Professional Documents
Culture Documents
BAB IV ANALISA..................................................................................................................................... 33
4.2. Pembahasan................................................................................................................................. 43
1
DAFTAR GAMBAR
2
Gambar 29 Latihan 3 - Contoh Proses Capture ..................................................................... 29
Gambar 30 Latihan 4 - Penambahan Perangkat ..................................................................... 30
Gambar 31 Latihan 4 - Topologi Jaringan ............................................................................. 31
Gambar 32 Latihan 4 - Filter Simulation ............................................................................... 32
Gambar 33 Latihan 4 - Contoh Proses Capture ..................................................................... 32
Gambar 34 Hasil Ping Praktikum 1 ....................................................................................... 33
Gambar 35 Hasil Ping Praktikum 1 ....................................................................................... 34
Gambar 36 Hasil Ping Praktikum 1 ....................................................................................... 35
Gambar 37 Hasil Ping Praktikum 2 ....................................................................................... 36
Gambar 38 Cara Kerja Hub saat Pengiriman Paket pada Praktikum 2 .................................. 36
Gambar 39 Hasil Simulation Pengiriman pada Praktikum 2 ................................................. 37
Gambar 40 Cara Kerja Hub saat Feedback Paket pada Praktikum 2 ..................................... 37
Gambar 41 Hasil Simulation Feedback pada Praktikum 2 .................................................... 38
Gambar 42 Hasil Test Ping pada Praktikum 3 ....................................................................... 39
Gambar 43 Hasil Pengiriman Packet pada Praktikum 3 ........................................................ 40
Gambar 44 Hasil Ping dari PC Clint Hub ke Client Switch pada Praktikum 4 ..................... 40
Gambar 45 Cara Kerja Hub saat Pengiriman Data pada Praktikum 4 ................................... 41
Gambar 46 Keterangan simbol X pada Praktikum 4 ............................................................. 41
Gambar 47 Cara Kerja Switch pada Praktikum 4 .................................................................. 42
Gambar 48 Cara Kerja Hub saat Pengiriman Feedback pada Praktikum 4 ........................... 42
Gambar 49 Keterangan simbol X saat Pengiriman Feedback pada Praktikum 4 ................... 43
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Jaringan komputer merupakan salah satu cara dari penerapan teknologi informasi.
Karena pentingnya jaringan komputer, saat ini hampir seluruh perusahaan
menggunakan media jaringan komputer dalam komunikasi datanya. Karena melalui
jaringan komputer di ijinkan pengaksesan atau komunikasi data secara bersama.
Jaringan komputer tersebut dapat di kelompokan yang terdiri dari tiga jenis diantaranya
LAN (Local Area Network) ,MAN (Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide
Area Network ). Dalam membagun suatu jaringan komputer di butuhkan teknik dalam
bidang jaringan, namun pada kenyataannya tidak banyak orang yang meguasai
pengetahuan tersebut di banding para pengguna internet, untuk itu masih banyak di
butuhkan orang-orang yang dapat membangun suatu jaringan komputer agar dapat di
manfaatkan lebih baik lagi.
4
ini sangat membantu dalam mengidentifikasi masalah yang timbul lebih awal. Agar
terhindarnya kesalahan rancangan jaringan komputer dari masalah yang lebih
kompleks.
1.2. Tujuan
Berikut tujuan praktikum yang harus dicapai mahasiswa :
1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang aplikasi packet tracer
2. Mahasiswa dapat mengetahui tentang cara merancang sebuah jaringan LAN
5
BAB II
TEORI PENUNJANG
6
Gambar 2 Jendela Kerja Cisco Packet Tracer
7
Untuk memberi catatan
Untuk inspect/memeriksa
4. Mengenal Device
Packet Tracer 5.3.1 menyediakan beberapa device yang akan digunakan untuk
membuat simulasi. Device yang tersedia antara lain;
1. Router
Jenis-jenis router:
a. 1841
b. 2620XM
c. 2621XM
d. 2811
e. Router-PT
f. Router-PT-Empty
8
2. Switch
Jenis-jenis switch:
a. 2950-24
b. 2950T-24
c. 2960-24TT
d. Switch-PT
e. Switch-PT-Empty
f. 3560-24PS
g. Bridge-PT
3. Hub
Jenis-jenis Hub:
a. Hub-PT
b. Repeater-PT
c. Co AxialSplitter-PT
9
5. Wireless Device
6. Connector
Jenis-jenis connections:
a. Automatically Choose Connection Type
b. Console
c. Copper Straight-Through
d. Copper Cross-Over
e. Fiber
f. Phone
g. Coaxial
h. Serial DCE
10
i. Serial DTE
7. End Device
8. WAN Emulation
11
Jenis-jenis WAN Emulation:
a. Cloud-PT
b. Cloud-PT-Empty
c. DSL-Model-PT
d. Cable-Modem-PT
12
6. Warna Indikator Kabel / Connection
a. Warna merah menunjukan bahwa kabel tidak terhubung atau terjadi kesalahan
kabel
13
c. Mode Simulation
Mode Simulation lebih kepada simulasi bagaimana proses pengiriman data dan
penerimaan paket data yang disimulasikan dengan PDU (pecket data unit) atau
pesan/informasi.
LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil,
seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang
lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
14
menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau
1000 Mbit/s. selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 803.11b (atau biasa disebut
Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang
menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut Hotspot. Pada sebuah
LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan
konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada
di LAN sesuai dengan hak akses yang telah di atur. Sumber daya tersebut dapat berupa
data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat
berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
15
b. Software, seperti : game, pemograman client server, multi user, mail server.
c. Stored, seperti : frontend atau backend.
16
Macam-macam type jaringan komputer adalah sebagai berikut :
Peer to Peer
Pada type jaringan Peer to Peer, antara PC A dan PC B berkedudukan sama dan
system yang digunakan switch, yang satu menjadi sumber dan yang lainnya menjadi
akses. Dapat dikoneksikan melalui Direct Cable Connection (DCC) atau Norton
Commander (NC).
DCC yang menjadi sumber dinamakan Host dan yang akses dinamakan Guest.
Sedangkan pada NC, sumber (Master) dan akses (Slave).
17
Work Group
Pada type jaringan komputer workgroup setiap Personal Computer yang terkoneksi
melalui workgroup dinamakan WorkStation.
Server Based
Pada type jaringan komputer Server Based diperlukan satu atau lebih komputer khusus
yang disebut server untuk mengatur lalu lintas data atau informasi dalam jaringan
18
komputer. Komputer-komputer selain server dinamakan client. Server yaitu komputer
yang menyediakan fasilitas bagi komputerkomputer lain, sedangkan client yaitu
komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh
server.
Server dibedakan atas dua macam yaitu dedicated server (server bisa jadi client) dan
undedicated server (server mutlak, tidak bisa jadi client).
LAN adalah suatu system jaringan dimana setiap komputer atau perangkat keras dan
perangkat lunak di gabungkan agar dapat saling berkomunikasi (terintegrasi) dalam
area kerja tertentu dengan menggunakan data dan program yang sama,juga mempunyai
kecepatan transfer data lebih cepat. Ruang ringkup LAN antar ruangan, gedung, kantor.
2. Akses antar komputer, baik untuk tukar menukar data atau yang lain,
berlangsung cepat dean mudah.
3. Dapat saling bertukar informasi dengan pengguna diluar area apabila terhubung
dengan internet.
4. Dapat membackup data pada komputer lain tanpa harus membongkar harddisk.
5. Hemat waktu dan biaya dalam pengiriman paket data.
19
C. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN merupakan pengembangan dari LAN. Jaringan ini terdiri dari beberapa jaringan
LAN yang saling berhubungan. MAN biasanya digunakan oleh sebuah perusahaan
jaringan komputer dalam satu kota dan mempunyai jangkauan antara 10 Km 50 Km.
D. Wide Area Network (WAN)
WAN merupakan jaringan komputer yang terdiri dari LAN dan MAN. WAN hanya
menekankan pada fasilitas kecepatan akses transmisi sehingga memungkinkan seluruh
komunikasi dapat berjalan secara lancar serta efisien.
1. Apabila terhubung dengan jaringan internet maka transfer file pada tempat yang
saling berjauhan dapat dilakukan dengan cepat menggunakan email dan FTP (File
Transfer Protocol).
2. Memiliki system jaringan yang luas sehingga dapat mencapai Negara, benua,
bahkan seluruh dunia.
GAN adalah jaringan yang ruang lingkupnya secara global yang dapat di akses ke
seluruh dunia dan biasanya antar planet dengan menggunakan satelit. [1]
20
BAB III
METODELOGI PERCOBAAN
21
b. Siapkan 5 unit PC dan 5 unit Laptop.
22
d. Setelah semua tersambung dan kabelnya muncul lampu di tiap ujungnya
berwarna hijau menandakan bahwa PC ataupun Laptop nya sudah saling terhubung ke
Switch. Selanjutnya men setting IP. Berikut adalah tampilan untuk IP PC client yang
kedua.
Untuk client selanjutnya dapat disetting berurutan sesuai dengan urutan IP di atas,
dengan catatan gateway nya sama yaitu 192.168.0.1.
