You are on page 1of 14

ASKEP KASUS/ MAYA

KANKER LIDAH

Kasus
Tn. R mengeluh nyeri pada bagian lidah dan merambat ke leher, rahang dan telinga serta
nyeri yang menyebabkan sulit menelan. Setelah dilakukan pemeriksaan, pada lidah klien terdapat
warna merah, dan ada pembengkakan pada area leher. Pada saat berbicara, suara Tn. R terdengar
agak kurang jelas. Dan pada lidah Tn. R juga mengaku terdapat luka seperti sariawan dan sudah
5 bulan tidak sembuh. Ada kemerahan pada lidah klien. Klien tampak gelisah, meringis
kesakitan. Dan klien juga tampak malu pada saat berkomunikasi pada perawat.
Trombosit : 250.000trombosit/mikroliter.
Tanda-tanda vital klien :
N: 85 x/menit
S: 37,5 C
TD: 130/90 mmhg
RR: 26 x/menit
Klien juga mengatakan, tidak nafsu makan. Hal ini disebabkan klien susah makan karena ada
luka di lidah klien, sehingga pada saat makan klien susah untuk menelan makanan, pasien
tampak kurus.
Beratbadankliensebelumsakit : 67 kg.
Beratbadankiensaaksakit: 59 kg.
TB klien: 180 cm

A. Pengkajian

1. Identitasklien
a. Nama : Tn. R
b. Umur : 35 tahun
c. JenisKelamin : laki-laki
d. Agama : Islam
e. Bangsa / Suku : Melayu
f. Pendidikan : Sma
g. Pekerjaan : Swasta
h. Status Perkawinan: sudah menikah
i. Alamat : Jalan panglima A no. 45

2. Riwayatkesehatanklien
a. Keluhan Utama
Nyeri
b. Kesehatan masa lalu
Klien mengatakan sebelumnya tidak pernah mengalami penyakit kanker lidah, hanya
mengalami sariawan yang cukup lama.
c. Riwayat kesehatan sekarang
Klien datang ke Rumah Sakit dengan keluhan ada luka yang seperti sariawan dan
sudah 5 bulan tidak sembuh. Nyeri pada bagian lidah dan merambat keleher, rahang
dan telinga serta nyeri menelan yang menyebabkan sulit menelan.
d. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada.
3. Data biologis
a. Pola nutrisi
BB klien: 67 kg
TB klien: 180 cm
Mukosabibirklientampakkering,
kulitklienbewarnaputihdantidakkeringklienterlihatsedikitkurus.
b. Pola eliminasi
Baik tidak ada gangguan
c. Pola stirahat dan tidur
Tidak bisa Istrahat dan tidur dikarnakan nyeri pada mulut
d. Pola kebersihan
Kurang kebersihan mulut dikarnakan adanya pembengkakan pada lidah
B. Analisa Data
Data Etiologi Masalah
DS: Nyeri Ganguan rasa nyaman
Klien Mengeluh nyeri nyeri
pada bagian lidah dan
merambat keleher, rahang
dan telinga.
DO: Kesulitan menelan
Lidah klien terdapat
warna merah
Pembengkakan pada area
leher
Klien tampak gelisah,
meringis kesakitan.

N: 85 x/menit
S: 37,5 C
TD: 130/90 mmhg
RR: 26 x/menit

DS : Ketidak seimbangan
Klien Mengeluh Sulit Lidah terdapat warna merah, nutrisi kurang dari
menelan. dan pembengkakan pada kebutuhan tubuh.
Klien mengatakan tidak area leher.
ada nafsu makan.

DO:
Lidah klien juga terdapat
luka seperti sariawan.
Pasien tampak kurus

DS: Hambatan komunikasi


Klien Mengeluh nyeri pada Pembengkakan pada area verbal
bagian lidah dan merambat leher.
keleher, rahang dan
telinga.

DO:
Suara terdengar agak
kurang jelas
Klien juga tampak malu
pada saat berkomunikasi
dengan perawat

DS: Pembengkakan Resiko infeksi

DO:
lidah klien juga terdapat
luka seperti sariawan. Inflamasi
Lidah klien terdapat warna
merah
Trombosit Kemerahan
250.000trombosit/mikrolit
er.

C. Diagnosa
1. Gangguan rasa nyaman nyeri
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
3. Hambatan komunikasi verbal
4. Resiko infeksi

D. Intervensi
DIAGNOSA NOC NIC
1. Gangguan rasa nyaman Criteria hasil: Penurunan kecemasan
a. Batasan karakteristik Mengontrol nyeri Jelaskan semua prosedur
Menangis Respon terhadap dan apa yang di rasakan
Gangguan pola tidur pengobatan. selama prosedur
Merintih Control gejala Pahami presfektif pasien
Melaporkan perasaan Status kenyaman terhadap situasi strees
tidak nyaman meningkat Instruksikan pasien
Gelisah menggunakan teknik
relaksasi
b. Factor yang Berikan obat untuk
berhubungan mengurangi kecemasan
Gejala terkait
penyakit
Kurang pengendalian
lingkungan

