You are on page 1of 172

Katalog BPS: 1102001.

7413050

.id
go
KECAMATAN LAWA
s.
DALAM ANGKA
bp
Lawa District in Figures
.
ab
ak

2015
un
m
://
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUNA


BPS - Statistics of Muna Regency
KECAMATAN LAWA

.id
DALAM ANGKA

o
.g
2015
ps
b
LAWA DISTRICT IN FIGURES
ab.

2015
ak
un
m
://
tp
ht
KECAMATAN LAWA DALAM ANGKA 2015
Lawa District in Figures 2015

ISSN : 0852 - 7849


No. Publikasi / Publication Number : 7402.1501
Katalog BPS / BPS Catalogue : 1102001.7402050
Ukuran Buku / Book Size : 15 X 21 cm
Jumlah Halaman / Number of Pages : XXX + 150

Naskah / Manuscript:

id
Koordinator Statistik Kecataman Lawa,/
District Statistical Coordinator of Lawa

o.
.g
Penyunting / Editor: ps
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik/
b
The Processing Integration and Statistical Disemination Division
b.
ka

Gambar dan Tabel / Figures and Table:


Koordinator Statistik Kecataman Lawa,/
a

District Statistical Coordinator of Lawa


un

Gambar Sampul / Cover Design:


m

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik/


://

The Processing Integration and Statistical Disemination Division


tp
ht

Diterbitkan oleh/ Published by:


Koordinator Statistik Kecataman Lawa,
Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna
District Statistical Coordinator of Lawa
BPS Statistics of Muna Regency

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya/


May be cited with reference to the source
Peta /Maps

PETA KECAMATAN LAWA


MAP OF LAWA DISTRICT

.id
o
.g
ps
b
a b.
ak
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 iii


o .id
.g
b ps
b.
a
ak
un
m
://
tp
ht

iv Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015


Lambang Daerah/Symbol of Muna Barat Regency

LAMBANG KABUPATEN MUNA BARAT


SYMBOL OF MUNA BARAT REGENCY

o .id
.g
b ps
a b.
ak
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 v


o.id
.g
b ps
b.
a
ak
un
m
://
tp
ht

vi Lawa District in Figures 2015


Arti Lambang

ARTI LAMBANG DAERAH KABUPATEN MUNA BARAT


( REGENCY REGION DEVICE MEAN MUNA BARAT )

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES


1. 1.Perisai bersudut lima : melambangkan 1. 1.Angular shield five: epitomizing
kesatuan masyarakat Kabupaten Muna Regency society unity Muna Barat
Barat di dalam membela dan in pleads and keep Pancasila
mempertahankan Pancasila sebagai Dasar basal Republic Of Indonesia State.

.id
Negara Republik Indonesia. 2.

o
2. 3.

.g
3. 2. Perisai dengan bingkai warna Merah
4. 2. Shield by edges White

ps
Putih : Melambangkan rasa kebangsaan ruddles: Epitomizing Regency
Kabupaten Muna Barat sebagai satu b nationalistic taste Muna Barat as
kesatuan Negara Republik Indonesia. one Republic Of Indonesia State
b.
4. unity.
a

5. 5.
ak

6. 3. Warna dasar perisai adalah Biru Laut, 6. 3. Shield primary colour is


un

melambangkan daerah maritim Ultramarine, epitomizing Muna


Kabupaten Muna Barat yang kaya akan Barat's Regency maritime
m

sumber potensi ekonomi lautnya. territory that rich will economic


://

potency source its oceanic.


tp

7. 7.
ht

8. 4. Bintang, melambangkan sebagai simbol 8. 4. Star, epitomize as symbol of


ketakwaan masyarakat terhadap Tuhan society fear to God That Esa
Yang Maha Esa. Mighty .
\
9. 5. Benteng Tiworo, melambangkan sikap 9. 5. Benteng Tiworo, epitomizing
dan kebulatan jiwa dan raga masyarakat attitude and soul roundness and
dalam mempertahankan segala bentuk society build in keeps all kind
ancaman, gangguan baik dari luar threat, good trouble from outside
maupun dari dalam. and also from within.

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 vii


Meaning of Symbol
10.
10. 6.Padi dan Kapas, melambangkan 11. 6. Paddy and Cotton, epitomize
tercukupinya kebutuhan masyarakat akan being sufficed of it society
sandang dan pangan demi tercapainya requirement will sling and food
kemakmuran daerah Kabupaten Muna after be reached Regency region
Barat, dengan jumlah kuntum padi 23 ( prosperity Muna Barat, with
dua puluh tiga ) dan kapas berjumlah 14 ( flower's amount paddy 23(
empat belas kuntum ) yang twenty three) and total cotton 14(
menggambarkan pada tanggal 23 Juli fourteen flower's ) one that
2014 adalah disahkannya dan ditetapkan figures on the fifteenth 23th July

.id
sebagai daerah Kabupaten Muna Barat. 2014 be been ratified its and
specified as region of Muna

o
11. Barat's Regencies.

.g
12.

ps
7. Perahu, sebagai symbol alat 13. 7. Boat, as symbol transportation
transportasi dan alat pemersatu b tool and society unifier tool
b.
masyarakat terutama para nelayan, especially fishermen, with white
a

dengan layar putih yang terkembang display that most flower that
ak

yang melambangkan kesucian dan epitomize chastity and people 's


keikhlasan hati masyrakat Kabupaten heart candidness Muna Barat's
un

Muna Barat. Regency.


m

12.
://

13. 8. Roda bergerigi 7 ( tujuh ), 14. 8. Pinking wheels 7( seven), figure


tp

menggambarkan bahwa Kabupaten Muna that Muna Barat's Regency is


Barat diresmikan sebagai daerah otonomi formalized as autonomy new in
ht

baru pada bulan Juli 2014, dan juga july 2014, and also wheels image
gambar roda menggambarkan bahwa visi figures that vision to the fore
kedepan Kabupaten Muna Barat akan Regency Muna Barat wills be
menjadi daerah industri. industrial region.
15.
14. 9. Rantai berjumlah 11 ( sebelas ), 9. Total chain 11( eleven), figure
menggambarkan sebelas kecamatan yang eleven district that get
bermusyawarah untuk mufakat dan deliberation for agreement and
bersatu dalam wilayah Kabupaten Muna unites deep territorial Regency

viii Lawa District in Figures 2015


Arti Lambang
Barat. Muna Barat.

15. 10. Gelombang laut berlapis tiga, 16. 10. Three laminar oceanic wave,
menggambarkan kehidupan atau symbol figuring life or symbol is society
masyarakat yang terus bergerak dinamis that continually moves dynamic
mengikuti perkembangan zaman dalam follow epoch developing in set the
menata masa depan daerah yang lebih better region future.
baik.

11. Kuda Jantan, sebagai symbol alat 11. Colt, as symbol

.id
angkutan juga melambangkan jiwa transportation tool also
keberanian, pekerja keras, jiwa epitomize braving soul, drudge,

o
patriotisme dan sportivitas yang tinggi patriotism soul and sportivitas is

.g
pada masyarakat dalam membangun tall on society in build Muna

ps
daerah Kabupaten Muna Barat. Barat's Regency region.
b
b.
16. 12.Tulisan Muna Barat sebagai 17. 12.Writing Muna Barat as id of
a

identitas Kabupaten Muna Barat. Muna Barat's Regency.


ak

18.
17. 13. Pita kuning bertuliskan Wite Barakati 19. 13.Yellow ribbon gets to set down
un

yang artinya tanah leluhur yang penuh Wite Barakati with the
m

berkah. meaning full native land having.


://
tp

18. 14.Tulisan 2014 menggambarkan 20. 14.Writing 2014 figure years


tahun berdirinya Kabupaten Muna Barat forming Regency Muna Barat as
ht

sebagai daerah otonomi baru pada autonomy new on the fifteenth


tanggal 23 Juli 2014, dan ditetapkan 23th July 2014, and is established
melalui Undang - undang Nomor 14 tahun Law thru Number 14 years 2014
2014 tentang Kabupaten Muna Barat. about Regency Muna Barat.

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 ix


Meaning of Symbol

o.id
.g
b ps
b.
a
ak
un
m
://
tp
ht

x Lawa District in Figures 2015


Kata Pengantar

KATA PENGANTAR
Buku Lawa Dalam Angka 2015 adalah publikasi tahunan kelanjutan publikasi
sebelumnya yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna. Publikasi ini
memuat himpunan data dari berbagai bidang dan sektor, serta gambaran singkat tentang
hal-hal yang penting dari bidang-bidang yang bersangkutan.
Data yang disajikan dihimpun oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna
yang diperoleh dari instansi pemerintah dan swasta di wilayah Kabupaten Muna Barat
termasuk informasi hasil dari sensus dan survei yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten
Muna . Publikasi ini diharapkan bermanfaat bagi para konsumen data baik swasta,

.id
maupun pemerintah sebagai bahan evaluasi dan perencanaan pembangunan khususnya
di Kecamatan lawa.

o
.g
Dengan meningkatnya permintaan data statistik yang bersifat mendasar

ps
seperti tingkat Kelurahan dan Kecamatan, telah mendorong kami untuk
menerbitkan dalam dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris. Kami juga
b
menyadari bahwa buku ini masih Memiliki kekurangan dan memerlukan
b.
penyempurnaan di masa yang akan datang. Oleh karena itu kritik dan saran yang
a

bersifat membangun sangat diharapkan demi penyempurnaan pada penerbitan


ak

selanjutnya.
un

Akhirnya pada semua pihak yang telah membantu diterbitkannya publikasi ini
m

diucapkan terima kasih.


://

Lambubalano, Juni 2015


tp

Koordinator Statistik
ht

Kecamatan Lawa

( LAODE AWALUDDIN )

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 xi


Message

MESSAGE
The Lawa In Figures 2015 is an annual publication continue sthe previous
publication thats published by BPS-Statistics of Muna Regency. This publication
contains data on various sector and explanation of important part of them.

Data were compiled by BPS- Statistics of Muna Regency from various


government institutions and private institution, and some data from censuses and
surveys that are conducted by the BPS-Statistics of Muna Regency. This book is
expected to be beneficial for consumers, both private and government, in particular

.id
for evaluation and development planning, especially in Lawa District.

o
With the increasing of demand on basic statistic, motivated us to publish

.g
in two languages, Indonesia and English. We also realized that the

ps
publication has weaknesses and needs improvement in the future. So inputs and
suggestions to improve the contents are kindly welcome.
b
b.
Lastly, we would like to express our sincere thanks for all individual and
a

agents for their contribution to accomplished and published this publication.


ak
un
m
://

Lambubalano, Juni 2015


tp

District Statistical Coordinator of


Lawa
ht

( LAODE AWALUDDIN )

xii Lawa District in Figures 2015


Daftar Isi

DAFTAR ISI
LIST OF CONTENT

Halaman
/Page

Peta Kecamatan Lawa / Map Of Lawa District iii


Lambang Daerah / Regional Symbols v

.id
Arti dan Makna Lambang / The Meaning of Symbols vii
Kata Pengantar / Message xi

o
Daftar Isi / List of Content xiii

.g
Daftar Gambar / List of Figure xv

ps
Daftar Tabel / List of Table xix
Penjelasan Umum / Explanatory Notes
b xxv
a b.

BAB I GEOGRAFI/GEOGRAPHY
ak

1.1 Geografis/Geography 3
1.2 Iklim/Climate 5
un

1.2.1 Musim/Season 5
m

1.2.2 Curah Hujan/Rainfall 6


://
tp

BAB II PEMERINTAHAN/GOVERNMENT 23
ht

BAB III PENDUDUK/POPULATION 39

BAB IV SOSIAL/SOCIAL 55
4.1 PENDIDIKAN/EDUCATION 55
4.2 KESEHATAN DAN KELUARGA 59
BERENCANA/HEALTH AND FAMILY PLANNING
4.3 AGAMA/RELIGION 64
4.4 SOSIAL LAINNYA/OTHER SOCIAL AFFAIRS 66

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 xiii


List of Content
BAB V PERTANIAN/AGRICULTURE 85

BAB VI INDUSTRI DAN ENERGI/INDUSTRY AND ENERGY 105


6.1 INDUSTRI/INDUSTRY 105
6.2 ENERGI/ENERGY 108
6.2.1 PERTAMBANGAN/MINING 108
6.2.2 LISTRIK/ELECTRICITY 110
6.2.3 AIR MINUM/DRINKING WATER 110
6.2.4 BAHAN BAKAR/FUEL 111

.id
BAB 7 PERDAGANGAN/TRADE 125

o
BAB 8 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI/TRANSPORTION 133

.g
AND COMMUNICATION

ps
8.1 TRANSPORTASI/TRANSPORTATION 133
b
8.2 KOMUNIKASI/COMMUNICATION 136
a b.

BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA/FINANCE AND PRICE 145


ak

9.1 KEUANGAN/FINANCE 145


9.2 HARGA/PRICE 147
un
m
://
tp
ht

xiv Lawa District in Figures 2015


Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

LIST OF FIGURE

Gambar Halaman
Figure Page

1.1 Luas Wilayah dan Persentase Tiap Desa/Kelurahan, 2014 7


Area and Percentage by Village/Sub district, 2014

.id
1.2 Luas Wilayah Kecamatan Lawa Berdasarkan Klasifikasi 8
Kemiringan Lereng di Atas Permukaan Laut, 2014

o
An Area of Lawa District Based on the Classifikation of

.g
Slope above sea level, 2014

ps
1.3 Luas Wilayah Kecamatan Lawa Berdasarkan Tekstur Tanah, 9
2014
b
An Area of Lawa District Based on Those Soil Texture, 2014
b.
1.4 Suhu Udara Minimum, Maksmimum, dan Rata-rata di 10
Kecamatan Lawa, 2014
a
ak

Minimum, Maximum, and Average Temperature in Lawa


District, 2014
un

2.1 Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan Menurut 27


m

Desa/Kelurahan , 2014
://

Administrative Area by Village/ Sub district, 2014


tp

2.2 Jumlah Prasarana Pemerintahan Desa/ Kelurahan, 2014 28


Number of Village Government Service Fasilities Village/Sub
ht

district, 2014
2.3 Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Jenis Lantai yang 29
Digunakan Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2014
Number of Houses According to the Type of wall Used by
Village/Sub district, 2014

3.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Menurut 43


Desa/Kelurahan , 2014
Population According to sex by Village/Sub district, 2014

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 xv


List of Figure

3.2 Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga Menurut 44


Desa/Kelurahan , 2014
Population and Households by Village/Sub district, 2014
3.3 Persebaran Penduduk Menurut Desa/Kelurahan , 2014 45
Population Distribution by Village/Sub district, 2014
3.4 Penduduk Lawa Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 46
2014
Population of Lawa by Age Group and Sex, 2014

4.1 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid menurut Tingkat Pendidikan, 67


2014
Number of School, Teacher and Pupils by Education Level,

.id
2014

o
4.2 Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Ratio Murid/Guru Tingkat 68

.g
Taman Kanak-Kanak, 2011-2014
Number of School, Teacher and Pupils and Ratio of Pupil to

ps
Teacher at Kindergarten Level, 2011-2014
4.3 Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Ratio Murid/Guru Tingkat
b 69
b.
Sekolah Dasar, 2011-2014
Number of School, Teacher and Pupils and Ratio of Pupil to
a

Teacher at Elementary School Level, 2011-2014


ak

4.4 Jumlah Bayi yang Diimunisasi Menurut Jenis Vaksin, 2014 70


Number of Immunized by Vaccine Type, 2014
un

5.1 Luas Lahan Menurut Penggunaannya, 2014 98


m

Land Area by Utility, 2014


://
tp

6.1 Jumlah Kelompok Industri dan Tenaga Kerja Menurut 112


Jenisnya, 2014
ht

Number of Industry Groups and Labor According to its Kind,


2014
6.2 Banyaknya Rumah Tangga Menurut Penggunaan Penerangan, 113
2014
Number of Household According to Use of Lighting, 2014
6.3 Banyaknya Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum, 2014 114
Number of Household Source of Dringking Water, 2014

xvi Lawa District in Figures 2015


Daftar Gambar

6.4 Banyaknya Rumah Tangga Menurut Penggunaan Bahan Bakar 115


Untuk Memasak Tiap Desa/Kelurahan , 2014
Number of Household According to Use Of Cooking Fuel by
Village/Sub district, 2014

7.1 Jumlah Pedagang Menurut Desa/ Kelurahan , 2014 127


Number of Wholesalers by Village/Sub district, 2014
7.2 jumlah Kios Menurut Desa/ Kelurahan , 2014 128
Number of Stalls by Village/Sub district, 2014

8.1 Banyaknya Angkutan Darat Menurut Jenisnya Tiap 137

.id
Desa/Kelurahan Tahun 2014
Number of Land Transportation by Type by Village/Sub

o
district and, 2014

.g
8.2 Banyaknya Pesawat Televisi dan Radio Menurut 138
Desa/Kelurahan Tahun 2014

ps
Number of Television and Radio by Village/ Sub district, 2014
b
a b.
ak
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 xvii


List of Figure

o .id
.g
ps
b
ab.
ak
un
m
://
tp
ht

xviii Lawa District in Figures 2015


Daftar Tabel

Daftar Tabel
List of Tabel

Tabel Halaman
Table Page

1 GEOGRAFI DAN IKLIM/GEOGRAPHY AND CLIMATE

1.1 Luas Wilayah dan Persentase Tiap Desa/Kelurahan, 2014/ Area 11


and Percentage by Village/Sub district, 2014

.id
1.2 Luas Wilayah Kecamatan Lawa Berdasarkan Klasifikasi 12
Ketinggiandi Atas Permukaan Laut, 2014/ An Area of Lawa

o
District Based on the Classifikation of the Height above sea level,

.g
2014

ps
1.3 Luas Wilayah Kecamatan Lawa Berdasarkan Klasifikasi 13
Kemiringan Lereng di Atas Permukaan Laut, 2014/ An Area of
b
Lawa District Based on the Classifikation of Slope above sea
b.
level, 2014
a

1.4 Luas Wilayah Kecamatan Lawa Berdasarkan Kedalaman Efektif 14


ak

Tanah, 2014/ An Area of Lawa District Based on Effective Depth


of Land, 2014
un

1.5 Luas Wilayah Kecamatan Lawa Berdasarkan Tekstur Tanah, 15


2014/An Area of Lawa District Based on Those Soil Texture, 2014
m

1.6 Suhu Udara Minimum, Maksmimum, dan Rata-rata di Kecamatan 16


://

Lawa, 2014/ Minimum, Maximum, and Average Temperature in


Lawa District, 2014
tp

1.7 Rata-rata Tekanan Udara, Curah Hujan dan Hari Hujan di 17


ht

Kecamatan Lawa, 2014/ Average of Atmospheric Pressure,


Rainfall, and Rainy Days in Lawa District, 2014
1.8 Kelembaban Udara Minimum dan Maksimum di Kecamatan 18
Lawa, 2014/ Minimum and Maximum Air Humidity in Lawa
District, 2014
1.9 Rata-rata Kecepatan Udara, Kecepatan Udara Maksimum, Arah 19
Angin Terbanyak, dan Arah Angin pada Kecepatan Maksimum di
Kecamatan Lawa, 2014/ Average of Air Velocity, Maximum Air
Velocity, The Most Air Flow Direction, and Direction at Maximum
Air Velocity In Lawa District, 2014

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 xix


List of Table

2 PEMERINTAHAN/GOVERNMENT

2.1 Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan Menurut 30


Desa/Kelurahan , 2014/ Administrative Area by Village/ Sub
district, 2014
2.2 Jumlah Prasarana Pemerintahan Menurut Desa/ Kelurahan, 2014/ 31
Number of Village Government Service Fasilities by Village/Sub
district, 2014
2.3 Jumlah Perangkat Desa Menurut Desa/ Kelurahan , 2014/ Number 32
of Village Administrative Employees by Village/Sub district, 2014
2.4 Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Jenis Lantai yang 33

.id
Digunakan Tiap Desa/Kelurahan Tahun 2014/ Number of Houses
According to the Type of Flooring Used by Village/Sub district,

o
2014

.g
2.5 Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Jenis Lantai yang 34
Digunakan Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2014/ Number of

ps
Houses According to the Type of wall Used by Village/Sub district,
2014 b
b.
2.6 Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Jenis Atap yang 35
Digunakan Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2014/ Number of
a

Houses According to the Type of Roof Used by Village/Sub


ak

district, 2014
un

3 PENDUDUK/POPULATION
m

3.1 Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut 47


://

Desa/Kelurahan , 2014/ Area, Population and Density by


tp

Village/Sub district, 2014


3.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Sex Rasio 48
ht

Menurut Desa/Kelurahan , 2014/ Population According to sex and


sexrasio by Village/Sub district, 2014
3.3 Penduduk Lawa Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 49
2014/ Population of Lawa by Age Group and Sex, 2014
3.4 Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-Rata Jiwa per 50
RumahTangga Tiap Desa/Kelurahan Tahun 2014/ Population,
Households and the Average Persons per household by
Village/Sub district, 2014

xx Lawa District in Figures 2015


Daftar Tabel

3.5 Persebaran Penduduk Menurut Desa/Kelurahan , 2014/ Population 51


Distribution by Village/Sub district, 2014

4 SOSIAL/SOCIAL

4.1.1 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid menurut Tingkat Pendidikan, 71


2014/ Number of School, Teacher and Pupils by Education Level,
2014
4.1.2. Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Ratio Murid/Guru Tingkat 72
Taman Kanak-Kanak, 2010-2014/ Number of School, Teacher
and Pupils and Ratio of Pupil to Teacher at Kindergarten Level,

.id
2010-2014
4.1.3 Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Ratio Murid/Guru Tingkat 73

o
Sekolah Dasar, 2010-2014/ Number of School, Teacher and

.g
Pupils and Ratio of Pupil to Teacher at Elementary School Level,
2010-2014

ps
4.1.4 Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Ratio Murid/Guru Tingkat 74
b
Sekolah Menengah Pertama (SMP), 2010-2014/ Number of
b.
School, Teacher and Pupils and Ratio of Pupil to Teacher at
Junior High School Level, 2010-2014
a

