Professional Documents
Culture Documents
A. Pengertian
Pertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar,
jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa
diukur dengan ukuran berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan
metabolik.
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan ( skill) dalam
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan
dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.
1
Bila nilai riel hasil pengukuran nilai median BB/U, TB/U atau BB/TB,
2
dengan berat badan, laju tumbuh lambat, dari 11 cm waktu lahir
menjadi 16 cm pada satu tahun, selanjutnya tidak banyak berubah
pada umur 1 3 tahun.
Lipatan kulit
Tebalnya lipatan kulit pada daerah triseps dan subskapular
merupakan refleksi tumbuh jaringan lemak dibawah kulit, yang
mencerminkan kecukupan energi. dalam keadaan defisiensi lipatan
kulit akan menipis dan sebaliknya menebal jika masukan energi
berlebihan
b. Gejala/tanda pemeriksaan fisik
Keseluruhan fisik, jaringan otot, jaringan lemak, rambut, gigi geligi
c. Pemeriksaan laboratorium
Hb, serum protein dan hormon.
d. Pemeriksaan radiologis
Umur tulang
3. Perkembangan
Aspek perkembangan yang seharusnya dicapai anak pada usia todler
adalah sebagai berikut
a. Usia 12 18bulan
Berjalan sendiri tidak jatuh
Mengambil benda kcil dengan ibu jari dan telunjuk
Mengungkapkan keinginan secara sederhana
Minum sendiri dari gelas dan tidak tumpah
b. Usia 18 24 bulan
Berjalan mudur setidaknya lima langkah
Mencoret coret dengan alat tulis
Menunjuk bagian tubuh dan menyebut namanya
Meniru melakukan pekerjaan rumah tangga
c. Usia 2 3 tahun
Berdiri satu kaki tanpa berpegangan minimal 2 hitungan
Meniru membuat garis lurus
3
Menyatakan keinginan sedikitnya dengan 2 kata
Melepas pakaian sendiri
4. Parameter penilaian perkembangan dengan DDST
Aspek yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemeriksaan
DDSTadalah :
a. Alat yang Digunakan
Alat peraga : benang wol merah, kismis/manik-manik, kubus warna
merah-kuning-hijau- biru, permainan anak, botol kecil, bola tenis,
bel kecil, kertas, dan pensil.
Lembar formulir DDST
Buku petunjuk sebagai referensi yang menjelaskan cara-cara
melakukan tes dan cara menilainya.
b. Prosedur DDST terdiri dari dua tahap, yaitu:
Tahap pertama : secara periodik dilakukan pada semua anak yang
berusia 3 6 bulan, 9 12 bulan, 18 24 bulan, 3 tahun, 4 tahun, 5
tahun.
Tahap kedua : dilakukan pada mereka yang dicurigai adanya
hambatan perkembangan pada tahap pertama kemudian dilarutkan
dengan evaluasi diagnostik yang lengkap.
c. Penilaian
Penilaian apakah lulus (Passed: P), gagal (Fail: F), ataukah anak tidak
mendapat kesempatan melakukan tugas (No Opportunity: N.O).
Kemudian ditarik garis berdasarkan umur kronologis, yang memotong
garis horisontal tugas perkembangan pada formulir DDST. Setelah itu
dihitung pada masing-masing sektor, berapa yang P dan berapa yang F,
selanjutnya berdasarkan pedoman, hasil tes diklasifikasi dalam normal,
abnormal, meragukan (Questionable) dan tidak dapat dites (Untestable).
Abnormal
- Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor atau
lebih
4
- Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih
keterlambatan plus 1 sektor atau lebih dengan 1 keterlambatan
dan pada sektor yang sama tersebut tidak ada yang lulus pada
kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia.
Meragukan
- Bila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau lebih.
- Bila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan
pada sektor yang sama tidak ada yang lulus pada kotak yang
berpotongan dengan garis vertikal usia.
Tidak dapat dites
Apabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi
abnormal atau meragukan.
Normal
Semua yang tidak tercantum dalam kriteria tersebut di atas.
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak
Terdapat dua faktor utama yang berpengaruh terhadap tumbuh-
kembang anak, yaitu:
1. Faktor Genetik
Termasuk faktor genetik antara lain adalah berbagai faktor bawaan yang
normal dan patologik, jenis kelamin, suku bangsa atau bangsa. Seperti
sindrom Down, sindrom Turner yang disebabkan oleh kelainan kromosom.
2. Faktor Lingkungan
Faktor Lingkungan Pra natal, antara lain:
Gizi ibu pada waktu hamil
Mekanis (trauma dan cairan ketuban yang kurang, posisi janin)
Toksin / zat kimia (zat teratogen: obat-obatan teralidomide, pkenitoin,
methadion, obna-obat anti kanker)
Endokrin (defisiensi hormon somatotropin, hormon plasenta, hormon
tiroid, insulin)
Radiasi
5
Infeksi (Torch, Varisela, Coxsakie, Echovirus, Malaria, Lues, HIV,
polio, campak, teptospira, virus influenza, virus hepatitis)
Stres
Imunitas
Anoksia embrio
Faktor Lingkungan Post Natal, yaitu :
Lingkungan Biologis, antara lain: Ras/suku bangsa, jenis kelamin,
umur, gizi, perawatan kesehatan, kepekaan terhadap penyakit, penyakit
kronis, fungsi metabolisme, hormon.
Faktor Fisik, antara lain: cuaca, musim, keadaan geografis suatu
daerah, sanitasi, keadaan rumah, radiasi.
Faktor Psikososial, antara lain: stimulasi, motivasi belajar, hukuman
yang wajar, kelompok sebaya, stres, sekolah, cinta dan kasih sayang,
kualitas interaksi anak-orang tua.
Faktor Keluarga dan Adat Istiadat, antara lain: pekerjaan/ pendapatan
keluarga, pendidikan ayah/ibu, jumlah saudara, jenis kelamin dalam
keluarga, stabilitas rumah tangga, kepribadian ayah/ibu, adat-istiadat,
norma-norma, agama, urbanisasi, kehidupan politik dalam masyarakat
yang mempengaruhi prioritas kepentingan anak, angaran, dll.
(Soetjiningsih, 1998)
6
d. Begaul dan bicara
Beri kesempatan kepada anak untuk melepas pakaiannya sendiri.
2. Usia 18 24 bulan
a. Gerak kasar
Latih anak berdiri dengan 1 kaki
b. Gerak halus
Ajari anak menggambar bulatan, garis, segitiga dan gambar wajah
c. Bicara, bahasa dan kecerdasan
Latih anak mengikuti perintah sederhana.
d. Bergaul dan mandiri
Latih agar anak mau ditinggalkan untuk sementara waktu
3. Usia 2 sampai 3 tahun
a. Gerak kasar
Latih anak melompat dengan satu kaki
b. Gerak halus
Ajak anak bermain menyusun dan menumpuk balok
c. Bicara, bahasa dan kecerdasan
Latih anak mengenal bentuk dan warna
d. Bergaul dan mandiri
Latih anak mencuci tangan dan kaki serta mengeringkanya sendiri.
7
DAFTAR PUSTAKA