You are on page 1of 9

CASE REPORT

Chronic kidney disease (CKD) Stage V

Oleh:
HANNARISHA PUTRI AZKIA
MELATI NURUL UTAMI
WIDYASTUTI AH

PRECEPTOR:
dr. YENNI, Sp. PD.

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
RSUD JEND. AHMAD YANI KOTA METRO
2016
BAB I
PENDAHULUAN

Penyakit ginjal kronis (CKD) merupakan masalah kesehatan di seluruh

dunia publik. Hal ini diakui sebagai kondisi umum yang berhubungan dengan

peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan gagal ginjal kronis (CRF). Di

Amerika Serikat, ada meningkatnya insiden dan prevalensi gagal ginjal, dengan

hasil yang buruk dan biaya tinggi (lihat Epidemiologi).

Penyakit Ginjal Kualitas Hasil Initiative (K / DOQI) dari National Kidney

Foundation (NKF) mendefinisikan penyakit ginjal kronis baik sebagai kerusakan

ginjal atau tingkat filtrasi glomerulus menurun (GFR) kurang dari 60


2
mL/min/1.73 m untuk 3 atau bulan lagi. Apapun etiologi yang mendasarinya,

penghancuran massa ginjal dengan sclerosis ireversibel dan hilangnya nefron

menyebabkan penurunan progresif GFR. Pada tahun 2002, K / DOQI diterbitkan

klasifikasinya dari tahap penyakit ginjal kronis, sebagai berikut:

Tahap 1: Kerusakan ginjal dengan GFR normal atau meningkat (> 90

mL/min/1.73 m 2)

Tahap 2: penurunan ringan pada GFR (60-89 mL/min/1.73 m 2)

Tahap 3: penurunan moderat GFR (30-59 mL/min/1.73 m 2)

Tahap 4: Penurunan berat pada GFR (15-29 mL/min/1.73 m 2)

Tahap 5: Kegagalan ginjal (GFR <15 mL/min/1.73 m 2 atau dialisis)

Pasien dengan stadium penyakit ginjal kronis 1-3 umumnya asimtomatik;

klinis manifestasi biasanya muncul dalam tahap 4-5. Diagnosis dini dan
pengobatan dan penyebab / atau lembaga tindakan pencegahan sekunder sangat

penting pada pasien dengan penyakit ginjal kronis. Ini mungkin menunda, atau

mungkin menghentikan, kemajuan. Perawatan medis pasien dengan penyakit

ginjal kronis (lihat Pengobatan) harus fokus pada hal berikut: Menunda atau

menghentikan perkembangan penyakit kronis kidney, Mengobati manifestasi

patologis penyakit ginjal kronis , Tepat waktu perencanaan jangka panjang terapi

pengganti ginjal.

Karena kasus ini termasuk cukup sering ditemui pada pasien yang dirawat

inap di RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro dan kebanyakan kasus sudah masuk

dalam stadium lanjut, maka kami tertarik untuk melaporkan satu kasus CKD pada

seorang pasien perempuan 72 tahun yang dirawat inap di RSUD Jend. Ahmad

Yani pada bulan September 2016.


A. IDENTITAS
Nama : Ny. N
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 72 Tahun
Alamat : Kota Metro
Pekerjaan : IRT
Tanggal Masuk : 19-9-2016
No. RM : 3009xx