4.1.5 Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Ratio Murid/Guru Tingkat 75


ak

Sekolah Menengah Atas (SMA), 2010-2014/ Number of School,


Teacher and Pupils and Ratio of Pupil to Teacher at Senior High
un

School Level, 2010-2014


4.2.1 Banyaknya Fasilitas dan Tenaga Kesehatan , 2013, 2014/ 76
m

Number of Health Fasilities and Medicals, 2013, 2014


://

4.2.2 Jumlah Bayi yang Diimunisasi Menurut Jenis Vaksin, 77


tp

2011 2014 / Number of Immunized by Vaccine Type,


2011- 2014
ht

4.2.3 Banyaknya Ibu Hamil Yang Diimunisasi Menurut Jenis Vaksin, 78


2011 -2014/ Number of Woman Pregnant Sufferers of Immunized
by Vaccine Type, 2011- 2014
4.2.4 Banyaknya Penderita Penyakit menurut Jenis Penyakit yang 79
Tercatat di Puskesmas Lawa, 2011 2014/ Number of Diseases
Sufferers Diseases Type in Public Health Centre
of Lawa, 2011- 2014

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 xxi


List of Table

4.2.5 Jumlah Peserta KB Aktif dan Baru Menurut Alat Kontrasepsi yang 80
Digunakan, 2014/ Number of Active and Newly Acceptors of
Family Planning Programme by Type of Contraception Method
Used, 2014
4.3.1 Banyaknya Mesjid Menurut Desa/Kelurahan , 2011 2014/ 81
Number of Mosque by Village/Sub district, 2011- 2014
4.4.1 Banyaknya Penyandang Cacat menurut Jenisnya di Lawa, 2014/ 82
Number of Handicapped by Its Type in Lawa , 2014

5 PERTANIAN/AGRICULTURE

.id
5.1 Luas Lahan Menurut Penggunaannya, 2014/ Land Area by 99
Utility, 2014

o
5.2.1 Luas Lahan dan Produksi Tanaman Perkebunan Menurut 100

.g
Jenis Tanaman Tahun 2013 dan 2014

ps
Planted Area and Production of Estate by Kind of Crops, 2013
and 2014 b
5.3.1 Populasi Ternak dan Unggas Menurut Jenisnya Tahun 2013 dan 101
b.
2014/ Population of Livestock and Poultry by Kind, 2013 and
a

2014
ak

6 INDUSTRI DAN ENERGI/INDUSTRY AND ENERGY


un

6.1.1 Banyaknya Industri dan Tenaga Kerja Menurut Desa/ Kelurahan 116
m

dan Klasifikasi Industri, 2014/ Number of Industry and Employees


://

by Village/Sub district and Classification of Industry, 2014


tp

6.1.2 Jumlah Kelompok Industri dan Tenaga Kerja Menurut Jenisnya 117
Tiap Desa/Kelurahann , 2014/ Number of Industry Groups and
ht

Labor According to its Kind by Village/Sub district, 2014


6.2.1 Banyaknya Perusahaan Pertambangan Galian Golongan C 119
dan Tenaga Kerja Menurut Jenisnya Tiap Desa/Kelurahan , 2014/
Number of Mining Company excavasion Group and Labor
According to its Kind by Village/Sub district, 2014
6.3.1 Banyaknya Rumah Tangga Menurut Penggunaan Penerangan 120
Tiap Desa/Kelurahan , 2014
Number of Household According to Use of Lighting by Village/Sub
district, 2014

xxii Lawa District in Figures 2015


Daftar Tabel

6.3.2 Banyaknya Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum 121


Tiap Desa/Kelurahan , 2014/ Number of Household Source of
Dringking Water by Village/Sub district, 2014
6.3.3 Banyaknya Rumah Tangga Menurut Penggunaan Bahan Bakar 122
Untuk Memasak Tiap Desa/Kelurahan , 2014/ Number of
Household According to Use Of Cooking Fuel by Village/Sub
district, 2014

BAB 7 PERDAGANGAN/TRADE

7.1 Jumlah Pedagang Besar dan Eceran Menurut Desa/ Kelurahan , 129

.id
2014/ Number of Wholesalers and Retail by Village/Sub district,
2014

o
7.2 jumlah Kios Dan Warung Makan Menurut Desa/ Kelurahan , 130

.g
2014/ Number of Stalls and Food Stalls by Village/Sub district,

ps
2014

8
b
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI/TRANSPORTION
a b.

8.1.1 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan Tiap Desa/Kelurahan 139


ak

Tahun 2014/ Path Length According to Surface Type by Village/


Sub district, 2014
un

8.1.2 Banyaknya Angkutan Darat Menurut Jenisnya Tiap 140


Desa/Kelurahan , 2014/ Number of Land Transportation by Type
m

by Village/Sub district and, 2014 Number of Land Transportation


://

by Type by Village/Sub district and, 2014


tp

8.1.3 Banyaknya Kendaraan Tidak Bermotor Menurut Desa/Kelurahan 142


Tahun 2014/ Number of Vehicle Motor According to its Kind by
ht

Village/ Sub district, 2014


8.2.1 Banyaknya Pesawat Televisi dan Radio Menurut Desa/Kelurahan 143
Tahun 2014
Number of Television and Radio by Village/ Sub district, 2014

9 KEUANGAN DAN HARGA/FINANCE AND PRICE

9.1 Penerimaan Subsidi Desa , 2011-2014 149


Total Acceptance of Village Subsidy, 2011- 2014

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 xxiii


List of Table

o .id
.g
ps
b
ab.
ak
un
m
://
tp
ht

xxiv Lawa District in Figures 2015


Penjelasan Umum

PENJELASAN UMUM
Tanda-tanda satuan dan lain-lain yang digunakan dalam publikasi

ini adalah sebagai berikut:

1. TANDA-TANDA

... = Data belum tersedia

-/0 = Data tidak tersedia atau diabaikan

.id
, = Tanda desimal

o
.g
*) = Angka sementara

ps
**) = Angka sangat sementara
b
b.
r) = Angka revisi
a

e) = Angka diperkirakan
ak
un

2. SATUAN
m

Bal = 1.250 m = 180 Kg


://

Barrel = 158,99 liter = 0.15899 m


tp
ht

Bata = 500 gram (untuk garam)

Botol = 700 CC

Batang = 400 gram (untuk sabun)

Kilometer (km) = 1.000 m

kwintal (kw) = 100 kg

liter = 0,80 kg (untuk beras)

long ton = 1.016,50 kg


Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 xxv
Explanatori Notes
lusin = 12 buah

metricubic feet (mcf) = 1/35,3 m

metric ton (m ton) = 0,98421

long ton = 1.000 kg

once (oz) = 28,31 gram

pound (lb) = 0,454 kg

sak = 40 kg atau 50 kg (untuk semen)

.id
ton = 1.000 kg

o
Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar,

.g
ps
kaleng, batang, pulsa, ton kilometer
b
b.
3. KLASIFIKASI INDUSTRI PENGOLAHAN
a
ak

31. Industri makanan, minuman dan tembakau


un

32. Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit


m

33. Industri kayu dan barang-barang dari kayu, termasuk perabot rumahtangga.
://

34. Industri kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan penerbitan.
tp

35. Industri kimia dan barang-barang dari kimia, minyak bumi


ht

dan batu bara

36. Industri barang bukan logam kecuali minyak bumi dan batu

bara

37. Industri logam dasar

38. Industri barang dari logam, mesin dan peralatannya

39. Industri, barang pengolahan lainnya

xxvi Lawa District in Figures 2015


Penjelasan Umum

4. LAIN-LAIN

FOB = Free On Board = Harga ekspor sampai ke

pelabuhan muat

CIF = Cost Insurance and Freight = Harga untuk

impor sampai ke pelabuhan masuk

CIF = FOB = (Asuransi dan freight)

.id
M.T.O.W = Maximum Tage of Weight = kemampuan

o
berat maksimum suatu pesawat untuk

.g
terbang

ps
DWT = Dead weights Ton = bobot mati
b
b.
B.R.T. = Bruto Registered Ton
a
ak
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 xxvii


Explanatori Notes

EXPLANATORY NOTES
Signs and other units used in the publication These are as follows:

1. SIGNS

... = Data not available

-/0 = Data not available or negligible

.id
, = Decimal sign

o
*) = Temporary value

.g
**) = Very temporary

r) = Revision value b ps
b.
e) = Estimated value
a
ak
un

2. UNITS
m

Bale = 1.250 m = 180 Kg


://
tp

Barrel = 158,99 liter = 0.15899 m


ht

Brick = 500 gram (forsalt)

Bottle = 700 cc

Stem = 400 gram (for soap) Kilometer (km) = 1.000 m

Quintals (kw) = 100 kg

Litre = 0,80 kg (for rice) long


ton = 1.016,50 kg Dozen
= 12 pieces

xxviii Lawa District in Figures 2015


Penjelasan Umum

Metricubic feet (mcf) = 1/35,3 m

Metric ton (m ton) = 0,98421 long ton = 1.000 kg

Once (oz) = 28,31 gram

Pound (lb) = 0,454 kg

Sak = 40 kg or 50 kg (for cement) Ton

.id
= 1.000 kg
Other Units : Pieces, wrap, granules, strands/sheets, cans, sticks, pulse,

o
ton kilometers

.g
ps
3. PROCESSING INDUSTRY CLASSIFICATION
b
31 Manufacture of food, beverages and tobacco
b.
32 Manufacture of textiles, apparel and leather
a
ak

33 Manufacture of wood and wooden goods, including


un

furniture.
34 Manufacture of paper and goods of paper, printing and
m

publishing.
35 The chemical industry and chemical goods, petroleum and coal
://
tp

36 Non-metal goods industries except petroleum and coal


ht

37 Manufacture of basic metal

38 Manufacture of metal goods, machinery and equipment

39 Manufacture, other processing items

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 xxix


Explanatori Notes

4. OTHERS

FOB = Free On Board


= The export price to the port of loading

CIF = Cost Insurance and Freight


= Prices for imports to the port of entry

CIF = FOB
= (Insurance and freight)

.id
M.T.O.W = Maximum Tage of Weight
= The maximum weight capacity of a plane to fly

o
.g
DWT = Dead weights Ton
= deadweight

B.R.T. b
= Bruto Registered Ton
ps
a b.
ak
un
m
://
tp
ht

xxx Lawa District in Figures 2015


I

id
o.
.g
G E O G R A F ps I S
b
b.
ka

Geography
a
un
m
://
tp
ht
Geografis

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1.1 Geografis 1. 1 Geography

Batas wilayah administrasi Lawa District is


Kecamatan Lawa sebagai berikut: administrativelly bounded by:
Sebelah utara berbatasan dengan Northern border with
Kecamatan Barangka. Barangka District.
Sebelah Timur berbatasan dengan East border with Kontunaga

.id
Kecamatan Kontunaga. District.

o
Sebelah Selatan berbatasan South border with Wadaga

.g
dengan Wadaga. District

ps
Sebelah Barat berbatasan dengan West border with
Kecamatan Sawerigadi. b
Sawerigadi District.
a b.

Luas daratan Kecamatan Lawa The total area of Lawa


ak

2 2
yaitu sekitar 85,17 km terdiri atas 6 District is about 85,17 km Lawa
un

desa dan 2 kelurahan yaitu District is consisted of 6 Villages


and 2 Subdistrict.
m
://

Desa adalah kesatuan Village is unity of legal


tp

masyarakat hukum yang memiliki community who have territorial


ht

batas wilayah dan berwenang untuk boundaries and the authority to


mengatur dan mengurus kepentingan regulate and manage the
masyarakat setempat, berdasarkan interest of local community
asal usul dan adat istiadat setempat based on the origin and local
yang diakui dan dihormati dalam costums that are acknowledge
sistem pemerintahan Negara Kesatuan and respect within the unitary
republik Indonesia (UU No.32 tahun system of government republic of
2004). Kepala Desa dipilih secara Indonesia (Law No. 32 Year
langsung oleh masyarakat di desa 2004). The village head is directly
tersebut. elected by the people in in village
Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 3
Geography

Kelurahan adalah suatu wilayah Subdistrict is an area is led by a


yang dipimpin oleh seorang lurah chief of village (lurah) as an
sebagai perangkat daerah kabupaten apparatus of regency and or city
dan atau daerah kota di bawah under the district (Law No. 32
kecamatan (UU No.32 tahun 2004). Year 2004). Lurah appointed by
Lurah diangkat oleh Bupati/ Walikota the Regent/ Mayor

Topografi adalah keadaan muka bumi Topography is the state of the


pada suatu kawasan atau daerah earth in a certain are ao region

.id
a. puncak adalah bagian paling atas a. Peak is the highest part of
gunung/pegunungan mount /mountain

o
b. lereng adalah bagian gunung/ b. Slope is part of the mountain/

.g
pegunungan/ bukit yang letaknya hill which lies between the

ps
diantara puncak sampai lembah peak to the valeey
c. Lembah adalah daerah rendah b
c. Valley is a low area between
b.
diantara dua gunung/ pegunungan two mountains oa area that
a

atau daerah yang mempunyai have a position lower than


ak

kedudukan lebih rendah dibanding the surrounding areas


daerah sekitarnyA. d. Flat is a part or side of
un

d. hamparan adalah bagian atau sisi parcels of land that looked


m

bidang tanah yang planed, flat, and streches


://
tp

Kawasan hutan adalah wilayah Forest Area is the specific area


tertentu yang ditunjuk dan atau designated and stipulated by the
ht

ditetapkan oleh pemerintah untuk government to maintain its


dipertahankan keberadaanny sebagai exixtence as a permanent forest
hutan tetap
Village Location to the Forest
Lokasi desa terhadap kawasan Area, divided to :
hutan dibedakan menjadi: a. Inside forest area is the
a. di dalam kawasan hutan adalah village that are located in the
desa yang terletak di tengah atau middle or surrounded by
dikelilingi kawasan hutan, termasuk forest, including the enclave.

4 Lawa District in Figures 2015


Geografis

desa enclave. Enclave adalah b. Enclave is the ownership


pemilikan hak-hak pihak ketiga di rights of third parties in the
dalam kawasan hutan yang dapat forest areas which can be
berupa permukiman dan atau lahan either residential aor arable
garapan land
b. di tepi/ sekitara kawasan hutan c. Edge/ Around Forest Area is
adalah desa yang wilayahnya the village whose territory is
berbatasan langsung dengan adjacent to forest areas or
kawasan hutan atau sebagian parts of villages located in

.id
wilayah desa berada dalam forest areas
kawasan hutan d. Outside forest area is the

o
c. di luar kawasan hutan adalah desa village whose territory is not

.g
yang wilayahnya tidak berbatasan directly adjacent to the forest

ps
langsung dengan kawasan hutan area
b
b.
1.2. I k l i m 1.2 Climate
a
ak

1.2.1 Musim 1.2.1 Season


un

Kecamatan Lawa pada Lawa District generally has


m

umumnya beriklim tropis dengan suhu tropical climate average


://

rata-rata antara 25C 27C. Seperti temperature between 25C


tp

halnya daerah lain di Kabupaten 27C. Like other District in Muna


Muna, pada bulan November sampai Regency, in November to June the
ht

Juni angin bertiup dari benua asia dan wind is blowing from the Asia
samudera pasifik mengandung banyak Continent and the Pacific Ocean
uap air yang menyebabkan terjadinya contains a lot of water vapor that
hujan di sebagian besar wilayah causes rain in the most region of
Indonesia, termasuk Kecamatan Indonesia, including Tongkuno
Tongkuno Selatan. Selatan District.

Sedangkan musim kemarau While dry season occurs


terjadi antara bulan juli dan oktober, between July and October, which

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 5


Geography

dimana pada bulan ini angin bertiup is in this month wind is blowing
dari benua Australia yang sifatnya from Australia Continent that are
kering dan sedikit mengandung uap dry and slightly contains water
air. Seperti halnya daerah Sulawesi vapor. As well as the general
Tenggara pada umumnya, di area of Southeast Sulawesi, in
Kecamatan Tongkuno Selatan angin Tongkuno Selatan Regency wind
bertiup dengan arah yang tidak is blowing in the uncertain
menentu, yang mengakibatkan curah direction, resulting in uncertain
hujan yang tidak menentu pula, dan rainfall, and this condition known

.id
keadaan ini dikenal sebagai musim as transition season.
pancaroba.

o
.g
1.2.2. Curah Hujan 1.2.2 Rainfall

Musim hujan terjadi pada bulan bpsThe rainy season occurs in


b.
November sampai dengan Juni, November and June, which the
a

dimana angin yang mengandung wind contains a lot of water


ak

banyak uap air bertiup dari benua Asia vapor is blowing from the Asia
dan samudra pasifik sehingga Continent and the Pacific Ocean
un

menyebabkan hujan. Sedangkan that causing rain. While dry


m

musim kemarau terjadi antara bulan season occurs between July and
://

Juli dan bulan Oktober. Pada bulan ini October. In this month, the wind
tp

angin bertiup dari benua Australia is blowing from the Australia


yang sifatnya kering dan mengandung Continent that are dry and
ht

uap air yang relatif sedikit. contains relatively little water


vapor.

6 Lawa District in Figures 2015


Geografis

Gambar 1.1 Luas Wilayah dan Persentase Tiap Desa/Kelurahan, 2014


Figure Area and Percentage by Village/Sub district, 2014

Watumela
Latugho 6%
6%

.id
Lagadi Latompe
32%

o
11%

.g
ps
Madampi
14%
b Lalemba
b.
Lapadaku 9%
9% Wamelai
a

13%
ak
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 7


Geography

Gambar 1.2 Luas Wilayah Kecamatan Lawa Berdasarkan Klasifikasi Kemiringan


Figure Lereng di Atas Permukaan Laut, 2014
An Area of Lawa District Based on the Classifikation of Slope above
sea level, 2014

.id
59,17

o
.g
b ps
b.
24,16
a
ak
un

1,84
m

0 - 5% 15 - 40% > 40%


://
tp
ht

8 Lawa District in Figures 2015


Geografis

Gambar 1.3 Luas Wilayah Kecamatan Lawa Berdasarkan Tekstur Tanah, 2014
Figure An Area of Lawa District Based on Those Soil Texture, 2014

Halus Sedang Kasar

68,96

o .id
.g
b ps
a b.
ak

10,29
un

5,92
m
://
tp
ht

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 9


Geography

Gambar 1.4 Suhu Udara Minimum, Maksmimum, dan Rata-rata di


Figure Kecamatan Lawa, 2014
Minimum, Maximum, and Average Temperature in Lawa
District, 2014

40,00

35,00

.id
30,00

o
25,00

.g
20,00

15,00 b ps
b.
10,00
a

5,00
ak

-
un
Mei/ May
Januari / January

April/ April

Juni/June

Juli/July

Oktober/October
September/September

Desember/December
Maret/March

Agustus/August
February/February

November/November
m
://
tp
ht

Suhu Udara Minimum Suhu Udara Rata-rata


Suhu Udara Maksimum

10 Lawa District in Figures 2015


Geografis
1. Geografis

Tabel 1.1 Luas Wilayah dan Persentase Tiap Desa/Kelurahan, 2014


Table Area and Percentage by Village/Sub district, 2014

Luas Persentase
Desa/Kelurahan Area Percentage
Village/ Sub district
(Km) (%)
(1) (2) (3)

.id
1. Latompe 26,89 31,58

o
.g
2. Lalemba 8,10 9,51

ps
3. Wamelai 10,87 b 12,77
b.
4. Lapadaku 8,00 9,40
a
ak

5. Madampi 12,04 14,11


un

6. Lagadi 9,37 11,01


m
://

7. Latugho 5,15 6,05


tp
ht

8. Watumela 4,75 5,58

Jumlah 85,17 100,00

Sumber : Kanwil BPN Sultra

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 11


Geography

Tabel 1.2 Luas Wilayah Kecamatan Lawa Berdasarkan Klasifikasi Ketinggian


Table di Atas Permukaan Laut, 2014
An Area of Lawa District Based on the Classifikation of the Height
above sea level, 2014

Luas Wilayah Persentase


Klasifikasi Ketinggian Area Percentage
Classifikation of the Height
(Km) (%)
(1) (2) (3)

.id
0 - 7 m DPL 0 0

o
.g
7 - 25 m DPL 12,26 14,40

b ps
b.
25 - 100 m DPL 17,32 20,33
a
ak

100 - 175 m DPL 45,37 53,27


un
m

175 - 500 m DPL 10,22 12,00


://
tp

> 500 m DPL 0 0


ht

Jumlah 85,17 100,00

Sumber : - Kanwil BPN Sultra

12 Lawa District in Figures 2015


Geografis

Tabel 1.3 Luas Wilayah Kecamatan Lawa Berdasarkan Klasifikasi Kemiringan


Table Lereng di Atas Permukaan Laut, 2014
An Area of Lawa District Based on the Classifikation of Slope above sea
level, 2014

Klasifikasi Kemiringan Luas Wilayah Persentase


lereng Area Percentage
Classifikation of Slope (Km) (%)
(1) (2) (3)

o .id
1. 0 - 5% 59,17 69,48

.g
b ps
b.
2. 15 - 40% 24,16 28,36
a
ak
un
m

3. > 40% 1,84 2,16


://
tp
ht

Jumlah 85,17 100,00

Sumber : - Kanwil BPN Sultra

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 13


Geography

Tabel 1.4 Luas Wilayah Kecamatan Lawa Berdasarkan Kedalaman Efektif Tanah,
Table 2014
An Area of Lawa District Based on Effective Depth of Land, 2014

Luas Wilayah Persentase


Kedalaman Efektif Area Percentage
Effective Depth of Land
(Km) (%)
(1) (2) (3)

.id
> 90 Cm 36,55 42,92

o
.g
60 - 90 Cm 42,70
b ps 50,13
a b.
ak

30 - 60 Cm 5,92 6,95
un
m
://

< 30 Cm 0 0
tp
ht

Jumlah 85,17 100,00

Sumber : - Kanwil BPN Sultra

14 Lawa District in Figures 2015


Geografis

Tabel 1.5 Luas Wilayah Kecamatan Lawa Berdasarkan Tekstur Tanah, 2014
Table An Area of Lawa District Based on Those Soil Texture, 2014

Luas Wilayah Persentase


Tekstur Tanah Area Percentage
Those Soil Texture
(Km) (%)
(1) (2) (3)

o .id
1. Halus 10,29 12,09

.g
b ps
b.
2. Sedang 68,96 80,96
a
ak
un
m

3. Kasar 5,92 6,95


://
tp
ht

Jumlah 85,17 100,00

Sumber : - Kanwil BPN Sultra

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 15


Geography

Tabel 1.6 Suhu Udara Minimum, Maksmimum, dan Rata-rata di Kecamatan


Table Lawa, 2014
Minimum, Maximum, and Average Temperature in Lawa District, 2014

