Professional Documents
Culture Documents
MIKROMERITIK
Hidayati (21101 )
VIII. Pembahan
Mikromeritik biasanya di gunakan sebagai ilmu dan teknologi tentang
partikel kecil, pengertian ini sangat penting di ketahui oleh mahasiswa farmasi
khususnya dalam membahas obat sediaan padat. Ukuran dapat ditentukan
dengan berbagai cara pada umumnya pengertian ukuran partikel adalah ukuran
diameter rata-rata.
Karena partikel biasa keras dan lembut serta berpori dalam hal lainnya,
seseorang harus menyatakan kerapatan dengan hati-hati, kerapatan secara umum
di definisikan sebagai berat persatuan volume, kerapatan padatan yang biasanya
terdapat dalam buku pegangan sering kali ditentukan dengan pemindahan cairan,
kerapatan tersebut adalah berat dari benda di bagi dengan berat cairan yang
dipindahkannya, yakni kehilangan berat benda bila disuspensikan dalam suatu
cairan yang sesuai, untuk zat-zat padatan yang tidak larut dalam cairan dan lebih
berat dari cairan tersebut bila digunakan piknometer untuk pengukuran.
Pada percobaan lajur alir, kadang kadang aliran yang jelek bisa
diakibatkan dari adanya kelembaban dalam pengeringan partikel. Partikel dengan
kerapatan tinggi dan korositas dalam rendah cenderung mempunyai sifat-sifat
bebas mengalir, gaya gesekan pada serbuk renggang dapat di ukur dengan sudut
istirahat, sudut istirahat ini adalah sudut maksimum yang mungkin terdapat antara
permukaan dari segunung serbuk dan bidang horizontal, jika di tambahkan bahan
lebih banyak ke tumpukan tersebut, maka serbuk tersebut akan turun ke berbagai
sisi sampai gesekan timbal balik dari partikel partikel tersebut yang
menghasilkan gaya gravitasi. Tangan dari sidut istirahat sama dengan koefisien
gesekan antara partikel partikel tersebut. Jadi semakin kasar dan tidak beraturan
pada permukaan dari partikel akan semakin tinggi sudut istirahatnya. Sudut
istirahat merupakan sudut fungsi dari kekasaran permukaan.
IX. Kesimpulan
a. Semakin kasar dan tidak beraturan permukaan dari partikel sudut istirahatnya
semakin tinggi
b. Semakin tinggi sudut istirahat laju alir semakin kecil
X. Daftar Pustaka
1. Volgh. R. 1995. Buku pelajaran teknologi farmasi, edisi V. 45-47.51 UGM press.
Yogyakarta
2. Martin A. 1993. Farmasi fisik. 1022-1023. 1036-1038. UI, pres. Jakarta