B. ANAMNESIS
Riwayat penyakit pasien diperoleh secara autoanamnesis dan
alloanamnesis pada hari Kamis, 19 Mei 2016.
a. Keluhan Utama
Bengkak pada tangan dan kaki
b. Keluhan tambahan
BAK sedikit dan terasa sakit sejak 4 hari SMRS
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Os datang dengan keluhan bengkak pada kedua tangan dan kaki
sejak 1 minggu SMRS, bengkak semakin lama semakin membesar.
Bengkak hanya terdapat pada bagian ekstremitas. Pasien memiliki
riwayat darah tinggi sejak 5 tahun yang lalu dan tidak rutin minum
obat. Bengkak tidak kaku dan tidak nyeri serta tidak mati rasa dan
tidak ada perubahan warna, pulsasi masih teraba. Pasien tidak ada
riwayat demam. Konsumsi protein pasien cukup dan tidak ada riwayat
berpakaian ketat atau berdiri dalam waktu lama.
Os mengeluhkan BAK terasa sakit dan sedikit sejak 4 hari SMRS.
Nyeri dirasakan sebelum BAK dan tidak ada darah. Frekuensi Bak
jarang dan tidak dimalam hari. Air kencing tidak tampak berwawan
dan tidak berpasir. Mobilisasi pasien minimal.
Os juga mengeluh nafsu makan menurun, kepala pusing, serta mual
dan muntah 3x SMRS. Pasien tidak menjalani diet rendah garam
maupun diet khusus lain. Dalam sehari pasien minum kurang lebih 3
gelas perhari.

d. Riwayat Penyakit Dahulu


- Riwayat Serupa : disangkal
- Riwayat Hepatitis B : disangkal
- Riwayat Diabetes Mellitus : disangkal
- Riwayat Hipertensi : diterima
e. Riwayat Penyakit Keluarga
- Riwayat Serupa : disangkal
- Riwayat Diabetes Mellitus : disangkal
- Riwayat Hipertensi : diterima
f. Riwayat Pribadi
- Merokok : disangkal

C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status Generalis
- Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
- Kesadaran : Compos Mentis, GCS 15 (E4M6V5)
- Vital Sign
Tekanan Darah : 160/90 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 36,7 oC
- Kepala : normocephali, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
(-/-), sianosis (-), reflek pupil (+), pupil isokor (+)
3mm/3mm
- Leher : simetris, deviasi trachea (-), massa (-), peningkatan
JVP (-), pembesaran kelenjar limfe (-), tiroid normal
- Thorax :
Cor
o Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
o Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
o Perkusi : Redup, batas jantung normal
o Auskultasi : BJ I=II, murmur (-), gallop (-)
Pulmo
o Inspeksi : simetris, retraksi dinding dada (-)
o Palpasi : fremitus dextra et sinistra sama, NT
tekan (-)
o Perkusi : sonor pada kedua hemithorax
o Auskultasi : SDV (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
- Abdomen :
Inspeksi : Cembung, scar (-) hernia repair, spider
nervi (-)
Auskultasi : BU (+)
Perkusi : Timpani (+) , redup (-) lateral, shifting
dullness (-)
Palpasi : tenderness (-), nyeri tekan (+) epigastrium
- Genitalia Eksterna : Tidak dinilai
- Ekstremitas :
Atas : edema -/-, sianosis -/-, CRT < 2s
eritema palmaris (+)
Bawah : edema +/+, sianosis -/-, CRT < 2s
2. Status Lokalis
- Regio abdomen
Nyeri Tekan : (+) epigastrium
- Ekstremitas
Edema : (+)

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium (19-09- 2016)
No Jenis Hasil Satuan Nilai Normal
Pemeriksaaan
1 Leukosit 7.82 ribu/L 5 10
2 Eritrosit 3.34* juta/ L 4,37 5,63
3 Hemoglobin 11.2 g/dL 14 18
4 Hematokrit 27.4* % 41 54
5 MCV 81.9 fl 80 92
6 MCH 33.5 pg 27 31
7 MCHC 40.9 g/dL 32 36
8 Trombosit 146 ribu/L 150 450
9 RDW 12.2 H% 10 15
10 MPV 10.3 m3 6,5 11
11 Gula Darah Sewaktu 150 mg/dL < 140
12 Ureum 23.19 mg/dL 0.9-1.3
13 Creatinin 161.0* mg/dL 17-43

(20-09- 2016)
No Jenis Hasil Satuan Nilai Normal
Pemeriksaaan
1 Natrium 132.29* Meq/l 135-145
2 Kalium 6.75* mEq/l 3.5-5.5
3 Chlorida 99.45 Mg/dl 96-106
4 Kalsium Ion 0.96* Mg/dl 1.1 1.35
5 PH 7.33* 7.35-7.45
6 GDS 105