Rata-Rata Suhu
Bulan Minimum Maksimum Udara
Month Minimum Maximum Average of
Temperature
(1) (2) (3) (4)

.id
Januari / January 25,70 31,40 28,30

o
February/February 24,80 32,10 27,70

.g
ps
Maret/March 24,30 32,30 27,90

April/ April 24,40 b 31,70 27,40


b.
Mei/ May 24,10 31,50 27,00
a
ak

Juni/June 23,70 31,00 26,60


un

Juli/July 23,10 31,90 26,70

Agustus/August 20,00 33,60 26,40


m
://

September/September 21,60 33,30 27,00


tp

Oktober/October 21,00 36,00 28,30


ht

November/November 21,20 37,40 29,30

Desember/December 20,40 35,20 28,20

Sumber / Souce : BMKG Betoambari, Kota Bau-Bau/ Metheorology Station of


Betoambari, Bau-Bau City

16 Lawa District in Figures 2015


Geografis

Tabel 1.7 Rata-rata Tekanan Udara, Curah Hujan dan Hari Hujan di Kecamatan
Table Lawa, 2014
Average of Atmospheric Pressure, Rainfall, and Rainy Days in Lawa
District, 2014

Rata-Rata
Tekanan Udara Curah Hujan Jumlah Hari
Bulan (milibar)
Month
(mm) Hujan (hari)
Average
Rainfall Rainy Days
Atmospheric

.id
Pressure
(1) (2) (3) (4)

o
Januari / January 1 011,80 171,20 16,00

.g
February/February 1 012,10 106,60 12,00

ps
Maret/March 1 013,50 b 111,10 15,00
b.
April/ April 1 012,80 302,30 16,00
a

Mei/ May 1 013,30 284,00 21,00


ak

Juni/June 1 014,20 247,00 17,00


un

Juli/July 1 014,60 22,00 6,00


m

Agustus/August 1 015,30 7,00 4,00


://

September/September 1 015,60 0,00 0,00


tp
ht

Oktober/October 1 014,80 1,00 1,00

November/November 1 013,20 49,00 6,00

Desember/December 1 012,20 293,00 22,00


Sumber / Souce : BMKG Betoambari, Kota Bau-Bau/ Metheorology Station of
Betoambari, Bau-Bau City

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 17


Geography

Tabel 1.8 Kelembaban Udara Minimum dan Maksimum di Kecamatan Lawa,


Table 2014
Minimum and Maximum Air Humidity in Lawa District, 2014

Rata-Rata
Bulan Minimum Maksimum Kelembaban
Month Minimum Maximum Udara
Average Air Humidity
(1) (2) (3) (4)

.id
Januari / January 72 91 81

o
February/February 78 92 84

.g
ps
Maret/March 76 90 84

April/ April 76
b 94 86
b.
Mei/ May 78 96 88
a
ak

Juni/June 71 91 83
un

Juli/July 62 89 74
m

Agustus/August 68 85 75
://

September/September 48 82 59
tp

Oktober/October 54 78 67
ht

November/November 63 80 70

Desember/December 67 87 81
Sumber / Souce : BMKG Betoambari, Kota Bau-Bau/ Metheorology Station of
Betoambari, Bau-Bau City

18 Lawa District in Figures 2015


Geografis

Tabel 1.9 Rata-rata Kecepatan Udara, Kecepatan Udara Maksimum, Arah Angin
Table Terbanyak, dan Arah Angin pada Kecepatan Maksimum di Kecamatan
Lawa, 2014
Average of Air Velocity, Maximum Air Velocity, The Most Air Flow
Direction, and Direction at Maximum Air Velocity In Lawa District,
2014
Arah
Kecepatan pada
Rata-rata Kecepatan
Udara Arah
Kecepatan Max
Bulan Maksimum Terbanyak
Month Udara (knot) The Most Air Derajat
Average of Air
(Knot)

.id
Flow Direction Direction at
Maximum Air
Velocity Maximum
Velocity
Air Velocity

o
Degrees

.g
(1) (2) (3) (4) (5)

ps
Januari / January 4,10 17 Barat / West 270
February/February 2,90 b12 Selatan/ South 340
b.
Maret/March 2,70 9 Timur/ East 190
a

April/ April 2,70 11 Selatan/ South 80


ak

Mei/ May 2,00 9 Timur/ East 270


un

Timur Laut/
Juni/June 2,40 8 North East
250
m

Juli/July 3,60 14 Timur / East 90


://

Agustus/August 3,70 14 Timur / East 90


tp

September/September 3,80 13 Timur / East 120


ht

Oktober/October 3,90 14 Timur / East 100


November/November 3,30 12 Timur / East 200
Desember/December 2,70 11 Selatan/ South 250
Sumber / Souce : BMKG Betoambari, Kota Bau-Bau/ Metheorology Station of
Betoambari, Bau-Bau City

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 19


Geography

o.id
.g
b ps
b.
a
ak
un
m
://
tp
ht

20 Lawa District in Figures 2015


II

id
o.
.g
P E M E R I N T A H A N
ps
b
b.
ka

Government
a
un
m
://
tp
ht
Pemerintahan

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Untuk menjalankan fungsi The Administrative


Pemerintahan, Administrasi government in Tongkuno Selatan
Pemerintahan di Kecamatan Lawa di is divided to some Villages and
bagi menjadi beberapa wilayah Sub district administrative area
administrasi desa dan Kelurahan. Di to run the government function.
mana Tiap desa dan kelurahan ini Each village/sub district is
masing-masing dipimpin oleh kepala headed by Village Head and Sub

.id
desa dan kepala kelurahan. Selain itu district Head. In addition to help

o
pula, di level bawah, administrasi di the administrative function of

.g
tiap desa/kelurahan dibagi menjadi Village/Sub district, Each

ps
Rukun Tetangga dan juga Dusun Village/Sub district is divided to
Lingkungan/dusun. Administrative unit at the next to
b
b.
lowest level in city and Orchards.
a
ak

1. Desa adalah kesatuan masyarakat 1. Village is unity of legal


hukum yang memiliki batas community who have
un

wilayah dan berwenang untuk territorial boundaries and the


m

mengatur dan mengurus authority to regulate and


kepentingan masyarakat manage the interest of local
://

setempat, berdasarkan asal usul community based on the


tp

dan adat istiadat setempat yang origin and local costums that
ht

diakui dan dihormati dalam sistem are acknowledge and respect


pemerintahan Negara Kesatuan within the unitary system of
republik Indonesia (UU No.32 government republic of
tahun 2004). Kepala Desa dipilih Indonesia (Law No. 32 Year
secara langsung oleh masyarakat 2004). The village head is
di desa tersebut. directly elected by the people
in in village

2. Kelurahan adalah suatu wilayah 2. Sub district is an area is led by

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 23


Goverment

yang dipimpin oleh seorang lurah a chief of village (lurah) as an


sebagai perangkat daerah apparatus of regency and or
kabupaten dan atau daerah kota di city under the district (Law No.
bawah kecamatan (UU No.32 32 Year 2004). Lurah
tahun 2004). Lurah diangkat oleh appointed by the Regent/
Bupati/ Walikota Mayor.
Untuk mendukung For supporting the role of
pelaksanaan pemerintahan, di tiap Village/Sub district government,
desa/kelurahan dibangun kantor in each village/Sub district has

.id
kepala desa/lurah, balai pertemuan been built village/sub district
dan juga sanggar PKK. offices, village hall, and Sanggar

o
PKK.

.g
ps
3. Kantor Desa/Lurah adalah 3. Village Office/Sub-District
bangunan asset Desa/Kelurahan bOffice is village/sub-district
b.
yang diperuntukan secara khusu asset building that is provided
a

untuk kegiatan operasional specifically to the operations


ak

pemerintahan desa/kelurahan yang of Village/sub district


tidak dimiliki oleh pribadi. government and is not owned
un

by person.
m
://

4. Pemerintahan Desa adalah kepala 4. The Village Government is the


tp

desa atau yang disebut dengan village head or called by


nama lain dibantu perangkat desa another name helped by the
ht

sebagai unsur penyelenggara village apparatus as an


pemerintahan desa. Perangkat desa element of village
terdiri dari secretariat desa, administration. The village
pelaksana kewilayahan, dan apparatus consists of village
pelaksana teknis (UU No. 6 Tahun secretariat, implementing
2014 tentang Desa). territorial, and technical
territorial (Law. No. 6 Year
2014 about Village).

24 Lawa District in Figures 2015


Pemerintahan
5. Kepala Desa/Lurah mempunyai 5. Village/Sub district head has
tugas menyelenggarakan duties to organize village
pemerintahan desa, pembinaan administration, village
kemasyarakatan desa, dan community empowerment.
pemberdayaan masyarakat desa The education specification of
adalah paling rendah tamat village head is at least Junior
sekolah menengah Hight school equivalent and at
pertama/sederajat dan berusia least 25 years old at the time
paling rendah 25 tahun pada saat of registering.
mendaftar.

.id
6. Sekretariat Desa dipimpin oleh 6. Village secretariat is led by

o
sekretaris desa dibantu oleh unsur village secretary who is assit

.g
staf secretariat yang bertugas the village head in the fieldof

ps
membantu kepala desa dalam public administration. At most,
bidang administrasi pemerintahan. bvillage secretary consists of
b.
Sekretariat desa paling banyak three general affairs
a

terdiri dari tiga bidang urusan (Relugation of Government


ak

(Peraturan Pemerintah No.43 No.43 Year 2014 about


Tahun 2014 tentang Peraturan regulation of Implementing of
un

Pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 Law No. 6 year 2014 about


m

tentang Desa). Village).


://
tp

7. Pelaksana Kewilayahan 7. Territorial Implementing is an


merupakan unsur pembantu assistant element of the
ht

kepala desa sebagai satuan tugas village head as a territorial


kewilayahan task form.

8. Pelaksana Teknis merupakan 8. Technical Implementing is an


unsur pembantu kepala desa assistant element of the
sebagai pelaksana tugas village head as an operational.
operasional, paling banyak terdiri At most, technical
dari tiga seksi. implementing consists of
three.

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 25


Goverment

9. Dalam hal menjaga keamanan di 9. In case of Maintaining of


lingkungan tempat tinggal, the safety in neighborhood, in
dibentuk Pertahanan Sipil (Hansip) each administrative area is
yang beranggotakan masyarakat formed civil security (Hansip)
sipil di masing-masing which is consist of public civil in
desa/kelurahan. each villages/sub district.

o .id
.g
bps
a b.
ak
un
m
://
tp
ht

26 Lawa District in Figures 2015


Pemerintahan

Gambar 2.1 Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan Menurut


Figure Desa/Kelurahan , 2014
Administrative Area by Village/ Sub district, 2014

.id
5

o
.g
4

ps
Jumlah/ Number

3 b
b.
2
a
ak

1
un

0
Latugho
Lagadi
Lalemba

Lapadaku

Madampi

Watumela
Latompe

Wamelai
m
://
tp
ht

Dusun/Lingkungan RT
Orchard Administrative unit at the next
to lowest level n city

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 27


Goverment

Gambar 2.2 Jumlah Prasarana Pemerintahan Desa/ Kelurahan, 2014


Figure Number of Village Government Service Fasilities Village/Sub district,
2014

8 8

o .id
.g
ps
Jumlah/ Number

b
a b.
ak

2
un
m
://
tp

Kantor Desa Balai Desa Sanggar PKK


ht

Village Office Village Hall Sanggar PKK

28 Lawa District in Figures 2015


Pemerintahan

Gambar 2.3 Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Jenis Lantai yang Digunakan
Figure Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2014
Number of Houses According to the Type of wall Used by Village/Sub
district, 2014

300

250

o .id
200

.g
ps
150
Jumlah/ Number

b
100
a b.

50
ak
un

0
Lalemba
Latompe

Wamelai

Latugho
Madampi
Lapadaku

Lagadi

Watumela
m
://
tp
ht

Tegel/Ubin semen Papan/Kayu Lainnya

Tile/Tiles/Cemen Wooden Board Other

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 29


Goverment
2. Pemerintahan/Government

Tabel 2.1 Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan Menurut


Table Desa/Kelurahan , 2014
Administrative Area by Village/ Sub district, 2014

Jumlah/Total
Ibukota
Desa/Kelurahan RT
Village/Sub
Village/ Sub district Dusun/Lingkungan Administrative
district Capital
Orchard unit at the next to

.id
lowest level in city
(1) (2) (3) (4)

o
1. Latompe Latompe 2 2

.g
ps
2. Lalemba Lalemba 2 2
b
b.
3. Wamelai Lambubalano 2 4
a

4. Lapadaku Lapadaku 2 6
ak
un

5. Madampi Madampi 2 2
m

6. Lagadi Laeo 2 2
://

7. Latugho Latugho 2 4
tp
ht

8. Watumela Watumela 2 2

Jumlah/Total 16 24

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Sub district

30 Lawa District in Figures 2015


Pemerintahan

Tabel 2.2 Jumlah Prasarana Pemerintahan Menurut Desa/ Kelurahan, 2014


Table Number of Village Government Service Fasilities by Village/Sub district,
2014

Desa/Kelurahan Kantor Desa Balai Desa Sanggar PKK


Village/ Sub district Village Office Village Hall Sanggar PKK
(1) (2) (3) (4)

1. Latompe 1 1 -

o .id
2. Lalemba 1 1 -

.g
ps
3. Wamelai 1 1 -
b
b.
4. Lapadaku 1 1 -
a
ak

5. Madampi 1 1 1
un

6. Lagadi 1 1 -
m
://

7. Latugho 1 1 1
tp

8. Watumela 1 1 -
ht

Jumlah/Total 8 8 2

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Sub district

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 31


Goverment

Tabel 2.3 Jumlah Perangkat Desa Menurut Desa/ Kelurahan , 2014


Table Number of Village Administrative Employees by Village/Sub district,
2014

Kepala KetuaRT
Desa/Kelurahan Pamong Desa Administrative to
Village/ Sub district Village Guardian
Dusun/Lingk the next lowest
Orchard Master level Headman
(1) (2) (3) (4)

.id
1. Latompe 5 2 2

o
.g
2. Lalemba 5 2 2

ps
3. Wamelai 5 2 4
b
b.
4. Lapadaku 5 2 6
a
ak

5. Madampi 5 2 2
un

6. Lagadi 5 2 2
m
://

7. Latugho 5 2 4
tp

8. Watumela 5 2 2
ht

Jumlah/Total 40 16 24

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Sub district

32 Lawa District in Figures 2015


Pemerintahan

Tabel 2.4 Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Jenis Lantai yang Digunakan
Table Tiap Desa/Kelurahan Tahun 2014
Number of Houses According to the Type of Flooring Used by
Village/Sub district, 2014

Papan/
Tegel/
Desa/Kelurahan Kayu Lainnya Jumlah
Village/ Sub district
ubin/semen Other Total
Wooden
Tile/Tiles/Cemen
Board
(1) (2) (3) (4) (5)

.id
1. Latompe 15 174 4 193

o
.g
2. Lalemba 22 225 9 256

ps
3. Wamelai 140 b 175 10 325
b.
4. Lapadaku 64 224 6 294
a
ak

5. Madampi 19 138 12 169


un

6. Lagadi 21 120 1 142


m
://

7. Latugho 39 277 7 323


tp
ht

8. Watumela 36 120 9 165

Jumlah/Total 356 1,453 58 1,867

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Sub district

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 33


Goverment

Tabel 2.5 Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Jenis Lantai yang Digunakan
Table Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2014
Number of Houses According to the Type of wall Used by Village/Sub
district, 2014

Papan/
Desa/Kelurahan Tembok Kayu Lainnya Jumlah
Village/ Sub district Wall Wooden Other Total
Board
(1) (2) (3) (4) (5)

.id
1. Latompe 3 186 4 193

o
.g
2. Lalemba 13 234 9 256

ps
3. Wamelai 119 193 13 325
b
b.
4. Lapadaku 21 205 68 294
a
ak

5. Madampi 6 148 15 169


un

6. Lagadi 15 117 10 142


m
://

7. Latugho 23 292 8 323


tp

8. Watumela 15 141 9 165


ht

Jumlah/Total 215 1,516 136 1,867

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Sub district

34 Lawa District in Figures 2015


Pemerintahan

Tabel 2.6 Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Jenis Atap yang Digunakan
Table Menurut Desa/Kelurahan Tahun 2014
Number of Houses According to the Type of Roof Used by Village/Sub
district, 2014

Desa/Kelurahan Asbes Seng Lainnya Jumlah


Village/ Sub district Asbestos Zink Other Total
(1) (2) (3) (4) (5)

1. Latompe 0 178 15 193

o .id
2. Lalemba 5 215 37 256

.g
ps
3. Wamelai 5 271 48 325
b
b.
4. Lapadaku 0 130 164 294
a
ak

5. Madampi 0 132 37 169


un

6. Lagadi 0 139 3 142


m
://

7. Latugho 0 306 17 323


tp

8. Watumela 0 148 17 165


ht

Jumlah/Total 10 1519 338 1,867

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Sub district

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 35


Goverment

o.id
.g
b ps
b.
a
ak
un
m
://
tp
ht

36 Lawa District in Figures 2015


III

id
P E N D U D U K &

o.
.g
ps
b

N A K E R
b.
ka
a
un

Population and Labour


m
://
tp
ht
Penduduk

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Kependudukan Demography

Sumber utama data kependudukan The main source of demographic


adalah Sensus Penduduk yang data is Population Census, which
dilaksanakan setiap sepuluh tahun is conducted every ten years.
sekali. Sensus Penduduk telah Population Census has been
dilaksanakan sebanyak enam kali conducted six times since
sejak Indonesia merdeka yaitu Indonesias independence: 1961,

.id
tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000 1971, 1980, 1990, 2000 and

o
dan 2010. Selain Sensus Penduduk, 2010. In addition to the

.g
untuk menjembatani ketersediaan Population Census, BPS also

ps
data kependudukan di antara dua conducted Intercensal Population
periode sensus, BPS melakukan Survey, called SUPAS which is
b
b.
Survei Penduduk Antar Sensus designed to proceed demographic
(SUPAS). SUPAS telah dilakukan data between two censuses.
a
ak

sebanyak empat kali, tahun 1976, SUPAS has been conducted four
1985, 1995 dan terakhir 2005. Data times: 1976, 1985, 1995 and
un

kependudukan selain Sensus dan 2005. Besides Population Census


m

SUPAS adalah proyeksi penduduk. and SUPAS, the democratic data


report also uses population
://

projection.
tp
ht

Di dalam sensus penduduk, The population census


pencacahan dilakukan terhadap enumerates all residents who
seluruh penduduk yang berdomisili domicile in the entire territory of
di wilayah teritorial Indonesia Republic of Indonesia including
termasuk warga Negara asing foreign citizenship except the
kecuali anggota Korps Diplomatik diplomatic corps members and
beserta keluarganya. Berbeda their families. Being different
dengan pelaksanaan sensus from the implementation of the
penduduk sebelumnya, Sensus previous censuses, the 2010

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 39


Population
Penduduk 2010 melaksanakan Population Census applied the
metode pencacahan lengkap complete enumeration method
termasuk pula anggota rumah which also included the
tangga Korps Diplomatik RI yang household members of the
tinggal di luar negeri. diplomatic corps of Republic of
Indonesia living abroad.

Sensus Penduduk 2010 dilakukan The 2010 Population Census was


serentak di seluruh tanah air mulai simultaneously conducted in
tanggal 1-31 Mei 2010. Metode Indonesia territory from 1-31

.id
pengumpulan data dilakukan May 2010. Data were collected
dengan wawancara antara petugas by interviewing respondents in

o
sensus dengan responden. Cara which the combination of de jure

.g
pencacahan yang dipakai dalam and de facto approaches were

ps
sensus penduduk adalah kombinasi applied. De jure was applied to
antara de jure dan de facto. Bagi b
the permanent residents, while
b.
penduduk yang bertempat tinggal de facto was applied to non-
a

tetap dipakai cara de jure, dicacah permanent residents. The


ak

di mana mereka biasa tinggal, permanent residents were


sedangkan untuk penduduk yang enumerated in place where they
un

tidak bertempat tinggal tetap normally live, the non permanent


m

dicacah dengan cara de facto, yaitu residents were enumerated


://

dicacah di tempat di mana mereka where they were found by the


tp

ditemukan petugas sensus biasanya enumerators, usually on the night


pada malam Hari Sensus. of Census Day. The non
ht

Termasuk penduduk yang tidak permanent residents include


bertempat tinggal tetap adalah homeless people, ship crew, boat
tuna wisma, awak kapal people, remote area community
berbendera Indonesia, penghuni and internally displaced persons.
perahu/rumah apung, masyarakat
terpencil/ terasing dan pengungsi.

Bagi mereka yang mempunyai For those who had permanent


tempat tinggal tetap, tetapi sedang residence but had been away

40 Lawa District in Figures 2015


Penduduk
bertugas ke luar wilayah lebih dari from their former home for six
enam bulan, tidak dicacah di months or more were not
tempat tinggalnya. Sebaliknya, enumerated in their permanent
seseorang atau keluarga places. In contrast, someone or a
menempati suatu bangunan belum family who moved to another
mencapai enam bulan tetapi place less than six months but
bermaksud menetap di sana intended to settle there, was
dicacah di tempat tersebut. enumerated in that place.

Penduduk adalah semua orang Population are all residents of


yang berdomisili di wilayah

.id
the entire geographic territory of
teritorial Republik Indonesia selama Republic of Indonesia who have

o
6 bulan atau lebih dan atau mereka
stayed for six months or longer,

.g
yang berdomisili kurang dari 6
bulan tetapi bertujuan menetap. and those who intended to stay

ps
more than six months even
b
though their length of stay is less
b.
than six months.
a
ak

Rata-rata Pertumbuhan Penduduk Average growth of population is


the annual population growth
un

adalah angka yang menunjukkan


tingkat pertambahan penduduk per rate over a certain period.
m

tahun dalam jangka waktu tertentu.


://
tp

Kepadatan Penduduk adalah Population density is the number


of people per square kilometer.
ht

banyaknya penduduk per km


persegi.

