.
S dengan tenangnya bilang. "lepas celana, kak nissa mau liat titit
lw"
R kemudian langsung melepas celananya dan hanya berdiri saja
tanpa celana.. atasannya hanya kaoa singlet saja.
kontol R tidak begitu besar, dan saat itu tidak tegang tp jg tidak
lemas.
S hanya bersikap acuh saja, seolah2 kehadiran R hanya hal biasa.
hanya sebentar saja, R kemudian diminta kembali ke kamarnya
sambil membawa celananya tp tidak dipakai.
S cerita kalau R pernah diajak ke rumah teman S, sewaktu kerja
kelompok. hanya R cowok sendiri sementara ada 5 orang cewek
termasuk S. R dijadikan bahan tertawaan dengan ditelanjangi di
dalam kamar, yang paling memalukan sewaktu R dibuat tegang
kontolnya dan di pasangi ikat rambut dan bermacam2 barang.
aku tidak banyak komentar waktubitu.
akhirnya karena mengantuk, kami tidur malam juga..tp br sekitar
setengah jam, aku terbangun karena haus.
aku kenruang makan dan minum segelas air, sewaktu kembali, aku
melewati kamar R, aku iseng saja masuk ke dalam, ternyata R tidak
memakai celana sama sekali. aku saat itu tiba2 ingin eksib, jadi aku
lepas semua bawahanku, dan menggesekkan memekku ke tangan
R. R terbangun dan kaget aku hanya bilang.. "ssstt. diem saja.."
tangan R diam saja dan kaku. tp akublihat ternyata kontol R
menegang.
aku tertawa saja melihatnya.
R sambil lirih bilang. " kak S sering minta dijilatin, tp aku ditutup
matanya pakai kain"
"hah. dijilat apanya." tanyaku
"anunya" jawab R
"jadi belum pernah liat?" tanyaku sambil tetap menggerakkan
pinggulku
"belum" jawab R.
aku kemudian naik ke kasur R dan mengangkangi R.
memekku aku letakkan di depan mulut R dan dia mulai
menjilatinya..
aku tidak bisa jelasin bagaimana, tp yg pasti enak.. walau tidak
sampai orgasme..
setelah selasai, aku melihat kontol R sudah keluar, tp msh keras.
aku waktu itu nekat saja dengan menggesekkan memekku ke
kontolnya, sebenarnya aku hanya ingin diluar saja, tp mungkin
karena tidak terlalu besar dan memekku dan kontol R sudah basah,
jd terselip.ke dalam. aku tidak mau sampai masuk, tp krn di kasur,
jd aku swdikit terpeleset dan kontol R masuk ke memekku, aku
kaget karena sakit dan nyeri, tp ada enaknya jg. R jg kaget dan dia
hanya terbelalak saja.
aku hanya diam tp pelan2 aku gerakkan pinggulku, baru 3 kali gerak
aku rasakan R sudah orgasme lagi.aku langsung cabut dan melihat
memekku sedikit berdarah.
aku takut tp bilang " diem aja" sambil memakai celana dalamku.
aku kemudian masuk ke kamar mandi di kamar S dan membasuh
memekku, rasanya perih, tp ada perasaan seperti plong. akhirnya
aku kehilangan perawanku

07-19-2017, 05:49 AM
kejadian sewaktu ke kostan sewaktu liburan lebaran, waktu itu h+2,
aku mau ambil baju untuk persiapan mudik.
biasanya pintu pagar tidak digembok, tp waktu itu aku sampai
goyang2 pagar, akhirnya bibi yang biasa setrika baju datang dan
membukakan pagar.
katanya semua lagi mudik atau keluar jadi untuk amannya
digembok saja.
aku bilang saja kalau aku mau ambil baju untuk dibawa, jadi aku
langsung ke kamarku di lantai 2. bibi melanjutkan setrika di lantai3.
waktu itu aku tidak ada niat macam2, hanya ambil baju saja,
sewaktu mau pergi lagi, baru sadar kalau kost sedang kosong.
bibi msh di lantai 3, dan tangganya.curam, jd tidak mungkin cepat
turunnya.
aku keluar kamar dan membawa tas bajuku di tengah lorong, biar
lebih tegang sengaja pintu kamar aku kunci, dan kunci aku
masukkan tas, jadi aku tidak bisa kembali ke kamar langsung. aku
mulai dengan melepas kerudungku (hijau tosca), melepas kancing
kemejaku (lengan sesiku warna hitam) jadi bhku (putih polos)