E. FOLLOW UP HARIAN

20-09-2016 21-09-2016 22-09-2016 23-09-2016


S : sulit BAK S : Lemas (+) S : Lemas (+) S : Lemas (+)
Mual dan muntah Nafsu makan menurun HD (+) Nyeri kepala (+)
Pusing (+) HD (+)
Lemas (+) O : ku : TSS O : ku : TSS
KS : CM KS : CM O : ku : TSS
O : ku : TSS TD : 160/70 TD : 170/90 KS : CM
KS : CM HR : 88X HR : 88X TD : 200/100
TD : 150/80 RR : 24X RR : 20X HR : 100X
HR : 100X T : 36.6C T : 36.8C RR : 20X
RR : 24X Mata : ca (+/+) Mata : ca (+/+) T : 36.0C
T : 36.6C Leher : pembesaran KGB Leher : pembesaran KGB Mata : ca (+/+)
Mata : ca (+/+) (-) (-) Leher : pembesaran KGB
Leher : pembesaran Thorax : i: simetris Thorax : i: simetris (-)
KGB(-) P: iktus cordis teraba P: iktus cordis teraba Thorax : i: simetris
Thorax : i: simetris P : sonor P : sonor P: iktus cordis teraba
P: iktus cordis teraba A : vesikuler (+/+) A : vesikuler (+/+) P : sonor
P : sonor Abdomen : Abdomen : A : vesikuler (+/+)
A : vesikuler (+/+) I : supel I : supel Abdomen :
Abdomen : A : bu (+) n A : bu (+) n I : supel
I : supel P : timpani P : timpani A : bu (+) n
A : bu (+) n P : nt (-) P : nt (-) P : timpani
P : timpani Eksteremitas : Eksteremitas : P : nt (-)
P : nt (-) Oedem (-) Oedem (-) Eksteremitas :
Eksteremitas : Oedem (-)
Oedem (-) Lab : A : acute on CKD
Natrium : 132.29 A : acute on CKD
Lab : Kalium : 6.75 P : Lasix 1x 2o mg iv
Kreatinin : 23.19 mg/dl Kalsium ion : 0.96 Ceftriaxone 2x1gr iv P : BLPL
Ureum : 161 mg/dl Ph : 7.33 IVFD D5% : RL= 10 tpm
Gfr : 3.6 A : acute on CKD

A : acute on CKD P : Pro HD

P : Lasix 1x 2o mg iv
Ceftriaxone 2x1gr iv

F. DIAGNOSA :
- Chronic kidney disease (CKD) Stage V
- Dasar Diagnosa:
Anamnesa:
o Bengkak pada kedua tangan dan kaki
o BAK terasa sakit dan sedikit sejak 4 hari SMRS.
Mual dan muntah
Riwayat hipertensi
Pemeriksaan Fisik
Td : 150/80
Hr : 100x
Rr : 22x
T : 36.6c
Mata : ca (+/+)
Abdomen :
I : datar
A : BU (+)N
P : NT (+) epigastrium
P : timpani
Ekstremitas : oedem (+)
Pemeriksaan Penunjang
Hb 11.2 g/dl 14-18
Ureum 23.19 mg/dL 0.9-1.3
Creatinin 161.0* mg/dL 17-43

gfr : 3.6
G. DIAGNOSA BANDING :
Acute kidney injury
Sindrom nefrotik
Infeksi saluran kemih
Pielonefritis kronik

H. PENATALAKSANAAN :

Farmakoterapi:

Ceftriaxone 2x1 amp


Lasix 1x2mg
D5% : RL :x/tpm

Non Farmakoterapi:

Bed rest
Diet rendah garam (<0,5 gr/hari)
Hd cito

I. PROGNOSIS
a. Quo ad vitam : ad malam
b. Quo ad functionam : ad malam

You might also like