Rasio Jenis Kelamin adalah Sex Ratio is the ratio of the


perbandingan antara banyaknya number of males to the number
penduduk laki-laki dengan of females in a given area and
banyaknya penduduk perempuan time, usually expressed as the
pada suatu daerah dan waktu number of males for every 100
tertentu. Biasanya dinyatakan females.
dengan banyaknya penduduk laki-
Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 41
Population
laki untuk 100 penduduk
perempuan.

Struktur umur penduduk/Piramida The age structure of


Penduduk pada suatu daerah sangat population/Population Pyramid
ditentukan oleh perkembangan is highly determined by the
tingkat kelahiran, kematian dan fertility, mortality and migration
migrasi. rate.

Rumah Tangga adalah seseorang Household is a person or a group

.id
atau sekelompok orang yang of person usually living together
mendiami sebagian atau seluruh in a physical/census building unit

o
bangunan fisik/sensus, dan or part of it and making a

.g
biasanya tinggal bersama serta common provision for food and

ps
pengelolaan makan dari satu dapur. other essentials of living. The
Yang dimaksud makan dari satu b
Common provision for food
b.
dapur adalah jika pengurusan means one organising daily needs
a

kebutuhan sehari-harinya dikelola for all of household members.


ak

bersama-sama menjadi satu.


un

Anggota Rumah Tangga adalah Household member is a person


m

semua orang yang biasanya who usually lives in a household


://

bertempat tinggal di suatu rumah regardless of their location at the


tp

tangga, baik yang berada di rumah time of enumeration.


pada waktu pencacahan maupun
ht

yang sementara tidak ada.

Rata-rata Anggota Rumah Tangga Average household size is the


adalah angka yang menunjukkan average number of household
rata-rata jumlah anggota rumah members per household.
tangga per rumah tangga.

42 Lawa District in Figures 2015


Penduduk

Gambar 3.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Menurut Desa/Kelurahan ,


Figure 2014
Population According to sex by Village/Sub district, 2014

Laki-Laki Perempuan
Male Female

.id
761
727
679

o
632

.g
601 588 586

ps
458 461
390 b 321 358
331
321 325 336
a b.
ak
un
m
Latompe

Madampi

Watumela
Latugho
Wamelai

Lagadi
Lapadaku
Lalemba

://
tp
ht

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 43


Population

Gambar 3.2 Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga Menurut Desa/Kelurahan ,


Figure 2014
Population and Households by Village/Sub district, 2014

Rumah Tangga Penduduk


Households Population

.id
Watumela 165
694

o
.g
Latugho 323
1313

ps
Lagadi 142
b 646
169
b.
Madampi 652
a

Lapadaku 294
1267
ak

Wamelai 325 1393


un

Lalemba 256
1062
m

193
://

Latompe 848
tp
ht

44 Lawa District in Figures 2015


Penduduk

Gambar 3.3 Persebaran Penduduk Menurut Desa/Kelurahan , 2014


Figure Population Distribution by Village/Sub district, 2014

Latompe Lalemba Wamelai Lapadaku


Madampi Lagadi Latugho Watumela

.id
8% 17%

o
8%

.g
9%

16% b ps 11%
a b.
ak

13%
18%
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 45


Population

Gambar 3.4 Penduduk Lawa Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2014
Figure Population of Lawa by Age Group and Sex, 2014

75
70 74

.id
65 69
60 64

o
55 59

.g
50 54
45 49

ps
40 44
35 39
b
b.
30 34
25 29
a

20 24
ak

15 19
10 14
un

59
04
m

-600 -400 -200 0 200 400 600


://

Laki-Laki Perempuan
tp

Male Female
ht

46 Lawa District in Figures 2015


Penduduk
3. Penduduk

Tabel 3.1 Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut


Table Desa/Kelurahan , 2014
Area, Population and Density by Village/Sub district, 2014

Jumlah Kepadatan
Luas
Desa/Kelurahan Area
Penduduk Penduduk
Village/ Sub district Population Density
(Km)
(Jiwa) (Jiwa/Km)
(1) (2) (3) (4)

.id
1. Latompe 26.89 848 32

o
.g
2. Lalemba 8.1 1062 131

3. Wamelai 10.87 b ps 1393 128


b.
4. Lapadaku 8.0 1267 158
a
ak

5. Madampi 12.01 652 54


un

6. Lagadi 9.37 646 69


m
://

7. Latugho 5.18 1313 253


tp
ht

8. Watumela 4.75 694 146

Jumlah/Total 85.17 7.875 92

Sumber/Source : Data Proyeksi Penduduk 2014/ Population Projection Data 2014

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 47


Population

Tabel 3.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Sex Rasio
Table Menurut Desa/Kelurahan , 2014
Population According to sex and sexrasio by Village/Sub district, 2014

Penduduk/Population
Desa/Kelurahan
Sex Rasio
Village/ Sub district Laki-Laki Perempuan Jumlah
Male Female Total
(1) (2) (3) (4) (5)

.id
1. Latompe 390 458 848 85

o
.g
2. Lalemba 461 601 1062 77

ps
3. Wamelai 632 b761 1393 83
b.
4. Lapadaku 588 679 1267 87
a
ak

5. Madampi 321 331 652 97


un

6. Lagadi 325 321 646 101


m
://

7. Latugho 586 727 1313 81


tp

8. Watumela 336 358 694 94


ht

Jumlah/Total 3.639 4.236 7.875 86

Sumber/Source : Data Proyeksi Penduduk 2014/ Population Projection Data 2014

48 Lawa District in Figures 2015


Penduduk

Tabel 3.3 Penduduk Lawa Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2014
Table Population of Lawa by Age Group and Sex, 2014

Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah


Age Group Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
04 473 452 925

.id
59 503 467 970

o
10 14 508 462 970

.g
15 19 381 373 754

ps
20 24 179 214 393
25 29 170 b 266 436
b.
30 34 193 279 472
35 39
a

225 280 505


ak

40 44 220 272 492


45 49 185 223 408
un

50 54 158 211 369


m

55 59 127 195 322


://

60 64 97 168 265
tp

65 69 106 129 235


70 74
ht

66 115 181
75 48 130 178

Jumlah/Total 3.639 4.236 7.875

Sumber/Source : Data Proyeksi Penduduk 2014/ Population Projection Data 2014

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 49


Population

Tabel 3.4 Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-Rata Jiwa per
Table RumahTangga Tiap Desa/Kelurahan Tahun 2014
Population, Households and the Average Persons per household
by Village/Sub district, 2014

Jumlah/Total Rata-Rata Jiwa


Desa/Kelurahan Per Rumah Tangga
Village/ Sub district Penduduk Rumah Tangga Average Persons
Population, Households per household
(1) (2) (3) (4)

.id
1. Latompe 848 193 4

o
.g
2. Lalemba 1062 256 4

3. Wamelai 1393 b ps 325 4


a b.

4. Lapadaku 1267 294 4


ak

5. Madampi 652 169 4


un
m

6. Lagadi 646 142 5


://
tp

7. Latugho 1313 323 4


ht

8. Watumela 694 165 4

Jumlah 7,875 1.867 4

Sumber/Source : Data Proyeksi Penduduk 2014/ Population Projection Data 2014

50 Lawa District in Figures 2015


Penduduk

Tabel 3.5 Persebaran Penduduk Menurut Desa/Kelurahan , 2014


Table Population Distribution by Village/Sub district, 2014

Jumlah Penduduk PersebaranPenduduk


Desa/Kelurahan Population Population Distribution
Village/ Sub district
(Jiwa) (%)
(1) (2) (3)

1. Latompe 848 10.77

.id
2. Lalemba 1062 13.49

o
.g
ps
3. Wamelai 1393 17.69
b
b.
4. Lapadaku 1267 16.09
a
ak

5. Madampi 652 8.28


un

6. Lagadi 646 8.20


m
://

7. Latugho 1313 16.67


tp
ht

8. Watumela 694 8.81

Jumlah 7.875 100

Sumber/Source : Data Proyeksi Penduduk 2014/ Population Projection Data 2014

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 51


Population

o.id
.g
b ps
b.
a
ak
un
m
://
tp
ht

52 Lawa District in Figures 2015


S
ht
tp

O
://
m

S
un
aka

I
b.
b A
ps
.g
L
o.
Social id
Sosial

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Dalam pelaksanaan In order to improve the


pembangunan sosial, pemerintah common social walfare, the local
telah mengupayakan berbagai usaha government has been
guna terciptanya kesejahteraan supporting social activities that
masyarakat dibidang sosial yang lebih include education, health, family
baik. Usaha tersebut meliputi planning, religion, and other
kegiatan dibidang pendidikan, social affairs.

.id
kesehatan, keluarga berencana,
agama serta sosial lainnya.

o
.g
4.1 Pendidikan 4.1 Education

1. Satuan pendidikan adalah


ps
b
1. education service is group of
b.
kelompok layanan pendidikan yang education service carrying out
a

menyelenggarakan pendidikan pada education of formal band,


ak

jalur formal, nonformal, dan informal nonformal, and informal in each


pada setiap jenjang dan jenis ladder and education type
un

pendidikan.
m
://

2. Pendidikan formal adalah jalur 2. Formal education is


tp

pendidikan yang terstruktur dan education band which structure


berjenjang yang terdiri atas and have ladder that are
ht

pendidikan dasar, menengah dan consisted of the elementary,


tinggi. Pendidikan nonformal adalah middle and high education.
jalur pendidikan di luar pendidikan Education. Nonformal is
formal yang dapat dilaksanakan education band of outside
secara terstruktur dan berjenjang. formal education which can be
Pendidikan informal adalah jalur done in structure and have
pendidikan keluarga dan lingkungan. ladder. Informal education is
band of family education and
environmental.

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 55


Social

3. Pendidikan Formal terdiri dari 3. Formal Education consisted of


a. TK/ sederajat meliputi Taman a. TK/ on an equal cover the
Kanak-kanak, Bustanatul Athfal Kindergarten, Bustanatul Athfal
(BA), dan Raudhatul Athfal (RA) ( BA), and Raudhatul Athfal ( RA)
b. SD/ sederajat meliputi sekolah b. SD/ on an equal cover the
dasar, madrasah Ibtidaiyah elementary school, madrasah
c. SMP/ Sederajat meliputi Sekolah Ibtidaiyah
menengah pertama, Madrasah c. SMP/ On an equal cover the
Tsanawiyah Junior high school, Madrasah

.id
d. SMA/ sederajat meliputi Sekolah Tsanawiyah
Menengah Umum, Sekolah d. SMA/ on an equal cover the

o
Menengah Kejuruan, Madrasah Public High School, Vocational

.g
Aliyah. High School, Madrasah Aliyah

ps
e. Perguruan Tinggi sederajat e. College on an equal cover the
meliputi Akademi, Politeknik, b
Academy, Polytechnic, College,
b.
Sekolah Tinggi, Institut, Dan Institute, And University.
a

Universitas.
ak

4. Sekolah adalah lembaga 4. School is formal education


un

pendidikan formal yang dimulai dari institute started from


m

pendidikan dasar, menengah dan elementary, middle and high


://

tinggi. Pendidikan yang dicatat adalah education. Education noted is


tp

pendidikan formal berdasar formal education based on


kurikulum kementrian pendidikan curriculum of national education
ht

nasional atau kementrian agama. ministry or religious affair


ministry.

5. Tidak/belum pernah sekolah 5. Not/never attending school is


adalah mereka yang tidak pernah someone who has never
atau belum pernah terdaftar dan attended or never been
tidak pernah atau belum pernah aktif registered in a formal education,
mengikuti pendidikan di suatu jenjang such as primary, secondary and
pendidikan formal maupun nonformal tertiary education. Those who

56 Lawa District in Figures 2015


Sosial

(paket A/B/C) termasuk juga yang just completed kindergarten are


tamat/belum tamat taman kanak- considered as never attended
kanak tetapi tidak melanjutkan ke school.
sekolah dasar.

6. Masih bersekolah adalah mereka 6. Attending school are those


yang terdaftar dan aktif mengikuti who are registered and actively
pendidikan di suatu jenjang enrolled in a formal education
pendidikan formal maupun nonformal (Package A, B, or C) whether

.id
(paket A/B/C) yang berada di bawah primary, secondary, and higher
pengawasan Kemendiknas, education. For students who are

o
Kementrian Agama (Kemenag), on leave is considered still in

.g
Instansi negeri lain maupun instansi school.

ps
swasta, baik pendidikan dasar,
menengah maupun pendidikan tinggi. b
b.
Bagi mahasiswa yang sedang cuti
a

dianggap masih bersekolah.


ak

7. Tidak bersekolah lagi adalah 7. Not attending school


un

mereka yang pernahterdaftar dan anymore is someone who is not


m

aktif mengikuti pendidikan di suatu currently attending school


://

jenjang pendidikan formal maupun (formal and non-formal


tp

nonformal, tetapi pada saat education).


pencacahan tidak lagi terdaftar dan
ht

tidak aktif mengikuti pendidikan.

8. Tamat sekolah adalah 8. Graduated from school is


menyelesaikan pelajaran yang completing the lessons that
ditandai dengan lulus ujian akhir pada indicated by passing the final
kelas atau tingkat terakhir suatu exam at the last level of a class
jenjang pendidikan formal maupun or level of education in public
nonformal (paket A/B/C) di sekolah and private schools to get the
negeri maupun swasta dengan certificate of graduation/

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 57


Social

mendapatkan tanda tamat belajar/ Diploma. Someone who has not


ijazah. Seseorang yang belum followed the lessons in the
mengikuti pelajaran pada kelas highest class but have been
tertinggi tetapi telah mengikuti ujian following final exams and
akhir dan lulus dianggap tamat graduation are considered
sekolah. graduate school.

9. Dapat membaca dan menulis 9. Able to read and write is the


artinya dapat membaca dan menulis ability to read and write at least

.id
kata-kata/kalimat sederhana dengan a simple sentence.
suatu aksara tertentu.

o
.g
10. Sekolah adalah lembaga 10. School is an education

ps
pendidikan formal yang dimulai dari institution starting from
pendidikan dasar, menengah, dan b
primary, secondary and tertiary
b.
tinggi. Pendidikan yang dicatat adalah education. The education data
a

pendidikan formal berdasar recorded in the survey covering


ak

kurikulum Kementerian Pendidikan data on formal education based


Nasional, termasuk pendidikan yang on the curriculum set up by
un

diselenggarakan oleh pondok Ministry of National Education


m

pesantren dengan memakai including education carried out


://

kurikulum Kementerian Pendidikan by Muslim Boarding School


tp

Nasional, seperti Madrasah Ibtidaiyah (Pondok Pesantren)


(MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), implementing the Ministry of
ht

dan Madrasah Aliyah (MA). Pondok National Education curriculum,


pesantren/madrasah diniyah adalah such as Madrasah Ibtidaiyah
sekolah yang tidak memakai (Islamic Primary School),
kurikulum dari Kementerian Madrasah Tsanawiyah (Islamic
Pendidikan Nasional. Junior High School), and
Madrasah Aliyah (Islamic Senior
High School). Pondok
pesantren/madrasah diniyah
(Islamic boarding school/Islamic

58 Lawa District in Figures 2015


Sosial

school) is school which does not


implement curriculum from the
Ministry of National Education.

11. Madrasah Ibtidaiyah adalah 11. Madrasah Ibtidaiyah is


lembaga pendidikan berciri khas Islam Islamic school at primary
pada jenjang Sekolah Dasar. education. Madrasah
Madrasah Tsanawiyah adalah Tsanawiyah is Islamic school at
lembaga pendidikan berciri khas Islam lower secondary education and

.id
pada jenjang Sekolah Menengah Madrasah Aliyah is Islamic
Pertama, Madrasah Aliyah adalah School at higher secondary

o
lembaga pendidikan berciri khas Islam education (SMA).

.g
pada jenjang Sekolah Menengah Atas

ps
(SMA).
b
b.
4.2 Kesehatan dan Keluarga 4.2 Health and Family Planning
a

Berencana
ak

Pembangunan bidang Development of health


un

kesehatan bertujuan agar semua sector is aimed at improving


m

lapisan masyarakat dapat health condition of the society


://

memperoleh pelayanan kesehatan by providing health facility with


tp

secara mudah, merata dan murah. easier, convenient, and cheaper


Pembangunan kesehatan harus selalu access. The health development
ht

dilakukan mengingat jumlah will be continuously improved as


penduduk yang selalu bertambah dari the number of population will
tahun ke tahun. Upaya pemerintah always increase. In line with
untukmeningkatkan derajat dan government policies imposed on
status kesehatan penduduk dilakukan other sector as an effort to
antara lain dengan meningkatkan increase health quality of society
fasilitas dan sarana kesehatan. and number of medical
personnel.
Demikian pula pelaksanaan Similarly,the

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 59


Social

program Nasional Keluarga Berencana implementation of The National


bertujuan mengendalikan Family Program aimed at
pertumbuhan penduduk dan controlling population growth
membudidayakan suatu norma yang and cultivating a norm which is
dikenal dengan norma Keluarga Kecil known as Norma Keluarga Kecil
Bahagia dan Sejahtera (NKKBS). Bahagia dan Sejahtera (the
norm of happy and prosperous
small family size).

.id
Pembangunan keluarga Development priority of
berencana mengutamakan Family Planning is avalaibility

o
penyediaan sarana dan prasarana facilities and infrastructuce of

.g
pelayanan keluarga berencana, family planning services, field

ps
Pengendali Program Lapangan program Controller of Family
Kelurga Berencana (PPLKB) dan b
Planning, and Family Planning
b.
Penyuluh Keluarga Berencana (PKB). Counselor.
a

Penyediaan sarana dan The Fasilities and


ak

prasarana pelayana KB yang tersebar Infrastuctures of family planning


sampa ke desa/kelurahan, diharapkan services supply, which
un

berpengaruh lansung terhadap distributed all over villages,


m

kegiatan KB. were expected to bring positive


://

impact to the progress family


tp

planning activity.
ht

12. Rumah Sakit adalah tempat 12. Hospital is a place for health
pemeriksaan dan perawatan check, usually
kesehatan, biasanya berada di bawah controlled/supervised by
pengawasan dokter/tenaga medis, doctors/medical personnel.
termasuk rumah sakit khusus seperti Including in this category are
rumah sakit perawatan paru paru, special hospitals such Lung
dan RS jantung. Hospital and Coronary Hospital.

60 Lawa District in Figures 2015


Sosial

13. Rumah Sakit Bersalin/Rumah 13.Maternal Hospital/Maternal


Bersalin adalah rumah sakit yang Health Care Centre is a hospital
dilengkapi dengan fasilitas untuk completed with health facilities
melahirkan, pemeriksaan kehamilan, for birth delivery, pregnancy
pemeriksaan ibu dan anak serta check and consultation, and
berada di bawah pengawasan dokter post-natal check, under the
dan atau bidan senior. supervision of doctor and or
senior midwives.

.id
14. Poliklinik/Balai Pengobatan 14. Polyclinic is a place for
adalah tempat pemeriksaan health check and consultation

o
kesehatan, biasanya tanpa fasilitas usually under the control of

.g
perawatan menginap, berada di doctor/medical personnel

ps
bawah pengawasan dokter/tenaga without in-patient facilities,
medis, tidak termasuk klinik yang b
excluding clinic located in the
b.
terdapat di puskesmas/rumah sakit. public health centre
a

Poliklinik yang karena satu dan lain (Puskesmas)/hospital. In the


ak

hal menyediakan tempat perawatan case of polyclinic that provides


menginap, tetap digolongkan in-patient facilities due to a
un

kedalam poliklinik (bukan rumah special reason, it remains to be


m

sakit). classified as a polyclinic (not


://

hospital).
tp

15. Puskesmas (Pusat Kesehatan 15. Public Health Centre (PHC) is


ht

Masyarakat) adalah unit pelayanan a health centre provided by the


kesehatan milik pemerintah yang government that is responsible
bertanggungjawab terhadap for the delivery of health
pelayanan kesehatan masyarakat services to the community at the
untuk wilayah kecamatan, sebagian sub-district level, part of
kecamatan, atau kelurahan (misal di subdistrict or villages (e.g. in DKI
DKI Jakarta). Tim Puskesmas sesuai Jakarta). Officials in the PHC as
jadwal dapat melakukan kegiatan scheduled can provide health
Puskesmas Keliling ke tempat tempat services in their working areas in

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 61


Social

tertentu dalam wilayah kerjanya, the effort of closing their


untuk mendekatkan pelayanan services to the community
dengan masyarakat. through Mobile PHC program.

16. Puskesmas Pembantu (Pustu) 16. Subsidiary Public Health


yaitu unit pelayanan kesehatan Centre is a health facility that
masyarakat yang membantu kegiatan assists the Public Health Centre
Puskesmas di sebagian dari wilayah in its part of working area. In
kerja. Pada beberapa daerah balai several regions, health check

.id
pengobatan telah berubah fungsi points (Balai Pengobatan) has
menjadi Pustu walaupun papan nama changes their status into

o
masih tertulis balai pengobatan. Subsidiary Public health Centre,

.g
although their sign written in

ps
the board remains unchanged.
b
b.
17. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) 17. Post of Countryside Health (
a

adalah sarana kesehatan pada tingkat Poskesdes) is health service at


ak

desa/kelurahan dalam rangka village in order to providing


mendekatkan/ menyediakan elementary health service for
un

pelayanan kesehatan dasar bagi society


m

masyarakat
://
tp

18. Pondok Bersalin Desa (Polindes) 18. Village Birth Attendant


adalah sarana kesehatan yang (Polindes) is health service for
ht

utamanya diperuntukan bagi tempat help birth. Other activity that is


pertolongan persalinan dan service of health of mother and
pemondokan ibu bersalin. Kegiatan child (KIA), and family planning
lainnya yaitu pelayanan kesehatan ibu (KB)
dan anak (KIA), dan keluarga
berencana (KB).

