ANALISIS KONTEN DENGAN TINGKAT KOMPETENSI SMA-BIOLOGI
KONTEN TINGKAT KOMPETENSI ANALISIS
Keanekaragaman hayati Indonesia. Sikap Spritual Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 Pasal 5A ruang lingkup materi sebagaimana dimaksud dalam Ciri dan karakteristik virus, 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang pasal 5 ayat (2) dirumuskan berdasarkan kriteria: archaebateria dan eubactaeria, protista, dianutnya a. Muatan wajib yang ditetapkan dalam ketentuan jamur, tumbuhan, hewan invertebrata peraturan perundang-undangan, dan peranannya dalam kehidupan. Sikap Sosial b. Konsep keilmuan, c. Karateristik satuan pendidikan dan program Ekologi: ekosistem, aliran energi, 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku pendidikan siklus/daur biogeokimia, dan interaksi a. jujur, Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 Pasal b. disiplin, 5B dalam ekosistem. Tingkat kompetensi sebagaimana dimaksud dalam c. santun, pasal 5 ayat (3) dirumuskan berdasarkan kriteria: Perubahan lingkungan/iklim dan daur d. peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), a. Tingkat perkembangan peserta didik ulang limbah. e. bertanggung jawab, b. Kualifikasi kompetensi indonesia f. responsif, dan c. Penguasaan kompetensi yang berjenjang Sel, struktur dan fungsi sel penyusun g. pro-aktif, Dari pemaparan pasal diatas menunjukan bahwa ruang lingkup materi berada dibawah wewenang undang- jaringan pada tumbuhan dan hewan undang sedangkan tingkat kompetensi bergantung pada sistem gerak, sirkulasi, Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan pada perkembangan peserta didik itu sendiri. Ruang pencernaan, pernapasan/ respirasi, perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, lingkup materi tergantung pada jenjang pendidikan ekskresi, koordinasi, reproduksi, dan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, sedangkan tingkat kompetensi diharapkan muncul sistem pertahanan tubuh. kawasan regional, dan kawasan internasional. sesuai dengan tingkat kelas yang sedang dijalani Pengetahuan peserta didik. Sama halnya dengan yang lain, konten pembelajaran Struktur dan fungsi DNA, gen dan yang akan disampaikan pendidik kepada peserta didik kromosom dalam pembentukan dan 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan harus mampu menciptakan atau membangun sikap pewarisan sifat serta regulasi proses mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, peserta didik sesuai dengan tuntutan tingkat pada mahluk hidup. prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, kompetensi agar mencapai Standar Kompetensi detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya Lulusan. Proses kelangsungan hidup di bumi tentang melalui mutasi dan evolusi. a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, Penerapan bioproses pada bioteknologi. c. seni, d. budaya, dan e. humaniora
Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Keterampilan
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara: a. efektif, b. kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, dan h. solutif, Dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.