You are on page 1of 4

Gregorio Adri Prawira

03411540000020

TUGAS GEOLISTRIK

1. Jelaskan tentang membrane & elektroda polarization


Jawab :

a. Polarisasi Membran
Polarisasi membrane ialah polarisasi yang terjadi pada pori-pori batuan yang mengandung
mineral memiliki ukuran sangat kecil (lempung) bermuatan negatif yang mengalami kontak
dengan larutan. Karena muatannya negatif, mineral lempung dapat menarik ion-ion positif
sehingga membentuk kumpulan ion positif di sekitar permukaannya dan meluas pada elektrolit.
Penumpukan muatan ini akan menghambat jalannya arus listrik yang melewati daerah tersebut
sehingga terjadi hambatan di sepanjang pori-pori batuan yang mengandung mineral lempung.
Dengan terbentuknya hambatan listrik berupa membran, maka mobilitas ion akan berkurang
sehingga membentuk gradien konsentrasi ion-ion yang menahan arus listrik yang melewatinya.
Fenomena ini menunjukkan adanya efek polarisasi.

a.

b.
(-)
(+)

Muatan Positif Muatan Positif

b. Polarisasi Elektroda
Polarisasi elektroda adalah polarisasi yang terjadi jika terdapat mineral bersifat konduktif (logam)
dari batuan kontak dengan larutan di dalam pori-pori batuan. Mineral batuan yang mengandung
mineral konduktif dapat dianggap sebagai elektroda yang berada di dalam elektrolit, sehingga
pada awalnya terjadi reaksi reduksi oksidasi (redoks) pada elektrolit kemudian munculnya beda
potensial antara mineral konduktif dengan larutan sampai terjadi kesetimbangan. Dalam keadaan
setimbang ini akan terjadi proses penggabungan dan pelepasan muatan antara logam dan larutan
dalam jumlah yang sama, akibatnya tidak ada arus yang mengalir. Apabila ada gangguan luar,
misalnya pengaruh arus yang dialirkan, maka keadaan setimbang akan terganggu sehingga akan
timbul polarisasi pada elektrolit yang dikenal sebagai polarisasi elektrode.
Gregorio Adri Prawira
03411540000020

a.

b.
(-)
(+)

Muatan Positif Muatan Positif

2. Jelaskan tentang Cole-Cole relaxation spectra

Bahan yang memiliki single relaxation frequency dengan menggunakan Debye relation akan
menghasilkan bentuk setengah lingkaran dengan pusat lingkaran berada pada sumbu horizontal =
0 dan puncak dari factor loss terjadi pada posisi 1/ Sedangkan material yang memiliki multiple relaxation
frequencies akan memiliki bentuk respon berupa setengah lingkaran yang termodifikasi (symmetric
distribution) atau arc (nonsymmetrical distribution) dengan pusat lingkaran berada pada bagian bawah
sumbu horizontal = 0 Pemodelan Cole-cole memodifikasi respon single relaxation time dengan
menggunakan persamaan untuk pembagi dalam bentuk 1 + (0 ) dimana 0 < 1 dan i
menunjukkan bagian imajinir dari permittivity. Persamaan ini menentukan hasil pemodelan Cole-cole,
sebagai contoh jika = 1 maka persamaan untuk pembagi akan menjadi 1 + (0 ) an hasil diperoleh
akan sama dengan model Debye (Single time constant).

Sedangkan untuk = 0 akan memberikan distribusi yang sangat besar pada relaxation time.
Gambar 3 memperlihatkan bagian imajinir yang diplot berlawanan dengan bagian rill untuk
pemodelan cole-cole Persamaan untuk komplek permittivity pada pemodelan Cole-cole seperti tampak
berikut:

Komponen rill dan imajinir dari permittivity dapat dihasilkan dari persamaan diatas
Gregorio Adri Prawira
03411540000020

digunakan pada persamaan ini untuk menjadi solusi dari permasalahan yang timbul dalam Debye
model dan memberikan range dari relaxation time. Plot Cole-cole berbentuk setengah lingkaran pada
saat = 1 dan sama dengan pemodelan Debye. Untuk nilai < 1 kurva akan berbentuk datar.
Semakin rendah nilai maka semakin datar kurva yang dihasilkan.

3. Jelaskan tentang Debye relaxation Spectra


Debye relaxation adalah suatu model respon relaksasi dari sekumpulan ion yng tidak
berinteraksi satu sama lain. Model ini dijelaskan dalam besaran permitivitas kompleks () pada
suatu bahan tertentu terhadap frekuensi dan medan listrik. Persamaan model Relaksasi Debye
diriumuskan :

Dengan :
() = permitivitas kompleks
s = permitivitas statis frekuensi rendah
= permitivitas pada batas frekuensi tertinggi
= waktu relaksasi dari bahan yang bersangkutan

Bahan dielektrik yang memiliki konstanta single relaxation time, dapat dilakukan pemodelan
dengan menggunakan analisa Debye. Walaupun rumus di atas merupakan rumus yang paling
banyak digunakan, persamaan ini tidak menjelaskan sifat dari relaksasi polarisasi. Pada
kenyataannya hanya sedikit mbahan/material yang sesuai dengan persamaan model Debye ini.
Persamaan Debye dapat diaplikasikan pada bahan air dalam bentuk liquid, larutan polar liquid
dalam nonpolar solvent.

4. Jelaskan perbedaan keduanya!


Jawab :
Penggunaan model Debye merupakan persamaan yang bersifat universal, namun belum dapat
menjelaskan sifat natural dari relaksasi polarisasi, sehingga penggunaannya sangat terbatas,
hanya sebatas bahan tertentu.
Sedangkan model relaksasi Cole-Cole merupakan persamaan model relaksasi yang dapat
digunakan pada bahan-bahan/material tertentu untuk mengetahui sifat permitivitasnya. Dengan
kata lain, persamaan model relaksasi Cole-cole digunakan pada berbagai macam jenis liquid dan
bahan lainnya.
Model relaksasi Cole-Cole mempunyai luas area dispersi ion yang lebih luas daripada model
relaksasi Debye.
Selain itu, pada model Cole-Cole mempunyai nilai beta yang merupakan nilai distribusi
pergerakan ion. Nilai distribusi tersebut dipengaruhi oleh jenis bahan/material, suhu, dan
tekanan terhadap bahan tersebut.
Gregorio Adri Prawira
03411540000020

5. Apa yang dimaksud dari critical frequency untuk kasus di atas!


Jawab:
Critical frequency dapat dikatakan sebagai frekuensi pergerakan ion di mana factor kehillangan
ion akibat nilai permitivitas (e) (relaksasi sekumpulan ion) mencapai nilai maksimum.
Dalam sudut pandang konduktivitas, critical frequency dapat dikatakan sebagai titik puncak
frekuensi dari conductivity phase distribution atau puncak dari konduktivitas imajiner.

You might also like