19.Posyandu adalah sarana 19. Centre Service Post is health


kesehatan yang dikelola dan service managed and carried out

62 Lawa District in Figures 2015


Sosial

diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan from, by, to, and with society to
bersama masyarakat guna obtain;get the elementary
memperoleh pelayanan kesehatan health service and watch the
dasar dan memantau pertumbuhan growth balita in order to
balita dalam rangka meningkatkan improving human resources
kualitas SDM secara dini quality early

20. Apotik adalah tempat penjualan 20. Pharmacy is a place of


obat yang mempunyai izin operasi selling medicines having permit

.id
dari Departemen Kesehatan, u.p. operation from the Department
Ditjen POM, di bawah pengawasan of Health, through Directorate

o
apoteker. General for Food and Medicine

.g
Supervision, under the control of

ps
pharmacist.
b
b.
21. Tenaga kesehatan adalah setiap 21. Medicals is each and
a

orang yang memiliki pengetahuan dan everyone which have knowledge


ak

atau keterampilan bidang kesehatan and or skill of health area and


dan melakukan upaya kesehatan do the health effort for the
un

untuk masyarakat umum baik secara public society, either through


m

langsung maupun tidak langsung, direct and also indirectly,


://

mencakup dokter, bidan, perawat, including doctor, midwife, nurse,


tp

mantri kesehatan, farmasi, penyuluh pharmacy, extension agent


kesehatan, dll. health, etc.
ht

22. Dukun Bayi.Dukun Bersalin 22. Traditional Birth Attendants


(Paraji) adalah seseorang yang (TBAs) is someone with skill
memiliki keterampilan secara turun hereditary to help childbirth
temurun untuk menolong persalinan traditionally. I s divided as
secara tradisional Dibagi menjadi trained TBAs and not Trained
Dukun terlatih dan tidak terlatih. TBAS.

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 63


Social

23.. Imunisasi adalah memasukkan 23. Immunization is putting


kuman atau racun penyakit tertentu enervated microbe of a certain
yang sudah dilemahkan (vaksin) ke disease into human body by
dalam tubuh dengan cara disuntik injection or drinking (dropping
atau diminum (diteteskan dalam into mouth) to make the body
mulut) dengan maksud agar terjadi immune to that disease.
kekebalan tubuh terhadap penyakit
tersebut.

.id
24. Keluhan kesehatan adalah 24. Health Complaint is a
keadaan seseorang yang mengalami condition where a person has

o
gangguan kesehatan atau kejiwaan, health or mental problems

.g
baik karena penyakit akut, penyakit because of acute illness,

ps
kronis, kecelakaan, kriminal atau hal chronically illness, accident,
lain. b
crimes, or others.
a b.

25. Mengobati sendiri adalah upaya 25. Self Treatment is an effort of


ak

oleh art/keluarga dengan melakukan household members/ family to


pengobatan sendiri tanpa datang ke have a health treatment by
un

tempat fasilitas kesehatan atau themselves without visiting


m

memanggil dokter/petugas kesehatan health facilities or a doctor/


://

ke rumahnya (misal minum obat health personnel (for instance,


tp

modern, jamu, kerokan, kompres, by taking modern medicine,


kop, pijat) agar sembuh atau menjadi herb medicine, chief with a
ht

lebih ringan keluhan kesehatannya. coin,compress, cupping suction,


massage) in order to recover
from illness or reduce the health
complaint.

4.3 Agama 4.3 Religion

Pembangunan di bidang agama Development of religious


dan kepercayaan terhadap Tuhan and belief in "The Only God" is

64 Lawa District in Figures 2015


Sosial

Yang Maha Esa diarahkan untuk directed to harmonization of


menciptakan keselarasan hubungan human relationship, relation of
antar manusia dengan manusia, human with God and their
manusia dengan penciptanya serta environment.
dengan alam sekitarnya.

Indikator pembangunan bidang Religious development


agama, digambarkan dengan indicators are presented by the
pembangunan sarana peribadatan, construction of places of

.id
pembinaan umat beragama, dan worship, guidance to reli-gious
berbagai kegiatan keagamaan di communities and religious

o
Tongkuno Selatan. activities in Tongkuno Selatan.

.g
24. Tempat ibadah adalah
ps
b
24. Places of Worship is a
b.
bangunan/ruangan yang lokasinya building/room which the
a

tetap dan peruntukannya khusu location is fixed and specially


ak

untuk ibadah oleh masayarakat designed for worship by the


umum sesuai agama yang dianut public according o their religious
un

tanpa memandang status affiliation, regardless of


m

kepemilikan, termasuk ownership status of the building.


://

bangunan/ruangan yang lokasinya It includes building/room which


tp

tetap dan fungsinya dikhususkan the location is fixed and the


untuk ibadah di fasilitas umum. Tidak function remain devoted to
ht

termasuk tempat ibadah yang khusus worship in public facilities.


dipakai oleh pribadi/keluarga. Tempat Excluding the special place of
Ibadah yakni: Majid, Surau/Langgar, worship used by personal family.
Gereja, Kapela, Pura, Vihara, dan Type of Places of worship are:
Klenteng. Mosue, Constrained, Church,
Chapel, Hindu temple, Buddhist
Temple, and Shrine.

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 65


Social

4.4 Sosial Lainnya 4.4. Other Social Affairs

Data indicator sosial lainnya Other social indicator data is


disajikan yaitu berupa data penderita presented that is handicapped
cacat menurut desa/kelurahan, person data by Village/Sub
Kelurga menurut tingkat district, Families by Prosperiry-
kesejahteraan, jumlah beras Raskin Category, Total Amount of Poor-
yang diterima, serta keadaan Rice accepted, and the Condition
perumahan penduduk menurut jenis of Residence by type of Toilet

.id
fasilitas buang air besar, lantaidan facility, widest floor and rooft
atap terluas. used

o
.g
ps
25. Penyandang Cacat adalah setiap 25. Disabled/Handicapped
orang yang mempunyai kelainan fisik b
person is person who has
b.
dan/ atau mental, yang dapat physical abnormalities and/or
a

mengganggu atau merupakan mental, whicah are can be


ak

rintangan dan hambatan baginya distracted/hampered, or is


untuk melakukan secara selayaknya, obstacles and barries for
un

yang terdiri dari: penyandang cacat him/her to do anyting properly,


m

fisik, penyandang cacat mental, serta which consists of : the physical


://

penyandang cacat fisik (Tuna disabled (Blind, deaf, mute,


tp

netra/Buta, Tunarungu/tuli, Physically disabled), mentally


tunawicara/bisu, tunadaksa/cacat disabled (Mental disorder, Post-
ht

tubuh) dan mental madness) and people with


(tunagrahita/keterbelakangan mental, Physical-Mental Disabilitie).
tunalaras, cacat ganda). (Law Numer 4 Year 1997 about
(UU RI No.4 Tahun 1997 Tentang Disabled).
Penyandang Cacat).

66 Lawa District in Figures 2015


Sosial

Gambar 4.1 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid menurut Tingkat Pendidikan, 2014
Figure Number of School, Teacher and Pupils by Education Level, 2014

1.156

.id
728

o
.g
531

b ps
b.
168
85 60
1 43
a

5 16 9 3
ak
un

TK SD SLTP SLTA
Sekolah Guru Murid
m

School Teacher Pupil


://
tp
ht

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 67


Social

Gambar 4.2 Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Ratio Murid/Guru Tingkat
Figure Taman Kanak-Kanak, 2011-2014
Number of School, Teacher and Pupils and Ratio of Pupil to Teacher
at Kindergarten Level, 2011-2014

250
201 206

.id
200 166 168

o
.g
150

ps
100 b
b.
50 11 11 16 16
6 6 5 5
a
ak

0
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
un
m

Sekolah Guru Murid


://

School Teacher Pupil


tp
ht

68 Lawa District in Figures 2015


Sosial

Gambar 4.3 Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Ratio Murid/Guru Tingkat
Figure Sekolah Dasar, 2011-2014
Number of School, Teacher and Pupils and Ratio of Pupil to Teacher
at Elementary School Level, 2011-2014

Sekolah Guru Murid


School Teacher Pupil

.id
1.227 1.215
1.154 1.158

o
.g
bps
a b.
ak
un

87 82 84 85
m

9 9 9 9
://
tp

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014


ht

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 69


Social

Gambar 4.4 Jumlah Bayi yang Diimunisasi Menurut Jenis Vaksin, 2014
Figure Number of Immunized by Vaccine Type, 2014

Campak 87

Polio 4 102

.id
Polio 3 83

o
.g
Polio 2 103

ps
Polio 1 b 89
b.
DPT 3 68
a

DPT 2 115
ak

DPT 1 98
un

BCG 120
m
://

0 20 40 60 80 100 120
tp
ht

70 Lawa District in Figures 2015


Sosial
4.1. Pendidikan

Tabel 4.1.1 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid menurut Tingkat Pendidikan, 2014
Table Number of School, Teacher and Pupils by Education Level, 2014

Tingkat Pendidikan Status Sekolah Guru Murid


Education Level Status School Teacher Pupil
(1) (2) (3) (4) (5)

o .id
Negeri/Country 0 0 0
1. Taman Kanak-Kanak

.g
Kindergarden Swasta/Private 5 16 168

b ps
b.
Negeri/Country 9 85 1 156
2. Sekolah Dasar
a

Elemetary School Swasta/Private 0 0 0


ak
un

Negeri/Country 2 48 531
m

3. SLTP
Junior High School Swasta/Private 1 12 25
://
tp
ht

Negeri/Country 1 43 728
4. SLTA
Senior High School Swasta/Private 0 0 0

Sumber : Cabang Diknas Kecamatan Lawa

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 71


Social

Tabel 4.1.2 Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Ratio Murid/Guru Tingkat
Table Taman Kanak-Kanak, 2010-2014
Number of School, Teacher and Pupils and Ratio of Pupil to Teacher at
Kindergarten Level, 2010-2014

Jumlah/Total Rasio Guru/Murid


Tahun
Ratio of Pupil to

.id
Year Sekolah Guru Murid
Teacher
School Teacher Pupil

o
(1) (2) (3) (4) (5)

.g
ps
2010 5 9 107 12
b
b.
2011 6 11 201 18
a
ak
un

2012 6 11 206 19
m
://
tp

2013 5 16 166 10
ht

2014 5 16 168 11

Sumber : Cabang Diknas Kecamatan Lawa

72 Lawa District in Figures 2015


Sosial

Tabel 4.1.3 Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Ratio Murid/Guru Tingkat
Table Sekolah Dasar, 2010-2014
Number of School, Teacher and Pupils and Ratio of Pupil to Teacher at
Elementary School Level, 2010-2014

Jumlah/Total Rasio Guru/Murid


Tahun
Ratio of Pupil to
Year Sekolah Guru Murid

.id
Teacher
School Teacher Pupil
(1) (2) (3) (4) (5)

o
.g
2010 9 89 1 267 14

b ps
b.
2011 9 87 1 227 14
a
ak
un

2012 9 82 1 215 15
m
://
tp

2013 9 84 1 154 14
ht

2014 9 85 1 158 14

Sumber : Cabang Diknas Kecamatan Lawa

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 73


Social

Tabel 4.1.4 Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Ratio Murid/Guru Tingkat
Table Sekolah Menengah Pertama (SMP), 2010-2014
Number of School, Teacher and Pupils and Ratio of Pupil to Teacher at
Junior High School Level, 2010-2014

Rasio Guru/Murid
Jumlah/Total
Tahun Ratio of Pupil to
Year Sekolah Guru Murid Teacher
School Teacher Pupil

.id
(1) (2) (3) (4) (5)

o
.g
2010 1 28 439 11

b ps
b.
2011 2 43 480 11
a
ak
un

2012 2 40 524 13
m
://
tp

2013 3 59 557 9
ht

2014 3 60 556 9

Sumber : Cabang Diknas Kecamatan Lawa

74 Lawa District in Figures 2015


Sosial

Tabel 4.1.5 Jumlah Sekolah, Guru, Murid dan Ratio Murid/Guru Tingkat
Table Sekolah Menengah Atas (SMA), 2010-2014
Number of School, Teacher and Pupils and Ratio of Pupil to Teacher at
Senior High School Level, 2010-2014

Rasio Guru/Murid
Jumlah/Total
Tahun Ratio of Pupil to
Year Sekolah Guru Murid Teacher
School Teacher Pupil

.id
(1) (2) (3) (4) (5)

o
.g
2010 1 38 778 20

b ps
b.
2011 1 41 777 19
a
ak
un

2012 1 42 685 16
m
://
tp

2013 1 43 729 17
ht

2014 1 43 728 17

Sumber : Cabang Diknas Kecamatan Lawa

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 75


Social
4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana

Tabel 4.2.1 Banyaknya Fasilitas dan Tenaga Kesehatan , 2013, 2014


Table Number of Health Fasilities and Medicals, 2013, 2014

Fasilitas dan Tenaga Kesehatan 2013 2014

(1) (2) (3)

.id
1. Fasilitas Kesehatan

o
a. Rumah Sakit/ Hospital 0 0

.g
b. Puskesmas/ Public Health Centre 1 1

ps
c. Pustu/ Public Health Sub-Centre 0 0
b
d. Puskesmas Plus/ Public Health Plus-Centre 0 1
b.
2. Tenaga Kesehatan
a

a. Dokter Spesialis 0 0
ak

b. Dokter Gigi 0 0
c. Dokter Umum 1 1
un

d. Apoteker 0 0
m

e. Sarjana Kesehatan Masyarakat 4 4


://

f. Paramedis Perawatan 6 6
tp

g. Paramedis non Perawatan 2 2


ht

h. Non Medik 12 12
i. Bidan/ Midwife 7 7
j. Dukun Bayi Terlatih 9 9
k. Dukun Bayi Tidk Terlatih 6 6
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Muna

76 Lawa District in Figures 2015


Sosial

Tabel 4.2.2 Jumlah Bayi yang Diimunisasi Menurut Jenis Vaksin, 2011 - 2014
Table Number of Immunized by Vaccine Type, 2011- 2014

Jenis Vaksin
2011 2012 2013 2014
Type of Vaccine
(1) (2) (3) (4) (5)

.id
1. BCG 28 112 129 120

o
.g
2. DPT 1 75 61 111 98

3. DPT 2 67
b
42 ps 116 115
a b.

4. DPT 3 60 37 101 68
ak
un

5. Polio 1 123 114 142 89


m

6. Polio 2 98 51 135 103


://
tp

7. Polio 3 68 36 107 83
ht

8. Polio 4 59 34 116 102

9. Campak 60 35 97 87

Sumber : Puskesmas Kecamatan Lawa

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 77


Social

Tabel 4.2.3 Banyaknya Ibu Hamil Yang Diimunisasi Menurut Jenis Vaksin,
Table 2011 -2014
Number of Woman Pregnant Sufferers of Immunized by Vaccine Type,
2011- 2014

Jenis Vaksin Tahun/Year


Type of Vaccine
2010 2011 2012 2013 2014

.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

o
.g
1. TT 1 BUMIL 15 42 40 32 30

ps
b
b.
2. TT 2 BUMIL 8 20 17 15 15
a
ak
un

3. TT 3 BUMIL 3 0 9 5 6
m
://

4. TT 4 BUMIL 5 0 8 9 8
tp
ht

5. TT 5 BUMIL 8 2 10 16 12

Sumber : Puskesmas Kecamatan Lawa

78 Lawa District in Figures 2015


Sosial

Tabel 4.2.4 Banyaknya Penderita Penyakit menurut Jenis Penyakit yang Tercatat
Table di Puskesmas Lawa, 2011 - 2014
Number of Diseases Sufferers Diseases Type in Public Health Centre
of Lawa, 2011- 2014

Jenis Penyakit Tahun/Year


Type of Desease
2012 2013 2014

.id
(1) (2) (3) (4)

o
1. Diare 216 172 145

.g
2. TBC 0 43 32

3. Malaria
b ps
13 2 4
a b.
4. Anemia 0 0 0
ak

5. Cacingan 47 57 43
un

6. Infeksi Saluran Pernapasan Bagian


1 397 428 356
Atas
m

7. Penyakit Lain Pada Saluran


://

410 69 56
Pernapasan
tp

8. Infeksi Kulit 873 0 0


ht

9. scabi es 46 46 46

10. Lainnya 1 001 249 213

Sumber : Puskesmas Kecamatan Lawa

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 79


Social

Tabel 4.2.5 Jumlah Peserta KB Aktif dan Baru Menurut Alat Kontrasepsi yang
Table Digunakan, 2014
Number of Active and Newly Acceptors of Family Planning Programme
by Type of Contraception Method Used, 2014

Alat Kontrasepsi 2010 2011 2012

(1) (2) (3) (4)

.id
1. Spiral/IUD 6 11 19

o
.g
ps
2. . Medis Operasi Pria (MOP)/ Vasectomy 9 11 19
b
b.
3. Medis Operasi Wanita (MOW)/ Tubectomy 0 7 10
a
ak

4. Implan/Implant 109 60 81
un
m

5. Suntikan/ Injection 238 219 351


://
tp

6. Pil/Pills 259 329 476


ht

7. Kondom/Comdom 12 9 22

Sumber : BKKBN Kab. Muna

80 Lawa District in Figures 2015


Sosial
4.3. Agama/ Religion

Tabel 4.3.1 Banyaknya Mesjid Menurut Desa/Kelurahan , 2011 - 2014


Table Number of Mosque by Village/Sub district, 2011- 2014

Tahun/Year
Desa/Kelurahan
Village/Sub district
2011 2012 2013 2014

.id
(1) (2) (3) (4) (5)

o
1. Latompe 1 1 1 1

.g
ps
2. Lalemba 1 1 1 1

3. Wamelai 2
b 2 2 2
a b.

4. Lapadaku 1 1 1 1
ak
un

5. Madampi 1 1 1 1
m

6. Lagadi 1 1 1 1
://
tp

7. Latugho 1 1 1 1
ht

8. Watumela 1 1 1 1

Jumlah 9 9 9 9

Sumber : Desa/Kelurahan

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 81


Social
4.4. Sosial Lainnya/ Others Sosial Affairs

Tabel 4.4.1 Banyaknya Penyandang Cacat menurut Jenisnya di Lawa, 2014


Table Number of Handicapped by Its Type in Lawa , 2014

Penyandang Cacat Tahun/Year


Type of Handicapped 2012 2013
(1) (2) (3)

.id
1. Tuna Netra

o
19 19
Blind

.g
ps
2. Tuna Wicara/Rungu
25
b 25
Deaf and Mute
a b.

3. Cacat Anggota Badan


54 54
ak

Physically Handiccaped
un

4. Cacat Mental
18 18
m

Mental Retardation
://
tp

5. Penyandang Kronis
17 17
Chronical Desease Patient
ht

Jumlah 133 133

Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Kab. Muna

82 Lawa District in Figures 2015


id
o.
P E R T A N I A N &
.g
ps
b
b.

K E H U T A N A N
aka
un
m
://

Agriculture and Forestry


tp
ht
Pertanian

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Data penggunaan lahan diperoleh 1. Data of Land Use obtained


dari survei penggunaan lahan SP-VA from survey of annual land use
tahunan di seluruh kecamatan SP-VA in all subdistrict in Muna
diKabupaten Muna.

2. Lahan sawah adalah lahan pertanian 2. Rice field is agriculture land


yang berpetak-petak dan dibatasi oleh which have terracing and
pematang (galengan), saluran untuk limited by causeway

.id
penahan/ menyalurkan air dan (galengan), channel for

o
biasanya ditanami sawah tanpa channelling water and usually

.g
memandang dari mana diperoleh cultivated by the rice field

ps
tanahnya ataupun status tanah without reference to where
tersebut. bfrom obtained its land and or
b.
the land status.
a
ak

3. Lahan kering adalah semua lahan 3. Dry Land is all farm besides
selain lahan sawah. Lahan kering rice field. Dry farming consisted
un

terdiri dari : of the


m

a. Pekarangan/lahan untuk bangunan a. Lawn / farm for the building


://

halaman sekitar adalah halaman of yard is yard of about


tp

sekitar rumah termasuk yang house inclusive of weared for


dipakai untuk rumah/bangunan the house of / building
ht

b. Tegal/kebun adalah lahan kering b. Non irigated dry field /


yang ditanami tanaman semusim garden is dry land cultivated
tahunan dan letaknya terpisah the annual season crop and
dengan halaman sekitar rumah its situation apart with the
serta pemakainya tidak berpindah- yard about house and also
pindah. its wearer remain
c. Lahan huma adalah lahan yang c. Huma Land is land cultivated
ditanami tanaman semusim dan the season crop and its
pemakaiannya hanya musiman usage only seasonally or two

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 85


Agriculture

atau dua musim kemudian season then left by because


ditinggalkan karena tidak subur lagi is not fertile again
d. Penggembalaan/padang rumput d. Pasturing / grassland is land
adalah lahan yang dipakai untuk weared for the pasturing of
penggembalaan ternak livestock
e. Rawa-rawa adalah lahan yang luas e. Marsh is wide land and
dan tergenang air yang tidak suffused by a water which is
digunakan untuk sawah not used for the rice field
f. Tambak adalah lahan yang f. Fishpond is land utilized to

.id
dipergunakan untuk melakukan do the fish conservancy,
pemeliharaan ikan, udang, dan prawn, and other water

o
binatang air lainnya. animal

.g
g. Kolam/ tebet/ empang adalah g. Pool/ tebet/ dam is land

ps
lahan yang dipergunakan untuk utilized for the conservancy
pemeliharaan/ pembenihan ikan b fish seeding and others,
b.
dan lain-lain, yang yang terletak di what which located in land
a

tanah sawah ataupun tanah kering of rice field and or dry land
ak

h. Lahan yang sementara tidak h. Farm which is whereas is not


diusahakan adalah lahan yang laboured is land which
un

biasanya diusahakan tetapi untuk usually used but temporarily


m

sementara (lebih dari satu tahun) ( more than one year) is not
://

tidak diusahakan. used.


tp

i. Hutan rakyat adalah lahan yang i. People forest is land growed


ditumbuhi kayu-kayuan atau hutan the wooden inclusive of
ht

rakyat termasuk bambu, baik yang bamboo, both for growing


tumbuh sendiri maupun yang its self and also which
sengaja ditanam intentionally be planted
j. Hutan negara adalah lahan hutan j. State forest is forest farm
yang berada di bawah pengawasan which is under observation
Dinas kehutanan yang berada forestry Board staying in
dalam wilayah administasi. region
k. Perkebunan adalah lahan yang k. Estate is farm cultivated the
ditanami komoditas perkebunan/ plantation commodity/