terlihat lengkap dengan belahan toketnya


aku simpan kerudungku di dalam tas, sambil berdiri, aku lepas
kancing celana jeans dan retsletingnya, jadi cd hijau transparan
terlihat.
kemejaku kemudian aku lepas seluruhnya dan aku lipat rapi dan
dimasukkan ke tas semuanya aku lakukan di tengah lorong kost.
aku tetap memasang kuping memastikan bibi tidak turun.
aku kemudian mendekati tangga supaya lebih terdengar.
celanaku akhirnya aku lepas juga pelan2 sambil menggoyangkan
pinggulku, aku melakukannya menempel ke tembok memandang
pantulan diriku di jendela kamar kost.
setelah melipat rapi celanaku dan masuk kembali ke dalam tas, aku
memakai tas punggungku tapi hanya memakai bh putih dan cd hijau
transparan yang menampakan memek polosku di.baliknya. aku
kemudian mencoba turun ke lantai bawah seolah2 hendak pergi.
masih ragu2 aku sewaktu turun, baru kali itu aku eksib sampai ke
lantai dasar, biasanya hanya di sekitar kamarku saja.
aku nekat saja, dan menuruni tangga, rasanya seksi karena pahaku
bergesekan dan posisi turun tangga membuat memekku jadi terjepit
sewaktu melangkah. di lantai dasar ada bangku tamu, aku duduk di
sofa sambil menaikkan kakiku ke meja. posisiku jadi sedikit rebah,
badanku bertumpu di pantat dan tumitku, akibatnya cd ku jd
mengetat dan menekan memekku.
aku kemudian membuka pintu lebar2 karena yakin tidak terlihat dari
luar. aku kembali tiduran di kursi tamu, kali ini aku menumpu
pantatku di pinggiran sofa, sehingga punggungku di sofa, tapi
kakiku tergantung dengan jari hanya beberapa senti dari lantai dan
mengarah ke pintu, jadi kalau ada orang di pintu, yang terlihat dari
bawah hanya, kakiku, lutut, paha, dan gundukan memek di balik
cdku,cd ku sudah basah dan tertekan sangat ketat, pasti tercetak
jelas bibir memekku.
aku sambil memainkan toketku dari balik bh, posisiku di sebelah
kanan adalah sandaran sofa, jadi aku menurunkan tali bh sebelah
kiri, sebatas lengan, tangan kananku mengeluarkan puting kiri dan
tangan kiriku mengusap2 memekku dr balik cd.
saking ketatnya, aku tidak bisa memasukkan tanganku dari atas cd,
tapi aku tetap berusaha, jadi aku singkap cd ku ke sebelah kiri
untuk mengeluarkan bibir. memekku dari bawah cd, sudah basah
dan mengembang, clitku terjepit karet cd jd agak sakit.
aku menusuk2 memekku sambil sedikit mengangkang, dengan
tangan kanan akhirnya berhasil juga aku menurunkan bh ku ke
perut, jadi toketku tidak hanya terlihat belahannya saja, melainkan
seluruhnya.dari pangkalnya yang putih kecokelatan sampai
putingnya.yamg coklat muda putingku sudah mengeras dan sensitif,
geli rasanya terkena jariku yang aku basahi ludah, apalagi kalau
dijilat dan digigit2 kecil.kejadian sewaktu ke kostan sewaktu liburan
lebaran, waktu itu h+2, aku mau ambil baju untuk persiapan mudik.
biasanya pintu pagar tidak digembok, tp waktu itu aku sampai
goyang2 pagar, akhirnya bibi yang biasa setrika baju datang dan
membukakan pagar.
katanya semua lagi mudik atau keluar jadi untuk amannya
digembok saja.
aku bilang saja kalau aku mau ambil baju untuk dibawa, jadi aku
langsung ke kamarku di lantai 2. bibi melanjutkan setrika di lantai3.
waktu itu aku tidak ada niat macam2, hanya ambil baju saja,
sewaktu mau pergi lagi, baru sadar kalau kost sedang kosong.
bibi msh di lantai 3, dan tangganya.curam, jd tidak mungkin cepat
turunnya.
aku keluar kamar dan membawa tas bajuku di tengah lorong, biar
lebih tegang sengaja pintu kamar aku kunci, dan kunci aku
masukkan tas, jadi aku tidak bisa kembali ke kamar langsung. aku
mulai dengan melepas kerudungku (hijau tosca), melepas kancing
kemejaku (lengan sesiku warna hitam) jadi bhku (putih polos)
terlihat lengkap dengan belahan toketnya
aku simpan kerudungku di dalam tas, sambil berdiri, aku lepas
kancing celana jeans dan retsletingnya, jadi cd hijau transparan
terlihat.
kemejaku kemudian aku lepas seluruhnya dan aku lipat rapi dan
dimasukkan ke tas semuanya aku lakukan di tengah lorong kost.
aku tetap memasang kuping memastikan bibi tidak turun.
aku kemudian mendekati tangga supaya lebih terdengar.
celanaku akhirnya aku lepas juga pelan2 sambil menggoyangkan
pinggulku, aku melakukannya menempel ke tembok memandang
pantulan diriku di jendela kamar kost.
setelah melipat rapi celanaku dan masuk kembali ke dalam tas, aku
memakai tas punggungku tapi hanya memakai bh putih dan cd hijau
transparan yang menampakan memek polosku di.baliknya. aku
kemudian mencoba turun ke lantai bawah seolah2 hendak pergi.
masih ragu2 aku sewaktu turun, baru kali itu aku eksib sampai ke
lantai dasar, biasanya hanya di sekitar kamarku saja.
aku nekat saja, dan menuruni tangga, rasanya seksi karena pahaku
bergesekan dan posisi turun tangga membuat memekku jadi terjepit
sewaktu melangkah. di lantai dasar ada bangku tamu, aku duduk di
sofa sambil menaikkan kakiku ke meja. posisiku jadi sedikit rebah,
badanku bertumpu di pantat dan tumitku, akibatnya cd ku jd
mengetat dan menekan memekku.
aku kemudian membuka pintu lebar2 karena yakin tidak terlihat dari
luar. aku kembali tiduran di kursi tamu, kali ini aku menumpu
pantatku di pinggiran sofa, sehingga punggungku di sofa, tapi
kakiku tergantung dengan jari hanya beberapa senti dari lantai dan
mengarah ke pintu, jadi kalau ada orang di pintu, yang terlihat dari
bawah hanya, kakiku, lutut, paha, dan gundukan memek di balik
cdku,cd ku sudah basah dan tertekan sangat ketat, pasti tercetak
jelas bibir memekku.
aku sambil memainkan toketku dari balik bh, posisiku di sebelah
kanan adalah sandaran sofa, jadi aku menurunkan tali bh sebelah
kiri, sebatas lengan, tangan kananku mengeluarkan puting kiri dan
tangan kiriku mengusap2 memekku dr balik cd.
saking ketatnya, aku tidak bisa memasukkan tanganku dari atas cd,
tapi aku tetap berusaha, jadi aku singkap cd ku ke sebelah kiri
untuk mengeluarkan bibir. memekku dari bawah cd, sudah basah
dan mengembang, clitku terjepit karet cd jd agak sakit.
aku menusuk2 memekku sambil sedikit mengangkang, dengan
tangan kanan akhirnya berhasil juga aku menurunkan bh ku ke
perut, jadi toketku tidak hanya terlihat belahannya saja, melainkan
seluruhnya.dari pangkalnya yang putih kecokelatan sampai
putingnya.yamg coklat muda putingku sudah mengeras dan sensitif,
geli rasanya terkena jariku yang aku basahi ludah, apalagi kalau
dijilat dan digigit2 kecil.
aku kemudian menurunkan kakiku sampai menyentuh lantai,
akibatnya punggungku terangkat dan aku menumpu pada
pinggangku, jadi memekku tegak lurus.. aku membayangkan
bagaimana rasanya di posisi itu ada yang menyetubuhiku, sambil
tanganku memainkan kedua putingku
aku akhirnya berdiri dan melepaskan bh dari perutku, dan
menurunkan cd ku yang sudah berlendir dari memekku.
aku lipat dan m
aku kemudian menurunkan kakiku sampai menyentuh lantai,
akibatnya punggungku terangkat dan aku menumpu pada
pinggangku, jadi memekku tegak lurus.. aku membayangkan
bagaimana rasanya di posisi itu ada yang menyetubuhiku, sambil
tanganku memainkan kedua putingku
aku akhirnya berdiri dan melepaskan bh dari perutku, dan
menurunkan cd ku yang sudah berlendir dari memekku.
aku lipat dan mdan masukkan ke tasku, aku akhirnya telanjang
bulat di lantai dasar kostanku.

