Pern tetin
RU 199; 62) 31-42 Jal Kester Gp
‘orb FRUT ‘iver ndonere
0 ses60r
PERAN SITOKIN DALAM PATOGENESIS BERBAGAL
KELAINAN MUKOSA MULUT
(Tinjauan Pustaka)
1NZ. Djamal dan E. Winiatt
‘Bagian Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia
NZ. Djamal dan E, Wit. Peranstokin dalam patogenesis berboga kelsinan mukosa mult
‘Tara Kedokterin Gig Universi Indonesia 1998 (2) 37-42
Abstrak
‘Siok merupakan mole bologik ati dengan brat moka rend beropepolpetds,
protein sta lioprotein, yang dapat dprodus!oldh semua sl bern. Pemeliiaaan mekaisne
Femcostse pada mikors lst dat oleh soln yang dasian balk olch sel imunokompeten
‘iaupun acl nonimnokompeten yang dap pos inpisn musa mult Stokia dapat merit
Te drt sata fangs dan aks yang distr dengan pleitopk dan bok secarasnepis dan
sntagonis yang dapat dkategrkan menjad nereukin IL), umer necrosis factors CTNP), kemokin
(Gemotaktksitkin), eoloy-stmuating factors (CSP), intferon (IFN), dan growth fico (GF).
‘Adanya klsinan genet dan ines sera bebop faor hating ain pat mencetskan tidak
‘eimbongan prods stokin yang dpat meninbulkan Leadaan pola.
Abstract
Cytokines se polypeptide grow actors and produced by most meleatd cell in the Bo.
‘The Homeontati mechani in oral mucosa is affected by these factors, which ae produced by
Jnmunncompetert or un immuno compen cel Inthe pal mucosa. Cytokine has more then 0n¢
finton and activity that called “peopl, and if woes nsneryahe an anatgnisic ye,
”Pendahuluan
Mister patogeness beberapa penyakit
rmulut yang belum dikethui secara pas
mulai dapat terunghap—setelah
diternukanny® berbagai moleku biologk
yg berperan sebagai media Komunikasi
fantar sel. Molekul-molekul tersebut
berperen aktif. dalam —pemelihaaan
inegitas sel bak dalam Keadaan normal
‘maupun_pada saat terkena jens (iy)
SSelataa”jaringan vakan beresks bila
terkena wauma, reaksi tersebut_ dapat
‘berupaekspresi dan atau ekskresi
berbagai molekal yang berperan pada
homeostasis dalam rangka
‘mempertahankan integitas sedi schuru
tuba, Pengaturan homeostasis dapat
teyjadi diantaranya Jarena sel dapat
‘erkomunikasi dengan sel yang. Iain
seeara Konia langsing melalui molekul
desi (adhesion molecule) ats
berkomunikasi secara tidak langsung
melalui perantara sitokin(cokine)
dengan reseptorsitokin yang terapat di
rmemsbran sel
Sitokin merupakan molekul biologik
kif dengan berat molekulrendah (8 kilo
Dalton sampei 40 klo Dalton,’ berupa
polipeptida, protein atau glikoprotein,
yong dapat diprodusi oleh semua sel
teri! Semula.sitokin dikethui
berperan pada rogulasi sistem imunitas,
ramun pada peelitian-peneliian slanjt
nya dibuktkan sitokin ini berperan pula
pada akifitas biologi hampir semua sel
4 dalam tubuh, Akitas biologik sel
seperti proifersi, dferensiasi, maturasi
dan program Kematian sol yang dikenal
dengan apoptosis atau program cell
deaeh sangat bergantung pada aktfits
Sitokin, Oleh karen itu sitakin sangat
penting sebagai regulator pada
Komunikasi seluler, memesang peran
senzal pada peckembangan dan
penyembuhan jaringan* sera, beperan
pada imunitas dan inflamasi* Karena
perannys yang beg luns maka tidak
‘mengherankan bila sitokin terscbut
memilki impikasi dalam pstfisiologi
penyakitpenyakit antara lain infksi,
28
‘toimun, Keganssan balk pada jaringen
Tunak tmaupun jaringan Keres." Pada
ppendekatan terapiterbarasitokin atau
fantagonisnya telah mua digunaken
untuk -mengkoreksiadanya penyalit-
enya yang eit dengan dies
Pemeliharsan mekanisme homeostasis
pada mukoss‘mulut juga diatur oleh
‘tokin yang chain atk oleh sel-sel
jmano-Kompetenmaupun sel-sel
‘nonimunokom-peten yang terdapat pada
Topisan —mulosa mulut’®. Untuk
‘mempertahankan esi
homeostasis tersebut— dipriukan
keseimbngan produkst ston, teratama
dalam upaya merespon terhadap adanya
beorhagai jenis trauma. Bila tejadt
Ketidakseimbangan, kemungkinan akan
adam patologis berupa penyakit
ter
sau kelainan makosa mulut.
‘Asal
dan aki |
ogik sitokin
Semulesitokin diketahui berperan
pada sistem imunitas sebagai lmfokin
Karena dibasilkan oleh sol limfoet atau
‘monokin yang dihasilkan oleh monosit
dan porn rags aa nena
prolifer, diferensias, maupun mata
ra select nino. konpetet™® Pata
perkembangan biologi Khususya. pada
tingkat molekul, tema sitokin tersebut
pperamya tidak hanya pada sistem
Imunitas tetapi dapat pula berperan pada
selsel yang lain karen sitokin tersebut