PC 2
IP : 192.168.0.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.1
PC 3
IP : 192.168.0.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.1
23
PC 4
IP : 192.168.0.4
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.1
PC 5
IP : 192.168.0.5
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.1
PC 6
IP : 192.168.0.6
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.1
Laptop 2
IP : 192.168.0.7
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.1
Laptop 3
IP : 192.168.0.8
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.1
Laptop 4
IP : 192.168.0.9
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.1
24
Laptop 5
IP : 192.168.0.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.1
Laptop 6
IP : 192.168.0.11
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.1
Dari simulasi diatas, kita dapat membuktikannya dengan mencoba test PING, sebagai
contoh ping dari PC 2 ke PC 3, dan dari PC 2 ke Laptop 6.
Latihan 2
a. Ambil tiga buah PC dan satu Hub, lalu hubungkan PC dengan Hub
menggunakan kabel Straight-through.
25
Gambar 24 Latihan 2 - Topologi Jaringan
b. Klik PC0. Pada kotak dialog klik desktop dan klik IP Configuration. Isiskan IP
Address dengan 10.0.0.1 dan subnet mask 255.0.0.0.
c. Lakukan langkah yang sama pada PC1 dan PC2. Pada IP Address PC1 berisikan
10.0.0.2 dan PC2 10.0.0.3. Untuk subnet mask nya sama 255.0.0.0
d. Lakukan Ping dari PC2 ke PC0. Klik PC2, pada kotak dialog yang muncul klik
command prompt, tulis ping t 10.0.0.1, tekan enter. Apabila ping menghasilkan replay
maka PC telah terhubung satu sama lain.
26
Pengiriman data dari PC0 ke PC1
e. Klik Simulation Mode, lalu klik icon pesan (add simple PDU). Setelah itu klik
PC0 dan PC1. Berikutnya klik kotak Edit Filters lalu contreng ICMP.
27
Latihan 3
a. Ambil tiga buah PC dan satu Switch (pilih Switch PT), lalu hubungkan tiga
buah PC dengan Hub menggunakan kabel Straight-through.
b. Klik PC0. Pada kotak dialog klik desktop dan klik IP Configuration. Isiskan IP
Address dengan 10.0.0.1 dan subnet mask 255.0.0.0.
c. Lakukan langkah yang sama pada PC1 dan PC2. Pada IP Address PC1 berisikan
10.0.0.2 dan PC2 10.0.0.3. Untuk subnet mask nya sama 255.0.0.0
d. Lakukan Ping dari PC1 ke PC2. Klik PC1, pada kotak dialog yang muncul klik
command prompt, tulis ping t 10.0.0.3, tekan enter. Apabila ping menghasilkan replay
maka PC telah terhubung satu sama lain.
28
Pengiriman data dari PC0 ke PC1
e. Klik Simulation Mode, lalu klik icon pesan (add simple PDU). Setelah itu klik
PC0 dan PC1. Berikutnya klik kotak Edit Filters lalu contreng ICMP.
29
Latihan 4
30
Gambar 31 Latihan 4 - Topologi Jaringan
c. Klik PC1. Pada kotak dialog klik desktop dan klik IP Configuration. Isiskan IP
Address dengan 10.0.0.1 dan subnet mask 255.0.0.0.
d. Lakukan langkah yang sama pada PC2, PC3, PC4, PC5 dan PC6. Pada IP
Address PC2 berisikan 10.0.0.2, PC3 10.0.0.3, PC4 10.0.0.4, PC5 10.0.0.5 dan PC6
10.0.0.6. Untuk subnet mask nya sama 255.0.0.0
e. Lakukan Ping dari PC2 ke PC4. Klik PC2, pada kotak dialog yang muncul
command prompt, tulis ping t 10.0.0.4, tekan enter. Apabila ping menghasilkan replay
maka PC telah terhubung satu sama lain.
31
f. Klik Simulation Mode, lalu klik icon pesan (add simple PDU). Setelah itu klik
PC1 dan PC6. Berikutnya klik kotak Edit Filters lalu contreng ICMP.
32
BAB IV
ANALISA
33
Gambar 35 Hasil Ping Praktikum 1
34
Gambar 36 Hasil Ping Praktikum 1
35
4.1.2. Praktikum 2
36
Gambar 39 Hasil Simulation Pengiriman pada Praktikum 2
37
Gambar 41 Hasil Simulation Feedback pada Praktikum 2
38
4.1.3. Praktikum 3
39
Gambar 43 Hasil Pengiriman Packet pada Praktikum 3
4.1.4. Praktikum 4
Gambar 44 Hasil Ping dari PC Clint Hub ke Client Switch pada Praktikum 4
40
Gambar 45 Cara Kerja Hub saat Pengiriman Data pada Praktikum 4
41
Gambar 47 Cara Kerja Switch pada Praktikum 4
42
Gambar 49 Keterangan simbol X saat Pengiriman Feedback pada Praktikum 4
4.2. Pembahasan
4.2.1. Analisis Data
4.2.1.1. Praktikum 1
Pada praktikum 1 merupakan topologi star dan semua End-Device tersambung dengan switch.