aku jarang berada di lantai 1, tapi kali ini aku sedang berjalan di
antara pintu kamar kost tanpa ada penutup sama sekali, jadi
berpikir untuk pindah kamar dengan alasan yang ajaib.

aku kembali naik tangga, sambil memakai tas punggungku,


bayangkan saja karyawati 20an tahun, rambut sebahu hanya
memakai tas punggung yang tali tasnya diletakkan di belahan toket,
jadi keduanya saling menjauh keluar.
di lantai 2, aku mengusap pegangan tangga, ada bagian yang
menjadi kepalanya.berbentuk bulat sekepalan tangan, di atasnya
ada tonjolan kecil seukuran koin dengan tebal sekitar 0,5 cm.
tingginya sih sepahaku karena ada di lantai 2 yang sudah
ditinggikan. aku kemudian menempelkan memekku di tonjolan
tersebut dan mulai menggerakkan pinggul untuk mencari gesekan
pada klitku, sesekali aku coba memasukkn ke dalam memekku tp
tentu saja tidak muat. tp enak juga walau sedikit aneh, pegangan
kayu itu sudah basah karena lendirku, lututku naik turun
mencarikan titik kenikmatan untuk clitku.
sedang asik-asiknya, aku baru sadar kalau ada suara tangga dr
lantai 3....
bersambung.. :-)
Last edited by just_anissa2; 07-19-2017 at 05:53 AM.
07-31-2017, 11:46 AM
Td pagi baru dientot kakA. Quicky aja sih..
Aku br bangun tidur. Tp krn kakA mau pergi, jd habis mandi, alasan
mau packing.. Di kasurku aku di pelorotin celana sama cdku, terus
ya udah di masukin deh ke memekku. Tp cm bntr aja kq. Terus
ditinggal langsungn

09-11-2017, 09:25 AM
aku yg terjebak di tengah tangga, tidak bisa pergi ke kamarku
dengan cepat jadi satu satunya jalan adalah bersembunyi ke lantai
dasar. aku langsung berlari turun ke bawah tanpa sempat membawa
tasku, jadi aku tidak akan bisa berpakaian sama sekali atau
menutup badanku, di lantai dasar aku hanya bisa bersembunyi di
luar ruangan, sebab biasanya bibi selalu membereskan ruangan
dasar sebelum pergi, kesempatan itu yang aku tunggu untuk bisa
menyelinap ke lt2.
tapi risikonya kalau ada yang lewat bisa melihatku sedang bugil di
halaman, meski terhalang sela2 pagar. risiko paling besar dari
kost2an di sebelah karena dari tingkat atas akan bisa jelas melihat
diriku, posisiku bersender ke tembok luar sambil mendengar suara
bibi dr balik jendela, aku tidak berani berdiri di pintu karena akan
terlihat dari jendela dan apabila pintu dibuka aku tidak bisa
kemana2 untuk sembunyi.
jadi aku di pojok tembok samping sambil mendengar dan mengintip
ke jendela. aku merapat di tembok, pantat dan punggungku di
tembok, tanganku di samping sambil dadaku naik turun karena
tegang dan panik. aku mendengar pintu dibuka dan berharap bibi
tidak ke arahku. aku tidak berani bergerak atau
memindahkanbtanganku, jadi puting dan memekku terbuka ke arah
jalan, ada mobil melintas dan aku hanya menutup mata saja
menahan malu. setelah pintu ditutup baru aku berani bergerak, dan
mengintip ke jendela, aku kemudian merangkak di teras pelan2 dan
melihat ke dalam. aku kaget sewaktu melihat kaki yang akan turun
tangga ke bawah. jadi aku langsung berbaring terlentang menempel
di lantai untung tidak terlihat bibi.
yang jadi perhatianku adalah apa yang aku lihat, aku lihat di kost
seberang ada penghuni kost yang sedang menelepon sambil
bersender membelakangi balkon di lantai2. kalau aku bisa
melihatnya, tentu saja badanku yang berbaring tanpa busana bisa
dilihatnya juga.
perasaan tegang malu dan takut membuatku tambah terangsang
berat
memekku kembali basah dan tanganku mulai bergerak memainkan
memek dan putingku sambil aku melihat orang itu. hanya sekitar 30
detik saja dan aku akhirnya orgasme, lutut dan punggungku
melenting ke atas menahan geli dan nikmat sambil bergetar, aku
lemas dan membiarkantanganku ke samping, aku ingin terus
berbaring tapi aku harus kembali ke lt2. dengan lemas aku
mengintip kembali dan bibibterlihat sedang di belakang, jadi aku
pelan 2 membuka pintu dan langsung naik ke lantai 2. tasku tidak
ada di tempat tapi sudah berpindah di depan pintu kamarku. aku
buru2 mengambil kunci dan masuk ke dalam kamarku, aku
berbaring dan tertidur dengan kondisi telanjang sekitar setengah
jam, baru aku berpakaian dan kembali ke rumah.

lanjut pengalaman outdoor dengan kakB


waktu itu aku yang sudah lama tidak main ke bengkel kakB iseng
saja main ke tempatnya sekalian ada bantu pekerjaan kakB.
aku duduk di ruangan kakB sambil membuka laptop dan mengolah
laporan keuangan bengkel kakB.
kakB duduk di samping kiriku.
saat itu aku berpakaian serba hitam, kerudung hitam, kemeja
lengan panjang hitam, celana jeans hitam, bh dan cd berenda juga
hitam.

