SERAH TERIMA PASIEN DARI RUANG RAWAT INAP KE UNIT

PERAWATAN INTENSIF
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SPO/ /XI/2012 00 1/2
RUMKITAL
Dr. RAMELAN
Surabaya
Tanggal Terbit
Kepala Rumkital Dr. Ramelan
November 2012
PROSEDUR TETAP
dr. Adi Riyono, Sp. KL
Laksamana Pertama TNI
1. Kegiatan serah terima pasien dalam kondisi pasien stabil
namun membutuhkan perhatian dan perawatan khusus dari
PENGERTIAN ruangan rawat inap ke unit perawatan intensif untuk
mendapatkan perawatan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan
pasien.
1. Merujuk pasien pada bagian perawatan sesuai dengan
TUJUAN kebutuhan pasien
2. Merujuk pasien pada pertolongan lanjutan
1. UU No. 36 th 2009 tentang Kesehatan
KEBIJAKAN 2. SK Menkes. No. 129 th 2008 tentang Penerapan Standart
Pelayanan Rumah Sakit dan Standar pelayanan Medis.
Pelaksanaan :
1. Diruangan Rawat Inap:
a. Bila pasien memerlukan perhatian dan perawatan
khusus sesuai dengan kebutuhannya setelah ada
PROSEDUR instruksi tertulis dari dokter penanggung jawab pasien
pada rekam medis
b. Petugas menghubungi unit intensif terkait mengenai
ketersediaan ruangan.
c. melakukan penjelasan kondisi pasien dan rencana
tindak lanjut perawatan ke unit intensif kepada pasien
atau keluarga
d. Mendokumentasikan penjelasan pasien dan atau
 SERAH TERIMA PASIEN DARI RUANG RAWAT INAP KE UNIT
PERAWATAN INTENSIF
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
RUMKITAL SPO/ /XII/ 2012 00 2/2
Dr. RAMELAN
Surabaya
keluarga pada lembar edukasi disertai paraf dan nama
jelas pasien dan atau keluarga terdekat.
d. Petugas mengisi /melengkapi data sesuai dengan format
serah terima pasien.
e. Disiapkan alat-alat yang diperlukan untuk transfer pasien.
f. Pasien dikirim keruangan dengan didampingi oleh
perawat dan dokter DPJP atau dokter jaga ruangan. File
penderita disertakan
g. Penderita dikirim setelah ada dokter yang bertanggung
jawab di bagian yang bersangkutan
PROSEDUR 2. Di unit perawatan intensif
a. Dilakukan serah terima pasien kepada perawat ruangan
yang dituju.
b. Perawat ruangan unit intensif melakukan klarifikasi
ulang format serah terima pasien.
c. Setelah dilakukan klarifikasi dan identifikasi ulang pada
pasien, perawat yang menyerahkan dan menerima
tanda tangan diformat yang sudah disediakan
d. Dokter DPJP mengevaluasi keadaan pasien dan
mencatat instruksi di lembar rekam medis.
e. Perawat melakukan tindakan yang sinergis dan cepat
instruksi dokter, dan mencatat pada rekam medis (soap
terintegrasi)
f. Perawat melakukan perhatian khusus terhadap pasien
dan tercatat dalam lembar observasi.
UNIT TERKAIT Ruang Ruang Rawat Inap\Unit Perawatan Intensif