Tidak ada simulasi khusus pada praktikum 1, hasil praktikum hanya cukup membuktikan
bahwa semua client dapat tersambung satu sama lain. Pembuktian tersebut menggunakan
program ping dengan protokol ICMP dari 1 client ke semua client. Kenapa tidak semua client
ke semua client? Karena pada dasarnya konfigurasi yang dilakukan sama dan IP Addressnya
pun satu network di /24, jadi apabila 1 tersambung pasti semuanya tersambung.
4.2.1.2. Praktikum 2
Pada praktikum ke 2, end device disambungkan menggunakan HUB dan topologinya berbentuk
star. Pada praktikum sepertinya bertujuan untuk menunjukan bagaimana HUB bekerja pada
jaringan. Hasil praktikum ke 2 yang pertama menggunakan ping untuk uji koneksi antara
43
client dengan client lain. Saat sudah mendapatkan respond reply, gunakan fungsi simulation
pada cisco packet tracer untuk melihat bagaimana hub bekerja (Gambar 38). Pada Gambar 38,
terlihat bagaimana hub bekerja. HUB bekerja dengan mengirimkan data dari client ke tujuan
dengan melakukan BROADCAST (Broadcast adalah dikirim ke semua client) pada semua
port dan tidak mengatur alur jalannya data di jaringan. Pada gambar 39, terlihat ada tanda X
pada client yang berarti client tersebut mendapatkan data namun client tersebut bukanlah tujuan
dari data tersebut. Disebelah kanan topologi terdapat penjelasan dari cisco packet tracer
mengenai tanda X tersebut.
4.2.1.3. Praktikum 3
Pada praktikum ke 3, end device disambungkan menggunakan SWITCH dan topologinya
berbentuk star. Pada praktikum sepertinya bertujuan untuk menunjukan bagaimana
SWITCH bekerja pada jaringan. Hasil praktikum ke 3 yang pertama ialah test ping untuk
melihat apakah client tersambung satu sama lain. Setelah mendapatkan hasil reply, gunakan
fungsi simulation pada cisco packet tracer untuk melihat bagaimana switch bekerja. Pada
gambar 43, terlihat bagaimana SWITCH bekerja. SWITCH bekerja dengan mendistribusikan
packet data antar komputer dalam jaringan dan mampu untuk mengenali topologi jaringan di
banyak layer sehingga packet data dapat langsung sampai ke tujuan tanpa harus dibroadcast
seperti HUB.
4.2.1.4. Praktikum 4
Pada Praktikum 4 merupakan gabungan antara topologi praktikum 2 dan 3, dapat dilihat
dengan jelas bagaimana perbedaan switch dan hub bekerja. Hasil praktikum 4 yang pertama
adalah test ping untuk melihat client HUB dan SWICH saling terhubung satu sama lain.
Setelah mendapatkan hasil reply, gunakan fungsi simulation pada cisco packet tracer untuk
melihat perbedaan dari cara kerja HUB dan SWITCH. Saat pengiriman melalui HUB, data dari
client akan dikirimkan kesemua perangkat (termasuk switch). Saat switch menerima data,
switch dapat mengenali informasi dari data tersebut. Jadi switch langsung mengirimkan
datanya sesuai dengan port yang digunakan client tujuan, tidak perlu dibroadcast. Begitu juga
saat client mengirimkan feedback ke pengirim.
44
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berikut kesimpulan dari praktikum 1,2,3 dan 4 yang telah dilakukan :
2. Perangkat HUB bekerja dengan cara mengirimkan data dari client ke tujuan
dengan melakukan BROADCAST (Broadcast adalah dikirim ke semua client dan
perangkat) pada semua port dan tidak mengatur alur jalannya data di jaringan.
5.2. Saran
Berikut saran praktikum 1,2,3 dan 4 :
45
4. Saat menggunakan simulasi, pastikan kita hanya menggunakan protokol
yang dibutuhkan karena akan banyak data simulasi jika protokol belum
dikonfigurasi.
5. Saat memasangkan konektor, lebih baik menggunakan konektor yang
pertama karena cisco akan otomatis menyesuaikan perangkat dengan
konektor kecuali terdapat kondisi yang konektornya sudah ditentukan.
46
DAFTAR PUSTAKA
47