lanjut nanti habis makan siang.. :-P

10-07-2017, 12:00 PM
aku yang lagi mengerjakan laporan bengkel kakB di meja kerja
menjadi sasaran tangan jahil kakB, dia meraba2 pahaku dari balik
celana.
tidak berani dia meraba2 toketku karena bisa terlihat dari luar
kantor, aku sambil meminum teh manis yang aku pesan.
singkat cerita, setelah bengkel ditutup aku setengah dipaksa untuk
berdiri. dan mengerjakan kerjaanku di meja dispatcher
jadi bentuknya seperti podium di depan bengkel untuk menerima
kunci mobil dan mencatat pekerjaan tiap kendaraan..
sambil aku berdiri, kakB melepaskan celanaku sampai semata kaki,
dan memainkan memekku dari balik cd sambil berdiri.
aku disuruh tetap bekerja.
tidak lama kakB duduk di bawah meja menghadapbdiriku, sambil
melepas cd dan celanaku, jadi aku bottomless. kakB menjilat2 clit
sambil jarinya menusuk2 memekku..
aku sudah tidak bisa konsen bekerja lagi menahan geli..
aku hanya bisa mencengkrwm meja supaya tidak terjatuh..
disaat aku hampir orgasme, kakA menyuruh kakB bwrhenti,
ternyata mereka sengaja membuatku jadi gantung.
celanaku sudah dipegang kakA dan dia simpan di dalam mobil.
kakB juga beres2 kantor dan aku ditinggal begitu saja.
aku kemudian tiduran di sofa tunggu, sambil mencoba masturbasi
karena aku sangat horny.
kakA yang melihatku, kemudian memegang tanganku dan mengikat
di belakang tubuhku dengan celana dalamku sendiri. aku jadi tidak
bisa memuaskan memekku.
"ayo cari cara biar puas." kata kakA.
"kalau gk bisa, kita tinggal loh" jawab kakB
kakB dan kakA kemudian keluar bengkel dan masuk mobil. aku
mengikuti tapi sambil membungkuk supaya tidak terlihat dari luar
dan terhalang mobil.
kakB menawarkan diri untuk memuaskanku, tapi harus di tempat itu
juga. aku iyakan saja dan aku diminta untuk menungging di
samping mobil.
kakB kemudiab menggosok2 memekku dari belakang. tetap saja
tidak puas, aku yang sudah horny, ternyata teh manisku ditambah
obat perangsang swdikit. hanya bisa memohon untuk dipuaskan,
seperti pelacur aku bilang. "entot aku donk. ayo di entot"
kakB kemudian mengeluarkan kontolnya dan menusukku dari
belakang. kepalaku ada di lantai melihat dari kolong mobil ke arah
jalan, kalau ada yang membungkuk pasti aku bisa terlihat.
beberapa tusukan, kakB berhenti dan melepas ikatanku, tapi aku
diminta telanjang. kakA kemudian menjalankan mobil pelan2 aku
mengikuti dari arah belakang supaya terhalang. kakA
memarkir.mobil di pinggir tembok sambil sedikit.miring, jadi tidak
terlihat dari jalan.
aku disuruh untuk masturbasi di paving blok menghadap ke jalan
kakB membuka.pintu.bagasi jadi.bisa melihat dengan jelas diriku
yang sedang menggosok clit dan memekku.

10-13-2017, 04:27 PM
i ini ceritaku eksib di kolam renang.
saat itu aku lg pulang cepat dari kantor karena ada urusan di
kotaku, jadi aku tidak perlu kembali ke kantor.
sewaktu mau pulang, aku naik angkot dan bersama anak SD yang
mau latihan untuk ujian renang. 2orang laki2 masih kelas5 sd dr
pembicaraan mereka.
aku tidak tau kalau ada kolam renang umum di jalur angkot yang
aku naiki. aku penasaran jadi aku ikut mengobrol dengan mereka
dan bilang ingin ikut dan melihat, jadi aku ikut turun di tempat
mereka turun, kami masih berjalan dulu sekitar 100m sebelum
sampai ke kolamnya, ternyata tidak begitu besar tapi asri.
aku membayarkan tiket masuk, supaya seolah2 aku yang
mengawasi mereka. aneh saja kalau ada yang masuk kolam renang
tapi tidak berenang dan hanya memakai baju kerja.
di dalam kolam aku jadi menjaga tas milik anak sd itu, tidak usah
lusebut namanya siapa.
mereka di pinggir kolam langsung membuka baju dan sudah
memakai celana renang di balik celana luar mereka.
mereka mulai berenang atau berendam lebih tepatnya.
aku kemudian mencari toilet.
setelah selesai, aku melihat ruang gantinya tidak dipisah antara laki-
laki dan perempuan, hanya kamar2 saja, mungkin karena lahannya
tidak besar.
aku jadi berniat untuk eksib.
aku menimbang2 dan memutuskan untuk ikut berenang saja.
aku memakai sport bra dan tanktop, di bawahnya aku memakai cd
seperti short, jd seharusnya aman. walau efek sampingnya belahan
memekku.bisa tercetak.
aku kembali ke bangku di pinggir kolam, teman baruku juga
semangat mengajakku ikut berenang.
aku menggoda mereka dengan bilang
"gak bawa baju ganti, tar telanjang donk pulangnya" kataku
mendengar kata 'telanjang' ekspresi mereka langsung berbeda
mungkin membayangkan aku telanjang.
aku kemudian berkata
"ada yang punya kantong plasik? buat simpen baju" tanyaku
satu dari mereka keluar kolam dan memberikan kepadaku,
aku kemudian mengajaknya untuk menemaniku ke kamar ganti.
di kamar ganti aku memintanya menunggu di luar menjaga pintu.
di dalam sengaja aku tidak kunci pintu, aku kemudian membuka
pintu sedikit,
"ada orang gak? tolong liatin ya. klo ada orang tolong kasi tanda"
aku kemudian membuka pintu lebar2 dan mulai melepas bajuku,
mulai dari jilbab, kemeja lenganbpanjangku dan celana kantorku.
aku melakukan itu sambil menyerahkan bajuku sambil menghadap
ke sebut saja x.
x memandangku terus. aku kemudian menyalakan shower dan
membasahi tubuhku di hadapan lelaki.
setelah cukup, kami kembali ke kolam, x tampak grogi.
di kolam kami berenang dan bermain air..
bersambung. hehe

