Professional Documents
Culture Documents
1
pada bidang penelitian ini adalah Eric Trist, seorang ahli
2
mencari solusi terhadap masalah sosial (pengangguran,
3
melaksanakan tugas utamanya mengajar di kelas, tidak perlu
4
ilmu pendidikan yang di inspirasi melalui pendekatan ilmiah
Education.
5
memperbaiki kinerja di mana si peneliti bekerja tanpa harus
6
digunakan sebagai masukkan untuk melakukan refleksi atas
apa yang terjadi ada saat pelaksanaan. Hasil dari proses seleksi
7
dan berbagai situasi tempat tindakan-tindakan perbaikan di
8
menjadi penelitian yang professional pada dekade tahun 1970-
9
guru memiliki peran ganda yaitu sebagai praktisi dan sekaligus
(CAR). Jadi CAR bisa berarti dua hal, yaitu classroom action
dimliki peneliti.
10
c. PTK Di Indonesia
mengajar di kelas.
11
B. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
partisipan.
12
Dengan mengikuti alur berpikir itu, PTK menjadi penting
tanggungjawabnya.
13
practices, and (c) the situations in which practices are carried
out.
sebagainya.
14
-- telaah, diagnosis perencanaan pelaksanaan, pemantauan, dan
: 174).
15
penelitian tindakan kelas agar minat siswa terhadap
16
mutu.Kemudian tindakan yaitu perlakuan yang
17
f. Menurut Kemmis dan Mc. Taggart (Sanjaya,2010:25),
18
individual dan kaloboratif, yang dapat disebut PTK individual dan
tindakan kelas dari beberapa nara sumber maka kita tentu dapat
19
terpanggil untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu untuk
2. Refleksi Diri
dan sebagainya. Atas dasar refleksi yang seperti itu, maka guru
20
telah ia praktikkan. Kemudian, dari situ ia berusaha mengatasi
3. Kolaboratif
21
dilakukan di ruang terbuka, seperti dalam pelajaran olahraga
siswa.
22
Menurut IGK Wardani dan Kuswaya Wihardit (2014) terdapat
siswa?
siswa?
23
Apakah bahasa yang saya gunakan dapat dipahami siswa?
belajar siswa.
pelaksanaan pembelajaran
24
(c) Kolaboratif, yaitu adanya kerjasama dengan pihak lain untuk
dalam pembelajaran
dan kolaboratif
kemampuannya tersebut.
25
Penelitian tindakan bertujuan untuk meningkatkan tiga
hal, yaitu:
1) Peningkatan praktek
praktisinya;
kualitas pembelajaran.
26
3. Memberi ksempatan kepada guru berinovasi dalam melakukan
tindakan kelas merupakan salah satu cara yang strategis bagi guru
tersebut.
27
efektivitas tindakan-tindakan alternative itu dalam memecahkan
reflektif dari pada ilmu baru dari penelitian tindakan kelas yang
28
persoalan pembelajaran dihadapi guru di kelasnya sendiri, dan
bidang pendidikan.
guru.
29
2. Peningkatan kualitas praktik pembelajaran di kelas secara
cepat.
kependidikan.
berkelanjutan.
30
9. Peningkatan efesiensi pengelola pendidikan, peningkatan,
tindakan.
31
F. Prinsip Prinsip Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
khusus;
kesehariannya;
professional;
dan\
32
G. Butir Kunci Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
permasalahan.
pihak lain);
dibimbing.
dengan cermat.
praktek/kegiatan belajar ;
dalam praktek;
33
H. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas
34
2. Manfaat bagi guru
yang dikelolanya.
35
c. Melakukan PTK, guru mendapat kesempatan untuk
36
3. Manfaat bagi sekolah
sekolah tersebut.
situasi tertentu;
37
metode baru, mempertajam kemampuan analisisnya, dan
perubahan;
perubahan;
a) Metode mengajar;
b) Strategi belajar;
c) Prosedur evaluasi;
38
d) Perubahan sikap dan nilai;
g) administrasi.
3) Materi pembelajaran;
4) Kurikulum; dan
5) Modelmodel pembelajaan.
besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu tahap: (1)
39
model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai
berikut.