86 Lawa District in Figures 2015


Pertanian

industri seperti karet, kelapa, dan industrial like rubber,


sebagainya, baik yang diusahakan coconut, etc, both for used
oleh rakyat maupun perkebunan by and also people big estate
besar yang berada dalam wilayah
administrasi
l. Lain-lain adalah lahan lainnya yang l. Others Land is other farm is
belum termasuk pada perincian di which is not including above
atas seperti tanah untuk jalan, detail like land for street,
saluran air, lapangan olahraga aqueduct, field events and

.id
serta lahan yang tidak dapat also farm which cannot be
ditanami karena kondisi tanahnya. cultivated because its land

o
condition

.g
ps
4. Pengumpulan data Statistik 4. Agriculture Survey is carried
Pertanian (SP) diselenggarakan oleh bout by the BPS-Statistics of
b.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna Muna Regency in cooperation
a

bekerja sama dengan Dinas Pertanian with the Agriculture Office.


ak

Kab. Muna.
un

5. Data pokok tanaman pangan yang 5. The main food crops data
m

dikumpulkan adalah luas panen dan collected consists of area


://

produktivitas (hasil per hektar). harvested and productivity


tp

Produksi tanaman pangan merupakan (yield per hectare).Food crops


hasil perkalian antara luas panen production is generated by
ht

dengan produktivitas. Jenis data area harvested multiplied by


tanaman pangan yang dikumpulkan productivity. Type of foodcrops
mencakup padi sawah, padi ladang, data covers wetland paddy,
dan palawija (jagung, kedelai, kacang dryland paddy and secondary
tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi food crops (maize, soybeans,
jalar). Pengumpulan data luas panen peanuts, mung bean, cassava,
dilakukan setiap bulan oleh Mantri and sweet potatoes). The area
Pertanian/Kepala Cabang Dinas harvested data is collected
Kecamatan (KCD) dan dilaporkan every month by the Agriculture

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 87


Agriculture

dengan formulir Statistik Pertanian Extension Workers (called KCD


(SP). Pengumpulan data dilakukan for Kepala Cabang Dinas) and
dengan pendekatan area kecamatan di reported in Agriculture
seluruh wilayah Muna. Pengumpulan Statistics Form (called SP for
data luas panen di tingkat kecamatan Statistik Pertanian). Data
tersebut didasarkan pada hasil collection is conducted by using
pengumpulan data dari seluruh desa/ sub district area approach in all
kelurahan di kecamatan bersangkutan. over Muna Regency. Area
Pengumpulan data produktivitas harvested in each sub district is

.id
tanaman pangan dilakukan melalui estimated based on the area
Survei Ubinan dengan pendekatan harvested in each village in the

o
rumah tanggamenggunakan formulir sub district. Food crops

.g
SUB-S. Periode pengumpulan data productivity (yield per hectare)

ps
dilakukan setiap subround data are collected through the
(caturwulan/empat bulanan) dengan b
Crop Cutting Survey using SUB-
b.
petugas lapangan adalah Mantri S form based on household
a

Statistik (Koordinator Statistik approach. The data collection is


ak

Kecamatan)/KSK dan KCD. conducted every sub round


(four monthly) with Sub District
un

Statistics Coordinator (called


m

KSK for Koordinator Statistik


://

Kecamatan) and KCD as the


tp

enumerator.
ht

Pengumpulan data produktivitas The productivity data collection


dilakukan melalui pengukuran is conducted by a direct
langsung pada plot ubinan berukuran measurement in 2 m x 2 m
2 m x 2 m. Pengumpulan data crop cutting plot. The
produktivitas dilakukan sesuai dengan productivity measurement is
waktu panen petani. conducted at the time of
harvest.

6. Produksi padi mencakup padi sawah 6. The production of paddy

88 Lawa District in Figures 2015


Pertanian

dan padi ladang. Kualitas produksi padi covers the production of wet
dan palawija adalah: gabah kering land paddy and dry land paddy.
giling (padi), pipilan kering (jagung), biji Production of paddy and
kering (kedelai dan kacang tanah), dan secondary crops data are
umbi basah (ubi kayu dan ubi jalar). presented in the form of: dry
unhusked rice (paddy), dry
loose maize (maize), dry shells
crops (soybeans and peanuts)
and fresh roots (cassava and

.id
sweet potatoes).

o
7. Data jenis tanaman buah-buahan 7. There are 21 types of fruit

.g
yang diusahakan di Sulawesi Tenggara plantsthat can be presented,

ps
hanya disajikan 21 jenis yaitu: alpokat, namely: avocado, mango,
mangga, rambutan (nephelium), brambutan (nephelium), langsat
b.
langsat (lanzon), jeruk, jambu biji, (Lanzon), orange, guava, rose
a

jambu air, durian, pepaya, pisang, apple, durian, papaya, banana,


ak

nenas, salak, nangka, sawo, sukun, pineapple, zalacca, jackfruit,


belimbing dan sirsak, manggis, melinjo, sapodilla, breadfruit, starfruit
un

jeruk besar dan petai and soursop, mangosteen,


m

melinjo, grapefruit and petai.


://
tp

8. Data jenis tanaman sayur-sayuran 8. Vegetable plants data are


meliputi dua kelompok, yaitu (1) differentiated in two groups,
ht

kelompok tanaman sayur-sayuran yang i.e.: (1) the repeatedly


dipanen lebih dari satu kali dan (2) harvested vegetables and (2)
kelompok tanaman sayur-sayuran yang the all at once harvested
dipanen sekaligus. Kelompok pertama vegetables. The first group
terdiri dari sembilan jenis, yaitu: consists of nine types, namely:
kacang panjang, cabe, tomat, terung, long beans, chili, tomatoes,
buncis, ketimun, labu, kangkung dan eggplant, beans, cucumbers,
bayam. Sedangkan kelompok kedua squash, kale and spinach.
terdiri dari enam jenis, yaitu: bawang Whereas the second group

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 89


Agriculture

merah, bawang putih, bawang daun, consists of six types, namely:


kubis, petsai/sawi dan kacang merah. red onion, garlic, scallion,
cabbage, petsai/ mustard
greens and red beans.

9. Tanaman sayuran semusim adalah a. 9. Seasonal vegetable plants


tanaman sumber vitamin, garam are plants which are sources of
mineral dan lain-lain yang dikonsumsi vitamin, mineral salt, etc.,
dari bagian tanaman yang berupa consumed from the part of the

.id
daun, bunga, buah dan umbinya, yang plant in the form of leaf,
berumur kurang dari satu tahun. flower, fruit and root with the

o
age of less than one year.

.g
b.

ps
10. Tanaman buah-buahan semusim c. 10.Seasonal fruits plants are
adalah tanaman sumber vitamin, b plants which are the sources of
b.
garam mineral dan lain-lain yang vitamin, mineral salt, etc.,
a

dikonsumsi dari bagian tanaman yang consumed from the part of the
ak

berupa buah, berumur kurang dari plant in the form of fruits.


satu tahun, tidak berbentuk These plants are creeps with
un

pohon/rumpun tetapi menjalar dan the age of less than one year.
m

berbatang lunak.
://
tp

11. Tanaman buah-buahan tahunan a. 11. Annual fruits plants are


adalah tanaman sumber vitamin, plants which are the sources of
ht

garam mineral dan lain-lain yang vitamin, contained mineral salt,


dikonsumsi dari bagian tanaman yang etc., consumed from the part of
berupa buah dan merupakan tanaman plant in the form of fruits and
tahunan. more than one year of age.

12. Tanaman sayuran tahunan adalah b. 12. Annual vegetable plants are
tanaman sumber vitamin, garam plants which are the sources of
mineral dan lain-lain yang dikonsumsi vitamin, contained mineral salt,
dari bagian tanaman yang berupa daun etc., consumed from the part of

90 Lawa District in Figures 2015


Pertanian
c.
dan atau buah yang berumur lebih dari d. the plant in the form of
satu tahun. vegetable and more than one
year of age.

13. Luas panen adalah luas tanaman 1. 13. Harvested area is an area
sayuran, buah buahan, biofarmaka dan which vegetable, fruit,
tanaman hias yang diambil medicinal and ornamental
hasilnya/dipanen pada perode plant of crop harvested during
pelaporan. the period of report.

.id
14. Luas panen untuk tanaman 2. 14. Harvested area of

o
sayuran: luas tanaman yang dipanen vegetables: entirely plant

.g
sekaligus/ habis/ dibongkar dan luas harvested/ demolished and

ps
tanaman yang dipanen berkali-kali plant harvested several
(lebih dari satu kali)/belum habis. b times/undemolished.
a b.

a. Tanaman yang dipanen a. a.Entirely plants


ak

sekaligus/habis/ dibongkar adalah harvested/demolished are


tanaman yang sehabis panen plants usually harvested once
un

langsung dibongkar/dicabut, terdiri and demolished to be


m

dari bawang merah, bawang putih, substituted by other plants,


://

bawang daun, kentang, kol/kubis, consisting of: shallots, garlic,


tp

kembang kol, petsai/sawi, wortel, leeks, potato, cabbage, cauli


lobak dan kacang merah. flower, mustard green, carrots,
ht

Chinese radish and red kidney


beans.

b. Tanaman yang dipanen berkali-kali b. b.Plants harvested several


(lebih dari satu kali)/belum habis times/ undemolished are plants
adalah tanaman yang usually harvested more than
pemanenannya lebih dari satu kali once and demolished in the
dan biasanya dibongkar apabila case that the last harvest was
panenan terakhir sudah tidak economically not profitable.

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 91


Agriculture
c.
memadai lagi, terdiri dari : kacang d. They consist of: yard long
panjang, cabe besar, cabe rawit, beans, chili, small chili,
jamur, tomat, terung, buncis, mushroom, tomatoes, egg
ketimun, labu siam, kangkung, plant, frech beans, cucumber,
bayam, melon, semangka dan pumpkin/chajota, swamp
blewah. cabbage, spinach, melon,
watermelon and blewah .

15. Produksi adalah hasil menurut 3. 15. Production is the standard

.id
bentuk produk dari setiap tanaman production quantity form of
sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan vegetable, fruit, medicinal and

o
tanaman hias yang diambil ornamental plant based on

.g
berdasarkan luas yang dipanen pada harvested area reported

ps
bulan/triwulan laporan. monthly/quarterly.
4. b
b.
16. Hutan adalah sebuah kawasan atau 5. 16. A forest is an area with a
a

suatu area yang luas yang ditumbuhi high density of trees and other
ak

dengan lebat oleh pepohonan dan plants. Forests can also be


tanaman lainya. Hutan juga dapat interpreted as a collection of
un

dimaknai sebagai suatu kumpulan plants, especially trees / various


m

tetumbuhan, terutama pepohonan/ woods that occupy an area.


://

kayu-kayuan yang menempati suatu


tp

kawasan tertentu.
ht

17. Data Statistik Kehutanan sebagian 6. 17. Most of forestry statistics


besar merupakan data sekunder yang are secondary data obtained
bersumber dari Dinas Kehutanan. from the Forestry Office.

18. Kawasan hutan adalah wilayah 7. 18. Forest Area is a specific


tertentu yang berupa hutan, yang territory of forest ecosystem
ditunjuk dan atau ditetapkan oleh determined and or decided by
pemerintah untuk dipertahankan the government as a
keberadaannya sebagai hutan tetap. permanent forest. Such

92 Lawa District in Figures 2015


Pertanian
8.
Hal ini untuk menjamin kepastian 9. decisionis important to
hukum mengenai status kawasan maintain the size of forest area
hutan, letak batas dan luas suatu and to ensure its legitimation
wilayah tertentu yang sudah ditunjuk and boundary demarcation of
menjadi kawasan hutan tetap. permanent forest. Indonesian
Kawasan hutan Indonesia ditetapkan forest area is determined by
oleh Menteri Kehutanan dalam bentuk the Minister of Forestry in the
Surat Keputusan Menteri Kehutanan format of Ministerial Decree on
tentang Penunjukan Kawasan Hutan the Designation of Provincial

.id
dan Perairan Provinsi. Penunjukan Forest Area and Inland Water,
Kawasan Hutan ini disusun Coastal and Marine Ecosystem.

o
berdasarkan hasil pemaduserasian The designation of Forest Area

.g
antara Rencana Tata Ruang Wilayah is formulated based on

ps
Provinsi (RTRWP) dengan Tata Guna integrated and harmonized of
Hutan Kesepakatan (TGHK). b Provincial Spatial Planning
b.
Penunjukan kawasan hutan mencakup (RTRWP) and Forest Land Use
a

pula kawasan perairan yang menjadi by Consensus (TGHK).


ak

bagian dari Kawasan Suaka Alam (KSA) The designation of forest area
dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA). in some cases also covers
un

inland water,coastal and


m

marine ecosystem that may


://

become part of Sanctuary


tp

Reserve Area (KSA) and Nature


Conservation Area (KPA).
ht

19. Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah 10. 19. A Sanctuary Reserve Area is
kawasan dengan ciri khas tertentu, a specific terrestrial or aquatic
baik di darat maupun di perairan yang area having specific criteria for
mempunyai fungsi pokok sebagai preserving biodiversity plant
kawasan pengawetan keanekaragaman and animal as well as
tumbuhan dan satwa serta ecosystem, which also serve as
ekosistemnya, yang juga berfungsi life support system.
sebagai wilayah sistem penyangga

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 93


Agriculture

kehidupan.

20. Kawasan Pelestarian Alam (KPA) 11. 20. A Nature Conservation area
adalah kawasan dengan ciri khas is a specific terrestrial or
tertentu, baik di darat maupun di aquatic area whose main
perairan yang mempunyai fungsi function is to serve life support
pokok perlindungan sistem penyangga system and preserve diversity
kehidupan, pengawetan of plant and animal species, as
keanekaragaman jenis tumbuhan dan well as to provide a sustainable

.id
satwa, serta pemanfaatan secara utilization of living resources
lestari sumber daya alam hayati dan and their ecosystems.

o
ekosistemnya.

.g
ps
21. Berdasarkan Undang-Undang No. 12. 21. In accordance to the Act on
41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, b
Forestry No. 41/ 1999, forest
b.
kawasan hutan dibagi ke dalam area is categorized as
a

kelompok Hutan Konservasi, Hutan Conservation Forest, Protection


ak

Lindung, dan Hutan Produksi dengan Forest and Production Forest,


pengertian sebagai berikut: for which is defined as follows :
un
m

Hutan konservasi adalah kawasan 13. Conservation forest is a forest


://

hutan dengan ciri khas tertentu, yang area having specific


tp

mempunyai fungsi pokok pengawetan characteristic established for


keanekaragaman tumbuhan dan satwa the purposes of conservation of
ht

serta ekosistemnya. animal and plant species and


their ecosystem.

Hutan Lindung adalah kawasan hutan 14. Protection Forest is a forest


yang mempunyai fungsi pokok sebagai area designated to serve life
perlindungan sistem penyangga support system, maintain
kehidupan untuk mengatur tata air, hydrological system, prevent of
mencegah banjir, mengendalikan erosi, flood, erosion control, seawater
mencegah intrusi air laut, dan intrusion, and maintain soil f

94 Lawa District in Figures 2015


Pertanian

memelihara kesuburan tanah. ertility.

Hutan Produksi adalah kawasan hutan 15. Production forest is a forest


yang mempunyai fungsi pokok area designated mainly to
memproduksi hasil hutan. Hutan promote sustainable forest
produksi terdiri dari Hutan Produksi production. Production forest is
Tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas classified as permanent
(HPT), dan Hutan Produksi yang dapat production forest, limited
dikonversi. production forest, and

.id
16. convertible production forest.
Hutan konservasi terdiri dari : 17. Conservation forest is divided

o
into :

.g
a. Kawasan suaka alam berupa Cagar a. Sanctuary Reserve

ps
Alam (CA) dan Suaka Margasatwa area consists of Strict Nature
(SM); b
Reserve and Wildlife
b.
b. Kawasan pelestarian alam berupa Sanctuary.
a

Taman Nasional (TN), Taman Hutan b. Nature conservation


ak

Raya (THR), dan Taman Wisata area consists of National


Alam (TWA); Park (TN), Grand Forest Park
un

c. Taman Buru (TB). (THR) and Nature Recreation


m

Park (TWA);
://

c. Game Hunting Park (TB)


tp

Penetapan lahan kritis mengacu pada Critical land refers to a piece of


ht

lahan yang telah sangat rusak karena land severely damaged due to
kehilangan penutupan vegetasinya, loss of its vegetation cover so
sehingga kehilangan atau berkurang that its functions as water
fungsinya sebagai penahan air, retention, erosion control,
pengendali erosi, siklus hara, pengatur nutrient cycling, micro climate
iklim mikro dan retensi karbon. regulator and carbon retention
Berdasarkan kondisi vegetasinya, are completely depleted. Based
kondisi lahan dapat diklasifikasikan upon its vegetation condition,
sebagai : sangat kritis, kritis, agak kritis, the land could be classifiedas:

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 95


Agriculture

potensial kritis dan kondisi normal. very critical, critical, slight


critical, potential critical and
normal condition.

22. Jenis ternak dikelompokkan 18. 22. Livestock types are grouped
menjadi: ternak besar, ternak kecil dan into: large cattle, small cattle
unggas. Di Sulawesi Tenggara, and fowls. In Sulawesi
kelompok ternak besar terdiri dari sapi, Tenggara, the large cattle
kerbau dan kuda; Kelompok ternak consist of cows, buffaloes and

.id
19. horses;the small cattle consist
kecil terdiri dari kambing, domba dan of goats, sheep and pigs; and a

o
babi; dan kelompok unggas terdiri dari fowl consistsoflocal hens,

.g
ayam kampung, ayam ras dan itik/itik rustling hens and duck/manila-

ps
manila. duck.
b
b.
23. Data populasi ternak bersumber 20. 23. Data on domestic livestock
a

dari hasil Survei Peternakan Nasional, population are obtained from


ak

sedangkan data jumlah pemotongan the Directorate General of


ternak merupakan hasil Survei Laporan Livestock Service, while data on
un

Pemotongan Ternak. Pengumpulan the number of animals


m

data pemotongan ternak dilakukan slaughtered are based on the


://

secara lengkap di seluruh Sulawesi survey conducted by BPS-


tp

Tenggara dari RPH (Rumah Potong quartely. This survey is a


Hewan) dan Keurmaster setiap complete enumeration on all
ht

triwulan. abbatoirs and keurmasters.


21.
24. Data statistik perikanan merupakan 22. 24. Fishery Statistics are
data sekunder yang bersumber dari secondary data obtained from
Dinas Perikanan Statistik perikanan the Service of Fisheries. Fishery
dibedakan atas data Perikanan statistics are categorized into
Tangkap dan Perikanan Budidaya. two : 1) capture fisheries and 2)
Perikanan Tangkap diklasifikasikan atas aquaculture. Capture fisheries
penangkapan ikan di laut dan are further classified into:

96 Lawa District in Figures 2015


Pertanian

penangkapan ikan di perairan umum. marine capture fisheries and


Perikanan Budidaya diklasifikasikan inland open water capture
atas jenis budidaya yaitu budidaya fisheries. Aquaculture are
laut, tambak, kolam, karamba, jaring further classified into several
apung dan sawah. types of culture : marine
culture; brackish water pond;
fresh water pond; cage;
floating net and fish breeding
in paddy fields.

o .id
.g
bps
a b.
ak
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 97


Agriculture

Gambar 5.1 Luas Lahan Menurut Penggunaannya, 2014


Figure Land Area by Utility, 2014

13%
26%
13%
0%

11%

.id
18%

o
8%

.g
5% 6%

b ps
b.
0% 0%
Pekarangan dan Halaman Sekitarnya / House Compound and
a

Surroundings
ak

Tegal/Kebun / Wasteland/Garden
un

Ladang/Huma / Field/Shifting Culvation

Padang Rumput/Meadows
m

Rawa yang tidak ditanami/ Unused Swamp


://
tp

Tambak,Kolam/Tebat/Empang /Dykes and Water Ponds

Sementara tidak diusahakan/ Temporary Unused


ht

T. Kayu-kayuan/Hutan / Wooded Land/Forest

Hutan Negara/Country Forest

Perkebunan / Estates

Lain-lain / Others Lands

98 Lawa District in Figures 2015


Pertanian
5.1 Penggunaan Lahan

Tabel 5.1.1 Luas Lahan Menurut Penggunaannya, 2014


Table Land Area by Utility, 2014

Luas Lahan Persentase


Penggunaan Lahan Area Percentage
Land Utilizion
(Ha) (%)
(1) (2) (3)
I. Tanah Sawah/Wetland 0 0,000
1.1. Diusahakan/Used 0 0,00

.id
1.2. Tidak Diusahakan/Unused 0 0,00

o
.g
II. Tanah Kering/Dryland 8.517 100.00

ps
2.1. Pekarangan dan Halaman Sekitarnya /
2,262 26.56
House Compound and Surroundings
2.2. Tegal/Kebun / Wasteland/Garden
b 1,500 17.61
b.
2.3. Ladang/Huma / Field/Shifting Culvation 550 6.46
a

2.4. Padang Rumput/Meadows 400 4.70


ak

2.5. Rawa yang tidak ditanami/ Unused


- 0.00
Swamp
un

2.6. Tambak,Kolam/Tebat/Empang /Dykes


- 0.00
and Water Ponds
m

2.7. Sementara tidak diusahakan/


700 8.22
://

Temporary Unused
2.8. T. Kayu-kayuan/Hutan / Wooded
tp

900 10.57
Land/Forest
2.9. Hutan Negara/Country Forest - 0.00
ht

2.10. Perkebunan / Estates 1,100 12.92


2.11. Lain-lain / Others Lands 1,105 12.97

Jumlah/Total 8.517 100.00


Sumber: Dinas Pertanian Kab. Muna

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 99


Agriculture
5.2 Perkebunan

Tabel 5.2.1 Luas Lahan dan Produksi Tanaman Perkebunan Menurut


Table Jenis Tanaman Tahun 2013 dan 2014
Planted Area and Production of Estate by Kind of Crops, 2013 and 2014

2013 2014
Jenis Tanaman
Luas Produksi Luas Produksi
Crops
Area Production Area Production
(Ha) (ton) (Ha) (ton)
(1) (2) (3) (4) (5)

.id
1. Kelapa 115.00 32.32 175.00 32.30

o
2. Kopi 38.00 4.50 37.75 4.50

.g
ps
3. Kapuk 14.00 0.00 18.25 0.00

4. Lada 12.00
b 1.33 14.00 1.33
a b.

5. Pinang - - - -
ak

6. Jambu Mete 1,.370.00 6.09 1,495.00 89.00


un

7. Kemiri 15.00 0.00 15.00 0.00


m
://

8. Kakao 67.00 8.,24 67.00 35. 00


tp

9. Vanili - - - -
ht

10. Enau/Aren 15.00 0.00 25.00 0.00

Sumber: Dinas Pertanian Kab. Muna

100 Lawa District in Figures 2015


Pertanian
5.3 Peternakan

Tabel 5.3.1 Populasi Ternak dan Unggas Menurut Jenisnya Tahun 2013 dan 2014
Table Population of Livestock and Poultry by Kind, 2013 and 2014

Jenis Ternak dan Unggas Jumlah /Total (ekor)


Kind of Livestock and Poultry
2013 2014
(1) (2) (3)

1. Sapi 1,879 1,937

o .id
.g
2. Kuda 76 102

3. Kambing 368 b ps 397


a b.