11-08-2017, 12:05 PM
setelah selesai bilas, aku dan x kembali ke kolam, aku menutupi
bagian bawahku dengan handuk x, baru aku lepas setelah sampai di
tempat kami menyimpan tas. aku langsung cepat2 masuk ke kolam,
agar tidak ketahuan kalau yang aku pakai hanya cd saja.
di kolam tentu saja pakaianku melekat ketat, puting saja yg masih
terhalang sport bra.
kami berenang bolak balik, sementaara mulai datang pengunjung
lainnya, ada 5 anak perempuan dengan 2 pendamping dewasa, tapi
laki2 hanya ada x dan y serta petugas kolam.
momen yang menegangkan sewaktu aku keluar kolam, aku tau
belahan memekku tercetak jelas di cdku, untung bahannya tebal
dan berwarna hitam, jadi tidak kentara. tapi tetap saja x dan y pasti
bisa melihat belahan pantat dan memekku apalagi waktu aku keluar
kolam, x lagi ada di bawah jadi sewaktu naik tangga pasti terlihat
belahan pantatku yang tercetak.
aku tidak berlama2 berenangnya, jadi aku lebih banyak duduk
sambil menutup tubuhku dengan handuk.
aku yang berencana untuk menyudahi berenangku meminta tolong
siapa yamg mau menemaniku ke kamar bilas, ternyata mereka
sama2 mau, walau mereka memintaku untuk nanti saja pulangnya,
tapi aku tetap pulang, akhirnya aku memilih y untuk menemaniku
sambil minta dibawakan tas dan bajuku.
di kamar bilas, aku menitipkan tas dan bajuku ke y supaya tidak
basah, aku hanya meminjam handuk dan sabun cair saja. rencanaku
nanti setelah aku mandi baru minta y menyerahkan bajuku, dengan
membuka lebar2 pintu dengan kondisi telanjang.
tapi y ternyata membawa plastik besar jadi tas dan bajuku bisa
tetap kering, waktu itu aku sudah ada di dalam kamar bersama y.
sewaktu y sudah memasukkan tas dan bajuku ke dalam plastik dan
digantung di pintu. aku yang berbisik
"berani mandi bareng gak? tapi buka juga celananya.."
y masih bilang
"malu ah, tar kak nisa gk beneran lagi..."
"bener kq. klo gak gini aja. buka sama2, kak nisa buka atasan,
kamu buka celana.." jawabku
"kak nisa tar masih pake celana donk" balas y
"gak, kan kamu bisa bukain kalo mau" godaku..
"beneran nih?" y tampak gugup.
akhirnya dengan aba2 ku aku melepas tanktopku, dan y melepas
celana pendeknya
baru aku mengangkat bhku y masih belum berani menurunkan
cdnya. kontolnyabsudah terlihat keras dari balik cd
akhirnya y menurunkan cdnya dan aku melepas sport braku.
aku kemudian mendekati y dan menekan bahunya agar berlutut, y
kemudian menurunkan cdku, memek polosku ada di bawah
matanya.
"nah udah sama2 bugil kan? kak nisa mandi dulu ya" sambil
menyalakan shower.
Y hanya memandangku saja terutama ke memekku
aku merasa erotis sewaktu membasahi badanku dan
membasuhdengan tangan.
tiba2 dari luar ada suara x yang mencari y dan aku, supaya tidak
ketahuan aku minta x membuka pintu saja.
dia kaget melihat aku dan y sudah telanjang.
" ikutan aja yuk" kataku sambil menarik x masuk.
" tapi buka juga" kataku sambil menurunkan celana x,
dia sempat menghindar tapi berhasil juga aku lepas celananya.
jadilah kami ber3 telanjang bulat di tempat sempit.
"sabunin donk" kataku sambil menyerhkan sabun cair dan
mengecilkan shower. sambil membelakangi mereka
mereka tampak gemetar sewaktu menyabuni punggungku, tidak
berani mendekat takut kontol mereka menyentuhku, takut juga
menyabuni pantatku.
"semuanya aja gk apa kq" jawabku sambil bergerak mundur jd aku
merasakan kontol.mereka di pahaku.
x yg berkata "boleh depannya?"
aku tidak menjawab hanya membalik dan menarik tangan x ke
toketku. y juga jadi berani dan menyabuni toketku yang satu lagi.
aku hanya merangkul mereka lebih dekat lagi, jadi aku di tengah2
kontol.mereka di pahaku dan menggesek2. tangan mereka di toket
dan punggungbserta pantatku, dan entah siapa ada yang menyabuni
memekku.
tanganku iseng jadinya memainkan kontol mereka.
#######
misteri box
########

akhirnya sih aku pulang setelah selesai memakai bajuku lagi. cd dan
bhku aku serahkan ke x dan y.
..untuk misteri box ada yang bisa tebak apa yang terjadi??? ada
surprise buat yang bisa tebak dengan tepat..
sama aku jadi penasaran apa sih isi pikiran kalian tentang aku

11-20-2017, 04:42 PM
cerita singkat eksib tadi pagi.
aku sudah pindah kamar kost ke lantai dasar, alasannya karena di
seberang jalan ada kostan juga yang tingkat, jadi kalau aku buka
korden, kemungkinan kasurku bisa terlihat, tapi dengan sudut yang
tinggi, tidak semua kasurku terlihat, tinggal aku saja yang
menentukan apa yang mau aku tunjukkan, di kost seberang ada
objek, sepertinya mahasiswa, atau karyawan shift malam, sebab
aku jarang melihat dia keluar pagi.
jadi aku biasanya membuka korden sedikit dan mematikan lampu,
aku lihat di korden target ada bayangan orang, artinya dia
mengintip ke arah kamarku. setelah yakin, aku membuka korden
lebih lebar dan menyalakan lampu, aku masih memakai cd dan kaos
saja,
aku memposisikan diriku supaya target bisa melihat cdku, aku pakai
cd warna orange biar terlihat. aku kemudian tiduran
memperlihatkan pantatku sambil pura2 memeganng hp. sebentar
saja, aku berbalik supaya bagian depanku bisa terlihat..
kemungkinan hanya setengah paha sampai perut saja yang bisa
dipandang.
aku kemudian melebarkan kakiku dan mengusap2 memekku dari
luar cd seolah2 hanya gatal biasa.
tidak lama aku berdiri lagi, dan melepas bajuku, sengaja aku lempar
di kasur agar terlihat,
kemudian aku ambil cd baru dan bhku, aku pilih bikini set, sengaja
aku susun di kasur, supaya terlihat jelas, yang terlihat dariku mgkn
hanya pantat dan punggung, tapi sewaktu aku membungkuk, pasti
terlihat aku tidak memakai bh.
kemudian aku lepas cd tapi dari tempat yang tidak terlihat, dan
melemparkan kembali ke kasur, untuk memberi kesan bahwa aku
sudah telanjang.
aku kemudian mandi dengan pintu terbuka, aku lihat masih ada
bayangan di korden, jadi pasti masih menungguku..
selesai mandi, aku handukan dan menuju kasur, aku sengaja tidak
menutupi toketku, jadi bisa terlihat dari atas, aku mendekati jendela
tapi tidak memandang ke atas, hanya seolah2 membuka handphone
yang aku simpan di meja bawah jendela, toket dan mukaku pasti
terlihat, tp memekku terhalang meja, aku kemudian melepas
handukku dan berjalan ke kasur, pantatku pasti sedang
dipandangnya. sambil membelakangi, aku mengambil bikini top dan
memakainya. aku kembali ke meja, sambil membawa bikini bottom,
sekilas memekku mungkin terlihat.
aku sambil memainkan ikatan bikini bottomku di meja, supaya
terlihat warna dan bentuknya, toketku pasti terlihat juga
belahannya.
aku kemudian menyimpan bikiniku di kasur kembali, dan aku
memakai tanktop blouse dan jilbabku, tapi tetap bottomless. semua
tetap membelakangi jendela, akhirnya aku duduk di kasur,
memposisikan memekku supaya terlihat,dan memakai celana bahan
tanpa apa2 lagi di baliknya. baru aku menutup jendela dan
mematikan lampu untuk berangkat ke kantor.
sekiann....

