Selasa, 14 Juni 2016 | 01:33 Wi8
Emfisema, Apakah
Itu?
Maria Chindysita Darung*
ot: stmena)
EMFISENA merupakan suatu kelainan anatemis para
yang ditandal oleh pelebaran rongga udara distal
bronkiolus terminal dsertal kerusakan dinding alveotL
Blasarya, cukup banyak penderta bronktskronk juga
‘memperihatkan tanda-tanda emfisema,termasuk penderta
‘sma persisten berat dengan obstruks|jlan napas yang
tidak reversibel penuh, dan memenuhi criteria Penyakit Paru
Obstrukif Kronk (PFOK).
Secara morfologis, emfisems dlbedekan menjad 3 pe yatu
Centiacinar,panacinar dan paraseptal
mfisema centriacinar,kelainan berawal dari bronkiolus
respiratorus dan menyebar ke perfer,Disebut uss
emisema centiebular, bentuk ni erhubungan dengan
rinayat merokokjangka lame dan keainen gredaminan pada
setengah paru bagian atas.
Emfisema panacinar menghancurkan seluru alveolus
dengan ola yang seragam dan predominen pada setengah
paru bagian bawah, Emfisema upe ini umumnya dtemukan
pada pasien dengan defsiensialfa-t anttripsin (AAT)
hhomozigot. Pada seorang perokck, emfisema panacinar loka
df dasar paru dapat menyerta emfisema centriacinar,
Emfisema paraseptal juga dkenal sebagai emfsema asinar
distal terutama merusak struktursaluran napas distal
duldus alveolais dan sakus alveolar. Prases penyakit
terlokalsr di sekitar septa paru atau pleura. Meskipun airan
udare biasanys tetaplancar, namun bul dl apeks aru bisa
‘menyebabkan preumotoraks spontan, Giant bullae kadang-
kadang menyebabkan kompres yang beret ternadap
Jaringan paru dl sektarnya,
Pada emtfcema trict inflamasi yang menyebabkan
perubahan patolog! berupa peningkatan sel inflamasi i
sebaglan besar bagian paru melt sluran napas
proksimal,saluran napas periter dan parenkim paru, Pada
saluran napas crotsimal (rakes dan bronkus berclameter
atas 2 mm) trad peningkatan sel nflamaslyatu makrofag,
limfosit CD 8+ (stotoksk, sedikit neutrofl dan eosinol
Slain tu terjadipeningkatan jumiah ce gobet dan
peminesaran kelejarsubmukosa, keduanya menyebabkan
hipersekrest
Pada saluran napas perf (oronklolus dengan diameter di
bbawah 2 mm terjadi peningkatansel-selinflamasi seperti
pada saluran napas proksimal, tama limfost ,folikel
limfoid. dan fibroblast.
Kelainan pada parenkim paru berups kerusakan bronkiolus
an alveolus. Kerusakan pada dinding alveolus
‘meriyebabkan mereka bergabung sepert sekelompok
anggur menjadi kantong udara yang lebih besar, bentuk
tidak teratur dan ada celah di antara alveoltercebut.
Struktur ernkian menyebabkan berkurangnya luas
permukaan dindingalveol yang kontak dengan kapller
‘Sarah, sehinggajumiah oksigen yang masuk ke pembuluh
darah juga berkurang.
‘Emfisema secara perlahan juga menghancurkanjringan
clastk yang berfungsi menjagasaluran napas kei sampai
aiveoll agar mereia ttap terbuka. Ba Jaingan laste
berkurang atau menghilang maka tidak ada lagi yang
‘menahan agar seluran napas tetap terbuta, sehingee
saluran napas menyempit dan bisa kolaps akibatnya sisa
dara alam alveol tidak bisa keluar.