2. Ketidakseimbangan NOC Nutrition Management


nutrisi kurang dari Nutritional status Kalaborasikan dengan
kebutuhan Nutritional status : Food ahli gizi untuk
and fluid intake menentukan jumlah
Nutritional status : kalori dan nutrisi yang
nutrient intake dibutuhkan pasien
Weight control Anjurkan pasien untuk
Kriteria Hasil : meningkatkan intake Fe
Adanya peningkatan Anjurkan pasien untuk
berat badan sesuai meningkatkan protein
dengan tujuan dan Vitamin C
Berat badan ideal sesuai Ajarkan pasien
dengan tinggi badan bagaimana membuat
Mampu mengidentifikasi catatan makanan harian
kebutuhan nutrisi Berikan informasi
Tidak ada tanda-tanda tentang kebutuhan nutrisi
malnutrsi Kaji kemampuan pasien
Menunjukkan untuk mendapatkan
peningkatan fungsi nutrisi yang dibutuhkan
pengecapan dari Nutrition Monitoring
menelan. BB pasien dalam batas
Tidak terjadi penurunan normal
berat badan yang berarti Monitor adanya
penurunan BB
Jadwalkan pengobatan
dan tindakan tidak
selama jam makan
Monitor kalori dan
intake nutrisi
Catat adanya edema,
hiperemi, hipertonik
papila lidah dan cavitas
oral
Catat jika lidah berwarna
magenta, scarlet

3. Hambatan komunikasi Noc Communication


verbal Anxiety self control enhancement : speech
Factor resiko : Coping deficit
Perubahan system saraf Sensory function : Konsultasikan dengan
pusat hearing & vision dokter kebutuhan terapi
Defek anatomis (misl: celah Fear sel control bicara
palatum) Criteria hasil : Dorong pasien untuk
Harga diri rendah kronik Komunikasi : berkomunukasi secara
Gangguan emosi penerimaan, interpretasi, perlahan dan untuk
Hambatan fisik (misalnya, dan ekspresi pesan lisan, mengulangi permintaan
trakeostomi, kurang tulisan, dan non verbal Gunakan kartu, kertas,
stimullus) meningkat pensil, bahasa tubuh,
Kondisi psikologis Kumunikasi ekspresif gambar, daftar kosa kata

Stress (kesulitan berbicara) : bahasa asing, computer

Efek samping obat ekspresi pesan verbal dll untuk memfasilitasi


dan atau non verbal yang komunikasi dua arah
bermakna yang optimal

Pengolahan informasi : Ajarkan bicara dari


klien mampu untuk esophagus jika
memperoleh, mengatur, diperlukan
dan menggunakan Beri anjuran kepada
informasi pasien dan keluarga
Mampu tentang penggunaan alat
mengkomunikasikan bantu bicara misalnya
kebutuhan dengan prostesi, trakeo
kingkungan sosial esophagus, dan laring
buatan
Anjurkan kunjungan
keluarga secara teratur
untuk member stimulus
komunikasi.
Anjurkan ekspresi diri
dengan cara lain dalam
menyampaikan
informasi (bahasa
isyarat).
4. Resiko infeksi NOC Control infeksi :
Factor resiko : Immune satatus Bersihkan lingkungan
Penyakit kronis Knowlodge infection setelah dipakai pasien
Pengetahuan yang tidak control lain
cukup untuk menghindari Risk control Batasi pengunjung bila
pemajanan-pemejanan Criteria hasil : perlu
pathogen Klien bebas dari tanda Intruksikan pada
Pertahan tubuh primer yang dan gejala infeksi pangunjung untuk
tidak adekuat Mendeskripsikan proses mencuci tangan setelah
Ketidak adekuatan penularan penyakit, meninggalkan pasien
pertahanan sekunder factor yang Gunakan sabun anti
Vaksinasi tidak adekuat mempengaruhi penularan mikrobia untuk cuci
Pemajanan terhadap serta tangan
pathogen lingkungan penatalaksanaannya. Cuci tangan setiap
meningkat. Menunjukan kemampuan sebelum dan sesudah
Prosedur infasif. unutk mencegah tindakan keperawatan
Malnutrisi timbulnya infeksi Pertahankan lingkungan
Jumlah leukosit dalam aseptic selama
batas normal pemasangan alat
Menunjukan perilaku Tingkatkan intake nutrisi
hidup sehat Berikan terapi anti biotic
bila perlu.
Proteksi terhadap infeksi
Monitior tanda dan
gejala infeksi sisitemik
dan local
Monitor hitung
granulosit, wbc
Monitor kerentanan
terhadap infeksi
Pertahankan teknik
aspesis pada pasien yang
beresiko
Dorong masukan nutrisi
yang cukup.
Dorong masukan cairan
Dorong istirahat
Intruksikan pasien untuk
minum anti biotic sesuai
resep
Ajarkan pasien dan
keliarga tanda dan gejala
infeksi
Ajarkan cara
menghindari infeksi
Laporkan kecurigaan
infeksi
E. Implementasi dan Evaluasi
Dx Hari/ tgl Jam Implementasi Evaluasi
I Kamis, 5 08:00 Menjelaskan semua prosedur Setelah dilakukan
Oktober dan apa yang di rasakan tindakan
2017 selama prosedur keperawatan 2 x 24
08: 30 Memahami presfektif pasien jam.
terhadap situasi strees S: Klien mengatakan
08:45 Menginstruksikan pasien sudah bisa menelan
menggunakan teknik relaksasi tapi masih merasa