hai, aku Sinta aku sepupu kak nissa, biasa disebut S.


aku masih sltp kelas8 tapi sudah tidak virgin dari sd kelas 6. adikku
namanya Rama. dia sudah tidak perjaka oleh kak nissa.
kami sama2 saling jaga rahasia kami. ibuku chinese tapi papa jawa,
kami tinggal di bandung. papa kerja di lepas pantai, dan mama
kadang menemani di kota transitnya.
jadi kami sangat sering ditinggal sendiri. di rumah ada pembantu
yang mengurus, namanya bi imas, beliau sudah dari aku lahir ada di
rumah, jadi sudah di percaya, dia tinggal di ruang pembantu di
loteng, dan sudah biasa tidur jam setengah 9 malam dan bangun
jam 4. jadi di antara jam itu aku dan rama bisa bebas. bi imas juga
sering pulang mengurus cucunya, biasanya kami disiapkan
masakan, mama sebenarnya melarang, tapi aku dan rama
merahasiakannya dari mama. mungkin bi imas juga tau kalau aku
dan rama bisa dibilang tidak normal.. tapi diam saja.
kalau masalah tidak normal, pasti sudah tau kan?
aku sering meminta rama untuk memuaskanku dengan cara
menjilati memekku, kakaknya sendiri..
balasanku sih hanya membiarkan rama untuk meraba2 tubuhku.
kami sering mandi bareng jadi sudah tidak aneh lagi kalau saling
melihat badan masing2.
aku mendapat kulit putihnya mama, kalau rama coklatnya papa,
kami tidak begitu mirip, malah kadang ada yang tidak percaya kalau
kami bersaudara.
kalau dari cerita kak nissa, seolah2 rama selalu menurut dan takut
padaku, padahal tidak, kami sama2 menikmati yang kami
lakukan,walau aku lebih suka mendominasi rama. dia juga senang2
saja, dia malah yang punya keinginan untuk ditelanjangi di depan
temanku, total sudah ada 6 orang temanku yang pernah melihat
rama telanjang bulat. aku hanya sebagai pendukung saja, sebab
sudah bosan melihatnya. oiya, aku juga tidak perlu susah2 kalau
mau masturbasi, tinggal panggil dan rama akan siap untuk
membuatku orgasme dengan lidahnya.
cukup pembukaannya.
sekarang cerita sewaktu rama berhasil aku telanjangi di depan 2
temanku dan 1 teman sekelasnya.
waktu itu temanku ada yang ditinggal di rumahnya karena ada
kedukaan di daerah, tapi kami sedang musim ujian, jadi tidak bisa
meninggalkan sekolah. temanku namanya namirah dan adiknya
rima, aku diminta menginap di rumahnya yang hanya berbeda 2
jalan di komplekku, sengaja aku sebut nama dan lokasi yang
sebenarnya, kalau ketahuan ya sudahlah tidak apa2 hehe..
satu lagi yang ikut menginap namanya indri.
sekarang aku gambarkan fisik mereka semua ya termasuk fisikku. :-
)
namirah: kulit coklat, rambut bergelombang sebahu dan gemuk,
walau toketnya tidak besar2 amat, tapi kencang
rima: chubby, lebih putih dari namirah, rambut lurus dan
berkacamata, toketnya sudah tumbuh tapi masih kecil dan
putingnya kecil, memeknya masih polos
indri :tinggi, atletis langsing rambutnya lurus toketnya sudah
tumbuh dan kencang.
aku: putih, toket kecil dan kencang, puting sudah mencuat walau
hanya seukuran jari,memek sudah mulai tumbuh bulu, hobi
masturbasi dan have sex, suka pamer badan terutama bagian
bawah pinggang. loh koq jadi promosi diriku sendiri.. :-P
kembali lagi.. aku dan indri diminta untuk menginap di tempat
namirah, aku sih senang2 saja.
indri diantar orang tuanya, di tempat namirah juga ada pamannya,
tapi sewaktu malam pamit pergi jalan2 memakai mobilnya namirah,
jadilah di sana hanya ada 4 abg cantik belasan tahun. kami setelah
makan dari delivery order masuk kekamar dan berganti baju kami
berencana pajamas party seperti di film2, walau aku hanya
memakai celana pendek dan kaos saja, indri malah memakai
training dan kaos panjanh hanya namirah yang benar2 memakai
piyama.
kami menonton macam2 film, malah kadang sengaja di percepat
dan diganti apabila bosan.
kami mulai berpikiran kotor sewaktu ada adegan pria yang benar2
telanjang tapi di sorot dari belakang, indri yang menekan tombol
pause. kami hanya tertawa dan memberi komentar2..
indri juga yang mengusulkan mencari film dimana ada.adegan
cowok telanjang. namirah dan aku setuju2 saja.
indri sudah punya pacar, tapi dari cerita indri paling jauh
hanya.berenang bersama saja, indri cerita masih pakai short
sewaktu berenang.
ternyata susah mencari adegan cowok benar2 telanjang di film,pasti
tertutup atau di sorot dari belakang.
obrolan kami jadi melenceng sewaktu kembali kami mempause
adagan di dvd. indri yang bergerak ke belakang tv seolah2 mencari
pandangan yang lebih jelas dari adegan di tv.
kami jadi membahas siapa yang pernah melihat "baranq lelaki"
indri dan namirah tidak pernah menyebut kontol, pasti pakai kata
barangnya, atau burungnya..
namirah bilang pernah melihat di angkot ada yang menunjukkan.
tapi dia takut jadi tidak berani melihat jelas. indri belum pernah
melihat walau dia punya pacar.
aku yang bilang kalau aku sering melihat punyanya rama.
namirah bertanya "serius sering lihat burungnya rama?" aku bilang
"gak mau jawab ah, rama kan gk punya burung, punyanya yang
lain.. berani sebut gak?" jawabku sambil kami ber3 cekikikan..
indri yang berani bilang. "kontolnya rama sering dilihat gak?"
mereka terus mengejarku seberapa sering dan bagaimana
ceritanya.
aku mengelak dan menantang mereka untuk cerita pengalaman
masturbasi mereka baru aku mau cerita..
namirah yang berani cerita, kalau dia biasanya hanya mengepit
pahanya saat kepengen, biasanya hanya pakai cd saja saat
masturbasi. indri bilang kalau dia biasanya mengusap2 pakai guling
atau handuk setelah mandi atau pakai semprotan air saat mandi.
aku akhirnya jawab kalau aku masturbasi bisa sambil lihat kontolnya
rama, sengaj tidak aku ceritakan kalau aku dijilat memekknya.
saat itu namirah sudah mengempit kakinya.mgkn sudah terangsang,
indri juga sudah tiduran sambil menjepit guling, kami saat itu sudah
horny,
aku mendengar suara kasur berderit samar2, aku menaru jari di
bibirku dan mengajak indri dan namirah ke kamar rima. kami
menengar dr balik pintu kalau deritan pernya tidak berhenti.
namirah mengambil hp dan menyalakan kamera video, pelan2 dari
atas lubang angin namirah naik ke kursi dan merekam rima, kami
melihat kalau rima sedang masturnbasi sambil menjepit guling dan
naik turun, mungkin mendengar pembicaraan kami.
kami hanya cekikikan saja mengetahui ada yang sedang masturbasi.
pintu kamar rima sudah terkunci, jadi kami tidak bisa masuk.
indri yang bilang. udah biarin aja nanti aja baru kita tanyain,
sekarang gantian sinta cerita gimana bisa liat yang rama dan
gimana caranya dia masturbasi.
aku kembali di cecar.
kami kembali ke dpn tv, tiba2 aku di dorong ke belakang sofa oleh
indri dan menahan badanku, mir, turunin celananya mir teriak indri
ke namira, ternyata mereka sudah sekongkol untuk isengin aku.
aku tidak berontak, diam saja sewaktu mereka melepas celana
pendekku, jadilah aku hanya menakai cd dr pinggang ke bawah.
tanggung kataku setelah aku berdiri, sambil melepas kaosku, jadi
hanya tanktop bh dan cd saja yang aku pakai.
aku kemudian menjatuhkan diriku ke sofa sambil mengangkat kaki
dan tiduran di sofa.