40
tindakan dalam rangka penelitian dituangkan dalam bentuk
adalah bahwa dalam tahap 2 ini pelaksana guru harus ingat dan
tindakan, tetapi harus pula berlaku wajar, tidak kaku dan tidak
41
memberikan peluang kepada guru pelaksana yang berstatus juga
ketika sedang terjadi. Oleh karena itu kepada guru pelaksana yang
42
berstatus sebagai pengamat, maka refleksi dilakukan terhadap diri
siklus selanjutnya.
43
Jadi bentuk penelitian tindakan tidak pernah merupakan kegiatan
1. Jenis Diagnostik
2. Jenis Empirik
kelas.
44
3. Jenis Eksperimental
McTaggart 1997, ada tiga macam PTK yakni PTK yang dilakukan
45
tepat. Critical friend sangat membantu saat peneliti
penelitiannya.
46
Berbeda dengan PTK yang dilakukan secara perorangan
47
(1997) dalam PTK bentuk ini kelompok-kelompok kecil
PTK
48
pembelajaran Fisika kelas IX SMPN 105 Palangkaraya Tahun
Ajaran 2008/2009.
angket bila ada. Yang perlu diingat adalah, sejauh mana penerapan
direncanakan.
49
meningkatkan mutu pembelajaran. tersebut dapat ditentukan
materi, lembar tes, alat peraga dan sebagainya. Apabila sudah siap
guru.
kali tatap muka. Setiap kali tatap muka maka sekaligus dilakukan
dilakukan. Dalam hal ini guru mengkaji isi lembar observasi, hasil
tes, catatan lapangan, atau hasil angket bila ada. Yang perlu
50
diingat adalah, sejauh mana penerapan tindakan tersebut telah
Pengembangan Profesi
51
guru dalam kaitannya dengan penilaian prestasi kerja (angka
peneliti.
52
d. Penelitian tindakan kelas terjadi secara wajar, tidak
53
N. Kelebihan dan Kekurangan PTK
berikut:
memiliki;
pemikiran kritis;
sebagai berikut :
54
faktor waktu ini dapat menjadi kendala yang besar.Praktisi yang
lain. Dalam hal ini, observer yang dimaksud juga boleh siswa,
55
Pelaksanaan diskusi tentang data yang diperoleh dari
kegiatan refleksi.
56
tindakan perbaikan. Inilah yang disebut dengan satu siklus
dalam PTK.
Non PTK
tabel 3 berikut:
reliabilitas
57
Menggunakan analisis statistik Tidak menggunakan analisis
proses/praktek
58
a. Unsur siswa, dapat dicermati objeknya ketika siswa yang
sekolah.
59
karena hasil belajar merupakan produk yang harus
untuk pembahasan.
JUDUL PENELITIAN
60
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Pemecahan Masalah
D. Hipotesis Tindakan
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
A. Kajian teori mengarah pada what, who dan how dan kaitan
antar ketiganya.
B. Model tindakan
PENELITIAN
kondisi riilnya
C. Rencana Tindakan
D. Langkah-langkah tindakan
61
H. Indikator Kinerja
J. Jadwal Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
banyhak
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
62
E. Contoh cara analisis data
A. Latar Belakang
terjadi pada tahap pelaksanaan. Hasil dari proses refeksi ini kemudian
tercapai.
63
bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil
bukan kelas orang lain, dengan menerapkan berbagai ragam teori dan
muridnya
64
tahun tanpa ada upaya perbaikan dan inovasi, namun juga
di kelasnya.
proses pembelajaran.
65
efisiensi pengelolaan instruksional serta menumbuhkan budaya
oleh ahli psikologi sosial Amerika yang bernama Kurt Lewin pada
66
suatu mata kuliah. Untuk lebih detailnya berikut ini akan dikemukan
PTK adalah suatu bentuk refleksi diri kolektif yang dilakukan oleh
adalah suatu bentuk refleksi diri yang dilakukan oleh para partisipan
67
situasi ( dan lembaga-lembaga ) tempat praktik-praktik tersebut
sendiri, agar kritis terhadap praktik tersebut dan agar mau utuk
68
keterampilan, pengetahuan hubungan sosial maupun aspek-aspek lain
69
dampaknya diharapkan tidak ada lagi permasalahan yang mengganjal
di kelas.