4. Ayam Buras 82,455 81,990


ak
un

5. Ayam Ras Petelur 1,943 600


m
://

6. Ayam Ras Pedaging 3,550 2,175


tp
ht

7. Itik 207 407

Sumber: Dinas Peternakan Kab. Muna

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 101


Agriculture

o.id
.g
b ps
b.
a
ak
un
m
://
tp
ht

102 Lawa District in Figures 2015


id
I N D U S T R I &

o.
.g
ps
b

E N E R G I
b.
aka
un

Industry and Energy


m
://
tp
ht
Industri dan Energi

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

6.1 Industri 6.1 Industry

1. Penyajian data Industri 1. In this puclication, the


pada Bab ini dikelompokkan data on industries are classified
menurut banyaknya tenaga kerja according to the number of
yang bekerja pada industri employees who work in the
tersebut, yaitu : industri besar dan industry, namely : large and

.id
sedang, industri kecil dan industri medium manufacturing
mikro. industries, smalle industries and

o
micro industries.

.g
ps
2. Industri Pengolahan 2. Manufacturing industry
adalah suatu kegiatan ekonomi
b
is defined as an economic activity
b.
yang melakukan kegiatan processing basic goods
a

mengubah suatu barang dasar mechanically, chemicals or


ak

secara mekanis, kimia, atau manually into final or


dengan tangan sehingga intermediate goods. It is also
un

menjadi barang jadi/setengah jadi, defined as processing of lower


m

dan atau barang yang kurang value goods into highest value
://

nilainya menjadi barang yang lebih goods as final or intermediate


tp

tinggi nilainya, dan sifatnya lebih products. The activities also


dekat kepada pemakai include services for
ht

akhir.Termasuk dalam kegiatan ini manufacturing and assembling.


adalah jasa industri dan pekerjaan
perakitan (assembling).
Industri Pengolahan Manufacturing industries
dikelompokkan ke dalam 4 are categorized into four
golongan berdasarkan banyaknya groups, based on the number of
pekerja, yaitu : employees:
a. Industri Besar (100 orang a. Large scale manufacturing
pekerja atau lebih). (100 employee or more),

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 105


Industry and Energy

b. Industri Sedang/ menengah b. Medium scale (20-99


(20- 99 orang pekerja). employees),
c. Industri kecil (5-19 orang c. Small scale manufacturing
pekerja), dan (5-19 employees), and
d. Industri mikro (1-4 orang d. Micro industry (1-4
pekerja). employees).

3. Perusahaan atau usaha 3. A manufacturing


industri adalah suatu unit establishment is defined as a

.id
(kesatuan) usaha yang melakukan production unit engaged in
kegiatan ekonomi, bertujuan economic activity, producing

o
menghasilkan barang atau jasa, goods or services, located in a

.g
terletak pada suatu bangunan atau building or in a certain location,

ps
lokasi tertentu, dan mempunyai located in a build- ing or in a
catatan administrasi tersendiri men- b
certain location, keeping a
b.
genai produksi dan struktur biaya business record concerning the
a

serta ada seorang atau lebih yang production and cost structure,
ak

bertanggung jawab atas usaha and having a person or more that


tersebut. are responsible to those activities.
un
m

4. Klasifikasi Industri : 4. Classification of Industry :


://

10. Makanan 10. Food


tp

11.Minuman 11. Beverages


12.Pengolahan Tembakau 12. Tobacco
ht

13.Tekstil 13. Textiles


14.Pakaian Jadi 14. Wearing Apparel
15. Kulit, Barang dari Kulit, 15. Tanning and Dressing of
dan Alas Kaki. Leather
16. Kayu, Barang dari Kayu dan 16. Wood and Products of
Gabus (tidak termasuk Wood except Furniture
Furniture), Barang-barang and Plaiting Materials
Anyaman dari Rotan,
Bambu dan Sejenisnya.

106 Lawa District in Figures 2015


Industri dan Energi

17. Kertas, Barang dari Kertas 17. Paper and Paper Products
18. Percetakan dan Reproduksi 18. Publishing, Printing and
Media Rekaman. Reproduction of Recorded
Media
19. Produk dari Batu Bara dan 19. Coal, Refined Petroleum
Pengilangan Minyak Bumi. Products and Nuclear Fuel
20. Bahan Kimia dan 20. Chemicals and Chemical
barangbarang dari Bahan Products
Kimia.

.id
21. Farmasi, Produk Obat, Obat 21. Pharmaceutical,
Tradisional dan Jamu. medicinal products and

o
traditional medicinal

.g
chemistry

ps
22. Karet, Barang dari Karet 22. Rubber and Plastics
dan Plastik. b Products
b.
23. Barang Galian Bukan 23. Non-metallic Mineral
a

Logam. Products
ak

24. Logam Dasar. 24. Basic Metals


25. Barang Logam, bukan 25. Fabricated Metal
un

Mesin ProductsexceptMachinery
m

dan Peralatannya. and Equipments


://

26. Komputer, Barang 26. Computer electronics and


tp

Elektronik dan Optik. optics


27. Industri Peralatan Listrik. 27. Electrical equipment
ht

28. Mesin dan Perlengkapan 28. Machinery and


YTDL. Equipment
29. Industri Kendaraan 29. Motor Vehicles, Trailers
Bermotor, Trailer dan Semi and Semitrailers
Trailer.
30. Industri Alat Angkutan 30. Other Transport
Lainnya. Equipment Industry
31. Furnitur. 31. Furniture Manufacturing

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 107


Industry and Energy

32. Industri Pengolahan 32. Other Manufacturing


Lainnya.

33. Jasa Reparasi dan 33. Services Repair


Pemasangan Mesin dan Installation of Machinery
Peralatan. and Equipment

5. Publikasi ini juga 5.This publication also has


menggunakan data industri yang used the data of industry which is

.id
dikumpulkan dari hasil kegiatan obtained from Quick count survey
hitung cepat oleh KSK Kecamatan by KSK of Lawa.

o
Lawa

.g
ps
6.2 Energi 6.2 Energy
b
6.2.1 Mining
b.
6.2.1 Pertambangan/Penggalian
a
ak

6. Pertambangan adalah suatu 6. Mining is an activity of


kegiatan pengambilan endapan taking economically valued
un

bahan galian berharga dan bernilai material from within the earth
layer, under earth surface, and
m

ekonomis dari dalam kulit bumi, di


under water level
://

bawah permukaan bumi dan di


tp

bawah permukaan air.


Di Kecamatan Lawa sampai In Lawa District untill 2013
ht

dengan tahun 2014 belum ada there has been no mining


perusahaan pertambangan, yang company exists, but there are C-
ada adalah usaha penggalian class Mining excavation effort
golongan C yang diusahakan oleh afforded by community.
masyarakat.

Penggalian Golongan C C-class Mining is the uarrying


adalah kegiatan penggalian padaw activity on Earths surface area
ilayah permukaan bumi yang that could potentially damage the

108 Lawa District in Figures 2015


Industri dan Energi

berpotensi merusak lingkungan environment. Excavated materials


hidup. Bahan-bahan galian class-C (Regulation of Government
golongan C (Peraturan Pemerintah No.27 Year 1980) include :
Nomor 27 Tahun 1980) antara lain:

a. Nitrat, Phosphate, garam a. Nitrate, phosphate, rock


batu; salt (halite);
b. Asbes, talk, mika, grafit, b. Asbestos, talc, mica,
magnesit; graphite, magnesite;

.id
c. Yarosit, leusit, tawas c. Yarosite, leusite, alum
(alam), oker (natural), ocher;

o
d. Batu permata, batu d. Gemstones, hafl-

.g
setengah permatan; gemstone;

ps
e. Pasir kwarsa, kaolin, e. Uartz sand, kaolin,
feldspar, gips, bentonite; b feldspar, gypsum,
b.
bentonite;
a

f. Batu apung, tras, obsidian, f. Pumice, tras, obsidian,


ak

perlit, tanah diatome, tanah perlite, diatomaceous


serap; earth, soil absorption
un

(Fullers earth);
m

g. Marmer, batu tulis; g. Marble, slate;


://

h. Batu Kapur, dolomite, h. Limestone, dolomite,


tp

kalsit; calcite;
i. Granit, andesit, basal, i. Granite, andesite, basalt,
ht

trakhit, tanah liat, dan pasir trakhit, clay, and sand as


sepanjang tidak mengandung long as not contain all the
unsur-unsur mineral golongan A mineral elements of class
dan golongan B dalam jumlah A and B in a significat
yang berarti ditinjau dari segi amount in terms of
ekonomi pertambangan. mining economy.

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 109


Industry and Energy

6.2.2 Listrik 6.2.2. Electricity


7. Perusahaan Listrik Negara 7. State Electricity Company
(PLN) adalah Perusahaan Umum (PLN) is a State owned
Milik Negara yang mempunyai company that has activities for
aktivitas kegiatan pembangkitan, electricity production,
transmisi, dan distribusi tenaga transmission and electricity
lsitrik. distribution.

8. Keluarga/Rumah Tangga/ 8. Family/Households/Residence

.id
Rumah Tempat Tinggal pengguna State Electricity Company (PLN)
Listrik Perusahaan Listrik Negara Electric Consumer is

o
user/customer of electricity

.g
(PLN) adalah keluarga
pelanggan/pengguna listrik yang supplied by State Electricity

ps
disalurkan PLN. Company.
b
b.
9. Keluarga/Rumah Tangga/ 9. Family/Households/Residence
a

Rumah Tempat Tinggal pengguna of Non-State Electricity Company


ak

Listrik non Perusahaan Listrik (Non-PLN) is user/customer of


un

Negara (NON-PLN) adalah keluarga electricity supplied besides by


pelanggan/pengguna listrik selain National Electricity Company, eg
m

dari PLN, misalnya diesel/generator, diesel/generator, power


://

listrik yang diusahakan oleh cultivated by the local


tp

pemerintah daerah, swasta, dan government, private, and


ht

listrik swadaya masyarakat. electricity based on community.

6.2.2 Drinking Water


6.2.3 Air Minum
10. The Water Supply Company
10. Perusahaan Air Bersih adalah
(PDAM) is a company with
perusahaan yang mempunyai
several activities such as the
aktivitas dalam penampungan,
collection and purification of
penjernihan, dan penyaluran air
water and the distribution of
baku atau air bersih dari terminal
water to households, industries,
air melalui saluran air, pipa
and other commercial users.
110 Lawa District in Figures 2015
Industri dan Energi

6.2.4 Bahan Bakar 6.2.4. Fuel


11. Bahan Bakar adalah jenis bahan 11. Fuel is the type of material
yang digunakan untuk memasak that is used for cooking by
oleh rumah tangga/keluarga/rumah householad/family/residence e.g:
tempat tinggal seperti minyak kerosene, gas,
tanah, gas, kayu bakar, arang dan firewoods,charcoal, etc.
lain-lain

o .id
.g
ps
b
a b.
ak
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 111


Industry and Energy

Gambar 6.1 Jumlah Kelompok Industri dan Tenaga Kerja Menurut Jenisnya,
Figure 2014
Number of Industry Groups and Labor According to its Kind, 2014

Jumlah Naker

.id
Total Employees

o
.g
160

ps
140

120
b
b.
100
a
ak

80

60
un

40
m

20
://
tp

0
Makanan dan Kayu Lainnya
ht

Minuman

112 Lawa District in Figures 2015


Industri dan Energi

Gambar 6.2 Banyaknya Rumah Tangga Menurut Penggunaan Penerangan, 2014


Figure Number of Household According to Use of Lighting, 2014

Listrik PLN Listrik Non PLN Lainnya

.id
Electric PLN Electric Non PLN Other

o
9%

.g
9%

b ps
a b.
ak

82%
un
m
://
tp
ht

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 113


Industry and Energy

Gambar 6.3 Banyaknya Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum, 2014
Figure Number of Household Source of Dringking Water, 2014

.id
9

o
Lainnya

.g
Sungai/Mata air
23 b ps
a b.
ak

1.835
Sumur/Perigi
un
m

0 500 1.000 1.500 2.000


://

Sumur/Perigi Sungai/Mata air Lainnya


tp

Well Rivers/Springs Other


ht

114 Lawa District in Figures 2015


Industri dan Energi

Gambar 6.4 Banyaknya Rumah Tangga Menurut Penggunaan Bahan Bakar


Figure Untuk Memasak Tiap Desa/Kelurahan , 2014
Number of Household According to Use Of Cooking Fuel by
Village/Sub district, 2014

Minyak Tanah Kayu Bakar

.id
Kerosen firewood

309

o
301

.g
278

ps
252

b
b.
188
165
a

155
139
ak
un
m

24 16 14
://

5 4 4 3 10
tp

Latompe Lalemba Wamelai Lapadaku Madampi Lagadi Latugho Watumela


ht

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 115


Industry and Energy
6.1. Perindustrian

Tabel 6.1.1 Banyaknya Industri dan Tenaga Kerja Menurut Desa/ Kelurahan dan
Table Klasifikasi Industri, 2014
Number of Industry and Employees by Village/Sub district and
Classification of Industry, 2014

Industri B / S Industri Rumah


Industri Kecil
Desa/ Large/Medium Tangga Jumlah
Small Industry
Kelurahan Industry Micro Industry
Village/Sub district
Jml Naker Jml Naker Jml Naker Jml Naker

.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Latompe - - - - 12 22 12 22

o
.g
2. Lalemba - - - - 14 21 14 21

3. Wamelai - - -
b-
ps 39 74 39 74
a b.

4. Lapadaku - - - - 35 40 35 40
ak

5. Madampi - - - - 8 14 8 14
un
m

6. Lagadi - - - - 4 8 4 8
://

7. Latugho - - - - 28 43 28 43
tp
ht

8. Watumela - - - - 10 18 10 18

Jumlah/Total - - - - 150 240 150 240

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Sub district

116 Lawa District in Figures 2015


Industri dan Energi

Tabel 6.1.2 Jumlah Kelompok Industri dan Tenaga Kerja Menurut Jenisnya
Table Tiap Desa/Kelurahann , 2014
Number of Industry Groups and Labor According to its Kind by
Village/Sub district, 2014

Industri/Industry
Desa/Kelurahan Makanan dan Minuman Kayu/Barang dari Kayu
Village/Sub district Food and Beverages wood and product of wood
Jumlah Naker Jumlah Naker
Number Employees Number Employees

.id
(1) (2) (3) (4) (5)

o
1. Latompe 5 8 2 4

.g
ps
2. Lalemba 12 17 2 4
b
3. Wamelai 29 56 3 6
a b.

4. Lapadaku 16 16 5 9
ak
un

5. Madampi 4 5 0 0
m

6. Lagadi 3 5 1 3
://
tp

7. Latugho 15 27 4 7
ht

8. Watumela 5 7 3 8

Jumlah/Total 89 141 20 41

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Sub district

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 117


Industry and Energy

Lanjutan Tabel 6.1.2

Industri/Industry
Textil Lainnya Jumlah/Total
Desa/Kelurahan
Village/Sub district Textil Other
Jumlah Naker Jumlah Naker Jumlah Naker
Number Employees Number Employees Number Employees

.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

o
1. Latompe - - 5 10 12 22

.g
ps
2. Lalemba - - 0 0 14 21
b
3. Wamelai - - 7 12 39 74
a b.

4. Lapadaku - - 14 15 35 40
ak
un

5. Madampi - - 4 9 8 14
m

6. Lagadi - - 0 0 4 8
://
tp

7. Latugho - - 9 9 28 43
ht

8. Watumela - - 2 3 10 18

Jumlah/Total - - 41 58 150 240

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Sub district

118 Lawa District in Figures 2015


Industri dan Energi
6.2. Penggalian

Tabel 6.2.1 Banyaknya Perusahaan Pertambangan Galian Golongan C


Table dan Tenaga Kerja Menurut Jenisnya Tiap Desa/Kelurahan , 2014
Number of Mining Company excavasion Group and Labor According to
its Kind by Village/Sub district, 2014

Desa/ Penggalian/Excavation
Kelurahan Batu Gunung/Paras Batu Kapur Tanah Liat
Village/Sub Mountain Stone limestone Clay
district Jml Naker
Produksi
Jml Naker
Produksi
Jml Naker
Produksi
(M3) (M3) (M3)

.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

o
1. Latompe - - - - - -

.g
2. Lalemba 2 6 80 2 5 780 - - -

3. Wamelai - - - -
b ps- - - - -
a b.

4. Lapadaku 1 2 20 1 2 24 - - -
ak

5. Madampi 10 10 110 1 3 130 - - -


un
m

6. Lagadi - - - - - - - - -
://

7. Latugho - - - 1 3 15 - - -
tp
ht

8. Watumela - - - - - - - - -

Jumlah/Total 13 18 210 5 13 949 - - -

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Sub district

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 119


Industry and Energy
6.3. Listrik dan Air Minum

Tabel 6.3.1 Banyaknya Rumah Tangga Menurut Penggunaan Penerangan


Table Tiap Desa/Kelurahan , 2014
Number of Household According to Use of Lighting by Village/Sub
district, 2014

Listrik Listrik
Desa/Kelurahan Lainnya Jumlah
Village/Sub district
PLN Non PLN Other Total
Electric PLN Electric Non PLN
(1) (2) (3) (4) (5)

1. Latompe 160 6 27 193

o .id
2. Lalemba 219 15 22 256

.g
ps
3. Wamelai 288 18 19 325
b
b.
4. Lapadaku 246 23 25 294
a
ak

5. Madampi 112 34 23 169


un

6. Lagadi 95 26 21 142
m
://

7. Latugho 276 35 12 323


tp

8. Watumela 135 16 14 165


ht

Jumlah/Total 1 531 173 163 1 867

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Sub district

120 Lawa District in Figures 2015


Industri dan Energi

Tabel 6.3.2 Banyaknya Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum


Table Tiap Desa/Kelurahan , 2014
Number of Household Source of Dringking Water by Village/Sub
district, 2014

Sungai/
Desa/Kelurahan Sumur/Perigi Lainnya Jumlah
Village/Sub district Well
Mata Air Other Total
Rivers/Springs
(1) (2) (3) (4) (5)

1. Latompe 188 5 0 193

o .id
2. Lalemba 250 0 6 256

.g
ps
3. Wamelai 318 7 0 325
b
b.
4. Lapadaku 293 0 1 294
a
ak

5. Madampi 167 0 2 169


un

6. Lagadi 138 4 0 142


m
://

7. Latugho 316 7 0 323


tp

8. Watumela 165 0 0 165


ht

Jumlah/Total 1 835 23 9 1 867

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Sub district

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 121


Industry and Energy

Tabel 6.3.3 Banyaknya Rumah Tangga Menurut Penggunaan Bahan Bakar


Table Untuk Memasak Tiap Desa/Kelurahan , 2014
Number of Household According to Use Of Cooking Fuel by Village/Sub
district, 2014

Desa/Kelurahan Minyak Tanah Kayu Bakar Jumlah


Village/Sub district Kerosen firewood Total
(1) (2) (3) (4)

1. Latompe 5 188 193

.id
2. Lalemba 4 252 256

o
.g
ps
3. Wamelai 24 301 325

4. Lapadaku 16
b 278 294
a b.

5. Madampi 4 165 169


ak
un

6. Lagadi 3 139 142


m

7. Latugho 14 309 323


://
tp

8. Watumela 10 155 165


ht

Jumlah/Total 80 1 787 1 867

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Sub district

122 Lawa District in Figures 2015


id
o.g
s.
P E R D A G A N G A N
bp
b.
a

Trade
ak
un
//m
p:
t
ht
Perdagangan

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

1. Kelompok pertokoan adalah 1. Shop group is a number of


sejumlah toko yang terdiri dari shop minimize 10 shop and
minimal 10 toko dan group. In a shop group,
mengelompok. Dalam satu nu,ber of the its physical
kelompok pertokoan, jumlah building can be more than
bangunan fisiknya bisa lebih dari one
satu

.id
2. Pasar dengan bangunan 2. Market with the permanent

o
permanen/semi permanen adalah building / flourish

.g
pasar yang menggunakan bangunan permanent is market using

ps
dengan unsur-unsur lantai semen building with the elements of
atau tegel, tiang besi atau kayu, cement floor, pillar of iron or
b
b.
atap seng atau genteng atau sirap, wood, roof of zinc or tile or
a

baik berdinding maupun tidak. sirap, have wall or also not


ak

3. Pasar tidak permanen/tanpa 3. Market with impermanent /


un

bangunan adalah pasar yang tidak without building is market


m

berada dalam bangunan atau pasar which not stay in the building
://

yang tidak memiliki unsur-unsur or market which not own the


tp

lantai, tiang, atap, dan dinding. elements of floor, pillar, roof,


and wall
ht

4. Mini market adalah sistem pelayan 4. Mini market is self-


mandiri, menjual berbagai jenis supporting steward system,
barang secara eceran, dan semua selling various goods type at
barang memiliki label harga, retail, and all goods own the
dengan luas bangunan kurang dari price lable, broadly building
2
400 m . less than 400 m2.

