You are on page 1of 8

BAB IV

ANALISIS DATA

4.1. Analisis Data Benda Kerja


1. Menghitung luas total permukaan benda kerja

T = 3,6 [mm]

𝜋
𝐴 = (2𝑝𝑙 − 2 4 𝑑2)+(2pl)+(2lt)-(πdt)
𝜋
𝐴 = (2 × 70,6 × 30,85 − 2 4 × 4,32)+(2×70,6×30,85)+(2×30,85×3,6)-

(π×4,3×3,6)
𝐴 = (4356,02 − 29,044)+(508,32)+(222,12)-(48,6318)
𝐴 = 50087832 [mm2]
𝐴 = 0,50088 [𝑑𝑚2]

2. Kuat arus yang digunakan:


a. Elektrodizing
𝐼 = 𝐴. 𝑆
𝐼 = 0,5[𝑑𝑚2] × 5 [A/dm2]
𝐼 = 2,5 [𝐴]

b. Pelapisan Tembaga 1

1
𝐼 = 𝐴. 𝑆
𝐼 = 0,5[𝑑𝑚2] × 1 [A/dm2]
𝐼 = 0,5 [𝐴]

c. Pelapisan Tembaga 2
𝐼 = 𝐴. 𝑆
𝐼 = 0,5[𝑑𝑚2] × 2 [A/dm2]
𝐼 = 1 [𝐴]

3. Menghitung Massa Teori

𝐴𝑟.𝐼1.𝑡1 𝐴𝑟.𝐼2.𝑡2
G1 = 𝑛 G2 = 𝑛
96500 96500

63,5×0,5×900 63,5×1×900
G1 = 2 G2 = 2
96500 96500

G1 = 0,148 [gram] G2 = 0,296 [gram]

Gtotal = G1 + G2
Gtotal = 0,148 + 0,296
Gtotal = 0,444 [gram]

4. Menghitung Massa Praktek :


Wpraktek = Berat awal – berat akhir
Wpraktek = 59,30 – 59,71
Wpraktek = 0,41

5. Persentase selisih massa benda kerja:

𝑀. 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 − 𝑀. 𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
𝑥100%
𝑀. 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖

2
0,444−0,41
𝑥100% = 7,66%
0,444

6. Menghitung tebal Teori

𝑀. 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖
𝑇. 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 =
𝜌. 𝐴
0,444
𝑇. 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 =
8900𝑥0,5

𝑇. 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 = 9,9775𝑥10-5

7. Menghitung tebal Praktek

𝑀. 𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
𝑇. 𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘 =
𝜌. 𝐴

0,41
𝑇. 𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘 =
8900𝑥0,5

𝑇. 𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘 = 9,213𝑥10-5

8. Persentase selisih tebal benda kerja:


𝑇. 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖 − 𝑇. 𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘
𝑥100%
𝑇. 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖

9,9775𝑥10−5 − 9,213𝑥10−5
𝑥100% = 7,66%
9,9775𝑥10−5

4.2. Gambar pengamatan benda kerja


1. Plat sebelum proses

3
2. Plat setelah diamplas

3. Pelapisan tembaga 1

4. Plat setelah Pelapisan tembaga 1

4
5. Pelapisan tembaga 2

6. Plat setelah diautosol

5
4.3. Lembar data percobaan
Judul percobaan : proses elektroplating
Hari/tanggal : selasa, 14 November 2017
Pembimbing : Isnanda Nuriska, MT
Nama praktikan : Rulan Fazriawan
Tujuan :
 Melindungi logam yang mudah berkarat dengan logam yang lebih tahan karat
 Memperkeras permukaan logam
 Memperbaiki penampilan logam ya
 ng akan akan dilapisi

Data pengamatan praktek elektroplating

1.01 1.02 1.04 1.06 1.08 Keterangan


No. Bak
Chemical Elektro Pickling Pelapisan Pelapisan
Pengamatan
Degreasing Degreasing Tembaga I Tembaga II
1. Temperature 90 °C Suhu Suhu Suhu Suhu Ruang Suhu
Ruang Ruang Ruang Ruangan =
2. Waktu 10 menit 5 menit 10 menit 15 menit 15 menit 26 °C
3. Arus - 2,5A/dm2 - 0,5 A/dm2 1 A/dm2
Berat benda setelah: 59.30 [g] 59.47 [g] 59.71 [g]

6
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai
berikut.
1. Logam yang telah berhasil di electroplating akan lebih kuat dan tahan terhadap
abarasi maupun korosi.
2. Logam yang telah mengalami proses electroplating akan mempunyai massa yang
berbeda dari pada sebelum mengalami proses electroplating, Karena menerima
tambahan massa dari deposit logam lain.
3. Warna dasar dari benda kerja berubah, karena sudah terlapisi oleh deposit logam
lain yaitu Cu
4. Sangatlah penting memperhatikan urutan langkah-langkah praktikum
electroplating.

5.2. Saran

1. Sebaiknya dalam praktikum menerapkan prinsip K3 karena praktek yang berhubungan


dengan bahan kimia berbahaya..
2. Bahan–bahan kimia yang ada sebaiknya diganti ketika memang sudah tidak layak pakai
agar hasil dari praktikum dapat berhasil dengan baik.
3. Perhatikanlah secara detail prosedur kerja.
4. Sebisa mungkin meminimalisir menyentuh benda kerja menggunakan tangan ketika benda
kerja sudah melalui chemical degresing dan sangat disarankan untuk menggunakan sarung
tangan.

7
DAFTAR PUSTAKA

1. Arifin, B., 2003. Diktat Kuliah Kimia Fisika. Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Kimia,
Universitas Syiah Kuala.
2. Oxtoby, David. W. Gilis. H. P. Nathtriech. N. H., 2001. Prinsip-Prinsip Kimia Modern
Edisi 4 Jilid 1. Jakarta; Erlangga.
3. Laporan Pedoman Laboratorium Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri
Jakarta
4. https://id.scribd.com/document/250216047/Laporan-Lab-Anodizing-dan-Elektroplating

You might also like