11-23-2017, 06:32 AM
ternyata terpotong,
aku sambil selonjoran di sofa melipat kakiku ke sandaran kursi, jd
pahaku makin terpampang jelas, sambil bergaya erotis, aku
mengusap2 pahaku sambil mendesah2 palsu
indri dan namirah hanya ketawa saja..
indri yang nanya ke namirah, kapan omnya akan pulang, kalau tidak
pulang indri mengusulkan jadi 'nakal' saja. namirah kemudian
menelepon omnya, dari jawabannya sepertinya tidak pulang malam
ini, jadi kami bebas. indri yang bicara di latar belakang, "jangan
pulang om,mira lagi nakal nih.."
setelah fix tidak pulang, indri yang semangat.. "bikini party aja
yuk?"
aku sih setuju saja karena aku memang sudah seperti itu, cukup
melepas tanktop saja.
namirah yang masih keberatan, jadilah indri yang pertama melepas
training dan kaosnya, dia hanya memakai cd dan bh saja, pahanya
yang langsing dan keras tampak menarik.
namirah masih keberatan, tapi karena aku dan indri sepakat untuk
menelanjangi paksa, dia menurut juga, walau masih memakai
piyama yang tidak di kancing bajunya.. jadilah kami ber3 masih
kelas 8 smp tidak memakai penutup dari pinggang ke bawah selain
celana dalam saja
indri yang sudah terlihat horni kembali tiduran menduduki bantal di
lantai dan mencecarku tentang rama, seperti ukurannya, keras apa
tidak, warna dan bentuknya.
mirah tapi yang mengusulkan "ke rumah sinta aja bentar yuk, biar
bisa liat"
aku setuju 2 saja, jadi kami kembali berpakaian dan keluar ke
rumahku.
di rumah aku meminta namirah dan indri menunggu dulu di ruang
tamu aku kemudian masuk ke dalam melihat rama lagi menonton
film.
aku tanya ke rama
"tau namirah sama indri kan?"
"tau, kakanya rima. lagi nginep disana kan?" jawabnya.
" pasti mau liat lagi?" tebak rama dengan tepat..
"iya..boleh gak?" kataku
"dimana?" tanya balik rama
"terserah" jawabku, "tapi ceritanya kamu gak tau ya jadi ditutup
matanya." kataku
"boleh aja.. ayo.." kata rama sambil berdiri dan masuk kamarnya
dia kemudian memakai penutup mata dan berbaring di kasur,
aku sering memintanya seperti ini ketika masturbasi di kamarnya..
dan mengaggap dia sebagai objekku. rama juga menyenangi
sewaktu aku mempermalukan dia
aku kembali ke ruang tamu dan mengajak namirah dan indri masuk
ke kamar rama.
ternyata rama sudah melepas celana pendek dan kaosnya, hanya
dengan cd saja dan bantal di mukanya.
"silakan mau di apain aja boleh" kataku ke indri dan namirah.
mereka kemudian memandangi barang yang tersembunyi di balik
cd, masih belum mengeras, tapi sudah terlihat membesar.
ih pengen pegang kata indri, boleh kan?
pegang aja klo berani jawabku sambil mengusap sebentar,
indri kemudian mengusap dari arah bawah. nafas rama naik turun
sewaktu di sentuh.
namirah menyuruh indri untukmembuka cd nya tapi indri tidak
berani.
mereka saling dorong sampai aku yang suruh rama lepas semuanya.
masih sambil berbaring, rama melepas cdnya. jadilah dia telanjang
bulat di depan temanku.
namirah dan indri cekikikan sewaktu terbuka semua,
"udah ah kata namirah, pulang lagi ke rumah.." setelah puas
melihatnya,
"bawa aja gimana, buat rima juga" kataku
"iya jadiin kado aja" kata indri.
"belum puas nih" sambungnya.
" ayo, bawa aja sekarang" kataku
"hah! telanjang gini??" tanya namirah
"iya udah sepi ini kan, ayo cepet" kataku lagi.
"ayo rama bangun"
jadilah kami berjalan malam2 kembali ke rumah namirah
3 gadis dan 1 anak laki2 yang bugil, namirah jalan duluan untuk
memastikan tidak ada orang di belokan jalan atau di teras. akhirnya
kami sampai kembali ke rumah namirah, indri tampak semangat
dengan kondisi rama yang bugil, beberapa kali indri memegang
pantatnya di jalan.
rama aku minta berdiri di depan sofa, kontolnya kembali mengecil,
kami semua duduk di sofa di hadapannya, sambil duduk, kakiku
memainkan kontol rama,
"mau coba?" tawarku ke temanku, mereka masih takut2, tapi
akhirnya kaki kami ber3 bergantian memainkan kontolnya rama,
namirah malah yang menjepit dengan kedua kakinya
kontol rama jadi mengeras dan mulai basah ujungnya..
tiba2 kami mendengar rima teriak kaget, mungkin karena melihat
rama telanjang, rima langsung masuk kamar kembali, kami hanya
ketawa saja.
"udah ah, rama duduk sini!" kataku sambil bangkit dari sofa
indri dan namirah juga langsung berdiri karena bila rama duduk,
pasti akan bersebelahan dengan rama yang telanjang.
"ih geli" kata indri..
jadilah rama duduk sendiri dengan posisi kaki selonjoran dan kontol
terpampang jelas.
namirah tapi memberanikan diri untuk duduk di sebelah kiri rama,
rama kemudian menggerakkan otot kontolnya jadi terlihat bergerak.
"pegang mir." kata indri..
"klo berani, loe ikutan juga ya." jawab namirah.
"ayo aja. tar loe juga gw tantangin ya" kata indri.
namirah pelan2 memegang batang kontolnya rama dan
meremasnya kemudian dilepas lagi.
indri kemudian mendekat dan memegang dari biji sampai ke atas.
"sin, giliran loe" kata indri.
"harus lebih hot ya" kata mirah
"gini aja.." kataku sambil menyuruh rama berbaring di lantai dan
mwnutup matanya pakai sarung bantal.
"gantian harus lebih nekat yang selanjutnya, yang gak berani dapat
hukuman"
aku berkata sambil menurunkan celanaku dan menggesekkan
memekku di jari kakinya rama sambil berlutut..
"ayo mir" kataku setelah selesai
namirah juga berlutut dan mendekat, tapi dia tidak melepas celana
piyamanya,
indri yang protes..katanya harus lebih nakal.
tapi mirah tetap tidak mau melepas celananya. tapi dia cukup lama
menggesek memeknya di kaki rama.
gantian indri sekarang, dia sudah melepas kaos dan trainingnya,
hanya dengan cd dan bh dia langsung menduduki kontol rama yang
sudah mengeras, dia seperti menunggang kuda dengan memaju
mundurkan pantatnya di atas kontol rama,
aku jadi terangsang melihatnya, dengan tidak mau kalah, aku juga
menunggangi rama dan menarik tangannya untuk meremas toketku
dari balik bh sambil mendesah dibuat2..
namirah dan indri sampai menutup mukanya dengan bantal untuk
menahan ketawa mereka.
namirah malah sampai terguling dan menjepit bantal di kakinya.
"ayo mir, berani gak??" kataku sambil masih menggoyang
pinggulku..
sambil masih ketawa namirah menduduki rama dan mulai melepas
kancing piyamanya.tidak berhenti sampai disitu, diapun melepas
bhnya jadi putingnya terlihat jelas, aku dengan cepat melepas
penutup muka rama, jadi dia bisa melihat putingnya namirah,
namirah langsung panik dan menutup toketnya sambil berdiri dan
mengambil bantal.
untuk menutupi dirinya.
aku mengambil bh mira dan menggunakannya untuk menutup
matanya rama, tidak bisa tertutupnsemua dan pasti rama
bisa mengintip.
indri giliran berikutnya, dia menyuruh rama untuk berguling, jadi
indri duduk di paha belakang rama dan melepas bhnya juga, dia
meremas2 pantat rama dan bergerak maju, kemudian dia
menunduk dan menekan putingnya ke punggung rama, dia juga
terus menggesek putingnya ke bawah melewati pantat sampai kaki
rama.
aku bingung mau apalagi yang bisa kulakukan. masih ada kartu as
dengan melepas cd dan membuat rama menjilat memekku, tapi itu
masih nanti dulu.
jadi aku pilih yang sederhana saja.
aku duduk di dekat kepala rama dan aku tarik tangan kanannya
untuk memegang dan memainkan memekku dari balik cd.
cdku sudah tampak basah, jadi aku hanya setengah berbaring
dengan ditahan sikuku, membiarkan tangan rama mengusap2..
namirah tidak berani, jadi dia kalah