Penyempitan saluran napas tejad saat ekspirasi karena saat
itu volume rongga thoraks berkurang sehingga tekanan
dalam aringan parumeningkat.Sebalixnya sat inspires,
volume ronggatoraks meningict, tekanan rongga traks
relati berkurang sehingga saluran napas tetapterbuka
Fokultas Kedokteran Universitas Tisakti (di bawoh
‘bimbingan dr. Reza Aditya Digambiro, M.Kes, M.Ked (PA),
Spa).Regulasi Terkait Penyakit TBC Kota Malang
Masih Belum Rampung
‘Ganbar lstras (Sumber Googie
MALANG, (suarajatimpost.com) - Pethatian dan kepedulian dari Komponen masyarakat dan
Pemerintah mutlak diperiuken_ Dan itu, perlu dicanangkan sekaligus dikuatkan dengan Peraturer
daerah (Perda), sebagai regulasinya
Pernyataan tersebut d’samepaikan oleh Luluk Aisyah (34), salah seorang relawan Komunitas,
‘Sub Sub Recipient, TB HIV Care Aisyiyah Kota Malang
Menurutnya, usulan Peraturan Daerah (Perda) suda ia ajuken setahun yang lalu. Namun,
infonya masih digodok oleh dewan. Dan nantinya, penanganan pasien TBC lebih terinterigeritas
uusai memilii payung hukumnya
*Perda ini juga berfungsi, mensinergikan antara instansi dan lembaga lainnya, dalam rangka
memberikan standar pelayanan maupun obal obatan yang memadai beg! pasien TBC," terang
Luluk, Senin (09/10) siang.
‘Sementara kepala Dinas Kesehatan Kote Melang, DrdrAsih Tri Rachmi menegaskan, bahwa
keinginan sejumlah (Lembaga Swadaya Masyarakat) LSM menghendaki adanya Perda khusus,
terkait penanganan TBC
“Kami akan mengkomunikasikan lagi dengan pihak LSM tersebut, karena kami belum paham
apa yang dimaksud," jelasnya, di sela-sela kesibukan di kantornya
"Sojauh ini, kami sudah berupaya molakukan penenganan, pencegahan serta pengobatan
secara grat, untuk manekan angka peningkatan,” tambah Asih
‘Semontara monurut catatan Dinas Kesehatan Kota Malang, di awal 2017 ini, pondorita TEC ¢i
Kota Malang mencapai 442 kasus, 2015 1.123 kasus dan 2016 1 852 kasus.
Di tempat terpisah, Ketua Komisi 8 DPRD Kota Malang Drs Abd Hakim membenarkan, kalau
Perda TBC masih bentuk Rancangan Poraturan Daerah(Raperda).” Mesin dalam pombahasan
di DPRD Kota Malang,” kata Hakim singkat
Reporter Aniiravan
Editor vwinzani
ool
LeeMengenal Hepatitis, Deteksi Dini, Penularan
hingga Pengobatan
& FES oe
‘4S! Ve
.arta Hepatitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang
pengobatan lebih awal
Deteks dini hepatitis dapat dlakukan oleh siapapun. Nemun, orang-orang
yang diutamakan melakukan screening adalah orang-orang yang berisiko tinggi ceperti keluarga yang)
‘memiliki anggota berpenyakit hati, pekerja medi, dan orang yang menggunakan jerum suntik-
DR de Rine Alvan’ SpPD-KGEH saat ator di scare diskusi hepatitis paca lumat (29/9/2017) dh
‘Untuk hepatitis A enggek perlu diobat karene nantinya sembuh sendin, Sementara untuk hepatitis B
‘menjelaskan bahwa itu ditujukan baa) penderita hepatitis 8 yang tidak mengalar pembenakakan het.
diobatl. Pengobatan dilakukan jika memang ada kerusakan pada nya
Namun, bea! penderita hepatitis 8 yang mengalami pembengkakan hat, die herus menjalan’
at tidak boleh cuek terutame yang memilkt rsiko hepatitis agar
Selain kedua jonis hepatitis tersebut dia juga menjelackan mengenai pengobatan hepatitis C."Untuk
Persoalannya, banyak penderita hepatitis yang enggak terdeteksi sehingga engdak ketahuan. Jka tidak
iobati kondisi itu akan Bertambah buruk" tutupnys
Penularan hepatitis
rmendatana tidak ada lagi kasus hepatitis yana membebani Kesehatan masyarat.