70
Menurut Richart Winter ada enam karekteristik PTK, yaitu (1) kritik
reflektif, (2) kritik dialektis, (3) kolaboratif, (4) resiko, (5) susunan
jamak, dan (6) internalisasi teori dan praktek (Winter, 1996). Untuk
PTK tersebut.
71
mengalami perubahan meskipun sesuatu yang berada di balik
72
berbagai pandangan dari pada kolaborator, peneliti tetap sebagai
73
pandangan bahwa fenomena yang diteliti harus mencakup
sebagainya.
dikembangkan bersama.
benar berbeda dengan bentuk penelitian yang lain, baik itu penelitian
74
Oleh karenanya, keberadaan bentuk PTK tidak perlu lagi diragukan,
Ada empat jenis PTK, yaitu: (1) PTK diasnogtik, (2) PTK
75
terlibat, selanjutnya peneliti memantau, mencacat, dan
penelitian.
76
cara mana yang paling efektif dalam rangka untuk mencapai
tujuan pengajaran.
Lewin, (2) Model Kemmis dan Mc Taggart, (3) Model John Elliot, dan
bahwa dalam satu siklus terdiri dari empat langkah, yaitu: (1)
(Ernest, 1996).
77
McTaggart, PTK Model John Elliot ini tampak lebih detail dan
ini.
78
R. SIKLUS PELAKSANAAN PTK
Namun sebelumnya, tahapan ini diawali oleh suatu Tahapan Pra PTK,
yang meliputi:
Identifikasi masalah
Analisis masalah
79
Rumusan masalah
proses PTK akan kehilangan arah dan arti sebagai suatu penelitian
keprihatinan tersebut?
Jadi, tahapan pra PTK ini sesungguhnya suatu reflektif dari guru
lain-lain.
80
Berangkat dari hasil pelaksanaan tahapan Pra PTK inilah suatu
81
mengacu pada kurikulum yang berlaku, dan hasilnya
82
keputusan tindakan yang dilakukan oleh peneliti. Terdapat
83
untuk dapat lebih tajam melakukan refleksi dan evaluasi. Dalam
84
T. Penelitian Tindakan Kelas Prinsip-Prinsip Dasar
berlebihan
guru
85
h. Tidak mengenal kelompok eksperimen dan control
pembelajaran.
86
mutu sesuatu yang sudah ada dan biasa menjadi lebih baik
87
tindakan yang diperkirakan dapat memberikan hasil yang
lebih baik.
keberhasilan.
88
Terdapat kesalahan yang umum terjadi pada penelitian
Sekolah
89
lama kelamaan akan menjadi sebuah tindakan yang berbeda dari
produk baru.
Kreativitas dapat pula kita lihat sebagai suatu proses dan hal ini
90
sebelumnya serta memiliki kelebihan-kelebihan tertentu yang
Pendidikan
kependidikan lainnya.
91
4) Penerapan prinsip pembelajaran berbasis penelitian.
Pendekatan MPMBS
92
otonomi daerah dan desentralisasi pendidikan. Penelitianpun
93
W. Penelitian Tindakan Kelas Beberapa Kriteria yang
Biasanya Dinilai
permasalahan).
tindakan).
penelitian).
94
Kegiatan Pendukung (terutama: jadwal penelitian, sarana
Pembahasan
penelitian di lakukan.
95
Kemudian, laporkan langkah-langkah demi langkah yang
siklus pertama.
96
sebuah peningkatan atau perbaikan (improvement and theraphy),
siswa di sekolah
pembelajaran di kelas
pembelajaran.
97
3. Peningkatan atau perbaikan terhadap kualitas
belajar lainnya
98
tentu akan sangat bermanfaat, terlebih-lebih jika digunakan
permasalahan tersebut.
sekolah
99
kompetensi-kompetensi tertentu pada diri siswa melalui
sebagai berikut:
miskonsepsi.
100
inovasi dalam metode pembelajaran, interaksi di dalam kelas,
masyarakat.
pembelajaran
dapat diteliti oleh guru terkait bidang kajian sistem asesmen dan
kompetensi.
tenaga kependidikan
101
Bidang kajian pengembangan kepribadian siswa,
kajian yang sering diteliti, baik saat melakukan ptk maupun pts
level yang lebih luas yaitu sekolah). Tema yang dapat diteliti
102