11-24-2017, 12:15 PM
karena namirah kalah, hukuman yang dia terima adalah besok hari
tidak boleh memakai daleman cd dan bh ke sekolah.
rama masih tetap telanjang, tapi kali ini dia tidak ditutup matanya
dan bebas kemana saja,
jadilah dia diinterogasi namirah dan indri tentang bagaimana aku
masturbasi dan seberapa sering.
namirah juga tanya bagaimana caranya rama masturbasi, siapa saja
yang jadi objeknya..
salah satunya aku ternyata, dan ada juga teman sekelasnya
indri juga minta rama berdiri di depannya jadi dia bisa memainkan
kontolnya, dia juga mencoba cara2 mengocok yang disukai laki2..
katanya buat latihan sama pacarnya nanti.
namirah juga sudah mulai berani, dia menanyakan seberapa sering
rama melihat tubuh perempuan selain aku, katanya hanya di film
dan sekedar mengintip rok saja dan kak nisa sepupu kami..
namirah juga bertanya diantara kami ber3 lebih suka liat badannya
siapa. jawab rama ternyata dia lebih suka badannya namirah.
aku dan indri langsung menyoraki dan meminta dia untuk buka
piyamanya..
saat itu hanya aku saja yang tidak memakai baju.. namirah
kemudian menyingkap piyamanya jadi toketnya terpampang jelas.
rama jelas kesenangan karena sedang dikocok indri dan melihat
putingnya namirah.akibatnya rama ejakulasi dan mengenai bajunya
indri.. kami semua tertawa kecuali indri yang kaget, dia langsung
lari ke kamar mandi..
keluar kamar mandi, dia hanya memakai cd saja sambil tangannya
menutup putingnya..
"gini aj ah biar bebas" katanya sambil duduk kembali
"gua buka klo bilang bagusan punya gua" tawar indri ke rama
namirah juga tidak mau kalah, dia melepas piyamanya jadi benar2
topless dan duduk di sebelah indri sambil merapatkan toket dengan
tangannya.. "bagusan ini ah" katanya.
indri juga membuka tangannya dan merapatkan toketnya.
"hayoo. bagusan mana" sambil menempelkan putingnya ke puting
namirah
kontol rama naik sedikit melihat pemandangan itu meski baru
ejakulasi
"ayo sin, ikutan" ajak namirah,
aku juga melepas bh dan menempelkan putingku jadi kami bertiga
saling menempelkan puting, di sebelah kananku namirah, dan indri
di kiri, indri jadi sedikit berlutut karena dia paling tinggi.
"fotoin rama.. tapi jangan keliatan muka" kata namirah.
rama berdiri di kursi untuk memotret toket kami dari atas. hasilnya
seksi juga..
lagi seru2nya, terdengar suara garasi dibuka, kami kaget dan
langsung membereskan pakaian kami dan masuk ke kamar
namirah.

You might also like