You are on page 1of 3

ARTIKEL ILMU SOSIAL DASAR

MASALAH KEPENDUDUKAN DI PERKOTAAN

DAN PERDESAAN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah ilmu social dasar

Dosen pengampu: Hj. Sri Utami Dewi

Disusun oleh:

Nama: Rachman nur ajid

Kelas: Ekonomi syariah C

FAKULTAS SYARIAH

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM CIPASUNG


2017

Kependudukan di Indonesia
Penduduk Indonesia sebagian besar hidup di daerah pedesaan yang masih
memiliki rasa kekeluargaan antar sesama. Kependudukan di Indonesia memiliki
empat ciri-ciri umum yaitu Jumlah pendudukyang semakin bertambah, sebagian
besar penduduk berusia muda, persebaran penduduk tidak merata pada
setiap pulau, sebagain besar penduduk berkerja di sektor pertanian. Pertumbuhan
penduduk Indonesia dari tahun ke tahun semakin bertambah namun untuk
mengatasi hal itu pemerintah menetapkan kebijakan-kebijakan yang dapat
mengendalikan jumlah pertumbuhan.

Pertumbuhan Penduduk Indonesia


Secara keseluran jumlah kependudukan indonesia dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan. Pada tahun 1980 jumlah penduduk Indonesia
adalah 147,49 juta jiwa dan pada tahun 2010 menjadi237,641 juta jiwa.
Pertumbuhan penduduk khususnya di Indonesiamengalami peningkatan
dipengaruhi karena tiga faktor yaitu semakin meningkatnya kualitas kesehatan
penduduk yang terlihat dengan ditandai berkurangnya angka kematian Ibu dan
Anak, pertumbuhan ekonomi yang mendorong perbaikan gizimasyarakat,
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya jumlah pengendalian kelahiran.
Kebijakan Kependudukan di Indonesia
Kebijakan kependudukan di Indonesia merupakan salah satu bentuk
upaya pemerintah yang tujuannya untuk mengatur pengendalian jumlah
pertumbuhan penduduk. Kebijakan kependudukan di Indonesia diterapkan dengan
mempengaruhi tigavariabel utama masalah kependudukan yaitu kelahiran,
kematian dan migrasi. Pemerintah telah merapkan beberapa kebijakan
kependudukan seperti melaksanakan program keluarga berencana, pembatasan
usia perkawinan, mengurangi dan membatasi tunjangan bagi pegawai negri sipil,
serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
Kebijakan Kependudukan Bedasarkan Sifat
Kebijakan kependudukan bedasarkan sifat biasanya dapat dibagi menjadi dua
yaitu kebijakan lansung dan tidak langsung. Kebijakan langsung merupakan
bentuk kebijakan yang langsung mempengaruhi tiga variabel utama yaitu
kelahiran,kematian dan migrasi. Keluarga Berencana merupakan contoh kebijakan
langsung. Kebijakan tidak langsung merupakan kebijakanya yang bersifat
perantara. Contohnya memperluas kesempatan mendapatkan pendidikan, serta
perluasan lapnagan kerja. yang secara tidak lansung penundaan usia perkawinan.

Pentingnya Meningkatkan Kualitas Penduduk Indonesia


Kualitas sumber daya manusia Indonesia merupakan indikator kualitas penduduk
Indonesia. Kualitas penduduk menurut PBBdapat dilihat dari tiga aspek
yaitu pendidikan, tingkat kesehatan, serta pendapatan. Kualitas penduduk
merupakan komponen penting dalam menunjang pembangunan. Penduduk yang
berkualitas akan menunjang pembangunan yang lebih baik. Jumlah penduduk
yang besar jika tidak diikuti dengan kualitas penduduk yang baik hanya akan
menimbulkan masalah dan menjadi bebanpembangunan. Cara meningkatkan
kualitas penduduk salah satunya yaitu melalui meningkatkan sarana dan
prasaranapendidikan. Pelaksanaannya harus berkelanjutan untuk kelangsungan
masa depan yang lebih baik.

You might also like