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 125


Trade

5. Toko/warung kelontong adalah 5. Shop is functioning building


bangunan yang berfungsi sebagai as place to sell the everyday
tempat usaha untuk menjual requirement goods at
barang kebutuhan sehari-hari retail,which is not own the
secara eceran, tidak memiliki self-supporting service
sistem pelayanan mandiri, dikelola system, managed by one
oleh satu penjual. seller

6. Warung/kedai makanan minuman 6. Booth / beverage eatery is

.id
adalah usaha yang menjual remain place to sell food
makanan dan minuman siap saji and beverage sold in a

o
yang dijual dibangunan yang tetap building and buyer impulsed

.g
dengan ciri pembeli tidak dikenakan to pay a tax

ps
pajak.
b
b.
7. Restoran adalah suatu jenis usaha 7. Restaurant is an Selling
a

yang mempergunakan seluruh Place who utilizing entire/all


ak

bangunan secara permanen untuk building permanently to


un

menyediakan jasa pangan yang provide the food service


pengolahannya dan disajikan secara which its processing and
m

langsung di tempat sesuai dengan presented directly in place


://

keinginan para pengguna jasa yang as according to desire all


tp

mempunyai ciri pembeli dikenakan service user and buyer


ht

pajak. imposed to pay tax.

8. Rumah/Warung makan adalah 8. Food Stall is selling place


jenis usaha yang menyediakan jasa that provides food service
pangan yang pengolahan which its food processing
makanannya bisa dilakukan di luar can be done outside the
rumah makan yang mempunyai ciri facility and buyer did not
pembeli tidak dikenakan pajak. impose to pay tax.

126 Lawa District in Figures 2015


Perdagangan

Gambar 7.1 Jumlah Pedagang Menurut Desa/ Kelurahan , 2014


Figure Number of Wholesalers by Village/Sub district, 2014

48

39

o .id
.g
19
15

ps
12 12 11 12
b
a b.
ak

Latompe Wamelai Madampi Latugho


un
m
://
tp
ht

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 127


Trade

Gambar 7.2 jumlah Kios Menurut Desa/ Kelurahan , 2014


Figure Number of Stalls by Village/Sub district, 2014

Latompe 5% 10%
14%

.id
Lalemba 9%

Wamelai

o
13%

.g
Lapadaku

ps
Madampi 6% 29%
Lagadi
b
14%
b.
Latugho
a
ak

Watumela
un
m
://
tp
ht

128 Lawa District in Figures 2015


Perdagangan
7. Perdagangan

Tabel 7.1 Jumlah Pedagang Besar dan Eceran Menurut Desa/ Kelurahan , 2014
Table Number of Wholesalers and Retail by Village/Sub district, 2014

Desa/Kelurahan Pedagang Besar Pedagang Eceran Jumlah


Village/ Sub district Wholeesalers Retail Total
(1) (2) (3) (4)

1. Latompe 2 13 15

.id
2. Lalemba 2 10 12

o
.g
3. Wamelai 4 15 19

ps
4. Lapadaku 5 b 34 39
b.
5. Madampi 1 11 12
a
ak

6. Lagadi 2 9 11
un

7. Latugho 5 43 48
m
://

8. Watumela 2 10 12
tp
ht

Jumlah/Total 23 145 168

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Sub district

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 129


Trade

Tabel 7.2 jumlah Kios Dan Warung Makan Menurut Desa/ Kelurahan , 2014
Table Number of Stalls and Food Stalls by Village/Sub district, 2014

Desa/Kelurahan Kios Warung Makan Jumlah


Village/ Sub district Stalls Food Stalls Total
(1) (2) (3) (4)

1. Latompe 13 - 13

2. Lalemba 12 - 12

o .id
3. Wamelai 39 3 42

.g
ps
4. Lapadaku 19 2 21
b
b.
5. Madampi 8 - 8
a
ak

6. Lagadi 17 - 17
un

7. Latugho 19 1 20
m
://

8. Watumela 6 1 7
tp

Jumlah/Total 133 7 140


ht

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Sub district

130 Lawa District in Figures 2015


id
T R A N S P O R T A S I &

o.
.g
b ps
K O M U N I K A S I
b.
ka
a
un

Transportation and Communication


m
://
tp
ht
Transportasi dan Komunikasi

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

8.1 Transportasi 8.1 Transportation

1. Jalan merupakan prasarana 1. Road is the land


angkutan darat yang sangat penting transportation infrastructure
dalam memperlancar kegiatan that is very important in
hubungan perekonomian, baik antara speeding up the economic
satu kota dengan kota lainnya, maupun relations activities, both
antara kota dengan desa dan antara satu between one city to another city,

.id
desa dengan desa lainnya. Kondisi between villages and cities, and
jalan yang baik akan memudahkan between one village to another

o
.g
mobilitas penduduk dalam mengadakan village. A good road conditions
hubungan perekonomian dan kegiatan would facilitate the mobility of

ps
sosial lainnya. the population in carrying out
b
the economic relations and
b.
conduct other social activities.
a
ak

2. Data panjang jalan yang disajikan 2. Data on the length of state


dalam publikasi ini, untuk jalan negara and provincial roads were taken
un

dan jalan provinsi bersumber dari from the Ministry of Public


m

Kementerian Pekerjaan Umum. Works, while the regency/city


Sedangkan jalan kabupaten/kota roads data were taken from
://

bersumber dari Dinas Pekerjaan District/City Public Work


tp

Umum Kabupaten/Kota, diolah dari Offices, based on PJ-II/5.


ht

daftar PJ-II/5.

3. Sarana angkutan darat seperti 3. Land transportation as well


kendaraan bermotor di samping dapat as motor vehicles can be used by
dipergunakan oleh masyarakat sebagai the community as a passenger
angkutan penumpang, juga dapat transportation. It also can be
dipergunakan sebagai angkutan used as a goods transportation
barang-barang produksi hasil of agricultural production,
pertanian, kehutanan dan hasil-hasil forestry and other results.
lainnya. Types of land transportation

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 133


Transportation and Communication

Jenis sarana angkutan darat yang facilities covered here is motor


dicakup disini adalah kendaraan vehicles including passenger
bermotor yang meliputi mobil cars, car load, autobuses and
penumpang, mobil beban, otobis dan motorcycle.
sepeda motor.

4. Kendaraan bermotor adalah 4. Motor vehicles are any kind


setiap kendaraan yang digerakkan oleh of vehicles motorized by
peralatan teknik yang ada pada machine set up in those vehicles.
kendaraan tersebut, biasanya They are usually used for

.id
digunakan untuk angkutan orang atau transporting peoples and goods
barang di atas jalan raya selain on roads except vehicles moving

o
kendaraan yang berjalan di atas rel. along a railway line. The data

.g
Kendaraan bermotor yang dicatat cover all kinds of motor vehicles

ps
adalah semua jenis kendaraan kecuali except those belong to Indonesia
kendaraan bermotor TNI/Polri dan b
Army Force, Indonesian State
b.
Korps Diplomatik Police and Diplomatic Corps
a
ak

5. Mobil penumpang adalah setiap 5. Passengers cars are any


kendaraan bermotor yang dilengkapi motor vehicle with no more than
un

dengan tempat duduk untuk sebanyak- eight seats excluding seat for
m

banyaknya delapan orang, tidak driver. It can be with or without


termasuk tempat duduk untuk boot.
://

pengemudi, baik dilengkapi atau tidak


tp

dilengkapi bagasi.
ht

6. Bus adalah setiap kendaraan 6. Buses are passengers cars


bermotor yang dilengkapi dengan having seats for more than eight
tempat duduk untuk lebih dari delapan passengers, excluding seat for
orang, tidak termasuk tempat duduk driver. It can be with or without
untuk pengemudi, baik dilengkapi boot.
atau tidak dilengkapi bagasi.

7. Mobil truk adalah setiap kendaraan 7. Trucks are any motor


bermotor yang digunakan untuk vehicles used to transport goods

134 Lawa District in Figures 2015


Transportasi dan Komunikasi

angkutan barang, selain mobil excluding passenger cars, buses,


penumpang, mobil bis dan kendaraan and motorcycles.
bermotor roda dua.

8. Sepeda motor adalah setiap 8. Motorcycle is every motor


kendaraan bermotor beroda dua vehicle which have two wheel.

9. Penumpang adalah orang yang 9. Passenger is one who reside


berada di atas kendaraan umum, in public transportation,
(selain pengemudi dan awak (besides driver and

.id
kendaraan) transportation worker)

o
10. Angkutan Laut di Kecamatan 10. Sea Transportation

.g
pada umumnya dibagi menjadi: activities are generally divided

ps
Pelayaran Umum, Pelayaran Khusus, to : Public Sea, Special Sea, and
dan Pelayaran Rakyat. Dimana alat b
Resident Sea Transportation.
b.
transportasi yang digunakan beragam Meanwhile,the sea
a

seperti Kapal ,Perahu motor, perahu transportation is usually using


ak

motor cepat, Perahu dayung dan various transportations tool


sebagainya such Ship, Motoboat,speed boat,
un

row boat, and others


transportations tools.
m
://

11. Pelayaran umum adalah kegiatan 11 Public Sea transport is sea-


tp

angkutan laut yang dilakukan oleh transport activity don by


ht

perusahaan/usaha dan diselenggarakan company / enterprise and


untuk memenuhi kebutuhan umum/ carried out to fulfill public
masyarakat/ pemakai. requirement/ society/ consumer

12. Pelayaran khusus adalah 12. Special sea transport is sea-


kegiatan angkutan laut yang dilakukan transport activity done by
oleh perusahaan/usaha dan company / enterprise and
diselenggarakan secara khusus untuk carried out peculiarly to fulfill
memenuhi kebutuhan sendiri requirement its self.

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 135


Transportation and Communication

13. Pelayaran rakyat adalah kegiatan 13. Resident sea transport is


angkutan laut khusus untuk barang special sea-transport activity for
dan hewan antar pelabuhan di the goods of animal and usher
Indonesia dengan menggunakan kapal the port in Indonesia by using
layar motor dengan ukuran sampai sailing boat of motor of the size
dengan 850 m3 isi kotor dan up to 850 m3 bruto and use the
menggunakan kapal motor dengan motor ship of the size up to 100
ukuran sampai dengan 100 m3 isi m3 bruto.
kotor.

.id
8.2 Komunikasi 8.2 Communication

o
14. Telekomunikasi adalah setiap 14. Telecommunication includes

.g
pemancaran, pengiriman dan atau every transmitting, delivering

ps
penerimaan dari setiap informasi and/or receiving from every
dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, b
information of marking, signal,
b.
tulisan, gambar, suara dan bunyi article, picture, sound and voice
a

melalui sistem kawat, optik, radio atau through strand of wire systems,
ak

sistem elektromagnetik lainnya. optic, radio or other


electromagnetic system.
un

15. Jaringan telekomunikasi adalah


m

rangkaian perangkat telekomunikasi 15.Telecommunication network


dan kelengkapannya yang digunakan is peripheral network of
://

dalam rangka bertelekomunikasi. telecommunication and its


tp

Seperti penggunaan telepon ataupun equipment used in the means of


ht

lewat media seperti Televisi. telecommunication. For


Example the telephone usage or
even through telecommunication
media like television.

136 Lawa District in Figures 2015


Transportasi dan Komunikasi

Gambar 8.1 Banyaknya Angkutan Darat Menurut Jenisnya Tiap Desa/Kelurahan


Figure Tahun 2014
Number of Land Transportation by Type by Village/Sub district and,
2014

o .id
.g
253

b ps
a b.
ak

21
un

12
m

Truk/Bus Jeep/Mikrolet Sepeda Motor Ojek


://
tp

Truck/Bus Jeep/Minibus Motorcycles


ht

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 137


Transportation and Communication

Gambar 8. 2 Banyaknya Pesawat Televisi dan Radio Menurut Desa/Kelurahan


Figure Tahun 2014
Number of Television and Radio by Village/ Sub district, 2014

Televisi Radio

.id
Television Radio

o
.g
67

ps
35 b
27 23 27 26 25
b.
24 16 28 25 17
21 23
a

14 15
ak
un

Madampi
Lapadaku
Latompe

Lalemba

Wamelai

Lagadi

Latugho

Watumela
m
://
tp
ht

138 Lawa District in Figures 2015


Transportasi dan Komunikasi
8.1. Transportasi

Tabel 8.1.1 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan Tiap Desa/Kelurahan


Table Tahun 2014
Path Length According to Surface Type by Village/ Sub district, 2014

Jenis Jalan/Types of The Road


Desa/Kelurahan
Village/ Sub district Aspal Diperkeras Tanah Jumlah
Asphalt hardened Ground total
(1) (2) (3) (4) (5)

.id
1. Latompe 2,4 2,0 1,5 5,9

o
.g
2. Lalemba 2,3 2,0 1,5 5,8

ps
3. Wamelai 2,9 b 2,5 0,9 6,3
b.
4. Lapadaku 2,4 1,3 1,8 5,5
a
ak

5. Madampi 2,1 0 3,5 5,6


un

6. Lagadi 2,9 0 2,0 4,9


m
://

7. Latugho 3,8 3,0 0,8 7,6


tp
ht

8. Watumela 2,2 2,0 1,6 5,8

Jumlah/Total 21 12,8 13,6 47,4

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Sub district

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 139


Transportation and Communication

Tabel 8.1.2 Banyaknya Angkutan Darat Menurut Jenisnya Tiap Desa/Kelurahan


Table Tahun 2014
Number of Land Transportation by Type by Village/Sub district and,
2014

Ojek Sepeda
Desa/Kelurahan Truk/Bus Jeep/Mikrolet Jumlah
Village/ Sub district Truck/Bus Jeep/Minibus
Motor Total
Motorcycles
(1) (2) (3) (4) (5)

1. Latompe - - 14 14

o .id
2. Lalemba 1 - 21 22

.g
ps
3. Wamelai 2 2 10 14
b
b.
4. Lapadaku 2 2 19 23
a
ak

5. Madampi - - 6 6
un

6. Lagadi 1 2 7 10
m
://

7. Latugho 1 1 8 10
tp
ht

8. Watumela 4 - 10 14

Jumlah/Total 11 7 95 113

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Sub district

140 Lawa District in Figures 2015


Transportasi dan Komunikasi

Tabel 8.1.3 Banyaknya Kendaraan Tidak Bermotor Menurut Desa/Kelurahan


Table Tahun 2014
Number of Vehicle Motor According to its Kind by Village/ Sub district,
2014

Desa/Kelurahan Gerobak Sepeda Jumlah


Village/ Sub district Cart Bicyle total
(1) (2) (3) (4)

1. Latompe 2 34 36

o .id
2. Lalemba 3 29 31

.g
ps
3. Wamelai 3 36 39
b
b.
4. Lapadaku 3 37 40
a
ak

5. Madampi 2 25 27
un

6. Lagadi 2 23 25
m
://

7. Latugho 3 38 41
tp

8. Watumela 2 24 26
ht

Jumlah/Total 20 246 266

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Sub district

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 141


Transportation and Communication
8.2. Komunikasi

Tabel 8.2.1 Banyaknya Pesawat Televisi dan Radio Menurut Desa/Kelurahan


Table Tahun 2014
Number of Television and Radio by Village/ Sub district, 2014

Desa/Kelurahan Televisi Radio


Village/ Sub district Television Radio
(1) (3) (4)

1. Latompe 21 27

.id
2. Lalemba 23 23

o
.g
3. Wamelai 67 35

4. Lapadaku b
24
ps 27
a b.

5. Madampi 14 16
ak

6. Lagadi 15 26
un
m

7. Latugho 28 25
://
tp

8. Watumela 25 17
ht

Jumlah/Total 217 196

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Sub district

142 Lawa District in Figures 2015


XI

id
o.
K E U A N G A N &
.g
b ps
H A R G A - H A R G A
b.
aka
un

Finance and Price


m
://
tp
ht
Keuangan dan Harga

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

9.1 Keuangan 9.1 Financial

1. Keuangan desa dibagi menjadi 3 1. Village Budget divided to 3


bagian yaitu pendapatan daerah, shares that is regency Revenue,
belanja daerah, dan pembiayaan regency expenditure, and
pemerintah daerah. governmental defrayal
2. Pendapatan daerah adalah hak 2. Local govermental revenue is
pemerintah daerah yang diakui sebagai rights of local government

.id
penambah nilai kekayaan bersih dalam confessed as adder net assess

o
periode tahun bersangkutan. worth in pertinent year period.

.g
Pendapatan daerah terdiri dari Local govermental revenue

ps
pendapatan asli daerah (PAD), dana consisted of by the original
perimbangan, dan lain-lain pendapatan revenue (PAD), counter balance
b
b.
daerah yang sah fund, and others valid
a

government revenue
ak

3. PAD adalah pendapatan yang 3. Original governmental


un

diperoleh daerah yang dipungut revenue is earnings that is


m

berdasarkan peraturan daerah sesuai collected according to


://

dengan peraturan perundang- regulation then that is used for


tp

undangan untuk mengumpulkan dana defraying activity of local


guna keperluan daerah yang government. PAD consisted of
ht

bersangkutan dalam membiayai the Iease, retribution,


kegiatannya. PAD terdiri dari pajak adventage of government
daerah, retribusi daerah, hasil company and dissociated
perusahaan milik daerah dan government properties
pengelolaan kekayaan daerah yang management, and others valid
dipisahkan, dan lain-lain pendapatan earnings.
yang sah.

4. Dana perimbangan adalah dana 4. Fund of counter balance is

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 145


Finance and Frice

yang bersumber dari APBN yang fund steming from APBN which
dialokasikan kepada daerah untuk allocation to local government
mendanai kebutuhan daerah dalam for the fund of local
rangka pelaksanaan desentralisasi. geovernment requirement in
Dana perimbangan terdiri dari bagi order to execution
hasil pajak/ bagi hasil bukan pajak, bagi decentralization.
hasil sumber daya alam, dana alokasi Fund of counter balance
umum, dan dana alokasi khusus consisted of the sharing Iease/
sharing non Iease, sharing of

.id
natural resource management,
common allocation fund, and

o
special allocation fund

.g
ps
5. Lain-lain pendapatan yang sah 5. Other Valid Revenue is other
adalah pendapatan lainnya dari b
income from government and or
b.
pemerintah pusat dan atau institusi central institution, and also
a

pusat, serta dari daerah lainnya. Lain- from others. valid Earnings
ak

lain pendapatan yang sah terdiri dari others consisted of the earnings
pendapatan hibah, dana darurat, dan hibah, emergency fund, and
un

bagi hasil dari provinsi dan pemerintah sharing from other province or
m

daerah lainnya, dana penyesuaian dan local government, fund of


://

otonomi khusus, dan bantuan special autonomy and


tp

keuangan dari provinsi atau adjustment, and financial aid


pemerintah daerah lainnya. from other province or local
ht

government.

6. Belanja daerah adalah semua 6. Local Government


kewajiban daerah yang diakui sebagai Expenditure is all obligation of
pengurang nilai kekayaan bersih dalam local government confessed as
periode tahun anggaran yang reducer assess the net worth in
bersangkutan. Belanja daerah terdiri pertinent budget year period.
dari belanja langsung dan belanja tak Local Government Expenditure
langsung consisted of by the direct

146 Lawa District in Figures 2015


Keuangan dan Harga

expediture and teared


expediture.

7. Belanja langsung adalah bagian 7. Direct expense is expense


belanja yang dianggarkan terkait shares budgeted direct

langsung dengan pelaksanaan related/relevant with the


program. Belanja langsung terdiri dari execution program. Direct
belanja pegawai, belanja barang dan expense consisted of officer

.id
jasa, dan belanja modal expense, expense of goods and
service, and capital expense

o
.g
8. Belanja tak langsung adalah bagian 8. teared expense is expense

ps
belanja yang dianggarkan tidak terkait shares budgeted is not be direct
langsung dengan pelaksanaan b
related/relevant with the
b.
program. belanja tak langsung terdiri execution the program. the
a

dari belanja pegawai berupa gaji dan teared expense consisted of by


ak

tunjangan yang ditetapkan undang- officer expense in the form of


undang, belanja bunga, belanja subsidi, salary and subsidy specified by a
un

belanja hibah, belanja bantuan sosial, law, debt expense, expense


m

belanja bagi hasil kepada subsidize, expense hibah, social


://

provinsi/kabupaten/kota dan aid expense, expense [of]


tp

pemerintah desa, belanja bantuan sharing holder to province/


keuangan kepada provinsi/ kabupaten/ regency/ city and village
ht

kota dan pemerintah desa, serta government, expense of


belanja tidak terduga. financial aid to province/
regency/ town and village
government, and also not
anticipated expense.

9.2 Harga 9.2 Price


Kegiatan pendataan harga pada Price data collection
kurun waktu tertentu merupakan activities at particular time is an

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 147


Finance and Frice
suatu aktivitas dalam rangka activity to monitor the economic
memantau kegiatan perekonomian, movement, because the price
karena harga merupakan salah satu is an indicator to measure the
indikator makro untuk mengukur level of macro economic
tingkat stabilitas ekonomi atau stability or the balance between
keseimbangan antara penawaran dan supply and demand for goods
permintaan akan barang dan jasa. and services.

o .id
.g
ps
b
a b.
ak
un
m
://
tp
ht

148 Lawa District in Figures 2015


Keuangan dan Harga
9.1. Keuangan

Tabel Penerimaan Subsidi Desa , 2011-2014


9.1
Table Total Acceptance of Village Subsidy, 2011- 2014

Subsidi Yang Diterima/Subsidies Received


Desa/Kelurahan
Village/ Sub district 2011 2012 2013 2014
(Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000)
(1) (2) (3) (4) (5)

1. Latompe 16,762.5 20,000 20,000 40,000

.id
2. Lalemba 16,762.5 20,000 20,000 40,000

o
40,000

.g
3. Wamelai 16,762.5 20,000 40,000

ps
4. Lapadaku 16,762.5 20,000 40,000 40,000
b
b.
5. Madampi 16,762.5 20,000 20,000 40,000
a
ak

6. Lagadi 16,762.5 20,000 20,000 40,000


un

7. Latugho 16,762.5 20,000 20,000 40,000


m

40,000
://

8. Watumela 16,762.5 20,000 20,000


tp

Jumlah/Total 134,100 160,000 200,000 320,000


ht

Sumber/ Source : Desa dan Kelurahan/ Village and Sub district

Kecamatan Lawa Dalam Angka 2015 149


.id
go
s.
bp

DATA
.
ab
ak
un

MENCERDASKAN BANGSA
m
://
tp
ht

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUNA


Jalan Jati No. 24 Raha Telp/Fax: 0403-2521310
Email: bps7402@bps.go.id

You might also like