09:00 Memberikan untuk nyeri.


obat
mengurangi kecemasan O:
Tidak ada warna
merah di lidah
klien.
Pembengkakan
pada area leher
sudah berkurang.
Klien masih
merasakan nyeri,
tapi intensitasnya
agak berkurang.
A: masalah teratasi
sebagian.
P: Lanjutkan
intervensi
II Kamis, 05 09:30 Mengkolaborasikan dengan ahli Setelah dilakukan
Oktober gizi untuk menentukan jumlah tindakan
2017 kalori dan nutrisi yang keperawatan 3 x 24
dibutuhkan pasien jam.
09:45 Menganjurkan pasien untuk S:
meningkatkan intake Fe Klien mengatakan
09:55 Menganjurkan pasien untuk sudah sudah bisa
meningkatkan protein dan menelan hanya
Vitamin C masih merasakan
10:00 Mengajarkan pasien bagaimana sakit.
membuat catatan makanan Klien melaporkan
harian nafsu makannya
10:15 Memberikan informasi tentang sudah kembali.
kebutuhan nutrisi
10: 20 Mengkaji kemampuan pasien O:
untuk mendapatkan nutrisi yang Luka sariawan
dibutuhkan pada lidah klien
Nutrition Monitoring sudah mengering.
10: 35 Memonitor adanya penurunan Berat badan
BB pasien sudah
10: 45 Menjadwalkan pengobatan dan meningkat.

tindakan tidak selama jam


makan A: masalah sebagian
11: 00 Memonitor kalori dan intake teratasi.
nutrisi
11: 05 Mencatat adanya edema, P: Lanjutkan
hiperemi, hipertonik papila intervensi
lidah dan cavitas oral
11: 15 Mencatat jika lidah berwarna
magenta, scarlet
III Kamis, 05 11: 45 Mengkonsultasikan dengan Setelah dilakukan
Oktober dokter kebutuhan terapi bicara tindakan
2017 12: 00 Mendorong pasien untuk keperawatan 2 x 24
berkomunukasi secara perlahan jam.
dan untuk mengulangi S: Klien mengatakan
permintaan masih merasa nyeri
12: 05 Menggunakan kartu, kertas, pada bagian lidah
pensil, bahasa tubuh, gambar, dan merambat
daftar kosa kata bahasa asing, keleher, rahang dan
computer dll untuk telinga tapi skalanya
memfasilitasi komunikasi dua sudah berkurang)
arah yang optimal O:

12: 10 Mengajarkan bicara dari Klien sudah

esophagus jika diperlukan berbicara dengan


baik dan suaranya
12: 15 Memberi anjuran kepada pasien
terdengar jelas.
dan keluarga tentang
Klien tidak malu
penggunaan alat bantu bicara
lagi berbicara
misalnya prostesi, trakeo
esophagus, dan laring buatan dengan perawat

Menganjurkan kunjungan
12: 20
keluarga secara teratur untuk A: masalah sebagian
member stimulus komunikasi. teratasi.

Menganjurkan ekspresi diri


12: 25
dengan cara lain dalam P: Lanjutkan
menyampaikan informasi intervensi
(bahasa isyarat).

IV Kamis, 05 12: 30 Mengintruksikan pada Setelah dilakukan


Oktober pangunjung untuk mencuci tindakan
2017. tangan setelah meninggalkan keperawatan 2 x 24
pasien jam.
12: 40 Menggunakan sabun anti S: -
mikrobia untuk cuci tangan O:

12: 45 Mencuci tangan setiap sebelum Luka sariawan

dan sesudah tindakan pada lidah klien

keperawatan sudah mengering

dan tidak terdapat


12: 55: Mempertahankan lingkungan
aseptic selama pemasangan alat warna merah pada
lidah klien
13: 10 Meningkatkan intake nutrisi
Trombosit
13:20 Memberikan terapi anti biotic
200.000trombosit
bila perlu.
/mikroliter.
13: 25 Memonitor tanda dan gejala
infeksi sisitemik dan local
A: masalah sebagian
13: 35 Memonitor hitung granulosit,
wbc teratasi.
13: 40 Memonitor kerentanan terhadap
infeksi P: Lanjutkan
Mendorong pasien untuk intervensi
13: 45
istirahat
Mengintruksikan pasien untuk
13: 50
minum anti biotic sesuai resep
Mengajarkan cara menghindari
13: 55
infeksi

You might also like